2023
PT KPI UNIT DUMAI
www.pertamina.com
HEALTH – HSSE RU II
MERP
TINGKATAN MERP
JENIS MERP
PETA MERP
SK FIRST AIDER
CALL CENTER
MANAGEMENT TEAM
AMBULANCE TEAM
NURSE ON DUTY
Pusat Komando Pusat pengendalian keadaan darurat berlokasi disalah satu ruangan/gedung/lantai/ lokasi
Pengendalian yang ditetapkan oleh Emergency Response Commander (ERC). Puskodal dilengkapi semua
(Puskodal) sarana informasi yang berhubungan dengan penanggulangan keadaan darurat.
Pimpinan tertinggi dari suatu unit (General Manager) yang bertugas berkoordinasi dengan
Emergency Respon
pusat dan membentuk perencanaan emergency respone plan (ERP) dan SK penunjukan
Commander (ERC)
personil ERP
Pejabat (Mgr HSSE) atau personil yang bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
Insidence
penanggulangan bencana di lokasi kejadian dengan menggerakkan seluruh sumber daya yang
Commander (IC)
ada secara efektif dan efisien sehingga kegiatan operasi dapat berjalan normal.
Pejabat atau personil medis yang bertanggung jawab memimpin operasional MERP yang
Medical
segera berada di puskodal Bersama ERC dan IC dengan berkoordinasi selalu dengan komandan
Commander (MC)
lapangan yaitu OSC untuk membangun strategi dan melaksanakannya (Manager Medical)
Field Emergency
Doctor On Duty yang tergabung dalam ambulance team bersama sejumlah Nurse On Duty dan
Medical Officer
bertugas melakukan perawatan/tindakan medis kepada korban di lokasi keadaan darurat.
(FEMO)
Regu pertolongan medis yang digerakkan dari On Site Clinic ke First Aid Area (FAA) yang terdiri
Ambulance Team dari satu orang Kordinator AT, satu orang doctor on duty (DOD), 1-3 orang nurse on duty
(AT) (NOD), dan satu orang supir ambulance. Ambulance Team harus memenuhi persyaratan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja masuk kilang.
Pejabat atau personil medis yang bertugas Menyiapkan Ambulance Team untuk digerakkan ke
Shift Supervisor
lokasi kejadian secara bergelombang sesuai permintaan Medical Commander dan Menyiapkan
Emergency Unit
UGD untuk menerima rujukan korban
Pejabat yang ditunjuk oleh MC. Bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
Transport Officer transportasi korban dari daerah triase ke rumah sakit rujukan. Dapat dirangkap oleh Shift
Supervisor Emergency Unit
Pejabat yang ditunjuk oleh MC yang bertanggung jawab menyiapkan area untuk menempatkan
Morgue
korban mati, identifikasi mayat dan bertanggung jawab atas keamanan area tersebut. Sebelum
Commander
Morgue Commander datang ke lokasi keadaan darurat, MC mengambil alih tugasnya.
Lokasi yang ditetapkan oleh OSC, IC dan MC berlokasi di dekat scene tetapi diyakini aman
First Aid Area (FAA)
(tidak berbahaya) untuk melakukan triase dan pertolongan medis
Medical Evacuation Medevac adalah pemindahan korban dengan menggunakan sarana medis darat, air dan udara
(Medevac) ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan/keadaan darurat, tak terduga yang kapan
Insidence saja dan diminta saja dapat menimbulkan korban dan dengan atau tanpa kerusakan
mesin/pabrik/peralatan (property damaged).
Merupakan kecelakaan yang berhubungan dengan operasi atau pemaparan zat berbahaya
Kecelakaan Kerja
dilingkungan kerja.
Berdasarkan tingkat Keparahan cidera, Tata kelola manajerial dan Tata kelola medis MERP
terbagai menjadi empat tingkatan, yaitu:
Level 4 : Medevac dan Rujukan ke RS Rujukan tingkat lanjutan seperti RSPP/RS Luar Negeri.
MERP Level 1
Level 1 adalah golden periode untuk intervensi, yakni masa 4 menit setelah terjadinya cedera atau sakit. Tindakan
yang dilakukan oleh First Aid Agency dan sumber daya untuk MERP1 sbb:
Tindakan Sarana
Segera amankan/pindahkan korban dengan Aman First Aid Kit
Basic Life Support: resusitasi jantung-paru, control perdaraha, perawatan ketidaksadaran, termasuk perawatan jalan First Aid Kit
napas dan proteksi tulang belakang.
Identifikasi pekerjaan khusus: kimia, luka bakar, frostbite, cidera mata, tekanan panas, keracunan gas dan lain-lain MSDS
Perangkat komunikasi
Pemeriksaan untuk kebutuhan aktivasi MERP2
Perangkat komunikasi/formulir laporan
Komunikasi dengan personal MERP2
MERP Level 2
Tindakan pada level ini bertujuan untuk menstabilkan dan menjaga fungsi vital. Periode emas intervensi adalah 1
jam setelah terjadinya cedera/sakit. Tindakan yang dilakukan petugas dan sumber dayanya:
Pemeriksaan cidera, triase (bila jumlah korban banyak), dan First Aid Kit, Responder
Ambulance Team
kebutuhan Medevac Bag, Stretcher, Triase kit
Ambulance Team
MC
Alat transport dan tambahan alat
Pengelolaan Medevac ke RS Rujukan Unit, bila diperlukan Shift Supervisor UGD
medis
RS Rujukan
Transport Officer
MERP Level 3
Standar ini merupakan dasar perencanaan Medevac. Hal ini bergantung pada evaluasi medis yang spesifik untuk
setiap lokasi. Periode emas intervensi adalah 4 jam setelah terjadinya cedera/sakit. Tindakan yang dilakukan petugas
dan sumber dayanya:
Ambulance Team
MC Konfirmasi pendaftaran
Merujuk korban ke RS rujukan
Shift Supervisor UGD RS Rujukan rujukan RS
Transport Officer
Konfirmasi pendaftaran
Konfirmasi kesiapan kondisi RS rujukan MC
rujukan RS
Memilih konsultan medis lokal yang profesional MC Data base fasiltas Medis
Monitoring perkembangan perawatan/follow up MC Perangkat komunikasi
Ambil alih follow up korban MC formulir laporan
MERP Level 4
Waktu maksimum intervensi setelah terjadinya cedera tergantung pada jenis kasus. Tindakan yang dilakukan
petugas dan sumber dayanya:
MC
Meminta persetujuan Medevac kepada Man Medical dan info Perangkat komunikasi
Medical Medical
ke ERC dan Man OH HSSE. Formulir laporan
ERC, Man OH
MC Perangkat komunikasi
Berkoordinasi dengan PIC Call Center Pertamedika
PIC Pertamedika Formulir laporan
MC Perangkat komunikasi
Evakuasi korban ke RSPP menggunakan helikopter Medis RSPP Formulir laporan
Awak Helikopter Helikopter
Korban
Non-Insiden/Pekerja
Insiden/Keadaan
Sakit
Darurat
RUTE RUJUKAN
RUTE RUJUKAN
NOMOR PENTING
TELP POLI KESJA : 3100
HP POLI KESJA : 0821 7232 3485
HT POLI : 724
HT AMBULANCE POLI : 725
HT AMBULANCE HSE : 726
MEDICAL : 3327
HT OH : 507/529/238/239/518
TELP OH : 2094/2078
HT PEST CONTROL : 111
HP PEST CONTROL : 081365470005
TELP FIRE STATION : 2222/2039
ID HT FIRE STATION : 520
TELP KANTOR DCU P3K : 2097
Simulasi drill
ini dilakukan
dengan
berbagai jenis
kasus
DRILL MINOR