Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap

kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada.

Usaha yang seminimal mungkin dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian

tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata lain efisiensi

kerja merupakan pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpa mengurangi tujuannya

dan merupakan cara yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat

waktunya, teringan bebannya, dan terpendek jaraknya.

Pengertian efisiensi menurut Sedarmayanti (2001:112) pada prinsipnya adalah

perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan.

Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan kelelahan

yang sedikit mungkin. Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan

alat yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak

dan tenaga, maka seseorang dapat dikatakan bekerja dengan efisien dan memperoleh

hasil yang memuaskan. Tujuan utama pekerjaan kantor adalah untuk mencapai

efektivitas dan efisiensi kerja Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai

kendala-kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Diantaranya

Universitas Sumatera Utara


dapat berupa sistem, prosedur atau cara kerja yang kurang efisien dalam

melaksanakan pekerjaan.

Banyak kantor yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap tetapi

tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan semula. Hal ini dapat terjadi

karena kurang baiknya pelaksanaan penerapan tata kerja pada kantor tersebut. Oleh

karena itu organisasi yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus

mampu melalui penerapan tata kerja dengan tepat, sesuai standartisasi dan

pengendalian kerja dengan tepat.

Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing- masing

pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai mampu

menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur- unsur efisien itu antara lain kesadaran,

keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja sama yang

baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya. Namun untuk lebih

meningkatkan jiwa efisiensi dalam diri tiap pegawai maka dibuatlah peraturan yang

mengikat yaitu berupa penerapan tata kerja di perusahaan. Jika penerapan tata kerja

telah diterapkan maka diharapkan setiap pegawai wajib mematuhi tata keja tersebut,

karena jika suatu peraturan yang telah disepakati dilanggar maka akan dikenakan

sanksi. Dalam meningkatkan efisiensi kerja di perusahaan atau organisasi yang

pertama sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain

untuk menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk

memudahkan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.

Universitas Sumatera Utara


Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan penerapan

tata kerja yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam

mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat

terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan

pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat.

Efisiensi itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas pemborosan

bahan dan tenaga kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Menurut Achmad

(2007), efisensi artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dikorbankan

dengan hasil yang dicapai. Pengertian efisiensi pada prinsipnya merupakan

perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (Output) dengan

kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (Input).

Salah satu dimensi penting dalam sebuah lembaga adalah adanya tata kerja

yang teratur, terencana, dan tersusun dengan rapi agar memudahkan dalam

pengawasan dan monitoring terhadap hasil yang telah dicapai dan tercipta suatu

efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan. Dalam hal ini dapat

dikatakan bahwa pekerjaan kantor adalah sesuatu yang mencerminkan ”wajah”

mekanisme kerja sebuah organisasi tertentu.

Dengan menggunakan cara kerja yang sederhana, penggunaan alat yang dapat

membantu mempercepat penyelesaian tugas serta menghemat gerak dan tenaga, maka

seseorang dapat dikatakan bekerja dengan efisien dan memperoleh hasil yang

memuaskan. Setiap pegawai yang tidak menyukai penghamburan akan bekerja

dengan efisien. Pegawai yang efisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang

Universitas Sumatera Utara


harus dikerjakannya, akan tetapi pegawai yang tidak efisien akan mengeluh walaupun

sedikit yang dikerjakannya. Karena itu penerapan tata kerja yang efisien hendaknya

diterapkan secara terus-menerus agar jiwa efisiensi benar- benar terbentuk dalam diri

setiap pegawai. Demikian halnya pada Departemen S1-Akuntansi, efisiensi kerja

akan terlihat ketika pegawai mengerjakan pekerjaannya. Apakah pekerjaan itu

dikerjakan sesuai standar baik itu waktu maupun alatnya. Cara bekerja yang efisien

telah diterapkan oleh di Departemen S1-Akuntansi untuk semua jenis pekerjaan, baik

itu pekerjaan yang besar maupun pekerjaan yang kecil dengan menggunakan cara

kerja yang sederhana, dengan menggunakan alat yang dapat membantu mempercepat

penyelesaian pekerjaan, serta menghemat gerak dan tenaga. Pelaksanaan efisiensi

tidak hanya dikalangan ”atas” saja, tetapi juga meliputi tingkat pekerjaan kalangan

”bawah”. Misalnya ketika pegawai menginput nilai mahasiswa yang terdapat di KHS

ke dalam Kartu Evaluasi Studi Mahasiswa, akan dikatakan efisien jika waktu yang

digunakan dalam menginput data tersebut sesuai dengan waktu yang disediakan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis

Laporan Tugas Akhir dengan judul “EFISIENSI KERJA PADA DEPARTEMEN

S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA”.

Universitas Sumatera Utara


B. Perumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang diuraikan diatas, maka terdapat

perumusan masalah yang menjadi objek penelitian, yakni

1. Bagaimana tata kerja dan penerapan efisiensi kerja pada

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi kerja pada

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara?

3. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi kerja pada Departemen S-1

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:

1. Untuk mengetahui tata kerja penerapan efisiensi kerja pada Departemen

S1- Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk memahami faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi kerja pada

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

3. Untuk mengetahui cara dalam meningkatkan efisiensi kerja pada Departemen

S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik secara

teoritis maupun aplikasi.

b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek

yang sama.

c. Memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan, tentang

bagaimana penerapan tata kerja itu yang sesungguhnya.

2. Bagi Instansi

Memberikan bahan pertimbangan bagi kantor dalam melaksanakan kerja.

E. Rencana Penulisan

Penelitian ini dilakukan di Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan pada tanggal 01-

14 Agustus 2011. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel

1.1 berikut ini :

Universitas Sumatera Utara


Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN MINGGUKE

1 2 3

1 Persiapan

2 Pengumpulan

Data

3 Penulisan

Laporan

Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan riset selama beberapa

minggu di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

a) Data Primer yaitu data yang di peroleh langsung dari instansi tersebut,

dalam hal ini Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara yang dikoordinir oleh bagian umum.

b) Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen buku atau pun

sumber pustaka Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

2. Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara


Dalam rangka mengumpulkan bahan-bahan atau data-data baik secara teori

maupun praktek yang berguna untuk menyelesaikan tugas akhir ini, maka penulis

menggunakan metode sebagai berikut :

a. Interview (wawancara) yaitu dengan melakukan observasi secara langsung

melalui staff tersebut ataupun dengan pihak yang bersangkutan di

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Metode Penelitian Pustaka artinya penelitian yang dilakukan melalui beberapa

sumber bacaan seperti buku-buku bacaan maupun website yang memberikan

gambaran tentang masalah yang dihadapi, untuk memperoleh data atau bahan

yang bersifat teori ilmiah.

3. Metode Analisa

Data yang diperoleh akan disusun secara sistematis dan kemudian dianalisa

secara kualitatif untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan. Adapun metode

yang digunakan adalah .

a. Metode deskriptif yaitu metode atau cara menganalisis data yang ditujukan

untuk memecahkan masalah yang terjadi dengan jalan mengklarifikasikan

data tersebut sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai

Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Metode deduktif yaitu bagaimana mengambil suatu kesimpulan khusus yang

berlaku umum Departemen S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara berdasarkan teori yang diterima secara umum sebagai suatu

kebenaran, mengadakan perbandingan antar teori dengan kenyataan akan

Universitas Sumatera Utara


dapat diketahui penyimpangan dan selanjutnya membuat kesimpulan,

memberikan saran mengatasi masalah yang ada.

F. Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub

bab antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan

masalah, tujuan, manfaat penelitian jadwal penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas

Ekonomi USU dan bagian Departemen Akuntansi, struktur organisasi, Job

Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa Bagaimana Tata

Kerja dan Efisiensi Kerja pada Departemen S1-Akuntansi FE USU, Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja pada Departemen S1- Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan Bagaimana

Universitas Sumatera Utara


NMeningkatkan Efisiensi pada Departemen S1-Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : PENUTUP

Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari

pembahasan penelitian dan saran yang merupakan masukan yang

membangun bagi Departemen S1- Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai