Anda di halaman 1dari 5

PT PLN (Persero)

PUSAT MANAJEMEN PROYEK

www.pln.co.id
CONTOH DAFTAR KRITERIA UNSAFE ACTION DAN CONDITION WAJIB STOP WORK

Jenis Kriteria Kriteria


No. Jenis Pekerjaan Unsafe Action spesific Unsafe Condition Spesifik
Proyek Risiko*) Risiko*)

1 Pekerjaan Kit. & Jar. 1. Pekerja tidak menggunakan Sepatu Boot. High 1. Lubang galian tidak ditutup dengan aman. Medium
Pondasi Dangkal.
2. Pekerja tidak menggunakan Safety Helmet. High 2. Lubang galian tidak diberikan tanda peringatan. Medium

3. Lubang galian > 2 meter tidak penahan tanah High


(turap).
4. Tidak ada access road (man ladder) yang High
memadai / tidak proper.
2 Pekerjaan Kit. & Jar. 1. Pekerja tidak menggunakan Full Body Ekstrem 1. Pekerjaan tidak menggunakan peralatan Ekstrem
Erection Steel Harness. erection (Alat angkat angkut) yang memadai
Structure. (secara jumlah, kondisi dan kapasitas)
2. Pekerja tidak menggunakan Sepatu Panjat. High 2. Pekerjaan tidak menggunakan seling / skur / Ekstrem
wired rope yang memadai (Secara jumlah,
kondisi dan kualitas).
3. Pekerja tidak menggunaka Sarung Tangan. High 3. Pekerjaan tidak menggunaakan scafolding / Ekstrem
stagger yang memadai (kuantitas dan kualitas).
4. Pekerja tidak menggunakan Safety Helmet. High 4. Lokasi pekerjaan dalam kondisi hujan (ringan Ekstrem
maupun lebat).
3 Pekerjaan Jar. 1. Pekerja tidak menggunakan Full Body Ekstrem 1. Pekerjaan tidak menggunakan peralatan Ekstrem
Stringing Harness. stringing (Alat angkat angkut) yang memadai
(secara jumlah, kondisi dan kapasitas).
2. Pekerja tidak menggunakan Sepatu Panjat. High 2. Pekerjaan tidak menggunakan seling / skur / Ekstrem
wired rope yang memadai (Secara jumlah,
kondisi dan kualitas).

Lampiran 3 - PR.SMT.PUSMANPRO.46 Halaman:


1 dari 5
Jenis Kriteria Kriteria
No. Jenis Pekerjaan Unsafe Action spesific Unsafe Condition Spesifik
Proyek Risiko*) Risiko*)

3. Pekerja tidak menggunakan Sarung High 3. Pekerjaan tidak menggunaakan scafolding / Ekstrem
Tangan. stagger yang memadai (kuantitas dan kualitas).
4. Pekerja tidak menggunakan Safety Helmet. High 4. Tidak dipasang tagging (rambu) tanda Ekstrem
bertegangan.
5. Tidak dipasang pentanahan pada peralatan Ekstrem
stringing.
6. Lokasi pekerjaan dalam kondisi hujan (ringan Ekstrem
maupun lebat).

4 Pekerjaan di area Kit. 1. Pekerja tidak menggunakan Life Vest Ekstrem 1. Pekerjaan pada kondisi ombak besar (pasang Ekstrem
perairan. (Rompi Pelampung). tinggi).
2. Tidak membawa alat komunikasi. High 2. Kapal / peralatan kerja di area perairan tidak Ekstrem
dilengkapi dengan peralatan safety yang
memadai dan tidak sesuai dengan kapasaitas
yang dibutuhkan.

5 Pekerjaan Kit & Jar. 1. Pekerja tidak menggunakan pelindung High 1. Pekerjaan tidak tersedia APAR. High
Welding (Area muka dan mata.
Panas).
2. Pekerja tidak menggunakan pakaian kerja High 2. Pekerja tidak memiliki Sertifikat Welder (on site High
yang tidak mudah terbakar. dan under water).
3. Tidak adanya peralatan safety (pakaian selam) Ekstrem
untuk pekerjaan welding under water.

6 Pekerjaan Kit & Jar. 1. Pekerja hanya bekerja sendirian (seorang High 1. Pekerjaan tidak menggunakan LOTO untuk Ekstrem
Confined Space diri). kondisi peralatan yang sudah beroperasi.
(area terbatas).
2. Tidak membawa alat komunikasi. High 2. Pekerjaan tidak menggunakan Exhausted Fan Ekstrem
(Air Blower).

Lampiran 3 - PR.SMT.PUSMANPRO.46 Halaman:


2 dari 5
Jenis Kriteria Kriteria
No. Jenis Pekerjaan Unsafe Action spesific Unsafe Condition Spesifik
Proyek Risiko*) Risiko*)

3. Tidak membawa perlatan oxygen analyzer. Ekstrem 3. Pekerjaan tidak tersedia tabung oksigen. Ekstrem

4. Pekerjaan tidak menggunakan alat penerangan High

7 Pekerjaan dekat Kit & Jar. 1. Tidak menggunakan ADP pada pekerjaan Ekstrem 1. Pekerjaan tidak terdapat pembatasan area Ekstrem
dengan area bertegangan. berbahaya dan rambu peringatan.
bertegangan.
2. Tidak membawa alat komunikasi. High 2. Tidak ada pengawas pekerjaan dan pengawas Ekstrem
HSE.
8 Pekerjaan Kit & Jar. 1. Pekerja tidak menggunakan safety helmet, High 1. Pekerjaan tidak menggunakan jaring-jaring Ekstrem
Gedung dan sarung tangan. pengaman benda jatuh untuk gedung lebih dari
Bertingkat dan 2 lantai.
Beton Bertulang.
2. Pekerjaan tidak menggunakan scafolding yang Ekstrem
memadai (jumlah dan kualitas).
9 Pekerjaan Tiang Kit & Jar 1. Pekerja tidak menggunakan safety helmet, High 1. Pekerjaan tidak terdapat pembatasan area Ekstrem
Pancang & Bored dan sarung tangan. kerja dan rambu peringatan.
Pile.
2. Pekerjaan tidak menggunakan alat angkat dan Ekstrem
angkut yang memadai (jumlah, kondisi dan
kapasitas).
3. Pekerjaan tidak menggunakan seling / steel Ekstrem
wire yang memadai (jumlah, kondisi dan
kapasitas).
10 Pekerjaan lifiting / Kit & Jar 1. Pekerja tidak menggunakan safety helmet, High 1. Pekerjaan tidak menggunakan peralatan Ekstrem
erection peralatan dan sarung tangan. erection (Alat angkat angkut) yang memadai
Elektro Mekanikal (secara jumlah, kondisi dan kapasitas).
2. Peralatan temporary support telah tersedia Ekstrem
sesuai dengan prosedur kerja.

Lampiran 3 - PR.SMT.PUSMANPRO.46 Halaman:


3 dari 5
Jenis Kriteria Kriteria
No. Jenis Pekerjaan Unsafe Action spesific Unsafe Condition Spesifik
Proyek Risiko*) Risiko*)

3. Pekerjaan tidak terdapat pembatasan area Ekstrem


kerja dan rambu peringatan.
11 Umum 1. Bekerja dalam keadaan sakit. Ekstrem 1. Tidak ada working permit. Ekstrem
2. Bekerja dalam keadaan mabuk dan Ekstrem 2. Tidak ada JSA / HIRADC. Ekstrem
kehilangan kesadaran.
3. Pekerja tidak menggunakan alat High 3. Tidak ada prosedur / metode kerja. Ekstrem
komunikasi.
4. Bekerja dalam keadaan lelah dang Ekstrem 4. Tidak ada gambar kerja. Ekstrem
mengantuk.
5. Lokasi pekerjaan dalam kondisi hujan lebat. Ekstrem

6. Lokasi pekerjaan rawan longsor. Ekstrem


7. Lokasi pekerjaan dalam kondisi angin kencang. Ekstrem

8. Lokasi pekerjaan dalam kondisi gempa bumi. Ekstrem

9. Lokasi pekerjaan dalam kondisi terjadi konflik Ekstrem


sosial.
10. Lokasi pekerjaan dalam konsisi terjadi tindak Ekstrem
kriminalitas.
11. Tidak ada Pengawas HSE dan Pengawas Ekstrem
Pekerjaan.

*) Penilaian / kriteria risiko disesuaikan dengan penilaian risiko pada dokumen IBPPR / HIRADC masing-masing proyek.

Lampiran 3 - PR.SMT.PUSMANPRO.46 Halaman:


4 dari 5

Anda mungkin juga menyukai