Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN &

KESELAMATAN
KERJA (K3)
MIGAS

1
Per.Menaker No. 05/MEN/1996

Pengertian Audit
adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk menentukan
suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang
direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk mencapai
kebijakan dan tujuan perusahaan.

Per.Menaker No. 05/MEN/1996 pasal 5

DIFINISI AUDIT SMK3


1. alat untuk mengukur besarnya keberhasilan
pelaksanaan dan penerapan SMK3 di tempat kerja
2. pemeriksaan secara sistimatik
3. dilakukan secara independen
4. dilakukan oleh Badan Audit independen
5. minimal 1 kali/3 tahun
TUJUAN AUDIT K3

1. Memastikan apakah Sistem Manajemen K3


yang dijalankan telah memenuhi prosedur

2. Mengetahui apakah Sistem Manajemen K3


telah berjalan di seluruh jajaran sesuai dengan
lingkupnya.

3. Memastikan apakah Sistem Manajemen K3 telah efektif


MACAM AUDIT K3
Per.Menaker No. 05/MEN/1996
 Internal Audit :
Audit yang dilaksanakan secara internal ditempat kerja dan biasanya
ditujukan untuk mengukur efektifitas penerapan SMK3 untuk kepentingan
internal.
♥ Dilakukan oleh auditor dari dalam
organisasi sendiri setelah mendapat
tugas dari pimpinan
 External Audit :
Audit yang dilaksanakan oleh pihak luar & biasanya ditujukan untuk
penerapan SMK3 didasarkan pada suatu standard, untuk mendapatkan
pengakuan pihak luar, ataupun guna keperluan khusus seperti persyaratan
mitra kerja/bisnis atau keperluan pengurusan asuransi, dll

♥ Dilakukan oleh auditor dari luar


organisasi yang telah mendapat tugas
dari badan auditing baik pemerintah
maupun swasta .
KARAKTERISTIK AUDIT K3

I. Bukan inspeksi atau lebih berorientasi pada pendekatan


penilaian proses/sistem dan bukan teknis.
II. Dilakukan dengan metode verifikasi, sehingga seberapa
baik efektifitas penerapan suatu sistem dilaksanakan.
III. SMK3 efektif, sehingga menjamin kesesuaian dengan
tujuan yang telah ditetapkan atau standar SMK3 yang
dianut.
IV. Memberikan pihak manajemen untuk menetapkan kebijakan dalam
peningkatan SMK3
V. Dilakukan secara berkala
VI. Tim audit (auditor) bersifat independen & memiliki kompetensi
melakukan audit.
VII. Melaporkan hasilnya kepada manajemen dengan rekomendasi yang
membangun.
MANFAAT AUDIT K3
Bagi Perusahaan
a.a. Mengetahui
Mengetahuipemenuhan
pemenuhanperusahaan
perusahaanterhadap
terhadap
peraturan
peraturanperundangan
perundangandidibidang
bidangK3.
K3.
b.b. Mendapatkan
Mendapatkanbahan
bahanumpan
umpanbalik
balikbagi
bagitinjauan
tinjauan Bagi Pemerintah
manajemen
manajemendalam
dalamrangka
rangkameningkatkan
meningkatkankinerja
kinerja
SMK3
SMK3
a. Sebagai salah satu alat
c.c. Mengetahui
Mengetahuiefektifitas,
efektifitas,efisiensi
efisiensidan
dankesesuaian
kesesuaian
melindungi hak tenaga kerja.
serta
sertakekurangan
kekurangandari
daripenerapan
penerapanSMK3.
SMK3.
d.d. Mengetahui
Mengetahuikinerja
kinerjaSMK3
SMK3perusahaan.
perusahaan.
b. Meningkatkan mutu kehidupan
bangsa dan image bangsa dalam
e.e. Meningkatkan
Meningkatkanimage
imageperusahaan
perusahaanyang
yangpada
pada forum internasional.
akhirnya
akhirnyaakan
akanmeningkatkan
meningkatkandaya
dayasaing
saing
perusahaan.
perusahaan. c. Mengurangi angka kecelakaan
f.f. Meningkatkan
Meningkatkankepedulian
kepedulian&&pengetahuam
pengetahuamtenaga
tenaga kerja sekaligus akan
kerja
kerjamengenai
mengenaiK3.
K3. meningkatkan produktivitas
g.g. Terpantaunya
bangsa.
Terpantaunyabahaya
bahaya&&resiko
resikodidiperusahaan.
perusahaan.
h.h. Penanganan
Penangananyang
yangberkesinambingan
berkesinambinganterhadap
terhadap d. Mengetahui daya serap
resiko
resikoyang
yangada
adadidiperusahaan.
perusahaan. kepatuhan sebuah perusahaan
terhadap peraturan
i.i. Mencegah
Mencegahkerugian
kerugianyang
yanglebih
lebihbesar
besarkepada
kepada
perusahaan
perusahaan
perundangan.
j.j. Pengakuan
Pengakuanterhadap
terhadapkinerja
kinerjaSMK3
SMK3didiperusahaan.
perusahaan.
LINGKUP AUDIT INTERNAL K3

1. Dokumentasi sistem manajemen K3


2. Kebijakan K3
3. Tujuan dan Sasaran K3
4. Prosedur dan instruksi kerja K3
5. Hasil identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian
risiko
6. Peraturan terkait, ijin, sertifikat, hasil pemeriksaan
7. Laporan ketidaksesuaian
8. Prosedur audit
9. Prosedur ketidaksesuaian dari hasil audit sebelumnya
10. Hasil tinjauan ulang manajemen dan tindak lanjutnya
SISTEM MANAJEMEN K3
SISTEM MANAJEMEN K3
PENGUKURAN & EVALUASI K3

Melalui :
I. Inspeksi, pemantauan, pengujian
K3.
II. Audit SMK3
III.Tindakan perbaikan dan
pencegahan
PELAKSANAAN AUDIT K3 DI TEMPAT KERJA

Team melakukan pemeriksaan secara


langsung dengan melihat sarana, lingkungan
dan perangkat lunak keselamatan dan
kesehatan kerja yang ada, serta melakukan
verifikasi apakah data yang diperoleh
memang benar.
LAPORAN AUDIT

Pelaporan hasil pemeriksaan. Sebelum


laporan lengkap hasil audit disusun, hasil
temuan perlu didiskusikan bersama
pengurus/manajemen dari unit yang di
audit dan dipresentasian kepada
manajemen perusahaan untuk memperoleh
brebagai tanggapan.
TINDAK LANJUT

Pelaksanaan perbaikan dan pemantauan


hasil perbaikan oleh maajemen dibantu
P2K3 setempat.

Anda mungkin juga menyukai