Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN KERJASAMA LAHAN

Pada Hari ini Selasa tanggal Tiga Puluh Satu Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Sepuluh (31-82010), Kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : SEH KHOLIK NIK : 050202.35807
Tanggal Lahir : Rantau Duku, 16 Septemberi 1971 Pekerjaan : Rio (Kepala Desa) Dusun
Rantau Duku Alamat : Dusun Rantau Duku Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo
Provinsi Jambi Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Lahan , yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. Nama Lengkap : AHMAD TARMIZI Jabatan : 1.
DIREKTUR CV. INDO RESOURCES 2. KOMISARIS PT. MARGA BARA TAMBANG
Alamat : Jalan sultan thaha Kelurahan Bungo Barat Kecamatan Pasar Muara Bungo
Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Email atyonjf4302@yahoo.co.id Dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama CV. INDO RESOURCES, yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.Dengan ini menyatakan telah sepakat membuat perjanjian kerjasama dalam bidang
pekerjaan dengan perjanjian sebagai berikut : Pasal 1 Lokasi Pekerjaan Pihak Pertama adalah
Pemilik Lahan yang berisikan batubara dan memberikan tanah / lahan kepada Pihak Kedua
untuk dikerjasamakan dengan sistim fee lahan yang berisikan batubara di wilayah dusun
Rantau Duku Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo dalam konsensi PT. Marga Bara
Tambang dengan luas 10 ha (lebih kurang Sepuluh) hektar. (surat terlampir) Pasal 2 Ruang
Lingkup Pekerjaan Para Pihak Pihak Pertama memberikan lahan kepada pihak kedua untuk
dikelola batubara / kerjasama dengan sistem fee lahan per MT. Pihak Pertama bertanggung
jawab terhadap lahan yang diserahkan kepada Pihak Kedua bila ada permasalahan atau
tuntutan dari pihak manapun menjadi tanggung jawab pihak pertama untuk
menyelesaikannya baik perdata dan hukum tidak akan melibatkan pihak kedua. Pihak Kedua
bersedia untuk mengelola lahan pihak pertama dengan sistem fee lahan yang telah disepakati.
Pihak kedua akan mengikuti ketentuan yang disepakati dan saling menguntungkan para pihak
Pasal 3 Tugas dan Pelaksanaan Pihak pertama dalam kedudukannya seperti tersebut di atas
memberikan lahan yang tidak bermasalah dengan pihak manapun sesuai keterangan tanggung
jawab pada pasal 2.dan apabila ada sengketa atau tuntutan dari pihak manapun menjadi
tanggung jawab pihak pertama sebagai pemilik lahan. Pihak Kedua bertanggung jawab secara
teknis pekerjaan sesuai dengan pekerjaan pada pasal 2. Pasal 4 Sistem Fee lahan dan
Pencairan Pihak pertama dari kegiatan penambangan batubara pihak kedua mendapatkan fee
lahan dari produksi batubara sebesar Rp. 35.000 (tiga puluh lima ribu rupiah) per ton yang
dapat diambil setelah batubara berada di stockfile pihak kedua atau batubara sudah
diperjualbelikan dengan system pencairan per 3.000 MT ( tiga ribu metrix ton) dan
pembayaran langsung ke rekening pihak pertama. Pasal 5 Waktu Pekerjaan Pelaksanaan
pekerjaan paling lambat 2 (dua) bulan kerja setelah penandatanganan surat perjanjian
kerjasama dan/ atau setelah kesepakatan. Jangka waktu pekerjaan/ penyerahan lahan pihak
pertama kepada pihak kedua selama pihak kedua menyatakan masih layak untuk ditambang
yang akan diberitahukan secara tertulis kepada pihak pertama sebagai pemilik lahan. Atau 3
(tiga) tahun selama pihak pertama masih melakukan kegiatan penambangan di lahan pihak
pertama Pasal 6 Tugas Para Pihak 1. Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan
urutan kegiatan 2. Pihak Pertama memberikan seluruh data-data legalitas lahan, surat tanah/
surat keterangan tanah, batasan tanah yang tidak ada masalah baik secara administrasi demi
kelancaran pekerjaan penambangan batubara pihak kedua 3. Pihak Pertama bertanggung
jawab terhadap data lahan secara administrasi kepada Pihak Kedua 4. Pihak Pertama
bertanggung jawab terhadap keamanan kegiatan penambangan dilahan yang diserahkan
kepada Pihak Kedua 5. Pihak kedua akan mengerjakan sesuai dengan target produksi yang
direncanakan. 6. Pihak Pertama akan membayar uang jaminan pengeboran kepada Pihak
Kedua yang besarnya akan ditentukan oleh Pihak Kedua. 7. Semua laporan hasil pekerjaan
Pihak Kedua dilapangan berupa (laporan produksi batubara) akan dilaporkan kepada Pihak
Pertama 1 (satu) bulan sekali secara tertulis kepada Pihak Pertama 8. Pihak pertama

menjamin keamanan kegiatan penambangan dimulai dari lahan sampai ke stockfile terkait
dengan hasil produksi batubara yang diproduksi oleh Pihak Kedua 9. Pihak pertama tidak
akan menyerahkan lahan sebagaimana tersebut di atas kepada pihak manapun untuk
dikerjasamakan kecuali kepada CV. Indo Resources (ahmad tarmizi). Pasal 7 Force Majeur
Tidak ada satu pihak pun akan bertanggung jawab terhadap pihak lain atas kegagalan atau
keterlambatan dalam pelaksanaan kewajiban-kewajibannya sebagai akibat Keadaan
Memaksa. Keadaan Memaksa adalah setiap sebab yang berada diluar batas kekuasaan Para
Pihak pada Perjanjian ini yang tidak dapat diramalkan dangan layak dan dicegah, termasuk
tetapi tidak terbatas pada perang, pembatasan dari penguasa, pemberontakan, gangguan sipil,
pemogokan, perbaikan jalan yang sangat parah, jembatan dusun bedaro, wabah penyakit,
kecelakaan, kebakaran, banjir, pelarangan kegiatan penambangan atau pengangkutan dari
pemerintah pusat atau daerah, angin ribut, peledakan, pembatasan perdagangan, atau
disebabkan atau dikarenakan sesuatu undang-undang, pengumuman, peraturan atau ordonansi
dari pemerintah atau suatu bagian penguasa dari suatu pemerintah, atau disebabkan kodrat
Tuhan atau tindakan pemerintah yang kini atau akan datang, keseluruhannya diluar batas
kekuasaan Para Pihak yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan pihak kedua, maka waktu
pekerjaan Pihak Kedua akan dapat disesuaikan dengan keadaan yang terjadi. Penyelesaian
pekerjaan pihak kedua akan disampaikan kepada pihak pertama secara lisan maupun tertulis
Pasal 8 Perselisihan Dalam hal terjadi perselisihan mengenai penafsiran ataupun pelaksanaan
perjanjian ini maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk
mencapai mufakat. Dalam hal tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan yang akan dilaksanakan di Muara
Bungo untuk keperluan tersebut Para Pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan hukum
(domisili) yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bungo untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Pasal 9 Penutup Apabila dalam surat perjanjian
kerjasama ini ada hal-hal yang belum diatur maka akan ditetapkan dikemudian hari atas
kesepakatan kedua belah pihak. Demikian surat perjanjian kerjasama ini dibuat dua rangkap
dibubuhi materai Rp. 6.000,- serta ditandatangani kedua belah pihak yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama. Pihak Pertama Pihak Kedua Yang Menyerahkan
Lahan CV. Indo Resources SEH KHOLIK AHMAD TARMIZI Pemilik Lahan Direktur Read
more: http://ahmad-tarmizi.blogspot.com/2011/07/surat-perjanjian-kerjasamalahan.html#ixzz3gILYrzcl
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Anda mungkin juga menyukai