Anda di halaman 1dari 8

ASSESSMENT OUTLINE

Section : Operation
Jabatan : Operator produksi - excavator digger (PC1250, PC2000, EX2500, EX3600, PC4000)
Uraian Pekerjaan : Mengoperasikan unit untuk pekerjaan excavator digger

Mekanisme Asesmen
No Kompetensi yang dipersyaratkan Profisiensi Definisi Profisiensi Syarat Kelayakan Aspek Asesmen
Tertulis Wawancara Demonstrasi Observasi
Menerapkan ketentuan keselamatan dan kesehatan
kerja dan lingkungan hidup di tempat kerja
1

Melakukan komunikasi dan kerjasama di tempat kerja


2

Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H)


3 excavator sebelum operasi

Mengoperasikan excavator (type backhoe) untuk


4 loading material over burden/OB

Mengoperasikan excavator (type shovel) untuk loading


material over burden/OB dengan metode double side
5

Mengoperasikan excavator (type backhoe) untuk


6 loading batu bara/coal

Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H)


7 excavator setelah operasi

10
INTERVIEW
Nama Asesi :
NIK :
Jabatan : Operator produksi - excavator digger
Tanggal :
Jawaban Kesesuaian
No. Pertanyaan
Standar Actual Y T
1 Menerapkan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tempat kerja
1 1.a. Sebutkan potensi insiden * Terbentur/bertabrakan
yang terjadi ketika dengan unit lain
melakukan operasional * Terkena material atau
excavator longsoran
* Unit rebah, amblas
* Terbakar

1.b. Jelaskan prosedur penangan Jangan panik, attachemnt


kebakaran yang terjadi di diturunkan ke tanah, matikan
unit engine, periksa area yang
terbakar jika area engine
gunakan fire supression, jika
diluar engine gunakan APAR,
laporkan kondisi emergency
dan segera keluar dari unit

2 Melakukan komunikasi dan kerjasama di tempat kerja


1 1.a. Jelaskan proses pemberian Proses pemberian instruksi
instruksi kerja dari foreman kerja secara umum dilakukan
ke operator di TOS yang berisi tentang unit
dan area. Untuk detail
instruksi kerja dilakukan di
lokasi kerja melalui radio

2 2.a. Jelaskan area Disesuaikan dengan area


cakupan/chanel radio
komunikasi yang berlaku

2 2.a. Sebutkan tugas unit lain yang * Hauler untuk mengangkut


berhubungan dengan material
operasional excavator * Bulldozer/WD untuk
membentuk dudukan
excavator

Catatan :

Kesesuaian : Asesi : Asesor :


Y :
T :
DEMONSTRASI
Nama Asesi : Skenario Demonstrasi
NIK :
Jabatan : Operator produksi - excavator digger
Tanggal :
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
1 Menerapkan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup di tempat kerja
1.2 Mengendalikan bahaya 1.2.1 Memeriksa dan menggunakan APD dengan lengkap
dan resiko kecelakaan dan benar selama aktivitas operasional
kerja
1.2.2 Memeriksa kondisi dan kelayakan alat pengaman
safety untuk mengantisipasi potensi bahaya

2 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H) excavator sebelum operasi


2.1 Melakukan 2.1.1 Memeriksa komponen undercarriage (track, sprocket,
pemeriksaan keliling idler, guard) dari kerusakan, keausan, kekendoran
unit sebelum baut-baut atau kebocoran oil track roller
menghidupkan engine
2.1.2
Memeriksa keadaan lantai parkir dan komponen
(power train case, final drive case, tangki hidrolik,
hose dan joint) dari kemungkinan kebocoran oil,
grease, fuel atau air pendingin)
2.1.3 Memeriksa attachment bucket (link "I & H", pin,
bushing, root cylider, tooth bucket ) kelengkapan,
oblag, kebocoran dan keausan yang tidak normal.

2.1.4 Memeriksa bagian body dari kemungkinan kerusakan


pengoperasian sebelumnya
2.2 Melakukan 2.2.1 Memeriksa air pendingin pada sub tank sehingga
pemeriksaan unit di tinggi level antara low dan high
atas unit dan di dalam
kabin 2.2.2 Memeriksa oli engine melalui dipstik oli apakah level
oli cukup (low/high)
2.2.3 Memeriksa tanki oli hidrolik melalui sight glass
apakah level oli cukup
2.2.4 Memeriksa oli swing melalui dipstik oli apakah level
oli cukup
2.2.5 Memeriksa tanki bahan bakar dan water
separatorapakah level fuel cukup dan air tidak penuh
2.2.6 Memeriksa dust indikatorapakah kondisi filter udara
dalam kondisi baik
2.2.7 Memeriksa battery kondisi dan kekencangan terminal
2.2.8 Memeriksa safety lock lever dalam posisi lock
2.2.9 Memeriksa control leverdalam posisi netral
2.2.10 Memasang safety beltdengan benar
2.2.11 Memeriksa area sekitar/area swing dalam kondisi
2.2.12 aman
Membunyikan klakson/horn dibunyikan 1 x sebelum
menghidupkan engine
2.2.13 Melakukan proses starting dilakukan tidak lebih dari
20 detik dan ada jeda waktu untuk starting berikutnya
2.3 Melakukan 2.3.1
pemeriksaan setelah Memeriksa suara engine apakah terjadi
engine hidup ketidaknormalan
2.3.2 Melihat warna asap/gas buang apakah terjadi
ketidaknormalan
2.3.3 Memeriksa Instrumen panel dalam kondisi normal
2.3.4 Menyalakan dan memeriksa rotary lamp, lampu kerja
dan radio dari ketidaknormalan
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
2.4 Memeriksa fungsi 2.4.1 Membunyikan klakson/horn 2x sebelum
attachment menggerakkan attachment
2.4.2 Memposisikan safety lock lever release
2.4.3
Mengetes boomnaik-turun, bucket buka - tutup, arm
keluar - masuk, swing 360° ke kiri dan kekanan
berfungsi
Mengetesnormal
unit travel maju dan mundur track kanan-
2.4.4 kiri
2.5 Melaporkan kondisi 2.5.1 Mengisi form P2H sesuai dengan kondisi unit
unit setelah P2H 2.5.2
Melaporkan Form P2H kepada pengawas untuk
dilakukan validasi dan tindak lanjut
3 Mengoperasikan excavator (type backhoe) untuk loading material over burden/OB
3.1 Menaiki & menuruni 3.1.1 Membentuk akses naik dan turun bench loading yaitu
bench loading ramp landai dengan kemiringan maksimum 30°

3.1.2 Memposisikan kedua track kanan dan kiri lurus searah


dengan ramp naik/turun bench
3.1.3 Membentuk ramp atau bench tidak lembek agar unit
excavator tidak amblas
3.2 Menggali material 3.2.1 Membuat pad/dudukan excavator rata dan tidak
(digging) berpotensi amblas\longsor

3.2.2 Memposisikan Idler selalu di depan yaitu dekat ujung


free face/slope
3.2.3 Mengatur jarak tepi bench dengan galian minimal 2
meter dan membentuk posisi track sudut 15° dengan
free face

3.2.4 Menyesuaikan kedalaman/tinggi jenjang galian


dengan standar atau type alat muat (4 meter untuk
PC2000-4000)

3.2.5 Membagi pengambilan material 2 tahap, bagian atas


dahulu kemudian bagian bawah
3.2.6 Membentuk lantai bekas penggalian sesuai
kemiringan/grade/level yang diminta
3.3 Melakukan swing 3.3.1 Memeriksa area dalam radius swing harus bebas dari
manusia dan alat lain
3.3.2 Memposisikan ketinggian swing di atas sisi vessel
3.3.3 hauler
Menggunakan metode loading 45° jika luasan front
Ideal/standar
3.3.4 Jika loading 45°, Mengarahkan posisi
truckmembentuk sudut 45° dengan tepi bench
(serong)
3.3.5 Jika loading 45°, Memposisikan swing dari sisi
belakang vessel

3.3.6 Jika luasan front kurang dari standar (lebar front


minimal 25m untuk PC2000 & 30m untuk
Ex3600/PC4000) melakukan pemuatan dari samping
kanan atau kiri truck

3.4 Menumpahkan 3.4.1 Memposisikan metode penumpahan material/bucket


material dari bucket ke dumpsedekat mungkin dengan lantai vessel agar tidak
vessel terjadi hentakan pada unit truck

3.4.2 Membunyikan klakson untuk memberi isyarat truck


berhenti pada posisi yang ditentukan

3.4.3 Melakukan urutan penumpahan/dumping material


pass pertama adalah material lembut (tidak ada
boulder)
4 Mengoperasikan excavator (type shovel) untuk loading material over burden/OB dengan metode double side
4.1 Menaiki/menuruni 4.1.1 Membentuk akses naik dan turun bench loading ramp
bench loading dengan kemiringan maksimum 30°
4.1 Menaiki/menuruni Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku
bench Kunci
loading Poin yang Dicek
Y T Y T
4.1.2 Memposisikan kedua track kanan dan kiri lurus searah
dengan ramp naik/turun bench
4.1.3 Memeriksa ramp atau bench tidak lembek agar unit
excavator tidak amblas
4.2 Menggali material 4.2.1 Memeriksa pad/dudukan excavator harus rata dan
(digging) tidak berpotensi amblas/longsor
4.2.2 Memposisikan track diposisikan searah dengan bench
galian
4.2.3 Memposisikan jarak tepi bench dengan galian minimal
1,5 meter
4.2.4 Memposisikan idler selalu didepan sebagai tumpuan
penggalian
4.2.5 Memeriksa tinggi jenjang galian maksimal 9
meter/setinggi kabin agar tidak over hank
4.2.6 Memeriksa boulder yang menggantung pada dinding
galian dan diloading lebih dahulu
4.2.7 Mengambil material berurut dari yang atas dulu
untuk menghindari longsor
4.2.8 Melakukan komunikasi ketika hauler mundur
4.2.9 Membuat lubang di bawah tebing untuk tempat
jatuhnya material/antisipasi longsor
4.3 Melakukan swing 4.3.1 Memposisikan ketinggian swing di atas sisi vessel
4.3.2 Melakukan swing muatan dari sisi belakang vessel
4.3.3 Melakukan swing bucket tidak dilakukan diatas kabin
operator
4.4 Menumpahkan 4.4.1 Melakukan metode penumpahan material /bucket
material dari bucket ke dumpsedekat mungkin dengan lantai vessel agar tidak
vessel terjadi hentakan pada unit truck

4.4.2 Melakukan urutan penumpahan/dumping material


pass pertama adalah material lembut (tidak ada
boulder)

5 Mengoperasikan excavator (type backhoe) untuk loading batu bara/coal


5.1 Menaiki & menuruni 5.1.1 Membentuk akses naik dan turun dari/ke bench
bench loading loading dengan kemiringan maksimum 30°
5.1.2 Memposisikan kedua track kanan dan kiri lurus searah
dengan ramp naik/turun bench
5.1.3 Membentuk ramp atau bench dibentuk tidak lembek
agar unit excavator tidak amblas
5.2 Menggali material 5.2.1 Membuat pad/dudukan excavator harus rata dan
(digging) dibuat kasar agar tidak licin
5.2.2 Memposisikan track searah dengan bench galian
5.2.3 Memposisikan jarak track bagian depan dengan galian
minimal 1,5 meter
5.2.4 Memposisikan idler diposisikan selalu didepan sebagai
tumpuan penggalian
5.2.5 Melakukan pengambilan material 2 tahap, bagian atas
dahulu kemudian bagian bawah
5.2.6 Melakukan penggalian di sisi mine out/floor sesuai
dengan kemiringan batubara untuk menghindari
kontaminasi dengan OB

5.2.7 Menyesuiakan kombinasi bucket close dan arm masuk


agar bucket factor maksimal
5.2.8 Memecahkan material batubara agar tidak ada
potensi big coal (bongkahan besar batubara) yang ikut
dimuat
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
5.2.9 Menyesuaikan kedalaman/tinggi jenjang galian
dengan standar atau type alat muat
5.2.10 Membentuk lantai bekas penggalian flat/rata
5.3 Melakukan swing 5.3.1 Mmeriksa area dalam radius swing bebas dari
manusia dan alat lain
5.3.2 Memposisikan ketinggian swing di atas sisi vessel
hauler
5.3.3 menggunakan metode loading 45° jika luasan front
Ideal/standar
5.3.4 Jika loading 45°, Mengarahkan posisi truck
membentuk sudut 45° dengan tepi bench (serong)
5.3.5 Jika loading 45°, Memposisikan swing dari sisi
belakang vessel
5.3.6 Jika luasan front kurang dari standar (lebar front
minimal 25m untuk PC2000 & 30m untuk
Ex3600/PC4000) Melakukan pemuatan dari samping
kanan atau kiri truck

5.4 Menumpahkan 5.4.1 Melakukan metode penumpahan material/bucket


material dari bucket ke dump dilakukan sedekat mungkin dengan lantai vessel
vessel agar tidak terjadi hentakan pada unit truck

6 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan harian (P2H) excavator setelah operasi


6.1 Memarkir unit pada 6.1.1 Memilihtempat parkir pada area yang rata, landasan
tempat yang aman keras, aman, jauh dari bahaya banjir, pohon kering
dan tanah longsor

6.1.2 Memilih akses parkir pada tempat yang mudah


dijangkau oleh fuel truck atau lube truck

6.1.3 Memposisikan jarak parkir 1 kali lebar unit dengan


unit lain
6.1.4 Menurunkan attachment pada posisi level dan lock
lever diaktifkan
6.1.5 Mematikan engine dengan sebelumnya low idle ± 3
menit
6.2 Membuat laporan 6.2.1 Menulis HM akhir timesheet esuai dengan HM aktual
harian operasi unit
6.2.2 Menulis jenis pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang
sudah dilakukan
6.3 Memeriksa kondisi unit 6.3.1 Memeriksa Undercarriage, attachment dan body dari
seletah operasi kemungkinan kerusakan, kebocoran, dan keausan
selama pengoperasian

Catatan :

Pelaksanaan Kesesuaian Asesi : Asesor :


Y : Y :
T : T :
OBSERVASI
Nama Asesi :
NIK :
Jabatan : Trainer / Jr. Trainer Operation
Tanggal :
Pelaksanaan Kesesuaian
No. Perilaku Kunci Poin yang Dicek
Y T Y T
1 Asesmen SUM
1.1. Mengetahui proses pre Merencanakan kegiatan pertemuan dengan calon
asesmen. peserta asesmen kompetensi.
Mengajak berkomunikasi hangat dengan asesi.
Mengemukakan maksud dan tujuan asesmen.
1.2. Mampu melakukan dan Melakukan perkenalan dengan asesi.
Menggunakan( Basic Menjelaskan aturan asesmen kepada peserta
Aplication). asesmen /asesi.
Melakukan verifikasi bukti berdasarkan cek list
observasi.
Memastikan semua ceklist observasi sudah
diverifikasi sesuai kondisi aktual.
Memberikan feedback hasil asesmen.
1.3. Mampu Membuat / Mengumpulkan bukti asesmen dengan
Menyusun tools & menggunakan perangkat asesmen yg ada.
laporan hasil asesmen.
Menyusun laporan asesmen berdasarkan bukti yang
dikumpulkan.
1.4. Mengevaluasi / Melakukan evaluasi pelaksanaan asesmen.
Menguasai dan Ahli. Mengetahui kendala yang terjadi selama asesmen.
2 Training Operational Management

Catatan :

Pelaksanaan Kesesuaian Asesi : Asesor :


Y : Y :
T : T :
RESUME ASESMEN
Nama Asesi :
NIK :
Jabatan : Operator produksi - excavator digger
Tanggal :

Asesmen
No Kompetensi yang dipersyaratkan Profisiensi Total
Tertulis Interview Demonstrasi Observasi
1 Menerapkan ketentuan keselamatan dan
kesehatan kerja dan lingkungan hidup di
tempat kerja

2 Melakukan komunikasi dan kerjasama di


tempat kerja

3 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan


harian (P2H) excavator sebelum operasi

4 Mengoperasikan excavator (type backhoe)


untuk loading material over burden/OB

5 Mengoperasikan excavator (type shovel)


untuk loading material over burden/OB
dengan metode double side

6 Mengoperasikan excavator (type backhoe)


untuk loading batu bara/coal

7 Melakukan pelaksanaan pemeriksaan


harian (P2H) excavator setelah operasi

10

Rekomendasi : Asesi : Asesor :


Memelihara Kompetensi / Perlu Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai