Anda di halaman 1dari 4

Document No: Page 1 of 4

Document Name: Section in Charge:


COORDINATION SECTION
Management of Change

1. TUJUAN 1. PURPOSE
Program Manajemen Perubahan dirancang The Management of Change Program is
untuk melindungi karyawan dari bahaya yang designed to protect employees from hazards
dihubungkan dengan adanya perubahan yang associated with significant changes in the
signifikan di tempat kerja. workplace.

2. LINGKUP 2. SCOPE
Prosedur ini berlaku untuk setiap jenis pekerjaan This procedure applies to each type of work
yang dilakukan oleh PT. MC PET Film Indonesia. carried out by PT. MC PET Film Indonesia.

3. TANGGUNG JAWAB 3. RESPONSIBILITIES


3.1. Pemilik Perubahan (Originator) 3.1. Change Owner (originator)
Pemilik Perubahan bertanggung jawab Change Owner is responsible for:
untuk:  Completed the Management of
 Melengkapi ceklist manajemen Change cecklist for any significant
perubahan untuk setiap perubahan workplace changes.
tempat kerja yang signifikan.  Ensure that operational procedures
 Memastikan bahwa prosedur are developed and implemented,
operasional dikembangkan dan and that all affected employees are
diterapkan, dan bahwa semua karyawan propely trained.
yang terkena dampaknya dilatih dengan
tepat.
3.2. CRD
3.2. CRD CRD is Responsible for:
CRD Bertanggung jawab untuk:  Provide training for all changes
 Memberikan pelatihan untuk semua owners (originators), managers and
Pemilik Perubahan (Originator), Manager supervisors regarding the Alteration
dan Supervisor mengenai Program Management Program
Manajemen Perubahan.
4. REFERENCE
4. REFERENSI 4.1. Quality, Safety, And Health Manual and
4.1. Manual Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Environment Manual of PT. MC PET
Kerja dan Lingkungan PT. MC PET Film Film Indonesia.
Indonesia 4.2. OHSAS 18001:2007 Clause 4.3.1
4.2. OHSAS 18001:2007 Klausal 4.3.1 Hazard Identification, Risk Assessment
Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan and Determination Control
penetapan pengendalian
5. PROCEDURE
5. PROSEDUR 5.1. General
5.1. Umum Changes in the wokplace can occur in
perubahan di tempat kerja dapat terjadi many ways including changes in
dalam banyak cara termasuk perubahan building design and layout or with the
desain bangunan dan tata letak atau dengan introduction of new and or modified
pengenalan baru dan atau processes, chemicals, machinery, or
proses dimodifikasi, bahan equipment or new service contracts and
kimia, mesin atau peralatan atau kontrak project reviews. All of these changes
layanan baru dan ulasan proyek. Semua need to be managed effectively to
ensure that risks are identified and
Document No: Page 2 of 4
Document Name: Section in Charge:
COORDINATION SECTION
Management of Change

perubahan ini perlu dikelola secara efektif controlled effectively.


untuk memastikan bahwa risiko diidentifikasi
dan dikendalikan secara efektif. 5.1.1. HSE Impact Checklist
a. HSE impact checklist must be
5.1.1. Checklist Dampak K3L completed by the Owner of
a. Checklist Dampak K3L harus Change (Originators) for each of
dilengkapi oleh Pemilik following workplace changes:
Perubahan (Originator) untuk - Building design and layout
setiap perubahan tempat kerja including changes in
berikut: emergency response
- Desain bangunan dan tata facilities.
letak termasuk didalamnya - Process and/or new
perubahan fasilitas tanggap modifications, chemicals,
darurat machinery or equipment.
- Proses dan atau modifikasi - Any other workplace
baru, bahan kimia, mesin atau changes that can
peralatan significantly increase risk or
- Setiap perubahan tempat introduce new hazards.
kerja lainnya yang secara b. HSE impact checklist must be
signifikan dapat meningkatkan approved and signed by the
resiko atau memperkenalkan originator and CRD.
bahaya baru. c. All identified corrective actions
b. Checklist Dampak K3L harus will be tracked using the repair
disetujui dan ditandatangani oleh list form.
Pemilik Perubahan (Originator) d. Risk Assessment, Personal
dan CRD. Protective Equipment
c. Semua tindakan perbaikan yang assessment, machine or other
teridentifikasi akan ditracking safety assessment will be
menggunakan form lembar daftar updated as needed.
perbaikan.
d. Perangkat penilaian risiko,
penilaian pelindung diri, penilaian
pengaman mesin atau lainnya 5.1.2. Communication of Change
akan diupdate sesuai kebutuhan. a. HSE review meetings will be
held before any actual
5.1.2. Komunikasi Perubahan changes occur. Employee,
a. Meeting Tinjauan K3L akan Supervisor, and manager
diadakan sebelum setiap reviews must be provide
perubahan yang sebenarnya opportunities to be discussed
terjadi. Karyawan yang terkena in this review.
dampak, supervisor, dan manajer b. HSE procedures, operations,
harus diberikan kesempatan and maintanance will be
untuk berpartisipasi dalam review developed as needed to
ini. ensure that all hazards are
b. Prosedur K3L, operasi dan handled. This procedure must
pemeliharaan akan dikembangkan include identification of
sebagai diperlukan untuk hazard control including the
memastikan bahwa semua necessary personal protective
Document No: Page 3 of 4
Document Name: Section in Charge:
COORDINATION SECTION
Management of Change

bahaya ditangani. Prosedur ini equipment.


harus memasukkan identifikasi c. Before starting a new activity,
pengendalian bahaya termasuk all affected employees will
peralatan pelindung diri yang receive HSE training and job
dibutuhkan. specifics as stated in the
c. Sebelum inisiasi aktivitas written work standard
baru, semua karyawan yang procedures.
terkena dampak akan
menerima pelatihan K3L dan
spesifik pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam standar 5.1.3. Non-Routine Activities
prosedur kerja tertulis. a. Non-Routine Activities have
the potential for additional
5.1.3. Kegiatan Non Rutin hazards because they occur
a. Kegiatan Non Rutin memiliki on certain (rare) occasions
potensi terhadap bahaya and changes to the work
tambahan karena terjadi pada environment. These non-
watu tertentu (jarang) dan routine activities will be
perubahan terhadap lingkungan managed based on hazard
kerja. Kegiatan non-rutin ini akan identification procedures and
dikelola berdasarkan prosedur HSE risk assessment of PT.
identifikasi bahaya dan penilaian MC PET Film Indonesia.
risiko K3L PT. MC PET Film b. Identification of “major” risk
Indonesia. will require initial approval by
b. Teridentifikasinya risiko “major” the HSE Coordinator
akan membutuhkan persetujuan
awal oleh Koordinator HSE. 5.2. Training
All Alteration Owners (Organizers),
Department Managers, and Supervisors
5.2. Pelatihan must receive on-site initial training
Semua Pemilik Perubahan (Organisator), conducted by the Change Management
Manajer Departemen, dan Su[pervisor harus Program before the changes described
menerima pelatihan awal (perkenalan) di in this procedure are implemented
lokasi yang dilakukan oleh Program
Manajemen Perubahan sebelum
dilaksanakan perubahan yang dijelaskan 5.3. Audit Program
dalam prosedur ini. As a part of the HSE Annual Internal
Audit, Management will conduct an
5.3. Program Audit evaluation of the entire Alteration
Sebagai bagian dari Audit Internal Tahunan Management Program.
K3L, Manajemen akan melakukan evaluasi
dari seluruh Program Manajemen 5.4. Recording
Perubahan. Checklist of HSE impacts, Ergonomic
Assessments and machine safety
5.4. Pencatatan assessments, and training records will
Ceklist dampak K3L, Penilaian Ergonomi be stored in accordance with the
dan penilaian pengaman mesin, dan Document Control Procedure and
pencatatan pelatihan akan disimpan sesuai Records Control of PT. MC PET Film
Document No: Page 4 of 4
Document Name: Section in Charge:
COORDINATION SECTION
Management of Change

dengan Prosedur Pengendalian Dokumen Indonesia.


dan Pengendalian Catatan PT. MC PET
Film Indonesia. 6. APPENDIX/ FORM
6.1. HSE Impact Checklist
6. LAMPIRAN/FORMULIR 6.2. Form of Repair List Sheet.
6.1. Checklist Dampak K3L
6.2. Form Lembar Daftar Perbaikan

Anda mungkin juga menyukai