Anda di halaman 1dari 8

INSTRUKSI KERJA

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK


CORP/PRODU/2021/0026/IK

DEPARTEMEN PRODUKSI
Berlaku Di Area Kerja : Semua Area Kerja
Tanggal Berlaku : 1 Juli 2021, Revisi : 2

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Gea Aslamiyah Purwanto Setiadi Darmanto


Mine Engineer Mining Improvement Mgr Operation Manager
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 1 dari 7

1. Tujuan:
Memberikan penjelasan tentang tata cara mengoperasikan Haul Truck dan langkah –
langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko kecelakaan pada
manusia, alat dan lingkungan.

2. Cakupan:
Intruksi Kerja ini berlaku untuk seluruh proyek PT MTN.

3. Referensi:
 Manual Madhani Management System Elemen 4.1 Pelaksanaan
Pengelolaan Operasional.
 Corp Produ 2019 0004 SOP Overburden Haulage

4. Definisi
 P2H atau Pemeriksaan dan Perawatan Harian adalah pemeriksaan alat yang
dilakukan operator pada awal shift untuk memastikan alat layak untuk
dioperasikan atau tidak.

5. Prosedur Kerja
5.1. Perlengkapan Kerja
5.1.1. Pekerjaan mengacu kepada Safety Golden Rule dan Keselamatan
Kerja Perusahaan serta gunakan APD untuk mengurangi resiko cedera
sehingga terhindar dari terbentur, jatuh dan tergores.
5.1.2. APD (helm, sepatu, sarung tangan dan rompi reflektif, masker, sumbat
telinga) harus diperiksa serta dipastikan dalam keadaan baik dan
dipakai saat bekerja. Karyawan yang bekerja harus dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani, sudah ditraining khusus mengoperasikan
alat dan memiliki izin mengoperasikan alat dan memakai kartu izin
mengoperasikan alat yang berlaku.

5.2. Pemeriksaan dan Perawatan Harian


5.2.1. Lakukan pemeriksaan dan perawatan harian sesuai dengan cek list
P2H dump truck: corp/plant/f-0025 program pemerikasaan harian
(P2H) big dump truck.
5.2.2. Saat melihat bagian bawah unit gunakan helm pelindung.
5.2.3. Berjalan di tempat yang stabil, perhatikan pijakan kaki dan selalu
berpegangan saat naik / turun dan menggunakan tiga titik tumpu.
5.2.4. Keseimbangan tubuh, posisi tangan dan jari saat membuka/tutup
kabin/ mesin.
5.2.5. Saat memeriksa mesin, hati-hati terhadap bagian mesin yang
berputar jangan sampai terjepit.
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 2 dari 7

5.2.6. Agar tidak terkena suhu panas, hati-hati terhadap turbo, sistem
pembuangan dan radiator. Periksa air radiator jika m e s i n sudah
dingin.
5.2.7. Gunakan majun dan perhatikan posisi tubuh.
5.2.8. Jangan memeriksa aki dengan api terbuka (korek api, pematik
rokok, dsb), gunakan senter jika gelap.
5.2.9. Agar tidak menabrak, perhatikan dulu keadaan sekitar, bunyikan
klakson satu kali sebelum menghidupkan mesin, satu kali panjang
sebelum manuver.
5.2.10. Periksa fungsi rem sebelum memasuki jalan berdasarkan tipe brake
(service brake, retarder brake, parking brake dan emergency brake)
dan berdasarkan tipe unit. Apabila saat dilakukan pengetesan RPM
dibawah standar brake (Lampiran I), maka operator diwajibkan
melaporkan ke pengawas dan department Plant agar brake dapat
diperiksa atau diperbaiki terlebih dahulu sebelum unit mulai
dioperasikan.

5.3. Naik Turun Unit


5.3.1. Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur,
grease atau kotoran penyebab licin lainnya.
5.3.2. Tubuh harus menghadap unit saat naik / turun, berpegangan dan
gunakan teknik kontak tiga titik.

5.4. Travelling
5.4.1. Selama berada dalam kabin harus menggunakan sabuk pengaman.
Orang yang tidak berkepentingan dilarang menumpang truk angkutan.
5.4.2. Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar.
5.4.3. Jika beriringan, saat cuaca cerah jarak antar unit adalah 4 kali
panjang unit terpanjang yang beroperasi, atau 6 kali jika cuaca buruk
atau malam hari.
5.4.4. Selama beroperasi semua lampu operasi dan lampu putar harus
dinyalakan, bersihkan kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.
5.4.5. Lakukan terus kontak / komunikasi melalui radio panggil untuk
saling mengingatkan.
5.4.6. Supaya unit tidak rusak, ikuti petunjuk pengoperasian.
5.4.7. Jangan membanting kemudi saat mengemudi (menghindari batu,
lubang, dsb) secara mendadak, cermati jalan yang dilalui.
5.4.8. Kombinasi transmisi saat menuruni turunan adalah sama dengan
kombinasi transmisi saat melewatinya dengan menanjak.

5.5. Muatan
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 3 dari 7

5.5.1. Ikuti aba-aba pemandu saat berada di lokasi pengisian muatan,


berikan isyarat (klakson atau lampu) saat memasuki lokasi.
Perhatikan aktifitas unit atau alat berat lain di lokasi.
5.5.2. Sebelum vessel diisi muatan, unit harus berhenti di tempat datar,
prime mover dan vessel harus lurus. Aktifkan rem parkir.

5.6. Bongkar Muatan


5.6.1. Ikuti aba-aba pemandu.
5.6.2. Menempatkan unit di tempat yang relatif datar dan stabil.
5.6.3. Untuk End-Dump dan Bottom-Dump: Buang muatan jika sudah ada aba-
aba pemandu.
5.6.4. Untuk trailer Side-Dump:
 Jika membongkar di Hopper, tumpahkan dulu muatan vessel
depan, lanjutkan vessel berikutnya.
 Jika membongkar di Stock Yard, tumpahkan vessel belakang
sambil berjalan pelan, lanjutkan pada vessel berikutnya.
 Saat menurunkan Dump Body (End dan Side Dump) harus pelan-
pelan dan unit dalam keadaan berhenti.
 Untuk unit dengan tail dump, jika lock tail gate dibuka secara
manual, perhatikan jari tangan saat membukanya, rompi reflektif
harus dipakai.

5.7. Parkir dan Manuver


5.7.1. Mencari tempat parkir yang datar dan aman.
5.7.2. Perhatikan vessel di belakang terhadap unit atau bangunan di
sekitarnya saat manuver.
5.7.3. Setelah berhenti sempurna, vessel dan prime mover dalam kondisi
lurus, idle selama ± 5 menit, matikan mesin, aktifkan rem parkir, cabut
kunci kontak.
5.7.4. Jika parkir dalam keadaan darurat, perhatikan :
 Pilih tempat berhenti yang relatif datar dan aman.
 Usahakan badan vessel sejajar badan jalan. Atur posisi parkir
sehingga unit lain bisa mengetahui keberadaan unit.
 Setelah berhenti sempurna, aktifkan rem parkir, idle selama ± 5
menit dan matikan mesin.
 Cabut kunci kontak jika operator meninggalkan unit lebih dari 6
meter.
 Nyalakan lampu darurat dan lampu rotari

5.8. Bersihkan Unit


5.8.1. Hati-hati saat mencuci unit dari ceceran lumpur, oli, material yang
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 4 dari 7

lain, lakukan dengan keadaan mesin mati.


5.8.2. Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat
bantu, hindari membersihkan dengan tangan telanjang.
5.8.3. Jangan menyeka kotoran terlalu keras, sehingga dinding tidak rusak.

5.9. Penanganan saat Kondisi Darurat


5.9.1. Jika terjadi rem blong, dan kendaraan cukup pelan (<30 km/jam)
konsentrasi pada kemudi, arahkan ke tepi jalan, bundwall / tebing.
5.9.2. Jika kecepatan tinggi (>30 km/jam), konsentrasi pada kemudi,
jangan panik, jangan mencoba melepas seat belt atau melompat keluar,
beri aba- aba, isyarat lampu dan klakson panjang tidak terputus, jika
mungkin gunakan radio untuk menyampaikan informasi.
5.9.3. Jika ban pecah (depan / belakang), jangan gunakan foot brake
(trailer), tapi gunakan trailer brake, konsentrasi pada kemudi.
5.9.4. Jika timbul api / asap, arahkan unit ke tempat aman, jika
mungkin, aktifkan rem parkir dan rem darurat. Identifkasi sumber api,
jika nyala api tidak terlalu besar, gunakan APAR untuk memadamkan
api dari luar.
5.9.5. Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.

6. DISTRIBUSI
Prosedur ini harus didistribusikan kepada:
 Project Manager
 Safety manager
 Mine Superintendent
 Plant Superintendent
 Engineering Superintendent
 Safety Officer
 Mine Supervisor
 Mine Foreman
 Seluruh Karyawan
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 5 dari 7

Lampiran 1:
Standard RPM untuk Pengetesan Brakes Untuk unit OHT/RDT dan ADT
STANDARD
BRAND TYPE MODEL SECONDARY
PARKING RETARDER SERVICE
BRAKE/EMERGE
BRAKE BRAKE BRAKE
NCY BRAKE
785C 1300 RPM 1300 RPM 1300 RPM 1300 RPM
777E 1200 RPM 1200 RPM 1200 RPM 1200 RPM
OHT/ 777D 1200 RPM 1200 RPM 1200 RPM 1200 RPM
RDT 775F 1200 RPM 1050 RPM 1200 RPM -
CAT
773E 1200 RPM 1200 RPM 1200 RPM 1200 RPM
745C 1100 RPM - 1400 RPM -
745 1100 RPM - 1400 RPM -
ADT
740 1100 RPM - 1400 RPM -
TORQUE
CONVERTER
HD785-7 1610 RPM 1345 RPM 1760 RPM STALL SPEED
KOMAT OHT/
SU RDT HD785-5 2070 RPM 1540 RPM 1930 RPM 2070 RPM
TORQUE
CONVERTER
HD465-7R 1670 RPM 1400 RPM 1870 RPM STALL SPEED

Tata Cara Pengetesan Brake Performance Pada Unit OHT/RDT dan ADT:
Brand Komatsu, dalam keadaan engine hidup pada kondisi low idle (putaran mesin
terendah tanpa beban):
1. Aktifkan brake yang akan ditest fungsi dan kemampuannya, pilih salah satu saja, apakah
parking brake, service brake, secondary brake atau retarder brake.
2. Pindahkan gear shift lever/tuas transmisi dari posisi “N” ke posisi “D” (F2).
3. Tekan pedal gas agar kecepatan putar engine (RPM) naik secara perlahan.
4. Perhatikan/lihat/baca kecepatan putaran mesin (RPM) yang tertera di monitor panel,
pada RPM mesin berapa unit mulai terasa bergerak.
5. Bandingkan hasil pengetesan dengan standar yang ada pada table diatas.
 Jika unit mulai bergerak sesuai dengan RPM yang ada pada table diatas atau lebih,
berarti brake dalam kondisi baik.
 Jika unit terasa mulai bergerak namun dibawah dari standard RPM yang ada pada
table diatas, segera laporkan ke Plant Dept. agar brake-nya dapat segera diperiksa
atau diperbaiki.
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 6 dari 7

Brand Caterpillar, dalam keadaan engine hidup pada kondisi low idle (putaran mesin
terendah tanpa beban):
1. Aktifkan brake yang akan ditest fungsi dan kemampuannya, pilih salah satu saja, apakah
parking brake, service brake, emergency brake atau retarder brake.
2. Pindahkan gear shift lever/tuas transmisi dari posisi “N” ke posisi “1”.
3. Tekan pedal gas agar kecepatan putar engine (RPM) naik secara perlahan.
4. Perhatikan/lihat/baca kecepatan putaran mesin (RPM) yang tertera di monitor panel,
pada RPM mesin berapa unit mulai terasa bergerak.
5. Bandingkan hasil pengetesan dengan standar yang ada pada table diatas.
 Jika unit mulai bergerak sesuai dengan RPM yang ada pada table diatas atau lebih,
berarti brake dalam kondisi baik.
 Jika unit terasa mulai bergerak namun dibawah dari standard RPM yang ada pada
table diatas, segera laporkan ke Plant Dept. agar brake-nya dapat segera diperiksa
atau diperbaiki.
INSTRUKSI KERJA Nomor Dokumen CORP/PRODU/2015/0026/IK

Tanggal Efektif 1 Juli 2021

MENGOPERASIKAN HAUL TRUCK Revisi 2

Halaman 7 dari 7

Catatan Perubahan Dokumen

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

No Bagian Hal Uraian perubahan Tanggal

1 Lampiran Penambahan penjelasan terkait 15 jun 2021


pengecekan pengereman
berdasarkan rpm engine dan tipe
unit

Anda mungkin juga menyukai