Anda di halaman 1dari 1

SAFETY FLASH - MINGGU ke 4 Desember 2017

TUJUAN / KEGUNAAN
•Sebagai tindakan pencegahan (preventive action) agar kejadian yang serupa tidak terjadi di lokasi / unit lain.
•Sebagai lesson learn / pembelajaran dari setiap insiden, dan perlu diyakinkan sudah sampai ke tingkat pelaksana dilapangan,
sehingga para pekerja / mitra kerja di lapangan lebih waspada terhadap resiko yang dihadapinya.
•Mendorong para pekerja mengenali resiko sejenis di area kerjanya

TARGET AUDIENCE
Safety alert ini ditujukan kepada semua pelaksana / pekerja / mitra kerja Unit Operasi dan Anak Perusahaan Pertamina agar
pekerjaan dilaksanakan secara aman.

RIGGER TERJEPIT DI ANTARA OUTRIGGER dan


Gambar 2 – posisi sumur bor dan crane (aerial view)
SUMUR BOR
Insiden ini terjadi di Amerika Utara, pada tanggal 15 Februari 2015
pukul 08.00. Insiden terjadi pada aktivitas lifting & rigging.

Operator Crane dan Rigger melakukan reposisi crane dengan


menderek ke posisi di depan sumur bor. Saat posisi crane
sekitar lima kaki (5 feet) dari posisi yang diinginkan, Rigger
meraih HT dan memberikan aba-aba “stop”, namun rigger
kehilangan keseimbangan. Sewaktu rigger berusaha
mengembalikan keseimbangannya, crane terus memutar.
Sehingga rigger terjepit di outrigger (kaki crane) dan dinding
sumur bor, menyebabkan luka pada pergelangan tangan kanan.

Apa yang salah?:


• Rigger kehilangan keseimbangan pada area potensi bahaya
(unsafe zone position) Tindakan Korektif dan Rekomendasi:
• Operator Crane terus mundur setelah kehilangan kontak • Rigger dan Operator peralatan bergerak harus
visual dengan Rigger. Rigger dan Operator crane menetapkan protokol komunikasi yang jelas
sebelumnya telah sepakat bahwa jika kontak visual hilang, sebelum memulai tugas.
mereka akan menggunakan komunikasi verbal. Namun • Rigger tidak boleh berada di area potensi
konsistensi komunikasi verbal belum diputuskan. bahaya (unsafe zone position) yaitu di jalur
• Cara penentuan posisi crane sudah disepakati antara rigger perjalanan peralatan bergerak.
dan operator Crane. • Saat mengoperasikan peralatan, jika kontak
• Saat bergerak di lintasan, outrigger dibiarkan terbuka untuk visual atau verbal hilang, segera STOP sampai
mencegah potensi kebocoran minyak hidrolik. kontak / komunikasi terbentuk kembali dan
• Tidak dilakukan identifikasi potensi bahaya ini. operasi yang aman dapat dilanjutkan.
• Sebelum mengubah praktik yang sudah mapan,
pastikan tidak ada konsekuensi yang lebih
tinggi yang metode yang baru.
Gambar 1 – Sumber : Safety Alert number 2846 IOGP Safety
posisi rigger Alerts
dan crane http://safetyzone.iogp.org/
(aerial view)

Corporate Life Saving Rules


Insiden ini sebagai contoh terjadinya
pelanggaran atas corporate life saving
rules, yaitu rules SAFE ZONE POSITION.

www.pertamina.com
CORPORATE HSSE

Anda mungkin juga menyukai