Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
1. TUJUAN 1. OBJECTIVE
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja
atau insiden yng disebabkan oleh tata letak
peralatan dan material yang tidak aman, serta
memberi pemahaman terhadap karyawan PT.
MC PET Film Indonesia agar dalam setiap
aktivitas kerjanya memperhatikan tata letak
peralatan dan material dengan aman
2. RUANG LINGKUP
Procedure akan di aplilkasi ke semua area kerja
dan Catering dari PT. MC PET Film Indonesia
3. DEFINISI
4. REFERENSI 4. REFERENCE
a. Manual Keselamatan dan Kesehatan Kerja a. The Safety and Health Manual of PT. MC
PT. MC PET Film Indonesia
5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Site Manager
 Memastikan bahwa semua pekerja/
kontraktor mengerti dan mematuhi
prosedur keselamatan ini.
5.2 HSE Manager
 Memastikan semua pekerja/
kontraktor mengerti dan mematuhi
standar keamanan prosedur ini.
 Melakukan inspeksi secara formal
ataupun non-formal ke area kerja
yang memiliki tabung gas untuk
mengevaluasi kepatuhan terhadap
prosedur ini
 Memastikan bahwa karyawan yang
kompeten ditugaskan untuk kegiatan
yang terkait dengan Housekeeping
oleh kontraktor dan subkontraktor.
5.3 Pengawas/Otoritas Kemanan
Petugas/Pengawas Keselamatan HSE
yang relevan bertanggung jawab untuk
memantau standar Housekeeping dan
kebersihan dalam area tanggung jawab
Page 1 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
To prevent the occurrence of work accidents
or incidents caused by the layout of
equipment and materials that are not safe, as
well as to give an understanding of the
employees of PT. MC PET Film Indonesia so
that every work activity takes care of the
equipment layout and material safely
2. SCOPE
This pocedure shall apply to all work area
and Catering of PT. MC PET Film Indonesia.
3. DEFINITION
PET Film Indonesia
5. RESPONSIBILITIES
5.1 Site Manager
 Ensure that all workers/contractors
understood and do comply with this
safety procedure.
5.2 HSE Manager
 Ensure that all workers/contractors
understood and do comply with this
safety procedure
 Periodic formal and informal
indpection of worksite that
containing gas cylinders to evaluate
compliance with this procedure.
 Ensure that competent employees
assigned for activity related to
housekeeping by contractor and
subcontractors.
5.3 Safety Superintendent/Authority
The relevant HSE Safety officers/
Supervisors are responsible for
monitoring the standard of
housekeeping and cleanliness within
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
yang dialokasikan
5.4 Pengawas
Pengawas bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa area kerja dibawah
kendali mereka dijaga dengan bersih
serta membersihkan tumpahan/ bocoran
yang mungkin terjadi.
5.5 Semua Personel di Area Kerja
Semua personil di area kerja
bertanggung jawab untuk:
1. Memastikan bahwa area kerja tetap
bersih dan rapi.
2. Memberitahu atasan/pengawas
tentang tumpahan atau puing-puing
yang mungkin terjadi akibat
melaksanakan pekerjaan mereka
3. Meninggalkan tempat kerja dalam
keadaan bersih dan semua material
yang tidak diperlukan dibersihkan
ketika pekerjaan telah selesai.
6. PROSEDUR
6.1 Umum
Industri housekeeping yang baik adalah suatu
isatilah yang tidak dipahami dengan baik
sepenuhnya. Namun sebagian besar
housekepping yang baik didasarkan hanya
kepada akal sehat. Setiap orang bertanggung
jawab atas kesalaman semua orang dan berarti
bahwa pimpinan manajemen dan setiap
karyawan harus memiliki pemahaman yang baik
mengenai apa itu housekeeping dan bahaimana
hal tersebut dapat membantu mencegah angka
kecelakaan ditempat kerja.
Housekeeping yang baik mencakup kepada
pemeliharaan intensitas pencahayaan yang baik
dan pendingin ruangan yang baik, saluran catu
daya, peralatan, mesin, dan fasilitas untuk
penyimpanan bahan dan peralatan yang efisien.
Menghapus item yang hilang, terutama saat
bekerjadi ketinggian atau pada kisi-kisi harus
menjadi perhatian utama. Ini juga berarti
mempertahankan standar kebersihan dan
kerapian housekeeping yang diperlukan untuk
Page 2 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
their allocated areas of responsibilities.
5.4 Task Supervisors/Superintendent
Task supervisors/superintendent are
responsible for ensuring that work
areas under their control are
maintained in a clean and tidy manner
and for cleanig up any spills etc. which
may occur.
5.5 All Persons On Site
All persons on site are responsible for :
1. Ensuring that their immediate work
area is kept clean and tidy
2. Informing their supervisor/
superintendent of any spill or debris
which may occur as a result of
carrying out their work
3. Leaving their worksite clean and
any lose material remover when the
job is completed or interrupted.
6. PROCEDURE
6.1 General
Industrial good housekepping is a term
which is often not fully understood. However
most be a good housekepping is just
common sense. Everyone is responsible for
safety and means that all management and
every employee ahould have an
understanding of good housekeeping
practice and how it can help to prevent a
large number of accidents at work.
Good housekeeping involves the
maintanance of good lighting and heating,
power supply lines, tools, machinery and
the facilities for the efficient storage of
materials and equipment. Removing of an
loses items, particularly when working at
height or on grating should be a permanent
concern. It also means maintaining the
necessary satndards of domestic
cleanliness and tidiness to provide safe,
healthy and pleasant place in which to work
and live.
Among the benefits to be derived from good
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
menyediakan tempat yang aman, sehat, dan
menyenangkan untuk bekerja dan tinggal. Di
antara manfaat yang bisa didapat dari
housekeeping yang baik adalah:
 Meningkatkan efisiensi
 Pengurangan bahaya kecelakaan
 Pengurangan bahaya kebakaran
 Peningkatan moral
 Kepatuhan terhadap hukum
 Menciptakan kesan yang baik kepada orang-
orang di luar perusahaan
6.2 Akses dan Koridor
Pastikan bahwa koridor, akses rute, jalan
keluar untuk akses kebakaran memiliki
petunjuk yang jelas. Pintu keluar kebakaran
dan peralatan darurat harus tetap bersih
dari benda apapun. Pintu darurat
kebakaran jangan pernah dikunci atau
dalam keadaan yang mudah terbuka.
Menjaga koridor dan pintu keluar bersih
dari sampah dan tempat sampah, jangan
menggunakan jalur pintu darurat sebagai
tempat penyimpanan bahkan untuk
sementara waktu. Hindari bahaya
tersandung dikarenakan adanya kotak, troli,
truk dan material yang menjorok ke gang
dan menghalangi jalan. Pastikan tidak ada
gundukan ataupun lubang dipermungkaan
koridor maupun jalur darurat yang bisa
menyebabkan jatuh. Tandai dengan jelas
untuk membedakan jalur pejalan kaki dari
area yang bukan untuk lalu lalang pejalan
kaki. Pertahankan lebar gang untuk jalur
keluar darurat setidaknya selebar 3 kaki
untuk kemungkinan akses ke pintu, jendela
atau koneksi pipa tegak
6.3 Work Areas Housekeeping
Pastikan bahwa peralatan dm material
ditempatkn dengan hati-hati untuk
menghindari kecelakaan yang
menyebabkan kerugian. Membersihkan
area kerja setiap menyelesaikan suatu
pekerjaan. Semua minyak, lemak, atau
cairan yang tumpah harus segera
Page 3 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
housekepping are:
 Increases efficiency
 The reduction of accident hazards
 The reduction of fire hazards
 Improved morale
 Compliance with the law
 Creating a favourable impression to
people outside the company
6.2 Access and Gangway
Ensure that gangways, acces routes
an exit ways to fire exits are kept clear.
Keep acces to fire and emergency
equipment clear at all times. Fire doors
must never be locked or be difficult to
open. Keep gangways and exit ways
clear of rubbish; do not use them as
storage area even on a temporary
basis. Avoid tripping hazards such as
boxes, trolley handles, trucks and
materials protruding into gangways and
exit ways. Ensure that there are no
bump or holes in the surface of
gangways and exit ways which could
cause a fall. Clearly mark to distinguish
walkways from areas not for pedestrian
trafic. Keep aisles at least 3 feet wide
where necessary for reasons of access
to doors, windows, or standpipe
connections
6.3 Work Areas Housekeeping
Ensure that equipment and materials
are placed carefully to avoid causing a
fall or “striking against” accident. Clean
up after job. All spilt oil, grease or liquid
must be cleaned up immediatly. The
closure of individual work permits must
check for cleanliness and equipment/
lose items removing. Keep all machine
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
dibersihkan. Setiap individu karyawan
selesai menyelesaikan suatu pekerjaan
harus diperiksa kebersihan dan
kelengkapan peralatan. Jaga agar semua
motor mesin dan saluran gas buang tidak
terhalang. Bersihkan area kerja setelag
bekerja di akhir shift. Jangan biarkan debu
dan pasir menumpuk pada struktur, baki
kabel, rak, tepian, ataupun loker. Pastikan
bahwa setiap tempat di tempat berbaring
aman dan sehat serta permungkaannya
harus rata da halus dan bebas dari
hambatan. Akses dan fasilitas yang tepat
dan mudah harus disediakan karena
mencapai kondisi housekeeping yang baik.
Lokasi tempat peralatan diletakkan, harus
memiliki kondisi yang baik, keras, dan
stabil. Alat yang memadai untuk
penanganan peralatan dan penumpukan
harus disediakan sampai karyawan dapat
mengatur peralatan dengan aman dan
benar. Peralatan harus ditempatkan dengan
jarak horizontal yang tepat dengan
ketingian yang sesuai. Housekeeping
khusus untuk membersihkan tumpahan
diperlukan untuk mencegah jatuhnya
peralatan yang menyebabkan kecelakaan.
Pastikan bahwa semua karyawan yang
melakukan semua aktifitas penanganan dan
perawatan memiliki peralatan perlindungan
(APD) yang tepat dan sesuai.
6.4 Catering
Housekeeping di katering harus sesuai
dengan prosedure kesehatan dan
kebersihan, area katering harus
dibersihkan seperti bahan bahan yang
disebutkan berikut: pemutih dan
desinfektan, kain dan lap, Pembersih
umum, Pengontrol bau, spray pepmbersih
dan semir, tisu toilet dan handuk, pelapis
dan pembersih karpet, pembersih jendela
dan kaca. Makanan dan nutrisi harus
disimpan dilemari pendingin berdasarkan
tanggal kadaluarsa dan kebersihan lemari
pendingin merupakan suatu hal wajib yang
Page 4 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
motors and exhaust unobstructed.
Clear work areas after each job and at
the end of the day. Do ot allow build up
of dust and sand on structures, cable
trays, shelves, ledges, or lockers.
Ensure that any place in lay down is
safe and healthy and its surface shall
be even and smooth and free from
obstacle. Proper and easy means of
acces and egeress shall be provided
due to reach the good housekeeping
state in lay down. A land of lay down
that equipments place there, shall be
had good conditions concerning firmly
and be in stable manner. Keep the lay
down area safe and clean and place
compatible equipments together.
Adequate tools for handling of
equipments and stacking shall be
provided until employees able to
arange any equipment safely and
correctly. Equipments shall be placed
with proper horizontal distance in
proper height. Regard to special
housekeeping and clean up for
spillages in lay down is necessary for
preventing from falling equipments
causing an accident. Ensure that all
employees who performe any handling
and maintanance activity have proper
personal protective equipment.
6.4 Catering
Housekeeping in catering should be
fallow according to Health & Hygiene
procedure and the area of catering
should be cleanedand disinfected
everyday by the material such as
materials and substances mentioned
follow : bleach and disinfectants, cloths
and wipes, general cleaning, odor
controls, spray cleaners and polishes,
toilet rolls and towels, upholstery and
carpet cleanser, window and glass
cleaner. Food and nutrition shall be
stored in refrigerators base on expire
date and it is mandatory to keep clean
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
harus diperhatikan. Setiap bahan makanan
dan nutrisi yang kadaluarsa harus
dikeluarkan dengan cepat dari lemari
pendingin dan pengawas katering harus
memastikan bahwa makanan dan nutrisi itu
sehat dan semua tempat dapat digunakan
untuk menyimpan bahan makanan dan
nutrisi yang bersih
6.5 Bahan Sisa dan Sampah
Menghindari bahaya dengan tidak
membiarkan ampah terakumulasi dan
menumpuk di lantai. Menghilangkan
potensi kecelakaan yang “menyerang”
dengan memastikan bahwa kontainer
bekas dan sampah tidak pernah
ditinggalkan di lorong dan area kerja.
Minyak bungan dan lemak serta limbah
yang mudah terbakar lainnya disingkirkan
sesegara mungkin dengan cara yang telah
disepakati. Pastikan bahwa tempat
pembuangan berada di berbagai lokasi
untuk pengumpulan sampah dan buangan
lain. Pastikan bahwa sampah tidak
terakumulasi keluar dari sudut jalan atau
void misalnya dibawah tangga, tempat
kabel, atau saluran buangan. Bahan bahan
yang mudah terbakar harus ditumpuk
dengan memperhatikan kestabilan
tiangpancang dan tidak boleh melebihi dari
20 kaki. Jalan masuk di antara dan
disekitar tumpukan penyimpanan yang
mudah terbakar harus memiliki lebar
setidaknya 15 kaki dan dijaga bebas dari
akumulasi sampah, peralatan, atau barang
dan bahan lainnya. Jalan masuk harus
berjarak sehingga unit sistem grid
maksimum 20 kaki. Seluruh lokasi
penyimpanan harus dijaga sesuai dengan
perosedur rutin yang disediakan untuk
pembersihan berkala. Ketika terdapat
bahaya kebakaran dalam tanah, lahan
tersebut tidak boleh digunakan sebagai
tempat penyimpanan bahan mudah
terbakar. Metode penumpukan harus padat
bila memungkinkan dan dalam tumpukan
teratur. Tidak diperbolehkan menyimpan
Page 5 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
inside of refrigerators. Any food and
nutrition material that expires should
remove quickly from refrigerator and
catering hygiene supervisor should
ensure about that food and nutrition are
healthy and all places may be used for
storage of food and nutrient materials
are clean
6.5 Scrap and Rubbish
Avoid tripping hazards by never
allowing rubbish to acumulate on the
floor. Eliminate “striking against”
accidents by ensuring that scrap and
rubbish containers and waste materials
are never left in gangways and work
area. Dispose oil, grease and other
flammable waste as soon as possible
and in approved manner. Ensure that
dedicated skips are located at various
points around sites for the collection of
waste material. Ensure that rubbish
does notaccumulate in out of the way
corners or voids e.g under starways,
inside cable trays oropen drainage
ditches. Combustible materials must be
piled with due regard to the stability of
piles and in no case higher that 20 feet.
Driveways between and around
combustible storage piles must be at
least 15 feet wide and maintained free
from accumulation of rubbish,
equipment, or other articles or material.
Driveways must be so spaced that a
maximum grid system unit of 50 feet is
produced. The entire storage site must
be kept down and a regular procedure
provided for periodic cleanup of the
entire area. When there is a danger of
an underground fire, that land must not
be used for combustible or flammable
storage. Method of piling must be solid
wherever possible and in orderly and
regular piles. No combustible material
may be stored outdoors within 10 feet
of a building or structure.
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
bahan yang mudah terbakar disimpan
diluar ruangan dalam jarak 10 kaki dari
bangunan/ struktur.
6.6 Peralatan
Memastikan alat-alat listrik dari jenis isolasi
ganda dan diperiksa secara teratur.
Gunakan soft face hummer atau alat aman
lainnya dimana ada bahaya percikan api
yang memicu bahan mudah terbakar.
Pastikan bahwa alat pemotong seperti bor
dan pahat dijaga agar tetap tajam. Simpan
alat yang tidak digunakan pada tempat
penyimpanan yang tersedia. Alat disimpan
supaya menghindari bahay terjatuh akibat
tersandung atau terbanting. Saat bekerja
diketinggian dengan menggunakan alat
keselamatan harus diperhatikan dengan
mengikuti peraturan yang berlaku untuk
menghindari kecelakaan terjatuh.
Penggunaan garis pengaman sangat
direkomendasikan. Jangan biarkan alat-alat
listrik dalam kondisi menyal ketika tidak
terhubung ke listrik, karena akan memicu
aktif secara tidak terduga ketika listrik
disambungkan kembali
6.7 Pencahayaan dan Pendingin ruangan
Posisikan lampu dimana lampu tidak bisa
memicu bahan mudah terbakar. Lorong dan
tempat kerja harus memiliki pencahayaa
yang cukup sehingga tanda darurat dapat
terlihat. Memastikan kabel daya ke lampu,
selang udara, dan alat portabel lainnya
tidak memiliki resiko bahaya. Jauhkan
lampu dan kabel dari barang yang mudah
terbakar. Pencahayaan meminimalisir
samah yang mudah terbakar terlihat dan
tidak menyebabkan penumpukan. Pastikan
tabung gas dijaga agar tetap tegak dan
terlindungi dari kejatuhan setap saat.
6.8 Sumber Daya Kelistrikan
Pastikan bahwa kabel, saluran listrik, pipa,
dan saluran udara tidak diizinkan melintasi
lorong dan area kerja. Periksa isolasi,
Page 6 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
6.6 Hand Tools
Ensure electric tools are of the double
insulation type and are inspected
regularly. Use a soft face hammer or
other safe tool where there is a danger
of sparks igniting flamable substances.
Ensure that cutting tools such as drills
and chisels, are kept sharp. Keep tools
which are not in use in stores. Or
stowed so that they cannot be tripped
over or be knocked from benches.
When working with tools at height make
sure they cannot fall. The use of
securing line is highly recomended. Do
not leave a power tools switched on
when disconnected from thei power as
unexpecting starting will occur when
power is re-connected.
6.7 Lighting and Air Conditioning
Position lights so that they cannot
light flammable material on.
Iluminate gangways and work areas
so that possible floor hazards can be
seen. Ensure that power cables to
lights, air hoses and portable tools
do not constitute a hazard. Keep
lights and cables away from
flammable goods. Illiminate dark
comers so that flammble rubbish
cannot accumulate without being
seen. Make sure that gas cylinder
are kept in upright position and are
secured from falling at all times.
6.8 Power Sources
Ensure that cables, power lines,
pipes and hoses are not allowed to
trail across gangways or work areas.
Check insulation, switches and fise
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
sakelar, dan kotak sekering jika ada
bahaya. Pastikan tanda-tanda peringatan
jelas da mudah terlihat. Pastikan jenis
peralatan pemadam kebakaran, shutdown,
dan sistem alarm yang tepat sudah
sepenuhnya beroperasi dan dapat diakses
di daerah yang mengandung pasokan listrik
yang kurang memadai didaerah yang
berpotensi berbahaya.
6.9 Material Storage
Buang karton kosong, pengbungkus dan
limbah mudah terbakar lainnya sesegera
mungkin. Di area penyimpanan yang sama
jangan menyimpan zat yang dapat bereaksi
satu sama lain untuk menghasilkan panas
atau ledakan. Pastikan tabung gas dan
wadah tidak jatuh. Pastikan kotak, karung,
tong atau benda lainnya ditumpuk dengan
benar, menggunakan kunci dan ikatan jika
diperlukan. Jangan menyimpan barang di
jalan akses yang biasa dilalui. Jangan
mengangkat benda berat secara manual
melebihi bagian atas dada. Simpan artikel
yang lebih berat di rang yang paling rendah.
Pastikan tabung gas dijaga agar tetap tegak
dan terlindungi dari kejatuhan setiap saat.
6.9.1 Penyimpanan Indoor
Penyimpanan mungkin tidak
menghalang, atau mempengaruhi jalan
keluar. Semua material harus disimpan,
ditangani, dan ditimbun dengan
memperhatikan tingkat mudahnya
terbakar atau tidak. Bahan bahan yang
tidak kompatible, yang dapat
menyebabkan bahaya kebakaran harus
dipisahkan oleh penghalang yang
memiliki ketahanan terhadap api minimal
1 jam. Bahan harus ditumpuk untuk
meminimalkan penyebaran api secara
internal dan untuk memungkinkan akses
yang mudah untuk pemadam kebakaran.
Ruang lorong harus dijaga agar aman
untuk mengakomodasi kendaraan besar
yang dimiliki didalam gedung untuk
tujuan pemadam kebakaran. Jarak
Page 7 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
boxes for possible hazards. Ensure
warning signs are clear and easily
seen. Ensure that correct type of
firefighting equipment, shutdown, and
alarm system are fully opertional and
accessible in areas containing power
suplies not suitable for use in
potentialy hazardous atmosphere.
6.9 Material Storage
Remove empty cartons, wraping and
other flammable waste as soon as
possible. In the same storage area
do not store substances which may
react with each other to produceheat
or an explosion. Make sure gas
cylinder and containers cannot dall.
Ensure boxes, sacks, barrels, or
other objects are stacked correctly,
using chocks and lashings where
necessary. Do not store in acces
ways. Do not manually lift heavy
items above chest level. Store
heavier articles on lower shelves.
Make sure that gas cylinder are kept
in upright position and are secured
from falling at all times.
6.9.1 Indoor Storage Housekeeping
Storage may not obstruct, r
adversely affect,means of exit. All
materials must be stored handled,
and piled with ude regard to their fire
characteristics. Non-compatible
materials, which may create a fire
hazard, must be segregated by a
barrier having a fire resistance of at
least 1 hour. Material must be piled
to minimize the spread of
fireinternally and to permit
convenient access for fire fighting.
Stable pilling shall be maintained at
all times. Aisle space shall be
maintained to safety accommodate
the widest vehicle that may be used
within the building for fire fighting
purposes. Clearance of at least 36
inches must be maintained between
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
bebas minimal 36 inchi harus
dipertahankan antara tingkat material
yang disimpan dan deflektor springkler.
Jarak bebas harus dijaga disekitar lampu
dan pemanas untuk mencegah terjadi
percikan api ke material yang mudah
terbakar. Jarak bebas 24 inchi harus
dipertahankan di sepanjang jalur menuju
pintu darurat, kecuali jika ada barikade
yang disediakan. Barang tidak boleh
disimpan dalam jarak 36 inchi dari
pembukaan pintu darurat.
6.10 Bahaya Di Kantor
Sebagian besar kecelakaan yang
dilaporkan di kantor adalah karena jatuh
dan sakit pada bagian punggung yang
disebabkan oleh teknik pengangkatan
yang salah. Memperhatikan tindakan
pencegahan berikut ini akan membantu
mengurangi jumlah kecelakaan,
diantaranya:
 Tangga, lorong dan gang harus bersih
dari segala benda penghalang.
 Tempatkan kabel telepon, peralatan
listrik portabe dan mesin kebutuhan
kantor ditempat yang tidak
menyebabkan orang lain tersandung.
Jangan menempatkan kabel di bawah
karpet karena dapat menyebabkan
kabel terkelupas tampa diketahui dan
menyebabkan kebakaran.
 Tutup semua laci dan lemari setelah
selesai mengambil barang.
 Jangan berlari dan membuka pintu
dengan cepat dan tergesa.
 Waspada akan kemungkinan
kerusakan lantai dan ubin atau karpet
yang longgar yang bisa menyebabkan
bahaya tersandung.
 Jika harus bekerja diketinggian jangan
menggunakan kursi, kotak ataupun
kabinet. Gunakan tangga atau alat
Page 8 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
the top level of the stored material
and the sprinkler deflectors.
Clearance of at least 36 inches must
be maintained between the top level
of the stored material and the
sprinkler deflectors. Clearance must
be maintained around lights and
heating units to prevent ignition of
combustible materials. A clearance
of 24 inches must be maintained
round the path of travel of fire doors
unless a barricade id provided. In
which case no clearance is needed.
Material must not be stored within 36
inches of a fire door opening.
6.10 Office Hazards
The majority of reportable accidents
in offices are due to fall and back
stains caused bay faulty lifting
techniques. Observing the following
precautions will help towards
reducing the number of these
accidents:
 Keep stairs, passages and
gangways clear of all obstructions
 Put cables of telephones,
portable electrical appliances and
office machines where they will
not cause anyone trip. Do not run
them under carpets where they
can gradually wear away without
being noticed, so creating a fire
hazard.
 Close all filling cabinets and desk
drawers immediately after use
 Do not run, or open doors in a
hury.
 Beware of floor damage and
loose tiles or carpeting which
could cause a tripping hazard.
 If you have to work at height do
not use chairs. Boxes or cabinet
draws. Use a suitable step ladder
or step stool
 Do not carry any loas too heavy
for you. Lift heavy articles using
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
bantu yang cocok.
 Jangan membawa barang yang terlalu
berat. Angkat barang berat
menggunakan metode ergonomi yang
tepat, dan pastikan anda dapat melihat
kelebihan muatan yang anda bawa.
 Selalu menggunakan furnitur dengan
cara yang benar seperti kursi,meja, dan
meja bukan untuk berdiri.
 Sebelum meninggalkan pekerjaan,
matikan semua peralatan listrik dan
lepaskan soket untuk alat portabel.
Kecelakaan lain yang meyebabkan
cedera fisik yang biasa terjadi dikantor
dapat dijaga denan mmengikuti aturan
berikut:
 Jika memungkinkan lemari pengisi
harus diamankan ke lantai, dinding,
atau satu sama lainnya. Usahakan
laci dibuka satu persatu dan tidak
bersamaan.
 Gunakan pisau atau cutter yang
cocok untuk memotong kertas,
kardus, tali dn peruncing pensil.
 Jangan membuangan pecahan kaca
kedalam keranjang sampah.
 Beri pelindung dan jangan lepaskan
pada mesin mesin kantor seperti
mesin penghancur kertas dan mesin
pembuka surat dan jangan
megoperasikan mesin bila tidak
terlatih.
 Jangan mengabaikan luka kecil,
abrasi ataupun goresan yang dapat
menyebabkan berkembangnya
infeksi.
 Bahaya terbesar dari ruang
perkantoran secara umum ialah
bahaya kebakaran, dan semua
karyawan harus sepenuhnya
menyadari konsekuensi dari tadk
mematuhi aturan pencegahan
kebakaran.
 Jangan menyimpan bahan yang
mudah terbakar atau cairan diloker
ataupun diruang ganti
Page 9 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
the correct kinetic method, and
make sure you can see over load
you are carrying.
 Always use furiniture in proper
manner: chairs, tables, and desks
are not for standing on.
 Before leaving work, switch off all
electrical appliances and remove
sockets of portables tool.
Other accidents involving physical
injury commonly occuring in offices
can be guarded against by following
these rules:
 Where it is possible, filling
cabinets should be secured to the
floor, walls or each other. Only
one drawer should be opened at
a time.
 Use suitable knives and cutters
for paper, board. String and
sharpening pencils.
 Do not dispose of broken glass
into waste basket
 Do not remove guards from office
machinery - e.g. shredders or
letter opening machines, and do
not operate them insless trained
to do so.
 Do not neglect minor cuts,
abarasion or scratches which
may lead to the development of
infection.
 The greatest general office
hazards is that of fire, and all
personnel must be fully aware of
the consequences of not obeying
these fire prevention rules
 Do not store flammable material
or liquids in lockers or cloakrooms
 Refrain from smoking in non
dedicated smoking area. Use only
dedicated ash tray to dispose
stubs.
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
 Jangan merokok diarea dilarang
merokok, gunakan hanya asbak abu
khusus untuk membuang abu rokok.
6.11 Penggunaan komputer dan VDU
(Visual Display Unit)
Penting kepada personel yang
menggunakan komputer (terutama lebih
dari 3 jam perhari) harus meninjau
pengaturan untuk mencoba mengurangi
rasa sakit punggu dan ketegangan
lainnya. Beberapa item yang perlu
dipertimbangkan adalah :
 Sesuaikan ketinggian kursi agar
sesuai dengan tinggi badan anda.
Kaki anda harus rata dilantai dan
tegak lurus dengan lutut.
 Pastikan punggung anda disokong
dengan benar
 Pastikan monitor anda sekitar 35
derajat di bawah garis horizontal
penglihatan saat anda duduk vertika;
 Lengan bawah dan paha anda harus
horizontal atau sejajar.
6.12 Pengecekan Sampel bakteriologis
Rutin
Sample air, diambil dari outlet yang
berbeda di situs oleh tim medis harus
dikirim secara berkala untuk
pemeriksaan bakteriologis dan kimia.
Asisten proyek dan Kepala HSE harus
diberitahu mengenai hasil
pengukuran.
6.13 House Rules
Buklet untuk aturah kebersihan khusus
harus disediakan untuk semua orang
yang bekerja dilokasi. Aturan rumah yang
tercantum dibawah menguraikan
persyaratan umum yang diyakini akan
membantu menjaga standar yang baik
untuk semua lokasi:
 Menjaga akomodasi pribadi agar tetap
rapi.
Page 10 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
6.11 Use Of Computers and VDU’s
(Visual Display Units)
It is important that those personnel
who use a computer ( especially for
more that 3 hours per day) should
review the set up to try to reduce
backache and other strains. Certain
items to be considered are:
 Adjust the seat height to suit your
height. Your feet should be flat on
the floor and directly below your
kness.
 Ensure that the small of your
back is properly supported.
 Ensure that your computer
monitor is approx 35 degrees
below the horizontal line of
visions when you are sitting
vertical.
 Your forearms and thighs should
be horizontal.
6.12 Routine Bacteriological Samples
Water samples, taken from different
outlets on the site by the Medical
team shall be dispatched at regular
intervals for bacteriological and
chemical examination. The Operatios
Assistant projects and head of HSE
shall be informed of the results
6.13 House Rules
A specifik house rules booklet shpuld
be made available to everybody
working on site. The house rules
listed bellow outline the general
requirements which it is believed will
help maintain good standards for all
sites:
 Please keep your accommodation
tidy.
 Specifik smoking rules need to
Document No:
Document Name:
HOUSEKEEPING
 Aturan merokok secara spesifik perlu
dikembangkan utuk setiap lokasi
operasi.
 Merokok tidak diperbolehkan diarea
umum seperti ruang rapat, lounge,
toilet dll.
 Mess dan area persiapan makanan
adalah “Area Dilarang Merokok”.
 Bersihkan pakaian dalam kondisi baik
(temasuk sepatu dan alas kaki) untuk
dikenakan di area mess & rekreasi.
7. DOKUMEN TERKAIT
 Daftar Inventarisasi Peralatan dan Material
 Checklist Inspeksi Housekeeping
Page 11 of 11
Section in Charge:
COORDINATION SECTION
develop for each operating site.
 Smoking is not allowed in
common areas such as meeting
rooms, lounges, toilets, etc.
 Mess and food preparation areas
are “NO Smoking”
 Dispose of any waste with care
and use ashtrays in smoking
areas.
 Clean casual clothes in a good
state of repair (including
footwear) are to be worn in the
mess & recreation area.
7. RELATED DOCUMENTS
 List of inventory of Equipment and
materials
 Housekeeping Inspection Checklist