Anda di halaman 1dari 6

PT.

ANDALAN MINING

PRIMA NIRBHAYA
MANAGEMENT SYSTEM ELEMENT 2.06
STANDARD OPERATING PROCEDURE
( SOP 21 )

PENGOPERASIAN GRADER

CONTENS PAGE
1.0 TUJUAN …….………………… 2
2.0 LINGKUP …….………………… 2
3.0 TANGGUNG JAWAB …….………………… 2
4.0 PROSEDUR …….………………… 2
5.0 BAGAN ALIR …….………………… 4
6.0 REFERENSI …….………………… 4
7.0 ALUR PENGESAHAN …….………………… 4

Versi Tanggal Alasan Perubahan


1.0 Juni 2017
Pengesahan dokumen SOP sesuai Kepmen ESDM
1.1 27 Sept 2018
No.1827.K/30/MEM/2018 Lampiran II
Standard Operating Procedure HSE

1.0 Tujuan

Prosedur ini dibuat untuk memberikan petunjuk tentang cara mengoperasikan Grader yang benar dan aman dengan
tujuan untuk memaksimalkan produktifitas alat serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang bisa
berakibat terhadap karyawan, kerusakan property dan terhambatnya produktifitas.

2.0 Ruang Lingkup

Ruang lingkup ini terbatas hanya untuk mengoperasikan Grader Komatsu dengan type 120 K di area kerja KPC.

3.0 Tanggung Jawab

Penanggung jawab dari Standard Operating Procedure ini adalah Operator, Supervisor dan / atau Pengawas.

Pra syarat :
Telah mengikuti GM MOD Rule
Memiliki kimper yang sesuai dan valid.
Kondisi fit untuk bekerja.
Grader dilengkapi dengan FOPS

Personal Protective Equipment ( PPE )


Sepatu safety, kaca mata safety ( jika diperlukan ), ear plug ( kecuali jika berada di dalam kabin yang layak )

4.0 Prosedure Tanggung Jawab

Step 1 Persiapan
Sebelum bekerja, Operator dan Pengawas harus memastikan bahwa :
. Telah dilakukan pre start check dengan menggunakan form yang tersedia dan semuanya Operator
dalam kondisi baik / layak pakai.
. Memiliki Kimper yang sesuai dan valid. Supv.
. Kompeten atau mampu dalam melakukan pekerjaan yang diberikan. Supv.
. Jika Operator disuruh untuk melakukan pekerjaan yang dia anggap berbahaya atau tidak Operator &
mampu untuk melakukanya, maka segera lapor kepada Supervisor. Dengan demikian Pengawas / Supv.
Supervisor dapat menilai kembali pekerjaan tersebut atau memberikan tugas tersebut
kepada Operator lain yang lebih berpengalaman / kompeten untuk melakukan tugas
tersebut.

Step 2 Ripping dan Penghancuran

Ripping dan Penghancuran harus dilakukan ketika permukaan tidak bisa diratakan karena
keadaan permukaan jalan yang tidak bisa dipotong akibat lapisan atau material yang padat
dan keras.
Semua aktivitas penghancuran / ripping harus dilakukan seperti berikut :
 Selalu lakukan ripping dengan menggunakan gigi rendah. Operator

Document Title Approved By Effective Date


Original Document
Pengoperasian Grader PJO Jan 2019
Doc Registration No. Version Next Review Due
2 Page of 6
Safety doc./AM/SOP-21 1.1 Des 2021
Standard Operating Procedure HSE

 Pilihlah perseneling atau gigi yang sesuai dan bergerak maju dengan power dan Operator
kecepatan yang rendah sebelum menurunkan ripper ke permukaan tanah, ketika
penetrasi telah dilakukan tingkatkan power dan kecepatan sesuai dengan kebutuhan

 Jangan turunkan ripper ke tanah ketika mesin dihentikan dan mulailah melakukan Operator
ripping dari posisi diam.
 Jangan turunkan ripper ke tanah dengan power yang tinggi atau bergerak dengan Operator
kecepatan tinggi.
 Jangan coba untuk menaikkan gigi ketika sedang melakukan ripping. Operator
 Tetaplah mengawasi tingkat kelicinan / selip pada roda ketika melakukan ripping dan Operator
kurangi kedalaman untuk mecegah roda selip.
 Jangan mencoba berbelok secara tajam ketika sedang melakukan ripping. Operator

Step 3 Pembersihan Lantai / Permukaan Tanah

Area loading sangat berpotensi terjadi tabrakan dan insiden yang terkadang disebabkan oleh
keadaan yang padat / ramai dan area terbatas. Saat mengoperasikan grader, patuhi prosedur
berikut :
 Perhatikan selalu lampu penerangan, pondok, checker dan sebagainya. Operator
 Segala sesuatunya bisa berubah sejak terakhir kali anda berada di area loading, buatlah Operator
selalu penilaian singkat mengenai bahaya saat masuk ke area tersebut sehingga anda
mengetahui / terbiasa dengan potensi-potensi bahaya tersebut sebelum mulai melakukan
pembersihan misalnya mungkin laser telah ada atau digunakan di loading point

 Beritahukan maksud anda untuk meratakan / membersihkan lantai pit pada operator Operator
loading unit SEBELUM mulai meratakan / membersihkannya.
 Ketahuilah selalu blind spot operator excavator yaitu di sebelah kanan excavator. Operator

 Periksa selalu bagian belakang sebelum mundur. Operator


 Perhatikan permintaan operator excavator dan jangan dorong material ke area yang Operator
dapat menyulitkan operator excavator untuk mencapainya atau dimana trucknya harus
masuk dengan mundur untuk loading.
 Bekerjalah bersama dengan truck dan excavator untuk meminimalkan hilangnya Operator
produksi dan memastikan keselamatan.
 Perhatikanlah selalu personil dan peralatan yang ada disekitar anda. Operator
 Beritahu operator unit loading saat pembersihan telah selesai dan grader telah Operator
meninggalkan digging area (area penggalian).

Step 6 Mengisi Bahan Bakar di Area Kerja


. Jalankan Grader ke lokasi pengisian fuel. Operator
. Pastikan area pengisian fuel datar, permukaan tanah keras dan aman. Operator
. Posisikan Grader di dekat Fuel Truck, dan operator Fuel Truck yang akan Operator
memposisikan kendaraanya ke Grader.
. Turunkan semua peralatan ( blade, dll ) dan matikan mesin. Operator
. Pada saat proses pengisian hingga selesai, Dilarang menggunakan hand phone, Operator
Document Title Approved By Effective Date
Original Document
Pengoperasian Grader PJO Jan 2019
Doc Registration No. Version Next Review Due
3 Page of 6
Safety doc./AM/SOP-21 1.1 Des 2021
Standard Operating Procedure HSE

menyalakan api atau merokok di dekat area pengisian.


. Catat hours meter / kilo meter Grader, serta jumlah fuelnya dengan menggunakan form Operator
yang tersedia.
. Jika penambahan bahan bakar dilakukan pada night shift ( jam kerja malam ), posisikan Operator
Grader dekat lampu penerangan atau lighting plant untuk membantu penglihatan crew
servis dan alat lain di area tersebut.

CATATAN :

Hal-hal yang seharusnya dilakukan

 Lakukan prestart check dan catat dengan menggunakan check yang telah Operator
disediakan.
 Perhatikan selalu pengukur dan lampu peringatan selama operasi, jangan Operator
melanjutkan pekerjaan jika alarm atau lampu peringatan menyala.
 Selalu bekerja dalam posisi duduk dan gunakan selalu sabuk pengaman. Operator
 Gunakan pelindung telinga jika dibutuhkan. Operator
 Lihat ke belakang sebelum mundur. Operator
 Waspada terhadap alat dan orang disekitar tempat kerja anda. Operator
 Tinggalkan grader dalam keadaan aman dan jelas dilihat jika tidak ada Operator
pengawasan.
 Bekerjalah dengan pintu tertutup. Operator
 Selalu amati dan waspada terhadap lalu lintas setiap saat. Operator
 Selalu bekerja dengan lampu kerja ( lampu depan dan belakang ) menyala setiap Operator
saat, baik siang maupun malam hari.
 Beri peringatan pada semua kendaraan lain melalui radio dua arah saat anda: Operator
- Bekerja pada ramp / lerengan
- Bekerja melawan arus lalu lintas

 Amati dan berhati-hatilah terhadap orang-orang yang ada disekitar anda. Operator
 Beri informasi kepada pengguna jalan lain mengenai bebatuan yang ada di Operator
windrow (“tai grader”) yang dapat merusak ban.
Hal-hal yang seharusnya jangan dilakukan :

 Meninggalkan grader tanpa pengawasan di tepi daerah penimbunan. Operator


 Meninggalkan grader tanpa pengawasan di daerah yang kurang cahaya. Operator
 Meninggalkan grader tanpa pengawasan di bawah dinding / tebing yang tinggi. Operator

 Meratakan tumpahan ke atau mendekati kabel listrik Operator


 Merubah arah tanpa memperhatikan SEMUA arah lalu lintas. Operator
 Mundur tanpa melihat ke bagian belakang. Operator
 Memulai grading di bawah puncak. Operator
 Bekerja melintasi kemiringan. Operator
Document Title Approved By Effective Date
Original Document
Pengoperasian Grader PJO Jan 2019
Doc Registration No. Version Next Review Due
4 Page of 6
Safety doc./AM/SOP-21 1.1 Des 2021
Standard Operating Procedure HSE

 Bekerja pada pinggir ketinggian Operator


 Memotong material pada suatu tebing atau tepian tanpa memeriksa keberadaan Operator
personnel / kendaraan / alat yang berada di bawah area kerja anda.

 Lupa melakukan prestart check Operator


 Meng-grade atau meratakan diatas gigi 3, Melakukan grading diatas dari Operator
gigi 3 akan mendapatkan tindakan disiplin.
 Menambah gigi ketika ripping. Operator
 Jangan memulai pekerjaan baru jika perkerjaan lama belum selesai: misalnya Operator
meninggalkan windrow (“tai grader”) pada permukaan jalan yang sedang digunakan

Step 7 Keadaan Darurat

. Jika Anda mampu dan terlatih serta kondisi aman, maka segeralah tolong korban dan Operator & Supv.
bawa ke tempat yang aman, lalu segera hubungi Emergency Respon Team / ERT ( ikuti
Prosedur Pelaporan Keadaan Darurat SOP AM-40 )
. Jika kondisi tidak aman atau Anda tidak mampu untuk memberikan pertolongan, maka
segeralah menuju ke tempat yang aman dan hubungi ERT ( ikuti Prosedur Pelaporan
Keadaan Darurat SOP AM-40 )

PENDORONG POHON-POHON

5.0 Bagan Alir

Document Title Approved By Effective Date


Original Document
Pengoperasian Grader PJO Jan 2019
Doc Registration No. Version Next Review Due
5 Page of 6
Safety doc./AM/SOP-21 1.1 Des 2021
Standard Operating Procedure HSE

Tidak ada.

6.0 Referensi

o FPE 1.10 Keselamatan Bekerja di Dekat Lereng Tambang


o GM MOD Rule

7.0 Alur Pengesahan

Dibuat / Dikaji Jabatan / Posisi


1. Subekti Syafar Pimpro
2. M.Muslih Safety Coordinator
3. Arianto Safety Officer

Disetujui Oleh Jabatan Tanggal Tanda tangan


Yudha Kelana PJO AM

Document Title Approved By Effective Date


Original Document
Pengoperasian Grader PJO Jan 2019
Doc Registration No. Version Next Review Due
6 Page of 6
Safety doc./AM/SOP-21 1.1 Des 2021

Anda mungkin juga menyukai