Anda di halaman 1dari 87

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
NOMOR 110/G/2022/PTUN.JKT

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan

do
menyelesaikan sengketa tata usaha negara dalam tingkat pertama dengan
gu
acara biasa yang dilaksanakan secara elektronik melalui Aplikasi E-Court
Mahkamah Agung Republik Indonesia telah menjatuhkan Putusan sebagai

In
A
berikut dalam perkara antara:

1. HENDRA GUNAWAN, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jalan


ah

lik
Teta I Nomor 516, RT 009/RW 008, Kelurahan
Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang,
am

ub
Pekerjaan Karyawan Swasta;
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I;
ep
2. WILLYANTO LIM, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jalan Pluit
k

Peemai II/18, RT 002/RW 004, Kelurahan Pluit,


ah

Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Pekerjaan


R

si
Karyawan Swasta;
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II;

ne
ng

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 23 Maret 2022, memberikan kuasa kepada:

do
gu

1. Denny Andrian Kusdayat, S.H.;


2. Agus Akbar, S.H., M.H.;
In
A

3. Erlin Agustina, S.H.;


4. Thodi Indra Sutami Nst, S.H.;
ah

lik

5. Davit Airlanto, S.H.;


6. Angga Ramadhana, S.H.;
m

ub

Semuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan


Advokat pada Kantor Hukum Indonesia Attorney At
ka

Law, beralamat di Jalan TMP Kalibata Nomor 7,


ep

RT 06/RW 07, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan


ah

es

Halaman 1 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pancoran, Jakarta Selatan, email:

R
indonesiaattorney@gmail.com ;

si
Selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;

ne
ng
M E L A W A N:

1. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

do
gu berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said, Kav. 6-7,
Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi,

In
A
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12940;
ah

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: MM.HH-

lik
HH.05.01-42, tanggal 09 Juni 2022, memberikan
kuasa kepada:
am

ub
1. Cahyo Rahadian Muzhar, Jabatan Direktur
Jenderal Administrasi Hukum Umum,
ep
Kementerian Hak Asasi Manusia R.I.;
k

2. Santun M. Siregar, Jabatan Direktur Perdata,


ah

R
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;

si
3. A. Ahsin Thohari, Jabatan Analis Hukum Ahli

ne
ng

Madya, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum


Umum;

do
4. Purwanto, Jabatan Analis Hukum Ahli Muda,
gu

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;


5. Peggy Marin, Jabatan Analis Hukum Ahli Muda,
In
A

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;


6. Prihantoro Kurniawan, Jabatan Analis Hukum
ah

lik

Muda, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum


Umum;
m

ub

7. Fitra Kadarina, Jabatan Analis Hukum Muda,


Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;
ka

8. Ilham Nur Akbar, Jabatan Analis Hukum Muda,


ep

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;


ah

es

Halaman 2 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Arif Maharfatoni, Jabatan Analis Hukum

R
Pertama, Direktorat Jenderal Administrasi

si
Hukum Umum;

ne
ng
10. Aliefia Edelin Putri, Jabatan Analis Hukum
Pertama, Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum;

do
gu Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Aparatur
Sipil Negara pada Kementerian Hukum Dan Hak

In
A
Asasi Manusia Republik Indonesia, beralamat
kantor di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7, Jakarta
ah

lik
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12940;
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
am

ub
2. PT MULTI SARANA PERKASA, suatu badan hukum yang didirikan dan
tunduk pada Hukum Negara Indonesia, beralamat di
Jalan Yos Sudarso I Nomor 94, RT.07, Sangatta
ep
k

Utara, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur,


ah

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT


R

si
Multi Sarana Perkasa Nomor: 03, tanggal 7 Januari
2014, yang dibuat dihadapan Meissie Pholuan,

ne
ng

S.H., Notaris di Jakarta, dan telah diterima dan


dicatat berdasarkan Surat Menteri Hukum dan Hak

do
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
gu

AHU.AH.01.10-03868, tanggal 11 Februari 2014,


Perihal Penerrimaan Pemberitahuan Perubahan
In
A

Data Perseroan PT Multi Sarana Perkasa, dalam


hal ini diwakili oleh FELIX BELANUSA PIETER,
ah

lik

Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan/Jabatan


Direktur PT. Multi Sarana Perkasa, bertempat
tinggal di Jalan Bonto Buleang Nomor 13, RT 001,
m

ub

Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan


ka

Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur;


ep
ah

es

Halaman 3 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus

R
Nomor: 014.1/POA.YD.I.TG/DFK/VI/2022, tanggal

si
14 Juni 2022, memberikan kuasa kepada:

ne
ng
1. Dinan Ferdian, S.H., M.H.;
2. Yoris Defane, S.H.;

do
3. Martchel A. Fitriansyah, S.H.;
gu Semuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Advokat pada Kantor DFK Lawfirm, beralamat

In
A
kantor di Gd. Dana Graha, Lantai 1, Ruang V-03,
Jalan Gondangdia Kecil Nomor 12-14, Jakarta
ah

lik
Pusat, domisili elektronik: yorisdefane@gmail.com;
Selanjutnya disebut TERGUGAT II INTERVENSI;
am

ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut, telah membaca:

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 110/PEN-


ep
DIS/2022/PTUN.JKT, tanggal 26 April 2022, tentang Penetapan Lolos
k

Dissmisal;
ah

R
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 110/PEN-

si
MH/2022/PTUN.JKT, tanggal 26 April 2022, tentang Penunjukan Susunan

ne
ng

Majelis Hakim;

3. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor

do
110/PEN-PPJS/2022/PTUN.JKT, tanggal 26 April 2022, tentang Penunjukan
gu

Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;

4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 110/PEN-PP/2022/PTUN.JKT,


In
A

tanggal 27 April 2022, tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan;

5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 110/PEN-HS/2022/PTUN.JKT,


ah

lik

tanggal 9 Juni 2022, tentang Penetapan Hari Sidang;

6. Penetapan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT, tanggal 23 Juni 2022, yang


m

ub

menetapkan PT Multi Sarana Perkasa sebagai Tergugat II Intervensi;


ka

7. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 110/PEN-


ep

MH/2022/PTUN.JKT, tanggal 26 Juli 2022, tentang Perubahan Susunan


Majelis Hakim;
ah

es

Halaman 4 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Berkas perkara yang bersangkutan, bukti-bukti surat, serta mendengar

R
keterangan Para Pihak yang bersengketa dalam Persidangan;

si
DUDUK PERKARA

ne
ng
Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tanggal 26 April 2022,
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

do
gu
pada tanggal 26 April 2022, dengan Register perkara Nomor:
110/G/2022/PTUN.JKT., dan telah diperbaiki pada tanggal 9 Juni 2022,

In
A
Penggugat mengemukakan pada pokoknya:

I. Objek Gugatan Tata Usaha Negara;


ah

lik
Bahwa yang menjadi Objek Sengketa Gugatan adalah:

a. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan


am

ub
Nomor: AHU-007849.AH.01.02.Tahun 2021 dengan tanggal 11 Oktober
2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022 yang dibuat
ep
di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota Bogor, dengan
k

jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu


ah

pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan dan


R

si
disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan, yaitu
Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;

ne
ng

b. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18 Januari

do
gu

2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang dibuat di


hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota Bogor dengan
In
A

Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis perubahan persetujuan


perubahan anggaran dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan
pengurangan modal ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan
ah

lik

perubahan data perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan


saham;
m

ub

c. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


ka

Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal 19


ep

Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari 2022


ah

es

Halaman 5 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris Kota Bogor,

R
dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data perseroan,

si
yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham;

ne
ng
II. Kewenangan Mengadili;

1. Bahwa ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang R. I Nomor 51

do
gu Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang R. I
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU PTUN),
berbunyi “Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) adalah suatu

In
A
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha
negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
ah

lik
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum
am

ub
bagi seseorang atau badan hukum perdata “ berdasarkan ketentuan
pada Pasal 1 angka 9 Undang-undang R.I. Nomor 51 Tahun 2009
tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU PTUN) tersebut di atas,
ep
k

maka yang menjadi dasar mengajukan gugatan Tata Usaha Negara


ah

adalah sebagai berikut:


R

si
Konkrit:

Bahwa objek sengketa bersifat konkrit artinya objek yang diputuskan

ne
ng

dalam keputusan Tata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud,
tertentu atau dapat ditentukan, dalam sengketa a quo berupa:

do
gu

1) Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan


Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11
In
A

Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022


yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
ah

Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran


lik

dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan pengurangan modal


ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data
m

ub

perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;


ka

2) Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


ep

Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18


Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang
ah

es

Halaman 6 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota

R
Bogor dengan Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis

si
perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu

ne
ng
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan
dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan,
yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;

do
gu 3) Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal

In
A
19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari
2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris Kota
ah

lik
Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham;
am

ub
Individual:

Bahwa terhadap objek sengketa yang bersifat individual artinya,


ep
Keputusan Tata Usaha Negara itu tidak ditujukan untuk umum, tetapi
k

tertentu dalam hal ini telah ada penyimpangan hukum di dalam proses
ah

penerbitan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


R

si
dengan Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11
Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022;

ne
ng

Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18 Januari

do
gu

2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022; dan Surat


Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data Perseroan
dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal 19 Januari
In
A

2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari 2022. Artinya,


para Penggugat sebagai pihak yang dirugikan terhadap objek sengketa
ah

lik

TUN mengakibatkan hilangnya saham-saham para Penggugat pada PT


Multi Sarana Perkasa yang telah beralih atau berpindah tangan kepada
m

ub

pihak lain;

Final:
ka

ep

Bersifat final, artinya sudah definitive dan karenanya menimbulkan


akibat hukum. Bahwa terhadap diterbitkannya Surat Keputusan Menteri
ah

es

Halaman 7 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor: AHU-007849.AH.01.02.

R
Tahun 2021 dengan tanggal 11 Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor

si
05 tanggal 7 Januari 2022; Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan

ne
ng
Hak Asasi Manusia Data Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-
0495293, tanggal 18 Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7
Januari 2022; dan Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi

do
gu Manusia Data Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072
dengan tanggal 19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal

In
A
10 Januari 2022, para Penggugat kehilangan saham-saham para
Penggugat pada PT Multi Sarana Perkasa, sebagaimana dibuktikan
ah

dengan Akta Nomor 19 tanggal 06 Desember 2018 tentang Pernyataan

lik
Keputusan Para Pemegang Saham yang ditandatangani di hadapan B.
Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Tangerang Selatan;
am

ub
2. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 87 UU 30/2014 mengatur bahwa
KTUN harus dimaknai sebagai:
ep
k

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
ah

R
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara

si
negara lainnya;

ne
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
ng

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;


e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau;

do
gu

f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat;

2. Bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 12 Peraturan Menteri Hukum


In
A

dan Ham (Permenkumham) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Syarat dan


Tata Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Badan
ah

lik

Hukum Perseroan Terbatas, yang menyebutkan:

“(1) Perubahan data Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10


m

ub

disertai dengan pernyataan secara elektronik dari pemohon


mengenai dokumen perubahan data Perseroan yang telah lengkap;
ka

(2) Dokumen perubahan data Perseroan sebagaimana dimaksud pada


ep

ayat (1) disimpan oleh notaris, untuk:


ah

es

Halaman 8 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. perubahan susunan pemegang saham karena pengalihan

R
saham dan/atau perubahan jumlah kepemilikan saham yang

si
dimiliki, berupa:

ne
ng
1) akta tentang perubahan susunan pemegang saham yang
meliputi nama dan jumlah saham yang dimiliki; dan/atau;

do
gu 2) akta pemindahan hak atas saham sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b. perubahan nama pemegang saham karena pemegang saham

In
A
melakukan ganti nama, berupa:
1) akta pernyataan dan dokumen lainnya tentang ganti nama
ah

lik
pemegang saham; dan;
2) keputusan instansi terkait mengenai perubahan nama
am

ub
pemegang saham badan hukum atau orang perseorangan;
3) perubahan susunan nama dan jabatan anggota direksi
ep
dan/atau dewan komisaris berupa akta tentang RUPS atau
k

akta keputusan pemegang saham di luar RUPS tentang


ah

perubahan susunan direksi dan/atau dewan komisaris;


R

si
4) ………..”;

ne
ng

Bahwa perubahan pemegang saham dalam suatu perseroan menurut


Pasal 12 ayat (2) pada huruf a, menjelaskan bahwa Notaris harus
menyimpan data perubahan susunan pemegang saham perseroan.

do
gu

Dalam hal ini, objek gugatan a quo terbit berdasarkan akta Notaris yang
sudah meninggal dunia. Maka objek sengketa yang diterbitkan oleh
In
A

Tergugat berdasarkan akta tersebut, adalah produk Tata Usaha Negara


yang cacat prosedur atau bahkan cacat administrasi, yang
mengakibatkan saham-saham para Penggugat pada PT. Multi Sarana
ah

lik

Perkasa hilang;

Berdasarkan objek sengketa dan hal tersebut di atas, sebagaimana


m

ub

dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 UU PTUN, Pasal 87 UU R.I 30 Tahun


ka

2014, dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2021,
ep

maka secara hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berwenang


untuk memeriksa dan mengadili;
ah

es

Halaman 9 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. Tenggang Waktu Pengajuan Gugatan dan Upaya Administratif;

si
1. Bahwa perhitungan tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 55 Undang-undang R. I. Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan

ne
ng
Tata Usaha Negara dan bagi pihak ketiga yang tidak dituju oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN), tetapi merasa kepentingannya

do
gu dirugikan, maka merujuk Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas
Bagi Peradilan pada huruf e angka 3 huruf c secara tegas menyebutkan

In
A
: Perkara-perkara yang berkaitan dengan : 1. Undang-undang Nomor 2
Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk
ah

lik
Kepentingan umum, 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
pemilihan Umum, 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan Pasal 21 dan pasal 53 harus terlebih dahulu
am

ub
melalui upaya administrasi sebelum mengajukan gugatan ke Pengadilan
Tata Usaha Negara;
ep
k

2. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 75 ayat (1) Undang-undang R.I


ah

Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,


R

si
menyebutkan: warga masyarakat yang dirugikan terhadap keputusan
dan/atau tindakan dapat mengajukan upaya administrative kepada

ne
ng

Pejabat pemerintahan atau Atasan pejabat yang menetapkan dan/atau


melakukan keputusan dan/atau tindakan”;

do
gu

3. Bahwa 3 (tiga) Objek Sengketa di atas baru diketahui oleh Penggugat


pada tanggal 15 Maret 2022, pada saat Penggugat melakukan Sidang
Pemeriksaan Berkas (Dismissal Process) pada Pengadilan Tata Usaha
In
A

Negara (PTUN) Jakarta terkait Gugatan Tata Usaha Negara (TUN) yang
diajukan Penggugat dengan Objek Gugatan yaitu Surat Keputusan
ah

lik

Pengesahan dengan Nomor: AHU-0077849.AH.01.02. Tahun 2021


dengan tanggal Surat Keputusan 11 Oktober 2021, yang pada saat
m

ub

Penggugat mengajukan Gugatan TUN tersebut, Penggugat baru


mengetahui adanya SP Data Perseroan lainnya terkait Perseroan yang
ka

diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia in litis Tergugat
ep

melalui Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU)


ah

sebagai berikut:
R

es

Halaman 10 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

R
Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11

si
Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022

ne
ng
yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran
dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan pengurangan modal

do
gu ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;

In
A
b. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18
ah

lik
Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang
dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
Bogor dengan Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis
am

ub
perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan
ep
k

dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan,


yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
ah

si
c. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal

ne
ng

19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari


2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum,
Notaris kota Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan

do
gu

perubahan data perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris, dan


Peralihan saham;
In
A

4. Bahwa sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal 55 Undang-undang


R. I Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ah

lik

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang R. I Nomor


51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang R. I
m

ub

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai


berikut “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan
ka

puluh hari sejak saat diterimanya atau diumumkannya keputusan Badan


ep

atau Pejabat Tata Usaha Negara”;


ah

es

Halaman 11 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-undang R. I

R
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan jo. SEMA

si
Nomor 2 Tahun 2019 huruf e angka 3 huruf c, Penggugat telah

ne
ng
mengajukan upaya administrasi kepada Tergugat pada tanggal 8 April
2022. Namun, hingga gugatan ini didaftarkan, keberatan Penggugat
tidak dijawab oleh Tergugat sehingga Penggugat mengajukan Gugatan

do
gu Sengketa TUN sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Ayat 1 PERMA 2/2019
yang dengan jelas menyebutkan: Perkara perbuatan melanggar hukum

In
A
oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan merupakan kewenangan
peradilan tata usaha negara;
ah

lik
6. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 4 ayat (1) PERMA 2/2019 menyebutkan:
”gugatan diajukan paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak tindakan
pemerintahan dilakukan oleh badan dan/atau pejabat administrasi
am

ub
pemerintahan dilakukan oleh badan dan/atau pejabat administrasi
pemerintahan.”. Dengan demikian, berdasarkan Pasal 4 ayat (1) dan (2)
ep
PERMA 2/2019 tersebut, Penggugat mempunya waktu 90 hari kerja
k

mengajukan gugatan sejak tanggal 21 Desember 2021;


ah

R
7. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat masih berada dalam tenggang

si
waktu 90 hari kerja sesuai dengan ketentuan Pasal 55 UU PERATUN

ne
ng

dan PERMA 2/2019, maka sudah sepatutnya gugatan Penggugat


diterima;

IV. Legal Standing dan Kepentingan Gugatan;

do
gu

1. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5
In
A

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai dasar


kerugian penggugat, menyatakan “Orang atau badan hukum perdata
ah

lik

yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata


Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan
m

yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha


ub

Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan
ka

atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.” Bahwa


ep

dalam hal ini, para Penggugat merupakan pihak yang merasa


kepentingannya dirugikan oleh Tergugat, atas terbitnya:
ah

es

Halaman 12 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

R
Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11

si
Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022

ne
ng
yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran
dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan pengurangan modal

do
gu ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;

In
A
b. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18
ah

Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang

lik
dibuat di hadapan Deded Munajat, SH Notaris kota Bogor dengan
Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis perubahan persetujuan
am

ub
perubahan anggaran dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan
pengurangan modal ditempatkan dan disetor, dan juga
ep
pemberitahuan perubahan data perseroan, yaitu Direksi dan
k

Komisaris dan peralihan saham;


ah

c. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


R

si
Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal
19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari

ne
ng

2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris kota


Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data

do
gu

perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham;


Bahwa keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat yang mana
merupakan pejabat tata usaha negara, telah memenuhi unsur
In
A

Keputusan Tata Usaha Negara menurut Pasal 1 angka 9 Undang-


Undang R. I Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas
ah

lik

Undang-Undang R. I Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


Usaha Negara (UU PTUN), yang menyebutkan “Keputusan Tata Usaha
m

ub

Negara (KTUN) adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh


badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata
ka

usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang


ep

berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan


ah

akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata“;


R

es

Halaman 13 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Para Penggugat, sebagai pihak yang dirugikan atas terbitnya

R
objek gugatan, dalam hal ini hilangnya saham Para Penggugat pada PT

si
Multi Sarana Perkasa, maka para Penggugat berhak untuk mengajukan

ne
ng
gugatan Tata Usaha Negara terhadap Tergugat;

2. Bahwa Penggugat I adalah Diektur Utama Perseroan PT. Multi Sarana

do
gu Perkasa dan pemegang saham (share holders) sebanyak 250 (dua
ratus lima puluh) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta Rupiah)

In
A
berdasarkan Akta Nomor 19 tanggal 06 Desember 2018 tentang
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang ditandatangani di
ah

lik
hadapan B. Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Tangerang
Selatan;
am

ub
3. Bahwa Penggugat II adalah Komisaris Utama Perseroan PT. Multi
Sarana Perkasa dan pemegang saham (share holders) sebanyak 4.000
(empat ribu) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya
ep
k

sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (empat miliar Rupiah);


ah

4. Bahwa Para Penggugat adalah warga masyarakat secara orang per


R

si
orangan yang mengalami dampak langsung perihal diterbitkannya
Objek Gugatan oleh Tergugat, karena telah menghilangkan hak

ne
ng

Penggugat I sebagai Direktur PT. Multi Sarana Perkasa sekaligus


Pemegang Saham sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar saham

do
gu

atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua


ratus lima puluh juta Rupiah) dan Hak Penggugat II sebagai Komisaris
Utama Perseroan PT. Multi Sarana Perkasa dan pemegang saham
In
A

(share holders) sebanyak 4.000 (empat ribu) lembar saham atau


dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (empat
ah

lik

miliar Rupiah);

5. Bahwa sebagai bentuk jaminan dan perlindungan kepastian hukum


m

ub

dalam melakukan upaya administratif dan pengujian di Pengadilan


dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara oleh Warga masyarakat
ka

dalam Undang undang Administrasi Pemerintahan yang diberikan


ep

sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 15 UU Administrasi


ah

es

Halaman 14 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Nomor 30 tahun 2014, yang berbunyi: “Warga Masyarakat

R
adalah seseorang atau badan hukum perdata yang terkait dengan

si
Keputusan dan/atau Tindakan” dan sebagai bentuk upaya warga

ne
ng
masyarakat terhadap keputusan dan/atau Tindakan pejabat tata usaha
negara yang merugikan sehingga dalam ketentuan Pasal 1 angka 10
UU PTUN dimaknai sebagai Sengketa Tata Usaha Negara sebagai,

do
gu adalah ”sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara
orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata

In
A
usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa
ah

kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

lik
berlaku.”;

6. Bahwa kerugian atas diterbitkannya Objek Gugatan tersebut,


am

ub
mengakibatkan hilangnya seluruh saham-saham Para Penggugat pada
PT Multi Sarana Perkasa yang telah beralih atau berpindah tangan
ep
k

kepada pihak lain;


ah

V. DASAR GUGATAN;
R

si
1. Bahwa perlu dijelaskan PT Multi Sarana Perkasa adalah perseroan
terbatas yang memiliki usaha dengan kegiatan pokok pada

ne
ng

Pertambangan Batu Bara dengan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Perseroan Terbatas Nomor. 17.01.1.05.06258 tanggal 3 April 2018 yang

do
gu

diterbitkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan


Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda yang ditandatangani
oleh Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Samarinda dan telah
In
A

memperoleh Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah, Nomor.


503/00176/17-01/PM/100.26/2018 tanggal 3 April 2018 yang diterbitkan
ah

lik

oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda;
m

ub

2. Bahwa Anggaran Dasar Perseroan PT. Multi Sarana Perkasa


(Perseroan) telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan
ka

terakhir diubah dengan Akta Nomor 20 tertanggal 29 Januari 2018,


ep

dibuat di hadapan Benediktus Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Magister


ah

es

Halaman 15 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kenotariatan, Notaris di Kota Tangerang Selatan, terkait perubahan

R
tempat kedudukan perseoran, dan akta tersebut telah memperoleh

si
Persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

ne
ng
Indonesia sebagaimana tertulis dalam Surat Keputusannya tertanggal
22 Pebruari 2018 Nomor : AHU-0004066. AH.01.02 Tahun 2018;

do
gu 3. Bahwa Penggugat I diangkat sebagai Direktur Perseroan PT. Multi
Sarana Perkasa dan Penggugat II diangkat sebagai Komisaris PT. Multi
Sarana Perkasa berdasarkan Akta tanggal 30 Juni 2017 Nomor 38

In
A
tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang
ditandatangani di hadapan Benediktus Andy Widyanto, Sarjana Hukum,
ah

lik
Notaris di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten;

4. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2017 telah melaksanakan dan


am

ub
menandatangani Akta tanggal 30 Juni 2017 Nomor 38 tentang
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan yang
ditandatangani di hadapan B. Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris
ep
k

di Kota Tangerang Selatan yang mana telah memberikan persetujuan


ah

kepada Willyanto Lim i.c Penggugat II untuk melakukan


R

si
pengambilalihan saham-saham atas nama Aan Rustiawan dan H.
Imansyah;

ne
ng

5. Bahwa antara Willyanto Lim i.c Penggugat II dengan H. Aan Rustiawan


telah menandatangani Akta tanggal 30 Juni 2017 Nomor 39 tentang Jual

do
gu

Beli Saham yang ditandatangani di hadapan Benediktus Andy Widyanto,


Sarjana Hukum, Notaris di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Bahwa nilai jual beli saham Perseroan seluruhnya bernilai Rp.
In
A

4.500.000.000,00 (empat miliar lima ratus juta Rupiah) yang mana


jumlah uang tersebut seluruhnya sudah dilunaskan oleh Willyanto Lim
ah

lik

kepada H. Aan Rustiawan dan diterima lunas;

6. Bahwa pada tanggal 22 Februari 2018, juga telah dilakukan


m

ub

pengambilalihan saham oleh Willyanto Lim i.c Penggugat II dari Haris


Budiarso sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar saham dengan
ka

nilai Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) berdasarkan
ep

Akta Jual Beli Nomor 39 tanggal 22 Februari 2018, dibuat di hadapan B.


ah

es

Halaman 16 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Tangerang Selatan;

si
7. Bahwa terhadap nilai saham-saham yang telah dilakukan
pengambilalihan oleh Willyanto Lim i.c Penggugat II antara lain dari Aan

ne
ng
Rustiawan sebanyak 4.500 (empat ribu lima ratus) lembar saham atau
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 4.500.000.000,00 (empat

do
gu miliar lima ratus juta Rupiah) dan sebanyak 250 (dua ratus lima puluh
saham) atau dengan nilai nominal seluruhnya Rp. 250.000.000,00 (dua
ratus lima puluh juta Rupiah) kepada Hendra Gunawan i.c Penggugat I.

In
A
Sehingga, seluruhnya dijumlahkan dengan saham Haris Budiarso
sebanyak 250 (dua ratus lima puluh saham) menjadi berjumlah 5.000
ah

lik
(lima ribu) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah);
am

ub
8. Bahwa selain untuk pengambilalihan saham-saham di atas, maka
Perseroan telah memberikan persetujuan untuk mengesahkan susunan
pengurus perseroan sehubungan dengan adanya pengunduran diri
ep
k

Almarhum Aan Rustiawan dan mengangkat Hendra Gunawan i.c.


ah

Penggugat I sebagai Direktur Perseroan dan pemegang saham


R

si
sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar saham dan Willyanto Lim
i.c Penggugat II sebagai Komisaris Perseroan dan pemegang saham

ne
ng

sebanyak 4.750 (empat ribu tujuh ratus lima puluh) lembar saham;

9. Bahwa kemudian Para Penggugat pada tanggal 06 Desember 2018

do
gu

telah melakukan perubahan Pernyataan Keputusan Para Pemegang


Saham yang ditandatangani di hadapan B. Andy Widyanto, Sarjana
Hukum, Notaris di Kota Tangerang Selatan adalah Direktur Utama dan
In
A

Komisaris Utama pada Perseroan Terbatas Multi Sarana Perkasa (PT.


MSP) sekaligus pemegang saham (share holders) pada Perseroan
ah

lik

sebagaimana dibuktikan dengan Akta Nomor 19 tanggal 06 Desember


2018 tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham,
m

ub

ditandatangani di hadapan B. Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris


di Kota Tangerang Selatan;
ka

Sehingga dengan demikian susunan Direksi dan Pemegang Saham


ep

Perseroan adalah sebagai berikut:


ah

es

Halaman 17 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Hendra Gunawan, Direktur Utama dan pemegang saham (share

R
holders) sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) lembar saham atau

si
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua

ne
ng
ratus lima puluh juta Rupiah);

b. Willyanto Lim, sebagai Komisaris Utama dan pemegang saham

do
gu sebanyak 4.000 (empat ribu) lembar saham atau dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (empat miliar
Rupiah);

In
A
c. Hansen Wibowo, sebagai Komisaris dan pemegang saham
sebanyak 500 (lima ratus) lembar saham atau dengan nilai nominal
ah

lik
seluruhnya sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah);

d. Yudianto Winarto, sebagai Direktur dan pemegang saham sebanyak


am

ub
250 (dua ratus lima puluh) lembar saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
ep
Rupiah);
k

10. Bahwa berdasarkan perubahan Susunan Direksi dan Pemegang Saham


ah

Perseroan yang tercatat pada SP Data Perseroan : AHU-AH.01.03-


R

si
0004753, tanggal SP Data 5 Januari 2019 dengan jenis perubahan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Direksi dan Komisaris,

ne
ng

Peralihan Saham dan Ganti Nama Pemegang Saham berdasarkan Akta


Nomor 19 tanggal 06 Desember 2018 yang ditandatangani dan dibuat di

do
gu

hadapan B. Andy Widyanto, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Tangerang


Selatan, adalah data terakhir yang dibuat dan Para Penggugat tidak
In
pernah melakukan perubahan apapun ataupun peralihan saham kepada
A

pihak lain, namun ketika pada tanggal 15 Maret 2022 Para Penggugat
melakukan pengecekan terkait dengan Persetujuan Perubahan
ah

lik

Anggaran Dasar Dan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan di


kantor Tergugat terdapat ketidaksesuaian perubahan;
m

ub

11. Bahwa Para Penggugat mendapatkan adanya Perubahan Anggaran


Dasar dan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan yang tidak
ka

ep

sesuai, di kantor Tergugat dan Para Penggugat merasa tidak pernah


melakukan perubahan atau pengalihan saham apapun, maka terkait
ah

es

Halaman 18 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perubahan yang terdapat pada kantor Tergugat adalah cacat prosedur

R
bahkan bersifat cacat hukum administrasi mengingat terkait perubahan

si
Susunan Pengurus dan Pemegang Saham yang berlainan, baik jumlah

ne
ng
saham, nilai saham maupun para Susunan Direksi dan Pemegang
Saham Perseroan yang tercatat di kantor Tergugat;

do
gu 12. Bahwa dengan terjadinya perubahan tersebut, yang tercatat dalam
sistem AHU dengan Nomor Surat Keterangan Pengesahan AHU-
0077849. AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal Surat Keterangan 11

In
A
Oktober 2021; yang disertai dengan Nomor Surat Pemberitahuan Data
Perseroan: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal Surat Pemberitahuan Data
ah

lik
Perseroan 18 Januari 2022 yang tercatat berdasarkan Akta No. 05
tanggal 7 Januari 2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana
Hukum, Notaris kota Bogor dengan Akta tanggal 07 Januari 2022,
am

ub
dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan dan
ep
k

disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan, yaitu


Direksi dan Komisaris dan peralihan saham, berdasarkan Akta Nomor 5
ah

R
tanggal 7 Januari 2022 yang ditandatangani di hadapan Dede Munajat,

si
S.H, Notaris di kota Bogor, sebagai berikut:

ne
ng

a. Felix Belanusa Pieter, Direktur Utama, 510 lembar saham senilai


Rp. 510.000.000,00;
b. H. Imansyah, Komisaris Utama, 270 lembar saham senilai Rp.

do
gu

270.000.000,00;
c. Haris Budiarso, Komisaris, 50 lembar saham senilai Rp.
In
A

50.000.000,00;
d. H. Aan Rustiawan, Direktur, 170 lembar saham senilai Rp.
ah

lik

170.000.000,00;

13. Bahwa berdasarkan pengalihan saham Perseroan pada Posita angka 4,


m

ub

5, 6, 7, dan 8 gugatan Para Penggugat, faktanya H. Aan Rustiawan


telah mengalihkan seluruh saham nya sebanyak 4.500 (empat ribu lima
ka

ratus) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.
ep

4.500.000.000,00 (empat miliar lima ratus juta Rupiah) dan sebanyak


ah

es

Halaman 19 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
250 (dua ratus lima puluh saham) atau dengan nilai nominal seluruhnya

R
Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta Rupiah) kepada Hendra

si
Gunawan i.c Penggugat I. Sehingga, seluruhnya dijumlahkan dengan

ne
ng
saham Haris Budiarso sebanyak 250 (dua ratus lima puluh saham)
menjadi berjumlah 5.000 (lima ribu) lembar saham atau dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah);

do
gu Tegasnya, H. Aan Rustiawan sudah tidak mempunyai 1 (satu) saham
pun pada perseroan. Sehingga, terjadinya perpindahan hak atas saham

In
A
dari H. Aan Rustiawan sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) lembar
saham berdasarkan Akta tanggal 7 Januari 2022 Nomor 05 yang
ah

lik
ditandatangani di hadapan Dede Munajat, S.H, Notaris di kota Bogor
bersifat cacat hukum administratif dan oleh karena itu patut untuk
dibatalkan;
am

ub
14. Bahwa untuk membuktikan Akta tanggal 7 Januari 2022 Nomor 05 yang
ditandatangani di hadapan Dede Munajat, S.H, Notaris di kota Bogor itu
ep
k

bersifat cacat hukum bahwa H. Aan Rustiawan ini sesungguhnya sudah


ah

meninggal pada Senin, 26 Juli 2021 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati,
R

si
Provinsi DKI Jakarta (saat itu Almarhum tengah menjalani proses
hukum di Rutan Bareskrim Mabes Polri) dan juga H. Imansyah yang

ne
ng

tercatat dalam Akta Nomor 05 tertanggal 7 Januari 2022 sebagai


Komisaris Utama dan Pemegang Saham, juga telah meninggal dunia
pada tanggal 5 November 2014 di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda,

do
gu

dengan Nomor Keterangan Kematian No. RM 668573, yang sudah jelas


tanggal tersebut adalah tanggal sebelum lahirnya Akta Nomor 05
In
A

tertanggal 7 Januari 2022. Terbukti, lahirnya Akta tanggal 7 Januari


2022 Nomor 05 yang ditandatangani di hadapan Dede Munajat, S.H,
ah

lik

Notaris di kota Bogor, sehingga Tergugat melahirkan Objek Gugatan


didasari oleh keterangan mau pun data yang tidak sah dan cacat
hukum;
m

ub

15. Bahwa ketidakcermatan dan ketidakhati-hatian yang dilakukan oleh


ka

Tergugat yang diketahui oleh Penggugat pada tanggal 15 Maret 2022


ep

pada saat mengunduh Profil Perusahaan adalah perbuatan adalah


ah

cacat hukum administrasi dan tidak prosedural, karena penerbitan


R

es

Halaman 20 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut tidak melalui penelitian secara

R
akurasi dan cermat. yang jelas-jelas telah bertentangan dengan asas

si
kecermatan, asas keadilan hukum, asas kehati-hatian dan asas

ne
ng
profesionalitas;

Faktanya bahwa Dede Munajat, S.H., Notaris yang menerbitkan akta a

do
gu quo sesungguhnya telah meninggal dunia pada Selasa, 24 Agustus
2021 di Bogor sebagaimana dibuktikan dengan Kutipan Akta Kematian
tanggal 3 September 2021 Nomor. 3271-KM-03092021-0017 yang

In
A
diterbitkan oleh Pejabat pencatatan Sipil Kota Bogor. Sehingga,
bagaimana mungkin dan bagaimana caranya seseorang in casu Pejabat
ah

lik
Hukum yang sudah meninggal 5 (lima) bulan yang lalu masih dapat
melahirkan akta-akta a quo?;
am

ub
Dengan fakta ini, maka Tergugat tidak dapat berlindung dengan alasan
tidak mempunyai hak atau kepentingan hukum untuk melakukan
pemeriksaan materil atas isi/bunyi akta-akta a quo yang nota bene
ep
k

dilahirkan oleh Pejabat Hukum yang sah yang telah meninggal dunia;
ah

16. Bahwa ketidakcermatan tersebut diulangi lagi oleh Tergugat, dengan


R

si
terbitnya lagi;

a. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

ne
ng

Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11


Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022

do
gu

yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota


Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran
In
dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan pengurangan modal
A

ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data


perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
ah

lik

b. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18
m

ub

Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang


dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
ka

ep

Bogor dengan Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis


perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu
ah

es

Halaman 21 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan

R
dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan,

si
yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;

ne
ng
c. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal

do
gu 19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari
2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris Kota
Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data

In
A
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham;

dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data perseroan,


ah

lik
yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham. Yang mana akta
tersebut lahir 3 (tiga) hari setelah akta sebelumnya yang dibuat pada
am

ub
tanggal 7 Januari 2022, dengan Notaris yang sama yaitu Dede Munajat,
S.H., yang mana Notaris tersebut telah meninggal dunia. Kematian
Notaris Dede Munajat, S.H., dikuatkan dengan bukti Surat Keterangan
ep
k

dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) Nomor: 10/K/07-


ah

III/PengdaKotaBogor-INI/2022 yang menyebutkan bahwa “Dede


R

si
Munajat sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota dari INI
dikarenakan telah meninggal dunia pada tanggal 24 Agustus 2021..”;

ne
ng

17. Bahwa berdasarkan data Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Data Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072

do
gu

dengan tanggal 19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal


10 Januari 2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris
Kota Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data
In
A

perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan Peralihan Saham yang


diterbitkan oleh Tergugat terdapat Pengurus dan Pemegang Saham
ah

lik

lainnya pada Perseroan, sebagai berikut:


a. Aspianur, sebanyak 54 lembar saham senilai Rp. 54.000.000,00;
m

ub

b. Felix Belanusa Pieter, Direktur, 510 lembar saham senilai Rp.


510.000.000,00;
ka

ep

c. Haris Budiarso, sebanyak 50 lembar saham senilai Rp.


50.000.000,00;
ah

es

Halaman 22 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Intan Permata Sari, sebanyak 54 lembar saham senilai Rp.

R
54.000.000,00 ;

si
e. M. Ridwansyah, sebanyak 54 lembar saham senilai Rp.

ne
ng
54.000.000,00;
f. Marhaban Yusuf, sebanyak 54 lembar saham senilai Rp.

do
gu 54.000.000,00;
g. Marli Rustiani, sebanyak 56 lembar saham senilai Rp.
56.000.000,00;

In
A
h. Muhammad Herwinsyah, 54 lembar saham senilai Rp.
54.000.000,00;
ah

lik
i. Ny. Rossida, sebanyak 58 lembar saham senilai Rp. 58.000.000,00;
j. Ramly Effendy Siregar, Komisaris;
am

ub
k. Viranda Anindita, sebanyak 56 lembar saham senilai Rp.
56.000.000,00;
ep
k

18. Bahwa faktanya Para Penggugat tidak pernah melakukan pemindahan


hak atas saham Para Penggugat baik sebagian mau pun seluruhnya
ah

R
kepada pihak-pihak sebagaimana Para Penggugat uraikan pada Posita

si
17 (tujuh belas) Gugatan Para Penggugat. Terdilusinya saham-saham

ne
ng

Para Penggugat kepada pihak ketiga lainnya a quo merupakan


peralihan yang cacat hukum substansi. Hal ini bertentangan dengan
Pasal 55 dan Pasal 56 ayat (1) Undang-undang R. I Nomor 40 Tahun

do
gu

2007 tentang Perseroan Terbatas, yang menyatakan :”Dalam anggaran


dasar Perseroan ditentukan cara pemindahan hak atas saham sesuai
In
A

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” dan “Pemindahan


hak atas saham dilakukan dengan akta pemindahan hak”;
ah

lik

19. Para Penggugat merasa dirugikan setelah mengetahui seluruh saham-


saham sah atas nama Penggugat pada Perseroan secara akrobat telah
beralih ke atas nama pihak lain yang tidak pernah dilakukan
m

ub

pemindahan hak atas saham Penggugat mau pun Pemegang Saham


ka

Perseroan lainnya kepada pihak lain, hal ini menjadi objek sengketa
ep

berdasarkan akta tanggal 7 Januari 2022 dan 10 Januari 2022 yang


dibuat di hadapan Dede Munajat, Notaris di Kota Bogor. Tindakan
ah

es

Halaman 23 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat tersebut kepada Penggugat telah memenuhi Pasal 53 ayat (1)

R
Undang-undang R.I Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9

ne
ng
Tahun 2004 yang menyatakan: ”Seseorang atau Badan Hukum Perdata
yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan tata
Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan

do
gu yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
Negara yang disengketakan itu dinyatakan Batal atau Tidak Sah

In
A
dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi”;

20. Bahwa penerbitan objek gugatan oleh Tergugat adalah cacat hukum
ah

lik
administrasi dan tidak prosedural, karena penerbitan Keputusan Tata
Usaha Negara tersebut tidak melalui penelitian secara akurasi dan
cermat. Tindakan Tergugat yang menerbitkan Surat Keputusan
am

ub
Pengesahan: AHU-0077849.AH.01.02. Tahun 2021 tanggal SK 11
Oktober 2021 yang didasarkan atas Akta tanggal 07 Januari 2022
ep
k

Nomor 05 di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris di Kota Bogor, jelas


telah bertentangan dengan asas kecermatan, asas keadilan hukum,
ah

R
asas kehati-hatian dan asas profesionalitas;

si
21. Bahwa selain perbuatan Tergugat telah melanggar asas kehati-hatian

ne
ng

dan tidak teliti serta tidak cermat menerbitkan Surat Keputusan Tata
Usaha Negara karena telah cacat hukum administrasi juga telah
bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik

do
gu

(AAUPB) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 UU R.I Nomor 28


Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
In
A

Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) jo UU R. I Nomor 30 Tahun 2014


tentang Administrasi Pemerintahan:
ah

lik

- Objek Gugatan melanggar asas kepastian hukum (rechtszekerheid)


yang merujuk pada ketentuan Pasal 10 huruf a Undang-undang R.I
m

ub

Nomor 30 Tahun 2014 yang dimaksud “asas kepastian hukum”


adalah asas dalam Negara hukum yang mengutamakan landasan
ka

ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan dan


ep

keadilan dalam setiap kebijakan;


ah

es

Halaman 24 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Objek Gugatan melanggar asas kecermatan (zorgvuldigheids

R
beginsel) adalah asas yang mengandung arti bahwa suatu

si
Keputusan dan/atau Tindakan harus didasarkan pada informasi dan

ne
ng
dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas penetapan
dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau Tindakan sehingga
Keputusan dan/atau tindakan yang bersangkutan dipersapkan

do
gu dengan cermat sebelum Keputusan dan/atau Tindakan tersebut
ditetapkan dan/atau dilakukan. Tergugat nyata-nyata tidak cermat

In
A
sebelum mengeluarkan Surat Keputusan Pengesahan:
a. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
ah

Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11

lik
Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari
2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum,
am

ub
Notaris kota Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan
perubahan anggaran dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan
ep
pengurangan modal ditempatkan dan disetor, dan juga
k

pemberitahuan perubahan data perseroan, yaitu Direksi dan


ah

Komisaris dan peralihan saham;


R

si
b. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Data Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal

ne
ng

18 Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022


yang dibuat di hadapan Deded Munajat, Sarjana Hukum, Notaris

do
gu

kota Bogor dengan Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis


perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan
In
A

dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan,


yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
ah

lik

c. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Data Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan
m

ub

tanggal 19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal


10 Januari 2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana
ka

Hukum, Notaris Kota Bogor, dengan jenis perubahan


ep

pemberitahuan perubahan data perseroan, yaitu Direksi dan


ah

Komisaris, dan Peralihan saham;


R

es

Halaman 25 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (2) UU PERATUN

R
secara tegas menyebutkan: “Alasan-alasan yang dapat digunakan

si
dalam gugatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah : a.

ne
ng
Keputusan Tata Usaha yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b. Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan keputusan

do
gu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan
wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang

In
A
tersebut,; c. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu
mengeluarkan atau tidak mengeluarkan keputusan sebagaimana
ah

dimaksud dalam ayat (1) setelah mempertimbangkan semua

lik
kepentingan yang tersangkut dengan keputusan itu seharusnya tidak
sampai pada pengambilan atau tidak pengambilan keputusan
am

ub
tersebut;

22. Bahwa berdasarkan fakta hukum dan posita di atas, jelas Objek
ep
k

Gugatan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku dan melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
ah

R
(AAUPB), sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) UU

si
Peratun jo Pasal 3 Perma 2 Tahun 2019. Objek Gugatan a quo adalah

ne
perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
ng

Pemerintahan, Objek Gugatan a quo-cacat secara wewenang, prosedur


dan substansi. Karena Objek Gugatan a quo cacat secara wewenang,

do
gu

prosedur dan substansi, sehingga BATAL atau TIDAK SAH;

VI. Petitum;
In
A

Berdasarkan dalil-dalil gugatan tersebut di atas, maka Para Penggugat


mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang
ah

lik

memeriksa dan mengadili permohonan ini berkenan untuk memutuskan:

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


m

ub

2. Menyatakan BATAL atau TIDAK SAH:


ka

1) Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan


ep

Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11


Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022
ah

es

Halaman 26 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota

R
Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran

si
dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan pengurangan modal

ne
ng
ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
2) Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data

do
gu Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18
Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang

In
A
dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
Bogor dengan Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis
ah

lik
perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan
dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan,
am

ub
yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
3) Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
ep
k

Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal


19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari
ah

R
2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris Kota

si
Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data

ne
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham;
ng

3. Mewajibkan Tergugat untuk MENCABUT:


1. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

do
gu

Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan tanggal 11


Oktober 2021, berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 7 Januari 2022
In
A

yang dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota


Bogor, dengan jenis perubahan persetujuan perubahan anggaran
ah

lik

dasar, yaitu pengurangan modal dasar dan pengurangan modal


ditempatkan dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
m

ub

2. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


ka

Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18


ep

Januari 2022 berdasarkan Akta No. 05 tanggal 7 Januari 2022 yang


dibuat di hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota
ah

es

Halaman 27 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bogor dengan Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis

R
perubahan persetujuan perubahan anggaran dasar, yaitu

si
pengurangan modal dasar dan pengurangan modal ditempatkan

ne
ng
dan disetor, dan juga pemberitahuan perubahan data perseroan,
yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan saham;
3. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data

do
gu Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal
19 Januari 2022 berdasarkan Akta Nomor 11 tertanggal 10 Januari

In
A
2022 yang dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris Kota
Bogor, dengan jenis perubahan pemberitahuan perubahan data
ah

lik
perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris, dan Peralihan saham;

4. Menghukum Tergugat membayar seluruh biaya perkara menurut hukum;


am

ub
Atau:

Apabila Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta/Majelis Hakim yang


ep
memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan
k

yang seadil-adilnya (ex aquo et bono);


ah

R
Bahwa Tergugat mengajukan Jawaban tertulis secara elektronik pada

si
persidangan tanggal 14 Juli 2022, mengemukakan pada pokoknya:

ne
ng

I. Dalam Eksepsi;

Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah:

do
gu

1. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor AHU0077849.AH.01.02. Tahun 2021 tanggal 11
Oktober 2021 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
In
A

Perseroan Terbatas PT Multi Sarana Perkasa;

2. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Terbatas


ah

lik

PT Multi Sarana Perkasa Nomor AHU-AH.01.03-0495293 tanggal 18


Januari 2022;
m

ub

3. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Terbatas


PT Multi Sarana Perkasa Nomor AHU-AH.01.03-0442072 tanggal 19
ka

januari 2022;
ep

(ketiganya selanjutnya disebut objek gugatan);


ah

es

Halaman 28 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada pokoknya, Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil

R
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat.

si
Terhadap beberapa hal yang terdapat dalam gugatan, Tergugat mengajukan

ne
ng
eksepsi atau bantahan (objection) yang ditujukan pada hal-hal yang
menyangkut syarat formalitas gugatan. Beberapa hal yang terdapat dalam
gugatan terdapat atau mengandung cacat formal yang mengakibatkan

do
gu gugatan tidak sah dan karenanya gugatan tidak dapat diterima,
inadmissible, atau niet ontvankelijke verklaard, khususnya yang menyangkut

In
A
beberapa hal sebagai berikut:

A. Kompetensi Absolut;
ah

lik
1. Bahwa sebelum menguraikan eksepsi yang berkaitan dengan
kompetensi absolut dalam perkara ini, pertama-tama Tergugat
am

ub
berpendapat bahwa objek sengketa, telah ditetapkan dan diterbitkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas
umum pemerintahan yang baik (AUPB);
ep
k

Dapat Tergugat sampaikan bahwa objek sengketa lahir didasarkan


ah

pada Akta Notaris sehingga Penggugat yang masih memposisikan


R

si
diri sebagai pemegang saham maupun sebagai pengurus dalam PT
Multi Sarana Perkasa (selanjutnya disingkat PT MSP) sebelum

ne
ng

objek sengketa a quo diterbitkan, maka Penggugat salah alamat


karena pengadilan yang berwenang memeriksa perkara a quo
adalah Pengadilan Negeri sesuai ketentuan Pasal 61 ayat 1

do
gu

Undang-Udang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;

Semestinya pengujian terhadap sah atau tidaknya Akta Pernyataan


In
A

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Multi


Sarana Perkasa (selanjutnya disingkat RUPSLB PT MSP) yang
ah

lik

dianggap cacat hukum oleh Penggugat diuji terlebih dahulu di


peradilan umum, yakni Akta Nomor 05 Tanggal 7 Januari 2022 dan
m

Akta Nomor 11 Tanggal 10 Januari 2022 yang Akta keduanya dibuat


ub

oleh Notaris Dede Munajat, SH., Notaris berkedudukan di Kota


ka

Bogor;
ep

Sehingga hal pertama yang harus dilakukan Penggugat


ah

sesungguhnya adalah menyelesaikan sengketa dalam ranah


R

es

Halaman 29 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keperdataan berdasarkan perihal kebenaran Akta sebagai dasar

R
terbitnya objek sengketa. Undang Undang Nomor: 40 Tahun 2007

si
Tentang Perseroan Terbatas menyatakan sebagai berikut:

ne
ng
Pasal 61:

(1) Setiap pemegang saham berhak mengajukan gugatan terhadap

do
gu Perseroan ke Pengadilan Negeri apabila dirugikan karena
tindakan Perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa alasan
wajar sebagai akibat keputusan RUPS, Direksi, dan/atau

In
A
Dewan Komisaris;

(2) Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan ke


ah

lik
pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan Perseroan;
am

ub
Oleh karena itu gugatan ini merupakan gugatan keperdataan maka
sudah sepatutnya diselesaikan terlebih dahulu di Pengadilan Negeri
bukan di Pengadilan Tata Usaha Negara, di dalam penjelasan
ep
k

umum Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan


ah

Notaris juga dinyatakan bahwa akta otentik sebagai alat bukti


R

si
terkuat, terpenuh dan sempurna mempunyai peranan penting dalam
setiap hubungan hukum dalam kehidupan masyarakat. Melalui akta

ne
ng

otentik yang menentukan secara jelas hak dan kewajiban, menjamin


kepastian hukum, dan sekaligus diharapkan pula dapat dihindari

do
terjadinya sengketa. Walaupun sengketa tersebut tidak dapat
gu

dihindari, dalam proses penyelesaian sengketa tersebut, akta


otentik yang merupakan alat bukti tertulis terkuat, terpenuh dan
In
A

sempurna memberi sumbangan nyata bagi penyelesaian perkara


secara murah dan cepat. Akta otentik pada hakikatnya memuat
ah

lik

kebenaran formal dan materiil sesuai dengan apa yang


diberitahukan para pihak kepada Notaris. Sebagai alat bukti tertulis
m

yang terkuat, terpenuh dan sempurna, apa yang dinyatakan dalam


ub

Akta Notaris harus diterima, kecuali pihak yang berkepentingan


ka

dapat membuktikan hal yang sebaliknya secara memuaskan di


ep

hadapan persidangan pengadilan. Makna sempurna adalah sudah


lengkap secara formil dan materill sehingga sudah melalui tahapan
ah

es

Halaman 30 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan oleh pejabat umum (Notaris) yang mana Notaris

R
merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Hukum dan HAM

si
yang menjalankan sebagian fungsi negara dalam permohonan

ne
ng
pendirian dan perubahan anggaran dasar badan hukum ke Layanan
AHU ONLINE tetapi Tergugat bukan tidak sama sekali
memeriksanya, melainkan melalui pernyataan, persyaratan, dan

do
gu disclaimer dari Pemohon (dalam hal ini Notaris) telah melalui
prosedur yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Hukum dan Hak

In
A
Asasi Manusia Nomor 21 Tahun 2021 tentang Syarat dan Tata Cara
Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Badan Hukum
ah

Perseroan Terbatas;

lik
2. Selanjutnya sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 10
Tahun 2020 Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno
am

ub
Kamar Mahkamah Agung Tahun 2020 Sebagai Pedoman
Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan Bagian E Rumusan Hukum
ep
Kamar Tata Usaha Negara point 2b menyatakan sebagai berikut:
k

“Sengketa tentang sah atau tidaknya Anggaran Dasar (AD) dan


ah

R
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang bersifat privat

si
merupakan kewenangan Peradilan Umum. Maka sesungguhnya

ne
ng

perkara ini merupakan perbuatan melawan hukum dalam ranah


privat.”

3. Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 9 angka 12

do
gu

dan 13 menyampaikan fakta bahwa sesungguhnya Dede Munajat,


SH. Notaris yang menerbitkan Akta-Akta dimaksud telah meninggal
In
A

dunia pada Tanggal 24 Agustus 2021 dibuktikan Penggugat dengan


kutipan Akta Kematian Nomor 3271-KM-03092021-0017 tanggal 3
ah

lik

September 2021 yang diterbitkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil


Kota Bogor;
m

4. Bahwa Tergugat tidak membantah fakta yang disampaikan oleh


ub

Penggugat berkenaan dengan peristiwa lahirnya Akta Nomor 05


ka

Tanggal 7 Januari 2022 dan Akta Nomor 11 Tanggal 10 Januari


ep

2022 yang dibuat oleh Notaris Dede Munajat, SH. yang sudah
ah

es

Halaman 31 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meninggal dunia, secara nalar hal ini tidak mungkin terjadi namun

R
hal ini tidak dapat dipungkiri lagi;

si
5. Bahwa sekalipun Tergugat tidak membantahnya, namun menurut

ne
ng
hemat Tergugat upaya yang harus dilakukan Penggugat
sesungguhnya adalah menyelesaikan terlebih dahulu sengketa

do
yang terjadi di dalam perseroan PT MSP ini ke ranah peradilan
gu umum, dan bukan di Pengadilan Tata Usaha Negara;

B. Eksepsi Penggugat Tidak Mempunyai Legal Standing;

In
A
6. Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 53 Undang Undang
Peradilan Tata Usaha Negara (UU Peratun) yang berbunyi:
ah

lik
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
am

ub
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
ep
k

tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.”


ah

Maka, terhadap unsur “kepentingan yang dirugikan” setidaknya


R

si
harus menunjukkan adanya hubungan kasualitas dengan
penerbitan Objek Sengketa. Dan Tergugat berpendapat bahwa

ne
ng

Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum atau kapasitas


untuk menjadi pihak Penggugat. Dalam bahasa lain, penggugat

do
gu

tidak memiliki legal standing (keadaan di mana seseorang atau


suatu pihak memenuhi syarat dan karenanya mempunyai hak untuk
mengajukan gugatan di depan hakim); persona standi in judicio (hak
In
A

seseorang secara umum untuk melakukan tindakan untuk menuntut


atau menggugat sesuatu); dan juga tidak memenuhi asas point
ah

lik

d'intérêt point d’action (siapa yang mempunyai kepentingan hukum


dapat mengajukan tuntutan atau gugatan). Dikarenakan
m

ub

berdasarkan dalil Penggugat tidak dapat dijadikan dasar bahwa


Penggugat memiliki kepentingan dimaksud. Kepentingan dalam hal
ka

ini Penggugat sudah bukan merupakan bagian Organ/Pengurus


ep

Perseroan Terbatas sebagaimana tercatat dalam database Tergugat


ah

(company profile terakhir PT MSP), Penggugat sudah bukan


R

es

Halaman 32 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengurus atau pemegang saham PT. MSP pada perubahan terakhir

R
saat ini;

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep

Oleh karena Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum (legal


ah

standing), maka bersama ini Tergugat mengajukan permohonan


R

es

Halaman 33 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Majelis Hakim yang Terhormat, yang memeriksa perkara a

R
quo agar berkenan menyatakan bahwa gugatan a quo tidak dapat

si
diterima atau niet onvantkelijke verklaard (NO);

ne
ng
7. Bahwa selain itu objek sengketa (Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan Terbatas PT MSP Nomor AHU-

do
AH.01.03-0495293 tanggal 18 januari 2022 dan Surat Penerimaan
gu Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Terbatas PT MSP
Nomor AHU-AH.01.03-0442072 tanggal 19 januari 2022) bukanlah

In
A
keputusan tata usaha yang bersifat Individual, final dan konkret,
karena objek sengketa a quo hanya “tanda bukti” penerimaan
ah

lik
pencatatan perubahan data perseroan yang diterbitkan berdasarkan
ketentuan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang Perseroan Terbatas
yang menyatakan bahwa perubahan anggaran dasar selain nama
am

ub
Perseroan dan/atau tempat kedudukan Perseroan, maksud dan
tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, jangka waktu berdirinya
ep
Perseroan, besarnya modal dasar, pengurangan modal ditempatkan
k

dan disetor dan/atau status Perseroan yang tertutup menjadi


ah

Perseroan Terbuka atau sebaliknya, cukup diberitahukan kepada


R

si
Menteri. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “cukup”
mengandung arti “dapat memenuhi kebutuhan”. Hal ini dapat

ne
ng

diartikan bahwa para pihak dapat memenuhi guna terwujudnya


kebutuhan tertentu seperti tertib administrasi pencatatan data

do
gu

perseroan yang tidak mengandung unsur kehendak dari Tergugat


dalam proses pencatatan tersebut. Berdasarkan ketentuan di atas,
In
objek sengketa a quo tidak memuat suatu penetapan tertentu
A

berdasarkan kehendak (beslissing) dari Tergugat dan Tergugat tidak


melakukan tindakan hukum apa pun yang menimbulkan akibat
ah

lik

hukum baru, karena semua peristiwa hukum sudah tertuang dalam


Akta Notaris dan tugas Tergugat hanya menerima serta mencatat
m

ub

apa dimohonkan oleh pemohon melalui Layanan AHU ONLINE


secara elektronik;
ka

ep

Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan dalam Eksepsi Tergugat tersebut


di atas, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa,
ah

es

Halaman 34 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengadili, dan memutus perkara ini untuk memberikan putusan sebagai

R
berikut:

si
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard); dan;

do
gu 3. Menyatakan bahwa objek gugatan bukan merupakan objek dan
kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan sengketa ini;

In
A
II. Dalam Pokok Perkara;
ah

Bahwa Tergugat dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Yang

lik
Terhormat, agar apa yang telah Tergugat kemukakan dalam Eksepsi mohon
dianggap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
am

ub
Jawaban Tergugat dalam Pokok Perkara ini;

Bahwa Tergugat ingin menegaskan kembali bahwa pada pokoknya Tergugat


ep
menolak dengan tegas seluruh dalil Penggugat kecuali terhadap hal-hal
k

yang diakui secara tegas oleh Tergugat;


ah

R
Terhadap beberapa hal yang terdapat dalam pokok perkara, Tergugat

si
mengajukan jawaban yang ditujukan pada hal-hal yang menyangkut pokok

ne
ng

perkara khususnya berkenaan dengan kesalahan dan ketidakbenaran dalil-


dalil yang diajukan Penggugat dalam gugatannya sebagai berikut:

1. Bahwa dalam gugatannya, Penggugat hanya mengutip beberapa pasal

do
gu

dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan. Akan tetapi, Penggugat tidak dapat membuktikan bahwa
In
A

tindakan Tergugat mengeluarkan objek gugatan a quo bertentangan


dengan peraturan perundang-undangan dam asas-asas umum
ah

lik

pemerintahan yang baik (AUPB). Agar lebih jelas, di bawah ini Tergugat
akan menyampaikan bantahan yang lebih komprehensif;
m

2. Bahwa Tergugat akan menanggapi pernyataan Penggugat pada


ub

halaman 10 – 12 yang menyatakan bahwa Tergugat dalam menerbitkan


ka

obyek sengketa a quo tidak menerapkan asas kepastian hukum, yaitu


ep

dengan tidak mengutamakan landasan keadilan serta kepatutan karena


hanya mendasarkan pada dokumen-dokumen yang diajukan oleh
ah

es

Halaman 35 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris secara elektronik. Terhadap pernyataan ini, Tergugat

R
membantah dengan tegas bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek

si
gugatan a quo telah memenuhi asas kepastian hukum. Berdasarkan

ne
ng
Penjelasan Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan, yang dimaksud dengan “asas
kepastian hukum” adalah asas dalam negara hukum yang

do
gu mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan,
kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan

In
A
penyelenggaraan pemerintahan;

3. Bahwa Penggugat menyatakan tindakan Tergugat yang telah


ah

lik
mengeluarkan objek sengketa tidak memperhatikan Asas kepastian,
Tergugat menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan tidak
berdasar, karena penerbitan objek sengketa pada prinsipnya telah
am

ub
mengacu pada tata cara prosedural sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 21 Tahun
ep
2021 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan,
k

dan Pembubaran Badan Hukum Perseroan Terbatas, yang dilakukan


ah

secara elektronik dengan layanan AHU Online;


R

si
4. Berdasarkan ketentuan tersebut, Tergugat menegaskan bahwa

ne
ng

penerbitan objek sengketa justru telah didasarkan pada aspek


mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan,
kepatutan, keajegan, dan keadilan;

do
gu

5. Hal lain yang juga akan Tergugat sampaikan adalah dalam proses
pengajuan permohonan penerimaan pemberitahuan perubahan
In
A

anggaran dasar dan perubahan data perseroan melalui layanan AHU


ONLINE, Notaris telah menyetujui persyaratan berupa pernyataan
ah

lik

kebenaran akta perseroan, data perseroan, dokumen-dokumen


perseroan, dan kesediaan menerima sanksi sebagaimana terlihat dalam
gambar di bawah ini;
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 36 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
Tahap berikutnya adalah Notaris harus pula menyatakan bahwa (1)
informasi dan data yang disampaikan dalam permohonan adalah yang
ep
k

sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya; (2) permohonan telah


ah

memenuhi syarat dan tidak melanggar larangan apa pun sesuai dengan
R
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan (3) siap

si
menerima segala bentuk sanksi, termasuk tetapi tidak terbatas sanksi

ne
ng

pidana, perdata dan/atau administratif sesuai sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut seperti
terlihat dalam gambar di bawah ini;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 37 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya pada Layanan AHU ONLINE akan tampil pop up notification

R
surat pernyataan di mana Notaris harus menyatakan (1) mengetahui

si
data terakhir yang tersimpan pada database Direktorat Jenderal

ne
ng
Administrasi Hukum Umum; (2) telah membaca dengan cermat serta
mengetahui seluruh susunan pemegang saham dan pengurus yang sah
berdasarkan data yang tersimpan pada database Direktorat Jenderal

do
gu Administrasi Hukum Umum; (3) untuk perubahan yang dilakukan, telah
menghadap kepada saya dan saya mengetahui pemegang saham yang

In
A
sah atau secara sah mewakili mereka, baik pemegang saham mayoritas
maupun minoritas; (4) bila di kemudian hari diketahui menghadap bukan
ah

pemegang saham yang sah maka saya menyetujui data yang ada pada

lik
database Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dikembalikan
oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sesuai data terakhir
am

ub
sebelum perubahan yang saya lakukan; dan (5) dengan menyetujui
pernyataan ini berarti saya siap bertanggung jawab penuh dan saya
ep
menandatangani secara sah pernyataan ini. Pop up notification surat
k

pernyataan adalah sebagaimana terlihat dalam gambar di bawah ini;


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 38 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui dan dipastikan bahwa

R
penerbitan objek gugatan a quo telah memenuhi asas kepastian hukum

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30

ne
ng
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

Dengan demikian, Keberadaan Layanan AHU ONLINE yang merupakan

do
pelayanan jasa teknologi informasi perseroan secara elektronik yang
gu diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum ini
telah menjamin bahwa penerbitan objek gugatan a quo telah sesuai

In
A
dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan, di mana “asas kepastian hukum” diartikan
ah

lik
sebagai asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan
keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan;
am

ub
6. Bahwa selanjutnya Tergugat akan menanggapi pernyataan Penggugat
pada halaman 10 angka 17 gugatan yang menyatakan bahwa Tergugat
ep
k

dalam menerbitkan objek sengketa a quo tidak menerapkan asas


kecermatan, karena tidak melakukan pengecekan keabsahan dokumen-
ah

R
dokumen yang diajukan sebagai dasar penerbitan objek sengketa;

si
Terhadap pernyataan Penggugat tersebut, Tergugat membantah dengan

ne
ng

tegas dengan beberapa argumentasi di bawah ini. Pasal 10 ayat (1)


huruf d Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan menyatakan:

do
gu

“Yang dimaksud dengan ‘asas kecermatan’ adalah asas yang


mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus
In
A

didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk


mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan
ah

lik

dan/atau Tindakan sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang


bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum Keputusan
m

dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan.”


ub

Berdasarkan ketentuan tersebut, Tergugat menegaskan bahwa


ka

penerbitan objek sengketa justru telah didasarkan pada informasi dan


ep

dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas penetapan dan/atau


ah

es

Halaman 39 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan objek sengketa dan telah dipersiapkan dengan cermat

R
sebelum objek sengketa ditetapkan;

si
Sebagaimana telah disinggung di atas, keberadaan Peraturan Menteri

ne
ng
Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan

do
mempercepat proses pengesahan badan hukum, persetujuan
gu perubahan anggaran dasar, penyampaian pemberitahuan perubahan
anggaran dasar, dan perubahan data perseroan terbatas dengan

In
A
pelayanan yang dilakukan melalui media elektronik, yakni Layanan AHU
ONLINE. melalui layanan ini, pelayanan publik di Direktorat Jenderal
ah

lik
Administrasi Hukum Umum telah memenuhi landasan ketentuan
peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan
dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan;
am

ub
Dengan demikian, keberadaan Layanan AHU ONLINE yang merupakan
pelayanan jasa teknologi informasi perseroan secara elektronik yang
ep
k

diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum ini


telah menjamin bahwa penerbitan objek gugatan a quo telah sesuai
ah

R
dengan asas kecermatan, asas pelayanan yang baik dan asas

si
profesionalitas;

ne
ng

Oleh karena itu, kembali Tergugat tegaskan bahwa penerbitan objek


sengketa justru telah didasarkan pada informasi dan dokumen yang
lengkap untuk mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan

do
gu

objek sengketa dan telah dipersiapkan dengan cermat sebelum objek


sengketa ditetapkan;
In
A

7. Bahwa berdasarkan penjelasan Tergugat di atas, seluruh objek


sengketa telah sesuai dengan syarat sahnya keputusan sebagaimana
ah

lik

diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan, yang meliputi:
m

ub

a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;

b. dibuat sesuai prosedur; dan;


ka

ep

c. substansi yang sesuai dengan objek Keputusan;


ah

es

Halaman 40 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa dengan demikian, objek gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat

R
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan AUPB, baik

si
dari segi wewenang, prosedur, maupun substansi;

ne
ng
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut di atas (I. Dalam Eksepsi; II.
Dalam Pokok Perkara), Tergugat memohon kepada Mejelis Hakim yang

do
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Perkara Nomor 110/G/2022/PTUN-
gu
JKT ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:

I. Dalam Eksepsi;

In
A
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


ah

lik
ontvankelijke verklaard); dan;

3. Menyatakan bahwa objek gugatan/sengketa bukan merupakan objek


am

ub
kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan perkara ini;
ep
II. Dalam Pokok Perkara;
k

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

si
2. Menyatakan bahwa:

 Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

ne
ng

Indonesia Nomor AHU0077849.AH.01.02. Tahun 2021 tanggal 11


Oktober 2021 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

do
Perseroan Terbats PT Multi Sarana Perkasa;
gu

 Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan


Terbatas PT Multi Sarana Perkasa Nomor AHU-AH.01.03-0495293
In
A

tanggal 18 januari 2022;

 Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan


ah

lik

Terbatas PT Multi Sarana Perkasa Nomor AHU-AH.01.03-0442072


tanggal 19 januari 2022;
m

ub

Adalah sah menurut hukum, sesuai dengan peraturan perundang-


undangan, dan AUPB;
ka

ep

3. Menolak petitum Penggugat untuk seluruhnya yang mewajibkan


Tergugat mencabut:
ah

es

Halaman 41 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

R
Indonesia Nomor AHU0077849.AH.01.02. Tahun 2021 tanggal 11

si
Oktober 2021 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

ne
ng
Perseroan Terbats PT Multi Sarana Perkasa;

 Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

do
Terbatas PT Multi Sarana Perkasa Nomor AHU-AH.01.03-0495293
gu tanggal 18 januari 2022;

 Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

In
A
Terbatas PT Multi Sarana Perkasa Nomor AHU-AH.01.03-0442072
tanggal 19 januari 2022;
ah

lik
4. Menolak petitum Penggugat untuk menyatakan sah dan berharga serta
berkekuatan hukum terhadap Akta Nomor 19 Tanggal 6 Desember 2018
am

ub
yang dibuat oleh Notaris B. Andy Widyanto, SH dengan SP Nomor AHU-
AH.01.03-0004753 Tanggal 5 Januari 2019;

5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam


ep
k

perkara ini;
ah

Demikian Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat ini kami ajukan, apabila
R

si
Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
sengketa ini berpendapat lain, mohon putusan yang bijaksana dan seadil-

ne
ng

adilnya (ex aequo et bono);

Bahwa Tergugat II Intervensi mengajukan Jawaban tertulis secara

do
gu

elektronik pada persidangan tanggal 30 Juni 2022, mengemukakan pada


pokoknya:
In
A

Pernyataan Pembuka (Opening Statement);

Melalui Pernyataan Pembuka (Opening Statement) ini Tergugat II Intervensi


ah

lik

akan menjelaskan latar belakang terjadinya perkara aquo. Bahwa Tergugat II


Intervensi, Alm. H. Imansyah, Alm. Aan Rustiawan, dan Haris Budiarso
merupakan pemegang saham pada PT Multi Sarana Perkasa (“PT MSP”)
m

ub

berdasarkan Akta No. 3 tertanggal 7 Januari 2014, yang dibuat oleh Notaris
Meissie Pholuan, S.H, Notaris Jakarta Pusat, dan telah mendapatkan Surat
ka

ep

Persetujuan dari Kemenkumham No. AHU-AH.01.10-03868 tertanggal 11


Februari 2014 (“Akta No. 3/2014”). Sebagaimana diketahui jika PT MSP
ah

es

Halaman 42 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan perusahaan pertambangan batubara dimana marwah utama dari

R
suatu perusahaan pertambangan adalah Izin Usaha Pertambangan (“IUP”). PT

si
MSP merupakan pemegang IUP Operasi Produksi (“IUP OP”) sebagaimana

ne
ng
tertuang dalam Keputusan Bupati Kutai Timur No. 541.1/K.715/HK/X/2014
tanggal 6 Oktober 2014 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Multi Sarana Perkasa. Didalam IUP

do
gu
Operasi Produksi tersebut juga tercantum pengurus PT MSP berupa direksi dan
dewan komisaris serta susunan pemegang saham sebagai berikut:

In
A
Komposisi Pemegang Saham:

a. Felix Belanusa Pieter : 51 %, sebanyak 510 lembar saham;


ah

lik
(Tergugat II Intervensi)
b. Alm. H. Imansah : 27%, sebanyak 270 lembar saham;
am

ub
c. Alm. Aan Rustiawan : 17 %, sebanyak 170 lembar saham;
d. Haris Budiarso : 5%, sebanyak 50 lembar saham;

Komposisi Direksi dan Komisaris:


ep
k

Direktur : Felix Belanusa Pieter (Tergugat II Intervensi);


ah

Komisaris Utama : Alm. H. Imansyah;


R

si
Komisaris : Alm. Aan Rustiawan;
Komisaris : Haris Budiarso;

ne
ng

Berdasarkan hal tersebut diatas, sangat jelas dan tidak dapat terbantahkan lagi
jika Tergugat II Intervensi merupakan pemegang saham mayoritas dan juga

do
gu

direktur PT MSP;

Bahwa pada tanggal 22 Februari 2016, Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso
In
A

telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB


22-2-2016”) dengan agenda Peningkatan Modal Dasar, Perubahan Susunan
ah

lik

Direksi dan Komisaris, serta hal-hal lain yang muncul didalam rapat. Adapun
RUPSLB 22-2-2016 dilaksanakan bertentangan dengan hukum. Bahwa
RUPSLB 22-2-2016 dilakukan tidak sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam
m

ub

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”);


ka

Adapun terkait dengan prosedur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham


ep

(RUPS) diatur dalam Bab VI Pasal 75 sampai 91 UUPT, dimana RUPS wajib
ah

didahului dengan pemanggilan seluruh pemegang saham. Adapun jika langkah


R

es

Halaman 43 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diambil adalah dengan pengambilan keputusan diluar RUPS, maka wajib

R
disetujui oleh seluruh pemegang saham tanpa terkecuali;

si
Bahwa selain itu, terhadap perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan

ne
ng
dan telah memiliki IUP OP, juga terdapat peraturan khusus yang mengatur
setiap kegiatan perusahaan termasuk namun tidak terbatas terhadap perubahan

do
direksi dan komisaris, pengalihan saham, serta perubahan modal dasar. Adapun
gu
berdasarkan Pasal 15 Peraturan Menteri ESDM No. 27 Tahun 2013 Tentang
Tata Cara Dan Penetapan Harga Divestasi Saham, Serta Perubahan

In
A
Penanaman Modal Di Bidang Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara
(Peraturan ini disadur sesuai dengan waktu terjadinya peristwa hukum dalam
ah

lik
perkara aquo. Saat ini peraturan tersebut telah dicabut dan diganti dengan
Peraturan Menteri ESDM No. 34 Tahun 2017 Tentang Perizinan di Bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara), didalam Pasal 27 ayat (2) Peraturan
am

ub
Menteri ESDM No. 34 Tahun 2017 dinyatakan bahwa setiap perubahan direksi
dan komisaris, perubahan anggaran termasuk perubahan modal, serta
ep
k

perubahan kepemilikan saham, sebelum didaftarkan pada Kementerian Hukum


dan HAM, HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH MENDAPAT
ah

R
PERSETUJUAN DARI GUBERNUR, berikut kutipannya:

si
“Dalam hal pemegang IUP dan IUPK akan melakukan perubahan saham serta

ne
ng

direksi dan/atau komisaris wajib terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi


Direktur Jenderal atas nama Menteri atau Gubernur sebelum didaftarkan pada
Kementerian Hukum dan Ham.”;

do
gu

Bahwa selain itu, berdasarkan Pasal 101 Ayat (2) Peraturan Pemerintah No, 23
Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan Mineral dan
In
A

Batubara (“PP 23/2010”) (yang mana telah diubah terakhir kali melalui
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kelima PP
ah

lik

23/2010) pemegang IUP wajib menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran


Biaya (“RKAB”) yang memuat rencana kerja untuk satu tahun kedepan
m

ub

termasuk apabila terdapat rencana perubahan direksi dan komisaris, perubahan


modal dasar bahkan perubahan kepemilikan saham. RKAB tersebut wajib
ka

mendapatkan persetujuan dari Bupati. Apabila akan terjadi perubahan direksi


ep

dan komisaris atau perubahan modal dasar maupun perubahan kepemilikan


ah

es

Halaman 44 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saham, namun tidak terdapat dalam RKAB, maka pemegang IUP wajib terlebih

R
dahulu mengajukan permohonan perubahan RKAB;

si
Bahwa FAKTANYA, Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso tidak

ne
ng
melaksanakan prosedur sebagaimana dijelaskan diatas. Adapun Alm. Aan
Rustiawan dan Haris Budiarso tidak mengikutsertakan Tergugat II Intervensi

do
dalam RUPSLB 22-2-2016, BAHKAN Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso
gu
secara melawan hukum menghilangkan nama Tergugat II Intervensi dari
komposisi pemegang saham serta komposisi direksi dan komisaris. Bahwa

In
A
RUPSLB 22-2-2016 yang dilakukan secara melawan hukum serta bertentangan
dengan hukum tersebut, kemudian dituangkan ke dalam Akta No. 16 tertanggal
ah

lik
24 Februari 2016 yang dibuat oleh Notaris Harmita Syah, SH, Mkn, Notaris di
Sukabumi (“Akta No. 16/2016”);
am

ub
Bahwa baru diketahui dikemudian hari, didalam bagian konsider/pertimbangan
Akta No. 16/2016, TERNYATA menghilangkan keberadaan Akta No. 3/2014
dimana posisi Tergugat II Intervensi sebagai Pemegang Saham mayoritas dan
ep
k

juga Direktur PT Multi Sarana Perkasa;


ah

Bahwa berdasarkan hal tersebut tindakan Alm. Aan Rustiawan dan Haris
R

si
Budiarso tersebut diatas jelas patut dilabeli sebagai pihak yang beritikad buruk.
Hal ini diperkuat melalui Pasal 532 KUH Perdata sebagai berikut:

ne
ng

Pasal 532 KUH Perdata menyatakan:


Besit dalam itikad buruk terjadi bila pemegangnya mengetahui bahwa barang

do
gu

yang dipegangnya bukanlah hak miliknya;


Berdasarkan hal-hal tersebut maka Tergugat II Intervensi mengajukan Gugatan
In
A

Perbuatan Melawan Hukum terhadap Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso
serta Notaris Harmita Syah, SH, Mkn di Pengadilan Negeri Cibinong dan
Pengadilan Negeri Cibinong telah mengabulkan Gugatan Tergugat II Intervensi
ah

lik

sebagaimana tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019 dan telah Berkekuatan
m

ub

Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde);


Bahwa melalui Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
ka

ep

284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019 yang telah Berkekuatan


Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde) yang pada intinya telah membatalkan
ah

es

Halaman 45 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akta No. 16/2016, maka DEMI HUKUM, seluruh akta-akta yang dibuat

R
berdasarkan Akta No. 16/2016 dinyatakan BATAL DEMI HUKUM, termasuk

si
namun tidak terbatas terhadap Akta-akta yang dijadikan dasar oleh Para

ne
ng
Penggugat untuk mengajukan Gugatannya. Bahwa selain itu pada persidangan
Perkara No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso
serta Notaris Harmita Syah, SH, Mkn juga telah mengajukan bukti berupa

do
gu
Pernyataan Permohonan Maaf atas pembuatan Akta No. 16/2016, yang pada
intinya Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso serta Notaris Harmita Syah, SH,

In
A
Mkn telah mengakui kesalahannya. Adapun berdasarkan Yurisprudensi Putusan
MARI No. 497 K/SIP/1971 tertangga 1 September 1971 menyatakan sebagai
ah

berikut:

lik
”Adanya pengakuan dari tergugat maka dianggap gugatan telah terbukti.”
Adapun hal ini telah sesuai dengan Pasal 1925 Kitab Undang-Undang Hukum
am

ub
Perdata yang menyatakan:
”Pengakuan yang diberikan dihadapan hakim, merupakan suatu bukti yang
ep
k

sempurna terhadap orang yang telah memberikannya, baik sendiri maupun


ah

dengan perantaraan seseorang yang diberi kuasa khusus untuk itu.”


R

si
Bahwa perlu Tergugat II Intervensi sampaikan juga, jika Tergugat II Intervensi
tidak memiliki hubungan hukum dalam bentuk apapun dengan Para Penggugat,

ne
ng

selain itu persidangan Perkara No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI adalah sah dan


mempunyai kekuatan hukum karena dilakukan secara terbuka untuk umum

do
sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 13 angka 2 Undang-Undang Nomor 48
gu

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

Bahwa terhadap Putusan No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Para Penggugat


In
A

mengajukan Gugatan Perlawan Pihak Ketiga (Derden Verzet) di Pengadilan


Negeri Cibinong. Bahwa atas gugatan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan
ah

lik

Negeri Cibinong memutuskan menolak bantahan Para Penggugat dan


menyatakan jika Para Penggugat merupakan pembantah yang tidak benar hal
m

ub

mana tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021. Bahwa didalam
ka

pertimbangan hukum Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, pada intinya


ep

dinyatakan jika alas hak kepemilikan saham Para Penggugat berdasarkan Akta
ah

No. 16 tanggal 24 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Harmita Syah,
R

es

Halaman 46 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SH, MKn, telah dinyatakan cacat hukum dan batal demi hukum, maka kausa

R
halal pada jual beli saham antara Para Penggugat dan Aan Rustiawan dan Haris

si
Budiraso telah melanggar Pasal 1320 KUHPerdata, sehingga segala perbuatan

ne
ng
hukum pemindahan ha katas saham yang didasari oleh Akta No. 16 tanggal 24
Februari 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Harmita Syah, SH, MKn, tidak sah
secara yuridis normatif sehingga konsekuensi hukumnya adalah pengalihan

do
gu
saham berdasarkan Akta Jual Beli No. 39 tanggal 20 Juni 2017 dan Akta No. 39
tanggal 22 Februari 2018 harus dinyatakan batal demi hukum (Legal Standing

In
A
Para Penggugat);

Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN


ah

lik
Cbi tertanggal 16 April 2021, Para Penggugat mengajukan upaya hukum
banding ke Pengadilan Tinggi Bandung. Adapun Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Bandung memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Negeri
am

ub
Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, hal ini tertuang dalam Putusan
Pengadilan Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus
ep
k

2021 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde). Bahwa
didalam pertimbangan hukum Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg, pada intinya
ah

R
dinyatakan bahwa Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi telah dipertimbangkan

si
dengan tepat dan benar serta tidak ada hal-hal baru yang dapat dijadikan

ne
alasan untuk merubah Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, sehingga
ng

Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi patut dipertahankan;

Bahwa selain itu, pada tanggal 12 Desember 2017, Tergugat II Intervensi telah

do
gu

melaporkan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso, yang juga merupakan


pemegang saham PT MSP yang menjual saham secara illegal kepada Para
In
A

Penggugat ke Bareskrim Mabes Polri. Adapun perkara tersebut disidangkan di


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Atas perkara tersebut Majelis Hakim
ah

lik

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutus dalam register perkara Putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24
m

ub

Mei 2021, menyatakan bahwa Aan Rustiawan dan Haris Budiarso terbukti
ka

secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana memasukan


ep

keterangan palsu dalam akta otentik. Adapun akta otentik sebagaimana


dimaksud adalah Akta No. 16 tertanggal 24 Februari 2016 yang dibuat oleh
ah

es

Halaman 47 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris Harmita Syah, SH, Mkn, Notaris di Sukabumi, yang mana akta tersebut

R
merupakan asal muasal dari legal standing Para Penggugat yang juga telah

si
dibatalkan melalui Putusan No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Putusan No.

ne
ng
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi dan Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat II Intervensi berharap agar

do
Majelis Hakim yang Mulia dan Terhormat yang memeriksa dan memutus
gu
perkara aquo akan mempertimbangkan secara mendalam akan hal-hal yang
tidak sesuai dengan hukum yang terdapat dalam Gugatan yang diajukan oleh

In
A
Para Penggugat sebelum mengambil keputusan dalam perkara aquo, sehingga
Majelis Hakim yang Mulia dan Terhormat dapat memberikan putusan sesuai
ah

lik
dengan koridor hukum dan kepastian hukum;

1. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


am

ub
yang dikemukakan oleh Para Penggugat dalam Gugatannya, kecuali
yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Tergugat II Intervensi;
ep
DALAM EKSEPSI;
k

A. Gugatan Para Penggugat Tidak Memiliki Dasar Hukum;


ah

R
2. Bahwa Para Penggugat mendalilkan dalam Gugatannya jika Para

si
Penggugat merupakan pengurus dan pemegang saham PT MSP

ne
ng

berdasarkan:

a. Akta No. 38 tanggal 30 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Notaris B.


Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;

do
gu

b. Akta No. 39 tanggal 30 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Notaris B.


Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;
In
A

c. Akta No. 39 tanggal 22 Februari 2018 yang dibuat dihadapan


Notaris B. Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;
ah

lik

d. Akta No. 20 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat dihadapan Notaris


B. Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;
m

ub

e. Akta No. 19 tanggal 6 Desember 2018 yang dibuat dihadapan


ka

Notaris B. Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;


ep

3. Bahwa didalam gugatannya, Para Penggugat tidak sedikitpun


menjelaskan ataupun mengutip keberadaan Putusan Pengadilan Negeri
ah

es

Halaman 48 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cibinong No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019

R
yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), Putusan

si
Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16

ne
ng
April 2021, Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.
345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021 yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), dan Putusan

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

In
A
179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021;

4. Bahwa melalui Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


ah

lik
284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019 yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), pada intinya telah
membatalkan Akta No. 16/2016, maka DEMI HUKUM, seluruh akta-akta
am

ub
yang dibuat berdasarkan Akta No. 16/2016 dinyatakan BATAL DEMI
HUKUM, termasuk namun tidak terbatas terhadap Akta-akta yang
ep
k

dijadikan dasar oleh Para Penggugat untuk mengajukan Gugatannya.


ah

Adapun Akta No. 16/2016 merupakan asal muasal tindakan illegal yang
R

si
dilakukan oleh Aan Rustiawan dan Haris Budiarso guna mengalihkan
kepemilikan saham secara illegal kepada Para Penggugat;

ne
ng

5. Bahwa terhadap Putusan No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Para Penggugat


mengajukan Gugatan Perlawan Pihak Ketiga (Derden Verzet) di

do
gu

Pengadilan Negeri Cibinong. Bahwa atas gugatan tersebut, Majelis


Hakim Pengadilan Negeri Cibinong memutuskan menolak bantahan
Para Penggugat dan menyatakan jika Para Penggugat merupakan
In
A

pembantah yang tidak benar hal mana tertuang dalam Putusan


Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16
ah

lik

April 2021. Bahwa didalam pertimbangan hukum Putusan No.


135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, pada intinya dinyatakan jika alas hak
m

ub

kepemilikan saham Para Penggugat berdasarkan Akta No. 16 tanggal


24 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Harmita Syah, SH,
ka

MKn, telah dinyatakan cacat hukum dan batal demi hukum, maka kausa
ep

halal pada jual beli saham antara Para Penggugat dan Aan Rustiawan
ah

dan Haris Budiraso telah melanggar Pasal 1320 KUHPerdata, sehingga


R

es

Halaman 49 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
segala perbuatan hukum pemindahan ha katas saham yang didasari

R
oleh Akta No. 16 tanggal 24 Februari 2016 yang dibuat dihadapan

si
Notaris Harmita Syah, SH, MKn, tidak sah secara yuridis normatif

ne
ng
sehingga konsekuensi hukumnya adalah pengalihan saham
berdasarkan Akta Jual Beli No. 39 tanggal 20 Juni 2017 dan Akta No. 39
tanggal 22 Februari 2018 harus dinyatakan batal demi hukum (Legal

do
gu Standing Para Penggugat);

6. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.

In
A
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021, Para Penggugat
mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Bandung.
ah

lik
Adapun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan untuk
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, hal ini tertuang dalam Putusan Pengadilan
am

ub
Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021
yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde). Bahwa
ep
k

didalam pertimbangan hukum Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg, pada


intinya dinyatakan bahwa Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi telah
ah

R
dipertimbangkan dengan tepat dan benar serta tidak ada hal-hal baru

si
yang dapat dijadikan alasan untuk merubah Putusan No.

ne
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, sehingga Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN
ng

Cbi patut dipertahankan;

7. Bahwa selain itu, pada tanggal 12 Desember 2017, Tergugat II

do
gu

Intervensi telah melaporkan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso, yang


juga merupakan pemegang saham PT MSP yang menjual saham
In
A

secara illegal kepada Para Penggugat ke Bareskrim Mabes Polri.


Adapun perkara tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik

Selatan. Atas perkara tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan memutus dalam register perkara Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan Pengadilan
m

ub

Negeri Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei


ka

2021, menyatakan bahwa Aan Rustiawan dan Haris Budiarso terbukti


ep

secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana memasukan


keterangan palsu dalam akta otentik. Adapun akta otentik sebagaimana
ah

es

Halaman 50 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksud adalah Akta No. 16 tertanggal 24 Februari 2016 yang dibuat

R
oleh Notaris Harmita Syah, SH, Mkn, Notaris di Sukabumi, yang mana

si
akta tersebut merupakan asal muasal dari legal standing Para

ne
ng
Penggugat yang juga telah dibatalkan melalui Putusan No.
284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi dan
Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg.;

do
gu 8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, secara nyata-nyata Para
Penggugat tidak memiliki dasar hukum untuk mengajukan gugatan

In
A
aquo, sehingga gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
mengandung cacat formil maka Gugatan Para Penggugat yang diajukan
ah

lik
tidak sah, dengan demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvantkelijke verklaard);
am

ub
B. Exceptio Error In Persona;
Para Penggugat Tidak Memiliki Hak Untuk Menggugat Perkara Yang
Disengketakan;
ep
k

9. Para Penggugat pada halaman 10 sampai dengan 14 Gugatannya


ah

menyatakan bahwa Para Penggugat merupakan pengurus dan


R

si
pemegang saham PT MSP berdasarkan:
a. Akta No. 38 tanggal 30 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Notaris B.

ne
ng

Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;


b. Akta No. 39 tanggal 30 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Notaris B.

do
gu

Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;


c. Akta No. 39 tanggal 22 Februari 2018 yang dibuat dihadapan
In
A

Notaris B. Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;


d. Akta No. 20 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat dihadapan Notaris
ah

B. Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;


lik

e. Akta No. 19 tanggal 6 Desember 2018 yang dibuat dihadapan


Notaris B. Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan;
m

ub

10. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


ka

284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019 yang telah


ep

Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), Putusan Pengadilan


ah

Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021,


R

es

Halaman 51 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg

R
tertanggal 4 Agustus 2021 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap

si
(Inkracht van Gewijsde), dan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021,
Pengurus dan Pemegang saham PT MSP yang sah dan valid dimata

do
gu hukum adalah berdasarkan Akta No. 3 tertanggal 7 Januari 2014, yang
dibuat oleh Notaris Meissie Pholuan, S.H, Notaris Jakarta Pusat, dan

In
A
telah mendapatkan Surat Persetujuan dari Kemenkumham No. AHU-
AH.01.10-03868 tertanggal 11 Februari 2014, dengan susunan sebagai
ah

berikut:

lik
Komposisi Pemegang Saham:
am

ub
a. Felix Belanusa Pieter : 51 %, sebanyak 510 lembar saham;
(Tergugat II Intervensi)
b. Alm. H. Imansah : 27%, sebanyak 270 lembar saham;
ep
k

c. Alm. Aan Rustiawan : 17 %, sebanyak 170 lembar saham;


ah

d. Haris Budiarso : 5%, sebanyak 50 lembar saham;


R

si
Komposisi Direksi dan Komisaris:

Direktur : Felix Belanusa Pieter (Tergugat II Intervensi);

ne
ng

Komisaris Utama : Alm. H. Imansyah;


Komisaris : Alm. Aan Rustiawan;

do
gu

Komisaris : Haris Budiarso;

11. Bahwa susunan pengurus dan pemegang saham PT MSP pada angka
In
A

10 diatas didukung dengan fakta yang telah diuji dan diputuskan


didalam 5 (lima) putusan yang berbeda dengan materi yang sama, yaitu
ah

pengurus dan pemegang saham sesuai dengan Akta No. 3 tertanggal 7


lik

Januari 2014, yang dibuat oleh Notaris Meissie Pholuan, S.H, Notaris
Jakarta Pusat, dan telah mendapatkan Surat Persetujuan dari
m

ub

Kemenkumham No. AHU-AH.01.10-03868 tertanggal 11 Februari 2014;


ka

12. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, secara nyata-nyata Para


ep

Penggugat tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan aquo,


sehingga gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat mengandung
ah

es

Halaman 52 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cacat formil maka Gugatan Para Penggugat yang diajukan tidak sah,

R
dengan demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

si
Onvantkelijke verklaard);

ne
ng
C. Exceptio Obscuur Libel;
Gugatan Yang Diajukan Para Penggugat Tidak Terang Karena Pengalihan

do
gu Saham (Quad-Non) Yang Diterima Oleh Para Penggugat Bertentangan
Dengan Peraturan Perundang-undangan;
13. Bahwa didalam halaman 10 sampai dengan 14 Gugatan yang diajukan

In
A
oleh Para Penggugat pada intinya menyatakan jika Para Penggugat
adalah pemilik 5000 lembar saham di PT MSP berdasarkan Akta No. 39
ah

lik
tertanggal 30 Juni 2017 yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy
Widyanto, SH. Akantetapi Para Penggugat tidak menjelaskan
am

ub
bagaimana proses maupun prosedur yang dilakukan pada saat
pengalihan saham tersebut;
14. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Pernyataan Pembuka
ep
k

(Opening Statement) bahwa PT MSP merupakan perusahaan yang


ah

bergerak dalam bidang usaha pertambangan yang bukan hanya tunduk


R

si
terhadap UUPT namun juga Peraturan Perundang-undangan yang
mengatur tentang pertambangan;

ne
ng

15. Bahwa didalam Bab VI Pasal 75 sampai 91 UUPT, diatur mengenai


RUPS wajib didahului dengan pemanggilan seluruh pemegang saham.

do
gu

Adapun jika langkah yang diambil adalah dengan pengambilan


keputusan diluar RUPS, maka wajib disetujui oleh seluruh pemegang
saham tanpa terkecuali;
In
A

16. Bahwa selain itu, didalam Bab VIII Pasal 125 sampai Pasal 131 UUPT,
diatur mengenai prosedur akuisisi yang mewajibkan dilakukannya
ah

lik

prosedur akuisisi termasuk adanya pengumuman Koran;


17. Bahwa selain itu, terhadap perusahaan yang bergerak dibidang
m

ub

pertambangan dan telah memiliki IUP OP, juga terdapat peraturan


khusus yang mengatur setiap kegiatan perusahaan termasuk namun
ka

tidak terbatas terhadap perubahan direksi dan komisaris, pengalihan


ep

saham, serta perubahan modal dasar. Adapun berdasarkan Pasal 15


ah

es

Halaman 53 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Menteri ESDM No. 27 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Dan

R
Penetapan Harga Divestasi Saham, Serta Perubahan Penanaman

si
Modal Di Bidang Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara

ne
ng
(Peraturan ini disadur sesuai dengan waktu terjadinya peristwa hukum
dalam perkara aquo. Saat ini peraturan tersebut telah dicabut dan
diganti dengan Peraturan Menteri ESDM No. 34 Tahun 2017 Tentang

do
gu Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara), didalam
Pasal 27 ayat (2) Peraturan Menteri ESDM No. 34 Tahun 2017

In
A
dinyatakan bahwa setiap perubahan direksi dan komisaris, perubahan
anggaran termasuk perubahan modal, serta perubahan kepemilikan
ah

saham, sebelum didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Ham,

lik
HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH MENDAPAT
PERSETUJUAN DARI GUBERNUR, berikut kutipannya:
am

ub
“Dalam hal pemegang IUP dan IUPK akan melakukan perubahan
saham serta direksi dan/atau komisaris wajib terlebih dahulu
ep
mendapatkan rekomendasi Direktur Jenderal atas nama Menteri atau
k

Gubernur sebelum didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Ham.”


ah

R
18. Bahwa selain itu, berdasarkan Pasal 101 Ayat (2) Peraturan Pemerintah

si
No, 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertambangan

ne
Mineral dan Batubara (“PP 23/2010”) (yang mana telah diubah terakhir
ng

kali melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2018 Tentang


Perubahan Kelima PP 23/2010) pemegang IUP wajib menyampaikan

do
gu

Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (“RKAB”) yang memuat rencana


kerja untuk satu tahun kedepan termasuk apabila terdapat rencana
In
perubahan direksi dan komisaris, perubahan modal dasar bahkan
A

perubahan kepemilikan saham. RKAB tersebut wajib mendapatkan


persetujuan dari Bupati. Apabila akan terjadi perubahan direksi dan
ah

lik

komisaris atau perubahan modal dasar maupun perubahan kepemilikan


saham, namun tidak terdapat dalam RKAB, maka pemegang IUP wajib
m

ub

terlebih dahulu mengajukan permohonan perubahan RKAB;


19. Bahwa berdasarkan penjelasan diatas, dalil Para Penggugat yang
ka

ep

menyatakan jika Para Penggugat memiliki legal standing karena telah


menerima pengalihan saham dari Alm. Aan Rustiawan dan Haris
ah

es

Halaman 54 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Budiarso (Quad Non) adalah tidak sah karena pengalihan tersebut

R
bertentangan dengan hukum dan Peraturan Perundang-undangan;

si
20. Adapun hal ini jelas tertuang didalam Putusan Pengadilan Negeri

ne
ng
Cibinong No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019
yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), Putusan
Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16

do
gu April 2021, Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.
345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021 yang telah

In
A
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), dan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo
ah

lik
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/
2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021;
21. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, tidak terang karena pengalihan
am

ub
saham (quad-non) yang diterima oleh Para Penggugat bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan, sehingga gugatan yang
ep
k

diajukan oleh Para Penggugat mengandung cacat formil maka Gugatan


Para Penggugat yang diajukan tidak sah, dengan demikian harus
ah

R
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke verklaard);

si
D. Exceptio Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium);

ne
ng

22. Bahwa Para Penggugat didalam gugatannya bertindak sebagai pribadi


masing-masing dengan memberikan kuasa kepada para kuasanya
melalui surat kuasa khusus tertanggal 23 Maret 2022;

do
gu

23. Adapun didalam gugatannya Para Penggugat memposisikan diri


sebagai pengurus dan pemegang saham PT MSP, hal mana tertuang
In
A

dalam angka 9 halaman 11-12 gugatannya;


24. Para Penggugat dalam angka 9 halaman 11-12 gugatannya dengan
ah

lik

sadar menyatakan jika susunan pengurus dan pemegang saham PT


MSP versi Para Penggugat termasuk Hansen Wibowo dan Yudianto
m

ub

Winarto;
25. Menurut pendapat ahli, M. Yahya Harahap, Hal. 112 dalam bukunya
ka

yang berjudul “Hukum Acara Perdata tentang: Gugatan, Persidangan,


ep

Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” menyatakan:


ah

es

Halaman 55 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bentuk error in persona yang lain disebut plurium litis consortium. Pihak

R
yang bertindak sebagai penggugat atau yang ditarik sebagai tergugat:

si
a. TIDAK LENGKAP, masih ada orang yang mesti ikut bertindak

ne
ng
sebagai penggugat atau ditarik sebagai tergugat;
b. Oleh karena itu, gugatan mengandung error in persona dalam

do
gu bentuk plurium litis consortium, dalam arti gugatan yang diajukan
kurang pihak;
26. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat merupakan

In
A
gugatan yang tidak lengkap disebabkan masih terdapat pihak lainnya
yang seharusnya ikut sebagai Penggugat yaitu Hansen Wibowo dan
ah

lik
Yudianto Winarto;
27. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, dengan tidak lengkapnya pihak
am

ub
penggugat sehingga gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
mengandung cacat formil maka Gugatan Para Penggugat yang diajukan
tidak sah, dengan demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
ep
k

Onvantkelijke verklaard);
ah

E. Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum No. 74/Pdt.G/2022/PN.SMR


R

si
tertanggal 21 April 2022 yang diajukan oleh Para Penggugat di Pengadilan
Negeri Samarinda dengan Objek dan Materi Gugatan yang serupa;

ne
ng

28. Bahwa Para Penggugat juga mengajukan gugatan perbuatan melawan


hukum di Pengadilan Negeri Samarinda dengan register No.

do
gu

74/Pdt.G/2022/PN.SMR tertanggal 21 April 2022 dengan pokok materi


yang serupa dengan gugatan aquo;
29. Bahwa gugatan No. No. 74/Pdt.G/2022/PN.SMR tertanggal 21 April
In
A

2022 juga dibuat dengan tidak jujur oleh Para Penggugat karena tidak
sedikitpun menjelaskan kedudukan Putusan Pengadilan Negeri
ah

lik

Cibinong No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019


yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), Putusan
m

ub

Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16


April 2021, Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.
ka

345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021 yang telah


ep

Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), dan Putusan


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo


R

es

Halaman 56 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

R
179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021;

si
30. Bahwa terlihat jelas jika Para Penggugat memiliki niat busuk dan iktikad

ne
ng
tidak baik dalam mengajukan setiap gugatan demi gugatannya.
Tergugat II Intervensi memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat
agar berhati-hati terhadap jebakan-jebakan yang dibuat oleh Para

do
gu Penggugat yang tentunya dapat menjerumuskan Majelis Hakim Yang
Terhormat;

In
A
31. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, jelas Para Penggugat ingin
membuat kabur perkara dan beriktikad tidak baik terhadap Majelis
ah

lik
Hakim Yang Terhormat, oleh karenanya gugatan yang diajukan oleh
Para Penggugat mengandung cacat formil maka Gugatan Para
Penggugat yang diajukan tidak sah, dengan demikian harus dinyatakan
am

ub
tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke verklaard);
F. Gugatan Harus Melibatkan Seluruh Pihak Yang Berkepentingan di PT MSP;
ep
k

32. Bahwa berdasarkan Akta No. 3 tertanggal 7 Januari 2014, yang dibuat
ah

oleh Notaris Meissie Pholuan, S.H, Notaris Jakarta Pusat, susunan


R

si
pengurus dan pemegang saham PT MSP terdiri dari:
Komposisi Pemegang Saham:

ne
ng

a. Felix Belanusa Pieter : 51 %, sebanyak 510 lembar saham;


(Tergugat II Intervensi)

do
gu

b. Alm. H. Imansah : 27%, sebanyak 270 lembar saham;


c. Alm. Aan Rustiawan : 17 %, sebanyak 170 lembar saham;
d. Haris Budiarso : 5%, sebanyak 50 lembar saham;
In
A

Komposisi Direksi dan Komisaris:


ah

Direktur : Felix Belanusa Pieter (Tergugat II Intervensi);


lik

Komisaris Utama : Alm. H. Imansyah;


Komisaris : Alm. Aan Rustiawan;
m

ub

Komisaris : Haris Budiarso;


ka

33. Bahwa terhadap Alm. H. Imansyah dan Alm. Aan Rustiawan memiliki
ep

ahli waris yang tentunya harus diikutsertakan didalam perkara aquo


guna mencari kebenaran meteriil dari perkara aquo;
ah

es

Halaman 57 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
34. Bahwa sebagaimana diketahui jika peradilan tata usaha negara memiliki

R
prinsip Hakim Aktif (Domini Litis Principle) dengan tujuannya mencari

si
kebenaran materiil agar terwujudnya putusan yang adil seadil-adilnya,

ne
ng
maka dengan ini Tergugat II Intervensi memohon agar Yang Mulia
Majelis Hakim dapat memprakarsai untuk memanggil seluruh Ahli Waris
dari Alm. Imansyah dan Alm. Aan Rustiawan;

do
gu 35. Oleh karena masih terdapat pihak lain yang memiliki hak dan
kepentingan didalam Gugatan aquo, maka gugatan Para Penggugat

In
A
aquo mengandung cacat formil, dengan demikian sudah sepatutnya
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke verklaard);
ah

lik
36. Bahwa berdasarkan eksepsi-eksepsi:
 Gugatan Para Penggugat Tidak Memiliki Dasar Hukum;
 Exceptio Eror In Persona, Para Penggugat Tidak Memiliki Hak Untuk
am

ub
Menggugat Perkara Yang Disengketakan;
 Exceptio Obscuur Libel, Gugatan Yang Diajukan Para Penggugat
ep
k

Tidak Terang Karena Pengalihan Saham (Quad-Non) Yang Diterima


Oleh Para Penggugat Bertentangan Dengan Peraturan Perundang-
ah

R
undangan;

si
 Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium);

ne
ng

 Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum No. 74/Pdt.G/


2022/PN.SMR tertanggal 21 April 2022 yang diajukan oleh Para
Penggugat di Pengadilan Negeri Samarinda dengan Objek dan

do
gu

Materi Gugatan yang serupa;


 Gugatan Harus Melibatkan Seluruh Pihak Yang Berkepentingan di PT
In
A

MSP;
Maka kami mohon agar Majelis Hakim yang Mulia dan Terhormat pada yang
ah

memeriksa dan memutus perkara ini menolak Gugatan Yang Diajukan Para
lik

Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima


(Niet Ontvankelijk verklaard);
m

ub

DALAM POKOK PERKARA:


ka

37. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil-dalil Para Penggugat


ep

dalam Gugatannya, kecuali yang secara tegas dan tertulis diakui


kebenarannya oleh Tergugat II Intervensi;
ah

es

Halaman 58 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Bahwa dalil-dalil yang diuraikan Tergugat II Intervensi dalam eksepsi di

R
atas secara mutatis mutandis menjadi satu kesatuan yang tidak terpisah

si
dari pokok perkara ini;

ne
ng
A. Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI Telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde);

do
gu 39. Bahwa pada tanggal 28 November 2019, Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Cibinong telah menerbitkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong
No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht

In
A
van Gewijsde), dengan amar sebagai berikut:
(1) Mengabulkan Gugatan Penggugat (Tergugat II Intervensi) untuk
ah

lik
sebagian;
(2) Menyatakan Para Tergugat (Aan Rustiawan dan Haris Budiarso)
am

ub
telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad)
terhadap Penggugat;
(3) Menyatakan Akta Nomor 16 tertanggal 24 Februari 2016 yang
ep
k

dibuat dihadapan Notaris Harmita Syah, SH, Mkn adalah cacat


ah

hukum dan dinyatakan batal demi hukum;


R

si
(4) Menyatakan sah demi hukum dan berlakunya Akta No. 3 tertanggal
7 Januari 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Meissie Pholuan,

ne
ng

S.H.;
(5) Memerintahkan Para Turut Tergugat (Notaris Harmita Syah, SH,

do
gu

MKn dan Kementerian Hukum dan HAM RI cq Direktorat Jenderal


Administrasi Hukum Umum) untuk tunduk, mematuhi dan
menghormati isi putusan pada putusan perkara aquo;
In
A

(6) Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang


sampai dengan putusan ini diucapkan, diperhitungkan sebesar Rp.
ah

lik

2.221.000,-;
(7) Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya;
m

ub

40. Bahwa persidangan perkara No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI adalah sah


dan mempunyai kekuatan hukum karena dilakukan secara terbuka
ka

ep

untuk umum sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 13 angka 2 Undang-


Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. –Pun
ah

es

Halaman 59 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruh masyarakat di Indonesia termasuk Para Penggugat dapat

R
memeriksa setiap perkara yang ada pada website Pengadilan Negeri

si
Cibinong;

ne
ng
41. Bahwa jika Para Penggugat merasa memiliki hak dalam perkara
tersebut, Para Penggugat dapat menggabungkan dirinya sebagai pihak
intervensi atau tussenkomst sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 279

do
gu Reglement op de Rechtsvordering (Rv), sehingga tidak ada alasan Para
Penggugat yang menyatakan jika Para Penggugat tidak diikut sertakan

In
A
dalam perkara tersebut;

B. Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi


ah

lik
tertanggal 16 April 2021;

42. Bahwa terhadap Putusan No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Para Penggugat


am

ub
mengajukan Gugatan Perlawan Pihak Ketiga (Derden Verzet) di
Pengadilan Negeri Cibinong. Terhadap gugatan tersebut, Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Cibinong memutuskan menolak bantahan Para
ep
k

Penggugat dan menyatakan jika Para Penggugat merupakan


ah

pembantah yang tidak benar hal mana tertuang dalam Putusan


R

si
Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16
April 2021;

ne
ng

43. Bahwa didalam pertimbangan hukum Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN


Cbi, pada intinya dinyatakan jika alas hak kepemilikan saham Para

do
gu

Penggugat berdasarkan Akta No. 16 tanggal 24 Februari 2016 yang


dibuat dihadapan Notaris Harmita Syah, SH, MKn, telah dinyatakan
cacat hukum dan batal demi hukum, maka kausa halal pada jual beli
In
A

saham antara Para Penggugat dan Aan Rustiawan dan Haris Budiraso
telah melanggar Pasal 1320 KUHPerdata, sehingga segala perbuatan
ah

lik

hukum pemindahan ha katas saham yang didasari oleh Akta No. 16


tanggal 24 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Harmita Syah,
m

ub

SH, MKn, tidak sah secara yuridis normatif sehingga konsekuensi


hukumnya adalah pengalihan saham berdasarkan Akta Jual Beli No. 39
ka

tanggal 20 Juni 2017 dan Akta No. 39 tanggal 22 Februari 2018 harus
ep

dinyatakan batal demi hukum (Legal Standing Para Penggugat);


ah

es

Halaman 60 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C. Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4

R
Agustus 2021 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van

si
Gewijsde);

ne
ng
44. Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021, Para Penggugat

do
gu mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Bandung.
Adapun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan untuk
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.

In
A
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, hal ini tertuang dalam Putusan Pengadilan
Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021
ah

lik
yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde);

45. Bahwa didalam pertimbangan hukum Putusan No.


am

ub
345/Pdt/2021/PT.Bdg, pada intinya dinyatakan bahwa Putusan No.
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi telah dipertimbangkan dengan tepat dan
benar serta tidak ada hal-hal baru yang dapat dijadikan alasan untuk
ep
k

merubah Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, sehingga Putusan No.


ah

135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi patut dipertahankan;


R

si
D. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel
jo Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

ne
ng

179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021;

46. Bahwa selain itu, pada tanggal 12 Desember 2017, Tergugat II

do
gu

Intervensi telah melaporkan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso, yang


juga merupakan pemegang saham PT MSP yang menjual saham
In
secara illegal kepada Para Penggugat ke Bareskrim Mabes Polri;
A

47. Adapun perkara tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Selatan. Atas perkara tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


lik

Selatan memutus dalam register perkara Putusan Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan Pengadilan
m

ub

Negeri Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei


2021, menyatakan bahwa Aan Rustiawan dan Haris Budiarso terbukti
ka

ep

secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana memasukan


keterangan palsu dalam akta otentik;
ah

es

Halaman 61 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
48. Adapun akta otentik sebagaimana dimaksud adalah Akta No. 16

R
tertanggal 24 Februari 2016 yang dibuat oleh Notaris Harmita Syah, SH,

si
Mkn, Notaris di Sukabumi, yang mana akta tersebut merupakan asal

ne
ng
muasal dari legal standing Para Penggugat yang juga telah dibatalkan
melalui Putusan No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Putusan No.
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi dan Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg.;

do
gu
E. Tergugat II Intervensi Tidak Memiliki Hubungan Hukum Dengan Para
Penggugat;

In
A
49. Bahwa kembali Tergugat II Intervensi jelaskan jika Tergugat II Intervensi
tidak memiliki hubungan hukum dengan Para Penggugat. Adapun
ah

lik
Tergugat II Intervensi hanya memiliki hubungan hukum dengan Alm. H.
Imansyah, Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso sebagaimana
tertuang dalam Akta No. 3 tertanggal 7 Januari 2014, yang dibuat oleh
am

ub
Notaris Meissie Pholuan, S.H, Notaris Jakarta Pusat, dan telah
mendapatkan Surat Persetujuan dari Kemenkumham No. AHU-
ep
k

AH.01.10-03868 tertanggal 11 Februari 2014;


ah

50. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Pernyataan Pembuka


R
(Opening Statement) diatas, Tergugat II Intervensi, Alm. H. Imansyah,

si
Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso merupakan pemegang saham

ne
ng

pada PT MSP berdasarkan Akta No. 3 tertanggal 7 Januari 2014, yang


dibuat oleh Notaris Meissie Pholuan, SH, Notaris Jakarta Pusat, dan
telah mendapatkan Surat Persetujuan dari Kemenkumham No. AHU-

do
gu

AH.01.10-03868 tertanggal 11 Februari 2014. Hal mana juga dinyatakan


secara tegas dalam Keputusan Bupati Kutai Timur No.
In
A

541.1/K.715/HK/X/2014 tanggal 6 Oktober 2014 tentang Persetujuan


Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT
ah

Multi Sarana Perkasa;


lik

F. Para Penggugat Bukanlah Pembeli Yang Beritikad Baik Karena Telah


Mengetahui Keberadaan Tergugat II Intervensi sebagai Pemegang Saham
m

ub

PT MSP;
ka

51. Bahwa Para Penggugat didalm gugatannya ingin membuat kabur


ep

perkara dengan tidak menyertakan ke 5 (lima) putusan yang berkaitan


dengan PT MSP. Para Penggugat menyatakan dalam gugatannya
ah

es

Halaman 62 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seakan-akan Para Penggugat merupakan pemegang saham yang sah

R
dari PT MSP yang diambil alih dari Alm. Aan Rustiawan yang seakan-

si
akan Para Penggugat telah melakukan transaksi (Quad-Non) dengan

ne
ng
Alm. Aan Rustiawan dan Haris Budiarso secara cermat dan hati-hati;
52. Bahwa berdasarkan Pasal 531 KUH Perdata yang menegaskan “Besit
dalam itikad baik terjadi bila pemegang besit memperoleh barang itu

do
gu dengan mendapatkan hak milik tanpa mengetahui adanya cacat cela di
dalamnya”. Arti “besit” dalam ketentuan Pasal 529 KUH Perdata

In
A
dijelaskan; “Besit” adalah kedudukan menguasai atau menikmati suatu
barang yang ada dalam kekuasaan seseorang secara pribadi atau
ah

lik
dengan perantaraan orang lain, seakan akan barang itu miliknya sendiri;
53. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung di dalam
Putusannya No. 1816 K/Pdt/1989, Tanggal 22 Oktober 1992, telah
am

ub
menyatakan bahwa seorang pembeli tidak bisa diklasifikasikan sebagai
pembeli beritikad baik sejak proses pembelian dilakukan, jika terdapat
ep
k

ketidaktelitian pembeli ketika proses pembelian berlangsung, seperti


pembeli tidak mengecek status hak dan status penjual terkait dengan
ah

R
objek yang bersangkutan, sehingga pembeli seperti ini tidak berhak

si
mendapat perlindungan hukum dari transaksi yang dilakukan;

ne
ng

54. Bahwa didalam angka 8, angka 9, angka 10, angka 11 Gugatan


Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) yang terregister dalam
Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, Para Penggugat dengan sadar

do
gu

menyatakan jika Para Penggugat mengetahui keberadaan Tergugat II


Intervensi didalam Akta No. 3/2014. Bahkan Para Penggugat “seakan-
In
A

akan” sangat mengetahui proses transaksi antara Tergugat II Intervensi


dan Aan Rustiawan serta Haris Budiarso sebagaimana dituangkan
ah

dalam Akta No. 3/2014, padahal Para Penggugat mengakui masuk


lik

sebagai pembali pada tahun 2017 melalui Akta No. 39 tertanggal 30


Juni 2017 yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy Widyanto, SH.;
m

ub

55. Bahwa selain itu, sebagaimana telah dijelaskan dalam Pernyataan


ka

Pembuka (Opening Statement), PT MSP merupakan perusahaan


ep

pertambangan batubara dimana marwah utama dari suatu perusahaan


pertambangan adalah Izin Usaha Pertambangan. Jelas didalam
ah

es

Halaman 63 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Bupati Kutai Timur No. 541.1/K.715/HK/X/2014 tanggal 6

R
Oktober 2014 tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha

si
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Multi Sarana Perkasa (IUP

ne
ng
OP), Tergugat II Intervensi dinyatakan tegas sebagai Pemegang Saham
dan Direktur PT MSP. Adapun IUP OP Tersebut tidak pernah berubah
sejak diterbitkan sampai dengan saat ini;

do
gu 56. Bahwa selain itu, didalam persidangan perkara No.
284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Tergugat II Intervensi telah mengajukan

In
A
seluruh bukti kepemilikan saham Tergugat II Intervensi di PT MSP
sebagaimana tercatat sebagai P-1 sampai P-18 dan telah diperiksa oleh
ah

lik
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong dengan diperlihatkan
aslinya. Dengan kata lain seluruh asli perizinan PT MSP ada dalam
penguasaan Tergugat II Intervensi, sehingga menjadi suatu pertanyaan
am

ub
besar apabila Para Penggugat menyatakan telah memeriksa secara
cermat dan hati-hati pada saat transaksi pengalihan saham antara Para
ep
Penggugat dengan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso. Apa yang
k

diperiksa dengan cermat dan hati-hati oleh Para Penggugat?;


ah

R
57. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, jelas Para Penggugat

si
bukanlah pembeli yang beriktikad baik sehingga pernyataan Para

ne
Penggugat yang menyatakan jika Para Penggugat adalah pengurus dan
ng

pemegang saham PT MSP merupakan pernyataan yang mengada-ada


serta cacat logika, dan oleh karenanya jelas Para Penggugat bukanlah

do
gu

Para Penggugat yang beriktikad baik sehingga sudah sepatutnya


Majelis Hakim yang Terhormat dan Mulia menolak Gugatan Para
In
Penggugat aquo;
A

G. Akta No. 4 Tertanggal 6 Desember 2014 Yang Dibuat Oleh Notaris Eti
ah

Susilawati, S.H Tidak Sah Karena Bertentangan dengan Peraturan


lik

Perundang-undangan;
58. Bahwa Para Penggugat ingin mengaburkan perkara dengan tidak
m

ub

menyebutkan dan mendasarkan legal standing atau kedudukan


ka

hukumnya berdasarkan Akta No. 4 Tertanggal 6 Desember 2014 Yang


ep

Dibuat Oleh Notaris Eti Susilawati, S.H (“Akta No. 4/2014”),


sebagaimana yang Para Penggugat lakukan didalam perkara Putusan
ah

es

Halaman 64 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16

R
April 2021 jo Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No.

si
345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021 yang telah

ne
ng
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde);
59. Didalam perkara Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021, Para Penggugat

do
gu menyampaikan dengan sadar jika Alm. Aan Rustiawan dan Haris
Budiarso membuat Akta No. 4/2014, yang mana Para Penggugat sendiri

In
A
akui sebagai akta RUPS PT MSP;
60. Bahwa telah kami sampaikan diatas dan juga tertuang didalam Putusan
ah

lik
Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16
April 2021, jika terhadap RUPS suatu perusahaan terlebih perusahaan
pemegang IUP OP, wajib memenuhi prosedur yang ditetapkan
am

ub
peraturan perundang-undangan;
61. Berdasarkan hal tersebut Para Penggugat telah mengetahui jika Akta
ep
k

No. 4/2014 Tidak Sah Karena Bertentangan dengan Peraturan


ah

Perundang-undangan, sehingga Para Penggugat tidak menggunakan


R
Akta No. 4/2014 sebagai legal standing. Oleh karenanya jelas terlihat

si
iktikad buruk dari Para Penggugat yang ingin membuat kabur perkara

ne
ng

sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim yang Terhormat dan Mulia


menolak Gugatan Para Penggugat aquo;
H. Para Penggugat Terbukti Tidak Jujur Dalam Membuat Gugatannya Didalam

do
gu

Perkara Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi


tertanggal 16 April 2021 Karena Menyembunyikan Keberadaan Akta No. 5
In
A

tanggal 30 Desember 2014 oleh Notaris Eti Susilawati SH.;


62. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan diatas, didalam perkara Putusan
ah

lik

Pengadilan Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16


April 2021, Para Penggugat mendasarkan legal standing atau
kedudukan hukumnya berdasarkan Akta No. 4/2014, dimana jelas
m

ub

keberadaan Akta No. 4/2014 tersebut tidak Sah karena bertentangan


ka

dengan peraturan perundang-undangan;


ep

63. Quad-Non, Jika Para Penggugat menganggap Akta No. 4/2014 sah dan
ah

berlaku secara hukum, maka sangatlah tidak adil dan jahat jika Para
R

es

Halaman 65 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak mengungkapkan Akta No. 5 tanggal 30 Desember

R
2014 oleh Notaris Eti Susilawati SH (“Akta No. 5/2014”);

si
64. Bahwa Akta No. 5/2014 ini juga dibuat oleh Alm. Aan Rustiawan dan

ne
ng
Haris Budiarso yang pada intinya membatalkan keberadaan Akta No.
4/2014. Oleh karenanya, terbukti secara meyakinkan jika Para
Penggugat memiliki reputasi yang “cemerlang” dalam membuat gugatan

do
gu yang tidak jujur;
65. Berdasarkan hal tersebut, sudah sangat jelas dan terang benderang jika

In
A
Para Penggugat tidaklah memiliki legal standing atau kedudukan hukum
dalam PT MSP, sehingga Para Penggugat sudah sangat patut
ah

lik
dinyatakan sebagai Para Penggugat yang tidak beriktikad baik, maka
mohon agar Majelis Hakim yang Terhormat dan Mulia menolak Gugatan
Para Penggugat aquo;
am

ub
I. Alm. Aan Rustiawan, Haris Budiarso dan Notaris Harmita Syah, S.H telah
mengakui kesalahannya dalam membuat dan menerbitkan Akta No.
ep
k

16/2016;
ah

66. Bahwa dalam persidangan perkara No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Alm.


R

si
Aan Rustiawan, Haris Budiarso dan Notaris Harmita Syah, S.H telah
mengakui kesalahannya dalam membuat dan menerbitkan Akta No.

ne
ng

16/2016. Hal tersebut jelas disebutkan dalam Halaman 21


Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
284/Pdt.G/2019/PN.CBI yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht

do
gu

van Gewijsde);
67. Adapun Alm. Aan Rustiawan, Haris Budiarso juga telah memberikan
In
A

Surat Pernyataan yang isinya adalah mengakui kesalahannya


dalam menerbitkan Akta No. 16/2016 sebagaimana tercatat dalam Bukti
ah

lik

P-15, P-16, P-17 Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


284/Pdt.G/2019/PN.CBI yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht
van Gewijsde);
m

ub

68. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan MARI No. 497 K/SIP/1971


ka

tertangga 1 September 1971 menyatakan sebagai berikut: ”Adanya


ep

pengakuan dari tergugat maka dianggap gugatan telah terbukti.”


ah

es

Halaman 66 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
69. Adapun hal ini dipertegas oleh Pasal 1925 Kitab Undang-Undang

R
Hukum Perdata yang menyatakan: ”Pengakuan yang diberikan

si
dihadapan hakim, merupakan suatu bukti yang sempurna (Vollidge

ne
ng
Bewijs) terhadap orang yang telah memberikannya, baik sendiri
maupun dengan perantaraan seseorang yang diberi kuasa khusus
untuk itu.”

do
gu 70. Maka menjadi pertanyaan besar jika didalam gugatannya Para
Penggugat bersikeras mendalilkan sebaliknya yaitu akta-akta yang

In
A
berasal dari Akta No. 16/2016 adalah sah, sedangkan pihak yang
membuatnya yaitu Alm. Aan Rustiawan, Haris Budiarso dan Notaris
ah

lik
Harmita Syah, S.H sudah secara tegas mengakui sendiri kesalahannya
dalam membuat Akta No. 16/2016;
71. Bahwa selain itu, pada tanggal 12 Desember 2017, Tergugat II
am

ub
Intervensi telah melaporkan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso, yang
juga merupakan pemegang saham PT MSP yang menjual saham
ep
k

secara illegal kepada Para Penggugat ke Bareskrim Mabes Polri.


Adapun perkara tersebut disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta
ah

R
Selatan. Atas perkara tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

si
Selatan memutus dalam register perkara Putusan Pengadilan Negeri

ne
Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan Pengadilan
ng

Negeri Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei


2021, menyatakan bahwa Aan Rustiawan dan Haris Budiarso terbukti

do
gu

secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana memasukan


keterangan palsu dalam akta otentik. Adapun akta otentik sebagaimana
In
dimaksud adalah Akta No. 16 tertanggal 24 Februari 2016 yang dibuat
A

oleh Notaris Harmita Syah, SH, Mkn, Notaris di Sukabumi, yang mana
akta tersebut merupakan asal muasal dari legal standing Para
ah

lik

Penggugat yang juga telah dibatalkan melalui Putusan No.


284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi dan
m

ub

Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg.;


72. Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa Para Penggugat bukanlah Para
ka

ep

Penggugat yang beriktikad baik dalam mengajukan Gugatannya, maka


ah

es

Halaman 67 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat II Intervensi mohon agar Majelis Hakim yang Terhormat dan

R
Mulia menolak Gugatan Para Penggugat aquo untuk seluruhnya;

si
J. Para Penggugat Tidak Jujur Dalam Membuat Gugatannya Karena Mengakui

ne
ng
Adanya Peralihan Hak Dari Alm. Aan Rustiawan (Quad-non) Namun Tidak
Mengakui Adanya Akta Pengakuan Utang No. 41 tertanggal 30 Juni 2017
yang dibuat dihadapan Notaris B. Andy Widyanto SH, Notaris di Tangerang

do
gu Selatan (“Akta Pengakuan Hutang 41/2017”);
73. Bahwa Penggugat II bersama-sama dengan Alm. Aan Rustiawan

In
A
sebelumnya telah membuat Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 21
tertanggal 19 Desember 2016 (“PPJB 21/2016”), dimana dalam PPJB
ah

lik
21/2016 disepakati bahwa transaksi jual beli saham adalah sebesar
US$2,500,000 (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang
mana didalam PPJB 21/2016 Penggugat II diwajibkan membayar
am

ub
terlebih dahulu Rp.6.000.000.000 (enam miliar Rupiah) kemudian
dilanjutkan dengan tahapan sisa pembayaran apabila Alm. Aan
ep
k

Rustiawan menandatangani Perjanjian Kerjasama (Joint Operation)


dengan pihak ketiga atau dijual kepada pihak lain;
ah

R
74. Namun alih-alih yang seharusnya Penggugat II melakukan pembayaran

si
kepada Alm. Aan Rustiawan, Penggugat II patut diduga telah melakukan

ne
ng

tipudaya dengan membuat Akta Pengakuan Hutang 41/2017 kepada


Alm H. Aan Rustiawan, yang isi dalam Akta Pengakuan Hutang 41/2017
merupakan penjabaran dan/atau sama dengan isi dalam PPJB 21/2016,

do
gu

dimana Penggugat II mengakui berhutang kepada Alm. H. Aan


Rustiawan sebesar US$2,500,000 (dua juta lima ratus ribu Dollar
In
A

Amerika Serikat) dan Penggugat II berjanji akan melunasi dan


membayar dengan cara membayar uang muka sebesar
ah

Rp.6.000.000.000 (enam milliar Rupiah) atau setara dengan USD


lik

500,000 (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat dan membayar sisanya
USD 2,000,000 (dua juta Dollar Amerika Serikat), sehingga Para
m

ub

Penggugat, kalaupun, atau jika diangap benar (quad-non) telah


melakukan pengalihan saham PT MSP melalui jual-beli, maka Para
ka

ep

Penggugat wajib terlebih dahulu membuktikan telah melakukan


pembayaran kepada Alm. Aan Rustiawan. Adapun sampai dengan saat
ah

es

Halaman 68 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini, ahli waris Alm. Aan Rustiwan menyatakan tidak pernah menerima

R
pembayaran dari Para Pengugat;

si
75. Bahwa sangat patut Tergugat II Intervensi menduga dengan tidak

ne
ng
dilakukannya suatu pembayaran atas pembelian saham pada Perjanjian
Jual Beli Saham yang dibuat oleh Penggugat II dan Alm. Aan Rustiawan
di hadapan Notaris B. Andy Widyanto SH adalah suatu tindakan yang

do
gu ingin mengaburkan atau bahkan benar-benar menghilangkan hak
kepemilikan 51% saham dari Tergugat II Intervensi pada PT MSP,

In
A
dimana seolah-olah seluruh perjanjian yang dibuat dan ditandatangani
antara Penggugat II dan Alm. Aan Rustiawan di hadapan Notaris B.
ah

lik
Andy Widyanto SH adalah suatu jual beli yang sudah sah terjadi dan
hak kepemilikan saham dalam PT MSP telah berpindah dan sah
menjadi milik Para Penggugat;
am

ub
K. Para Penggugat Bukanlah Pengurus dan/atau Pemegang Saham Bahkan
Bukan Bagian dari PT MSP;
ep
k

76. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan didalam Pernyataan Pembuka


ah

(Opening Statement), Eksepsi serta Pokok Perkara diatas, berdasarkan


R
Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI

si
tertanggal 28 November 2019 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap

ne
ng

(Inkracht van Gewijsde), Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021, Putusan Pengadilan
Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg tertanggal 4 Agustus 2021

do
gu

yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), dan


Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
In
A

178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021, Para
ah

Penggugat tidak memiliki hak, tidak memiliki legal standing untuk


lik

mengaku sebagai pengurus dan/atau pemegang saham bahkan bagian


dari PT MSP sekalipun;
m

ub

77. Oleh karenanya, Para Penggugat tidak memiliki hak untuk mencampuri
ka

segala bentuk kegiatan baik internal maupun eksternal sehubungan


ep

dengan PT MSP;
ah

es

Halaman 69 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
L. Para Penggugat Memiliki Niat Untuk Menjerumuskan Majelis Hakim Yang

R
Terhormat Dengan Membuat Gugatan Yang Tidak Jujur;

si
78. Bahwa sebagaimana diketahui, Para Penggugat menyembunyikan

ne
ng
keberadaan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
284/Pdt.G/2019/PN.CBI tertanggal 28 November 2019 yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde), Putusan Pengadilan

do
gu Negeri Cibinong No. 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021,
Putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg

In
A
tertanggal 4 Agustus 2021 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap
(Inkracht van Gewijsde), dan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik
Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal 24 Mei 2021;
am

ub
79. Bahwa jelas tindakan tersebut sangat berbahaya bagi reputasi Yang
Mulia Majelis Hakim Yang Terhormat. Oleh karenanya mohon agar Yang
Mulia Majelis Hakim dapat menyatakan jika Para Penggugat merupakan
ep
k

Para Penggugat yang tidak beriktikad baik dan tidak jujur;


ah

80. Lagi-lagi, Para Penggugat terlihat sangat frustasi dalam membuat suatu
R

si
gugatan demi gugatannya yang selalu mengada-ada, tidak jujur dan
cacat logika;

ne
ng

81. Berdasarkan hal tersebut, maka sudah sangat jelas jika Para Penggugat
bukanlah Para Penggugat yang beriktikad baik dan Gugatan aquo

do
gu

sangat mengada-ada, tidak jujur dan cacat logika, sehingga mohon agar
Majelis Hakim yang Terhormat dan Mulia menolak Gugatan Para
Penggugat aquo untuk seluruhnya;
In
A

Berdasarkan uraian-uraian, dalil-dalil dan fakta hukum yang dikemukakan diatas


maka Tergugat II Intervensi mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia dan yang
ah

lik

Terhormat dan bijaksana di Pengadilan Negeri Cibinong dalam perkara ini


memutuskan hal-hal sebagai berikut:
m

ub

DALAM EKSEPSI:
ka

1. Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;


ep
ah

es

Halaman 70 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet

R
ontvankelijk verklaard);

si
DALAM POKOK PERKARA:

ne
ng
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet

do
gu Ontvankelijk verklaard);

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar segala biaya perkara yang

In
timbul dalam perkara ini;
A
A t a u,
ah

lik
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, kami mohon agar Majelis
Hakim yang Terhormat memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
am

ub
Bahwa Penggugat mengajukan Replik tertulis pada persidangan secara
elektronik tanggal 21 Juli 2022;

Bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengajukan Duplik tertulis


ep
k

pada persidangan secara elektronik tanggal 4 Agustus 2022;


ah

Bahwa Para Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi


R

si
surat-surat yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan
pembandingnya, masing-masing diberi tanda P-1 sampai dengan P-33, sebagai

ne
ng

berikut:

1. Bukti P-1 : Profil Perusahaan PT Multi Sarana Perkasa. (Print out);

do
gu

2. Bukti P-2 : Kutipan Akta Kematian Nomor: 3271-KM-03092021-0017,


tanggal 3 September 2021, atas nama Dede Munajat.
In
A

(Fotokopi dari fotokopi dengan legalisir);

3. Bukti P-3 : Surat Pengurus Daerah Kota Bogor Ikatan Notaris Indonesia
ah

lik

(Pengda-INI) Nomor: 10/K/07-III/PengdaKotaBagor-INI/2022,


tanggal 02 Maret 2022, Perihal Surat Keterangan. (Fotokopi
sesuai dengan asli);
m

ub

4. Bukti P-4 : Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Nomor: 21,
ka

tanggal 19 Desember 2016, dibuat dihadapan Benediktus


ep

Andy Widyanto, S.H., Notaris di Kota Tangerang Selatan.


(Fotokopi sesuai dengan salinannya);
ah

es

Halaman 71 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bukti P-5 : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Multi

R
Sarana Perkasa Nomor 33, tanggal 21 Juni 2017, dibuat

si
dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di Kota

ne
ng
Tangerang Selatan. (Fotokopi dari fotokopi);

6. Bukti P-6 : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Multi

do
Sarana Perkasa Nomor 38, tanggal 30 Juni 2017, dibuat
gu dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di Kota
Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan salinannya);

In
A
7. Bukti P-7 : Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0157106, tanggal 28 Juli
ah

lik
2017, Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT Multi Sarana Perkasa. (Bukti elektronik);
am

ub
8. Bukti P-8 : Akta Jual Beli Saham Nomor: 39, tanggal 30 Juni 2017,
dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di
Kota Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan
ep
k

salinannya);
ah

9. Bukti P-9 : Akta Jual Beli Saham Nomor: 40, tanggal 30 Juni 2017,
R

si
dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di
Kota Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan

ne
ng

salinannya);

10. Bukti P-10 : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Multi

do
gu

Sarana Perkasa Nomor 20, tanggal 29 Januari 2018, dibuat


dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di Kota
Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan salinannya);
In
A

11. Bukti P-11 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-0004066.AH.01.02.TAHUN 2018,
ah

lik

Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan


Terbatas PT Multi Sarana Perkasa, tanggal 22 Februari 2018.
m

ub

(Bukti elektronik);

12. Bukti P-12 : Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
ka

ep

Republik Indonesia Nomor: AHU-0004066.AH.01.02.TAHUN


2018, Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
ah

es

Halaman 72 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perseroan Terbatas PT Multi Sarana Perkasa, tanggal 22

R
Februari 2018. (Bukti elektronik);

si
13. Bukti P-13 : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Multi

ne
ng
Sarana Perkasa Nomor 38, tanggal 22 Februari 2018, dibuat
dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di Kota

do
Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan salinannya);
gu
14. Bukti P-14 : Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0096679, tanggal 06 Maret

In
A
2018, Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT Multi Sarana Perkasa. (Bukti elektronik);
ah

lik
15. Bukti P-15 : Akta Jual Beli Saham Nomor: 39, tanggal 22 Februari 2018,
dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di
am

ub
Kota Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan
salinannya);
16. Bukti P-16 : Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Multi
ep
k

Sarana Perkasa Nomor 19, tanggal 06 Desember 2018,


ah

dibuat dihadapan Benediktus Andy Widyanto, S.H., Notaris di


R

si
Kota Tangerang Selatan. (Fotokopi sesuai dengan asli);
17. Bukti P-17 : Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

ne
ng

Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0004753, tanggal 05


Januari 2019, Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

do
Data Perseroan PT Multi Sarana Perkasa. (Fotokopi sesuai
gu

dengan asli);
18. Bukti P-18 : Sertifikat Clear And Clean Nomor: 164/Bb/03/2014, tanggal
In
A

11 Maret 2014, atas nama PT Multi Sarana Perkasa.


(Fotokopi sesuai dengan asli);
ah

lik

19. Bukti P-19 : Pendaftaran Penanaman Modal Penanaman Modal Dalam


Negeri Nomor: 18/64/PI/PMDN/2018, Nomor Perusahaan:
m

ub

26338.2018, tanggal 27 Maret 2018, atas nama PT Multi


Sarana Perkasa. (Fotokopi dari fotokopi);
ka

20. Bukti P-20 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Nomor:
ep

17.01.1.05.06258, tanggal 3 April 2018, atas nama Multi


ah

Sarana Perkasa, PT. (Fotokopi sesuai dengan asli);


R

es

Halaman 73 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bukti P-21 : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah Nomor:

R
503/00176/17-01/PM/100.26/2018, tanggal 3 April 2018, atas

si
nama PT Multi Sarana Perkasa (Fotokopi sesuai dengan

ne
ng
asli);
22. Bukti P-22 : Surat Keterangan Domisili Usaha Nomor: 500.3/011/
400.08.005, tanggal 22 Maret 2018, atas nama Perusahaan

do
gu PT Multi Sarana Perkasa. (Fotokopi sesuai dengan asli);
23. Bukti P-23 : Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120205412723, tanggal 22

In
A
April 2019, atas nama PT Multi Sarana Perkasa. (Fotokopi
dari print out);
ah

lik
24. Bukti P-24 : Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayana
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur
am

ub
Nomor: 503/2035/SHM-DK/DPMPTSP/XI/2018, tanggal 23
November 2018, Perihal Persetujuan Perubahan Kepemilikan
Saham. (Fotokopi sesuai dengan asli);
ep
k

25. Bukti P-25 : Surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayana
ah

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur


R

si
Nomor: 503/2036/SHM-DK/DPMPTSP/XI/2018, tanggal 23
November 2018, Perihal Persetujuan Perubahan Direksi dan

ne
ng

Komisaris. (Fotokopi sesuai dengan asli);


26. Bukti P-26 : Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor: 503/7136/

do
DPMPTSP/XII/2020, Tentang Revisi Direktur Dan Komisaris
gu

Pada Surat Keputusan Bupati Kutai Timur Nomor:


541.1/K.715/HK/X/2014 Tanggal 6 Oktober 2014 Tentang
In
A

Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambagan (IUP)


Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambagan (IUP) Operasi
ah

lik

Produksi kepada PT Multi Sarana Perkasa. (Fotokopi sesuai


dengan asli);
m

ub

27. Bukti P-27 : Surat Keterangan Domisili Nomor: 145.2/56/400.07.004,


tanggal 23 Pebruari 2021, atas nama PT Multi Sarana
ka

Perkasa. (Fotokopi sesuai dengan asli);


ep

28. Bukti P-28 : Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor: STTPL/B/877/II/
ah

2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 18 Februari 2022,


R

es

Halaman 74 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Pelapor Angga Ramadhana, S.H.. (Fotokopi

R
sesuai dengan asli);

si
29. Bukti P-29 : Berita Acara Klarifikasi, tanggal 15 April 2019. (Fotokopi dari

ne
ng
fotokopi);

30. Bukti P-30 : Tanda Terima Surat Keberatan, tanggal 8 April 2022.

do
gu (Fotokopi sesuai dengan asli);

31. Bukti P-31 : Surat Kuasa Hukum Hendra Gunawan Nomor:


041/Keberatan/IAAL/IV/2022, tanggal 8 April 2022, Perihal

In
A
Teguran Hukum dan Keberatan. (Fotokopi dari fotokopi);

32. Bukti P-31 : Berita dari https://news.detik.com/berita/d-6197267/terungkap


ah

lik
-deretan-pelanggaran-notaris-ada-yang-sudah-mati-bisa-
bikin-akta, terbit tanggal 25 Juli 2022. (Print out);
am

ub
33. Bukti P-32 : Berita dari https://www.liputan6.com/news/read/5023259/
menkumham-yasonna-dorong-penguatan-pengawasan-
ep
notaris, terbit tanggal 16 Juli 2022. (Print out);
k

34. Bukti P-33 : Berita dari https://portal.ahu.go.id/id/detil/75-berita-lainnya/


ah

3072-yasonna-dorong-penguatan-pengawasan-notaris, terbit
R

si
tanggal 26 Juli 2022. (Print out);

ne
ng

Bahwa Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat


yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,
masing-masing diberi tanda T-1 sampai dengan T-8, adalah sebagai berikut:

do
gu

1. Bukti T -1 : Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor: AHU-AH-01.03-0495293, tanggal 18
In
A

Januari 2022, Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan


Data Perseroan PT Multi Sarana Perkasa. (Bukti elektronik-
ah

print out);
lik

2. Bukti T-2 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
m

Indonesia Nomor AHU-0077849.AH.01.02.TAHUN 2021,


ub

Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan


ka

Terbatas PT Multi Sarana Perkasa, tanggal 11 Oktober 2021.


ep

(Bukti elektronik-print out);


ah

es

Halaman 75 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti T-3 : Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

R
Indonesia Nomor: AHU-AH-01.03-0042072, tanggal 19

si
Januari 2022, Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

ne
ng
Data Perseroan PT Multi Sarana Perkasa. (Bukti elektronik-
print out);
4. Bukti T-4 : Data Profil Perseroan PT Multi Sarana Perkasa. (Print out);

do
gu
5. Bukti T-5 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa PT Multi Sarana Perkasa Nomor 05, tanggal 7

In
A
Januari 2022, dibuat dihadapan Dede Munajat, S.H., M.Kn.,
Notaris di Kota Bogor. (Print out);
ah

lik
6. Bukti T-6 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Multi Sarana Perkasa
Nomor 11, tanggal 10 Januari 2022, dibuat dihadapan Dede
am

ub
Munajat, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bogor. (Print out);
7. Bukti T-7 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas. (Fotokopi);
ep
k

8. Bukti T-8 : Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
ah

Indonesia Nomor 21 tahun 2021 Tentang Syarat dan Tata


R

si
Cara Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran
Badan Hukum Perseroan Terbatas. (Fotokopi);

ne
ng

Bahwa Tergugat II Intervensi telah mengajukan alat bukti berupa


fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan

do
gu

dengan pembandingnya, masing-masing diberi tanda T.II.Intv-1 sampai dengan


T.II.Intv-8b, adalah sebagai berikut:
In
1. Bukti T.II.Intv-1 : Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor:
A

284/Pdt.G/2019/PN.Cbi, tanggal 28 November 2019.


(Fotokopi sesuai salinannya);
ah

lik

2. Bukti T.II.Intv-2 : Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor:


135/Pdt.Bth/2020/PN.Cbi, tanggal 16 April 2021.
m

ub

(Fotokopi sesuai salinannya);


ka

3. Bukti T.II.Intv-3 : Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor:


ep

345/PDT/2021/PT.BDG, tanggal 4 Agustus 2021.


(Fotokopi sesuai salinannya);
ah

es

Halaman 76 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bukti T.II.Intv-4 : Petikan Putusan Perkara Pidana Pengadilan Negeri

R
Jakarta Selatan Nomor: 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel.,

si
tanggal 11 Mei 2021. (Fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
5. Bukti T.II.Intv-5 : Petikan Putusan Perkara Pidana Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan Nomor: 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel.,

do
gu tanggal 11 Mei 2021. (Fotokopi dari fotokopi);

6. Bukti T.II.Intv-6 : Surat Ketetapan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan


Khusus Bareskrim Polri Nomor: S.Tap/200.b/XII/

In
A
Res.1/11/2020/Dittipideksus, Tentang Penghentian
Penyidikan, tanpa tanggal bulan Desember 2020.
ah

lik
(Fotokopi dari fotokopi dengan cap basah);

7. Bukti T.II.Intv-7 : Surat Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus


am

ub
Bareskrim Polri Nomor: B/658/XII/Res.1/11/2020/
Dittipideksus, tanggal 14 Desember 2020, Perihal
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan
ep
k

(SP2HP). (Fotokopi sesuai dengan asli);


ah

8. Bukti T.II.Intv-8a: Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Multi Sarana


R

si
Perkasa Nomor: 03, tanggal 7 Januari 2014, dibuat
dihadapan Meissie Pholuan, S.H., Notaris di Jakarta.

ne
ng

(Fotokopi sesuai salinannya);

9. Bukti T.II.Intv-8b: Surat Mentrei Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

do
gu

Indonesia Nomor: AHU.AH.01.10-03868, tanggal 11


Februari 2014, Perihal Penerimaan Pemberitahuan
In
A

Perubahan Data Perseroan PT Multi Sarana Perkasa.


(Fotokopi sesuai salinannya);
ah

lik

Bahwa, baik Para Penggugat, Tergugat, dan Tergugat II Intervensi


menyatakan bahwa pihaknya masing-masing tidak mengajukan saksi ataupun
ahli dalam sengketa ini meskipun kepadanya telah diberikan waktu yang cukup
m

ub

untuk itu;
ka

Bahwa, Penggugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan


ep

kesimpulannya masing-masing pada tanggal 3 November 2022, sedangkan


ah

es

Halaman 77 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan tidak mengajukan

R
kesimpulannya;

si
Bahwa, segala sesuatu dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan

ne
ng
Berita Acara Persidangan telah termuat dan merupakan satu kesatuan dalam
putusan ini;

do
gu Bahwa, pada akhirnya para pihak mohon putusan pengadilan:

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat
adalah sebagaimana diuraikan dalam duduk perkara di atas;
ah

lik
Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat pada pokoknya memohon
agar Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyatakan batal atau tidak sah,
am

ub
dan mewajibkan Tergugat untuk mencabut objek sengketa berupa:

a. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Nomor:
ep
k

AHU-007849.AH.01.02.Tahun 2021, tanggal 11 Oktober 2021, berdasarkan


Akta Nomor 05, tanggal 7 Januari 2022, yang dibuat di hadapan Dede
ah

R
Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota Bogor, dengan jenis Perubahan

si
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar, yaitu Pengurangan Modal Dasar

ne
ng

dan Pengurangan Modal Ditempatkan dan Disetor, dan juga Pemberitahuan


Perubahan Data Perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan
saham;

do
gu

b. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18 Januari
In
A

2022, berdasarkan Akta Nomor 05, tanggal 7 Januari 2022, yang dibuat di
hadapan Dede Munajat, Sarjana Hukum, Notaris kota Bogor dengan
ah

lik

Tanggal Akta 07 Januari 2022, dengan jenis Perubahan Persetujuan


Perubahan Anggaran Dasar, yaitu Pengurangan Modal Dasar dan
Pengurangan Modal Ditempatkan dan Disetor, dan juga Pemberitahuan
m

ub

Perubahan Data Perseroan, yaitu Direksi dan Komisaris dan peralihan


ka

saham;
ep

c. Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data


ah

Perseroan, berdasarkan Akta Nomor 11, tanggal 10 Januari 2022, yang


R

es

Halaman 78 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat di hadapan Dede Munajat, S.H., Notaris Kota Bogor, dengan jenis

R
Perubahan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan, yaitu Direksi dan

si
Komisaris, dan Peralihan saham;

ne
ng
Selanjutnya disebut (“Obyek Sengketa 1, 2 dan 3”) (vide bukti T-1, T-2 dan T-3);

Menimbang, bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi di dalam surat

do
gu
Jawaban mengenai eksepsi, dimana baik Tergugat dan Tergugat II Intervensi
mengajukan Jawaban tertanggal 14 Juli 2022 dan 30 Juni 2022, sehingga
sebelum mempertimbangkan mengenai pokok perkaranya, Majelis Hakim

In
A
terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi tersebut:

DALAM EKSEPSI;
ah

lik
Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat dan tergugat II
Intervensi pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut:
am

ub
1. Kompetensi Absolut;

2. Legal standing Para Penggugat;


ep
k

3. Exceptio Eror In Persona, Para Penggugat Tidak Memiliki Hak Untuk


ah

Menggugat Perkara Yang Disengketakan;


R

si
4. Exceptio Obscuur Libel, Gugatan Yang Diajukan Para Penggugat Tidak

ne
ng

Terang;

5. Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium);

do
gu

6. Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum;

7. Gugatan Harus Melibatkan Seluruh Pihak Yang Berkepentingan;


In
A

Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut, Para Penggugat telah


mengajukan bantahan yang termuat dalam Repliknya yang pada pokoknya Para
ah

Penggugat menolak dalil eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi dimaksud


lik

dan kemudian Tergugat dan Tergugat II Intervensi membantah melalui


dupliknya;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah mencermati isi dalil Eksepsi Tergugat,


ka

Tergugat II Intervensi dan bantahan Para Penggugat, Majelis Hakim akan


ep

memberikan pertimbangan sebagai berikut:


ah

es

Halaman 79 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad.1. Para Penggugat tidak memiliki legal standing;

si
Menimbang bahwa di dalam persidangan Para Penggugat mengajukan
bukti tertulis P-1 sampai dengan P-33, Tergugat diberi tanda T-1 sampai dengan

ne
ng
T-8, dan Tergugat II Intervensi diberi tanda T.II.Intv-1 sampai dengan T.II.Intv-8a
dimana selanjutnya Para Pihak tidak mengajukan saksi dalam persidangan;

do
gu Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan bahwa objek sengketa
yang dikeluarkan oleh Tergugat telah bertentangan dengan peraturan yang
berlaku dan asas-asas umum yang baik;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi menyatakan
pokok permasalahan dalam sengketa a quo yang disampaikan oleh Para
ah

lik
Penggugat dalam gugatannya sesungguhnya merupakan sengketa dalam
lapangan hukum perdata yang meliputi peralihan saham dan pergantian direksi
am

ub
melalui RUPSLB dimana pengajuan gugatan a quo pada dasarnya salah
alamat, karena yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo
ep
adalah Pengadilan Negeri, bukan Pengadilan Tata Usaha Negara, karena
k

substansi gugatannya adalah permasalahan keperdataan yang mana di dalam


ah

bukti T II Intervensi-1 s/d T II Intervensi-5 telah terdapat:


R

si
- Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor: 284/Pdt.G/2019/PN.CBI
tertanggal 28 November 2019, yang telah Berkekuatan Hukum Tetap

ne
ng

(Inkracht van Gewijsde) yang pada intinya telah membatalkan Akta Nomor
16/2016, Perkara No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI;

do
gu

- Bahwa Terhadap Putusan Nomor: 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Para Penggugat


mengajukan Gugatan Perlawan Pihak Ketiga (Derden Verzet) di Pengadilan
In
A

Negeri Cibinong, dan keluarlah Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.


135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi tertanggal 16 April 2021;
ah

lik

- Bahwa Para Penggugat mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan


Tinggi Bandung terhadap Putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor:
m

135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, hal ini tertuang dalam Putusan Pengadilan Tinggi


ub

Bandung Nomor: 345/Pdt/2021/PT.Bdg, tertanggal 4 Agustus 2021, yang


ka

telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde);


ep
ah

es

Halaman 80 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain itu, pada tanggal 12 Desember 2017, Tergugat II Intervensi

R
telah melaporkan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso, yang juga merupakan

si
pemegang saham PT MSP yang menjual saham secara illegal kepada Para

ne
ng
Penggugat ke Bareskrim Mabes Polri yang tertuang dalam Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel jo Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel tertanggal

do
gu 24 Mei 2021;

Menimbang bahwa Majelis Hakim terhadap perbedaan dalil antara Para

In
A
Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi akan mencermati fakta hukum
yang ada sebagai berikut:
ah

lik
1. Bahwa objek sengketa 1 berupa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia dengan Nomor: AHU-007849.AH.01.02. Tahun 2021 dengan
am

ub
tanggal 11 Oktober 2021, objek sengketa 2 berupa Surat Pemberitahuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data Perseroan dengan Nomor:
AHU-AH.01.03-0495293, tanggal 18 Januari 2022, dan objek sengketa 3
ep
k

berupa Surat Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Data
ah

Perseroan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0042072 dengan tanggal 19


R

si
Januari 2022 (bukti T-1,T-2 dan T-3);

2. Bahwa ketiga objek sengketa dibuat berdasarkan akta yang dibuat oleh

ne
ng

Notaris Dede Munajat, S.H., yang telah meninggal dunia pada Selasa, 24
Agustus 2021 di Bogor sebagaimana dibuktikan dengan Kutipan Akta

do
gu

Kematian tanggal 3 September 2021 Nomor: 3271-KM-03092021-0017


yang diterbitkan oleh Pejabat pencatatan Sipil Kota Bogor (bukti P-2 dan
P-3);
In
A

4. Bahwa perselisihan antara Para Penggugat (Penggugat II) dengan Tergugat


II Intervensi sudah dimulai sejak tahun 2020 terhadap perkara perdata dan
ah

lik

perkara yang lainnya terhadap sdr Aan Rustiawan dan Haris Budiarso (bukti
T.II.Intv-1 s/d T.II.Intv-5);
m

ub

5. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI


tertanggal 28 November 2019, yang telah Berkekuatan Hukum Tetap
ka

ep

(Inkracht van Gewijsde) yang pada intinya telah membatalkan Akta No.
16/2016, Perkara No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI (bukti T.II.Intv-1);
ah

es

Halaman 81 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa Terhadap Putusan No. 284/Pdt.G/2019/PN.CBI, (Penggugat II)

R
mengajukan Gugatan Perlawan Pihak Ketiga (Derden Verzet) di Pengadilan

si
Negeri Cibinong. Bahwa atas gugatan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan

ne
ng
Negeri Cibinong memutuskan menolak bantahan Para Penggugat dan
menyatakan jika Para Penggugat merupakan pembantah yang tidak benar
hal mana tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.

do
gu 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, tertanggal 16 April 2021 (bukti T.II.Intv-2);

7. Bahwa Penggugat II mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan

In
A
Tinggi Bandung. Adapun Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung
memutuskan untuk menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cibinong No.
ah

lik
135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi, hal ini tertuang dalam Putusan Pengadilan Tinggi
Bandung No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg, tertanggal 4 Agustus 2021, yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijsde) (Bukti T.II.Intv-3);
am

ub
8. Bahwa selain itu, pada tanggal 12 Desember 2017, Tergugat II Intervensi
telah melaporkan Aan Rustiawan dan Haris Budiarso, yang juga merupakan
ep
k

pemegang saham PT MSP yang menjual saham secara illegal kepada Para
ah

Penggugat ke Bareskrim Mabes Polri. Adapun perkara tersebut disidangkan


R

si
di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Atas perkara tersebut Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutus dalam register perkara

ne
ng

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 178/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel


jo Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
179/Pid.B/2021/PN.Jkt.Sel, tertanggal 24 Mei 2021, menyatakan bahwa Aan

do
gu

Rustiawan dan Haris Budiarso terbukti secara sah dan meyakinkan telah
melakukan tindak pidana memasukan keterangan palsu dalam akta otentik
In
A

sebagaimana dimaksud adalah Akta Nomor 16, tertanggal 24 Februari


2016, yang dibuat oleh Notaris Harmita Syah, S.H, M.Kn., Notaris di
ah

lik

Sukabumi, yang mana akta tersebut merupakan asal muasal dari legal
standing Para Penggugat yang juga telah dibatalkan melalui Putusan No.
284/Pdt.G/2019/PN.CBI, Putusan No. 135/Pdt.Bth/2020/PN.Cbi dan
m

ub

Putusan No. 345/Pdt/2021/PT.Bdg. (bukti T.II.Intv-4 dan T.II.Intv-5);


ka

9. Bahwa terdapat laporan pidana dari saudara Hendra Gunawan (Penggugat


ep

I) kepada Tergugat II Intervensi yang telah dihentikan penyidikannya oleh


ah

Bareskrim (bukti T.II.Intv-6 dan T.II.Int-7);


R

es

Halaman 82 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim mencermati pokok persoalan dalam

si
Gugatan Para Penggugat merupakan perselisihan perdata mengenai peralihan
saham, pergantian direksi yang didasarkan pada beberapa akta yang telah diuji

ne
ng
di Pengadilan Umum di perkara perdata dengan Putusan Nomor:
284/Pdt.G/2019/PN.CBI dan Putusan Nomor: 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi dan
Putusan Nomor: 345/Pdt/2021/PT.Bdg yang telah berkekuatan hukum tetap;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim memperhatikan bahwa sesuai
dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 10 Tahun 2020 Tentang

In
A
Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun
2020 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan Bagian E
ah

lik
Rumusan Hukum Kamar Tata Usaha Negara butir 2b Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta tidak berwenang mengadili mengenai sengketa tentang sah
am

ub
atau tidaknya Anggaran Dasar (AD) dan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) yang bersifat privat merupakan kewenangan Peradilan Umum,
walaupun senyatanya yang dijadikan objek gugatan adalah keputusan Menteri
ep
k

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;


ah

Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum yang terdapat dipersidangan


R

si
mengenai kedudukan Para Penggugat yang mendasari legal standing atau
kepentingan hukumnya berdasarkan pada akta yang telah melalui proses

ne
ng

perdata di pengadilan umum dan telah memiliki putusan yang telah berkekuatan
hukum tetap dimana kedudukan Tergugat II Intervensi sebagai pihak yang

do
gu

dimenangkan dalam pengujian perkara perdata pada perdata Nomor:


284/Pdt.G/2019/PN.CBI dan Perkara perdata Nomor: 135/Pdt.Bth/2020/PN Cbi
In
maka terhadap eksepsi Pengggat tidak memiliki kepentingan hukum atau legal
A

standing yang diajukan Tergugat dan Tergugat II Intervensi secara hukum


terbukti kebenarannya maka terhadap eksepsi legal standing yang diajukan
ah

lik

Tergugat dan Tergugat II Intervensi sudah sepatutnya untuk diterima;

Menimbang, bahwa terhadap dalil Para Penggugat yang menyatakan


m

ub

bahwa sesungguhnya Dede Munajat, S.H., Notaris yang menerbitkan Akta-Akta


yang menjadi dasar terbitnya ketiga objek sengketa a quo telah meninggal
ka

ep

dunia pada Tanggal 24 Agustus 2021 dibuktikan Para Penggugat dengan


kutipan Akta Kematian Nomor 3271-KM-03092021-0017, tanggal 3 September
ah

es

Halaman 83 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2021, yang diterbitkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Bogor dan Tergugat

R
pun tidak membantah fakta yang disampaikan oleh Para Penggugat berkenaan

si
dengan peristiwa lahirnya Akta Nomor 05, Tanggal 7 Januari 2022, dan Akta

ne
ng
Nomor 11, Tanggal 10 Januari 2022, yang dibuat oleh Notaris Dede Munajat,
S.H., Majelis Hakim berpendapat bahwa Para Penggugat haruslah
menyelesaikan terlebih dahulu sengketa yang terjadi terhadap keabsahan akta-

do
gu
akta yang mendasari terbitnya ketiga objek sengketa a quo dan persoalan di
dalam perseroan PT Multi Sarana Perkasa ini ke ranah peradilan umum, dan

In
A
bukan di Pengadilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi legal standing yang diajukan


ah

lik
Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah diterima maka untuk selanjutnya
terhadap eksepsi yang lain tidak perlu untuk dipertimbangkan;
am

ub
DALAM POKOK PERKARA;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi legal standing/kedudukan


ep
hukum Para Penggugat yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi
k

diterima maka terhadap pokok perkara sudah tidak perlu untuk


ah

dipertimbangkan;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan
tidak memiliki legal standing atau kepentingan untuk menggugat selanjutnya

ne
ng

berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 maka kepada


Para Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan

do
gu

ditentukan dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi


In
A

dalam pemeriksaan persidangan dengan berdasarkan pada fakta dan hal-hal


yang diajukan oleh para pihak, maka sesuai ketentuan pasal 107 Undang-
ah

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis
lik

Hakim bebas menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian


beserta penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang
m

ub

diajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk mengadili
dan memutus sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan dan
ka

ep

terhadap alat bukti selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan
dengan berkas perkaranya;
ah

es

Halaman 84 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan

R
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang

si
Administrasi Perkara dan Persidangan di Peradilan Secara Elektronik, dengan

ne
ng
diucapkannya Putusan secara elektronik maka secara hukum telah
dilaksanakan penyampaian Salinan Putusan Elektronik kepada para pihak
melalui Sistem Informasi Pengadilan, dan secara hukum dianggap telah dihadiri

do
gu
oleh Para Pihak dan dilakukan pada persidangan yang terbuka untuk umum;

Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana terakhir

In
A
diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik
Negara, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
Pemerintahan, Peraturan Menteri hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 permohonan perubahan anggaran dasar serta
am

ub
Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan hukum lainnya yang berkaitan;

MENGADILI:
ep
k

DALAM EKSEPSI:
ah

- Menerima Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengenai legal


R

si
standing/kedudukan hukum Para Penggugat;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima;

do
gu

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar


Rp 372.300,- (tiga ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus rupiah);
In
A

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada Hari Rabu, tanggal 9 November
2022 oleh kami INDAH MAYASARI, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis,
ah

lik

AKHDIAT SASTRODINATA S.H., M.H. dan Dr. SUDARSONO, S.H., M.H.,


masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam
m

ub

persidangan secara elektronik yang terbuka untuk umum pada Hari Kamis,
tanggal 17 November 2022 oleh kami INDAH MAYASARI, S.H., M.H. sebagai
ka

ep

Hakim Ketua Majelis, AKHDIAT SASTRODINATA, S.H., M.H., dan ANDI


MADERUMPU, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan telah
ah

es

Halaman 85 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disampaikan melalui sistem informasi Pengadilan (aplikasi e-Court Mahkamah

R
Agung Republik Indonesia) kepada para pihak, oleh Majelis Hakim tersebut

si
dengan dibantu oleh TITIN RUSTINIH, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan dihadiri secara elektronik oleh
Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa Tergugat II Intervensi.

do
gu HAKIM KETUA MAJELIS,
HAKIM ANGGOTA I,

In
A
ah

lik
AKHDIAT SASTRODINATA, S.H., M.H. INDAH MAYASARI, S.H., M.H.
am

ub
HAKIM ANGGOTA II, ep
k
ah

si
ANDI MADERUMPU, S.H., M.H.

ne
ng

PANITERA PENGGANTI,

do
gu

TITIN RUSTINIH, S.H., M.H.


In
A

Perincian biaya perkara:


Pendaftaran ....................................................... Rp. 30.000,-
ah

lik

ATK ................................................................... Rp.125.000,-


Panggilan ........................................................... Rp.157.300,-
Materai Penetapan..............................................Rp. 10.000,-
m

ub

Redaksi Penetapan............................................ Rp. 10.000,-


Leges Penetapan............................................... Rp. 10.000,-
ka

Meterai Putusan …………………………………. Rp. 10.000,-


ep

Redaksi Putusan ………………………………… Rp. 10.000,-


Leges Putusan ………………………………….. Rp. 10.000,-
------------------ +
ah

es

Halaman 86 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah ............................................................ Rp.372.300,-
(Tiga ratus tujuh puluh dua ribu tiga ratus rupiah);

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 87 dari 87 halaman. Putusan Nomor 110/G/2022/PTUN.JKT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Anda mungkin juga menyukai