Nomor :......../..........
Pada hari ini,Senin tanggal Dua Puluh Dua bulan Februari tahun Dua
ribu dua belas( 22-02-2012) di Jakarta, kami yang bertanda tangan di
bawah ini:
1. Perusahaan :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan sebagaimana
tersebut di atas, dan selanjutnya disebut sebagai : PIHAK PERTAMA
(PENJUAL)
2. Perusahaan :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan sebagaimana
tersebut di atas, dan selanjutnya disebut sebagai : PIHAK KEDUA
(PEMBELI)
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
OBYEK JUAL BELI
PASAL 3
HARGA BATUBARA
PASAL 4
SISTEM PEMBAYARAN
Apabila ada perubahan nomor rekening, cabang dan alamat bank, maka
akan disampaikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 5
PENENTUAN KUALITAS DAN KUANTITAS BATUBARA
PASAL 6
BONUS, PINALTY DAN REJECTION
(100% - TM (ARB)
Invoice Tonnage = 2) ) X COW (Certificate of Weight)
100 % - 20 %
PASAL 7
JADWAL DAN PELAKSANAAN MUAT BATUBARA
PASAL 8
DOKUMEN BATUBARA
PASAL 9
PENYERAHAN BATUBARA
PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 11
MASA BERLAKU PERJANJIAN
PASAL 12
FORCE MAJEURE
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dibebaskan dari tanggung jawab dan atau
keterlambatan apabila terjadi Force Majeure.
2. Yang dimaksud Force Majeure adalah sesuatu keadaan yang timbul dan
mengakibatkan kerugian dan / atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan
di luar kemampuan manusia dan tidak dapat di atas seperti : banjir,
gempa bumi, tanah longsor, peperangan, kebakaran, kerusuhan massa,
wabah penyakit, peraturan pemerintah, atau hal lain yang timbul di
luar kemampuan kedua belah pihak.
3. Apabila dalam waktu 2 x 24 jam sejak timbul Force Majeure, PIHAK
PERTAMA tidak memberi laporan tertulis maka keadaan Force Majeure
dianggap tidak pernah ada, sedangkan dalam jangka waktu 2 x 24 jam
sejak diterimanya laporan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
tidak memberikan jawaban tertulis, maka PIHAK KEDUA dianggap
menyetujui atas timbulnya Force Majeure tersebut.
4. Apabila dalam keadaan Force Majeure timbul dan seluruh prosedur
tersebut di atas telah dilakukan, maka para pihak akan menyelesaikan
dengan musyawarah sampai kata kesepakatan mengenai langkah – langkah
yang akan diambil.
PASAL 13
PENGALIHAN
PASAL 14
PENYELESAIAN
Jika terjadi perselisihan pendapat dalam hal jual beli batubara ini,
maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak
dapat diselesaikan secara musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikannya di Pengadilan Negeri .................
PASAL 15
ADDENDUM
Semua hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian ini dapat dimuat
kemudian dalam addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini, dan atas kesepakatan Kedua Belah Pihak.
PASAL 16
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang keduanya asli
dan bermaterai cukup yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tidak
dapat dibatalkan.
............... .................
Saksi-Saksi :
------------------ ---------------