KESEHATAN KERJA,
DAN LINGKUNGAN HIDUP
PLANT DIVISION
EDISI PERTAMA
2005
DAFTAR ISI KEBIJAKAN PLANT DIVISION
OBJECTIVE
Perawatan Berkala :
GOOD MACHINE 1. Schedule dan Budget
AVAILABILITY, COST,
RELIABILITY
2. Konfirmasi ke produksi
3. Target Durasi dan Waktu
D 4. Check sheet activity
A P P C 5. Persiapan part, tools, facility
I E R O
6. Persiapan Man Power
MAINTENANCE PROCESS
L R E R
Y D R 7. Pelaksanaan Back Log Repair
I
O I E
I D C C
N I T T Jenis :
S C I I -Periodic Service
P A V V -Midlife OVH
E L E E
-General Overhaul
C
T M M M
I T T T
O C C C
N Activity :
Cleaning of Machine Clean Up/Pembersihan
Maintenance Management Schedule Oil Sampling
Checking/Pemeriksaan
Disupport oleh SDM yang memiliki:
- Kemauan - Pengetahuan Changing/Penggantian Fluida
- Partisipasi - Komitmen Replacement/Penggantian Part
- Usaha Keras - Konsisten
Adjustment/Penyetelan
PREDICTIVE MAINTENANCE MIDLIFE & GENERAL OVERHAUL
Prediksi Kerusakan Secara Dini
Compressor
Program Schedule Oil Sampling
Starting Motor
-Keausan logam
-Kontaminasi (water, fuel, dirt) Alternator
-Viskositas Mid Life : Nozzle/Injector
-Fuel Soot Penggantian &
-Deteriorasi Additive Turbocharger
Penyetelan
Program Pemeriksaan Mesin Pada tengah umur Water Pump
-Tes & Adjust Engine Performance O-Ring &
-Tes & Adjust Hydraulic Performance Bushing
-Tes & Adjust Transmission Performance Attch
-Tes & Adjust Electric Performance Bucket
-Pemeriksaan keretakan
-Pemeriksaan getaran dan suara
Program Pemeriksaan Undercarriage Engine
-Ukur keausan link Transmission
-Ukur keausan bushing pin & bushing link
-Ukur keausan grouser shoe Pump &
-Ukur keausan roller
General :
Motor
Cylinder Attch
-Ukur keausan sprocket & idler Penggantian
-Adust track tension Pada Usia Akhir Differential &
-Cek komponen gerak bebas Axle
Kumpulkan data pengukuran Piping & Hoses
Analisa trend kerusakan Undercarriage
Prediksi Umur/ketahanan komponen Electricity
Rencanakan perbaikan
PROGRAM PEMERIKSAAN MESIN PROGRAM PEMERIKSAAN MESIN
ENGINE PERFORMANCE TEST
TORQUE CONVERTER & TRANSMISSION
Engine Speed (Rpm) PERFORMANCE TEST
- Low Idle
- High Idle Torque Converter Pressure (Kg/cm2)
- Torque Converter Stall - Inlet Pressure
- Torque Converter & Hyd Relief - Outlet Pressure Engine High Idle T/M
- Lock Up Pressure Engine Low Idle in N
Boost Pressure (mmHg)
- Torque Converter Stall - Stator Pressure
KOORDINASI DGN
PEMAKAI
DILAKUKAN TEAM
UNIT MENJADI LEBIH BERSIH KHUSUS (CONCERN)
DILAKUKAN DENGAN
WAKTU YANG TEPAT
KONDISI FISIK UNIT AKAN MEMPERPANJANG
DAN TERUKUR (DURASI)
TAMPAK SEUTUHNYA USIA PAKAI PART
Kontaminasi tidak
LEBIH MUDAH DILAKUKAN
terjadi
DETEKSI KERUSAKAN
Keausan abnormal
tidak terjadi
Keretakan
Kebengkokan DISUPPORT DENGAN
Keausan FREKUENSI PENGGANTIAN TOOLS & PERALATAN
Kebuntuan PART BERKURANG STANDARD
Kebocoran
MELAKUKAN PENCUCIAN
SESUAI DENGAN SOP
KERUSAKAN LEBIH BIAYA BERKURANG SECARA CERMAT
PARAH TIDAK TERJADI DOWN TIME BERKURANG
DICATAT SECARA SYSTEM
DAN DILAKUKAN REVIEW
(EVALUASI TARGET)
KONSEP PROGRAM BACK LOG
MEKANISME KOLEKSI DATA BACK LOG
Daily Inspection Crew Maintenance
(saat rest time operation) (Wheel Type)
Crew Maintenance
Ware House
(Wheel Type) Must be Done
While maintenance
Hasil Inspection Out Standing Job
Dibandingkan dengan & Inspection Data
Part Out Standing Job
Spesifikasi Standard
Order Part Supply
Crew Maintenance
(Track Type)
Pencatatan hal-hal Crew Maintenance
(Track Type)
yang Tidak Standard Out Standing Job
(Abnormal) & Inspection Data
Must be Done
PLANNING Job Tasks &
While maintenance
Replacement
Pembuatan Rencana Crew Maintenance Part
Untuk eksekusi pada (Work Shop) Out Standing Job
Saat Periodic Service
Out Standing Job
& Inspection Data Crew Maintenance
Back Log
Data (Work Shop)
Collection
Modifikasi Crew Maintenance Must be Done
(Pit Stop Service) While maintenance
Pelaksanaan
Action Periodical Service Out Standing Job
Out Standing Job
& Inspection Data
Back Log Inspeksi Kelengkapan
Safety Device
Crew Maintenance
Driver/Operator/User (Pit Stop Service)
Must be Done
Out Standing Job While maintenance
& Inspection Data
Service Time
Audit Scoring Maintenance Processes Standard
PROGRAM MAINTENANCE AUDIT PS, PAP, PPM, PPU
Site : Auditor :
Maintenance Audit :
Date : Auditee :
Adalah aktivitas audit yang dilakukan Items Skala Score
untuk mendapatkan penilaian obyektif atas
kondisi aktual berkaitan dengan pencapaian
standard dari penerapan Program Pemakaian dokumen standar 15%
Maintenance di Site
1 Form PS 0-2
O H0-1
T
7 Machine Condition Report PPM 0-1
O
Plan - Actual PPM Report
N 0-1
0-1
perbaikan jalannya Program Maintenance
pada masa-masa berikutnya
10 PPU Report C 0-1
11 Plan - Actual PPU Report 0-1
Maintenance Audit dilakukan : 12 Register backlog repair *) 0-1
13 Register follow up PAP *) 0-1
- Secara Cross Area audit
- Oleh Manager Area atau Staff Plant yang
ditunjuk Kelengkapan isian dokumen standar 30%
- Secara Regular (Quarterly) 14 Form PS 0-6
15 Instruksi Kerja atau WO 0-1
16 Weekly Committal Schedule Maintenance 0-1
Contoh Form
Maintenance Audit --------- 17 Daily Plan PS 0-4
… ……………………….. 0-4
ASPEK PENTING DALAM TEKNIK ANALISA PROBLEM EQUIPT
KOMUNIKASI
PENANGANAN PROBLEM
TANYA OPERATOR
-Adakah gangguan lain ?
-Adakah Kelainan sebelum gangguan ?
1. BERAPA SERVICE METER READING NYA?
-Bagaimana kejadian awal ?
-Adakah perbaikan sebelumnya ?
2. PREMATURE ATAU TIDAK ? -Apakah pernah terjadi sebelumnya ?
Data
-Bagaimana Data Historycal Sebelumnya ?
3. WARRANTY ATAU TIDAK ?
PERIKSA KONDISI ALAT
4. ADA PETUNJUK SHOP MANUAL -Periksa level fluida
ATAU TIDAK ? -Periksa kebocoran
-Periksa kelainan suara
5. PERLU GANTI PART/KOMPONEN -Periksa temperature
-Periksa mekanisme control lever/pedal/e.t.c
ATAU TIDAK ?
MEMASTIKAN GANGGUAN
-Periksa tingkat gangguan
Analisa
6. PART/KOMPONEN AVAILABLE
ATAU TIDAK ? -Periksa kenormalan panel dan gauge
-Operasikan dengan hati-hati
(bila memungkinkan)
7. PERLU ALAT BANTU ATAU TIDAK ? -Amati ketidaknormalan fungsi
MENGATASI GANGGUAN
8. PERLU MEKANIK DEALER/DISTRIBUTOR ? -Merujuk Shop Manual
Penyelesaian
-Mulai dari yang sederhana
-Mulai dari yang paling mungkin
-Teliti part yang terkait
-Bandingkan dengan standard
1. Persiapkan Check Sheet atau Shop Manual 12. Pastikan temperature component atau
bagian yang akan direpair tidak tinggi
2. Gunakan Alat Proteksi Diri
13. Pastikan untuk keperluan memutuskan
3. Gunakan Lock Out System hubungan Kutub Battery (terminal “-”)
4. Persiapkan Tools yang diperlukan & pahami 14. Saat membuka Cover pada komponen yang
cara penggunaannya bertekanan baik udara, fluida atau spring,
tinggalkan 2 buah safety bolt, kemudian buka
5. Persiapkan tempat yang bersih untuk tempat bolt secara perlahan hingga pengaruh pressure
part atau komponen yang dilepas menjadi terbebas.
6. Saat penambahan oil pastikan posisi unit 15. Saat melepas & memasang komponen, pastikan
level dengan permukaan tanah tidak ada kabel atau hose yang putus atau terjepit
7. Ketika diassembling dan assembling dimulai 16. Saat melepas piping atau hose, lakukan penyum-
pastikan Unit telah terganjal dengan aman batan dengan Plug untuk menhindari ceceran
dan kontaminasi
8. Pastikan kondisi unit bersih dan terhindar
dari resiko kontaminasi 17. Saat memasang piping dan hose, pastikan part
tersebut dalam kondisi free move dan tidak ter-
9. Pastikan adanya kebutuhan alat panjat dan gesek dengan part lainnya.
alat angkat yang aman
18. Hati-hati proses pencucian terhadap part yang
10. Pastikan kondisi penerangan cukup untuk sifatnya electric dan ada hubungan dengan
bekerja secara aman dan teliti circuit
11. Saat membuka tutup (Cap) media yang 19. Saat assembling part dan komponen, pastikan
bertekanan, pastikan pressure telah direlease bolt telah ditorque sesuai standard bolt
dan cap dibuka/diputar perlahan
20. Saat melakukan alignment antar 2 lubang, jangan
gunakan jari untuk menghindari jari terjepit
PRIORITAS PERBAIKAN PRIORITAS PERBAIKAN
ALAT PRODUKSI ALAT NON PRODUKSI
Achievement of Maintenance :
Aging Break Down :
Prosentase yang menunjukkan perbandingan antara program
Jumlah hari lama breakdown terjadi, terhitung
Maintenance yang dilakukan sesuai dengan schedule dengan
dari awal breakdown terjadi hingga equipment
Rencana schedule yang telah ditetapkan.
Ready for used (RFU)
Achievement OVH :
Angka yang menunjukkan prosentase perbandingan antara
Klasifikasi Break Down Status :
aktual pelaksanaan overhaul dengan schedule Overhaul
yang telah ditetapkan.
B0 = Break Down Schedule (terencana)
B1 = Break Down Un-Schedule, sedang dikerjakan
Ratio Cost to Revenue :
B2 = Break Down Un-Schedule, tunggu parts
Prosentase yang menyatakan besarnya biaya yang di
B3 = Break Down Un-Schedule, tunggu mechanic
Keluarkan untuk melakukan perawatan dan perbaikan
B4 = Break Down Un-Schedule, tunggu bengkel
alat dibandingkan dengan revenue.
luar
KEY PERFORMANCE INDICATOR 8 Langkah Perbaikan
(8 Step for Improvement)
Life Time Component :
Angka yang menunjukkan umur dalam satuan jam
atau kilometer suatu component, yang dihitung dari
mulai dipasangnya component tersebut pada unit
1 Menemukan Tema / Masalah
untuk beroperasi hingga terjadinya kerusakan component.
• Gunakan petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik dalam bentuk Shop Manual, Part Book, Maintenance Manual,
Quality Assurance (QA), Service News atau sekurang-kurangnya menggunakan QA yang telah dijadikan
standard oleh PT BUMA.
• Wajib memberikan pending job ke foreman, Setiap ada pergantian mekanik.
• Dilarang untuk menyerahkan pekerjaan kepada orang lain tanpa seizin foreman.
• Bila Foreman tidak di tempat karena ada pekerjaan lain, cuti, maka fungsi foreman diganti oleh supervisor atau
Plant Dept Head.
• Dilarang melakukan pekerjaan di luar prosedur karena alasan tools/ equipment rusak atau tidak tersedia.
• Foreman wajib untuk memberikan instruksi teknis secara tertulis atas pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak luar.
• Setiap komponen yang akan di install atau di Assemble harus bebas dari oli bekas, debu, zat anti karat, kertas,
kain (majun) atau kotoran lainnya.
• Hanya boleh membawa suku yang langsung akan dipasang pada jam/hari kerja atau shift yang sama.
• Dilarang membawa suku cadang yang akan dipasang pada shift lain atau hari lain.
• Dilarang menggabungkan komponen yang akan di install bersama dengan komponen yang belum di repair.
• Semua part bekas harus diletakkan di tempat yang sudah diperuntukkan sebagai tempat barang bekas, dan
dikembalikan ke logistic department.
• Wajib memberikan label RFU dan data lengkap siapa yang mengerjakan komponen yang telah RFU.
• Dilarang menggunakan kembali parts bekas yang telah diputuskan diganti dengan alasan apapun.
• Setiap melakukan disassemble maka semua Plug, Lubang pada hose harus ditutup dengan Lack ban.
• Dilarang bagi mekanik yang belum Mampu/ belum memiliki pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan sendiri
dengan alasan apapun. Bagi mekanik yang demikian maka statusnya hanya sebagai helper, atau pendamping
bagi mekanik utama yang telah memiliki pengalaman dalam bekerja.
• Setiap redo yang terjadi maka mekanik wajib untuk melaporkan keatasannya dan mengisi form Redo.
• Setiap mekanik wajib menggunakan seragam kerja sesuai dengan ketentuan perusahaan.
• Setiap mekanik wajib untuk menggunakan waktu secara effisien dan tidak diperbolehkan dengan sengaja untuk
membuang-buang waktu sehingga pekerjaan menjadi tertunda.
• Dilarang menunda pekerjaan agar memperoleh waktu lembur yang lebih panjang.
• Dilarang menggunakan tools yang sudah rusak atau sudah tidak presisi lagi.