Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN OPERASI

Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan
PROGRAM KESELAMATAN PERTAMBANGAN
A. Progaram Pencegahan Fatigue

Operator wajib mengisi Form KKH dan Untuk Memastikan kegitan Operator Pengawas Langsung
1 KKH & SK24J Sebelum Bekerja SK24J dengan jujur dan menyerahkan selama di Rumah dan Istirahat Cukup Depertemen. Hauling YA
pada Pengawas pada awal Shift 6 s/d 7 jam sebelum bekerja dan Workshop

Untuk Menaymapaikan Kondisi


Tidak aman dan Tindakan Tidak
Pada Saat awal shift Operator Wajib
Safety Talak dan Strecing Pada Aman dan juga Untuk meningkatkan
2 Sebelum Bekerja Mengikuti P5M / Safety Talk dan Pengawas Langsung YA
Awala Shift kebugaran Tubuh dan Semangat
Melakukan Strecing sebelum bekerja
Operator Sebelum melakukan
Pekerjaan

Untu Menyampaikan Pesan-Pesan


K3 dan Melakukan Komonikasi Dua
Pengadaan Pos Pantau di Km 33 Setiap Hari dan Jikan Unit Coal Hauler arah pada operator Coal Hauler
3 Saat Oeprator Bekerja Safety Pos YA
dan Km 24 Beroperasi untuk memastikan jika Operator
Masih Fit untuk Mengoperasikan
unit

untuk melakukan komonikaasi antara


Strecing Pada saat Jam Kritikal di Operator Coal Hauler yang melintasi Km
Operator dan Pengawas juga
Jalan Hauling dan pemeberian Pada Saat Jam - Jam kretikal 23 TMCT dan Km 16 Silo Wajib STOP Pengawas Lansung dan
4 penyegaran pada fisik Operator agar YA
Minuman Hangat pada Operator di Pukul 03.00 s/d 06.00 wita dan turun dari unit unit melakukan G5R Safety Patroli
tidak mengalami Fatigue Saat
Km 23 TMCT dan 16 Silo dan menyatakan Fit.
Bekerja

Untuk Melakukan Komonikasi dua


Setiap Hari dilakukan pada Area yang arah antara pengawas dan
Komonikasih dua Arah Antara berpotensi Operator Mengalami Fatigue bawahannya, agara pengawas
5 Saat Operator Bekerja Pengawas Lansung YA
Pengawas dan Atasan atau Kelelahan saat Mengoperasikan unit mengetahui kondisi Fisik
Coal Hauler bawahannya saat mengoperasikan
unit
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan
Untuk Melihat Atitud atau Prilaku
Operator Saat Mengoperasikan unit
Setiap 2 Hari Sekali Memory In Car Coa Hauler Jiaka dara yang
Monitoring In Car Camera Pada Depertemen. Planning,
6 Saat Oeprator Bekerja Camera dilakukan pengambilan dan Memaksakan Mengoperasikan unit YA
unit Coal Hauler HSE dan Hauling
Memory di Putar dalam Keadaan Fatigue Operator
Akan mendapat Sanksi Penarikan
SIMPER tanpa batas

Setiap melintasi Rambu- Operator Wajib membunyikan Klakson Untuk melakukan pergerakan pada
Monitoring Penggunaan Klakson Pengawas Hauling &
7 Rambu Klakson di Jalan setiap Melintasi Rambu-Rambu Klakson Operator saat mengoperasikan unit YA
yang dilakukan Oleh Operator CH Safety Patroli
Hauling yang sudah di Pasang di jalan Hauling hingga untuk mengurangi Fatigue

Operator di Non Aktifkan 1 Orang untuk


memdampingi Safety Patroli pada saat Untuk melakukan pemantauan pada
Pada saat Jam Kertikal di Pengawas Hauling &
8 Safety Captain Jam Kretikal (Fatigue) dan melakukan Operator Coal Hauler yang sedang YA
jalan Hauling Safety Patroli
Komonikais Dua Arah Dengan Operator mengoperasikan unit di jalan Hauling
Coal Hauler

untuk meningkatkan pengetahuan


Setiap 3 Bulan Sekali Operator dan Pengawas Hauling
Operator tentang pencegahan Fatigue
9 Training / Refresh dilakukan Refresh Training diwajibkan mengikuti Training / Refresh HSE YA
Saat bekerja (saat Mengoperasikan
Fatigue tetang pencegahan Fatigue saat bekerja
unit)

Progaram Pengelolaan Kesehatan Kerja


Untuk mengetahui kesehatan
Pelaksanan Medical Check Up Setiap Penerimaan Karyawan Setiap karyawan baru wajib melakukan
1 karyawan baru sebelum di terima Depertemen. HSE & GA YA
(MCU) Baru Medical Check Up (MCU)
menjadi Karyawan

Untuk mengetahui kesehatan


Pelaksanan Medical Check Up Setiap karyawan wajib melakukan karyawan secara Rutin sehingga
2 Sekali dalam Setahun Depertemen. HSE & GA YA
(MCU) Reguler Medical Check Up (MCU) reguler tidak menimbulkan Kecelakaan Kerja
dan Penyakit Akibat Kerja

Jika ada Pekrja yang melakukan


untuk memastikan Karyawan yang
Pelaksanan Medical Check Up pekerjaan yang Beresiko tinggi terhadap
3 Sekali 6 Bulan bekerja pada Risiko tinggi terkontrol Depertemen. HSE & GA YA
(MCU) (Khusus) kesehatan wajib dilakukan pemeriksaan
kesehatannya dengan baik.
Khusus
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan
Setiap karyawan yang memiliki keluhan
atau konsultasi seputar penyakit, untuk menghilangkan Kecelakaan
Pelaksanaan Pemantauan
4 Setiap Hari karyawan dapat melakukan pemeriksaan yang di sebabkan oleh kesehatan Depertemen. HSE YA
Kesehatan Karyawan saat bekerja
dan konsultasi pada tim medis yang ada karyawan
di perusahaan

untuk mengetahui kesehatan dan juga


Sebelum karyawan kembali Setiap karyawan diwajibakan melakukan
menyampaikan probahan - perobahan
5 Pelaksanaan Reinduksi Karyawan bekerja setelah Cuti, izin dan reinduksi setelah tidak berada di Mine Depertemen. HSE YA
Prosedur jika ada, atau kondisi tidak
sakit Site lebih dari 2 Hari
aman yang ada di lokasi kerja

Setiap Karyawan yang sakit , cuti dan


Untuk memastikan kondisi kesehatan
izin lebih dari 2 hari diwajibkan Depertemen. HSE
6 Monitoring Surat keterangan sehat Setiap Hari karyawan dalam keadaan sehat YA
membawa surat keterangan sehat dari (Medic)
sebelum melakukan pekerjaan
dokter pada saat kembali bekerja

Setiap karyawan yang mempunyai


Pemeriksaan GAC (Gula darah, Setiap karyawan yang Untuk mengetehui kondisi kesehatan
riwayat penyakit Gula darah, Asam Urat Depertemen. HSE
7 Asam Urat dan Cholesterol) mempunyai keluhan dan karyawan dan mencegah terjadinya YA
dan Cholesterol diwajibkan untuk cek (Medic)
Karyawan riwayat penyakit tersebut kecelakaan kerja.
setiap bulan.

Setiap karyawan yang memiliki keluhan


Saat karyawan memiliki Untuk mengetehui kondisi HB
lemas, pusing, tangan dan kaki dingin
Pemeriksaan HB (Hemoglobin) keluhan lemas, pusing, tangan (Hemoglobin) , kesehatan karyawan Depertemen. HSE
8 dan kulit pucat dan Riwayat penyakit HB YA
Quick Check dan kaki dingin dan kulit dan mencegah terjadinya kecelakaan (Medic)
(Hemoglobin) rendah diwajibkan untuk
pucat kerja.
melakukan pemeriksaan cek HB.

Setiap Karyawan yang sakit diwajibkan


Setiap karyawan kembali Untuk memonitoring dan mengetehui
membawa surat keterangan sakit dari Depertemen. HSE
9 Monitoring Surat Sakit Karyawan bekerja dengan membawa kondisi kesehatan karyawan dan YA
dokter sebelum karyawan kembali (Medic)
surat sakit diagnosa penyakit karyawan
bekerja

Setiap karyawan yang sakit dirumah Untuk mengetahui kondisi kesehatan


maupun rawat inap di rumah sakit/klinik karyawan dan mengetahui tindak Depertemen. HSE dan
10 Kunjungan karyawan Sakit Pada saat karyawan sakit YA
dilakukan kunjungan oleh tim Dept. HSE lanjut pemeriksaan kesehatan HRD
dan Dept HRD karyawan tersebut
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan
Mensosialisasi pada karyawan dan
keluarga tentang pentingnya mengatur
Untuk mencegah terjadinya
11 Sosialisasi karyawan dan keluarga Setiap Bulan pola hidup sehat serta mengatur waktu Depertemen. HSE Tidak
kecelakaan kerja akibat Fatigue
jam istirahat dirumah (minimal tidur 7-8
jam setiap harinya)

Untuk mencegah kecelakaan kerja


Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan tes
12 Pelaksanaan Tes Fatigue Internal Setiap Bulan yang disebabkan oleh kelelahan Depertemen. HSE Tidak
fatigue pada karyawan
kerja dan Fatigue

Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan


Drugtest random pada karyawan dengan
Untuk mencegah kecelakaan kerja
cara mengambil sampel urine. Beberapa
yang disebabkan oleh karyawan
13 Pelaksanaan Drugtest karyawan Setiap Bulan jenis drugtest yang akan diperiksa di Depertemen. HSE YA
yang mengkonsumsi Narkoba atau
antaranya adalah amfetamin,
Obat - Obat terlarang lainnya.
benzodiazepine, kokain, mariyuana,
candu, nikotin dan alkohol.

Setiap bulan dilakukan pelaksanaan


Untuk memberikan informasi seputar
15 Pelaksanaan Classroom Kesehatan Setiap Bulan classroom kesehatan tentang suatu Depertemen. HSE Tidak
kesehatan dan penyakit
penyakit pada karyawan

Setiap bulan tim medis melaksanakan


16 Pelaksanaan Kampanye Kesehatan Setiap Bulan kampanye kesehatan dalam bentuk Sebagai bentuk promosi kesehatan, Depertemen. HSE Tidak
membuat leaflet

Untuk membantu antar sesama yang


sedang membutuhkan transfusi
Jika ada karyawan yang akan mengikuti
darah. tidak hanya membantu bagi
pelaksanaan donor darah, karyawan
mereka yang membutuhkan. Tapi,
diwajibkan mengisi form data pribadi
17 Pelaksanaan Donor Darah Setiap Bulan karyawan sebagai pendonor juga Depertemen. HSE Tidak
serta riwayat penyakit dan karyawan
mendapatkan manfaat besar bagi
harus dilakukan pemeriksaan kesehatan
kesehatan diri sendiri ketika
terlebih dahulu
karyawan tersebut rutin
mendonorkan darah
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan

Setiap bulan dilakukan pemeriksaan rutin Agar siap dipergunakan pada saat
18 Inspeksi P3K Setiap Bulan Depertemen. HSE YA
kotak P3K di area perusahaan terjadi keadaan darurat di area kerja

Setiap bulan dilakukan pemeriksaan rutin Agar siap dipergunakan pada saat
19 Inspeksi Eyewash Setiap Bulan Depertemen. HSE YA
Eyewash di area perusahaan terjadi keadaan darurat di area kerja

Setiap bulan dilakukan pemeriksaan


Untuk menerapkan perilaku hidup
20 Inspeksi Fasilitas Kebersihan Setiap Bulan fasilitas kebersihan seperti toilet dan Depertemen. HSE YA
sehat
tempat cuci tangan

Sebagai bentuk upaya pencegahan


Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan
21 Pelaksanaan Fooging Setiap Bulan 2 kali dan pengedalian terhadap fektor Dept. HSE & GA YA
Fooging di semua area perusahaan
penyakit (Demam Berdarah, dll)

Setiap hari pada awal shift kerja semua


Salah satu upaya preventif dengan
karyawan diwajibkan untuk dilakukan
22 Pengukuran suhu tubuh Setiap Hari pengukuran suhu tubuh Untuk Depertemen. HSE YA
pengecekan suhu tubuh sebelum
pencegahan virus covid-19,
memasuki area kerja
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan

Setiap hari semua sarana dan prasarana Untuk mencegah penyebaran virus
23 Penyemprotan Desinfektan Setiap Hari di lingkungan perusahaan disemprotkan Corona (Covid-19) yang ada di Depertemen. HSE YA
cairan desinfektan lingkungan kerja

Semua karyawan diwajibkan


seminggu 3 kali menggunakan masker diarea kerja, maka Untuk mencegah penularan dan
24 Pembagian Masker Depertemen. HSE YA
(Senin, Rabu,Jumat) dilakukan pembagian masker pada penyebaran virus Covid-19
seluruh karyawan

Semua karyawan diharuskan untuk tetap Untuk meningkatkan sistem


menjaga daya tahan tubuh masing- kekebalan tubuh, dimana vitamin C
masing dengan salah satu cara merupakan salah satu pendorong Depertemen. HSE dan
25 Pemberian Vitamin C YA
mengkoncumsi makanan yang banyak sistem kekebalan tubuh terbesar. Bila HRD
mengandung Vit C dan vitamin c setiap kekurangan asupan vitamin C, tubuh
hari bisa rentan terkena penyakit.

Untuk mendeteksi antibodi


Setiap Karyawan setelah sakit, cuti dan karyawan, yaitu IgM dan IgG, yang
Pada Saat Jam pemeriksaan izin lebih dari 2 hari diwajibkan untuk diproduksi oleh tubuh untuk
26 Pelaksanaan Rapid Test Karyawan Depertemen. HSE YA
Pukul 14.00 s/d 16.00 wita dilakukan Rapid Test dengan cara melawan virus COVID-19 dan
pengambilan darah vena skirining awal mendeteksi virus
COVID-19

Pada saat karyawan dilakukan rapid test


Jika karyawan dilakukan rapid Untuk menunjukkan apakah
2 kali dengan hasil reaktif maka
27 Pelaksanaan PCR/SWAB test test 2 kali dengan hasil Rapid karyawan terinfeksi COVID-19 di Depertemen. HSE YA
karyawan harus dilakukan pemeriksaan
test Reaktif dalam tubuhnya
PCR/SWAB test di rumah sakit
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan
Semua karyawan yang akan kembali
bekerja setelah cuti dari luar daerah kab. Untuk memutus mata rantai
Setiap karyawan kembali
Paser, Karyawan dengan hasil Rapid test penularan virus corona dengan cara
setelah cuti dari luar daerah
"Reaktif" dan karyawan yang menunggu karantina, dimana selama
kab. Paser, karyawan dengan
28 Karantina Karyawan hasil PCR/SWAB maka karyawan menjalankan karantina, dianjurkan Depertemen. HSE YA
hasil rapid test reaktif dan
diwajibkan karantina di rumah Isolasi untuk tetap menjalani pola hidup
karyawan yang menunggu
yang telah di sediakan oleh sehat serta menjaga kebersihan diri
hasil PCR/SWAB
perusahaan,sesuai dengan peraturan yang dan lingkungan sekitar
dibuat oleh perusahaan
Untuk memutus mata rantai
penularan virus corona dengan cara
Karyawan yang terkonfirmasi positif
Setiap Karyawan dengan hasil Isolasi, dimana selama menjalankan
covid-19 harus menjalankan isolasi
29 Isolasi Karyawan pemeriksaan PCR/SWAB isolasi dianjurkan untuk tetap Depertemen. HSE YA
mandiri di rumah sakit yang sudah
Positif menjalani pola hidup sehat serta
disiapkan oleh pemerintah
menjaga kebersihan diri dan
lingkungan sekitar

Setiap hari karyawan Dept. HSE Agar karyawan dapat memahami cara
Pemberian Informasi COVID-19
30 Setiap Hari memberikan informasi pencegahan covid- pencegahan Penyebaran virus Covid- Depertemen. HSE YA
melalui Radio
19 dilingkungan Kerja melalui radio 19

Progaram Inspeksi

Operator wajib melakukan P2H pada unit Untuk memastikan apakah unit yang Operator Coal Hauler,
Pelaksanaan P2H Pada unit yang sebelum unit di Operasikan dan akan di Operasikan layak dan tidak Driver dan Pengawas
1 Sebelum Bekerja YA
akan di Operasikan diserahkan kepada pengawas untuk menimbulkan kecelakaan akibat Lansung di semua
dilakukan pemeriksaan kerusakana unit Departemen

Deparemen HSE-KO melakukan


Inspeksi pada Departemen Hauling dan Untuk Memastikan kepatuhan
Monitoring Pelaksanaan P2H oleh Workshop untuk memastikan semua Operatore / Driver melakukan P2H
2 Setiap Hari Departemen HSE - KO YA
Operator untuk sudah dilakukan P2H dan dan Komitmen Pengawas dalam
dilakukan Evaluasi Oleh Pengawas mengevaluasi P2H
Masing Masing

Pengawas dan Dept. Safety melakukan Untuk memastikan semua unit


Inspeksi Kelengakapan Asosrisc Inspeksi kelengakapan Asosoris Safety dilengakpi dengan Perlatan Safety Departemen Hauling dan
3 Setiap Hari Minggu YA
Safety pada unit Coal Hauler Pada unit Coal Hauler setiap Hari dan dapat digunakan saat terjadi Up HSE
minggu Normal
Tanggung Jawab
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program Efektif
Pelaksanaan
Untuk memastikan kondisi Brake
Untuk memastikan Kondisi Barak Sistem Departemen Workshop,
4 Inspeksi Kondisi Brake Sistem Sekali dalam Sebulan Sitem berfungsi dengan baik agar YA
masih berfungsi dengan baik Hauling dan HSE
tidak terjadi Kecelakaan

Pengawas Melakukan Inspeksi sebelum Untuk Memastikan Area Kerja dan


Setiap Pengawas
5 Inspeksi Harian Pengawas Setiap Hari Pada Awal Shif bawahannya melakukan Pekrjaan di Area peralatan yang akan digunakan aman YA
Lapangan
Kerja Masing Masing digunakan

Pengawas Workshop, Hauling dan KO


Memastikan semua unit Coal Hauler
Setiap Unit Coal Hauler melakukan Inspeksi bersama setelah unit
Melakukan Inspeksi Final Inspeksi setelah di lakukan General Service Depertemen Workshop,
6 selesai di lakukan General dilakukan Perbaikan General Service dan YA
setiap Primover dan Vessel sesuai dengan Prosedur dan Aman Hauling dan HSE-KO
Service memastikan pemeriksaan sudah sesuai
untuk di Operasikan
dengan Ceklist yang ada

Gabungan Departemen Melakukan Untuk Memastika semua area Kerja


Melakukan General Inspeksi K3- Semua Departemen
7 Setiap 3 Bulan Sekali Genral Inspeksi di seluruh Arae Kegiatan PT. Samindo Aman dan tidak ada YA
KO dan Lingkungan Terkait
PT. Samindo nya KTA dan TTA

untuk memberitahukan pada orang


Setiap melakukan perbaikan Setiap Melakukan perbaikan Unit Coal
Pemantauan Penggnaan LOTO / lain bahwa peralatan / permesinan Departemen Workshop,
8 pada Mesin yang bisa Hauler, Sarana dan Instalasi harus YA
LOCK OUT sedang dilakukan perbaikan dan HSE
bergerak / berputar dipasang LOTO / Pelabelan
tidak boleh di Operasikan

Untuk Memastikan bahwa peralatan


Inspeksi Instalasi Listrik / Taging
9 1 Kali selama 3 Bulan Setiap 1 Kali dalam waktu 3 Bulan Instalasi Masih aman untuk di Departemen Workshop YA
Color
gunakan
No. Dokumen SUK/HSE/FM-175-000
LIMA PROGRAM K3-KO UNGGULAN Tgl. Pembuatan 21 Desember 2020

PT. SAMINDO UTAMA KALTIM


TAHUN 2022 No. Revisi 000
Tgl. Revisi -

No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

A. Program Pencegahan Fatigue

Operator wajib mengisi Form KKH Untuk memastikan kegitan


Pengawas Langsung
dan SK24J dengan jujur dan Operator selama di Rumah dan
1 KKH & SK24J Sebelum Bekerja Depertemen Hauling
menyerahkan pada Pengawas di Istirahat Cukup 6 s/d 7 jam
dan Workshop
awal Shift sebelum bekerja

Menyediakan alat system


digitalisasi untuk monitoring Untuk memastikan kegitan
Perusahaan meberikan Jam untuk Pengawas Langsung
jumlah jam tidur operator Coal Operator selama di Rumah dan
2 Sebelum Bekerja monitoring fatigue pada Operator coal Depertemen Hauling
Hauler yang dapat mendeteksi Istirahat Cukup 6 s/d 7 jam
hauler dan HSE
jumlah jam tidur dengan benar sebelum bekerja

Untuk menyampaikan Kondisi


Pada saat awal shift Operator Wajib Tidak aman dan Tindakan Tidak
Safety Talk dan Streching Pada Mengikuti P5M / Safety Talk dan Aman dan juga Untuk
3 Sebelum Bekerja Pengawas Langsung
Awal Shift Melakukan Streching sebelum meningkatkan kebugaran Tubuh
bekerja dan Semangat Operator Sebelum
melakukan Pekerjaan

Streching pada saat Jam Untuk melakukan komunikasi


Operator Coal Hauler yang melintasi
Kritikal di Jalan Hauling dan Pada Saat Jam - Jam antara Operator dan Pengawas
Km 23 TMCT dan Km 16 Silo Wajib
4 pemberian Minuman Hangat kritikal Pukul 03.00 s/d juga penyegaran pada fisik Pengawas Langsung
STOP dan turun dari unit untuk
pada Operator di Km 23 TMCT 06.00 wita Operator agar tidak mengalami
melakukan G5R dan menyatakan Fit.
dan 16 Silo Fatigue Saat Bekerja

Untuk melakukan Komunikasi


Setiap Hari dilakukan pada Area dua arah antara pengawas dan
Komunikasi dua Arah Antara yang berpotensi Operator Mengalami bawahannya, agar pengawas
5 Saat Operator Bekerja Pengawas Langsung
Pekerja dan Pengawas Fatigue atau Kelelahan saat mengetahui kondisi Fisik
Mengoperasikan unit Coal Hauler bawahannya saat
mengoperasikan unit
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

Untuk melihat sikap atau Prilaku


Operator Saat Mengoperasikan
Setiap 2 Hari Sekali Memory In Car unit Coal Hauler Jika ada yang
Monitoring In-Car Camera Pada Departemen. Planning,
6 Saat Operator Bekerja Camera dilakukan pengambilan dan Memaksakan Mengoperasikan
unit Coal Hauler HSE dan Hauling
Memory dilakukan pemutaran unit dalam Keadaan Fatigue
Operator Akan mendapat Sanksi
Penarikan SIMPER tanpa batas

Untuk melakukan pergerakan


Operator Wajib membunyikan
Monitoring Penggunaan Setiap melintasi Rambu- pada Operator saat
Klakson setiap Melintasi Rambu-
7 Klakson yang dilakukan Oleh Rambu Klakson di Jalan mengoperasikan unit hingga Pengawas Hauling
Rambu Klakson yang sudah di
Operator Coal Hauler Hauling untuk mengurangi Fatigue
Pasang di jalan Hauling
Operator

Untuk mencegah kecelakaan


Pelaksanaan Tes Fatigue Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan
8 Setiap Bulan kerja yang disebabkan oleh Depertemen. HSE
Internal tes fatigue pada karyawan
kelelahan kerja dan Fatigue

B. Progaram Pengelolaan Kesehatan Kerja


Mensosialisasikan pada karyawan
dan keluarga tentang pentingnya
Sosialisasi karyawan dan mengatur pola hidup sehat serta Untuk mencegah terjadinya Depertemen HRD &
1 Setiap Bulan
keluarga Karyawan mengatur waktu jam istirahat kecelakaan kerja akibat Fatigue HSE
dirumah (Minimal tidur 7-8 jam setiap
harinya)

Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan


Drug test random pada karyawan
Untuk mencegah kecelakaan
dengan cara mengambil sampel
kerja yang disebabkan oleh
Pelaksanaan drugs test urine. Beberapa jenis drugs test yang
2 Setiap Bulan karyawan yang mengkonsumsi Depertemen HSE
karyawan akan diperiksa di antaranya adalah
Narkoba atau Obat - Obat
amfetamin, benzodiazepine, kokain,
terlarang lainnya.
mariyuana, candu, nikotin dan
alkohol.

Setiap bulan tim medis


Pelaksanaan Kampanye Sebagai bentuk promosi
3 Setiap Bulan melaksanakan kampanye kesehatan Depertemen HSE
Kesehatan kesehatan
dalam bentuk membuat leaflet
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

Setiap hari pada awal shift kerja


Salah satu upaya preventif
semua karyawan diwajibkan untuk
4 Pengukuran suhu tubuh Setiap Hari dengan pengukuran suhu tubuh Depertemen HSE
dilakukan pengecekan suhu tubuh
Untuk pencegahan virus covid-19
sebelum memasuki area kerja

Semua karyawan diwajibkan


Seminggu 3 kali (Senin, menggunakan masker diarea kerja, Untuk mencegah penularan dan
5 Pembagian Masker Depertemen HSE
Rabu & Jumat) maka dilakukan pembagian masker penyebaran virus Covid-19
pada seluruh karyawan

Untuk mendeteksi antibodi


Setiap Karyawan setelah sakit, cuti karyawan, yaitu IgM dan IgG,
Pelaksanaan Rapid Test Pada Saat Jam
dan izin lebih dari 2 hari diwajibkan yang diproduksi oleh tubuh untuk
6 Karyawan lebih dari 2 hari tidak pemeriksaan Pukul 14.00 Depertemen HSE
untuk dilakukan Rapid Test dengan melawan virus COVID-19 dan
masuk kerj s/d 16.00 wita
cara pengambilan darah vena skirining awal mendeteksi virus
COVID-19
Pada saat karyawan dilakukan rapid
Jika karyawan dilakukan test 2 kali dengan hasil reaktif maka Untuk menunjukkan apakah
7 Pelaksanaan PCR/SWAB test rapid test 2 kali dengan karyawan harus dilakukan karyawan terinfeksi COVID-19 di Depertemen HSE
hasil Rapid test Reaktif pemeriksaan PCR/SWAB test di dalam tubuhnya
rumah sakit

Semua karyawan yang akan kembali


bekerja setelah cuti dari luar daerah Untuk memutus mata rantai
Setiap karyawan kembali
kab. Paser, Karyawan dengan hasil penularan virus corona dengan
setelah cuti dari luar
Rapid test "Reaktif" dan karyawan cara karantina, dimana selama
daerah kab. Paser,
yang menunggu hasil PCR/SWAB menjalankan karantina,
8 Karantina Karyawan karyawan dengan hasil Depertemen HSE
maka karyawan diwajibkan dianjurkan untuk tetap menjalani
rapid test reaktif dan
karantina di rumah Isolasi yang telah pola hidup sehat serta menjaga
karyawan yang menunggu
di sediakan oleh perusahaan, sesuai kebersihan diri dan lingkungan
hasil PCR/SWAB
dengan peraturan yang dibuat oleh sekitar
perusahaan
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

C. Progaram Keselamatan Operasi

Operator wajib melakukan P2H pada Untuk memastikan apakah unit Operator Coal Hauler,
Pelaksanaan P2H Pada unit unit sebelum unit di Operasikan dan yang akan di Operasikan layak Driver dan Pengawas
1 Sebelum Bekerja
yang akan di Operasikan diserahkan kepada pengawas untuk dan tidak menimbulkan Lansung di semua
dilakukan pemeriksaan kecelakaan akibat kerusakan unit Departemen

Departemen HSE-KO melakukan


Inspeksi pada Departemen Hauling Untuk Memastikan kepatuhan
Monitoring Pelaksanaan P2H dan Workshop untuk memastikan Operator / Driver melakukan P2H
2 Setiap Hari Departemen HSE - KO
Operator semua sudah dilakukan P2H dan dan Komitmen Pengawas dalam
dilakukan Evaluasi Oleh Pengawas mengevaluasi P2H
Masing-Masing

Pengawas Workshop, Hauling dan


Memastikan semua unit Coal
Melakukan pemeriksaan setiap KO melakukan Inspeksi bersama
Setiap Unit Coal Hauler Hauler setelah di lakukan Depertemen
Prime Mover dan Vessel setelah unit dilakukan Perbaikan
3 selesai di lakukan General General Service sesuai dengan Workshop, Hauling
setelah dilakukan General General Service dan memastikan
Service Prosedur dan Aman untuk di dan HSE-KO
Service pemeriksaan sudah sesuai dengan
Operasikan
Ceklist yang ada

Sekali Sebulan Team Workshop,


Pelaksanaan Pemeriksaan Agar tidak terjadi Kecelakaan Depertemen
Hauling dan KO melakukan
4 Pada Sistem Brake pada unit Sekali dalam Sebulan diakibatkan kegagalan pada Workshop, Hauling
Pemeriksaan Bersama pada semua
Coal Hauler sistem Brake dan HSE-KO
sitem Brake unit Coal Hauler

D. Training Karyawan
Departemen HRD Membuat Jadwal Agar Semua Pengawas dapat
Refresh Tugas dan anggung Refresh Tugas dan Tanggung Jawab melaksanakan Tugas dan
1 sekali dalam Setahun Departemen HSE
Jawab Pengawas Operasional Pengawas Operasional secara Tanggung Jawab sesuai dengan
Bergantian Jobdescription
Departemen Workshop Membuat Agar semua tingkatan pada
Training Pembuatan JSA pada Departemen
2 Pelaksanaan setiap bulan Jadwal Training peningkatan Skill Mekanik dapat melaksanakan
mekanik Workshop
pada Mekanik tugas sesuai dengan Prosedur
Departemen Hauling Membuat Agar semua Operator
Refreh Prosedur Pada semua
Jadwal Refresh Prosedur Mengoperasikan sesuai dengan
3 Operator CH dan peningkatan Pelaksanaan setiap bulan Departemen Hauling
Pengopersian Unit Coal Hauler dan Prosedur dan peningkatan Skill
Skill Pengoperasioan Unit
Peningkatan Skill Operator CH pada unit CH
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

Departemen HSE melakukan refresh


Sosialisasi / Training agar semua operator memahami
training pencegahan / pengendalian Departemen Hauling
4 pengendalian Fatigue pada sekali dalam Setahun cara pengendalian fatigue saat
Fatigue saat bekerja pada operator dan HSE
semua Operator Coal Hauler bekerja
coal hauler

Departemen Hauling dan Workshop Agar semua Karyawan


Refresh Training ERGONOMI
5 sekali dalam Setahun Membuat Jadwal Refresh Training Memahami IKABAR dan Dasar Departemen HSE
Kepada seluruh Mekanik
IKABAR pada semua Karyawan Dasar K3

E. Inspeksi K3 - KO
Setipa Bulan Pimpinan Departemen Agar semua Pimpinan
Pelaksaaan General Inspeksi
1 Pelaksanaan setiap bulan Melakukan Inspeksi bersama Departemen dapat Memastikan Semua Departemen
Area Kerja
diseluruh area kerja Area Kerjanya Aman

Pengawas dan Dept. Safety Untuk memastikan semua unit


Inspeksi Kelengakapan
melakukan Inspeksi kelengakapan dilengakpi dengan Peralatan Departemen Hauling
2 Aksesoris Safety pada unit Setiap Hari Minggu
Aksesoris Safety Pada unit Coal Safety dan dapat digunakan saat dan HSE
Coal Hauler
Hauler setiap Hari minggu terjadi kondisi abnormal

Pengawas Melakukan Inspeksi


Untuk Memastikan Area Kerja
Setiap Hari Pada Awal sebelum bawahannya melakukan Setiap Pengawas
3 Inspeksi Harian Pengawas dan peralatan yang akan
Shift Pekerjaan di Area Kerja Masing Lapangan
digunakan dalam keadaan aman
Masing

Untuk memberitahukan pada


Setiap melakukan
Setiap Melakukan perbaikan Unit orang lain bahwa peralatan /
Pemantauan Penggunaan perbaikan pada Mesin Departemen
4 Coal Hauler, Sarana dan Instalasi permesinan sedang dilakukan
LOTO / LOCK OUT yang bisa bergerak / Workshop & HSE
harus dipasang LOTO / Pelabelan perbaikan dan tidak boleh di
berputar
Operasikan
Untuk Memastikan bahwa
Inspeksi Instalasi Listrik / Setiap 1 Kali dalam waktu Departemen
5 Setiap 1 Kali dalam waktu 3 Bulan peralatan Instalasi masih aman
Taging Colour 3 Bulan Workshop
untuk di gunakan
MONITORING LIMA (5) PROGRAM K3-KO UNGGULAN
PT. SAMINDO UTAMA KALTIM
TAHUN 2022
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

A. Program Pencegahan Fatigue Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Perusahaan harus membagikan


Untuk memastikan kegitan
Pemantauan Program smacrt wacht kepada semua Pengawas Langsung
Operator selama di Rumah dan
1 Monitoring istirahat karyawan Sebelum Bekerja Operator coal hauler dan Operator Depertemen Hauling
Istirahat Cukup 6 s/d 7 jam
smacrt wacht CH selalu menggunakan saat dan HSE
sebelum bekerja
istirahat di rumah.

Operator dan Mekanik wajib mengisi Untuk memastikan kegitan


Pengawas Langsung
Form KKH dan SK24J dengan jujur Operator dan Mekanik selama di
2 KKH & SK24J Sebelum Bekerja Depertemen Hauling
dan menyerahkan pada Pengawas Rumah dan Istirahat Cukup 6 s/d
dan Workshop
di awal Shift 7 jam sebelum bekerja

Untuk menyampaikan Kondisi


Pada saat awal shift Operator Wajib Tidak aman dan Tindakan Tidak
Safety Talk dan Streching Pada Mengikuti P5M / Safety Talk dan Aman dan juga Untuk
3 Sebelum Bekerja Pengawas Langsung
Awal Shift Melakukan Streching sebelum meningkatkan kebugaran Tubuh
bekerja dan Semangat Operator
Sebelum melakukan Pekerjaan

Untuk menyampaikan Pesan-


Pesan K3 dan Melakukan
Pengadaan Pos Pantau di Km Setiap Hari dan Jika Unit Coal Komunikasi Dua arah pada
4 Saat Operator Bekerja Safety Pos
33 dan Km 24 Hauler Beroperasi operator Coal Hauler
memastikan jika Operator Masih
Fit untuk Mengoperasikan unit

Streching pada saat Jam Operator Coal Hauler yang melintasi Untuk melakukan komunikasi
Kritikal di Jalan Hauling dan Pada Saat Jam - Jam Km 23 TMCT dan Km 16 Silo Wajib antara Operator dan Pengawas
5 pemberian Minuman Hangat kritikal Pukul 03.00 s/d STOP dan turun dari unit untuk juga penyegaran pada fisik Pengawas Langsung
pada Operator di Km 23 TMCT 06.00 wita melakukan G5R dan menyatakan Operator agar tidak mengalami
dan 16 Silo Fit. Fatigue Saat Bekerja

Untuk melakukan Komunikasi


Setiap Hari dilakukan pada Area
dua arah antara pengawas dan
yang berpotensi Operator
Komunikasi dua Arah Antara bawahannya, agar pengawas
6 Saat Operator Bekerja Mengalami Fatigue atau Kelelahan Pengawas Langsung
Pekerja dan Pengawas mengetahui kondisi Fisik
saat Mengoperasikan unit Coal
bawahannya saat
Hauler
mengoperasikan unit

Untuk melihat sikap atau Prilaku


Operator Saat Mengoperasikan
Setiap 2 Hari Sekali Memory In Car unit Coal Hauler Jika ada yang Departemen.
Monitoring In-Car Camera
7 Saat Operator Bekerja Camera dilakukan pengambilan dan Memaksakan Mengoperasikan Planning, HSE dan
Pada unit Coal Hauler
Memory dilakukan pemutaran unit dalam Keadaan Fatigue Hauling
Operator Akan mendapat Sanksi
Penarikan SIMPER tanpa batas
Untuk melakukan pergerakan
Operator Wajib membunyikan
Monitoring Penggunaan Setiap melintasi Rambu- pada Operator saat
Klakson setiap Melintasi Rambu-
8 Klakson yang dilakukan Oleh Rambu Klakson di Jalan mengoperasikan unit hingga Pengawas Hauling
Rambu Klakson yang sudah di
Operator Coal Hauler Hauling untuk mengurangi Fatigue
Pasang di jalan Hauling
Operator
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

Operator di Non Aktifkan 1 Orang


Untuk melakukan pemantauan
untuk memdampingi Safety Patroli
Pada saat Jam Kertikal di pada Operator Coal Hauler yang
9 Safety Captain pada saat Jam Kretikal (Fatigue) Pengawas Hauling
jalan Hauling sedang mengoperasikan unit di
dan melakukan Komonikais Dua
jalan Hauling
Arah Dengan Operator Coal Hauler

Untuk mencegah kecelakaan


Pelaksanaan Tes Fatigue Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan
10 Setiap Bulan kerja yang disebabkan oleh Depertemen. HSE
Internal tes fatigue pada karyawan
kelelahan kerja dan Fatigue

B. Progaram Pengelolaan Kesehatan Kerja


Mensosialisasikan pada karyawan
dan keluarga tentang pentingnya
Sosialisasi karyawan dan mengatur pola hidup sehat serta Untuk mencegah terjadinya Depertemen HRD &
1 Setiap Bulan
keluarga Karyawan mengatur waktu jam istirahat kecelakaan kerja akibat Fatigue HSE
dirumah (Minimal tidur 7-8 jam
setiap harinya)

Setiap bulan dilakukan Pelaksanaan


Drug test random pada karyawan
Untuk mencegah kecelakaan
dengan cara mengambil sampel
kerja yang disebabkan oleh
Pelaksanaan drugs test urine. Beberapa jenis drugs test
2 Setiap Bulan karyawan yang mengkonsumsi Depertemen HSE
karyawan yang akan diperiksa di antaranya
Narkoba atau Obat - Obat
adalah amfetamin, benzodiazepine,
terlarang lainnya.
kokain, mariyuana, candu, nikotin
dan alkohol.

Setiap bulan tim medis


Pelaksanaan Kampanye Sebagai bentuk promosi
3 Setiap Bulan melaksanakan kampanye kesehatan Depertemen HSE
Kesehatan kesehatan
dalam bentuk membuat leaflet

Setiap hari pada awal shift kerja Salah satu upaya preventif
semua karyawan diwajibkan untuk dengan pengukuran suhu tubuh
4 Pengukuran suhu tubuh Setiap Hari Depertemen HSE
dilakukan pengecekan suhu tubuh Untuk pencegahan virus covid-
sebelum memasuki area kerja 19

Setiap hari semua sarana dan


Untuk mencegah penyebaran
prasarana di lingkungan
5 Penyemprotan Desinfektan Setiap Hari virus Corona (Covid-19) yang Depertemen HSE
perusahaan disemprotkan cairan
ada di lingkungan kerja
desinfektan
Semua karyawan diwajibkan
Seminggu 3 kali (Senin, menggunakan masker diarea kerja, Untuk mencegah penularan dan
6 Pembagian Masker Depertemen HSE
Rabu & Jumat) maka dilakukan pembagian masker penyebaran virus Covid-19
pada seluruh karyawan

Untuk mendeteksi antibodi


Setiap Karyawan setelah sakit, cuti karyawan, yaitu IgM dan IgG,
Pelaksanaan Rapid Test Pada Saat Jam
dan izin lebih dari 2 hari diwajibkan yang diproduksi oleh tubuh untuk
7 Karyawan lebih dari 2 hari tidak pemeriksaan Pukul 14.00 Depertemen HSE
untuk dilakukan Rapid Test dengan melawan virus COVID-19 dan
masuk kerj s/d 16.00 wita
cara pengambilan darah vena skirining awal mendeteksi virus
COVID-19
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

Pada saat karyawan dilakukan rapid


Jika karyawan dilakukan test 2 kali dengan hasil reaktif maka Untuk menunjukkan apakah
8 Pelaksanaan PCR/SWAB test rapid test 2 kali dengan karyawan harus dilakukan karyawan terinfeksi COVID-19 di Depertemen HSE
hasil Rapid test Reaktif pemeriksaan PCR/SWAB test di dalam tubuhnya
rumah sakit
Semua karyawan yang akan
kembali bekerja setelah cuti dari luar
Untuk memutus mata rantai
Setiap karyawan kembali daerah kab. Paser, Karyawan
penularan virus corona dengan
setelah cuti dari luar dengan hasil Rapid test "Reaktif"
cara karantina, dimana selama
daerah kab. Paser, dan karyawan yang menunggu hasil
menjalankan karantina,
9 Karantina Karyawan karyawan dengan hasil PCR/SWAB maka karyawan Depertemen HSE
dianjurkan untuk tetap menjalani
rapid test reaktif dan diwajibkan karantina di rumah
pola hidup sehat serta menjaga
karyawan yang menunggu Isolasi yang telah di sediakan oleh
kebersihan diri dan lingkungan
hasil PCR/SWAB perusahaan, sesuai dengan
sekitar
peraturan yang dibuat oleh
perusahaan

C. Progaram Keselamatan Operasi

Operator wajib melakukan P2H


Untuk memastikan apakah unit Operator Coal Hauler,
pada unit sebelum unit di
Pelaksanaan P2H Pada unit yang akan di Operasikan layak Driver dan Pengawas
1 Sebelum Bekerja Operasikan dan diserahkan kepada
yang akan di Operasikan dan tidak menimbulkan Lansung di semua
pengawas untuk dilakukan
kecelakaan akibat kerusakan unit Departemen
pemeriksaan

Departemen HSE-KO melakukan


Inspeksi pada Departemen Hauling Untuk Memastikan kepatuhan
Monitoring Pelaksanaan P2H dan Workshop untuk memastikan Operator / Driver melakukan P2H Departemen HSE -
2 Setiap Hari
Operator semua sudah dilakukan P2H dan dan Komitmen Pengawas dalam KO
dilakukan Evaluasi Oleh Pengawas mengevaluasi P2H
Masing-Masing

Pengawas Workshop, Hauling dan


Memastikan semua unit Coal
Melakukan pemeriksaan setiap KO melakukan Inspeksi bersama
Setiap Unit Coal Hauler Hauler setelah di lakukan Depertemen
Prime Mover dan Vessel setelah unit dilakukan Perbaikan
3 selesai di lakukan General General Service sesuai dengan Workshop, Hauling
setelah dilakukan General General Service dan memastikan
Service Prosedur dan Aman untuk di dan HSE-KO
Service pemeriksaan sudah sesuai dengan
Operasikan
Ceklist yang ada

Sekali Sebulan Team Workshop,


Pelaksanaan Pemeriksaan Agar tidak terjadi Kecelakaan Depertemen
Hauling dan KO melakukan
4 Pada Sistem Brake pada unit Sekali dalam Sebulan diakibatkan kegagalan pada Workshop, Hauling
Pemeriksaan Bersama pada semua
Coal Hauler sistem Brake dan HSE-KO
sitem Brake unit Coal Hauler

D. Training Karyawan
Departemen HRD Membuat Jadwal Agar Semua Pengawas dapat
Refresh Tugas dan anggung Refresh Tugas dan Tanggung melaksanakan Tugas dan
1 Pelaksanaan setiap bulan Departemen HSE
Jawab Pengawas Operasional Jawab Pengawas Operasional Tanggung Jawab sesuai dengan
secara Bergantian Jobdescription
Departemen Workshop Membuat Agar semua tingkatan pada
Training Peningkatan Skill pada Departemen
2 Pelaksanaan setiap bulan Jadwal Training peningkatan Skill Mekanik dapat melaksanakan
Mekanik Workshop
pada Mekanik tugas sesuai dengan Prosedur
Departemen Hauling Membuat Agar semua Operator
Refreh Prosedur Pada semua
Jadwal Refresh Prosedur Mengoperasikan sesuai dengan
3 Operator CH dan peningkatan Pelaksanaan setiap bulan Departemen Hauling
Pengopersian Unit Coal Hauler dan Prosedur dan peningkatan Skill
Skill Pengoperasioan Unit
Peningkatan Skill Operator CH pada unit CH

Departemen Hauling dan Workshop Agar semua Karyawan


Refresh Training IKABAR &
4 Pelaksanaan setiap bulan Membuat Jadwal Refresh Training Memahami IKABAR dan Dasar Departemen HSE
Refres Dasar Dasar K3
IKABAR pada semua Karyawan Dasar K3
No Nama Program Waktu Pelaksanaan Prosedur Pelaksanaan Tujuan Program PIC Efektif

E. Inspeksi K3 - KO
Setipa Bulan Pimpinan Departemen Agar semua Pimpinan
Pelaksaaan General Inspeksi
1 Pelaksanaan setiap bulan Melakukan Inspeksi bersama Departemen dapat Memastikan Semua Departemen
Area Kerja
diseluruh area kerja Area Kerjanya Aman

Pengawas dan Dept. Safety Untuk memastikan semua unit


Inspeksi Kelengakapan
melakukan Inspeksi kelengakapan dilengakpi dengan Peralatan Departemen Hauling
2 Aksesoris Safety pada unit Setiap Hari Minggu
Aksesoris Safety Pada unit Coal Safety dan dapat digunakan saat dan HSE
Coal Hauler
Hauler setiap Hari minggu terjadi kondisi abnormal

Pengawas Melakukan Inspeksi


Untuk Memastikan Area Kerja
Setiap Hari Pada Awal sebelum bawahannya melakukan Setiap Pengawas
3 Inspeksi Harian Pengawas dan peralatan yang akan
Shift Pekerjaan di Area Kerja Masing Lapangan
digunakan dalam keadaan aman
Masing

Untuk memberitahukan pada


Setiap melakukan
Setiap Melakukan perbaikan Unit orang lain bahwa peralatan /
Pemantauan Penggunaan perbaikan pada Mesin Departemen
4 Coal Hauler, Sarana dan Instalasi permesinan sedang dilakukan
LOTO / LOCK OUT yang bisa bergerak / Workshop & HSE
harus dipasang LOTO / Pelabelan perbaikan dan tidak boleh di
berputar
Operasikan
Untuk Memastikan bahwa
Inspeksi Instalasi Listrik / Setiap 1 Kali dalam waktu Departemen
5 Setiap 1 Kali dalam waktu 3 Bulan peralatan Instalasi masih aman
Taging Colour 3 Bulan Workshop
untuk di gunakan

Anda mungkin juga menyukai