Daftar Isi
1 TUJUAN & RUANG LINGKUP........................................................................................2
2 DEFINISI...........................................................................................................................2
4 PROSEDUR......................................................................................................................3
4.1 Informasi Umum Mengenai Material Berbahaya.........................................................................3
4.2 Identifikasi Aspek dan Potensi Dampak......................................................................................4
4.3 Persetujuan, Seleksi dan Pembelian...........................................................................................4
4.4 Informasi Mengenai Bahan Kimia di Lokasi proyek.....................................................................5
4.4.1 Material Safety Data Sheets (MSDS).......................................................................................................... 5
4.4.2 Daftar/Inventaris Material Berbahaya.......................................................................................................... 5
4.4.3 Chemwatch................................................................................................................................................. 5
4.4.4 Label........................................................................................................................................................... 5
4.5 Pemindahan Material Berbahaya................................................................................................6
4.5.1 Pencegahan Umum.................................................................................................................................... 6
4.5.2 Pemindahan di luar lokasi proyek (delivery / disposal)...............................................................................6
4.6 Penyimpanan Material Berbahaya..............................................................................................7
4.6.1 Pencegahan Umum Untuk Penyimpanan................................................................................................... 7
4.6.2 Pembuatan Tempat Penyimpanan Baru..................................................................................................... 8
4.6.3 Tempat Penyimpanan yang Sudah Ada...................................................................................................... 9
4.7 Menangani Material Berbahaya..................................................................................................9
4.7.1 Langkah-Langkah Kewaspadaan dalam Penanganan Umum....................................................................9
4.7.2 Shifting, Loading dan Unloading................................................................................................................. 9
4.7.3 Menuang................................................................................................................................................... 10
4.7.4 Workshop, In-Field Servicing dan Refuelling............................................................................................ 10
4.8 Pembuangan/Pengembalian Material Berbahaya.....................................................................10
4.9 Keadaan Darurat....................................................................................................................... 11
4.10 Pengawasan, Pengumuman & Performa..................................................................................12
4.11 Pelaporan & Ketidakpatuhan....................................................................................................12
4.12 Pelatihan dan Kompetensi........................................................................................................ 13
5 LAMPIRAN......................................................................................................................13
Revision Details Next Review: Sept 2012
Rev. Date Revision Status Checked Approved
01 31/8/09 First issue, template provided by BU3 HSEQ Dept. Peter Finch RDH
02 11-11-2011 Second issue, additional control & adding Indonesian regulation on Andrew Hall JC
hazardous material symbol
Note: Check with Document Control or BU3 Controlled Servers before use that this is the current
version.
DEFINISI
Berikut adalah istilah-istilah penting yang terdapat pada dokumen ini:
Bund: Tanggul atau tembok yang mengelilingi sebuah area. Didirikan untuk menampung
tumpahan kimia dan minimal dapat menampung volum tumpahan sebanyak
110%.
Chemwatch: Sumber informasi elektronik mengenai properti dan penanganan kimia yang
aman. Databasenya juga dirancang untuk dapat mencatat semua material
berbahaya yang digunakan di setiap proyek.
www.chemcareasia.com/cg2
Korosif: Dampak yang terjadi karena paparan substansi kimia serta membahayakan
makhluk hidup & properti.
Benda berbahaya: Adalah substansi yang memiliki potensi menimbulkan bahaya langsung kepada
manusia, properti dan lingkungan karena dapat menimbulkan api, meledak,
melepaskan racun, mudah terbakar atau menyebabkan korosi selama
penyimpanan atau penanganan.
Dangerous Goods Safety Management Regulation 2001 (Qld)
Material Berbahaya: Ungkapan umum yang merujuk pada substansi dan benda berbahaya.
Susbtansi berbahaya: Susbtansi yang berada dalam daftar substansi berbahaya pada National Health
and Safety Commission/ Designated Hazardous Substance atau sudah
digolongkan sebagai substansi berbahaya oleh manufaktur/importer sesuai
dengan kriteria penggolongan material berbahaya yang sudah disetujui.
Substansi yang membahayakan manusia dan lingkungan.
Inventory / Register: Sumber informasi yang berisi daftar kimia yang digunakan di lokasi proyek dan
mencatat informasi spesifik mengenai kimia tersebut (con: volum dan lokasi kimia)
MSDS: Data Keselamatan Material (Material Safety Data Sheet) – informasi yang
disediakan oleh supplier/manufaktur mengenai ciri kimia dan fisik suatu substansi,
penggunaan amannya, pengaruhnya pada kesehatan dan racun yang
dikandungnya (yang mempengaruhi ekologi dan binatang).
Sensitisation: Adalah respon alergi yang muncul ketika terpapar kimia. Terpapar kimia dosis
rendah pun dapat menimbulkan reaksi.
Racun: Dapat berdampak parah pada kesehatan jika bahan kimia terpapar, terhirup atau
tercerna.
PROSEDUR
1.1 Informasi Umum Mengenai Material Berbahaya
Material berbahaya digunakan pada proyek-proyek yang dikerjakan BU3. Material-material tersebut memiliki
potensi membahayakan lingkungan karena dapat mencemari tanah, udara dan saluran air, membahayakan
flora dan fauna ketika dipindahkan, atau ketika disimpan/dibuang dengan cara yang tidak sesuai. Namun
dengan menggunakan tata cara penanganan yang benar dampak lingkungan dapat diminimalisir.
Material berbahaya yang dimaksud dalam instruksi ini merujuk pada substansi berbahaya dan benda-benda
berbahaya.
Material berbahaya adalah bahan kimia yang dikategorikan berdasarakan dampaknya terhadap kesehatan
dan dampaknya terhadap lingkungan. Material-material ini bisa jadi beracun, berbahaya, bersifat korosif atau
menimbulkan iritasi .Bentuk utama material ini berupa padatan, cairan atau gas. Contohnya: bahan kimia yang
ada di laboratorium, bahan pembersih, disinfektan/deterjen, solar dan bahan bakar lainnya, bahan
pelarut/kimia.
Dangerous goods (DG) atau barang-barang berbahaya adalah bahan kimia yang berpotensi menimbulkan
bahaya langsung terhadap manusia, property dan lingkungan karena dapat menimbulkan api, ledakan,
pelepasan racun, mudah terbakar atau bersifat korosif selama proses penyimpanan atau terjadi insiden saat
ditangani. Peraturan yang ketat diberlakukan untuk proses penyimpanan dan pemindahan bahan ini. Contoh
DG misalnya; LPG, LNG, bensil tanpa timbal, kerosin, aseton, hydrochloric acid, lead acid batteries, acetylene
dan compressed air.
Pada seluruh operasi BU3, material berbahaya hanya dapat digunakan untuk tujuan dan maksud tertentu.
Pertimbangkan untuk menggunakan produk yang dapat memiliki peluang meminimalisir limbah –
apakah produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang/ produk kemasan kecil tersedia?
1.4.3 Chemwatch
Chemwatch adalah database mengenai bahan kimia berbahaya yang dipakai oleh BU3. Chemwatch dapat
digunakan sebagai sumber informasi mengenai bahan kimia dan sebagai media pencatatan daftar bahan
berbahaya yang digunakan di setiap proyek. Chemwatch juga bisa digunakan sebagai panduan pemberian
label, untuk membuat daftar bahan kimia dan untuk melakukan penilaian resiko.
Chemwatch dapat diakses oleh personel yang memiliki akses komputer di lokasi proyek – hubungi HSE
Manager untuk detil login dan informasi penggunaan Chemwatch
1.4.4 Label
Informasi mengenai material berbahaya dapat dilihat pada wadah penampungnya – pemberian label yang
tepat merupakan persyaratan hukum yang harus dipatuhi untuk pengelolaan material berbahaya di
tempat operasi BU3.
Di dalam label harus tertulis rincian nama bahan kimia, bahan-bahan pembuat (komposisi), manufakturer,
daftar kontak darurat, resiko serta kalimat safety (seperti: jika terkena panas akan meledak/jauhi dari panas) –
supervisor dan pekerja harus memastikan bahwa label tidak tertukar ketika pekerjaan berlangsung. Informasi
yang ada pada label harus tetap jelas dan dapat dibaca dengan mudah.
Informasi yang tertera di dalam label harus sama dengan label-label yang dipakai melabeli wadah penampung
material berbahaya lainnya. Jangan gunakan material yang ada di dalam wadah penampung yang tidak
diberi label. Langsung pindahkan material tersebut, tuliskan ‘Jangan digunakan, material asing’ (atau tulisan
yang sejenis) dan buatlah jadwal kapan materual tersebut akan dibuang.
Pertimpangkan rute yang akan diambil dan pengemasan beban – keduanya akan mempengaruhi
dampak lingkungan yang timbul jika terjadi insiden
Memiliki management system untuk HSE
Memiliki akses untuk melakukan emergency response
Memiliki kontrol yang tepat untuk menangani material berbahaya yang sedang dipindahkan
Untuk petunjuk dan persyaratan lainnya dapat merujuk pada BU3-ENV-SOP 010 Waste Management
Pastikan peralatan darurat tersedia dan dalam kondisi baik – alat penanganan tumpahan, pemadam
api, dan first aid kits harus disimpan dengan baik, di lokasi yang tepat dan diperiksa secara berkala.
Pastikan label, tanda dan symbol sudah diletakkan di tempat yang sesuai- material harus dengan jelas
diberi label untuk menghindari kesalahan penempatan/peletakkan. Area penyimpanan harus diberi
tanda dengan jelas. Merujuklah pada lampiran 1 -2 untuk contoh label dan simbol.
Jangan pernah menyimpan material berbahaya pada; wadah yang tidak diberi label atau tidak diberi
label dengan benar, wadah yang sudah pernah digunakan untuk menyimpan material lain, wadah yang
rusak dan wadah yang tidak sesuai untuk menyimpan material tersebut.
Rehabilitasi area penyimpanan haruslah menjadi aktivitas yang penting selama dekomisioning proyek.
Seluruh proyek BU3 yang menggunakan material berbahaya akan memiliki informasi mengenai jenis dan
karakteristik material berbahaya. Informasi ini akan mudah diakses oleh staff.
Penyimpanan di bawah tanah (underground storage system) harus dihindari. Jika jenis penyimpanan seperti
ini memang diperlukan maka harus merujuk pada standard nasional/internasional dan memenuhi persyaratan
peraturan pemerintah.
Catatan yang terkendali harus menyertakan rancangan dan gambar sesuai fasilitas penyimpanan asli.
Selalu periksa apabila ada kebocoran sebelum berpindah – jangan bergerak jika mendeteksi
kebocoran, cari cara aman untuk memperbaikinya, pindahkan substansi atau muat tumpahan terlebih
dahulu.
Periksa apakah rute perjalanan sudah bebas bahaya dan penghalang.
Amankan muatan ketika memindahkan material berbahaya.
Jika menggunakan forklift, berjalanlah perlahan-lahan dan gunakan alat pengangkat yang sudah
disapprove untuk menghindari potensi retaknya wadah penampung terkena tynes dari forklift.
1.7.3 Menuang
Pemindahan/penuangan cairan dari wadah penampung besar ke wadah penampung yang lebih kecil harus
dilakukan di area yang dikelilingi oleh tanggul (bunded area) atau di atas permukaan impervious yang dapat
mengalirkan cairan ke collection point.
Semua cairan yang dituang harus ditempatkan di wadah penampung yang diberi label (jika tidak langsung
digunakan). APD harus tersedia sesuai MSDS dan digunakan dengan benar.
Jika memungkinkan, struktur/alat yang digunakan untuk menuang diatur sedemikian rupa untuk mengurangi
resiko tumpah selama proses penuangan contoh: bunding, drip days dsb.
Area tempat proses penuangan dilakukan harus dilengkapi dengan spill kit yang sesuai. Personel yang
melakukan penuangan harus sudah dilatih menggunakan spill kit jika terjadi tumpahan.
Seluruh bahaya/keadaan lingkungan darurat harus digolongkan dan diinvestigasi sebagai insiden. Hal ini
bertujuan untuk menemukan penyebab terjadinya kondisi bahaya dan menanggulangi kemungkinan
terulangnya keadaan tersebut. Seluruh insiden yang terjadi harus dilaporkan kepada Manajer Proyek dan
Company HSE Manager. Beberapa insiden mungkin harus dilaporkan ke pemerintah – periksa peraturan
setempat untuk prosedur pelaporan insiden lingkungan
Semua orang yang tidak langsung berkaitan dengan emergency response harus segera dievakuasi dan
dijauhkan dari area yang tercemar.
Informasi lebih jauh mengenai hal ini dapat dilihat di:
BU3-HSE-PRO-010 Emergency management
Jika ada kekurangan pada sistem, saran untuk perbaikan atau ketidakpatuhan yang ditemukan selama
audit/inspeksi, maka temuan-temuan harus dicatat, implikasinya dinilai serta tindakan perbaikan dilakukan
(prioritas utama).
Manajer Proyek bertanggung jawab untuk memastikan close out audit dan inspeksi sudah dilakukan.
LAMPIRAN
Lampiran 1 – Hazardous material symbol
Lampiran 2 – Example of hazardous material symbol for storage area
Lampiran 3 – Example of hazardous material symbol for transporter
Environmental minister regulation no. 3 year of 2008 AS 2430 – Classification of Hazardous Areas
regarding hazardous material symbol
Decree of the head of environmental impact AS 2809 – Road Tank Vehicles for Dangerous Goods –
management agency decision No. 05/1995 regarding Tankers for Compressed Liquefiable Gases
symbol and labeling of hazardous waste
AS 3765 – Clothing for Protection against Hazardous
Chemicals
AS 3790 – The Storage and Handling of Corrosive
Substances
AS/NZS 3833 – The Storage and Handling of Mixed
Classes of Dangerous Goods in Packages and
Intermediate Bulk Containers
AS/NZS 4452 – The Storage and Handling of Toxic
Substances
AS/NZS HB76 – Dangerous Goods – Initial Emergency
Response Guide
LAMPIRAN 1
SIMBOL MATERIAL BERBAHAYA
LAMPIRAN 2
CONTOH SIMBOL MATERIAL BERBAHAYA DI AREA PENYIMPANAN
LAMPIRAN 3
CONTOH SIMBOL MATERIAL BERBAHAYA UNTUK KENDARAAN PENGANGKUT