Sebagai suatu proses kerja, TNA dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :
1. Reaktif
Menurut Camp & Huszezo yaitu kinerja yang disarankan untuk pekerjaan karyawan
saat ini (dalam Kurniadi, 2007). TNA jenis ini sifatnya reaktif dimana terjadi perbedaan
tingkat persepsi diantara pengambilan keputusan. TNA reaktif ini sifatnya sangat
subjektif.
2. Proaktif
TNA Proaktif ini dirancang untuk menanggapi persepsi bahwa pekerjaan saat ini
mencerminkan perilaku ketidakmampuan untuk memenuhi standar atau harapan masa
depan. TNA jenis ini mencoba bersikap proaktif atas sejumlah fenomena dimana
semuanya diarahkan pada refleksi kemampuan kinerja karyawan terhadap standard
dan harapan yang sangat mungkin mengalami perubahan di masa mendatang.
TNA Proaktif dibagi menjadi dua, yaitu:
Preventive approach : dirancang untuk meyakini bahwa seorang karyawan akan
memenuhi future expectation dari current job-nya.
Developmental approach : merupakan hasil dari sebuah persepsi manager sebgai
supervisor yang menilai kemampuan karyawan untuk masa yang akan datang
berdasarkan potensi yang dapat dilihat dan dapat dikembangkan pada high level
position.
Proses TNA
Evaluasi Pelatihan
Dalam sebuah rancangan evaluasi ada empat tahapan yang harus dilakukan, yaitu:
1. Tahap 1 : Menentukan untuk siapa evaluasi diadakan
2. Tahap 2 : Memutuskan apa yang akan di evaluasi
3. Tahap 3 : Mengidentifikasi jenis keputusan yang diinginkan dari evaluasi
4. Tahap 4 : Mengembangkan strategi evaluasi