Anda di halaman 1dari 1

DEPARTEMEN PLANT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMAKAIAN OLI
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
00 00 1/1
DI SIAPKAN OLEH DI SETUJUI OLEH

TANGGAL TERBIT
24 - 08 - 2021

MAINTENANCE PLANNER SUPERVISOR WORKHOP

1. Pengertian Standar prosedur penangan unit breakdown, adalah bentuk


standar mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh
semua anggota yang terkait di workshop dan departemen lain
dalam melakukan pengambilan oli yang berada diworkshop, yang
berdasarkan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun
berdasarkan pada aktual dan petunjuk lain yang terkait, dengan
urutan kerja : penerimaan informasi, pembuatan form order,
pelaporan pemakaiaan oli, aspek keselamatan kerja. Kesimpulan
hasil pemakaian oli harus diupdate setiap saat untuk pembuatan
safe stock oli yang berada diperusahaan.
2. Tujuan 1. Agar penanganan pemakaian oli dilakukan sesuai prosedur
yang benar.
2. Menimalisir terjadinya selisih oli berdasarkan data dan aktual.
3. penanggung Jawab 1. Supervisor Workshop, sebagai mengetahui ada nya
pemakaian oli
2. Planner sebagai mengatur jumlah safe stock pemakaian oli.
3. Maintenance , sebagai team yang berhubungan langsung
dengan pengeluaran dan pemasukan oli.
4. Prosedur A. Persiapan
1. Team maintennance menerima form order oli baik dari
departemen plant atau departemen lain..
2. Team maintennace mengetahui stock awal oli.
3. Siapkan :
a. Oli .
b. Literan oli
c. Form pemakaian oli.

B. Pelaksanaan
1. Team maintenance memberikan oli sesuai kebutuhan
sesuai form order yang telah disetujui supervisor apabila
dari departemen lain.
2. Team maintenance mencatat hasil pemakaian oli berikut
keterangannya.
3. Team maintenance memberikan hasil laporan pemakaian
berikut form order kepada planner.
4. Planner mengarsipkan hasil pemakaian oli guna
memonitoring pemakaian oli dan safe stock oli.

Anda mungkin juga menyukai