PT.

PABOLAK ARTA UTAMA

KEBIJAKAN HSE

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINDUNG LINGKUNGAN

Manajemen PT.PABOLAK ARTA UTAMA memiliki komitmen yang tinggi dalam pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja serta lindung lingkungan diseluruh operasi pekerjaan rutin dan Non-
rutin dengan mengembangkan system mengacu kepada Undang-Undang K3 RI Tahun 1970 meliputi
kegiatan PDCA (Plan Do Check Action) atas Critical Point yang meliputi :

1. Melkukan identifikasi terhadap sumber bahaya, dampak yang akan timbul di lingkungan kerja.
2. Menyusun rencana mitigasi/pengendalian resiko di tempat kerja.
3. Menyusun Goal and Target keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Melindungi dan memastikan Proses berjalan selamat, aman dan minimalisasi dampak.
5. Melindungi dan memastikan Pekerja dari resiko bahaya kecelakaan.
6. Melindungi dan memastikan lindung lingkungan kerja.
7. Melindungi dan memastikan Properti selamat, aman dan layak.
8. Meningkatkan kemampuan/kompetensi sumber daya manusia melalui Training program.
9. Melakukan Audit Program.
10. Melakukan tindakan perbaikan berkelanjutan.

Demikian kebujakan ini disusun untuk diberlakukan di sekuruh area kerja PT.PABOLAK ARTA UTAMA
bagi seluruh personal yang memiliki akses/terlibat dalam setiap perkerjaan.

Jakarta, 01 Oktober 2019

PT.PABOLAK ARTA UTAMA

HSE Manager
 PT.PABOLAK ARTA UTAMA

KEBIJAKAN PERAN AKTIF

Manajemen PT.PABOLAK ARTA UTAMA dengan ini membuat kebijakan untuk mendorong setiap
individu yang memiliki akses masuk atau terlibat dalam proses perkerjaan untuk:

a. Setiap pekerja wajib melakukan Identifikasi resiko bahaya kerja dengan melalui proses JSA,
Risk assessment serta di wajibkan untuk memiliki ijin kerja.
b. Melaporkan kepada petugas yang berwenang (On Duty) apabila melihat adanya Unsafe
Action dan Unsafe Condition dengan cara mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan.
c. Memberikan keterangan atau memperlancar proses investigasi guna mencari dimana letak
kekurangan sautu sistem.
d. Memberikan suatu inovasi yang bersifat membangun guna ikut dalam mengembangkan
sistem keselamatan kerja sehingga terus dapat dilakukan perbaikan berkelanjutan. Adapun
kebijakan ini terkait dengan Program Punishment and Reward.
e. Memfungsikan secara utuh dari P2K3 perusahaan Sebagai wahana untuk konsultasi dan
komunikasi serta mendapatkan solusi yang terbaik atas segala Issues terkait keselamatan dan
kesehatan kerja.
f. Authority untuk menghentikan pekerjaan jika unsafe condition dan unsafe Action dinilai
sangat membahayakan sekali dan dapat berdampak buruk (Terjadi kecelakaan kerja).

Jakarta, 01 Oktober 2019

( Zulkifli Siregar )

Direktur Utama

Direktur Operasi HSE manager