Dari berbagai sumber

SPARE PART
Pengertian dari Spare Part / Suku Cadang
adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa komponen yang
membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu.
Part / Komponen yang didalamnya terdapat juga beberapa
komponen kecil; misalkan engine yang mempunyai
komponen didalamnya yaitu fuel injection pump, water
pump, starting motor, alternator, oil pump, compressor,
power steering pump, turbocharger, dan lain-lain.

Spare part / suku cadang merupakan faktor utama yang menentukan

jalannya proses produksi dalam suatu perusahaan.
Sehingga dapat dikatakan suku cadang ini mempunyai peranan yang cukup
besar dalam serangkaian aktivitas perusahaan.( Richardus Eko Indrajit;
Richardus Djokopranoto,2003)[6].
SPARE PART
SPARE PART GENUINE,

OEM,

AFTERMARKET
 SPARE PART GENUINE, OEM,
AFTERMARKET
- Genuine adalah produk yang dibuat sendiri maupun hasil
memesan dari pihak ( pabrikan ) lain oleh suatu pabrikan
otomotif. ( misalnya Honda memesan ke Sakura ).

- O E M (Original Equipment Manufacturer ) adalah produk yang

dijual dengan merk lain oleh pabrikan tertentu, dimana pabrikan
ini juga menyuplai suku cadangnya ke suatu pabrikan otomotif.

- Aftermarket adalah produk yang diciptakan oleh pabrikan lain,

dimana produk tersebut dijual dengan merk sendiri, dan
pabrikan ini tidak menyuplai produknya ke pabrikan otomotif.
 MANAGEMENT
SPARE PART
Ketersediaan suku cadang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan maintenance dan operasional
perusahaan agar berjalan dengan baik dan lancar sehingga meminimasi downtime (
menunggu datangnya suku cadang yang dibutuhkan ).

Johns dan Harding (2001:71) mengemukakan tentang arti persediaan adalah suatu
keputusan investasi yang penting sehingga perlu kehati-hatian.

Management Spare Part

adalah
1. Keterampilan dalam mengelola komponen suku cadang yang
disimpan dengan service level yang ada, kemudian
diterjemahkan menjadi kebutuhan untuk forecasting accuracy .

2. Memastikan bahwa suku cadang yang dibutuhkan untuk kegiatan

maintenance tersedia dengan nilai biaya yang paling optimal.
FAST & SLOW ???
KAPAN DI BUTUHKAN NYA
SPARE PART TERSEBUT

Kebutuhan
S/Part
REALITA ….
 REPAIR & MAINTENANCE PROSES :
Maintenance Proses :
 Kebersihan unit / Alat
 P2H ( Pre Check Operators )
 Periodical Service
 Service Program ( PPM , PPU , PAP )
 Mid Life
 Over Haul Component dan General Over Haul Component
 Maintenance Management
 CLEANING OF
MACHINES
Kebersihan mesin adalah dasar bagi Kualitas repair & maintenance .

 Menghindari kerusakan akibat kotoran, lumpur, debu, dan kontaminasi bahan

mudah terbakar.
 Meningkatkan ketajaman inspeksi
 Meningkatkan kenyamanan kerja maintenance
 Meningkatkan kenyamanan operasi

Bersihkan Unit Anda sebelum

dilakukan tindakan
maintenance !
Buatlah jadwal pencucian untuk
Unit Anda !
 P2H
PROGRAM PEMERIKSAAN HARIAN
Pre Use Check oleh Operator
• Menjamin bahwa mesin benar-benar siap Gunakan segala sumber
operasi untuk memperoleh informasi
• Mengetahui ketidak normalan mesin lebih kondisi Peralatan / Unit Anda !
dini
Libatkan pengguna Alat /
• Mengetahui user’s opinion tentang kondisi
Operator / Driver dalam
mesin
Program maintenance !

Cek panel cabin

Cek

Inspect kondisi
umum
Cek udara
bertekanan

Cek battery

Cek kebocoran

Cek ban / Cek brake

undercarriage
 PERIODICAL
SERVICE
• Maintenance rutin dengan dasar interval 250 , 500 , 1000 , 2000 , 6000
operating hours
• Mencegah breakdown unscheduled akibat penurunan normal
performance oil dan parts
• Mendeteksi kerusakan lebih dini
Scheduled
backlog repair Change oil

Greasing

Change filter

General check Change corrossion

& adjustment resistor

Change water Change air cleaner

coolant
 MIDLIFE – SEPARO
USIA- setu legi
• Rebuild/replacement rutin atas komponen kecil / asesoris dengan dasar
setengah standar umur komponen besar (6000 – 7000 operating hrs )

• Mencegah breakdown unscheduled akibat penurunan normal performance

komponen kecil.

Midlife Alternator
Midlife
Starting Midlife Compressor
Motor

Midlife
Turbocharger

Midlife
Midlife nozzle Waterpump
 COMPONENT OVERHAUL
• Rebuild/replacement komponen besar secara rutin berdasarkan life time komponen.
– Engine 14000 hrs
– Transmission 12000 hrs
– Differential 14000 hrs, dst
• Mencegah unscheduled breakdown akibat penurunan normal performance komponen
besar. Ovh
Ovh Engine
Transmission/PT
O
Ovh Engine
Ovh
Pumps

Ovh
Hydraulic
cylinder Ovh Electric
Wire

Ovh Final
Ovh Drive
undercarriage Ovh Final
Drive
 Buat spare part apa saja
yang di perlukan / di
siapkan ; untuk masing
masing pekerjaan
maintenance DAN masing
masing unit
 SELEKSI STOCK ITEM
 PENERAPAN PRINSIP PARETO
80% UANG YANG DITANAM UNTUK 20% PERSEDIAAN SUKU
CADANG YANG MEMILIKI PERGERAKAN PALING TINGGI (FAST
MOVING PARTS)

 PEMILIHAN ITEM-ITEM SUKU CADANG

YANG HARUS DISTOCK
SESUAI POPULASI UNIT
 BERDASARKAN RECOMMENDED PARTS LIST DARI SUPPLIER/FACTORY
 PERIODICAL REPLACEMENT (FILTER, U/C, GET)
 BERDASARKAN SCHEDULE MAINTENANCE / OVERHAUL
 BERDASARKAN REKOMENDASI MEKANIK
 BERDASARKAN DATA PEMAKAIAN MASA LALU

05/06/2018 18
 FORECAST DEMAND/ PERKIRAAN
PERMINTAAN

 MERAMALKAN PEMAKAIAN SUKU CADANG DI MASA

DEPAN BERDASARKAN DATA PEMAKAIAN DI MASA
LALU ( STANDART USING )

 BERDASARKAN METODE PERAMALAN STATISTIK

 MOVING AVERAGE,
 EKSPONENSIAL ( bersifat atau berhubungan dengan eksponen )
 DLL.

 BERDASARKAN AVERAGE PEMAKAIAN

05/06/2018 19
 STOCK RANKING

 PENGELOMPOKAN SUKU CADANG

BERDASARKAN RANKING
PEMAKAIAN DI MASA LALU
 PADA PRINSIPNYA SAMA DENGAN
ANALISIS ABC
 MEMUDAHKAN PADA SAAT
PEMILIHAN STOCK ITEM
 FORECASTING CALCULATION
For Forecast Deret Time Series
Salah satu contoh perhitungan Forecast demand
 Mortality
n

D
t 1
MT
n
MT = Mortality
D = Demand
n = Jumlah data
 Backup Overhaul dan New Model, berdasarkan
rekomendasi Service divisi dan Factory
21
 MEMBUAT PERHITUNGAN STOCK SPAREPART
( MINIMUM DAN MAKSIMUM )
MENGGUNAKAN
METODE FORECAST DEMAND

Rank
Month Total 1 On Free Order
No Spare Part Part Number Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Des Movement Month
tahun
FD Min Max SOH
Movemnet Order Ballance Stock

1 Filter Solar 01010-61650 8 5 12 4 6 21 2 6 8 B 64 6 12 18 0 20 20 0

2 Filter Oli 01010-81016 8 5 20 3 1 6 1 7 C 44 4 8 12 5 2 7 5
3 dst 01010-61455 10 8 6 16 4 5 D 44 4 8 12 5 2 7 5
4 dan 01010-61655 4 13 12 8 4 8 6 C 49 5 10 15 5 2 7 8
5 lain 01010-62070 54 1 4 12 12 12 10 7 C 105 9 18 27 5 2 7 20
6 lain 01010-61435 4 2 10 4 8 9 6 C 37 4 8 12 5 2 7 5
7 nya 01010-62060 24 12 12 12 4 5 D 64 6 12 18 5 2 7 11
8 a 01010-62470 4 4 6 4 4 E 18 2 4 6 5 2 7 0
9 b 01010-80825 1 6 7 4 7 5 D 25 3 6 9 5 2 7 2
10 c 01010-61425 6 6 3 1 4 E 16 2 4 6 5 2 7 0
11 d 01010-61470 4 4 12 3 F 20 2 4 6 5 2 7 0
12 e 01010-80875 8 4 4 3 F 16 2 4 6 5 2 7 0
13 f 01010-63075 4 4 2 G 8 1 2 3 5 2 7 0
 LATIHAN SOAL
Rank Total Orde
Mont
Part Mont On Free
N h 1 r
Spare Part Numbe Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Des h FD Min Max SOH Orde Balla
o Move
Move
tahu Stoc
r ment r nce
mnet n k
BUSHING RR SUSP 004.9
SPRING MT160891 05.14
1 (54X68) 2 1 4 2 1 2 0 2
004.9
FUEL FILTER 05.25
2 ME016823 2 2 4 5 1 7 2 4 3 1 6 3
004.9
OIL FILTER 05.00
3 ME013307 6 3 3 5 3 3 5 6 2 1 5 6 7 5 5
CENTER BOLT RR 004.9
SUSP SPRING 05.13
4 MB391617 6 4 1 2 0

TENTUKAN
1. MONTH MOVEMENT JUMLAH BULAN PEMAKAIAN
2. RANK MONT MOVEMENT = LIHAT TABEL
3. PEMAKAIAN 1 TAHUN JUMLAH SP 1 TAHUN
4. FORECAST DEMEND PEMAKAIAN 1 TAHUN DI BAGI 12 BULAN
5. MINIMUM STOCK X 2 FD X 2
6. MAXIMUM STOCK X 3 FD X 3
Rank Month Movemnet

MM RMM

12 A
11 A
10 A
9 B
8 B
7 C
6 C
5 D
4 E
3 F
2 G
1 H
0 I
 Rank Total
Month Free
N Part Month 1 On Order
Spare Part Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Des Move
Move
FD Min Max SOH Ballan
o Number ment tahu Order ce Stock
mnet
n

BUSHING RR SUSP
SPRING MT160891 004.90
1 (54X68) 5.142 1 4 2 1 2 5 D 10 1 2 3 0 2 2 1
004.90
2 FUEL FILTER ME016823 5.252 2 4 5 1 7 2 4 3 1 9 B 29 3 6 9 6 3 9 0
004.90
3 OIL FILTER ME013307 5.006 3 3 5 3 3 5 6 2 1 5 6 7 12 A 49 5 10 15 5 5 10 5
CENTER BOLT RR SUSP 004.90
4 SPRING MB391617 5.136 4 1 2 G 5 1 2 3 2 0 2 1

5
 DETERMINISTIC FORECAST

 MERAMALKAN PEMAKAIAN SUKU CADANG DI

MASA DEPAN BERDASARKAN PREDIKSI
PEMAKAIAN PADA HOUR METER TERTENTU

 PERIODICAL REPLACEMENT
SCHEDULE PENGGANTIAN FILTER
 SCHEDULE PENGGANTIAN UNDERCARRIAGE / GET

 SCHEDULE OVERHAUL
 STANDARD PARTS OVERHAUL
 SCHEDULE OVERHAUL

26
 FORECASTING CALCULATION

For Deterministic Forecast Rumusan Deterministic Forecast

 Qualification
Wh
 Umur parts berdasarkan DF
qty
perqu
bulan  
pop
f
Ltp
rekomendasi factory
atau pengalaman DF = Deterministic Forecast
lapangan Wh = Jam kerja unit perbulan
 Jamkerja unit Ltp = Umur Parts
qu = quantity per unit
perhari/perbulan
pop = Populasi Unit
 Populasi unit f = Faktor
 Target Market Share
 Quantity parts per unit
27
 STOCK REPLENISHMENT

 PENJADWALAN PEMESANAN SUKU CADANG

KE DISTRIBUTOR UNTUK MENGGANTI STOK
YANG SUDAH TERPAKAI
 MENENTUKAN LEAD TIME ORDER (SESUAI VENDOR)
 MENENTUKAN ITEM YANG AKAN DIORDER
 MENGHITUNG KUANTITAS YANG AKAN DIORDER
 MEMPROSES ORDER PADA SAAT YANG TEPAT SESUAI LEAD TIME

28
 LEADTIME (LAMPIRAN)
Analisa Placing Invoice QA
Receiving
Order Order Supplier Parts

OO = On Order OTW = On The Way OH = On Hand

Production

Total Perhitungan Lead Time

Perhitungan Lead Time diambil dari average Lead Time

production Inventory sampai barang tsb tercatat dalam
stock on-hand

29
ALUR PROSES
PENGADAAN
BARANG
PALMASERASIH
 MIN-MAX QUANTITY

Rumusan Maximum & Minimum


Max
( 
LT
CO
SS
)
FD


Min
( 
LT 
SS
) FD
Max = Jumlah Quantity Maksimum
Min = Jumlah Quantity Minimum
LT = Lead Time Standard (Bulan)
CO = Cycle Order (Bulan)
FD = Final Demand
SS = Safety stock (Bulan) 33