Address:
Phone:
Contact Person:
Contract No.:
A B C D Score %
1. Safety Policy
Ada kebijakan safety dan
Ada kebijakan safety, dengan ditandatangani oleh manajemen
Terdapat Kebijakan safety; tapi tidak
memuat tujuan dan target yang puncak dengan jelas menetapkan
jelas dalam tanggung jawab &
jelas, tanggung jawab & tujuan dan target safety, tanggung
Tidak ada kebijakan safety yang akuntabilitasnya dan tidak
tertulis di perusahaan didistribusikan kepada semua
akuntabilitas jelas dan jawab manajemen & tanggung 3 75.0%
didistribusikan kepada semua gugatnya; safety policy didistribusikan
karyawan serta tidak dipasang di
karyawan; hanya dipasang di kepada semua karyawan; yang
tempat yang strategis
papan pengumuman dipasang di beberapa tempat yang
strategis
Komunikasi kebijakan safety
dilakukan aktif oleh managemen dan
Komunikasi kebijakan safety Komunikasi kebijakan safety
lebih dari 80% karyawan
Tidak ada komunikasi kebijakan dilakukan oleh managemen dilakukan rutin min 1x/bulan oleh
safety oleh managemen namun tingkat pemahaman managemen dan tingkat pemahaman
memahami ,dan kebijakan safety 2 50.0%
digunakan managemen untuk
masih rendah diatas 60 % dari sample
menggerakan program safety dan
prosedur
2. Safety Rules/Manual/Procedures
Ada peraturan keselamatan lokasi dan
Terdapat peraturan keselamatan ditandatangani oleh manajemen
Ada peraturan keselamatan lokasi,
lokasi ; tapi tidak jelas dalam puncak dengan jelas menetapkan
dengan memuat tujuan dan target
tanggung jawab & tujuan dan target safety, tanggung
Tidak ada peraturan keselamatan yang jelas, tanggung jawab &
lokasi yang tertulis di perusahaan
akuntabilitasnya dan tidak
akuntabilitas jelas dan didistribusikan
jawab manajemen & tanggung 2 50.0%
didistribusikan kepada semua gugatnya; peraturan keselamatan
kepada semua karyawan; hanya
karyawan serta tidak dipasang di lokasi didistribusikan kepada semua
dipasang di papan pengumuman
tempat yang strategis karyawan; yang dipasang di beberapa
tempat yang strategis
3. Safety Inspection
Ada rencana inspeksi safety dan
Ada rencana inspeksi safety tetapi Ada rencana inspeksi safety dan
manajemen secara rutin melakukan
tingkat implementasinya masih manajemen secara rutin melakukan
Tidak ada rencana inspeksi safety inspeksi safety serta melakukan
untuk setiap aktifitas kegiatan
rendah, manajemen kurang terlibat inspeksi safety serta melakukan
tindak lanjut dari hasil inspeksi yang
2 50.0%
dalam program inspeksi dan tidak ada tindak lanjut dari hasil inspeksi yang
dilakukan dan tindakan koreksi
tindak lanjut dari hasil inspeksi dilakukan
tercatat dan dimonitor
4. Safety Committee
Struktur safety committee dibentuk di
Struktur safety committee dibentuk di Struktur safety comiittee dibentuk di perusahaan; manajemen aktif
perusahaan tetapi keterlibatan perusahaan dan manajemen secara memimpin pertemuan; pertemuan
Tidak ada struktur safety yang
ditetapkan di perusahaan
manajemen masih rendah dan aktif memimpin pertemuan; dilakukan secara rutin (setidaknya 2 50.0%
pertemuan tidak dilakukan secara pertemuan yang dilakukan secara 1x/month), komite didukung oleh tim
rutin teratur (setidaknya 1x/month) perbaikan (sub safety komite) baik
yang tetap maupun yang sementara
5. Safety Objectives/Programs
Tujuan safety ditetapkan melalui
Tujuan safety ditetapkan melalui leading dan lagging indikator secara
Tidak ada tujuan safety di Tujuan safety yang ditetapkan tapi safety leading dan lagging aktif dimonitor dan ditinjau ulang oleh
perusahaan hanya fokus pada lagging indicator indikator tetapi kurang dipantau manajemen, dan hasilnya digunakan
3 75.0%
dan ditinjau oleh manajemen untuk memperbaiki dan
meningkatkan program safety
Page 1 of 3
A B C D Score %
Terdapat Program safety yang
ditetapkan untuk mendukung tujuan
Terdapat Program safety yang Terdapat Program safety yang
safety perusahaan; pelaksanaan
Tidak ada program safety di ditetapkan untuk mendukung ditetapkan untuk mendukung tujuan
program dimonitor dan dikaji secara
perusahaan yang mendukung tujuan tujuan safety perusahaan tetapi safety perusahaan; pelaksanaan
aktif, manajemen secara aktif terlibat
2 50.0%
safety yang ditetapkan pelaksanaannya kurang program dimonitor secara aktif untuk
dalam pelaksanaan program untuk
dimonitor mendorong keterlibatan karyawan
mendorong partisipasi karyawan dan
dilakukan tindakan perbaikan
8. Incident Reporting/Investigation
9. Safety Support
Terdapat safety koordinator di
Terdapat safety koordinator di Terdapat safety koordinator di
Tidak ada safety koordinator di perusahaan dan ditetapkan tanggung
perusahaan
perusahaan tetapi tanggung perusahaan dan ditetapkan tanggung
jawab yang jelas yang dilengkapi 2 50.0%
jawabnya tidak jelas jawab yang jelas
dengan KPI
Total 35 54.7%
Page 2 of 3
PT DANONE AQUA GROUP
Contractor's Safety Prequalification - Evaluation Summary
Phone:
Contact Person:
Contract No.:
Doc. Selection Date:
Site Visit Date:
INSPECTION RESULT
No. Evaluated Items Min. Req. Insp. Result Remarks
1 Safety Management Policy 64.0% 62.5%
2 Safety Rules/Manual 64.0% 50.0%
3 Safety Inspection 64.0% 50.0%
4 Safety Committee 64.0% 50.0%
5 Safety Programs/ Objective 64.0% 62.5%
6 Safety Training & Meeting 64.0% 50.0%
7 Progress Motivation Program 64.0% 25.0%
8 Incident Reporting/Investigation 64.0% 50.0%
9 Safety Support 64.0% 50.0%
10 Personal Protective Equipment 64.0% 75.0%
11 Safety Performance 64.0% 62.5%
Total 64.0% 54.7%
SUMMARY & RECOMMENDATION
1 Safety Policy
- Safety policy dikomunikasikan secara reguler kepada seluruh karyawan termasuk karyawan kontraktor
- Disitribusikan ke seluruh karyawan dan kontraktor,
- Safety policy di pasang di area kerja agar karyawan mudah mengakses / mengetahui policy perusahaan
2 Safety rules / Manual / Prosedur
- Membuat kajian resiko ( risk register / asssment, dan JSA) semua aktivitas pekrjaan baik di project maupun di workshop
- Membuat prosedur kerja untuk pekerjaan beresiko tinggi ( pekrjaan di ketinggian, hot work ( pengelasan, pemotongan), prosedur
3 incident investigasi, emergency respond dll
Safety Inspection
- Temua audit /inspeksi di record dan dimonitor tindakan perbaikannya
- Hasil dari safety inspeksi / audit dianalisa selanjutnya dari analisa tersebut digunakan dalam menetapkan progran kerja, rencanan audit
4 selanjutnya dan training program
Safety Committee
- Menetapkan safety committee secara berjenjang dari level project untuk membahas dan menyelesaikan masalah-masalah safety
(- safety
Safety committee
committee dipimpin
melakukanoleh pipiinansecara
meeting perusahaan
regulerdan SHE sebagai
( minimal bulanan)sektetaris)
5 Safety Objectives/Programs
- Menetapkan goal dan objective safety Perusahaan yang akan dicapai (leading dan lagging) baik jangka pendek maupun jangka
panjang
6 Safety Training & Meeting
- Mengidentifikasi training need sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan dari kajian resiko pekerajaan, jenis aktivitas project,
jenis pekrjaan dan juga analisa safety yang ada saat ini
Inspected by : Approved by
SUMMARY:
The total numerical value represents the overall score for the contractor.
70.0%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
l t t
icy ua ion ee tiv
e
tin
g m io
n or en c e
ol an ct itt ra at pp an
tP pe m ec ee og tig
m
s/
M
om bj M Pr Su uip rm
en le Ins C / O & n v es ty Eq r fo
em Ru ty ty s ng at
io /In fe e Pe
ag fe fe ra
m ni ng Sa tiv ty
an
ty Sa Sa ai ot
iv
rti
c fe
fe og Tr te
M Sa Pr ty M po ro Sa
ty ty fe s s e lP
fe fe Sa re tR na
Sa Sa og en so
Pr c id Pe
r
In
Element