Anda di halaman 1dari 3

TASK SPESIFIC PROCEDURE TANGGAL : 1 Januari 2020 DIBUAT DISETUJUI

PENGOPERASIAN NO DOK : HSE/20/010/TSP

FUEL/LUBE TRUCK HAL : 1 / 1 REV : 0 Robby S


HSE Officer
Hartobi
HSE Dept Head

BAHAYA YANG TERKAIT APD YANG DIGUNAKAN


1. Terbentur, terjatuh, terjepit, terpeleset, a. Safety Helmet.
terkilir, tertabrak, terguling. b. Safety Shoes.
2. Terpapar suhu panas. c. Safety Glasses
3. Ceceran solar/grease. d. Masker
4. Pencemaran lingkungan. e. Sarung tangan.
5. Terbakar/meledak. f. Safety Belt
6. Listrik Statis.
7. Terpapar pelumas/solar
8. Cidera punggung
9. Alat rusak
10. Cidera Fatal.
1. Pemeriksaan dan Perawatan Harian (P2H) (1,2,5)
1.1. Gunakan APD dengan baik dan benar yang sesuai dengan Standar Perusahaan.
1.2. Hati-hati saat berjalan, berkeliling dan naik/turun unit, berdirilah di tempat yang stabil,
usahakan berpegangan, dan kondisinya harus bersih dari sisa grease, ceceran oli dan air.
1.3. Saat membuka/menutup cabin, posisi jari tangan harus aman dari bagian sempit dan yang
bisa berputar.
1.4. Hati-hati pada bagian-bagian mesin yang panas (turbo, saluran buang, dan radiator).
1.5. Gunakan alat bantu untuk membuka/menutup tutup radiator dan mesin dalam keadaan
dingin (putar sedikit dan tahan, biarkan tekanan dalam radiator hilang, baru buka
tutupnya).
1.6. Gunakan senter untuk memeriksa elektrolit baterai, jangan menggukan api terbuka.
1.7. Pada saat melakukan test unit, transmisi harus netral, klakson 1x, atur bukaan gas rendah,
hidupkan mesin dan kondisi di sekitarnya aman.
1.8. Panel-panel indikator dan alat-alat kerja harus berfungsi dengan baik.
2. Tambah Solar atau Pelumas (1,4,5,6,7,8,9)
2.1. Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka dalam radius 6 (enam) meter dari truk.
2.2. Tanda larangan merokok/menggunakan api terbuka terpasangan pada truk.
2.3. APAR dalam keadaan baik harus tersedia pada setiap truk.
2.4. Pakai kacamata pelindung dan sarung tangan saat bekerja.
2.5. Kondisi tangki, katup/keran dan selang-selang harus dalam keadaan baik, tidak bocor dan
berfungsi sempurna.
2.6. Parkir truk di lokasi pengisian dengan aman dan fungsikan rem parkir, matikan mesin dan
lampu.
2.7. Pasang kabel bonding pada chassis truk, sebelum tutup tangki dibuka.
2.8. Pasang selang pengisian ke dalam tangki, saat membuka tutup tangki, pakai sarung
tangan.
2.9. Berdirilah di tempat berpijak yang stabil, satu tangan harus berpegangan jika berada di
bagian atas tangki truk.
2.10. Selang harus dimasukkan sedalam mungkin ke dalam tangki.
TASK SPESIFIC PROCEDURE NO DOKUMEN : HSE/20/010/TSP

PENGOPERASIAN TGL. EFEKTIF : 1 Januari 2020

FUEL/LUBE TRUCK HALAMAN :2/3 REV : 0

2.11. Tutup keran pengisian, hidupkan pompa, pastikan gauge pengukur menunjukkan angka
nol lalu buka keran perlahan-lahan (pengisian dengan pompa).

2.12. Operator truk dilarang meninggalkan truk saat pengisian dilakukan. Jika terpaksa, keran
pengisian harus ditutup dan selang dikeluarkan.

2.13. Pasang penampung tumpahan dari logam untuk menampung bahan bakar yang tumpah.
Jika terjadi kebocoran yang berlebihan, hentikan pengisian dengan segera dan lakukan
tindakan perbaikan.

2.14. Setelah tangki diisi, keluarkan selang, tutup lubang penguncian dan kunci dengan baik.
Rapikan selang pengisian, lepaskan kebel bonding dan catat angka ukur pada form
standar.

2.15. Operator truk atau helper harus memeriksa kondisi sekeliling unit untuk memastikan
lingkungan aman sebelum truk bergerak keluar dari lokasi pengisian.

2.16. Jika pelumas ditempatkan dalam drum, maka pastikan dulu PTO pompa dimatikan,
lepaskan selang-selang, kunci lock grease pump.

2.17. Pindahkan drum/pompa dengan hati-hati lakukan oleh dua orang. Pastikan tempat
berpijak bersih dan tidak licin.

2.18. Ikuti petunjuk penanganan barang manual dengan benar dan hati-hati. Setelah dipasang
pastikan penutupnya dirapatkan dan dikunci.

3. Kendarai unit (1,9)

3.1. Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman. Orang yang tidak
berkepentingan dilarang menumpang truk.

3.2. Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar. Ikuti petunjuk
pengoperasian unit dari pabrik.

3.3. Selama travelling, semua lampu operasi dan lampu putar harus dinyalakan bersihkan
kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.

3.4. Operator harus menyesuaikan kecepatan unit di tikungan dan jalan menanjak atau
menurun gunakan gigi serendah mungkin. Hindari memindah gigi saat
menanjak/menurun.

3.5. Jalan yang dipilih harus stabil, dilarang menuruni jalan menurun dengan transmisi netral.

3.6. Jika pandangan terhalang, berhentilah sebentar, amati keadaan sekitar jika aman baru
lanjutkan operasi.

4. Tambahkan solar/isi pelumas pada unit lain (1,3,6,7,9)

4.1. Saat mendekati unit yang akan diisi, pastikan operator unit tersebut mengetahui
keberadaan truk dengan cara memberi isyarat lampu atau klakson.

4.2. Unit yang akan diisi harus berhenti di lokasi yang datar, aman dan mencukupi untuk
kegiatan pengisian.
TASK SPESIFIC PROCEDURE NO DOKUMEN : HSE/20/010/TSP

PENGOPERASIAN TGL. EFEKTIF : 1 Januari 2020

FUEL/LUBE TRUCK HALAMAN :3/3 REV : 0

4.3. Mesin unit yang akan diisi harus dimatikan, unit beroda ban harus diganjal, unit dengan
track, attachementnya harus diturunkan ke tanah.
4.4. Operator unit yang akan diisi harus turun dari unitnya.
4.5. Fuel/lube truck harus diparkir di samping unit yang akan diisi sedikit menghadap keluar,
operator harus tetap berada di dalam kabin. Jika terpaksa harus turun dari unit, truk harus
diganjal.
4.6. Hati-hati waktu naik/turun unit atau berjalan terhadap jalan yang licin.
4.7. Bersihkan leher lubang pengisian tangki bahan bakar/pelumas sebelum dibuka atau nipple
grease pada unit yang akan diservis.
4.8. Gunakan sikat kawat/majun jika perlu, jangan membersihkan dengan tangan telanjang.
Bersihkan nozzle selang pengisian dengan cara yang sama.
4.9. Pasang selang pengisian pada tangki atau katup pengisian, tempatkan penampung bocoran
di bagian bawah, pasang kabel bonding (jika ada).
4.10. Buka keran pengisian dengan perlahan dan hati-hati, jangan berdiri di depan pipa keran,
berdirilah agak ke samping.
4.11. Lakukan pengisian solar atau pelumas dengan benar. Tugas-tugas pencatatan harus
dilakukan dengan benar pada form standar.
4.12. Dilarang menggunakan solar dari truk tangki untuk keperluan mencuci.
4.13. Tutup keran pengisian dengan perlahan dan hati-hati, kembalikan selang dengan rapi pada
tempatnya.
4.14. Jika hujan, payungi bagian atas lubang pengisian dengan terpal atau payung.
4.15. Jika proses pengisian sudah selesai, periksa kondisi sekitar, pastikan sudah aman.
Fuel/Lube truck terlebih dulu meninggalkan lokasi pengisian.
5. Selesai Operasi (1)
5.1. Pilih tempat parkir yang datar dan aman. Turunkan attachement, netralkan transmisi, idle
5 menit dan aktifkan rem parkir, bersihkan kabin operator sambil mengamati panel
indikator.
5.2. Tutup throttle untuk mematikan mesin, kunci kontak OFF cabut kunci.
5.3. saat membersihkan unit, undercarriage hendaknya dibersihkan dengan tongkat kayu
pembersih yang dipegang dengan kuat dan benar.
6. Atasi keadaan darurat (10)
6.1. Jika terjadi keadaan darurat, hentikan unit dengan mengaktifkan rem tambahan dan rem
darurat. Jangan mencoba menghidupkan unit sebelum unit benar-benar berhenti dengan
aman.
6.2. Jangan menjalankan unit menurun dengan transmisi netral.
6.3. Usahakan memadamkan api dengan APAR yang tersedia. Ikuti Prosedur Penanganan
Keadaan Darurat yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai