Anda di halaman 1dari 108

PENGANTAR

DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT


KERJA

Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia


dan
PERHIMPUNAN SPESIALIS KEDOKTERAN
OKUPASI INDONESIA (PERDOKI)

03/03/2019 1

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Curriculum Vitae
Nama : Dr.dr. Dewi Sumaryani Soemarko, MS, SpOk

Institusi : - Program Studi Magister Kedokteran Kerja FKUI


- Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi FKUI
- Divisi Kedokteran Okupasi
Departemen Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Pendidikan : * Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia – 1987


* Progr Studi Ked Kerja, Pascasarjana FK Universitas Indonesia – 1997
* Brevet Pakar Kedokteran Keluarga- IDI 1994
* Brevet Spesialis Kedokteran Okupasi – Kolegium Ked. Okupasi Indonesia , 2003
* Program Doktor Ilmu Kedokteran FKUI - 2010

Organisasi : * IDI - anggota


* PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia) –
Sekretaris PP Perdoki (2003-2013)
* Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia – Ketua Komisi Pendidikan (2010-2013)
Ketua Umum (2013-juli 2019)

Praktisi : 1. Occupational Health Clinic Prodia – Menara Palma ( 2009- saat ini)
2. Klinik Dokter Keluarga FKUI Kayu Putih
Bekerja aktivitas sehari hari untuk
mendapatkan sesuatu (barang, uang, timbal
balik)
Bekerja tiap hari- minggu-bulan-tahun-
puluhan tahun efek terhadap kesehatan
Prof. Bernardino Ramazzini (abad 17)
dokter yang pertama kali mengaitkan antara
pekerjaan dengan penyakit yang dideritanya

03/03/2019 2

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Di dunia:

Bapak Kedokteran Okupasi dan


Kesehatan Kerja Indonesia:
Dr.dr. Sumakmur PK,MSc, SpOk

03/03/2019 3

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Pendahuluan.......

• ILO (2003) : 270 juta kecelakaan kerja pertahun


Diperkirakan 160 juta penyakit akibat hubungan kerja
pertahun
2,2 juta kematian karena penyakit atau kecelakaan
akibat pekerjaan setiap tahun.

• ILO/WHO memperkirakan kerugian akibat


penyakit dan kecelakaan akibat kerja di negara
maju mencapai 4-5% GDP (Gross Domestic Product)
• dan di negara-negara berkembang bahkan bisa
mencapai 10 – 20% GNP (Gross National Product)

03/03/2019 4

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Latar Belakang
DATA KOMPOSISI
PENDUDUK INDONESIA
(BPS, Febuari 2017)
PENDUDUK
ANGKATAN KERJA (15 – 64 TAHUN) :
INDONESIA
131,55 juta
257.912.439

BEKERJA 124,54 Juta PENGANGGUR 7,01 juta


• FORMAL 72,67 Juta (5,33%)
(58,35%)
• NON FORMAL 51,,87
Juta (41,65%)

Sumber: Dit Kesja - Kemenkes RI 5

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


03/03/2019
Latar
Belakang

PERMASALAHAN KESEHATAN PEKERJA


PEKERJA:
- Sifat, Perilaku, Budaya,
Pengetahuan
- Cara kerja
- Ketahanan tubuh dan Gizi
- Kesakitan dan kecacatan

LINGKUNGAN:
PELAYANAN KES - Fisik, Kimia,
KERJA: Biologi,
Ergonomi &
-SDM Psikososial
-Sarana kesehatan
- Pimpinan &
-Jejaring Yankes Pemimpinan
kurang faham

KESEJAHTERAAN:
-Pendapatan
-Pengembangan diri
P
-Pendidikan rendah 6
Sumber: DitKesja Kemenkes
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
03/03/2019
Pendahuluan.....

• Di Indonesia :

Data BPJS KETENAGAKERJAAN


2016 : Kasus Kecelakaan Kerja 114.450 kasus
2017 : Kasus Kecelakaan Kerja 130.926 kasus
( 25 kasus diantaranya merupakan kasus Penyakit Akibat Kerja )

Akibat kecelakaan kerja: Disabilitas


Kematian
•Dalam 1 tahun: 6000 – 7000 kasus disabilitas/tahun
dengan penyebaran tidak merata di Indonesia

Data penyakit akibat kerja ???  sering


tidak terlaporkan atau masih dilaporkan
sebagai Kecelakaan Akibat Kerja. 7

03/03/2019
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Pendahuluan.....

• Ketersediaan tenaga K3 di perusahaan sangat


terbatas dengan kualifikasi yang ber-beda2
• Sebagian besar perusahaan belum memiliki
tenaga K3, apalagi sektor industri non formal di
Indonesia cukup tinggi ( 41,65%)

• Lokasi/bagian tubuh akibat kecelakaan kerja: jari,


tangan, kaki, lengan, kepala dan mata
• 4% cacat fungsi dan 2,5% cacat sebagian
(anatomi) dari 103 ribu kasus kecelakaan kerja
dari 12 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan

03/03/2019 8

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


03/03/2019 9
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
03/03/2019 10

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


11

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


GAMBARAN
“OCCUPATIONAL DISEASE”

Di Negara lain

03/03/2019 12

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019


03/03/2019 13

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


03/03/2019 14

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


(WHO - ILO, 2003)

1. LBP 37%
2. Hearing loss 16%
3. COPD 13%
4. Asthma 11%
5. unintentional injury 10%
6. Lung cancer 9%
7. Leukimia 2%
8. Others 2%
Comparative risk analysis of the contribution of
occupational risk factors to the global burden disease

03/03/2019 15
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
03/03/2019 16
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Kriteria Umum
Penyakit Akibat
Kerja
• Adanya hubungan antara pajanan yang spesifik dengan
penyakit – hubungan timbulnya gejala dan waktu bekerja

• Adanya fakta bahwa frekwensi kejadian penyakit pada


populasi pekerja lebih tinggi daripada pada masy. Umum

• Penyakit dapat dicegah dengan melakukan tindakan


preventif di tempat kerja

03/03/2019 17

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


PENGERTIAN
• PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) –
Occupational disease
Adalah penyakit yang mempunyai penyebab
spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan
dimana penyebab utamanya terdiri dari satu
agen penyebab yang sudah diakui.

03/03/2019 18

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


pengertian......

PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PEKERJAAN– Work Related Disease
Adalah penyakit yang mempunyai beberapa
agen penyebab, dimana faktor pekerjaan
memegang peranan penting bersama dengan
faktor risiko lainnya dalam berkembangnya
penyakit.

03/03/2019 19

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Penyakit Akibat Kerja WRD/PAHK
Terjadi hanya diantara •Terjadi juga pada populasi
populasi pekerja penduduk
•Sebabnya spesifik •Multi faktorial
•Expose di tempat kerja •Expose di tempat kerja
sangat penting mungkin merupakan salah
•Dapat kompensasi & tercatat
satu faktor
•Kemugkinan bisa dapat
kompensasi & tercatat
03/03/2019 20

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Pengertian....

PENYAKIT YANG MENGENAI POPULASI


PEKERJA– Disease affecting working
population
Adalah penyakit yang terjadi pada populasi
pekerja tanpa adanya agen penyebab di
tempat kerja, namun dapat diperberat oleh
kondisi lingkungan pekerjaan yang buruk
bagi kesehatan.

03/03/2019 21

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Diseases at the workplace

03/03/2098 22

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


PENGERTIAN
ILO (1983):
–Pengertian Occupational Disease & Work
Related Disease masih dipisah

Joint ILO/WHO Commettee on Occupational


Health (1989):
–Work related disease dapat digunakan untuk
penyakit akibat kerja yg sudah diakui &
gangguan kesehatan dimana lingkungan kerja
dan proses kerja merupakan salah satu faktor
penyebab yang bermakna.

23

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Definisi: PENYAKIT AKIBAT KERJA
WHO :
Occupational disease is any disease contracted primarily as a result of an
exposure to risk factors arising from work activity.
PENGERTIAN

Keppres RI no 22/1993
Penyakit yang Timbul Karena Hubungan Kerja (PAHK) adalah penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
Pasal 2
Setiap tenaga kerja yang menderita penyakit yang timbul karena hubungan kerja
berhak mendapat jaminan Kecelakaan Kerja baik pada saat masih dalam hubungan
kerja maupun setelah hubungan kerja berakhir.  31 penyakit PAHK

Per Pres no 7 tahun 2019


Penyakit Akibat kerja adalah:
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan atau lingkungan kerja.

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


03/03/2019 24
Definisi
PERDOKI (ILO, WHO, ACOEM)

• Penyakit Akibat Kerja (Occupational Diseases)


penyakit yg mempunyai penyebab spesifik atau asosiasi kuat dng
pekerjaan yg sebab utama terdiri dari satu agen penyebab yg sdh
diakui (evidance based ada)

- Penyakit Yang berhubungan dengan pekerjaan


(Work Realted Disease)
penyakit yg mempunyai bbrp agen penyebab, dimana faktor
pekerjaan memegang peranan penting bersama dengan faktor risiko
lainnya dalam berkembangnya penyakit
Note: Dalam Diagnosis Okupasi, kedua nya dianggap PAK

03/03/2019 25

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019


Definisi: PERDOKI (ILO, WHO, ACOEM …….

• Penyakit diperberat oleh pekerjaan


atau Penyakit yang mengenai Populasi Pekerja (Disease affecting
working population)
penyakit yang terjadi pada populasi pekerja
tanpa adanya agen penyebab di tempat kerja,
namun dapat diperberat oleh kondisi
lingkungan pekerjaan yang buruk bagi
kesehatan.
• Penyakit Bukan Penyakit akibat kerja
Umumnya termasuk penyakit umum (yang
ada pada masyarakat umum)
Pajanan tidak menyebabkan penyakit akibat
kerja 26

03/03/2019 Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019


Hubungan peny. Akibat Kerja & penyakit
yang Berhubungan.dengan pekerjaan

P.A.K PENY. BERHUBUNGAN DG. PEK NON-PAK

FAKTOR PEKERJAAN

BUKAN FAKTOR PEKERJAAN

27
03/03/2019
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
Mengapa Deteksi dini Penyakit Akibat Kerja
/ Penyakit Akibat Hubungan Kerja penting?
• Menurunkan morbiditas
• Mencegah kecacatan
• Mengobati penyebab bukan hanya gejala
• Dapat mengidentifikasi tempat kerja yang
berisiko tinggi
• Melindungi pekerja lain
• Kompensasi ( jika diperlukan dan memungkinkan)
03/03/2019 Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,AS (Maret 2019) 28
WHO Classification of Occupational Diseases :
1. Diseases caused by agents
1.1 Chemical agents
1.2 Physical agents
1.3 Biological agents
1.4 Psychosocial
2. Diseases by target organ
2.1 Occupational respiratory diseases
2.2 Occupational skin diseases
2.3 Occupational musculoskeletal diseases
3. Occupational cancer
4. Others
29
Pellatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Penyebab PAK
Golongan fisika:
– Bising, Radiasi, Suhu ekstrem,
Tekanan udara, Vibrasi,
Penerangan, radiasi
Golongan Kimiawi:
– Semua bahan kimia dalam
bentuk debu, uap , gas, larutan,
kabut

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


03/03/2019 30
Penyebab PAK

Golongan biologis:
Bakteri, virus, jamur dll.
Golongan Fisiologis/ergonomis:
Desain tempat kerja, beban
kerja
Golongan Psikososial:
Stress psikis, monotoni
kerja, tuntutan pekerjaan, remote area,
dll
03/03/2019 31

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Pajanan

ISIKA
PSIKO
SOSIA
II HARUS
ergonom DICEGAH
OLOGI
PENYAKIT
AKIBAT
KERJA

PENATALAK
KAPASITAS SANAAN

PEKERJA

PERILAKU KERJA KECACATAN dan


KEMATIAN
03/03/2019 32
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
7 LANGKAH DIAGNOSIS OKUPASI
Langkah 1:
(untuk menentukan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja)
Permenkes no 56 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan PAK, pasal 4 ayat 1 Diagnosis

Langkah 7: Tentukan
Diagnosis PAK / Langkah 2:
Diperberat Pekerjaan Pajanan di
/Bukan PAK / tambah lingkungan kerja
Data

Langkah 3:
Langkah 6:
Adakah faktor lain Adakah hub antara
diluar pekerjaan pajanan dengan
Diagnosis Klinis

Langkah 4:
Langkah 5:
Adakah faktor2 individu Apakah pajanan yg
yg berperan dialami cukup besar

33
Courtesy: Dewi S Soemarko, Astrid B Sulstomo,
PERDOKI (2006)
03/03/2019
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, AS dan NEZ (Mar 2019)
Langkah 1

1. DIAGNOSIS KLINIS
- lakukanlah sesuai prosedur
medis yang berlaku
- bila perlu lakukan:
* pemeriksaan
penunjang /tambahan
* rujukan informasi ke
Spesialis lain

03/03/2019 34
Pelathan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
Langkah 2

2. PAJANAN YG DIALAMI
- Pajanan saat ini dan pajanan sebelumnya
- Beberapa pajanan 1 penyakit atau sebailknya
- Lakukan anamnesis :
* deskripsi pekerjaan sec. Kronologis
* periode waktu kerja masing-masing
* apa yg diproduksi
* bahan yg digunakan
* cara bekerja
lebih bernilai bila ditunjang data objectif
03/03/2019 35
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
Langkah 3

3. APA ADA HUB.PA JANAN DG PENYAKIT


- Lakukan identifikasi pajanan
- Evidence based : pajanan-penyakit
- Bila tdk ada : pengalaman penelitian awal
4. JUMLAH PAJANAN CUKUP ?
- Perlu tahu patifisiologi penyakit & bukti epidemiologis
- Dapat dg : kualitatif cara kerja, proses kerja, gimana
lingk. Kerja
- Penting pengamatan
- Masa kerja
- Pakai alat pelindung sesuai, tepat ?
36

03/03/2019
Langkah 5

5. FAKTOR INDIVIDU BERPERAN


- Berapa besar berperan
- Riwayat atopi/ alergi
- Riwayat penyakit dalam keluarga
- Hiegene perorangan

6. FAKTOR LAIN DI LUAR PEKERJAAN


- Pajanan lain yg dapat menyebabkan penyakit bukan
faktor pekerjaan
- Rokok, pajanan di rumah, hobi

03/03/2019 37

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Langkah 7

7. MENENTUKAN DIAGNOSIS PAK


- Kaji semua langkah-langkah
- Bukti + referensi PAK ??
- Hasil: -PAK,
-diperberat oleh pekerjaan
-bukan PAK
-Perlu data tambahan
- Ada hub sebab akibat pajanan – penyakit &
faktor pekerjaan faktor yg dianggap paling bermakna thd
terjadinya penyakit
38
03/03/2019
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
Kriteria kasus Okupasi
1. Pasien harus mempunyai pekerjaan / bekerja
menghasilkan dana/uang
2. Ada keluhan pada saat datang/dilakukan
pemeriksaan
3. Jangan memaksakan untuk membuat
diagnosis penyakit akibat kerja yang
dilakukan membuat 7 langkah Diagnosis
Okupasi.
4. Hasil Diagnosis Okupasi:
PAK / Penyakit diperberat pekerjaan / Bukan PAK /
Masih butuh data 39

03/03/2019
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, AS dan NEZ (maret 2019)
Courtesy by: Dewi S Soemarko,

Berkas pasien Okupasi Dept IKK FKUI

Identitas:

03/03/2019
Status Okupasi - Anamnesis
ANAMNESIS (subyektif) alloanamnesis / autoanamnesis

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


( keluhan masih dirasakan, harapan kekhawatiran, persepsi pasien mengenai keluhan/
penyakit )

B. Keluhan lain /tambahan

C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang:  secara kronologisnya!!!


(sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah diminum,pelayanan
kesehatan yang telah diperoleh termasuk sikap dan perilaku pasien, keluarga, lingkungan
terhadap masalah yang ada)

D. Riwayat penyakit keluarga:


(uraikan penyakit pada keluarga, berhubungan/tidak dengan masalah saat ini, termasuk
bagaimana cara anggota keluarga tersebut menghadapinya)

E. Riwayat penyakit dahulu:


(sama/beda, riwayat pengobatan dan pelayanan kesehatan yang pernah diperoleh)

E1. Riwayat Reproduksi (khusus untuk pasien perempuan)


- Riwayat haid - Riwayat Kehamilan : G P A (tuliskan detailnya)

03/03/2019
Anamnesis Pekerjaan

03/03/2019 42

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019


Garis besar riwayat pekerjaan
Gambaran semua pekerjaan yang pernah
dilakukan
Pajanan di tempat kerja masing-masing

Gambaran pekerjaan
Jenis pekerjaan (saat ini & sebelumnya)
Gerakan dalam bekerja
Tugas yg berat/ berlebihan
Perubahan /pergeseran kerja
Iklim di tempat kerja

03/03/2018 43
DS, NEZ, AS-Mar 2018
JANGAN LU PA !!!
Tanyakan tentang:
- Teman sekerja yang mengalami sakit yang
sama
- Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
selain di tempat kerja utama (kerja
sampingan)
- Kebiasaan atau hobby

03/03/2018 44
Contoh alur kegiatan

Courtesy by: dr. Joko Prasetyo (NPM


1006732591)

di Ruang Operasi

03/03/2018 45
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Identifikasi bahaya potensial
GEL. ELEKTRO MAGNET

Urutan kegiatan Bahaya Gangguan kesehatan Risiko


(tuliskan urutan sesuai Potensial yang mungkin kecelakaan
bagan alur di no 2) kerja
Fisik Kimia Ergonomi Psikososial
(antara lain: Biologi (ambil dari
Bising, getaran, suhu, gambar
kelembaban, tekanan gerakan/posisi di
Brief survey)
udara, pencahayaan,
gel. elektromagnet/
radiasi)

BISING
GETARAN
SUHU
TEKANAN UDARA
KELEMBABAN
TEKANAN UDARA

Courtesy by: Dewi S Soemarko,


Dept IKK FKUI

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by 46
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Menentukan Pajanan di tempat kerja
Menanyakan pajanan yg ada saat ini dan
sebelumnya (fisik, biologi, kimia, psikososial)
daftar pertanyaan
Kecelakaan atau kejadian dalam penggunaan bahan
kimia , spt menumpahkan bahan
Bekerja dengan pajanan pd tempat yg terbatas,
bahan baru, perubahan proses kerja dll.

03/03/2018 47
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Contoh Identifikasi bahaya potensial dan kecelakaan kerja

Courtesy by: dr. Joko Prasetyo (NPM 1006732591)


Kasus Carpal Tunnel Syndrome pada Perawat
03/03/2018
di Ruang Operasi Pelth PAK PERDOKI-Prepared
48
by
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Body Map
Discomfort

03/03/2018 49

DS, NEZ, AS-Mar 2018


03/03/2018
50
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Pemeriksaan fisik
1. Tanda Vital
a. Nadi Pernafasan Suhu Badan Tekanan darah
b. Tinggi Badan Berat Badan Lingkar Perut IMT =
2. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum
3. Kelenjar Getah Bening
4. Leher
5. Mata
Persepsi Warna, Kelopak Mata, Konjungtiva, Kesegarisan / gerak bola mata
Sklera, Lensa mata, Kornea, Bulu Mata,
Tekanan Bola mata, Penglihatan 3 dimensi Visus mata

6.Telinga
Daun Telinga , Liang Telinga - Serumen , Membrana Timpani , lainnya …..
Test Garpu tala: Rinne- Weber- Swabach-Bing

7. Hidung
a. Meatus Nasi b. Septum Nasi c. Konka Nasal d. lubang hidung
e. Nyeri Ketok Sinus f. Penciuman

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokana. Pharing, Tonsil : , Laring


03/03/2018 1
10. Leher
Gerakan leher, Kelenjar Thyroid, Tekanan Vena Jugularis, Lain-lain : ………

11. Dada
Bentuk, Mammae, Tumor : Ukuran Letak Konsistensi
Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung


a. Palpasi:
b. Perkusi Iktus Kordis ............. Batas
c. Auskultasi : bunyi napas Jantung
- Bunyi Jantung - Bunyi Napas tambahan
13. Abdomen
a. Inspeksi,
b. Perkusi,
c. Palpasi : Hati ……Limpa…….Ginjal…….Ballotemen, Nyeri costovertebrae
d. Auskultasi: Bising Usus,

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih
b. Anus /Rektum/ Perianal
C Genitalia Eksternal Prostat (khusus Pria)

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by
52
DS, NEZ, AS-Mar 2018
15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas
- Gerakan - Tulang - Sensibilitas - Oedema - Varises - Kekuatan oto
- vaskularisasi - kelainan Kuku jari
Pem. Neurologi khusus: (bila ada) ………………… …………………
…………………

15.b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah


- Gerakan - Kekuatan otot - Tulang - Sensibilitas - Oedema - Varises
- vaskularisasi - kelainan Kuku jari
Pem. Neurologi khusus: (bila ada) ………………… …………………

16. Kulit
Kulit, Selaput Lendir, kuku, Lain – lain ………

17. Status Lokalis:

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared
53
by
DS, NEZ, AS-Mar 2018
19. RESUME KELAINAN Fisik YANG DI DAPAT:

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG (pemeriksaan Lab, spirometri, audiometri,


rontgen, USG, EKG, dll)

V. Hasil Body Map : ringkasan hasil body map

VI. Hasil Brief Survey ; ringkasan hasil brief survey

VII. DIAGNOSIS KERJA


Jelaskan dasarnya anamnesis, PF, Pem Penunjang

VIII. DIAGNOSIS DIFERENSIAL :


jelaskan

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared
54
by
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Langkah 1:

7 LANGKAH DIAGNOSIS OKUPASI Diagnosis


(untuk menentukan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja)
Langkah 7: Tentukan
Diagnosis PAK / Langkah 2:
Diperberat Pekerjaan Pajanan di
/Bukan PAK / tambah lingkungan
Data kerja

Langkah 6: Langkah 3:

Adakah faktor lain diluar Adakah hub antara


pajanan dengan
pekerjaan
Diagnosis Klinis

Langkah 4:
Langkah 5:
Adakah faktor2 individu Apakah pajanan yg
yg berperan dialami cukup besar

Courtesy: Dewi S Soemarko, Astrid B Sulstomo, 55


PERDOKI (2006)
7 langkah Diagnosis Okupasi

03/03/2018 56
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2018)
Contoh

7 langkah Diagnosis Okupasi

03/03/2018 57
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2018)
1. DIAGNOSIS KLINIS
- lakukanlah sesuai prosedur
medis yang berlaku
- bila perlu lakukan:
* pemeriksaan
penunjang /tambahan
* rujukan informasi ke
Spesialis lain

03/03/2018 Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2018 58


2. PAJANAN YG DIALAMI
- Pajanan saat ini dan pajanan sebelumnya
- Beberapa pajanan 1 penyakit atau sebailknya
- Lakukan anamnesis :
* deskripsi pekerjaan sec. Kronologis
* periode waktu kerja masing-masing
* apa yg diproduksi
* bahan yg digunakan
* cara bekerja
lebih bernilai bila ditunjang data objectif
03/03/2018 59
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2018
3. APA ADA HUB.PA JANAN DG PENYAKIT
- Lakukan identifikasi pajanan
- Evidence based : pajanan-penyakit
- Bila tdk ada : pengalaman penelitian awal

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by 60
DS, NEZ, AS-Mar 2018
4. JUMLAH PAJANAN CUKUP ?
-Perlu tahu patifisiologi penyakit & bukti
epidemiologis
-Dapat dg : kualitatif  cara kerja, proses kerja,
gimana lingk. Kerja
-Penting pengamatan
-Masa kerja
-Pakai alat pelindung sesuai, tepat ?
5. FAKTOR INDIVIDU BERPERAN
- Berapa besar berperan
- Riwayat atopi/ alergi
- Riwayat penyakit dalam keluarga
- Hiegene perorangan

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by 62
DS, NEZ, AS-Mar 2018
6. FAKTOR LAIN DI LUAR PEKERJAAN
- Pajanan lain yg dapat menyebabkan penyakit
bukan faktor pekerjaan
- Rokok, pajanan di rumah, hobi

03/03/2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by 63
DS, NEZ, AS-Mar 2018
Langkah 7
7. MENENTUKAN DIAGNOSIS PAK
-Kaji semua langkah-langkah
-Bukti + referensi  PAK ??
-Hasil: -PAK,
-diperberat oleh pekerjaan
-bukan PAK
-Perlu data tambahan

-Ada hub sebab akibat pajanan – penyakit & faktor


pekerjaan faktor yg dianggap paling bermakna thd
terjadinya penyakit

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2018


Lanjutan 7 langkah Diagnosis Okupasi

03/03/2018

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2018


Masalah dalam menanyakan pekerjaan?

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by


03/03/2018 DS, NEZ, 66
AS-Mar 2018
Problems in History Taking

Non-
Occupational
Exposures

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by


03/03/2018 DS, NEZ, 67
AS-Mar 2018
CLUES FOR EARLY RECOGNITION OF OCCUPTIONAL DISEASE

. Temporal sequence:
No problems before work
Problems with new process
Better on weekends/ holidays
. Clustering in time and space :
Others at work suffering from the same problems
. Consistency :
same disease occurred in other factories manufacturing
the same product with the same hazards.

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,


03/03/2018 68
AS-Mar 2018
Penyakit Akibat Kerja
ILO Convention No. 121 di Geneva pada December 1991  Penyakit karena agen,
penyakit sesuai target organ dan keganasan

ICD 10 – OH , secara umum dibagi menjadi:


1. Diseases caused by agents
1.1 Diseases caused by chemical agents
1.2 Diseases caused by physical agents
1.3 Diseases caused by biological agents
2. Diseases by target organ
2.1 Occupational respiratory diseases
2.2 Occupational skin diseases
2.3 Occupational musculoskeletal diseases
3. Occupational cancer
4. Others

Keputusan Presiden RI no 22/1993  diganti dengan PerPres no 7 tahun 2019


Tentang Penyakit Akibat Kerja

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2018)


ILO Convention no 121

03/03/2018

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2018)


ICD 10 - OH

03/03/2018 71
Contoh
ICD 10-OH

03/03/2018 72

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2018)


Peraturan Presiden no 7 tahun 2019
(88 PAK dan Golongan IV ?? )

I. PAK akibat pajanan factor yang timbul dari aktivitas pekerjaan


a. Faktor Kimia = 39
b. Faktor fisika = 7
c. Faktor biologis, infeksi, parasite = 9

II. PAK berdasarkan system organ


a. Penyakit saluran pernapasan = 12
b. Penyakit kulit = 3
c. Gangguan otot dan kerangka = 8
d. Gangguan mental dan perilaku = 2

III. Penyakit Kanker akibat kerja  8

IV. Penyakit Spesifik lainnya  dibuktikan secara ilmiah dengan metode tepat
PerPres no 7 tahun 2019

Prepared by Dewi S Soemarko (APINDO


Cibitung, 29 Juli 2019)
PerPres no 7 tahun 2019

Prepared by Dewi S Soemarko


(APINDO Cibitung, 29 Juli 2019)
PerPres no 7 tahun 2019

Prepared by Dewi S Soemarko


(APINDO Cibitung, 29 Juli 2019)
PerPres no 7 tahun 2019

Prepared by Dewi S Soemarko


(APINDO Cibitung, 29 Juli 2019)
PerPres no 7 tahun 2019

Prepared by Dewi S Soemarko


(APINDO Cibitung, 29 Juli 2019)
Pasien

Anamnesis &
pemeriksaan
. KonsulSpesialis Klinik terkait
Ragu . Rujuk Ke RS
Diagnosis klinis

Ragu - KonsulSpesialis Ked. Okupasi /


Diagnosis okupasi BKKM/RS
- Pemeriksaan Lingkungan,
Biomarker dll

Penatalaksana
an
Ragu
kasus

Penatalksanaan Penatalaksanaan
klinis/medis okupasi

03/03/2018 73
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2018
BEBERAPA
PENYAKIT AKIBAT KERJA
(Occupational Disease)
DAN
PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERJA
(Work Related Disease)

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2018)


Pelth PAK PERDOKI-Prepared by
03/03/2018 DS, NEZ, 75
AS-Mar 2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by
03/03/2018 DS, NEZ, 76
AS-Mar 2018
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by
03/03/2018 DS, NEZ, 77
AS-Mar 2018
PNEUMOKONIOSIS

Gambaran radiologi pada pekerja tambang batu bara yang terkena asbestosis
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,
03/03/2018 78
AS-Mar 2018
ASBESTOSIS

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by


03/03/2018 DS, NEZ, 79
AS-Mar 2018
ASMA KERJA
Normal Asthma

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by


03/03/2018 DS, NEZ, 80
AS-Mar 2018
Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak iritan pada pekerja salon


03/03/2019 81
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
Dermatitis Kontak alergi

Dermatitis kontak alergi pada pekerja elektronik yang menggunakan daphne oil

82
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Pitch Akne

Jerawat akibat paparan tar

03/03/2018 83
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2018
Carpal Tunnel Syndrom

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,AS (Maret 2019)


03/03/2019 84
Vibration Syndrom

White finger syndrom pada pekerja


“drilling”
03/03/2109 85

Pelqtihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Noise Induced Hearing Loss

86
03/03/2019 Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,AS (Maret 2019
LOW BACK PAIN

Faktor risiko :
- Mengangkat beban
berat
- Repetitif Twisting
- Bending

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (maret 2019)


03/03/2019 87
Penyakit Mata Akibat Kerja

Pterigium pada Keratitis pada pengelas


pengendara ojek 88
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,AS (Maret 2019)
03/03/2019
Penyakit akibat faktor biologi
Risiko penularan HIV setelah luka
tusuk jarum suntik yang
terkontaminasi HIV
4 : 1000

Risiko penularan HCV setelah luka tusuk jarum suntik


yang mengandung HCV
3 - 10 : 100
Risiko penularan HBV setelah luka tusuk jarum suntik
yang terkontaminasi HBV
27 – 37 : 100

89
Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,AS (maret 2019)
SARS pada Perawat
(severe acute respiratory syndrome).

03/03/2019 90
Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS-Mar 2019
Management of Occupational Diseases
• Medical management
• Patient education
• Discussion with patient and management
• Removal from exposure (if indicated)

Pelatihan PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, , AS (Maret 2019)


91
PENCEGAHAN
PENYAKIT AKIBAT
KERJA

03/03/2019 92
Pelatihan PERDOKI (Prepared by DS, NEZ,AS-Mar 2019
PRINSIP: 5 Levels of Pevention
Pencegahan Primer
Health Promotion:
Penyuluhan:
Perilaku kesehatan
Faktor bahaya ditempat kerja
Perilaku kerja yang baik
Olah Raga
Gizi seimbang

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


Pencegahan Sekunder
Specific Protection:
• Pengendalian melalui per-undang2 an
• Pengendalian administratif/organisasi:
Rotasi/pembatasan jam kerja
• Pengendalian teknis:
Substitusi
Isolasi
Ventilasi
APD
• Pengendalian jalur kesehatan: imunisasi

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


94
Pencegahan tersier
Early Diagnosis & Prompt treatment:
Pemeriksaan pra-kerja
Pemeriksaan berkala
Surveilans
Pemeriksaan lingkungan secara berkala
Pengobatan segera bila ditemukan adanya gangguan
kesehatan pada pekerja
Pengendalian segera ditempat kerja

Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)


95
Disability limitation:
Evaluasi kembali bekerja (Fit to work)
Rehabilitation:
Evaluasi kecacatan
Return to work:
- Menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi pekerja
- Mengganti pekerjaan sesuai dengan kemampuan pekerja

96
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Contoh kasus
1. ♀ yg bekerja pd suatu industri sepatu mengalami baal
pd jari tangan & kaki
 dianggap oleh karena penyakit diabetes

2. Seorang ahli mesin mengalami gangguan


keseimbangan
dianggap karena vertigo akibat kelelahan

Kasus 1 & 2 sebenarnya adalah akibat pajanan solven


di tempat kerja.
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Contoh kasus
3. Pekerja industri garmen mengalami kelemahan dan
mati rasa pada bbrp jari tangan
 dikaitkan dgn rheumatoid arthritis
 sebenarnya mengalami Carpal Tunnel Syndrome
akibat gerakan yg berulang

4. Seorang ♂ pd industri tambang batu kapur


mengalami batuk kronis yang makin buruk
dianggap TB paru
 ternyata gangguan paru akibat pajanan debu di
tempat kerja
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
Kesimpulan

• Berbagai Faktor Risiko di tempat kerja dapat


menjadi penyebab, pencetus atau memperberat
PAK/PAHK
• PAK/PAHK dapat dicegah
• Diagnosis dini sangat penting
• Tujuh Langkah Diagnosis Okupasi  penentuan
kasus PAK secara sistematis
• Tujuh langkah Diagnosis Okupasi sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia(SKDI), perkonsil
2012
Pelatihan PERDOKI-Prepared by DS, NEZ, AS (Maret 2019)
99
TERIMA KASIH atas perhatiannya....

Pelth PAK PERDOKI-Prepared by DS, NEZ,


03/03/2019 100
AS-Mar 2019

Anda mungkin juga menyukai