PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang
dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada.
tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata lain efisiensi
perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan.
Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan kelelahan
yang sedikit mungkin. Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan
alat yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak
dan tenaga, maka seseorang dapat dikatakan bekerja dengan efisien dan memperoleh
hasil yang memuaskan. Tujuan utama pekerjaan kantor adalah untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi kerja Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai
melaksanakan pekerjaan.
Banyak kantor yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap tetapi
tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan semula. Hal ini dapat terjadi
karena kurang baiknya pelaksanaan penerapan tata kerja pada kantor tersebut. Oleh
karena itu organisasi yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus
mampu melalui penerapan tata kerja dengan tepat, sesuai standartisasi dan
Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing- masing
pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai mampu
menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur- unsur efisien itu antara lain kesadaran,
keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja sama yang
baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya. Namun untuk lebih
meningkatkan jiwa efisiensi dalam diri tiap pegawai maka dibuatlah peraturan yang
mengikat yaitu berupa penerapan tata kerja di perusahaan. Jika penerapan tata kerja
telah diterapkan maka diharapkan setiap pegawai wajib mematuhi tata keja tersebut,
karena jika suatu peraturan yang telah disepakati dilanggar maka akan dikenakan
pertama sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain
untuk menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk
tata kerja yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam
mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat
bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Menurut Achmad
(2007), efisensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dikorbankan
perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (Output) dengan
kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (Input).
Salah satu dimensi penting dalam sebuah lembaga adalah adanya tata kerja
yang teratur, terencana, dan tersusun dengan rapi agar memudahkan dalam
pengawasan dan monitoring terhadap hasil yang telah dicapai dan tercipta suatu
efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan. Dalam hal ini dapat
Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan alat yang dapat
membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak dan tenaga, maka
seseorang dapat dikatakan bekerja dengan efisien dan memperoleh hasil yang
dengan efisien. Pegawai yang efisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang
sedikit yang dikerjakannya. Karena itu penerapan tata kerja yang efisien hendaknya
diterapkan secara terus-menerus agar jiwa efisiensi benar- benar terbentuk dalam diri
dikerjakan sesuai standar baik itu waktu maupun alatnya. Cara bekerja yang efisien
telah diterapkan oleh di Departemen S1-Akuntansi untuk semua jenis pekerjaan, baik
itu pekerjaan yang besar maupun pekerjaan yang kecil dengan menggunakan cara
kerja yang sederhana, dengan menggunakan alat yang dapat membantu mempercepat
tidak hanya dikalangan ”atas” saja, tetapi juga meliputi tingkat pekerjaan kalangan
”bawah”. Misalnya ketika pegawai menginput nilai mahasiswa yang terdapat di KHS
ke dalam Kartu Evaluasi Studi Mahasiswa, akan dikatakan efisien jika waktu yang
digunakan dalam menginput data tersebut sesuai dengan waktu yang disediakan.
UTARA”.
Utara?
Utara?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
2. Untuk memahami faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi kerja pada
Utara.
1. Bagi Peneliti
b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek
yang sama.
2. Bagi Instansi
E. Rencana Penulisan
Universitas Sumatera Utara Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan pada tanggal 01-
14 Agustus 2011. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel
Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN MINGGUKE
1 2 3
1 Persiapan
2 Pengumpulan
Data
3 Penulisan
Laporan
1. Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
a) Data Primer yaitu data yang di peroleh langsung dari instansi tersebut,
b) Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen buku atau pun
Sumatera Utara.
maupun praktek yang berguna untuk menyelesaikan tugas akhir ini, maka penulis
gambaran tentang masalah yang dihadapi, untuk memperoleh data atau bahan
3. Metode Analisa
Data yang diperoleh akan disusun secara sistematis dan kemudian dianalisa
a. Metode deskriptif yaitu metode atau cara menganalisis data yang ditujukan
Sumatera Utara berdasarkan teori yang diterima secara umum sebagai suatu
F. Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari
Sumatera Utara.