PENGENDALIAN
PERSEDIAAN SUKU CADANG
Inventory control
pada dasarnya
adalah :
Pengendalian
persediaan agar
didapatkan service
level yang tinggi
dengan biaya yang
wajar
?
?
?
?
Aktifitas untuk
mengatur Stock
agar mendapatkan
tingkat kepuasan
pelanggan/
pengguna yang
terbaik dengan
biaya yang
proporsional
Inventori terbaik
Tidak menyediakan
stock
Pengendalian Availability
Pengendalian Inventory
Turn Over (ITO)
Pengendalian Lead Time
Pengendalian Ordering
Pengendalian Fisik Parts
Pengelolaan Dead Stock &
Non Moving Parts
Pengelolaan Sistem
Informasi Parts
Pengendalian kualitas parts
ANALISIS ABC
Fast moving rank A
Frekuensi pemakaian tinggi
Slow moving B
Frek. Pemakaian rendah
Non moving C
AM
T OUN
STOCK RANKING
Pengelompokan suku cadang
berdasarkan ranking pemakaian
di masa lalu
Pada prinsipnya sama dengan
analisis ABC
Memudahkan pada saat
pemilihan stock item
FORECAST DEMAND
Meramalkan pemakaian suku cadang di
masa depan berdasarkan data pemakaian di
masa lalu
Berdasarkan metode peramalan statistik
Moving average,
Eksponensial,
Dll.
DETERMINISTIC FORECAST
Meramalkan pemakaian suku cadang di masa
depan berdasarkan prediksi pemakaian pada
hour meter tertentu
Periodical replacement
Schedule penggantian filter
Schedule penggantian undercarriage / get
Schedule overhaul
Standard parts overhaul
Schedule overhaul
STOCK REPLENISHMENT
Penjadualan pemesanan suku cadang ke
distributor untuk mengganti stok yang
sudah terpakai
Menentukan lead time order (sesuai vendor)
Menentukan item yang akan diorder
Menghitung kuantitas yang akan diorder
Memproses order pada saat yang tepat sesuai lead time
LEADTIME (lampiran)
Analisa
Order
Placing
Order
Invoice
Supplier
OO = On Order
QA
Parts
Receiving
OH = On Hand
Production
Total Perhitungan Lead Time
MIN-MAX QUANTITY
Rumusan Maximum & Minimum
Max ( LT FO SS ) MT
Min ( LT SS ) MT
Max
Min
LT =
FO =
MT=
SS =
PENGENDALIAN GUDANG
Perencanaan lokasi penyimpanan :
tata letak, pencahayaan, ventilasi,
keamanan dan keselamatan
Cara peletakan dan penyusunan
barang. Misal : barang yang berat
jangan ditumpuk di atas barang yang
lebih ringan.
Maintenance kualitas dan kuantitas
barang secara periodik (house
cleaning, stock opname)
Tertib administrasi penerimaan,
penyimpanan dan pengeluaran
barang
SERVICE LEVEL
Pengukuran tingkat kepuasan user atas
ketersediaan suku cadang pada saat
diperlukan (availability)
Persentase demand suku cadang yang dapat di-supply
sesuai permintaan pada saat terjadi demand terhadap
demand total dalam sebulan
Misalnya dalam sebulan ada 80 permintaan suku cadang dari
bagian maintenance yang dapat di-supply pada hari yang sama dari
total 100 permintaan. Berarti service level-nya adalah 80 / 100 =
80%. (di periode yang sama)
AVAILABILITY (lampiran)
TS
%Avl
x100%
TD
%Avl = Persentase Availability
TS = Total Supply
TD = Total Demad
AMOUNT INVENTORI
ITO
RM COST
ITO
= Perputaran Inventory (Bulan)
Amount Inventory
= Jumlah stock pada Akhir Bulan
RM Cost
= Pemakaian Part include consumable nya dalam
satu bulan
OPTIMALISASI STOCK
SERVICE LEVEL
PERPUTARAN STOCK
BALANCE
D
KEPUASAN PEMAKAI
A
T
A
BIAYA / COST
Management
PT United Tractors Tbk
Fungsi Organisasi
Melakukan Proses penerimaan , penyimpanan , dan
Distribusi Spare parts ke seluruh cabang dan
customer .
Konsep dasar :
Mampu melayani customer secara cepat , tepat dan
terjamin dengan biaya terendah .
Warehouse :
Adalah sebuah bangunan yang didalamnya
terdapat barang/material yang tertata rapi
yang perlu dirancang dengan cermat dan
pemakaiannya harus seoptimal mungkin.
Storage :
Adalah tempat penyimpanan barang
Fungsi Warehouse
Warehouse operation
Purchasing
Incoming
House Keeping
Outgoing
- Picking
Warehouse
- Receiving
- Quality
Assurance
- Binning
- Stock taking
- Packing
- Relocation
- QA
- Distribusi
Tujuan :
- Lead Time tercepat
- Discrepancy kecil >>> 0
- Man Power optimal
User
Customer
Group I
Group II
Group III
Group IV
Contoh : 101A0103
1 2
Contoh
Single Level
Two Level
House Keeping
Stock taking
Adalah aktivitas pencocokan jumlah fisik parts
di warehouse dengan jumlah parts yang ada di
sistem
Proses Stock Taking dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu :
1. Schedule Stock Taking
2. Un-schedule Stock Taking
Pengertiannya sbb,
1. Schedule Stock Taking : proses stock taking
berdasarkan rank parts/calls pemakaian parts
dalam satu tahun
Stock Taking
Frekuensi Schedule Stock Taking sbb :
Calls 12~Up = ST dilakukan tiap bulan (F12)
Calls 5~11 = ST dilakukan 3 bulanan (F4)
Calls 2~4 = ST dilakukan 6 bulanan (F2)
Calls 0~1 = ST dilakukan 1 tahun sekali (F1)
2. Un-schedule Stock Taking adalah proses
stock taking yang dilakukan atas dasar
kebutuhan berdasarkan :
a. Lokasi Parts
b. Part Number
Tanda Peringatan
SOP-LOG-001
NUTRISI MENTAL.....
QUOT TODAY....
TERIMA KASIH