Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS

PENUNJANG PERTAMBANGAN

Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 21-10-2020 (Dua Puluh Satu Oktober Dua
Ribu Dua Puluh) , dibuat dan ditanda tangani oleh :
PARA PIHAK
Perusahaan : PT. MITRA TALA
Alamat : JL R. Suprapto, No. 25, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
Indonesia
Telp : 0511 756 5556
Email :
Diwakili Oleh : Yohanes Tan
(Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA)

Perusahaan : PT. Putra Asyano Mutiara Timur


Alamat : Sahid Sudirman Center Lantai 11 Suite A Jl Jend. Sudirman
86 Jakarta Pusat 10220
Telp : 02180631631
Email : bismaagassi49@gmail.com
Diwakili Oleh : Robert Sison Molano
(Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA)

Kedua belah pihak telah sepakat mengikatkan diri satu sama lain dalam
perjanjian dengan ketentuan dan syarta – syarat yang akan diterangkan lebih
lanjut dalam perjanjian ini :
PASAL 1
LINGKUP PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan ijin kepada PIHAK KEDUA yang
menyatakan setuju menggunakan Fasilitas Penunjang Pertambangan yang
dimiliki PIHAK PERTAMA, dimana PIHAK KEDUA berkewajiban membayar
membayar Fee unutk (penggunaan) fasilitas Penunjang Petambangan kepada
PIHAK PERTAMA yang terletak pada lokasi Jetty milik PIHAK PERTAMA yang
terletak di Desa Pangkan, Kabupaten Barito Kalimantan Tengah.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
Jangka waktu dalam perjanjian ini selama 5 tahun dan dapat direvisi atau di
addendum jika ditemukan perubahan atas biaya- biaya yang timbul dikemudian
hari dan ditentukan berdasarkan kegiatan penongkangan dan berlaku terhitung
sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini.

PASAL 3
TARIF JASA PENUMPUKKAN, CRUSHER, DAN LOADING
1. Kedua belah pihak telah menyepakati harga kontrak sewa lokasi tersebut
sebagai berikut :
a) Jasa Crushing dan Loading Rp 60.000,-/MT (Enam Puluh Ribu)/MT
b) Jasa Loading tanpa Crusher Rp 50.000,-/MT (Lima Puluh Ribu Rupiah)/MT

2. Harga kontrak tersebut diatas sudah termasuk fasilitas yang disediakan oleh
PIHAK PERTAMA, adalah :
a) Penghancur batubara (crusher) jetty
b) Conveyor jetty
c) Alat Berat untuk membantu kelancara (Crushing & Loading)
d) Sambungan Listrik dan instalasinya untuk proses bongkar muat
e) Lampu penerangan
f) Man power untuk mengarahkan bongkar dan muat

PASAL 4
PEMBAYARAN
1. Biaya sewa pelabuhan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA setelah selesai muat
batubara ke tongkang.
2. Pembayaran dilakukan melaui transfer ke rekening bank yang ditentukan oleh
PT. Mitra Tala melalui Surat pemberitahuan.
a) PIHAK PERTAMA akan mengajukan penagihan kepada PIHAK KEDUA
berdasarkan darught survey yang dilaporkan dari master loading PIHAK
PERTAMA.
b) Pembayaran dilakukan dengan cara TT 100% setelah loading tongkang
selesai dan sebelum tongkang diberangkatkan.
c) Keterlambatan dalam pembayaran oleh PIHAK KEDUA akan dikenakan
penalti sebesar 10 % dari total tagihan dengan batas waktu 3 hari dari
tenggang waktu yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA. Jika lebih dari itu
makan akan diberlakukan akumulasi sebesar 5% per 3 hari dan seterusnya.

PASAL 5
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA akan menyedia dan menentukan lokasi di pelabuhan yang
akan digunakan sebagai tempat penumpukan batubara milik PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA akan melakukan Crusher batubara milik PIHAK KEDUA di
pelabuhan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA akan melakukan loading ke tongkang batubara milik PIHAK
KEDUA sesuai dengan SI (Shipping Instruction) yang dikeluarkan oleh PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK PERTAMA menjamin keamanan batubara milik PIHAK KEDUA selama
penumpukan di Pelabuhan.

PASAL 6
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas legalitas dan seluruh
kewajiban kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Daerah
Provinsi, Maupun Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Kalimantan Tengah, yang berkaitan dengan komoditas batubara miliknya.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan tembusan hasil rekapan
pengiriman batubara kepada PIHAK PERTAMA, yang mana hasil tersebut
akan digunakan sebagai dasar Perhitungan jasa penumpukan, crusher, dan
loading.

PASAL 7
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian ini berakhir apabila :
1. Batas Waktu perjanjian ini berakhir.
2. PIHAK KEDUA menunda jadwal penumpukan dan pengakutan tanpa batas
waktu yang jelas.
3. Pekerjaan penumpukan dan pengakutan komoditi batubara telah selesai.
4. Salah satu pihak dinyatakan pailit dengan keputusan pengadilan ataupun
salah satu pihak terlibat kasus pidana.
5. Salah satu syarat tidak dapat melaksanakan kewajiban atau melanggar
sebagian atau seluruh syarat dan ketentuan perjanjian ini, dimana pihak
lainnya berhak menghentikan perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis
sebelumnya.

PASAL 8
ADDENDUM
Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, bila dipandang perlu dapat
diatur kemudian oleh kedua belah pihak dan dicantumkan sebagai addendum
yang saling melengkapai satu dengan yang alinnya dan tetap memiliki kekuatan
hukum yang tidak terpisahkan satu dengan lainny.

PASAL 9
KERAHASIAAN
Perjanjian ini secara absolute rahasia dan tidak akan diungkapkan pada PIHAK
KETIGA.

PASAL 10
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak,
dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan masing-massing
mempunyai kekuatan hukum yang sama. Segala sesuatu yang diatur dalam
surat perjanjian ini dengan tujuan dan itikad baik dalam keadaan sadar dan
tidak ada paksaan dari pihak manapun juga. Perjanjian ini berlaku sejak ditanda
tangani kedua belah pihak.
Demikianlah perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. MITRA TALA PT. PUTRA ASYANO MUTIARA TIMUR

Yohannes Tan Robert S. Molano


Direktur Presiden Direktur

Anda mungkin juga menyukai