Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN PRODUKSI DAN JUAL BELI NIKEL ORE

PT.ALIF JAYA PERKASA DAN PT.SURYA SMART


UTAMA
No. Ref.:

Perjanjian Jual Beli (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani di
Kendari, pada hari ini, , tanggal April 2022, oleh yang bertandatangan di bawah ini:

I. PT. ALIF JAYA PERKASA, suatu Perseroan Terbatas berkedudukan hukum di Kota Kendari
yang didirikan dan tunduk pada hukum Republik Indonesia, beralamat di Jalan Kemaraya
No. 42, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam hal ini diwakili oleh Rizky…. dalam
jabatannya selaku Direktur Operasional, dan oleh karenanya mewakili Direksi, berwenang
bertindak untuk dan atas nama PT. Alif Jaya Perkasa, untuk selanjutnya disebut sebagai
“Penjual”.

II. PT. SURYA SMART UTAMA, suatu Perseroan Terbatas berkedudukan hukum di Jakarta
Selatan yang didirikan dan tunduk pada hukum Republik Indonesia, beralamat di Setiabudi
Building 2 Lantai 2 Suite 207B-C Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Kuningan Kel. karet Kec
Setiabudi Jakarta 12920, dalam hal ini diwakili oleh Huang Xiaofeng dalam jabatannya
selaku Direktur Utama, dan oleh karenanya mewakili Direksi, berwenang bertindak untuk
dan atas nama PT. Surya Smart Utama, untuk selanjutnya disebut sebagai “Pembeli”.

Penjual dan Pembeli secara bersama–sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak”
dan masing-masing untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan dan menyatakan dalam Perjanjian ini hal-hal sebagai
berikut:

1. Bahwa Penjual adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang usaha kontraktor
Pertambangan Nikel Ore.

2. Bahwa Pembeli adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang Perdagangan
Produk Pertambangan Nikel Ore (IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan) berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No.: 29/1/IUP/PMA/2021 tanggal 6
Agustus 2021.

3. Bahwa Penjual bermaksud untuk memproduksi dan menjual produk pertambangan Biji
Nikel Saprolit Indonesia (selanjutnya disebut “Nikel Ore”) kepada Pembeli sebanyak 10.000
WMT (sepuluh ribu Wet Metrik Ton), toleransi deviasi sebesar ± 10% (sepuluh persen) serta
kurs Rp. 14.000/USD dengan spesifikasi dan jangka waktu yang akan diatur dalam
Perjanjian ini.

4. Bahwa Penjual melakukan kegiatan penjualan atas Nikel Ore yang dimiliki dan berasal dari
Area Kerja Pertambangan PT. Cinta Jaya dengan memiliki Ijin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi (IUP OP) No. 359/DPM-PTSP/III/2017.

5. Bahwa kegiatan Jual Beli tersebut akan dilakukan dengan menggunakan sistem Free On
Board (FOB) Tongkang / Barge dengan rencana pengapalan pada bulan April 2022 sampai
dengan bulan Juni 2022.

1
6. Bahwa kemudian Para Pihak secara bersama-sama akan mengikatkan komitmen tersebut
dalam sebuah Perjanjian Jual Beli ini (Perjanjian).

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak dengan ini sepakat dan mengikatkan
diri untuk membuat Perjanjian serta melakukan penandatanganan dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

1. Penjualan adalah kegiatan penjualan atas Nikel Ore yang dimiliki dan berasal dari Area Kerja
Pertambangan Penjual kepada Pembeli.

2. Pembelian adalah kegiatan pembelian yang dilakukan oleh Pembeli atas Nikel Ore yang
dimiliki dan berasal dari Area Kerja Pertambangan Penjual.

3. Titik Muat adalah titik yang ditentukan oleh Para Pihak sebagai tempat penumpukan Nikel
Ore yang menjadi objek Perjanjian ini yakni di atas Tongkang / Barge yang ditunjuk oleh
Pembeli.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini mulai berlaku dan mengikat pada saat telah ditandatangani oleh Para Pihak dan
akan berakhir setelah selesainya kegiatan loading atas Nikel Ore yang menjadi Objek Perjanjian
ini oleh Penjual menuju Titik Muat berikut dengan lengkapnya Dokumen Jual Beli yang
dibutuhkan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang – undangan yang berlaku di
Indonesia.

PASAL 3
SPESIFIKASI

Para Pihak sepakat bahwa Nikel Ore yang akan dibeli oleh Pembeli memenuhi spesifikasi yang
ditentukan Penjual sebagai berikut:

a. Ni : 1.80% Typical
b. Fe : 15% – 30% Typical
c. Moisture Content : 30%-35% Typical
d. SiO2/MgO : 2.20 (Maximum)

PASAL 4
HARGA

Para Pihak sepakat bahwa harga atas Nikel Ore yang menjadi Objek Perjanjian berdasarkan
Pasal 3 di atas senilai 1.80% dengan harga FOB yang disepakati pada waktu Perjanjian ini
adalah USD 37 (Tiga Puluh Tujuh Dollar Amerika).

PASAL 5
BONUS, PENALTI & PENOLAKAN

Para Pihak sepakat bahwa Nikel Ore yang akan dijual oleh Penjual akan dikenakan bonus atau
penalty atau ditolak/ reject dengan kondisi sebagai berikut:

2
1. Jika kandungan ratio SiO2/MgO lebih tinggi dari 2.50 (termasuk 2.50), untuk setiap
kenaikan 0,01 kadar ratio SiO2/MgO akan diberikan penguranan harga satuan sebesar
USD 0.05 (nol koma nol lima Dollar Amerika)/WMT
2. Pembeli berhak untuk menolak / reject Nikel Ore yang ditawarkan Penjual apabila
kadar Ni sesuai hasil inspeksi dibawah 1.7% dan Penjual yang bertanggung jawab atas
semua biaya yang mungkin terjadi akibat penolakan ini.
3. Jika kandungan Ni lebih tinggi dari 1.80% untuk setiap kenaikan 0.01% dari 1.80% kadar
air, akan diberikan penambahan harga sebesar USD 0.35/MT.
4. Jika kandungan Ni lebih rendah dari 1.80% untuk setiap penurunan 0.01% dari 1.80%
akan dilakukan pengurangan harga sebesar 0.4 USD/WMT
5. Jika Moisture Content (MC) lebih tinggi dari 35% untuk setiap kenaikan 1% kadar air
akan dilakukan pengurangan harga sebesar 0.65 USD/WMT
6. Jika Moisture Content (MC) lebih rendah dari 35% untuk setiap penurunan 1% kadar air
akan dilakukan penambahan harga sebesar 0.45 USD/MT
7. Harga ditentukan berdasarkan kurs USD ke IDR dengan Kurs penjualan dari pihak pabrik.

PASAL 6
PENENTUAN KUALITAS DAN KUANTITAS NIKEL

1. Setiap Nikel Ore yang telah diserahkan dan ditumpuk pada Stockpile akan dilakukan
pemeriksaan kuantitas dan kualitasnya oleh tim Pre-shipment Inspection yang ditunjuk
pihak Pembeli.

2. Pembeli akan menerangkan sehubungan dengan kualitas Nikel Ore setelah dilakukan Pre-
shipment Inspection dan sebelum kontrak ini ditandatangani.

3. Pembeli menerangkan sehubungan dengan kuantitas/jumlah Nikel Ore yang dimuat ke


dalam Tongkang / Barge sesuai perhitungan draft oleh Surveyor Independent di Titik Muat.

4. Selain pemeriksaan kuantitas dan kualitas di Stockpile Titik Muat sebagaimana diatur pada
Ayat 1 di atas, metode pengambilan contoh/sampling Nikel Ore dilakukan pada saat Pre-
shipment Inspection yang ditentukan oleh Pembeli.

PASAL 7
MEKANISME PEMBAYARAN DAN JUAL BELI

1. Para Pihak sepakat bahwa syarat pengiriman terhadap Nikel ini adalah dengan cara Free on
Board (FOB) Barge.

2. Para Pihak sepakat bahwa Titik Muat atas Nikel Ore yang menjadi objek Perjanjian ini
terletak di atas Tongkang / Barge yang ditunjuk oleh Pembeli dan tambat di Jetty PT. Cinta
Jaya atau Jetty lain yang disepakati Para Pihak.

3. Para Pihak sepakat dalam penentuan atas kualitas dan kuantitas akan dilakukan di atas
Tongkang / Barge berdasarkan hasil analisa yang dikeluarkan oleh tim Independent
Surveyor yang ditunjuk oleh Pembeli sebagaimana diatur pada Pasal 5 Perjanjian ini.

4. Penjual menjamin bahwa kecepatan loading atas Nikel Ore menuju Tongkang / Barge yang
ditunjuk oleh Pembeli adalah sebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) WMT PWWD SSHINC
(Per Weather Working Day, Saturday, Sunday and Holiday Included).

3
5. Dalam hal telah disepakatinya pembelian atas Nikel Ore tersebut oleh Para Pihak, maka
Penjual akan menerbitkan 1 (satu) rangkap Invoice penagihan sebagai bukti penagihan
kepada Pembeli sesuai dengan persentase mekanisme pembayaran yang diatur dalam
Perjanjian ini.

6. Terkait tata cara pembayaran Para Pihak sepakat untuk menetapkan termin pembayaran
atas pembayaran terhadap Jual Beli Nikel Ore dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Pembayaran tahap pertama sebesar 50% (lima puluh persen) dari total harga Jual Beli
Nikel Ore akan dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual pada saat Perjanjian ini
ditandatangani oleh Para Pihak dan tongkang bersandar di pelabuhan muat.

b. Terkait dengan pasal 7 Point 6(a) diatas, dikarenakan kondisi dilokasi penambangan
produksi nikel ore Pihak Penjual sedang berlangsung dan telah terdapat progress
quantity yang bisa ditoleransi maka Pihak Pembeli memberikan TANDA JADI (Dp) untuk
biaya operasional kerja sebesar Rp 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) sebagai
upaya untuk memenuhi komitmen target produksi sebesar 8.500 metrik ton pada bulan
ini, April 2022.

c. Pembayaran tahap kedua pelunasan sebesar 50% (lima puluh persen) dari total harga
Jual Beli Nikel akan dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual setelah diterbitkannya
Surat Persetujuan Berlayar (SPB) oleh Pihak Syahbandar serta kelengkapan dokumen
antara lain LHV, PNBP, SKAB & SKPB; RKBM; Izin Gerak & BL/CM; DSR; dan Dokumen
kelengkapan lainnya.

d. Jika dalam perhitungan akhir, Penjual berhutang kepada Pembeli karena telah
menerima kelebihan pembayaran awal, Pembeli berhak untuk memotong kelebihan
tersebut pada pengiriman berikutnya.

7. Seluruh pembayaran akan dilakukan dengan cara Telegraphic Transfer (T/T) dari rekening
bank Pembeli ke rekening bank Penjual, yaitu:
Nama Bank :
No. Rekening :
Atas Nama :

PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN

Kewajiban Penjual:

1. Penjual wajib untuk memenuhi kuantitas dan spesifikasi Nikel Ore yang hendak dijual
kepada Pembeli selama Perjanjian ini masih berlaku dan mengikat Para Pihak.

2. Penjual wajib untuk menjaga kelancaran proses kegiatan hauling dan loading terkait
kegiatan jual beli Nikel Ore dengan Pembeli.

3. Penjual wajib untuk melengkapi Dokumen Jual Beli atas Nikel Ore yang menjadi Objek
Perjanjian ini.

4
Kewajiban Pembeli:

1. Pembeli wajib untuk memberikan informasi rencana pengapalan atas Nikel Ore kepada
Penjual.

2. Pembeli wajib untuk melakukan pembayaran atas Nikel Ore yang dibeli dari Penjual sesuai
dengan mekanisme pembayaran yang disetujui dalam Perjanjian ini.

Hak Penjual:

1. Penjual berhak untuk mendapatkan pembayaran atas setiap Nikel yang dibeli oleh Pembeli
sesuai dengan mekanisme pembayaran yang disetujui dalam Perjanjian ini atau Perjanjian
lain yang akan ada dikemudian hari.

Hak Pembeli:

1. Pembeli berhak untuk menerima Nikel dari Penjual sesuai dengan jadwal pengiriman,
kuantitas, spesifikasi dan kelengkapan dokumen yang telah disepakati.

2. Pembeli berhak untuk membebankan penyesuaian harga atas Nikel sebagaimana diatur
pada Pasal 4 Perjanjian ini kepada Penjual atas Nikel yang tidak sesuai dengan spesifikasi
pada Perjanjian ini.

PASAL 9
KERAHASIAAN

Para Pihak sepakat bahwa semua keterangan yang diperoleh sehubungan dengan perundingan
yang menyangkut dengan Perjanjian ini termasuk atas kegiatan – kegiatan dan transaksi –
transaksinya merupakan Keterangan Rahasia dan Para Pihak wajib untuk menjaga kerahasiaan
tersebut dan tidak akan dengan cara apapun menggunakan, memberitahukan atau
mengungkapkannya kepada Pihak Lain diluar Perjanjian ini untuk alasan apapun selain dari
tujuan yang disebutkan dalam Perjanjian ini kecuali apabila terdapat unsur paksaan yang
timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku di
Republik Indonesia berdasarkan perintah tertulis dari Instansi – instansi terkait yang
berwenang untuk melakukan pemeriksaan.

PASAL 10
PEMISAHAN

Apabila ada ketentuan tercantum dalam perjanjian ini menjadi tidak dapat dilaksanakan
berdasarkan hukum yang berlaku, maka ketentuan tersebut akan diubah atau dibatasi apabila
dibutuhkan, sehingga menjadikannya dapat dilaksanakan.
Ketentuan tersebut akan dipisahkan dan ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini akan tetap
berlaku secara penuh.

PASAL 11
RESIKO

1. Penjual menyatakan siap bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang diderita oleh
Pembeli dalam hal terjadinya resiko – resiko atas Nikel Ore yang menjadi objek Perjanjian
ini yang dapat menghambat aktivitas Perjanjian ini.

5
2. Penjual siap menanggung ganti rugi atas biaya Demmurage dalam hal terjadinya
keterlambatan proses loading dan shipment atas Nikel Ore yang disebabkan olehnya.

3. Pembeli dibebaskan dari segala tuntutan/ganti rugi atau apapun atas segala
tuntutan/gugatan/perkara yang sedang dan/atau kemudian hari dihadapi oleh Penjual
serta akan menanggung ganti rugi dalam hal terjadi tuntutan, perkara dan gugatan
tersebut.

4. Segala keadaan – keadaan serta biaya – biaya lain yang timbul dan menjadi beban resiko
atas Perjanjian ini akan dituangkan dalam sebuah Addendum yang akan dirumuskan dan
disepakati bersama oleh Para Pihak dan akan menjadi satu kesatuan dengan Perjanjian ini.

PASAL 12
PERPAJAKAN

Para Pihak sepakat untuk tunduk dan taat pada ketentuan Peraturan Perundang – undangan
yang berlaku di wilayah Republik Indonesia mengenai Perpajakan dan siap melakukan
pembayaran serta pemotongan atas pajak terkait dengan kegiatan dalam Perjanjian ini.

PASAL 13
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Penjual berkomitmen untuk menjual Nikel Ore milik Penjual dan merupakan komoditas legal.
Seluruh kegiatan penambangan, pengangkutan dan pemasaran telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Penjual memiliki izin yang disyaratkan dan masih berlaku dari pemerintah yang berwenang
untuk melaksanakan Perjanjian ini. Bijih Nikel yang disediakan kepada Pembeli adalah bijih
nikel dengan kualitas yang baik sesuai dengan spesifikasi dalam Perjanjian ini.

Penjual dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa Nikel Ore yang dijual oleh Penjual
kepada Pembeli adalah bebas dari gugatan kepemilikan dari pihak manapun. Lebih lanjut,
Nikel Ore tersebut sepenuhnya merupakan barang yang legal dan juga dimiliki/berada di
bawah kepemilikan Penjual sehingga, tindakan Penjual untuk menjual Nikel Ore adalah sah
secara hukum. Penjual setuju untuk mengganti rugi, mempertahankan Pembeli dan
direkturnya, pemegang saham, agen, karyawan (secara bersama-sama disebut Pihak Pembeli
Yang Dijamin) dari kerugian yang ditimbulkan dari dan segala pertanggungjawaban terkait,
gugatan, jaminan, kerusakan, biaya-biaya, pengeluaran, tuntutan atau biaya peradilan yang
menimpa Pihak Pembeli Yang Dijamin dan segala pengeluaran terkait dengannya, termasuk
namun tidak terbatas pada biaya persidangan dan biaya pengacara yang wajar yang timbul
berdasarkan kepemilikan Bijih Nikel dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini.

Penjual menyatakan bahwa pihak yang mewakili Penjual adalah pihak yang ditunjuk dan secara
sah untuk melakukan perbuatan hukum termasuk menandatangani Perjanjian ini untuk atas
nama dan kepentingan Penjual.

PASAL 14
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini akan berakhir ketika berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian sebagaimana diatur
pada Pasal 2 di atas dan juga tidak adanya kesepakatan Para Pihak untuk memperpanjang
Perjanjian ini.

6
2. Perjanjian ini dapat diakhiri sewaktu-waktu oleh Para Pihak dengan pemberitahuan tertulis
dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelumnya kepada Pihak
lainnya apabila:

a. Wanprestasi oleh salah satu Pihak terhadap sebagian/seluruh kewajibannya


berdasarkan Perjanjian ini;

b. Wanprestasi tidak diperbaiki dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan
tertulis tentang wanprestasi tersebut;

c. Berdasarkan kesepakatan Para Pihak untuk mengakhiri perjanjian ini;

3. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUHPerdata dalam hal
melakukan pengakhiran Perjanjian ini.

PASAL 15
KEADAAN KAHAR / FORCE MAJEUR

1. Yang dimaksud dengan Force Majeur atau Keadaan Kahar dalam Perjanjian ini adalah
keadaan memaksa yang terjadi di luar kemampuan Para Pihak seperti: Bencana alam,
perang, keadaan serupa perang, blokade, embargo, huru-hara, perubahan terhadap
Peraturan Perundang-undangan dan/atau Peraturan lain yang berlaku dan sesuai Hierarki
Perundang-undangan, pemogokan, epidemic, karantina, kebakaran, banjir, gempa bumi,
ledakan dan perubahan keadaan yang tak terduga atau sebab-sebab lain yang tergolong
keadaan memaksa yang terjadi di luar kemampuan Manusia.

2. Dalam hal terjadinya Force Majeur atau Keadaan Kahar, Pihak yang berada dalam keadaan
tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya
dalam waktu 1x24 jam (satu kali dua puluh empat jam) terhitung sejak terjadinya Force
Majeur atau Keadaan Kahar.

3. Pemberitahuan tentang adanya Force Majeur atau Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud
pada Ayat 2 di atas harus disepakati dengan keterangan tertulis dari Instansi yang
berwenang.

PASAL 16
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan dengan azas musyawarah dan mufakat.

2. Bahwa apabila dengan azas musyawarah dan mufakat tetap tidak ditemukan jalan keluar,
maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan ini secara hukum di Pengadilan
Domisili Hukum penyelesaian perselisihan.

3. Segala biaya yang timbul untuk menyelesaikan perselisihan tersebut akan dibebankan
kepada Pihak yang dinyatakan bersalah oleh keputusan Pengadilan Negeri yang
memperoleh kekuatan hukum tetap.

7
PASAL 17
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut
dalam bentuk Addendum dan/atau Amandemen Perjanjian yang merupakan satu kesatuan
utuh yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas materai 10.000 dalam 2 rangkap, 1 untuk
Penjual dan 1 untuk Pembeli dan masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama dengan
ketentuan dapat dibuatkan penggandaan atau fotokopinya sesuai dengan kebutuhan.

Penjual, Pembeli,
PT. Alif Jaya Perkasa PT. Surya Smart Utama

Rizky Huang Xiaofeng


Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai