BUKU PEDOMAN
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN
GALEO
PC300SE-7
HAYDRAULIC EXCAVATOR
SERIAL NUMBERS PC300SE-7 – J20001
and up
PENJELASAN KOMPONEN
SPESIFIKASI
PENJELASAN KOMPONEN
SPESIFIKASI
PENGOPERASIAN
PENJELASAN KOMPONEN
1) Bucket
2) Bucket cylinder
3) Arm
4) Arm cylinder
5) Boom
6) Boom cylinder
7) Sprocket
8) Track frame
9) Track Shoe
10)Idler
PENJELASAN KOMPONEN
PENJELASAN KOMPONEN
PENJELASAN KOMPONEN
PENJELASAN KOMPONEN
PENJELASAN KOMPONEN
PENJELASAN KOMPONEN
Berikut ini penjelasan mengenai instalasi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat.
untuk menjalankan pengoperasian dengan aman dan benar, penting untuk memahami dengan baik metode pengoperasian
peralatan dan fungsi yang tampil pada display.
MONITOR ALAT
C : Keadaan
PENGOPERASIAN MENDASAR MONITOR ALAT
Bila ada hal-hal tidak normal ketika menstart mesin
Bila ada yang tidak normal ketika menstart mesin, LAYAR PENGECEKAN SEBELAUM START akan berubah menjadi
LAYAR PERINGATAN SELANG WAKTU PEMELIHARAAN, LAYAR PERINGATAN , atau LAYAR KESALAHAN
Setelah memperagakan layer pengecekan sebelum start selama 2 detik, layer akan berubah menjadi layer peringatan selang
waktu pemeliharaan.
Setelah memperagakan layer peringatan selang waktu pemeliharaan selama 30 detik, layer kembali ke layer normal.
Sesudah memperagakan layer pengecekan sebelum start selama 2 detik, layer akan berubah menjadi layer peringatan atau
layer kesalahan.
kalau ada yang tidak normal selama alat dioperasikan.
Bila terjadi hal-hal yang tidak normal selama mengoperasikan alat, Layar Pengoperasian Normal akan berubah menjadi
Layar Peringatan (1) atau layer kesalahan
Setelah memperagakan Layar Peringatan (1) selama 2 detik. layer otomatis berubah menjadi layer Peringatan (2).
ITEM-ITEM PENGECEKAN YANG MENDASAR
PERINGATAN
Monitor-monitor ini bukan jaminan bagi kondisi alat. jangan percaya begitu saja pada monitor-monitor ketika melakukan
pengecekan sebelum menstart (pengecekan harian). Turunlah selalu dari unit untuk mengecek tiap obyek pengecekan.
Monitor ini akan memperagakan item-item yang mendasar diantara ite-item pengecekan sebelum start yang harus dicek sebelum
menstart mesin. jika ada yang d\tidak normal, monitor tempat kejadian yang tidak normal akan menyala.
MONITOR PEMELIHARAAN
Monitor (3) ini menyala untuk memperingatkan operator bahwa
waktu yang diset telah lewat sejak pemeliharaan terakhir
dilakukan. layer monitor ini akan padam selama 30 detik dan
kembali ke layar pengoperasian normal.
PERINGATAN
Kalau monitor peringatan menyala merah, hentikan secepatnya mungkin pekerjaan dan lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan
di tempat terjadinya masalah. Bila diabaikan, unit mungkin akan gagal berfungsi.
CHARGE MONITOR
Monitor (1) ini memperingatkan operator bahwa ada kondisi tidak
normal pada sistem sharging ketika mesin hidup. Kalau baterai
tidak discharge dengan benar selagi mesin hidup , monitor
menyala merah.
CATATAN
Selagi starting switch ON, lampu tetap menyala dan segera
akan padam bila mesin distart.
Bila mesin distart atau dimatikan selagi starting switch ada
diposisi ON, lampu mungkin menyala dan buzzer mungkin
berbunyi sementara, tetapi hal ini bukan sesuatu yang
abnormal.
MONITOR PERMUKAAN BAHAN BAKAR
PERINGATAN
kalau monitor menyala merah, matikan mesin segera atau jalankan dengan low idle, lalu periksa tempat terjadinya masalah dan
ambil tindakan perlu.
ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika mesin hidup. bila ada sesuatu yang tidak normal, monitor lokasi yang abnormal
menyala merah dan buzzer berbunyi. Ambil segera tindakan.
Kalau suhu air mesin naik tinggi tidak sewajarnya, monitor menyala
merah. dan sistem pencegahan overheating diaktifkan secara
otomatis, dan kecepatan mesin turun.
CATATAN
Bila starting switch di posisi ON, lampu tetap menyala, dan dan
sesudah mesin hidup lampu padam. Bila mesin mulai hidup buzzer
berbunyi sebentar, tetapi ini tidak menunjukan sesuatu yang
abnormal.
CATATAN
Warna monitor ketika menyala untuk memperingatkan hal-hal mendasar yang dicek, hal-hal yang perlu diwaspadai, dan hal-hal
yang mengenai emergency stop, dicantumkan didalam tabel
Diaktifkan : menyala
CATATAN
Swing motor dilengkapi dengan brake cakram yang secara
mekanis menghentikan putaran. bila lampu monitor pengunci
ayunan menyala, brake tetap bekerja.
MONITOR WIPER
Monitor (3) menunjukan status kerja wiper.
MONITOR AUTO-DESELERASI
Monitror (4) ini menunjukan bahwa fungsi auto-deselerasi telah
diaktifkan.
Lo : Kecepatan rendah
Mi : Kecepatan sedang (medium)
Hi : Kecepatan tinggi
CATATAN
Monitor memperagakan bila switch kenop ditekan hanya untuk
mode kerja A dan E. Harap diingat bahwa sekalipun switch kenop
terus ditekan, kenaikan tenaga berakhir setelah 8,5 detik.
METERAN (Pengukur)
Bilamesin distart, kalau indikator ada di posos (C), lampu monitor (1) suhu air mesin menyala putih.
KETERANGAN
Jika Indikator masuk kearah (B) bahan bakar terisi 60 liter (1585
US gal).
Saat masuk ke area (A) & (B) monitor (1) menyala merah.
Jika tombol start di ON motor petunjuk isi bahan bakar tidak
muncul beberapa saat bukan berarti ada ketidaknormalan.
KETERANGAN
Saat indikator masuk ke area merah (A) ke (B) suhu ali hidrolik
akan menjadi :
jika indikator ada pada area merah (A) ke (B), maka monitor suhu
oli (1) akan menjadi merah.
Jika indikator pada posisi (C) saat mesin menyala, suhu oli hidrolik
diatas 25oC (77oF) dan monitor (1) suhu oli hidrolik menyala putih,
lakukan pemanasan, untuk jelasnya lihat “PEMANASAN (PAGE 3-
89)”.
METER SERVIS
Monitor (11) ini menunjukkan waktu keseluruhan alat beroperasi.
(10)Tombol Turun
CATATAN
PERHATIAN
Jangan gunakan mode A bila menggunakan breaker. Berbahaya karena breaker bisa rusak.
SWITCH OTO-DESELERASI
CATATAN
PERINGATAN
Bila sedang memuat atau membongkar muatan dari trailer, alat selalu dijalankan dengan
kecepatan rendah. jangan sekali-kali menggunakan switch selector kecepatan jalan ketika sedang
bekerja memuat dan membongkar muatan.
Kalau kecepatan jalan alat disetel antara tinggi dan rendah selagi alat berjalan, unit mungkin akan
menyimpang ke sisi, meskipun sedang berjalan lurus. Hentikan alat sebelum memindahkan
kecepatan.
CATATAN
Tiap kali switch selector kecepatan jalan digunakan, mode
akan diperagakan dipusat peragaan monitor, dan layar
kembali kelayar normal sesudah 2 detik.
PENGOPERASIAN
SWITCH WIPER
Switch (4) ini mengendalikan wiper kaca depan.
CATATAN
Tiap kali switch wiper digunakan, mode diperagakan dipusat
peragaan monitor. Layar kembali kelayar normal sesudah 2 detik.
SWITCH PEMELIHARAAN
Switch (6) ini digunakan untuk mengecek sisa waktu sebelum
pemeliharaan
PERHATIAN
1. Kalau peragaan monitor berubah menjadi layar peringatan
pemeliharaan saat mesin distart atau ketika unit sedang
digunakan, hentikan segera pekerjaan. Bila ini terjadi, monitor
yang sesuai dengan layar peringatan pemeliharaan akan
menyala merah.
Switch (7) ini digunakan untuk memilih setting aliran pada masing-
masing mode A, E dan B.
CATATAN
Aliran bisa disetel hanya bila mungkin memasang attackment (bila
dilengkapi)
Adjusting terang
TOMBOL START
Tombol (1) ini dipakai untuk menyatakan dan mematikan mesin.
Posisi OFF
Kunci dapat dicabut dan dimasukkan. Seluruh tombol yang
berhubungan dengan sistem electrick kecuali lampu ruang,
semuanya mati dan mesin stop.
Posisi ON
Arus listrik mengalir ke sirkuit lampu dan charging. Biarkan tombol
start di posisi ON sementara mesin jalan.
Posis START
Ini posisi start mesin. Biarkan kunci pada posisi ini selama
mengengkol mesin. Segera setelah semin start, kembalikan kunci
ke posisi semula. Dan Kunci otomatis kembali ke posisi ON.
PEMANTIK API
PERINGATAN
Saat traveling atau saat tidak mengoperasikan swing gunakan swing lock.
Pada tanah miring, saat tombol swing lock di ON, berat work equipment dapat menyebabkan struktur bagian atas swing
akan swing control lever dijalankan kea rah lereng.
Tombol (4) ini dipakai untuk mengunci struktur bagian atas agar
tidak berputar.
TOMBOL LAMPU
Tombol (7) ini dipakai untuk merubah tekanan yang diset pada
safety valve pada ujung boom silinder ke dua buah level.
TOMBOL KLAKSON
Saat tombol (7) yang ada pada ujung control lever equipment
ditekan klakson akan berbunyi.
TOMBOL KNOB
Tombol Knob (8) pada bagian kiri control lever work equipment
digunakan untuk mengaktifkan fungsi power max dan slow-down.
Tekan sekali (satu klik) dan terus tekan. Dungsi one-touch power
max dijalankan dengan maksimum 8.5 detik pada mode A dan E.
TOMBOL LAMPU RUANG
PEMBERITAHUAN
Pastikan tombol lampu pada posisi OFF sewaktu akan
meninggalkan ruangan. Jika dibiarkan ON akan menghabiskan
batere.
Posisi ON : menyala
Posisi OFF : mati
PEMBERITAHUAN
Tombol ini dipasang untuk menjaga agar pengoperasian sementara tetap berjalan walaupun terjadi ketidak normalan
pada sistem control pompa. Karena tidak digunakan secara permanent, segera perbaiki ketidak normalan yang terjadi.
CATATAN
Jangan merubah emergency fuel solenoid drive ke ON kecuali untuk mesin menyala. Biarkan tombol pada posisi ON
selama 5 detik. Jika dibiarkan lama pada posisi ON, akan merusak fuel solenoid.
PEMBERITAHUAN
Tombol ini dipasang untuk menjaga agar pengoperasian
sementara tetap berjalan walaupun terjadi ketidak normalan pada
sistem control pompa. Karena tidak digunakan secar permanent,
segera perbaiki ketidak normalan yang terjadi.
PERINGATAN
Saat meninggalkan kompartemen operator, atur safety lock lever ke posisi LOCK. Jika safety lock lever tidak pada
posisi LOCK dan control tidak sengaka tersenggol, dapat menyebabkan kecelakaan yang serius.
Jika safety lock lever tidak diposisikan dengan baik, control lever akan bergerak sihingga dapat menimbulkan
kecelakaan serius. Periksa kondisi lever sesuai gambar.
Saat menarik lock lever ke atas, hati-hati jangan menyentuh control lever work equipment.
Saat menekan safety lock lever kebawah, hati-hati jangan sampai menyentuh control lever work equipment.
PERINGATAN
Jangan taruh kaki anda pada pedal kecuali alat sedang travel.
Jika kaki anda ada pada pedal dan secara tidak sengaja
tertekan, alat akan bergerak secara tiba-tiba dan akan
menyebabkan kecelakaan yang serius.
(a) FORWARD
Lever ditekan maju pedal miring ke depan
(b) REVERSE
Lever ditarik kebelakang
Pedal ditekan miring ke belakang
N (netral) : alat berhenti
KETERANGAN
Alat dilengkapi dengan alarm travel (jika ada) jika lever
dipindahkan dari posisi netral ke posisi maju atau mundur,
alarm akan berbunyi untuk menandakan alat akan bergerak
maju.
Kontrol Lever Work Equipment (3) sebelah kiri ini digunakan untuk
mengoperasikan Arm dan Struktur bagian atas.
Keterangan :
Kecepatan mesin untuk semua mesin Control Lever (travel,
Work Equipment Attachment) berubah mengikuti mekanisme
Auto Deceleration.
PERINGATAN
Saat membuka
1. Kunci safety lock lever dengan benar
Saat Menutup
Tutup ceiling window dengan memegang pegangan (B) dan kunci
dengan lock knob (A). jika tidak bisa dikunci, buka kemudian tutup
kembali.
JENDELA DAPAN
PERINGATAN
Saat membuka
1) Tempatkan Work Equipment ditempat rata dan matikan mesin.
2) Kunci safety lock lever dengan benar.
3) Periksa apakah pisau wiper ada pada tempatnya dengan baik
4) Pegang pegangan (A) pada bagian atas, bawah, kiri, kanan
dari jendela depan, kemudian tarik lock lever (B) untuk
membuka lock yang ada di atas jendela depan. Bagian atas
jendela depan akan keluar.
PERINGATAN
Saat menutup jendela, turunkan perlahan dan hati-hati jangan sampai tangan anda terjepit.
3. Pegang Pegangan kiri dan kanan (A), dan tarik ke bawah lock
lever (B) untuk membuka kunci.
Jika tanda panah pada lock case (F) tidak sama dengan
posisi panah lock lever (B), lock tidak mengunci. Ulangi
langkah 5 untuk mengunci.
1. Tarik ring (1) dan buka seal (2) keseluruhan dari alurnya.
DOOR LOCK
Saat Membuka
1. Masukkan kunci ke lubang kunci
KETERANGAN
Tipe A dipakai untuk penutup tangki bahan bakar. Tipe B
dipakai untuk penutup tangki hidrolik.
Dengan tipe A, penutup terkunci jika penutup berputar bebas.
Saat berputar, penutup tidak lepas dari tangki. Putar kunci
tombol starting berlawanan dengan arah jarum jam, sejajarkan
groove oada rotor dengan tanda pada penutup, kemudian
putar penutup perlahan sampai terdengar bunyi klik. Lock
akan membuka sehingga penutup bisa dibuka.
Saat mengunci
Mengunci cover
1. Tutup cover lalu masukkan kunci ke lubang.
2. Putar searah jarum jam lalu cabut kunci.
BOX PENDINGIN DAN PENGHANGAT
Ada dibelakang kanan kursi operator. Dan tersambung dengan
AC. Jika AC dipakai akan berfungsi sebagai box pendingin dan
berfungsi untuk menghangatkan jika menggunakan heater.
BOX MAJALAH
(dengan penahan gelas)
ASBAK
TOMBOL OFF
Jika tombol OFF (1) ditekan, temperature yang diset dan air
flow yang tampil pada monitor display (7) dan lampu diatas
auto switch (5) dan tombol AC (8) akan muncul, dan
pengoperasian berhenti.
TOMBOL FAN
Vent
Liquid crystal
Vent mode Remarks
display
(A) (B) (C) (D)
Dengan tombol (5) ini, aliran udara, ventilasi dan sumber udara
(RECIRC/FRESF) akan secara otomatis diseleksi dengan
temperature yang disetel.
RECIRC Udara dari luar ditiup, hanya udara yang ada didalam kabin saja yang bersirkulasi. Posisi ini dipakai untuk
pendinginan cepat atau saat kondisi udara luar kotor.
FRESH Udara luar dialirkan mesuk ke dalam kabin. Gunakan posisi ini untuk mengalirkan udara segar atau saat
demisting.
DISPLAY MONITOR
CARA PENGOPERASIAN
PENGOPERASIAN OTOMATIS
KETERANGAN
Saat display monitor (c) menampilkan (d) atau (e), dan temperatur
air mesin rendah, aliran udara secara otomatis akan dibatasi untuk
mencegah udara dingin menyembur keluar.
Tekan tombol OFF (1). Display temperatur yang disetting (a) dan
aliran udara (b) pada display monitor, dan lampu diatas tombol
otomatis (5) dan tombol AC (8) mati dan pengoerasian berhenti.
PENGOPERASIAN SECARA MANUAL
1. Tekan tombol fan (2) dan atur aliran udara. Saat ditekan, cek
temperatur yang diset (a) dan aliran udara (b) tampil pada
display monitor.
Tekan tombol OFF (1). Display temperatur yang di setting (a) dan
aliran udara (b) pada display monitor, dan lampu diatas auto
switch (5) dan tombol AC (8) mati dan pengoperasian berhenti.
PENGOPERASIAN DENGAN UDARA DINGIN KEA RAH MUKA DAN UDARA HANGAT KEA RAH KAKI.
1. Tekan tombol fan (2) dan atur aliran udara. Periksa temperatur
yang di setting (a) dan aliran udara (b) tampil pada display
monitor.
2. tekan tombol selector vent (4) dan atur vent display pada
display monitor seperti gambar kanan ini.
DEFROSTER OPERATION
1. Tekan tombol fan (2) dan atur aliran udara. Periksa temperatur
setting (a) dan aliran udara (b) akan muncul pada display
monitor.
2. Tekan tombol selector vent (4) dan atur vent display pada
display monitor seperti (f) dan (g) gambar kanan.
5. Atur vent (A), (B) dan (D2) sehingga aliran udara menyembur
ke jendela kaca.
Saat mengoperasikan dalam kondisi hujan, atau jika ingin
membersihkan kabut dari kaca jendela atau menghilangkan
kelembaban udara, nyalakan AC (8)
Saat cooler ON, atur suhu hingga terasa sejuk saat kita memasuki
kabin (5~6oC lebih rendah dari suhu luar). Perbedaan suhuini yang
paling sesuai dengan kondisi kesehatan anda, untuk itu hati-
hatiolah mengatur suhu sewajarnya.
Jika ditemukan kelainan lebih dari satu, tekan “^” atau “V” dari tombol setting suhu (3) untuk kelainan-kelainan
Setelah troubleshooting selesai, tekan lagi tombol OFF (1) untuk kembali ke normal display.
Jika ada ketidak normalan yang terdeteksi dengan sungsi diagnosa-sendiri, tanyakan pada distributor Komatsu untuk
melakukan pemeriksaan dan perbaikan.
FUNGSI MERUBAH DISPLAY TEMPERATUR SET ANTARA oF DAN oC
Jika “^” dan “v” pada tombol setting suhu (3) ditekan bersamaan
lebih dari 5 detik sementara fan bekerja, maka suhu berubah
antara oF dan oC
(catatan, satuan nya tidak ditampilkan)
Display range monitor
o
C 18.0 sampai 32.0
o
F 63 sampai 91
RADIO
PENJELASAN BAGIAN-BAGIAN RADIO
Saat tombol (1) ini diputar searah jarum jam dari posisi OFF,
terdengar bunyi klik dan power menyala. Jika diputar lagi searah
jarum jam, suara dari speaker akan bertambah.
KNOB PENGONTROL TONE
Jika knob (2) ini diputar searah jarum jam, akan di hasilkan high
tone. Dan jika diputar berlawanan arah high tone jadi rendah.
DISPLAY
Display (3) inimenampilan waktu dan frekuensi dari sinyal yang
diterima.
TOMBOL TUNING
Jika ^ pada tombol (7) ditekan, frekuensi akan naik, saat v ditekan
frekuensinya turun. Jika terus ditekan, frekuensi akan terus
berubah.
PRESET BUTON
Jika tombol (8) ini ditekan, kita dapat menyimpan satu stasiun
untuk masing-masing gelombang FM dan AM. Untuk jelasnya lihat
“METODE PENGOPERASIAN (hal 3-63)”
MENDENGARKAN RADIO
1. Putar tombol start ke ON, putar tombol power radio (1) ON.
2. Gunakan tombol BAND (9) untuk memilih AM atau FM.
3. Pilih tombol dengan PRESET STATION (8) atau tombol tune
(7).
4. Putar tombol volume (1) dan tombol TONE (2) untuk mengatur
volume suara yang diinginkan.
5. Untuk meng-OF kan radio, putar tombol power berlawanan
arah jarum jam.
2. Tentukan salah satu dari tombol (8) untuk preset stasiun radio,
dan terus ditekan selama 2 detik. Nomor tombol akan terlihat
pada display pada (3). Preset selesai.
MENGATUR WAKTU
1. Putar tombol start ke ON, lalu putar tombol power radio ke
ON.
Jika pada display muncul frekuensi, tekan tombol CLOCK
(4) untuk menampilkan waktu.
ANTENA
CATATAN
Sebelum membawa alat atau meletakkanya dalam gedung,
simpan antenna ke tempatnya agar tidak kontak.
Agar aman, selalu atur volume suara dalam l\kabin agar suara dari luar kabin tetap bisa terdengar.
Hati-hati agar speaker atau radio tidak terkena air, jika terkena dapat menyebabkan speaker atau radio rusak.
Jangan membersihkan scele atau tombol dengan bensin, tiner, atau pelarut lainnya. Bersihkan dengan kain lembut
dan kering. Gunakan kain yang ditetesi alcohol jika perlengkapan sangat kotor.
Jika batere diganti, setting untuk tombol preset akan “all clear”, sehingga perlu di set ulang.
POWER PICK-UP PORT
Power source 24V
CATATAN
Jangan gunakan untuk perlengkapan dengan power source 12V.
Karena akan merusak perlengkapan.
12 V Power source
(jika dilengkapai)
Power source ini dapat dipakai sampai kapasitas 60W (12V x 5A).
FUSE
CATATAN
Sebelum mengganti fuse, tombol start harus di OFF.
Jika fuse termakan karet, atau terlihat bubuk putih, atau fuse pada
fuse holder longgar, maka perlu diganti.
FUSIBLE LINK
Jika motor start tidak menyala meskipun tombol start sudah di ON,
kemungkinan fusibleling (1), (2) atau (3) meleleh, bukalah kotak
baterei, pada sisi alat, periksa fusible link dang anti jika perlu.
(1) : Fusible link untuk power supply 24 V
(2) : fusible link untuk tombol emergency fuel solenoid drive
fusible link (2) dan (3) diikat ke wiring harness disampingnya, saat
diperiksa atau diganti lihat nomor wiring harness.
REMARKS
Fusible link dengan fuse-wiring berukuran besar yang dipasang
pada bagian high curren low dari sircuit untuk melindungi
komponen dan kabel electric dari kebakaran, sama fungsinya
dengan fuse biasa.
CONTROLLER (KOMPUTER)
PEMBERITAHUAN
Hati-hati jangan sampai computer terkena air, Lumpur, jus.
Karena dapat menyebabakan kerusakan.
Jika terjadi ketidaknormalan pada controller, jangan dibongkar
sendiri. Hubungi distributor Komatsu Anda untuk perbaikan.
TOOL BOX
Simpanlah Tolls pada box ini
CATATAN
Jangan menaruh tools besar pada toolbox jika toolbox tidak bisa
ditutup. Bahaya karena radiator fins akan rusak. Taruh tool besar
diruang utility. Letaknya di dalam pintu depan pada sisikiri alat.
Peralatan ini ada didalam pintu belakang alat. Jika tidak dipakai
masukkan dalam holder ini.
MENANGANI AKUMULATOR
PERINGATAN
Akumulator diisi (charge) dengan gas nitrogen bertekanan tinggi. Pengoperasian yang salah dapt
mengakibatkan terjadinya ledakan, kecelakaan dan luka seluas. Ikuti selalu petunjuk berikut ini dalam menangai
akumulator.
Tekanan pada sirkuit kontrol tidak dapat sepenuhnya dihilangkan. Saat memindahkan peralatan hidrolik ini
jangan sendiri pada lokasi dimana dapat terjadi semburan oli saat melakukan pengoperasian. Kendorkan
baut perlahan-lahan.
Gas pada akumulator harus dibuang jika akumulator akan dimusnahkan. Kontak distributor Komatsu ada
untuk melakukan proses ini.
METODE MEMBUANG TEKANAN PADA SIRKUIT KONTROL UNTUK ALAT YANG DILENGKAPI
DENGAN AKUMULATOR.
1. Tujuan alat kerja ke permukaan tanah, tutup clusher atau attachment lainnya.
2. Stop mesin
3. Putar kunci tombol ke posisi ON lagi arus listrik mengalir dalam sirkuit.
4. Atur sefeti lock pada lever ke posisi FREE, kemudia opersikan alat kerja control lever dan attachment contral
pedal (jika dilengkapi), maju dan mundur, kiri dan kanan dengan full stroke untuk membuang pressure pada
sirkuti kontrol.
5. Set sefety lock lever ke posisi LOCK untuk mengunci control lever dan pedal kontrol attachment.
MENGONTROL DAN MEGOPERASIKAN ALAT
PEMERIKSAAN KELILING
Sebelum menyalakan mesin, lihat sekeliling, dibawah alat untuk memeriksa baut atau sekrup yang kendor atau
kebocoran oli, bahan bakar atau coolant, dan periksa kondisi sistem hidrolik dan alat kerja dan alat kerja.
Periksa juga kabel kendor, debu menumpuk pada bagian bertemperatur tingga.
PERINGATAN
Perpindahan benda-benda apa saja yang dapat terbakar disekitar batre atau knalpot mesin atau komponen
mesin bertemperatur tinggi lain. Kebocoran oli dan bahan dapat menyebabkan alat terbakar. Perikasa dengan
hati-hati dan pastikan perbaikan semua ketidaknormalan, atau kontak distributor Komatsu anda.
1. Periksa kerusakan, aus pada alat kerja, cylinder, lingkade, dan hose.
Periksa adakah crack, keausan yang parah, atau play pada alat kerja, silinder, linkade dan hose. Segera
perbaiki jika ditemukan kerusakan.
2. Bersihkan bersihkan debu dan kotoran disekitar mesin, batere dan radiator.
Periksa jika ada debu atau kotoran disekitar mesin atau raadiator. Periksa juga jika ada benda yang mudah
terbakar (daun kering, rumput, ranting dan sebagainya) yang menumpuk ddi sekitar batere atau komponen
mesin bertemperatur tinggi, seperti knalpot mesin atau turbocharger. Bersihkan semua kotoran dan material
yang mudah terbakar.
3. Periksa kebocoran oli atau air disekitar mesin.
Periksa adakah kebocoran oli pada mesin atau kebocoran air pada sitem pendinginan. Perbaikan
ketidaknormalan.
4. Periksa adakah kebocoran oli dari peralatan hidrolik, tangki hidrolik, hose dan sambungan-sambungan.
Periksa adakah kebocoran oli. Jika ditemukan perbaiki tempat yang bocor tersebut.
5. Periksa kekendoran baut, kerusakan, keausan, kebocoran oli dari roller pad undercarriage (track, sprocket,
idler, guard)
Periksa adakah kerusakan pada gauges dan monitor pada kabin operator. Ganti koponen jika ditemukan
ketidaknormalan. Bersihkan kotoran pada permukaan.
8. Bersihkan kaca spion belakang, periksa jika ada rusak.
Periksa adakah kaca spion yang rusak pada kaca belakang, segera ganti jika ada yang rusak. Bersihkan
permukaan kaca dan atur sudut pandang yang tepat sehingga bagian belakang dapat terlihat dengan baik
dari kursi operator.
Periksa adakah ketidaknormalan pada seat bolt dan mounting calmp, ganti dengan yang baru.
Periksa adakah pada kerusakan pada hook, catcher dan hook foot. Jika ditemukan kerusakan, kontak
distributor Komatsu anda.
PEMERIKSAAN SEBELUM START
PERINGATAN
Jangan buka tutup radiator tidak perlu. Saat pemeriksaan coolant, tunggu sampai dingin, dan periksa syb
tank.
Segera setelah mesin stop, duhu coolant sangat tinggi dan radiator dalam kondisi takanan internal yang
tinggi. Pada kondisi ini jika tutup dibuka sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bahaya terbakar.
Tunggu sampai suhu turun, kemudian putar tutupnya peralahan untuk membuang tekanan yang ada.
1. Buka pintu kiri nelakang alat, dan periksa apakah level water
cooling pada sub-tank (1) (seperti gambar kanan) dalam posisi
antara tanda FULL dan LOW. Jika air pada posisi LOW,
tambahkan air sampai tanda FULL melalui filter-port sub-tank
(1).
PERINGATAN
Setelah mesin dimatikan komponen dan oli dalam kondisi bersuhu tinggi, dan dapat menyebabkan luka bakar
serius. Tunggu sampai suhu mendingin sebelum melakukan pemeriksaan.
4. Level oli harus diantara tanda H dan L pada dipstick (G). jika
oli dibawah tanda L, tambahkan oli mesin melalui filter oli
(F).
5. Jika diatas garis H, buka drain valve (P) pada bagian bahwa
engine oil pan, kurangkan oli mesin yang berlebihan
kemudian periksa lagi level oli.
REMARK
Sebelum memeriksa oil level tunggu sedikitnya 15 menit setelah mesin dimatikan.
Jika alat berada pada pemukaan yang miring, segerra pindahkan ke permukaan horisontal.
PEMERIKSAAN BAHAN BAKAR DAN PENGISIAN BAHAN BAKAR
PERINGATAN
Jangan mengisikan bahan bakar sampai luber, karena dapat menyebabkan kebakaran, jika ada bahan bakar
yang tumpah, kringkan sampai bersih. Jauhkan dari api karena sangat berbahaya dan mudah terbakar.
2. Saat fuel filter cap (F) dibuka, float gauge (G) akan naik sesuai
fuel level. Periksa tangki dalam keadaan penuh. Periksa dengan
ke dalam tangki dengan memkai float gauge (F).
KETENGAN
Jika breather hole (1) pada cap, mempet, tekanan pada tangki akan
menurun dan bakar tidak mengalir.
Bersihkan hole setiap waktu.
2. Periksa water seperrator dan periksa jika ring yang ada di dalam
naik ke tanda garis.
5. Tutup fuel valve (G) pada bagian bawah tangki bahan bakar
6. Pindahkan air bleed plug (5) pada bagian atas water separator.
13. Kemudian air blead plug (5) dan isi filter case (3) dengan bahan
bakar. Saat bahan bakar keluar dari air bleed plug (5) dan
kencangkan air bleed plug (5).
3. Buka drain valve (2) pada bagian belakang tangki dan kuras
sedimen serta air yang mengenang pada dasar tangki
bersamaan dengan bahan bakar.
PERINGATAN
Oli akan menyembur keluar saat oli filter cap dipindahkan, putar cap perlahan untuk melepasakan
internal pressre cap dipindahkan.
CATATAN
Jangan menambahkan oli melebihi garis H. karena dapat merusak
sirkuit hidrolik atau menyebabkan oli menyembur. Jika oli sudah
diisi melebihi garis H, matikan mesin dan sampai oli hidrolik
mendingin, kemudian kuras sisa oli yang ada pada drain plug (P).
4. Jika level dibawah garis L. tambahkan oli melalui oli filter (F)
pada bagian atas tangki hidrolik.
KETERANGAN
Level oli akan berfariasi tergantung temperatur oli. Sebagai acuan
gunakan level berikut ini :
PERINGATAN
Jika fuse seiring menghembus atau ditemukan tanda-tanda short circuit pada kabel listrik, tandai
penyebabnya segera dan lakukan perbaikan atau kontak distributor Komatsu anda untuk mendapatkan
perbaikan.
Tetap jaga kebersihan permukaan batere dan periksa breather hole pada batere cap. Jika tersumbat oleh
debu atau kotoran, bersihkan batere cap dan untuk membersihkan breatheer hole.
Periksa kerusakan dan kesalahan kapsitas fuse dan periksa jika ada kabel yang tidak bersambung atau short
circuit. Periksa juga terminal yang longgar, kencangkan komponen-komponen yang longgar.
Saat melakukan pemeriksaan keliling atau pemeriksaan sebelum start, pastikan tidak ada tumpukan material
yang mudah terbakar disekitar betere, bersihkan jika ada.
2. Pastikan bunyi klakson langsung terdengar dan tidak terhambat begitu tombol klakson ditekan. Jika klakson
tidak bunyi hubungi ditributor Komatsu anda.
PENYESUAIAN SEBELUM PENGOPERASIAN
PERINGATAN
Atur kursi sehingga tombol dan kontrol lever dapat dioperasikan dengan bebas dan mudah dengan kondisi
punggung operator bersandar pada backrest.
A : Adjusting Reclining
PEMBERITAHUAN
Kursi dapat dibaringkan dengan kemiringan maksimal jika kursi ditekan
penuh ke depan, kemiringan akan berkurang jika kursi digeser ke
belakang. maka saat menggeser kursi kebelakang, geser kembali
sandaran ke posisi semula
Tarik lever ( 2 ) dan atur sandaran kursi sampai pada posisi yang
nyaman untuk pengoperasian, kemudian lever lepas.
Miring ke depan
Tekan lever ( 3 ) ke atas, untuk mengatur sudut depan kursi. ( 4 stages )
Untuk lebih memiringkan bagian kursi tarik lever 3 keatas, berdiri sedikit pelan-pelan.
Kemiringan kebelakang
Tarik lever ( 4 ) naik untuk mengatur kemiringan kursi ke belakang ( 4 tahap )
Untuk lebih memiringkan kursi kebelakang, tarik terus lever ( 3 ) , berdiri sedikit pelan-pelan.
Untuk mengurangi kemiringan ke arah belakang kursi tarik terus lever 3 kemudian badan anda berdiri
sedikit kebelakang
KETERANGAN
Jika sandaran kursi dimiringkan kedepan tanpa menaikkan sandaran tangan ( 5 ) . maka arm rest akan naik
secara otomatis.
F. Peneyesuaian suspensi
Putar Knob 8 ke kanan untuk mengeraskan suspensi, atau putar kekiri untuk meringankan suspensi. Atur
reading dial untuk menyamakan berat badan operator dengan dan pilih suspensi optimum.
KETERANGAN
Untuk menghasilkan penyesuaian optimum putar knob (8) sehingga indikator berat yang ditampilkan (kg) pada
bagian transparan ( 8) sama dengan berat operator.
MENGATUR SPION
Kendorkan nut (1) dan bolt (2) untuk menaikkan spion, dan atur
posisinya agar bagian belakang sisi kiri dan kanan alat yang tidak
terlihat dengan baik dari kursi operator.
PERINGATAN
Sebelum mengencangkan seat belt , periksa apakah ada belt mount bracket atau mounting bolt . Ganti
seat jika ditemukan kerusakan atau butut.
Walaupun sabuk terlihat normal, tetap berganti setiap 3 tahun sekali. Tanggal pembuatan sabuk dapat
terlihat pada bagian belakang sabuk.
Menggeser Sabuk
Tekan (5) pada kaitan (4), geser (3) dari kaitan (4).
Pegang grip(2)
Kemudian kembalikan sabuk perlahan ke wind – in device, sabuk
akan otomatis menggulung kedalam (1).
PENGOPERASIAN SEBELUM MENYALAKAN MESIN
PERINGATAN
Saat bediri dari kursi operator, safety lock lever harus pada
posisi LOCK meskipun mesin dalam keadaan mati atau
menyala.
REMARK
Untuk setting, perubahan atau cancelling password, lihat
”PROSEDUR SETTING PERUBAHAN DAN CANCELLING
PASSWORD “.
Jika monitor atau gauge tidak menyala atau buzzer tidak berbunyi,
ada kemungkinan kerusakan bola lampu atau kabel monitor tidak
tersambung. Segera kontak distributor Komatsu anda untuk
perbaikan.
MENYALAKAN MESIN
NORMAL START
PERINGATAN
CATATAN
Sebelum menyalakan mesin, fuel control dial harus pada posisi low idling (MIN).
Jangan mengengkol start motor terus menerus lebih dari 20 detik. Jika mesin tidak bisa start,
tunggu sedikitnya 2 menit sebelum mencoba start berikutnya.
Jika fuel control dial pada posisi FULL, mesin akan tiba-tiba berakselerasi dengan cepat dan
menyebabkan kerusakan komponen mesin. Untuk itu atur posisi pada intermediate atau low speed.
1. Periksa safety lock lever (1) pada posisi LOCK. Jika safety
lock lever (1) pada posisi FREE, mesin tidak menyala.
2. Atur fuel control dial (2) pada posisi low idling ( MIN ).
Rubah selalu keposisi low idling jika pada posisi high idling
( MAX ).
3. Putar kunci pada tombol start (3) ke posisi START.
Mesin akan menyala.
CATATAN
Jika monitor tekanan oli mesin tetap tidak mati setelah 4
atau 5 detik, segera matikan mesin. Periksa oli level,
kebocoran oli, dan ambil tindakan seperlunya.
MENYALAKAN MESIN PADA CUACA DINGIN
PERINGATAN
Pastikan tidak ada orang atau rintangan disekitar. bunyikan klakson kemudian nyalakan mesin.
Jangan menggunakan cairan untuk membantu start, karena kemungkinan menyebabkan ledakan.
CATATAN
Sebelum menyalakan mesin, fuel control dial harus
pada posisi low idling ( MIN )
Jangan mengengkol start motor terus menerus
lebih dari 20 detik. Jika mesin tidak bisa start,
tunggu sedikitnya 2 menit sebelum mencoba start
berikutnya.
Jika fuel control dial pada posisi FULL, mesin akan
tiba-tiba berakselerasi dengan cepat dan
menyebabkan kerusakan komponen mesin. Untuk
itu atur posisi pada intermediate atau low speed.
KETERANGAN
Monitor dan gauge akan menyala saat kunci diputar
keposisi HEAT, namun ini bukan berarti abnormal.
PERINGATAN
Emergency Stop
Jika telah terjadi start abnormal atau masalah, putar kunci tombol start ke posisi OFF.
Jika working equipment dinyalakan tanpa pemanasan alat yang cukup, maka respon alat kerja akan lambat ,
dan alat kerja tidak bergerak sesuai keinginan operator. Untu itu lakukan pemanasan yang cukup. Terutama
didaerah yang dingin pastikan selalu dilakukan pemanasan penuh.
PERINGATAN
Alat ini telah mendapatkan pemeriksaan dan penyesuaian sebelum dikirimkan. Namun, Jika
pengoperasian dilakukan pada kondisi yang sangat sulit dapat merugikan performa alat dan
memperpendek umur pakai alat.
Pastikan melakukan running-in 100 jam ( seperti terlihat pada service meter ).
Selama running –in operation lakukan tindakan kewaspadaan seperti dibawah ini.
Jalankan mesin dengan idling selama 15 detik setelah di start. Pada saat idling, jangan mengoperasikan
control lever atau fuel control dial.
Hindari start yang tiba-tiba, akselerasi yang mendadak, steering dan stop yang tiba-tiba kecuali dalam
keadaan darurat.
PENGOPERASIAN MENGONTROL DAN MENGOPERASIKAN ALAT
PEMANASAN
CATATAN
Saat oli hidrolik bersuhu tinggi, jangan mengoperasikan
atau menggerakkan lever secara mendadak. Lakukan
pemanasan dulu. Dengan begitu umur pakai alat dapat
terjaga.
Jangan mengakselerasi mesin dengan tiba-tiba
sebelum pemanasan selesai. Jangan melakukan low
idling dan high idling secara terus menerus lebih dari 20
menit. Jika dilakukan dapat menyebabkan kebocoran oli
dari pipa suplai oli turbocharger. Jika mesin perlu
dijalankan dengan idling, jangan load terus menerus
atau jalankan mesin pada kecepatan sedang ( mid-
range).
KETERANGAN
Jika suhu air pada mesin melebihi 30 0 C, untuk melindungi turbocharger, kecepatan mesin tidak boleh naik
dalam 2 detik setelah start, meski fuel control dial berputar.
Jika suhu oli rendah, display monitor suhu oli hidrolik akan berwarna putih.
Setelah menyalakan mesin, jangan langsung melakukan pengoperasian. Pertama lakukan pengoperasian dan
pemeriksaan sebagai berikut.
KETERANGAN
Jika tombol swing lock (5) dijalankan ke posisi ON, suhu oli
dapat dinaikkan lebih cepat.
CATATAN
Hati-hati saat alat kerja direntangkan, jangan sampai kontak
dengan bodi alat atau tanah.
2. Mode E
Untuk pengoperasian dengan penekanan
penghematan bahan bakar.
3. Mode L
Pengoperasian fine-control
4. Mode B
Pengoperasian untuk breaker
DI DAERAH DINGIN ( PEMANASAN OTOMATIS )
Saat menyalakan mesin didaerah yang dingin, operasikan pemanasan secara otomatis, setelah mesin distart
saat mesin dinyalakan, maka pemanasan dilakukan secara otomatis.
Pengoperasian pemanasan secara otomatis akan batal., jika suhu air pada mesin mencapai suhu yang
ditentukan ( 300) (86 F) atau jika pemanasan berlanjut selama 10 menit. Jika suhu air pada mesin atau suhu
oli hidrolik rendah setelah pengoperasian pemanasan secara otomatis. Lakukan pemanasan sebagai berikut :
CATATAN
Jangan lakukan pengoperasian atau menjalankan lever
secara tiba-tiba saat suhu oli hidrolik masih rendah.
Lanjutkan pengoperasian pemanasan sampai monitor
alat kerja menyala hijau. Dengan demikian umur pakai
alat akan lebih lama.
Jangan lakukan akselerasi mesin secara tiba-tiba
sebelum pemanasan selesai. Jangan menjalankan
mesin dengan low idling atau high idling secara terus
menerus selama lebih dari 20 menit, karena dapat
menyebabkan kebocoran oli dari pipa suplai oli
turbocharger. Jika perlu jalankan mesin pada posisi
idling lakukan load secara bertahap, atau kecepatan
mesin mid-range.
KETERANGAN
Jika suhu hidrolik rendah , display monitor suhu oli hidrolik
akan berwarna putih.
KETERANGAN
Putar tombol swing lock (5) ON ( MENYALA) dan
operasikan lever agar suhu oli cepat naik.
NOTICE
Saat alat kerja di rentangkan hati-hati jangan sampai
membentur body atau tanah.
KETERANGAN
Jika pengoperasian diatas tidak dilakukan, kemungkinan
ada pembatalan respon saat star atau stop untuk masing –
masing aktuator . untuk itu teruskan pengoperasian
sampai kondisinya kembali normal .
1) Mode A
Untuk pengoperasian heavy-load
2) Mode B
Pengoperasian dengan penekanan hemat bahan
bakar
3) Mode L
Untuk penoperasian fine-control
4) Mode
Untuk pengoperasia breaker
CATATAN
Pebatalan pengoperasian pemanasan otomatis
Batalkan pengoperasian pemanasan jika pada situasi darurat kecepatan mesin perlu diturunkan ke low idling
dengan kondisi sebagai berikut .
Turunkan, jika mesin overhead, jangan mematikan mesin secara tiba-tiba tetapi jalankan dengan kecepatan
dedang hingga suhu mesin turun perlahan kemudian stop
1. Kelilingi alat dan periksa alat kerja, bagian luar mesin, dan under carriage. Periksa juga jika ada
kebocoran atau air. Jika ditemukan segera perbaiki.
3. Periksa komponen mesin jika ada kertas atau sampah. Bersihkan jika ada kertas atau sampah untuk
mencegah kebakaran.
4. Perikasa kompartemen
KETERANGAN
Setelah mesin stop, jika tombol start di putar selama 10 detik ke posisi ON atau START untuk menyelakan mein
kembali, display pada monitor tidak reset, layar akan ditampilkan sebelum tombol start di OFF.
PENGOPERASIAN ALAT
PERINGATAN
3. Untuk alat yang dilengkapi alarm travel, periksa bunyi alarmnya. Jika tidak distributor komatsu anda untuk
perbaikan.
KETERANGAN
Pada suhu dingin, jika kecepatan travel tidak normal, lakukan warning-up secara menyeluruh. Di samping itu,
jika undecarring tersumbat lumpur dan kecepatan travel tidak normal, bersihkan dulu tanah dan lumpur pada
undeercarriage.
MENGHENTIKAN ALAT
PERINGATAN
Steering
PERINGATAN
Sebelum mengoperasikan travel lever, periksaa posisi sprocket. Jika sprocket di depan, pengoperasian travel
lever dibalik.
KETERANGAN
Saat belok, jalankan travel kiri dengan kondisi yang
sama.
Mengubah arah alat
REMARK
Saat belok kanan, jalankan travel lever kanan dengan
kondisi yang sama.
KETERANGAN
Saat menggunakan counter-rotation (Spin-Turn) ke kanan,
tarik travel lever kenan ke belakang dan tekan travel lever
kiri maju.
SWING
PERINGATAN
PERINGATAN
Jika lever diperoleh diopersaikan saat outo-decelerated diaktifkan, kecepatan mesin naik tiba-tiba. Hati-hati
mengoperasikan lever.
Jika kontrol lever alat kerja dijalanka dengan cepat, alat kerja akan bergerak dengan cepat; jika lever
dijalankan lambat, alat kerja akan berjalan lambat.
Alat kerja dijalakan dengan kontrol lever kiri dan kanan. Kontrol lever alat kerja kiri mengoperasikan arm dan
swing sementara lever pengontrol alat kerja kanan menjalankan boom dan bucket.
Gerakan lever dan alat seperti terlihat pada diagram kanan. Saatlever di-released maka lever akan kembali ke
posisi netral dan alat kerja ditahan ditempat.
Saat diam tak bergerak dan lever alat kerja di posisi netral kecepatan mesin tetap pada dijaga pada
kecepatan medium kerena fungsi outo-deceleration, meskipun fuel control dial di set pada posisi MAX.
KETERANGAN
Jika lever dioperasikan selama 15 detik setelah stop, maka alat kerja bisa diturunkan ke permukaan tanah.
Selain itu, lever dapat dioperasikan untuk melepas tekanan yang tersisa pada silinder hidrilik dan menurunkan
boom setelah loading alat pada trailer
Kontrol Arm
Kontrol Swing
Kontrol Bucket
Working Mode
Dengan memilih selektor mode kerja, pengoperasian alat dapat dilakukan secara efesien mengikuti kondisi
pengoperasian.
Ikuti petunjuk berikut ini untuk pemakaian efesien masing-masing working mode.
CATATAN
Jika operasi pemecahan dilakukan dengan memilih mode kerja heavy-
digging, maka hidrolik akan masuk. Operasikan digging mode hanya
pada mode kerja B.
PERINGATAN
Berhati-hati sekali mengoperasikan lever kontrol alat kerja saat sedang berjalan (travel).
Berhati-hatilah jika ada lever yang dioperasikan saat auto-deceleration diaktifkan, maka kecepatan mesin
akan naik dengan tiba-tiba.
Sebaikanya proses ekskavasi untuk tanah berbatuan keras dilakukan setelah batu dihancurkan dengan batuan
alat bantu lain. Dengan demikian akan mengurangi kerusakan pada alat tetapi juga menggunakan secara
ekonomis.
PERINGATAN
Saat mengendarai alat keluar dari air, struktur bagian atas
belakang alat akan terbenam ke air, jika kemiringan
mencapai 150. Air akan menyembur keluar karena fan
radiator. Dan ini akan merusak fan. Untuk itu hati-hatilah
sekali saat traveling keluar dari air.
PERINGATAN
Saat traveling, naikkan bucket kira-kira 20-30 cm (8-12 in)
dari tanah.
KETERANGAN
Travel menuruni lereng dengan posisi sprocket seperti gb
kanan. Jika alat travel menurut dengan posisi sprocket
didepan makan track akan cenderung lepas, dan dapat
membuat skipping pitchs.
2. Saat traveling menanjak lereng yang curam dengan
kemiringan 150, atur kerja ke postur seperti
digambarkan di kanan.
TRAVELING MENURUN
Untuk mengerem alat saat menurut lereng, atur posisi travel di posisi normal. Dengan demikian rem akan
diaktifkan secara otomatis.
KEWASPADAAN DI KEMIRINGAN
Jika mesin berarti berhenti di kemiringan, jangan gunakan lever kontrol alat kerja kiri, untuk melakukan
swing. Struktur bagian atas akan swing.
Berhati-hati sekali saat membuka atau menutup pintu di kemiringan. Barat pintu akan menyebabkan pintu
tiba-tiba terbuka atau tertutup.
Kunci selalu pintu rapat-rapat.
KELUAR DARI JEBAKAN LUMPUR
Beroperasilah dengan hati-hati sekali untuk menghindari
lumpur. Jiak alat terjebak dalam lumpur lakukan petujuk
berikut ini.
Saat pengoperasian, hati-hati jangan samapai terjebak
lumpur. Jika terjebak lakukan langkah-langkah berikut :
BACHHOE WORK
SHOVEL WORK
DITCHING WORK
PERINGATAN
Saat pin diperlukan dengan hammer, dikhawatirkan dan pecahanmetal yang dapat mengenai mata dan
menyebabkan kecelakaan serius. Untuk tindakan pencegahan gunakan goggle, sarung tangan, hemat, dan
alat pelindung lainnya.
Jika pin di perlu dengan paksa, dikhawatirkan akan meloncat dan melukai orang yang ada di sekitar. Untuk
itu pastikan area di sekeliling aman.
Hati-hatilah saat memindahkan pin jangan berdiri di belakang bucket atau kaki atau bagian tubuh anda
dibelakang samping bucket.
Saat memindahkan atau memasang pin, hati-hatilah jangan sampai tangan anda terjepit.
Jangan letakan jari anda pada lobang pin, saat sejajar pin.
Hentikan alat dilokasi yang dan kokoh. Saat penyambungan lakukanlah dengan hati-hati dan berikan aba-aba
yang jelas untuk masing-masing pekerja.
PERGANTIAN
KETERANGAN
Memindahkan pin, letakkan bucket agar tidak terlalu
kontak dengan permukaan tanah. Jika bucket terlalu
menekan ke tanah, maka pin sulit dilepas karena
tekanan dari bucket meningkat.
CATATAN
Setelah pin dipindahkan, pastikan tidak bercapur
dengan pasir atau lumpur sehingga seal dari bushig
pada kedua sisa tidak rusak.
KETERANGAN
Saat memindahkan pin, letakkan bucket agar tidak terlalu
kontak dengan perukaan tanah. Jika bucket terlalu
menekan ketanah, maka pin sulit dilepas karena dari
bucket meningkat.
CATATAN
Setelah pin dipindahkan, pastikan tidak bercampur dengan
pasir atau lumpur sehingga seal dari bushing pada kedua
sisi tidak rusak.
KETERANGAN
Saat dibalikkan, jangan pasang O-ring. Simpan O-ring
pada tempat yang aman.
PERINGATAN
REMARK
Gunakan kunci start untuk membuka dan menutupi
semua tempat ini.
TRANSPORTASI
Saat mengangkut alat, periksa segala peraturan dan hukum yang terletak terkait, dan hati-hati.
PROSEDUR TRANSPORTASI
Pada dasarnya transportasi alat menggunakan trailer.
Pilihan trailer yang sesuai dengan berat alat dan dimensi yang diberikan pada “SPESIFIKASI (hal 5-2)”
Perlu dicatat, berat dan dimensi transportasi yang diberikan pada SPESIFIKASI bisa berada tergantung jenis
shoe atau tipe arm atau attachement lainnya.
BONGKAR MUAT ALAT DIATAS TRAILER
PERINGATAN
Untuk mencegah kerusakan silinder becket selama pengangkutan, pasang balok kayu diujung silinder
bucket untuk mencegah silinder menyentuh lantai.
Memindahkan
Pemasangan
PERINGATAN
Kekuatan wire sling yang dipakai untuk mengangkat alat harus sebanding berat alat.
Jangan mengangkat alat selain dengan posisi angkat yang perintahkan dibawah ini, dikhawatirkan air akan
hilang keseimbangannya.
Jangan mengangkat alat dengan struktur bagian atas miring ke sampng. Swing alat kerja hingga posisinya
ada di ujung sproket dan atur agar undercarriage dan struktur bagain atas sejajar sebelum pengangkatan.
Jangan berdiri dibawah alat yang sedang diangkat, karena sangat berbahaya. Jangan sesekali berada
dibawahnya dalam kondisi apapun.
CATATAN
Prosedur pengangkatan berlaku untuk spesifikassi standar.
Metode pengankatan berbeda tergantung dengan jenis attachment dan tambahan yang terpasang. Utnuk kasus
tertentu, kontak distributor Komatsu anda.
Saat menaikkan alat, lakukan ditanah yang rata dengan kektentuan sebagai berikut :
Jika temperatur rendah, mesin akan sulit di start, dan coolant akan membeku, ikuti petunjuk berikut ini.
Gantilah bahan bakar dan oli yang viskositasnya rendah untuk semua komponen. Untuk jelasnya lihat “PEMAKAIAN
BAHAN BAKAR DAN LUBRIKAN SESUAI AMBIEN TEMPERATUR (HAL 4-11)”
PERINGATAN
Cairan antibeku merupakan merupakan beracun. Hati-hati jangan sampai terkena mata atau kulit anda. Jika terkena
kulit atau mata, segera cuci dengan air bersih yang banyak dan segera periksakan ke dokter.
Antibeku merupakan bahan beracun. Tangani dengan extra hati-hati. Kontak distributor Komatsu anda atau tanyakan
kepada dealer lokal antibeku anda, saat melakukan pergantian cairan pendingin yang mengandung antibeku.
Jauhi dari karena antibeku mudah terbakar. Jangan merokok saat menangani antibeku.
CATATAN
Jangan gunakan cairan antibeku mengandung bahan dasar metanol, etanol atau propanol.
Hindari sama sekali menggunakan cairan pencegah kebocoran air tanpa memperdulikan apakah dipakai bebas atau
dicampur dengan anti beku.
Jangan campur cairan antibeku dengan mark berbeda.
Untuk pencampuran saat mengganti cairan pendingin, lihat “PEMBERSIHAN DALAM SISTEM PENDINGINAN (HAL 4-26).
KETERANGAN
Jika tidak tersedia cairan anti beku permanen, dapat juga menngunakan cairan antibeku ethylene glycol tanpa corossion
inhibitor hanya untuk cuaca dingin. Dalam kondisi ini, bersihkan sistem pendinginan 2 kali setahun (musim gugur dan
musim semi). Saat mengisi ulang sistem pendingin, tambahakan cairan antibeku saat musim namun jangan tambahkan
saat musim semi)
Untuk detail pencampuran cairan antibeku saat mengenai cairan pendingin lihat, PEMBERSIHAN SISTEM PENDINGIN
(HAL 4-26)”.