Anda di halaman 1dari 5

No : SOP-00-PLANT-006

SOP
Tgl terbit : 01-01-2017
Pengendalian Parts Komponen Kanibal Revisi : 00

Halaman : 1 dari 5

TUJUAN : Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :


1. Memastikan proses pengendalian parts / komponen kanibal sesuai
dengan ketentuan / peraturan perusahaan.
2. Memastikan tertib administrasi dan dokumentasi dalam pengendalian
parts / komponen kanibal sesuai dengan sistem manajemen HSE.
3. Memastikan keamanan dan perlindungan parts / komponen kanibal.
RUANG LINGKUP : Standard Operating Procedure (SOP) ini dimulai dengan adanya
kebutuhan parts / komponen yang dikarenakan adanya proses perbaikan
dan perawatan equipment dan tidak tersedianya parts / komponen di Logistik,
melakukan diskusi (konfirmasi) dengan Foreman, Supervisor dan
Superintendent, membuat WO dalam program SAP, mengisi form BAK,
melakukan pemasangan parts / komponen kanibal pada equipment yang
membutuhkan hingga equipment ready for used (RFU), sampai kepada
pemasangan kembali parts / komponen kanibal kepada equipment yang di
kanibal.Adapun ruang lingkup SOP ini meliputi Plant, Logistik dan Project
Manager.
REFERENSI : 1. ISO 14001 klausal 8.1 tentang Rencana dan Pengendalian Operasional
2. OHSAS 18001 klausal 4.46 tentang Pengendalian Operasional
3. Lampiran 1 Permen ESDM No 38 Tahun 2014 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan Pertambangan (SMKP)

1. DEFINISI
1.1 Parts / Komponen Kanibal
Adalah proses peminjaman parts /komponen dari satu equipment ke equipment yang lainnya
dengan tujuan untuk menekan / menurunkan waktu breakdown pada satu equipment serta
pemasangan kembali parts / komponen kanibal ke equipment yang di kanibal.
1.2 Pengendalian Parts / Komponen Kanibal
Adalah pelaksanaan monitoring parts / komponen kanibal agar tidak terjadi penyalahgunaan
pemakaian parts / komponen kanibal dan tidak menggangu proses perbaikan equipment
yang di kanibal.
1.3 Equipment Prioritas
Adalah equipment yang menjadi sangat critical pada situasi tertentu dan berdampak besar
pada terganggunya proses produksi, serta lead time perbaikannya lebih cepat.
1.4 Berita Acara Kanibal Parts / Komponen Dan Pemasangannya Kembali (BAK)
Adalah dokumen yang digunakan untuk monitoring dan pengendalian proses kanibal parts /
komponen dan pemasangan kembali parts / komponen kanibal tersebut ke equipment yang
di kanibal, yang berisi antara lain PIC, perincian parts / komponen yang dikanibal dan
informasi proses order parts / komponen.
1.5 Job Safety Analysis (JSA)
Adalah alat bantu manajemen untuk mengidentifikasi risiko pekerjaan dengan mengurutkan
langkah- langkah pelaksanaan aktivitas / suatu pekerjaan dan menetapkan pengendaliannya

2. TANGGUNG JAWAB, AKUNTABILITAS DAN KEWENANGAN


2.1 Proses parts / komponen kanibal hanya dapat dilakukan apabila suatu equipment prioritas
membutuhkan parts / komponen pengganti yang belum tersedia di Logistik.Konfirmasi
ketidaktersediaan parts / komponen harus dilakukan oleh Logistik Superintendent dengan
2.2 Menandatangani form BAK dan diinput di cannibal transaction di SAP. Setiap proses parts /
komponen kanibal harus dilengkapi dengan form BAK yang dibuat oleh Foreman, diperiksa
oleh Plant Supervisor dan Superintendent dan disetujui oleh Project Manager. Apabila proses
kanibal tidak dilengkapi dengan form BAK, maka dianggap sebagai tindakan penggelapan
No : SOP-00-PLANT-006
SOP
Tgl terbit : 01-01-2017
Pengendalian Parts Komponen Kanibal Revisi : 00

Halaman : 2 dari 5

asset perusahaan.
2.3 Plant Superintendent harus melakukan review terhadap kontrol parts / komponen yang
dikanibal berdasarkan BAK yang ada setiap 1 minggu sekali termasuk tindak lanjut
penyelesaiannya.
2.4 Plant Foreman / Supervisor yang melakukan parts / komponen kanibal bertanggung jawab
untuk memasang kembali parts / komponen yang dikanibal termasuk untuk equipment scrap,
apabila parts / komponen yang di-order telah tersedia.
2.5 Untuk proses pengangkatan parts dengan berat diatas 18 Kg, harus dilakukan dengan
bantuan karyawan lain atau menggunakan alat angkat yang sesuai kapasitasnya. Karyawan
yang mengoperasikan alat angkat harus memiliki Surat Ijin Operasi (SIO) resmi dari
pemerintah setempat.
2.6 Pengawas harus melakukan penilaian resiko dari pekerjaan kanibal. Jika nilai resiko A/AA,
maka Pengawas wajib memastikan tersedianya JSA terkait dan melakukan Observasi Tugas
selama kegiatan berlangsung.
No : SOP-00-PLANT-006
SOP
Tgl terbit : 01-01-2017
Pengendalian Parts Komponen Kanibal Revisi : 00

Halaman : 3 dari 5

3. DIAGRAM ALIR
Pengendalian Part Kanibal
Plant Maintenance Logistic
Planner Procurement Document
Superintendent Supervisor Superintendent

Mulai

Kebutuhan
Komponen/Part

Membuat Work Order (WO)


Release Work Memeriksa
Work Order dan dan Material Order
Order dan Material ketersediaan suku
Material Order List List (MOL)
Order List cadang
(MOL)

Ya Ada Stock?

SOP Tidak
Pelaksanaan
Perbaikan
Equipment SOP
Membuat
Pengadaan
Purchase Request
Barang dan
(PR)
Jasa Umum
Selesai

Purchase Request
(PR)

SOP Pengadaan
Barang dan Jasa
Ya Prioritas ? Tidak

SOP SOP Penerimaan


Mengkoordinir
Berita Acara Penerimaan dan dan Penyimpanan
Foreman untuk
Kanibal Penyimpanan Barang
melakukan Kanibal
Barang

Berita Acara
Kanibal
Pemasangan Part
Informasi
Pada Pada
Kedatangan Part
Equipment Awal

Selesai

4. URAIAN
4.1 Adanya kebutuhan parts / komponen dari proses perawatan dan perbaikan.
4.2 Membuat Material Order List(MOL) kebutuhan parts / komponen pada program SAP dengan
merujuk ke IK-00-MUM-PLANT-011 – Permintaan Spare Parts, lalu meminta tandatangan
Superintendent dan menyerahkannya ke Logistik.
4.3 Memeriksa ketersediaan stock parts / komponen. Jika:
YA merujuk ke SOP MM– Permintaan Barang & Jasa. Lanjut ke aktivitas
TIDAK merujuk ke SOP Procurement – Pengadaan Barang dan Jasa. Lanjut
4.4 Memberikan informasi tentang waktu tiba parts/komponen ke Plan.
4.5 Memeriksa apakah equipment prioritas untuk kegiatan produksi. Jika:
YA lanjut ke aktivitas no.7.
TIDAK lanjut ke aktivitas no.6.
4.6 Menunggu parts/komponen tiba.
No : SOP-00-PLANT-006
SOP
Tgl terbit : 01-01-2017
Pengendalian Parts Komponen Kanibal Revisi : 00

Halaman : 4 dari 5

4.7 Membuat form Berita Acara Kanibal Parts / Komponen dan Pemasangannya Kembali (BAK),
kemudian meminta persetujuan Plant SPV, Superintendent dan Logistik Superintendent.
4.8 Menentukan apakah setuju dilakukan kanibal parts / komponen. Jika :
YA menandatangani form BAK bersama dengan Plant Superintendent & PM.
TIDAK kembali ke aktivitas no. 6.
4.9 Menentukan apakah secara sistem termasuk equipment komponen. Jika :
YA lanjut ke aktivitas no.10
TIDAK kembali ke aktivitas no. 6.
4.10 Input data transaction cannibal
4.11 Menginstruksikan kepada Mekanik untuk melakukan proses kanibal parts / komponen dan
proses perbaikan equipment sampai RFU.
4.12 Melakukan proses kanibal parts/komponen.
4.13 Melakukan pemasangan parts / komponen hingga equipment RFU
4.14 Menerima parts/komponen dari Supplier dengan merujuk ke SOP MM – Penerimaan Barang.
4.15 Menyerahkan barang ke Plant dengan merujuk ke SOP MM – Pengeluaran & Distribusi
Barang.
4.16 Melakukan pemasangan kembali parts/komponen yang di kanibal ke equipment semula
4.17 Mengupdate BAK bahwa prose kanibal telah selesai dilaksanakan dan meminta tandangan
superintendent
4.18 Melakukan weekly review atas pelaksanaan proses kanibal
4.19 Aktivitas selesai

5. DOKUMEN TERKAIT
5.1 SOP MM – Permintaan Barang & Jasa
5.2 SOP MM – Penerimaan Barang
5.3 SOP MM – Pengeluaran & Distribusi Barang
5.4 SOP Procurement – Pengadaan Barang & Jasa
No : SOP-00-PLANT-006
SOP
Tgl terbit : 01-01-2017
Pengendalian Parts Komponen Kanibal Revisi : 00

Halaman : 5 dari 5

Kolom Pengesahan
Di Buat Oleh, Di Periksa Oleh, Disetujui Oleh,

Beni Prasetio Heribertus Sigit .K. Tarub Arinto Pramudyo


Plant Manager General Manager Plant Management Representatif

Riwayat Revisi

Tanggal Penjelasan Perubahan Diajukan Disetujui


No Revisi
Oleh Oleh

Anda mungkin juga menyukai