Anda di halaman 1dari 6

Standart Operating Procedure

Pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H)

PT. UNIAGRI PRIMA TEKNINDO

Dibuat Disetujui
Kepala Teknik Tambang Direktur

DIAN SUGI HARYONO MELIA AGUS ARDIAN

Kebijakan dan Prosedur Disetujui Tgl Terbit Tgl Review


Direksi 10-09-2017
SOP - Pelaksnaan Pemeriksaan
Harian (P2H) No. Dokumen Versi Halaman
SOP-P2H 01 UPT 01 1 dari 5
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
HARIAN (P2H)

A. PERMULAAN
1. Tujuan
Menjadi pedoman dalam Pelaksanaan Pemeriksaan Harian Operator/Driver untuk
memastikan kelayakan alat berat / kendaraan yang akan dioperasikan, baik dengan sistim
“ Hot Change shift” maupun regular, selanjutnya Laporan P2H tersebut bisa ditindak
lanjuti para Pengawas Tambang dan Mekanik crew secara konsisten.

2. Ruang Lingkup
Berlaku bagi setiap operator & driver, para Pengawas tambang dan Mekanik crew
yang ditunjuk oleh atasan yang terlibat dengan proses P2H, berlaku bagi seluruh
tambang PT. Uniagri Prima Teknindo
P2H = Pelaksanaan Pemeriksaaan Harian, Form yang digunakan oleh operator atau
driver dalam melaksanakan pemeriksaan kondisi alat yang akan dioperasikan sebelum
operasikannya.
Backlog = Adalah daftar kerusakan atas unit yang belum bisa dilaksanakan secara
langsung, untuk dilakukan pada kesempatan berikutnya yang telah diprogram lebih
dahulu
High priority = Tindakan yang harus segera dilakukan Medium priority = Tindakan
dimasukkan ke Backlog
Low priority = Tindakan berupa program maintenance berikutnya, sesuai umur alat,
menunggu spare part.

B. PETUNJUK PELAKSANAAN
B.1 PEKERJA TAMBANG

1. Operator / Driver :

a. Melaksanakan pemeriksaan harian operator sesuai isian dalam form P2H dalam
waktu relatif cepat
b. Bertanggung jawab terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan tentang kelayakan
unit untuk dioperasikan sesuai isian dari P2H tersebut
c. Menyampaikan laporkan P2H yang sudah diisi tersebut kepada atasannya untuk di
periksa dan tandatangani, selanjutnya disampaikan ke Mekanik untuk ditindak
lanjuti terhadap hasil laporan kerusakannya
Kebijakan dan Prosedur Disetujui Tgl Terbit Tgl Review
Direksi 10-09-2017
SOP - Pelaksnaan Pemeriksaan
Harian (P2H) No. Dokumen Versi Halaman
SOP-P2H 01 UPT 01 2 dari 5
d. Jika kondisi unit tidak layak dioperasikan, dilaporkan ke Mekanik admin dengan
komunikasi lewat radio, agar bisa segera dilakukan tindakan perbaikan. .
f. Mematuhi rekomendasi tertulis dari petugas Mekanik dept untuk menghentikan unit
yang dioperasikan apabila dinyatakan tidak layak operasi.
g. Mengidentifikasi potensi bahaya kerusakan atau kemungkinan terjadinya kebakaran
terhadap kondisi alat yang diperiksa ketika melaksanakan P2H dan segera
melaporkannya kepada atasan atau safety officer
h. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kondisi kerusakan , kehilangan dari
bagian komponen alat yang sedang dioperasikan, tanpa menyalahkan operator
sebelumnya.
i. Menjalankan proses P2H terhadap unit yang akan dioperasikan sesuai Instruksi
Kerja; Standard Operation Procedure tersebut.
2. Pengawas Tambang

a. Memeriksa kebenaran dan menandatangani laporan P2H oleh operator untuk


disampaikan ke Mekanik Dept agar segera bisa ditindak lanjuti.
b. Apabila hasil pemeriksaan P2H meragukan kelayakan alat untuk dioperasikan,
maka segera menghubungi Mekanik admin untuk mendapatkan kepastian
pengoperasian unit.
c. Meminta kembali form P2H yang telah ditindak lanjuti dan diisi oleh Mekanik
admin untuk diketahui rencana selanjutnya apakah termasuk High priority, Medium
atau Low priority.
d. Memastikan rencana Back Log dari hasil P2H operator yang belum ditindak lanjuti
agar jadwalnya bisa disesuaikan dengan kondisi kebutuhan operasi di lapangan.
e. Mematuhi keputusan dari Mekanik Dept dalam penghentian operasi unit dengan
menerima alasan teknis tertulis guna mencegah terjadinya kerusakan lebih parah
f. Bertanggung jawab terhadap kemampuan para operator dibawahnya dalam
melaksanakan proses P2H sesuai SOP P2H
g. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hasil pengisian form P2H oleh
operator.
j. Menjalankan proses P2H terhadap unit yang akan dioperasikan bawahannya sesuai
Standard Operation Procedure / SOP P2H
3. Trainer

a. Memberikan training tentang pelaksanaan P2H sesuai dengan SOP yang sudah
ditentukan pada setiap kesempatan training terhadap para operator .

Kebijakan dan Prosedur Disetujui Tgl Terbit Tgl Review


Direksi 10-09-2017
SOP - Pelaksnaan Pemeriksaan
Harian (P2H) No. Dokumen Versi Halaman
SOP-P2H 01 UPT 01 3 dari 5
b. Memastikan dalam training praktek operasi, bahwa setiap operator mampu
melaksanakan P2H dengan benar sesuai kondisi alat yang sedang diperiksa

c. Memberikan rekomendasi kepada atasan untuk memberikan sanksi sesuai peraturan


perusahaan terhadap setiap pelanggaran dalam pelaksanaan P2H oleh operator atau
driver yang berada dibawah pebinaannya serta terhadap Pengawas tambang yang
tidak menjalankannya SOP.
2 Mekanik
Membuat rekomendasi kepada atasan operator untuk diberikan sanksi atas temuan
terhadap setiap pelanggaran P2H oleh operator atau driver yang sedang bertugas

a Mekanik Admin
i Mengevaluasi dan monitor pelaksanaan perbaikan & pemeliharaan sesuai isi
laporan P2H yang diterima dari pengawas tambang dan segera dikembalikan ke
operation jika sudah ditindak lanjuti
ii Secara random ikut mengawasi pelaksanaan P2H oleh para operator dengan
memeriksa dan menindak lanjuti terhadap form P2H oleh operator.
iii Mempunyai wewenang menghentikan operasi alat dengan memberikan alasan2
tehnis tertulis kepada pengawas tambang sesuai kondisi unit yang tidak layak
operasi
c. Mekanik Crew
i Melaksanakan perbaikan sesuai hasil laporan P2H dan jadwal yang diberikan
oleh Scheduler.
ii Memeriksa P2H dari operator guna melaksanakan perbaikan yang diperlukan.
iii Merekomendasikan atas layak dan tidaknya unit termasud untuk dioperasikan
d. Scheduller/Planner
i Memberikan informasi rencana selanjutnya dari laporan P2H tersebut, apakah
untuk program Backlog, Schedul perbaikan yang waktunya bisa disesuaikan
kebutuhan operasi

Kebijakan dan Prosedur Disetujui Tgl Terbit Tgl Review


Direksi 10-09-2017
SOP - Pelaksnaan Pemeriksaan
Harian (P2H) No. Dokumen Versi Halaman
SOP-P2H 01 UPT 01 4 dari 6
B.2 OPERATOR ALAT BERAT
1. Operator Alat Berat

Operator alat berat yang akan melaksanakan P2H dengan mengisi form yang baru
disesuaikan dengan form P2H (yang dibuat oleh operator sebelumnya) yang
dibagikan oleh Pengawas tambang bersamaan dengan pembagian form P2H yang
kosong kepada:
1. setiap operator yang akan bertugas.
2. P2H dilakukan sebelum dioperasikan.
3. Pelaporan hasil P2H:
 Mengajukan Form P2H yang sudah diisi sesuai kondisi alat yang akan
dioperasikan untuk diperiksa dan ditandatangani pengawas tambang dan
selanjutnya menyerahkan rangkap pertama tersebut pada saat selesai operasi
kepada pengawas tambang..
 Operator menyerahkan laporan P2H yang sudah ditanda tangani oleh
pengawas tambang untuk diproses menyerahkan kedua rangkap tersebut ke
Mekanik Admin untuk ditindak lanjuti.
 Setelah ditindak lajuti dan diisi oleh Mekanik Dept, maka disimpan Mekanik
Dept sebagai pertimbangan penjadwalan perbaikan atau sebagai arsip.
4. Jika kondisi alat memerlukan penanganan CEPAT oleh Mekanik, maka
cepat laporkan via radio dan pastikan laporan kerusakan, diterima
dengan jelas oleh Pengawas Tambang dan Workshop.
5. Tetap melaporkan kepada Pengawas Tambang secepatnya apabila
didalam pergantian shift kerja dari Operator sebelumnya, terjadi
kerusakan, kehilangan komponen atas unit/alat berat yang akan
dioperasikan.
2. Pengawas Tambang

1. Memeriksa hasil P2H dan menandatangani hasil P2H tersebut


sebelum unit dioperasikan.
2. Secepatnya menindak lanjuti laporan kerusakan alat oleh operator ke
Workshop.
3. Memeriksa & menandatangani P2H dan melanjutkannya ke Mekanik Admin.
4. Memonitor laporan P2H yang sudah diajukan ke Mekanik dept dan
tindak lanjutnya dari Mekanik Dept.

Kebijakan dan Prosedur Disetujui Tgl Terbit Tgl Review


Direksi 10-09-2017
SOP - Pelaksnaan Pemeriksaan
Harian (P2H) No. Dokumen Versi Halaman
SOP-P2H 01 UPT 01 5 dari 6
3. Mekanik Admin

a. Memeriksa permintaan perbaikan dari Operation melalui hasil laporan P2H.


b. Menindak lanjuti laporan P2H sesuai skala prioritasnya dan
memutuskan atau menginstruksikan operasi dilanjutkan atau tidak.
c. Operasi dilanjutkan jika kerusakan tidak berpotensi terhadap keselamatan
Operator, mengakibatkan kerusakan unit/alat berat lebih parah dan sesuai
aturan yang berlaku.
d. Stop operasi jika kerusakan berpotensi terhadap keselamatan
Operator, menyebabkan kerusakan unit/alat berat lebih parah
(biasanya berdasarkan rekomendasi dari Mekanik) dan sesuai aturan
yang berlaku.
e. Berkoordinasi dengan pihak Mekanik terkait (Scheduler, Mekanik Crew, dll)
untuk rencana tindakan yang akan dilakukan.
f. Pihak Mekanik berhak merekomendasikan untuk penghentian
operasi jika kerusakan berpotensi menjadi lebih parah.
g. Menginformasikan rencana tindakan yang akan dilakukan, dengan mengisi
form P2H yang diterima dan mencatat semua data2 penting dari
kesimpulan laporan P2H kedalam Machine Hystorical Card.

4. Scheduler / Planner
Mekanik Crew menindaklanjuti laporan P2H yang diterima dengan menjadwalkan
jadwal perbaikan dengan bekerjasama dengan fihak dept operation.

Kebijakan dan Prosedur Disetujui Tgl Terbit Tgl Review


Direksi 10-09-2017
SOP - Pelaksnaan Pemeriksaan
Harian (P2H) No. Dokumen Versi Halaman
SOP-P2H 01 UPT 01 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai