Anda di halaman 1dari 37

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 217 K/AG/2011

ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu MAHKAMAH
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
AGUNG

In
berikut dalam perkara:
A
1 INDRASARI GUNADHARMA binti DICKY KRESNADJAJA,
ah

bertempat tinggal di Jln Tirtayasa VII No. 75 RT 004 RW 002, Kelurahan

lik
Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kapasitasnya sebagai
pribadi dan juga sebagal wali dari anak-anak TERGUGAT dan Alm.
am

ub
GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO, yang masih di bawah
umur, masing-masing bernama:
ep
i ALISHA GUNADHARMA HARTARTO binti
k

GUNADHARMA HARTARTO;
ah

si
ii BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO binti
GUNADHARMA HARTARTO;

ne
ng

iii NATHANYA GUNADHARMA HARTARTO binti


GUNADHARMA HARTARTO;

do
gu

dalam hal ini memberi kuasa kepada: HENDI GANDASMIRI,


S.H. dan kawan, para Advokat, berkantor di Gedung Ariobimo
In
Sentral Lantai 3, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-2, No. 5, Jakarta
A

Selatan, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;


melawan:
ah

lik

1 Ir. HARTARTO bin R.


SASTROSOENARTO;
m

ub

2 HARTINI HARTARTO binti R.


ka

SOEKARDI, keduanya bertempat


ep

tinggal di Jln Tirtayasa Raya Nomor 36,


ah

RT 005 RW 003, Kebayoran Baru,


R

Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi


es

kuasa kepada : KUKUH


M

ng

KOMANDOKO HADIWIDJOJO, S.H.,


on

M.Kn dan kawan, para Advokat,


gu

Hal. 1 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkantor di Haery 1 Building Lantai 4,

R
Jln Kemang Selatan Raya No. 151,

si
Jakarta Selatan, para Termohon Kasasi

ne
ng
dahulu para Penggugat/para Terbanding;

do
Mahkamah Agung tersebut;
gu Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa para Termohon

In
A
Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat waris terhadap Pemohon
Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Agama Jakarta
ah

lik
Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil:
Bahwa pada tanggal 3 Juli 1960 telah dilangsungkan pernikahan antara
am

ub
Penggugat I dan Penggugat II, dan dari pernikahan Penggugat I dan Penggugat II
telah dikaruniai 5 (lima) orang anak yaitu:
1 (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN
ep
k

HARTARTO;
ah

2 AIRLANGGA HARTARTO BIN HARTARTO;


R

si
3 RR INDIRA HARTARTO BIN HARTARTO;
4 GAUTAMA HARTARTO BIN HARTARTO;

ne
ng

5 MAYADEWI HARTARTO BIN HARTARTO;


Bahwa anak Penggugat I dan Penggugat II yaitu (Alm) GUNADHARMA

do
gu

HARTARTO BIN HARTARTO, yang sepanjang hidupnya beragama Islam, dan


hanya menikah 1 (satu) kali dengan Tergugat, pada tanggal 23 Oktober 1992;
In
Bahwa dari perkawinan antara anak Penggugat I dan Penggugat II yaitu (Alm)
A

GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO dengan Tergugat, telah


dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang semuanya masih di bawah umur, beragama Islam,
ah

lik

dan berjenis kelamin perempuan yaitu :


1 ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
m

ub

HARTARTO, yang lahir pada tanggal 24 Maret 2000 di Jakarta;


2 BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
ka

ep

HARTARTO, yang lahir pada tanggal 15 Juni 2002 di Jakarta;


3 NATHANYA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
ah

HARTARTO, yang lahir pada tanggal 15 Juni 2002 di Jakarta;


R

es

Bahwa pada tanggal 16 April 2004, (Alm) GUNADHARMA HARTARTO


M

BIN HARTARTO. telah meninggal dunia karena sakit di Houston, Texas, Amerika
ng

Serikat dalam keadaan beragama Islam;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO telah

R
meninggalkan Harta Warisan (Tirkah) yang terdiri dari harta bawaan dan setengah

si
dari harta bersama (harta gono gini) dengan Tergugat, yaitu :

ne
ng
1. Harta warisan (tirkah) yang merupakan harta bawaan:
a. Harta Bawaan Berbentuk Saham;

do
i. Saham PT. GARAMA SERVIKATAMA yang diperoleh pada saat
gu pendirian perusahaan pada tanggal 1 Agustus 1991, sejumlah 100.000
(seratus ribu) lembar saham dengan total nominal saham Rp.100.000.000,-

In
A
(seratus juta rupiah);.
b. Harta Bawaan Berbentuk Tanah;
ah

lik
i. Sebidang tanah kosong, seluas 697 M2 (enam ratus sembilan puluh tujuh

meter persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.1541/


am

ub
Cipete Selatan, tanggal perolehan 25 November 1991, atas
GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Jln Puri Sakti I RT. 006/
RW.01, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya
ep
k

Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dan batas-batasnya sebagaimana


ah

dalam gugatan;
R

si
ii. Sebidang tanah darat, seluas 550 m2 (lima ratus lima puluh meter persegi)

sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 1543/Cipete

ne
ng

Selatan, tanggal perolehan 25 November 1991, atas nama


GUNADHARMA HARTARTO. terletak di A. Puri Sakti I RT. 006/

do
gu

RW.01, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya


Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dan batas-batasnya sebagaimana
In
dalam gugatan;
A

iii. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri 3 (tiga) bangunan permanen
ah

dengan tanah seluas 5000 m 2 (lima ribu meter persegi). Terletak di Jln.
lik

MPR X Nomor 12 Kelurahan Cllandak Barat, Kecamatan Cllandak,


Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dan batas-batasnya
m

ub

sebagaimana dalam gugatan;


ka

iv. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri bangunan permanen Sertifikat
ep

Hak Milik atas nama GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Jln.


Tirtayasa VII No. 75 RT 004 RW 002, Kelurahan Melawai, Kecamatan
ah

Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dan


es

batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan;


M

ng

2. Harta warisan (tirkah) yang merupakan setengah dari harta bersama :


on

a. Harta Bersama Berbentuk Saham;


gu

Hal. 3 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 lembar saham dengan

R
total nominal saham Rp. 1.433.000.000.- (satu milyar empat ratus tiga

si
puluh tiga juta rupiah);

ne
ng
b. Harta Bersama Berbentuk Tanah;
i. Sebidang tanah kosong, seluas 600 m2 (enam ratus meter persegi)

do
gu sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Bed Nomor 200/C/JB/1992 tanggal
perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA HARTARTO.
Terletak di Desa/Kelurahan Ciherang Pondok, Kecamatan Ciringin,

In
A
Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dan batas-
batasnya sebagaimana dalam gugatan;
ah

lik
ii. Sebidang tanah kosong, seluas 1.300 M2 (seribu tiga ratus meter persegi)
sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli Nomor 201/C/JB/1992
am

ub
tanggal perolehan 7 November 1992 atas nama GUNADHARMA
HARTARTO. Terletak Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan
ep
Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dan batas-batasnya
k

sebagaimana dalam gugatan;


ah

iii. Sebidang tanah darat, seluas 12.527 m2 (dua belas ribu lima ratus
R

si
duapuluh tujuh meter persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak
Milik No. 274/Ciherang Pondok dan Akta Jual Beli No.177/C/JB/1994

ne
ng

tanggal 11 Mei 1994 atas nama GUNADHARMA HARTARTO, terletak


di Desa Ciherang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Provinsi Jawa

do
gu

Barat. Dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan;


iv. Sebidang tanah darat, seluas 136 m2 (seratus tiga puluh enam meter
In
A

persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.2267/Cipete


Selatan, tanggal perolehan 11 Oktober 1993, atas nama GUNADHARMA
ah

lik

HARTARTO. Terletak di A.Arteri RT 006/RW 01 Kelurahan Cipete


Selatan Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I.
Jakarta Dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan;
m

ub

v. Sebidang tanah darat, seluas 196 m 2 (seratus sembilan puluh enam meter
ka

persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2268/


ep

Cipete Selatan, tanggal perolehan 11 Oktober 1993. atas nama


ah

GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di K Arteri RT. 006/RW 01


R

Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta


es

Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta Dan batas-batasnya sebagaimana dalam


M

ng

gugatan;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
vi. Sebidang tanah dan di atasnya berdiri bangunan rumah permanen, dengan

R
luas tanah 852 m2 (delapan ratus lima puluh dua meter persegi)

si
sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 5261 /Cipete

ne
ng
Selatan tanggal perolehan 29 November 2001. atas nama
GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Loka Indah Komplek

do
gu Umawar Housing No. 6 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan dan batas-batasnya sebagaimana dalam gugatan;
Bahwa (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO masih

In
A
memiliki Tirkah) lain yang tidak diketahui oleh Penggugat I dan Penggugat II dan
hingga saat ini masih dikuasai oleh Tergugat;
ah

lik
Bahwa dengan meninggal dunianya (Alm) GUNADHARMA HARTARTO
BIN HARTARTO, seluruh Harta peninggalan sebagaimana tersebut di atas, in casu
am

ub
obyek sengketa; telah dikuasai secara sepihak oleh Tergugat, dan secara diam-diam
ternyata Tergugat dengan sengaja tanpa memperhatikan kepentingan ahli waris
lainnya, telah berusaha mengalihkan warisan (Tirkah) dari (Alm) GUNADHARMA
ep
k

HARTARTO BIN HARTARTO, dan berusaha untuk menguasai seluruh harta


ah

warisan (Tirkah) (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO.


R

si
dibuktikan dengan :
1. Tergugat tidak pernah mau berkomunikasi dengan Penggugat I dan Penggugat II,

ne
ng

2 (dua) tahun setelah kematian (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN


HARTARTO;

do
gu

2. Tergugat berusaha menguasai seluruh Harta Warisan (Tirkah) (Alm)


GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO, dengan telah menunjuk
In
beberapa kuasa hukum;
A

3. Tergugat yang adalah seorang Notaris yang pastinya mengerti hukum dan hukum
waris Islam, telah memohon pembuatan Surat Keterangan Waris yang tidak benar
ah

lik

dan tidak lengkap karena menurut hukum Islam, dan Kompilasi Hukum Islam:
para ahli waris (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO, tidak
m

ub

hanya isteri dan anak-anaknya, karena ayah dan ibu kandung Pewaris masih
hidup. Hal ini terbukti dengan diterbitkannya Surat Keterangan Waris tertanggal
ka

ep

27 April 2004 yang dicatat oleh Lurah Melawai dengan Nomor 09/1.711.1 pada
tanggal 29 April 2004 dan dicatat oleh Camat Kebayoran Baru dengan Nomor
ah

121/1.711.1 pada tanggal 30 April 2004, yang menyatakan bahwa Tergugat dan 3
R

es

(tiga) orang anaknya yaitu :


M

ng

1 ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA


on

HARTARTO, yang lahir pada tanggal 24 Maret 2000;


gu

Hal. 5 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

R
HARTARTO, yang lahir pada tanggal 15 Juni 2002;

si
3 NATHANYA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

ne
ng
HARTARTO, yang lahir pada tanggal 15 Juni 2002;
adalah ahli waris (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO dan tidak

do
ada lagi ahli waris lainnya selain nama-nama tersebut di atas;
gu Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, dan mengingat status Janda
muda dari Tergugat yang akan menikah lagi, dan syukuran pernikahannya akan

In
A
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2009 di Jakarta, maka patut diduga jika.
Tergugat akan mengalihkan, menjual, dan memindahtangankan obyek sengketa,
ah

lik
kemudian untuk menjamin agar gugatan Penggugat I dan Penggugat II nantinya tidak
sia-sia; maka terdapat cukup alasan jika Penggugat memohon kepada majelis perkara
am

ub
a quo, untuk berkenan melaksanakan dan/atau meletakkan sita jaminan terhadap
obyek sengketa, sebagaimana tercantum dalam posita angka 5.1 dan 5.2. sampai
dengan putusan perkara aquo mempunyai kekuatan hukum tetap;
ep
k

Bahwa berdasarkan ketentuan dalam AI Quran Surat An Nisa ayat 11-12 dan
ah

Pasal 176. 177. 178, Berta Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam, maka ahli waris (Alm)
R

si
GUNADHARMA BIN HARTARTO adalah :
i. 3 (tiga) orang anak yang masih di bawah umur, semuanya perempuan: ALISHA

ne
ng

GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA HARTARTO


BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

do
gu

HARTARTO, dan NATHANYA GUNADHARMA HARTARTO BINTI


GUNADHARMA HARTARTO;
In
ii. Isteri (Tergugat);
A

iii. Ayah kandung (Penggugat I);


iv. Ibu kandung (Penggugat II);
ah

lik

Bahwa berdasarkan Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam dan Al Our'an Surat
An Nisa ayat 11: bila Pewaris hanya mempunyai anak yang berjenis kelamin
m

ub

perempuan dan berjumlah dua orang atau lebih maka bagian anak-anak Pewaris
tersebut keseluruhannya 2/3 (dua pertiga) bagian dari Harta Waris (Tirkah);
ka

ep

176 Kompilasi Hukum Islam berbunyi:


“anak perempuan bila hanya seorang mendapat separoh bagian, bila dua orang atau
ah

lebih mereka bersama-sama mendapat dua pertiga bagian dan apabila anak
R

es

perempuan bersama-sama dengan anak laki-laki, maka bagian anak laki-laki adalah
M

dua berbanding satu dengan anak perempuan";


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian anak-anak Pewaris yaitu ALISHA GUNADHARMA HARTARTO

R
binti GUNADHARMA HARTARTO, BRIANNA GUNADHARMA binti

si
GUNADHARMA HARTARTO dan NATHANYA GUNADHARMA HARTARTO

ne
ng
binti GUNADHARMA HARTARTO secara bersama-sama mendapatkan 2/3
(dua pertiga) bagian dari Harta Warisan (Tirkah);

do
. Bahwa berdasarkan Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam dan Al Our'an Surat
gu An-Nisa ayat 11 : ayah Pewaris mendapatkan 1/6 (satu per enam) bagian dan Harta
Warisan (tirkah) bila Pewaris memiliki anak;

In
A
Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam berbunyi:
"ayah mendapatkan sepertiga bagian bila pewaris tidak meninggalkan anak bila ada
ah

lik
anak, ayah mendapat seperenam bagian";
Dengan demikian ayah Pewaris yaitu Penggugat I mendapatkan 1/6 (seperenam)
am

ub
bagian dari Harta Warisan (Tirkah);
Bahwa berdasarkan Pasal 178 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan Al Qur'an
Surat An Nisa ayat 11: ibu Pewaris mendapatkan 1/6 (satu per enam) bagian bila ada
ep
k

anak atau saudara atau lebih. Bila tidak ada anak atau dua orang saudara atau lebih,
ah

maka ia mendapat 1/3 (sepertiga) bagian;


R

si
Pasal 178 ayat (1) menyatakan bahwa:
"Ibu mendapatkan satu perenam bagian bila ada anak atau saudara atau lebih. Bila

ne
ng

tidak ada anak atau dua orang saudara atau lebih, maka ia mendapat sepertiga bagian;
Dengan demikian ibu Pewaris yaitu Penggugat II mendapatkan 1/6 (seperenam)

do
gu

bagian dari sisa Harta Warisan (Tirkah);


Bahwa berdasarkan Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam dan Al Our'an Surat
In
An Nisa ayat 12 janda Pewaris mendapatkan 1/8 (seperdelapan) bagian bila waris
A

meninggalkan anak;
Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa:
ah

lik

"Janda mendapatkan seperempat bagian bila Pewaris tidak meninggalkan anak dan
bila Pewaris meninggalkan anak maka janda mendapat seperdelapan bagian";
m

ub

Dengan demikian janda Pewaris yaitu Tergugat mendapatkan 1/8


(seperdelapan) bagian dari harta Warisan (Tirkah);
ka

ep

Bahwa berdasarkan hal tersebut maka mohon agar majelis hakim perkara
aquo Pembagian Harta Warisan (Tirkah) (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN
ah

HARTARTO menurut agama Islam sebagai berikut :


R

es

1. Pembagian Harta Warisan (Tirkah) yang merupakan Harta. Bersama;


M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembagian harta bersama menurut Pasal 96 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam

R
yaitu dengan memberikan setengah bagian dari harta bersama kepada pasangan

si
hidup yang lebih lama, dalam hal ini yaitu janda Pewaris (Tergugat);

ne
ng
Pasat 96 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyebutkan:
"Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan

do
yang hidup lebih lama";
gu 2 Pembagian harta warisan (tirkah) (alm) Gunadharma Hartarto bin Hartarto yaitu
setengah dari harta bersama ditambah seluruh harta bawaan pewaris, yaitu:

In
A
i. Anak-anak Pewaris yaitu Alisha Gunadharma Hartarto binti Gunadharma
Hartarto, Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, dan
ah

lik
Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma binti Hartarto secara
bersama-sama mendapatkan 2/3 (dua pertiga) dari harta warisan (Tirkah);
am

ub
ii. Ayah Pewaris yaitu Penggugat I mendapatkan 1/6 (seperenam) bagian dari
Harta Warisan (Tirkah);
iii. Ibu Pewaris yaitu PENGGUGAT II mendapatkan 1/6 (seperenam) bagian dari
ep
k

sisa Harta Warisan (Tirkah);


ah

iv. Janda Pewaris yaitu TERGUGAT mendapatkan 78 (seperdetapan) bagian dari


R

si
Harta Warisan (tirkah);
Karena dari perhitungan tersebut terjadi Aul sebagaimana ditentukan oleh Pasal

ne
ng

192 Kompilasi Hukum Islam; maka bagian masing-masing ahli waris adalah
sebagai berikut:

do
gu

i. Anak-anak Pewaris yaitu Alisha Gunadharma Hartarto binti Gunadharma


Hartarto, Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, dan
In
Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma binti Hartarto secara
A

bersama-sama mendapatkan 16/27 (enam betas per dua puluh tujuh) bagian
dari Harta Warisan (Tirkah);
ah

lik

ii. Ayah kandung Pewaris yaitu PENGGUGAT I mendapatkan 4/27 (empat per
dua puluh tujuh) bagian dari Harta Warisan (Tirkah);
m

ub

iii. Ibu kandung Pewaris yaitu PENGGUGAT II mendapatkan 4/27 (empat per
dua puluh tujuh) bagian dari Harta Warisan (Tirkah); dan;
ka

ep

iv. Janda Pewaris yaitu TERGUGAT mendapatkan 3/27 (tiga per dua puluh
tujuh) dari Harta Warisan (Tirkah);
ah

Bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 337/


R

es

Pdt.P/2004/ PN. Jak.Sel telah ditetapkan bahwa TERGUGAT sebagai wali dari anak-
M

anaknya yang juga anak-anak dari (Alm) GUNADHARMA TARTO BIN


ng

HARTARTO. yang masih di bawah umur. masing-masing


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

R
HARTARTO, yang lahir pada tanggal 24 Maret 2000 di Jakarta;

si
2 BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

ne
ng
HARTARTO, yang lahir pada tanggal 15 Juni 2002 di Jakarta;
3 NATHANYA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

do
HARTARTO, yang lahir pada tanggal 15 Juni 2002 di Jakarta;
gu Bahwa untuk menjamin hak-hak ahli waris yang masih di bawah umur yang
hartanya dikuasai oleh walinya, maka untuk setiap penjualan dan/ataupengalihan hak

In
A
milik atas harta waris yang dimiliki oleh para ahli waris yang masih di bawah umur
harus mendapatkan izin dari ahli waris lainnya yaitu Penggugat I dan Penggugat II
ah

lik
dan Pengadilan tempat harta tersebut didaftarkan atau berada;
Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas dan agar putusan perkara a quo tidak
am

ub
menjadi sia-sia, maka terdapat cukup alasan jika. Penggugat mohon kepada majelis
perkara a quo, untuk berkenan menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya, bilamana
ep
k

Tergugat lalai dan atau tidak mau secara sukarela melaksanakan Putusan Pengadilan
ah

dalam perkara aquo terhitung sejak perkara a quo diputus oleh Pengadilan Agama
R

si
sampai dibayar langsung;
Bahwa gugatan Penggugat I dan Penggugat II ini diajukan berdasarkan bukti

ne
ng

Authentik yang tidak dapat dibantah lagi kebenarannya. Maka Penggugat I dan
Penggugat II memohon kepada Majelis Perkara a quo agar berkenan menjatuhkan

do
gu

Putusan Perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uit Voerbaar bij Voorraad)
walaupun ada upaya hukum dalam bentuk Perlawanan, Banding, Kasasi, dan atau
In
upaya hukum lainnya;
A

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas para Penggugat mohon kepada


Pengadilan Agama Jakarta Selatan agar memberikan putusan sebagai berikut:
ah

lik

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat I dan Penggugat II seluruhnya;


2. Menetapkan bahwa ahli waris dari (Alm) GUNADHARMA HARTARTO Bin
m

ub

HARTARTO adalah:
i. ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
ka

ep

HARTARTO anak perempuan di bawah umur;


ii. BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
ah

HARTARTO, anak perempuan di bawah umur; NATHANYA


R

es

GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA HARTARTO,


M

anak perempuan di bawah umur;


ng

on
gu

Hal. 9 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
iii. INDRASARI GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAJA/Tergugat,

R
janda;

si
iv. IR. HARTARTO BIN R. SASTROSOENARTO/Penggugat I, ayah kandung;

ne
ng
dan;
v. HARTINI HARTARTO BINTI R.SOEKARDI/Penggugat II, ibu kandung;

do
3. Menyatakan dan menetapkan bahwa Harta Waris (Tirkah) dari (Alm)
gu GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO adalah sebagai berikut :
a. Harta Warisan (tirkah) berasal harta bawaan yaitu:

In
A
i. Saham PT. GARAMA SERVIKATAMA sejumlah 100.000 (seratus ribu)
lembar saham dengan total nominal saham Rp. 100.000.000,- (seratus juta
ah

lik
rupiah);
ii. Sebidang tanah kosong seluas 697 M2 (enam ratus Sembilan puluh tujuh
am

ub
\meter persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.
1541/Cipete Selatan, tanggal perolehan 25 November 1991, atas nama
GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Jl. Puri Sakti I RT. 006/
ep
k

RW.01 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya


ah

Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai


R

si
berikut:
Batas sebelah Utara : Rumah milik Lis Krisnawati;

ne
ng

Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh;


Batas sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;

do
gu

Batas sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


iii. Sebidang tanah darat, seluas 550 m2 (lima ratus Lima puluh meter
In
persegi,) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.1543/
A

Cipete Selatan, tanggal perolehan 25 November 1991, atas nama


ah

GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Jl. Puri Sakti I RT. 006/


lik

RW.01 Kelurahan Cipete Selatan. Kecamatan Cilandak. Kotamadya


Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai
m

ub

berikut:
ka

Batas sebelah Utara : Tanah milik Mayadewi Hartarto;


ep

Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh:


Batas sebelah Barat : Rumah Pak Nono Hanafih;
ah

Batas sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


es

iv. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri bangunan permanen


M

ng

sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik atas nama


on

GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di An. Tirtayasa VII No. 75 RT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
004 RW 002, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru,

R
Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas

si
sebagai berikut:

ne
ng
Batas sebelah Utara : Rumah Bapak Edi Sahyogo;
Batas sebelah Selatan : Jalan Tirtayasa VII;

do
Batas sebelah Barat : Jalan Tirtayasa II;
gu Batas sebelah Timur : Rumah Ibu Nurhayati;
v. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri 3 (tiga) bangunan permanen

In
A
dengan tanah seluas 5000 m2 (lima ribu meter persegi) sebagaimana
tersebut dalam Sertifikat Hak Milik atas nama GUNADHARMA
ah

lik
ARTARTO. Terletak di An. MPR X No. 12 Kelurahan Cilandak Barat,
Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta.
am

ub
Dengan batas-batas sebagai berikut:
Batas sebelah Utara : Jalan MPR X;
Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Radjasa Trlaudisukma;
ep
k

Batas sebelah Barat : Gang Dalta/Gang Buntu;


ah

Batas sebelah Timur : Rumah Bapak Tengku Ibrahim Hasan dan


R

si
Rumah Bapak Haryono;
b. Harta Warisan (Tirkah) yaitu setengah dari Harta Bersama, sebagai berikut:

ne
ng

i. Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 (seribu empat ratus


tiga puluh tiga) lembar saham dengan total nominal saham Rp

do
gu

1.433.000.000,- (satu milyar empat ratus tiga putuh tiga juta rupiah);
ii. Sebidang tanah kosong, seluas 600 m2 (enam ratus meter persegi)
In
sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli Nomor 200/C/JB/1992.
A

tanggal perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA


ah

HARTARTO. Terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan


lik

Ciringin. Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan batas-batas


sebagai berikut:
m

ub

Batas sebelah Utara Tanah milik Gunadharma Hartarto;


ka

Batas sebelah Selatan Tanah milik Bapak Hariyanto;


ep

Batas sebelah Barat Tanah milik Bapak Jasman;


Batas sebelah Timur Tanah milik Bapak Oo;
ah

iii. Sebidang tanah kosong, seluas 1.300 m 2 (seribu tiga ratus meter persegi)
es

sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli Nomor 201/C/JB/1992,


M

ng

tanggal perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA


on

HARTARTO. Terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan


gu

Hal. 11 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ciringin, Kabupaten Bogor. Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas

R
sebagai berikut:

si
Batas sebelah Utara Tanah milik Bapak. H. Pai;

ne
ng
Batas sebelah Selatan Tanah milik Gunadharma Hartarto;
Batas sebelah Barat Tanah milik Gunadharma Hartarto;

do
Batas sebelah Timur Tanah milik Bapak Oo;
gu iv. Sebidang tanah darat, seluas 12.527 m2 (dua belas ribu lima ratus dua
puluh tujuh meter persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak

In
A
Milik No. 274/Ciherang Pondok, dan Akta Jual Beli No. 201/C/JB/1992.
tanggal perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA
ah

lik
HARTARTO. Terletak di Desa Ciherang, Kecamatan Caringin,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan batas-batas sebagai
am

ub
berikut:
Batas sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;
Batas sebelah Selatan : Tanah milik Bapak Hariyanto:
ep
k

Batas sebelah Barat : Tanah milik Bapak Jasman;


ah

Batas sebelah Timur : Tanah milik Bapak Oo;


R

si
v. Sebidang tanah darat, seluas 136 m2 (seratus tiga puluh enam meter

persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2267/

ne
ng

Cipete Selatan, tanggal perolehan 11 Oktober 1993, atas nama


GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Jl. Arteri RT.006/RW.01,

do
gu

Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta


Selatan, Provinsi D.K,I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:
In
Batas sebelah Utara : Rumah Bapak Teguh;
A

Batas sebelah Selatan : Tanah milik Gunadharma;


ah

Batas sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma;


lik

Batas sebelah Timur : Jalan Arteri;


vi. Sebidang tanah darat, seluas 196 m 2 (seratus sembilan puluh enam meter
m

ub

persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2268/


ka

Cipete Selatan, tanggal perolehan 11 Oktober 1993, atas nama


ep

GUNADHARMA TARTO. Terletak di Jl. Arteri RT. 006/RW 01


Kelurahan Cipete Selatan matan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan,
ah

Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:


es

Batas sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


M

ng

Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Pardede:


on

Batas sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batas sebelah Timur : Jalan Arteri;

R
vii. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri bangunan rumah permanen

si
dengan luas tanah 852 m2 (delapan ratus lima puluh dua meter persegi)

ne
ng
sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.5261 /Cipete
Selatan, tanggal perolehan 29 November 2001, atas nama

do
gu GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Loka Indah Komplek
Umawar Housing No. 6, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan. Dengan batas-batas sebagai berikut:

In
A
Batas sebelah Utara : Jalan Umawar Housing;
Batas sebelah Selatan : Kemang Arcadla;
ah

lik
Batas sebelah Barat : Rumah Ibu Indira Hartarto;
Batas sebelah Timur : Rumah Ibu Hikmah;
am

ub
4. Menyatakan dan menetapkan bahwa seluruh benda bergerak maupun benda tidak
bergerak lain yang dimiliki oleh (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN
HARTARTO yang tidak diketahui oleh Penggugat I dan Penggugat II termasuk
ep
k

ke dalam Harta Warisan (Tirkah);


ah

5. Menetapkan bahwa ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI


R

si
GUNADHARMA HARTARTO, BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO
BINTI GUNADHARMA HARTARTO, NATHANYA GUNADHARMA

ne
ng

HARTARTO BINTi GUNADHARMA HARTARTO, INDRASARI


GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAJA/Tergugat, IR. HARTARTO

do
gu

BIN R. SASTROSOENARTO/Penggugat, dan HARTINI HARTARTO


SOEKARDI/Penggugat berhak mewarisi terhadap Harta Waris (Tirkah) (Alm)
In
GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO;
A

6. Menetapkan bagian ahli waris (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN


HARTARTO sesuai Hukum Waris Islam, yaitu sebagai berikut :
ah

lik

i. ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA


HARTARTO BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI
m

ub

GUNADHARMA HARTARTO, dan NATHANYA GUNADHARMA


HARTARTO BINTi GUNADHARMA HARTARTO, ketiganya anak
ka

ep

perempuan Pewaris; secara bersama-sama mandapatkan 16/27 (enam belas


perdua puluh tujuh) dari Harta Warisan (Tirkah);
ah

ii. IR. HARTARTO BIN R.SASTROSOENARTO/Penggugat I, ayah


R

es

kandung Pewaris, mendapatkan 4/27 (empat perdua puluh tujuh) bagian dari
M

ng

Harta Warisan (Tirkah);


on
gu

Hal. 13 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
iii. HARTINI HARTARTO R.SOEKARDI/Penggugat II, ibu kandung

R
Pewaris, mendapatkan 4/27 (empat perdua puluh tujuh) bagian dari harta

si
Warisan (Tirkah); dan

ne
ng
iv. INDRASARI GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAJA/Tergugat,
janda Pewaris, mendapatkan 3/27 (tiga perdua puluh tujuh) dari Harta

do
Warisan (Tirkah);
gu 7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas benda-benda sebagaimana
tersebut dalam posita gugatan angka 5,1 dan 5.2. sampai putusan perkara aquo

In
A
mempunyai kekuatan hukum tetap;
8. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapatkan Hak atau Kuasa
ah

lik
daripadanya untuk menyerahkan hak bagian ahli waris sebagaimana tersebut
dalam posita gugatan angka 5.1 dan angka 5.2 dalam keadaan kosong/bebas
am

ub
kepada Penggugat I dan Penggugat II untuk dilakukan pembagian waris;
9. Menghukum Penggugat I dan Penggugat II dan Tergugat untuk melaksanakan
pembagian Harta Warisan (Tirkah) tersebut di atas dan apabila tidak dibagi secara
ep
k

natura (benda) diperintahkan untuk dijual secara lelang dan hasilnya dibagikan
ah

sesuai dengan bagian masing-masing sebagaimana tertera dalam putusan;


R

si
10. Menetapkan untuk setiap penjualan dan/atau pengalihan Harta Waris yang
dimiliki oleh para ahli waris yang masih di bawah umur harus dengan persetujuan

ne
ng

Penggugat I dan Penggugat II dan Pengadilan tempat benda itu terdaftar atau
berada;

do
gu

11. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar


Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya, bilamana Tergugat lalai dan/atau
In
tidak mau secara sukarela melaksanakan Putusan Pengadilan dalam perkara aquo
A

terhitung sejak perkara a quo diputus oleh Pengadilan Agama sampai dibayar
lunas;
ah

lik

12. Menyatakan Putusan Perkara aquo dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uit
Voerbaar bij Voorroad) walaupun ada upaya hukum dalam bentuk
m

ub

Perlawanan.Banding, Kasasi, dan atau upaya Hukum lainnya;


13. Menetapkan dan membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan yang
ka

ep

berlaku;
ATAU : apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang mengadili
ah

perkara aquo berpendapat lain mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex
R

es

aequo et bono);
M

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah


ng

menjatuhkan putusan No. 1558/Pdt.G/2009/PA.JS, tanggal 25 Pebruari 2010 M.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Awal 1431 H. yang amar selengkapnya sebagai

R
berikut:

si
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat sebagaian;

ne
ng
2. Menetapkan menurut hukum:
i. ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA

do
HARTARTO anak perempuan di bawah umur;
gu ii. BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
HARTARTO, anak perempuan di bawah umur; NATHANYA

In
A
GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA HARTARTO,
anak perempuan di bawah umur;
ah

lik
iii. INDRASARI GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAJA/Tergugat,
janda;
am

ub
iv. IR. HARTARTO BIN R. SASTROSOENARTO/Penggugat I, ayah kandung;
dan;
v. HARTINI HARTARTO BINTI R.SOEKARDI/Penggugat II, ibu kandung;
ep
k

Adalah ahli waris dari (Alm) GUNADHARMA HARTARTO BIN HARTARTO;


ah

3. Menyatakan dan menetapkan harta benda berupa :


R

si
i. Saham PT. GARAMA SERVIKATAMA sejumlah 100.000 (seratus ribu)
lembar saham dengan total nominal saham Rp. 100.000.000,- (seratus juta

ne
ng

rupiah);
ii. Sebidang tanah kosong seluas 697 M2 (enam ratus Sembilan puluh tujuh

do
gu

\meter persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 1541/
Cipete Selatan, tanggal perolehan 25 November 1991, atas nama
In
GUNADHARMA HARTARTO. Terletak di Jln Puri Sakti I RT 006/RW.01
A

Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan,


Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:
ah

lik

Batas sebelah Utara : Rumah milik Lis Krisnawati;


Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh;
m

ub

Batas sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


Batas sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;
ka

ep

iii. Sebidang tanah darat, seluas 550 m2 (lima ratus Lima puluh meter persegi,)
sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No 1543/Cipete Selatan,
ah

tanggal perolehan 25 November 1991, atas nama GUNADHARMA


es

HARTARTO. Terletak di Jln Puri Sakti I RT. 006/RW.01, Kelurahan Cipete


M

ng

Selatan, Kecamatan Cilandak. Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I.


on

Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:


gu

Hal. 15 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batas sebelah Utara : Tanah milik Mayadewi Hartarto;

R
Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh:

si
Batas sebelah Barat : Rumah Pak Nono Hanafih;

ne
ng
Batas sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;
iv. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri bangunan permanen sebagaimana

do
tersebut dalam Sertipikat Hak Milik atas nama GUNADHARMA
gu HARTARTO. Terletak di An. Tirtayasa VII No. 75 RT. 004 RW 002,
Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan,

In
A
Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:
Batas sebelah Utara : Rumah Bapak Edi Sahyogo;
ah

lik
Batas sebelah Selatan : Jalan Tirtayasa VII;
Batas sebelah Barat : Jalan Tirtayasa II;
am

ub
Batas sebelah Timur : Rumah Ibu Nurhayati;
v. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri bangunan rumah permanen
dengan luas tanah 852 m2 (delapan ratus lima puluh dua meter persegi)
ep
k

sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 5261 /Cipete Selatan,
ah

tanggal perolehan 29 November 2001, atas nama GUNADHARMA


R

si
HARTARTO. Terletak di Loka Indah Komplek Umawar Housing No. 6.
Kelurahan Kalibata, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dengan

ne
ng

batas-batas sebagai berikut:


Batas sebelah Utara : Jalan Umawar Housing;

do
gu

Batas sebelah Selatan : Kemang Arcadia;


Batas sebelah Barat : Rumah Ibu Indira Hartarto;
In
Batas sebelah Timur : Rumah Ibu Hikmah;
A

Adalah merupakan harta bawaan almarhum Gunadharma Hartarto yang


merupakan warisan (tirkah) semua ahli waris;
ah

lik

4. Menyatakan dan menetapkan bahwa Harta berupa:


i. Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 (seribu empat ratus tiga
m

ub

puluh tiga) lembar saham dengan total nominal saham Rp


1.433.000.000,- (satu milyar empat ratus tiga putuh tiga juta rupiah);
ka

ep

ii. Sebidang tanah darat dan di atasnya berdiri 3 (tiga) permanen dengan mi
vosnah seluas 3039 m2 (tiga ribu tiga puluh sembilan meter persegi)
ah

sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan no 610. atas


R

es

nama GUNADHARMA HARTARTO Terletak di An. MPR X No 12,


M

ng

Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan,


on

Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batas sebelah Utara : Jalan MPR X;

R
Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Radjasa Trlaudisukma;

si
Batas sebelah Barat : Gang Dalta/Gang Buntu;

ne
ng
Batas sebelah Timur : Rumah Bapak Tengku Ibrahim Hasan dan
Rumah Bapak Haryono;

do
Adalah merupakan harta bawaan almarhum Gunadharma Hartarto yang
gu merupakan warisan (tirkah) semua ahli waris;
iii. Sebidang tanah kosong, seluas 600 m2 (enam ratus meter persegi)

In
A
sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli Nomor 200/C/JB/1992. tanggal
perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA HARTARTO.
ah

lik
Terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan Ciringin. Kabupaten
Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan batas-batas sebagai berikut:
am

ub
Batas sebelah Utara Tanah milik Gunadharma Hartarto;
Batas sebelah Selatan Tanah milik Bapak Hariyanto;
Batas sebelah Barat Tanah milik Bapak Jasman;
ep
k

Batas sebelah Timur Tanah milik Bapak Oo;


ah

iv. Sebidang tanah kosong, seluas 1.300 m 2 (seribu tiga ratus meter persegi)
R

si
sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli Nomor 201/C/
JB/1992, tanggal perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA

ne
ng

HARTARTO. Terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan


Ciringin, Kabupaten Bogor. Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan batas-batas

do
gu

sebagai berikut:
Batas sebelah Utara Tanah milik Bapak. H. Pai;
In
Batas sebelah Selatan Tanah milik Gunadharma Hartarto;
A

Batas sebelah Barat Tanah milik Gunadharma Hartarto;


ah

Batas sebelah Timur Tanah milik Bapak Oo;


lik

v. Sebidang tanah darat, seluas 12.527 m2 (dua belas ribu lima ratus dua puluh
tujuh meter persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No.
m

ub

274/Ciherangpondok, dan Akta Jual Beli No. 201/C/JB/1992. tanggal


ka

perolehan 7 November 1992, atas nama GUNADHARMA HARTARTO.


ep

Terletak di Desa Ciherang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi


Jawa Barat. Dengan batas-batas sebagai berikut:
ah

Batas sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


es

Batas sebelah Selatan : Tanah milik Bapak Hariyanto:


M

ng

Batas sebelah Barat : Tanah milik Bapak Jasman;


on

Batas sebelah Timur : Tanah milik Bapak Oo;


gu

Hal. 17 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
vi. Sebidang tanah darat, seluas 136 m2 (seratus tiga puluh enam meter persegi)

si
sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 2267/Cipete
Selatan, tanggal perolehan 11 Oktober 1993, atas nama GUNADHARMA

ne
ng
HARTARTO. Terletak di Jln Arteri RT, 006/RW 01 Kelurahan Cipete
Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K,I.

do
gu Jakarta. Dengan batas-batas sebagai berikut:
Batas sebelah Utara : Rumah Bapak Teguh;
Batas sebelah Selatan : Tanah milik Gunadharma;

In
A
Batas sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma;
Batas sebelah Timur : Jalan Arteri;
ah

lik
vii. Sebidang tanah darat, seluas 196 m 2 (seratus Sembilan puluh enam meter
persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertipikat Hak Milik No. 2268/Cipete
am

ub
Selatan, tanggal perolehan 11 Oktober 1993, atas nama GUNADHARMA
TARTO. Terletak di Jl. Arteri RT. 006/RW 01 Kelurahan Cipete Selatan
ep
matan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I. Jakarta. Dengan
k

batas-batas sebagai berikut:


ah

Batas sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


R

si
Batas sebelah Selatan : Rumah Bapak Pardede:
Batas sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;

ne
ng

Batas sebelah Timur : Jalan Arteri;


Adalah harta bersama almarhum Gunadharma Hartarto dengan Tergugat

do
gu

INDRASARI GUNADHARMA binti DICKY KRESNADJAJA;


5. Menetapkan menurut Hukum Vi bagian dari harta bersama tersebut diatas adalah
In
budel waris Alamrhum Gunadharma Hartarto dan 1/2 bagian menjadi milik
A

Tergugat INDRASARI GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAJA/


ah

Tergugat;
lik

6. Menetapkan seperdua dari harta bersama milik Almarhum GUNADHARMA


HARTARTO adalah harta warisan (tirkah) yang diwarisi para pewaris;
m

ub

7. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari (Alm) GUNADHARMA


ka

HARTARTO BIN HARTARTO sesuai Hukum Waris Islam, yaitu sebagai


ep

berikut:
i. ALISHA GUNADHARMA HARTARTO BINTI GUNADHARMA
ah

HARTARTO, BRIANNA GUNADHARMA HARTARTO BINTI


es

GUNADHARMA HARTARTO, dan NATHANYA GUNADHARMA


M

ng

HARTARTO BINTI GUNADHARMA HARTARTO, ketiganya anak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perempuan Pewaris; secara bersama-sama mandapatkan 16/27 (enam belas

R
perdua puluh tujuh) dari Harta warisan (Tirkah);

si
ii. HARTARTO BIN R. SASTROSOENARTO/Penggugat I, ayah kandung

ne
ng
Pewaris, mendapatkan 4/27 (empat perdua puluh tujuh) bagian dari Harta
Warisan (Tirkah);

do
iii. HARTINI HARTARTO R.SOEKARDI/Penggugat II, Ibu kandung Pewaris,
gu mendapatkan 4/27 (empat perdua puluh tujuh) bagian dari harta warisan
(Tirkah); dan;

In
A
iv. INDRASARI GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAJA/Tergugat,
janda pewaris, mendapatkan 3/27 (tiga perdua puluh tujuh) dari harta warisan
ah

lik
(tirkah);
8. Menghukum Penggugat I dan Penggugat II dan Tergugat untuk melaksanakan
am

ub
pembagian Harta Warisan (Tirkah) tersebut di atas dan apabila tidak dibagi secara
natura (benda) diperintahkan untuk dljual secara lelang dan hasilnya dibagikan
sesuai dengan bagian masing-masing sebagaimana tertera dalam putusan;
ep
k

9. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


ah

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung
R

si
sebesar Rp 251.000,- ( Dua ratus lima puluh satu ribu rupiah);
Bahwa putusan tersebut dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat

ne
ng

telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dengan putusannya No. 91/
Pdt.G/2010/PTA.JK tanggal 13 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 5

do
gu

Zulkaidah 1431 H. yang amar selengkapnya sebagai berikut:


Menyatakan permohonan banding Pembanding untuk pemeriksaan ulang pada
In
tingkat banding dapat diterima;
A

Membatalkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Nomor 1558/


Pdt.G/2009/PA.JS tanggal 25 Februari 2010 M., bertepatan dengan tanggal 11
ah

lik

Rabiulawal 1431 H., dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana tersebut di
bawah ini;
m

ub

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat sebagian;


2. Menetapkan pewaris Gunadharma Hartarto bin Hartarto telah meninggal dunia
ka

ep

pada tanggal 16 April 2004 di Houston, Texas, Amerika serikat dalam keadaan
beragama Islam;
ah

3. Menetapkan Pewaris Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto pada saat


R

es

wafatnya meninggalkan ahli waris sebagai berikut:


M

i. Alisha Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak


ng

perempuan di bawah umur;


on
gu

Hal. 19 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ii. Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak

R
perempuan di bawah umur;

si
iii. Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak

ne
ng
perempuan di bawah umur;
iv. Indrasari Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja/Tergugat janda;

do
v. Ir. Hartarto bin R. Sastrosoenarto/Penggugat I, ayah kandung; dan
gu vi. Hartini Hartarto binti R. Soekardi/Penggugat II, ibu kandung;
4. Menetapkan Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto pada saat wafatnya

In
A
meninggalkan harta-harta bawaan berupa:
i. Saham PT. GARAMA SERVIKATAMA sejumlah 100.000 (seratus ribu)
ah

lik
lembar saham dengan total nominal saham Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah);
am

ub
ii. Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 1541/
Cipete Selatan, tanggal perolehan 6 September 1991, berupa sebidang tanah
pekarangan kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, seluas 697 m2 (enam
ep
k

ratus sembilan puluh tujuh meter persegi), terletak di Jln Puri Sakti I RT. 006
ah

RW.01, Desa/Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Wilayah


R

si
Jakarta Selatan, D.K.I Jakarta Raya, dengan batas-batas sebagai berikut:
• Sebelah Utara : Rumah milik Lis Krisnawati;

ne
ng

• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh;

• Sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;

do
gu

• Sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


iii. Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.
In
A

1543/Cipete Selatan, tanggal perolehan 6 September 1991, berupa


sebidang tanah pekarangan kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, seluas
ah

lik

550 m2 (lima ratus lima puluh meter persegi) terletak di Jl. Puri Sakti I RT

006 RW.01, Desa Kelurahan Cipete Selatan. Kecamatan Cilandak, Wilayah


m

ub

Jakarta Selatan. D.K.I Jakarta Raya, dengan batas-batas sebagai berikut:


• Sebelah Utara : Tanah milik Mayadewi Hartarto;
ka

• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh:


ep

• Sebelah Barat : Rumah Pak Nono Hanafih;


ah

• Sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


R

iv. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 1084/Melawai, sebagaimana


es
M

tersebut dalam Akta Jual Beli No. 05/Kebayoran Baru/1999, tanggal 11


ng

November 1999, berupa tanah dan bangunan yang berdiri di atas tanah
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, atas nama Insinyur Gunadharma, seluas 816 m 2 (delapan ratus enam

si
belas meter persegi), terletak di Jalan Tirtayasa II No. 75 RT. 004 RW. 002,
Desa/Kelurahan Melawai. Kecamatan Kebayoran Baru, Kabupaten /

ne
ng
Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi D.K.I Jakarta, dengan batas-batas
sebagai berikut;

do
gu • Sebelah Utara : Rumah Bapak Edi Sahyogo;

• Sebelah Selatan : Jalan Tirtayasa VII;


• Sebelah Barat : Jalan Tirtayasa II;

In
A
• Sebelah Timur : Rumah Ibu Nurhayati;
v. Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 5261/
ah

lik
Bangka, tanggal 4 Desember 2001. berupa sebidang tanah pekarangan di
atasnya terdapat sebuah bangunan permanen, atas nama Gunadharma
am

ub
Hartarto. dengan luas tanah 852 m2 (delapan ratus lima puluh dua meter
persegi), terletak di Loka Indah RT. 009 RW. 04 No. U.H. / 6, Kelurahan
ep
Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi
k

DKI Jakarta, dengan batas-batas sebagai berikut:


ah

R
• Sebelah Utara : Jalan Umawar Housing;

si
• Sebelah Selatan : Kemang Arcadla;

ne
ng

• Sebelah Barat : Rumah Ibu Indira Hartarto;

• Sebelah Timur : Rumah Ibu Hikmah;

do
gu

5. Menyatakan Almarhum Gunadharma Hartarto dengan Tergugat (Indrasari


Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja) sebagal suami istri memiliki harta bersama
yang berupa:
In
A

i. Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 lembar saham dengan


total nominal saham Rp. 1.433.000.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh
ah

lik

tiga juta rupiah);


ii. Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 610/Cilandak Barat,
m

ub

sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli No. 354/Cilandak/1994 tanggal 22


September 1994, berupa tanah kosong, atas nama Indrasari Gunadharma,
ka

seluas 3.039 m 2 (tiga ribu tiga puluh sembilan meter persegi), terletak di Jalan
ep

MPR X No. 12 Rt. 005 RW. 011, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
ah

Cilandak, Kabupaten, Jakarta Selatan, Propinsi Daerah Tingkat I D.K.I


R

es

Jakarta, dengan batas-batas sebagai berikut:


M

• Sebelah Utara : Jalan MPR X;


ng

• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Radjasa Triadisukma;


on
gu

Hal. 21 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Sebelah Barat : Gang Dalta/Gang Buntu;

si
• Sebelah Timur : Rumah Bapak Tengku Ibrahim Hasan dan
Rumah Bapak Haryono;

ne
ng
iii. Sebidang tanah Hak Milik Adat sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli
Nomor 200/C/JB/1992, tanggal 7 November 1992, berupa tanah kosong,

do
gu seluas 600 m 2 (enam ratus meter persegi) atas nama Gunadharma Hartarto,
terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan Caringin,
Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, Propinsi Daerah Tingkat I

In
A
Jawa Barat, dengan batas-batas sebagai berikut:
• Sebelah Utara : tanah milik Gunadharma Hartarto;
ah

lik
• Sebelah Selatan : tanah milik Bapak Hariyanto;
• Sebelah Barat : tanah milik Bapak Jasman;
am

ub
• Sebelah Timur : tanah milik Bapak Oo;
iv. Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli Nomor 201/
ep
k

C/JB/1992, tanggal 7 November 1992, berupa tanah kosong, atas nama


Gunadharma Hartarto, seluas 1.300 m 2 (seribu tiga ratus meter persegi),
ah

R
terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan Caringin,

si
Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, Propinsi Daerah Tingkat I

ne
ng

Jawa Barat, dengan batas-batas sebagai berikut:


• Sebelah Utara : Tanah milik Bapak. H. Pai;

do

gu

Sebelah Selatan : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


• Sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;

• Sebelah Timur : Tanah milik Bapak Oo;


In
A

v. Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 274/
Ciherang Pondok, dasar perolehan haknya adalah berdasarkan Akta Jual Bell
ah

lik

No. 177/C/JB/1994, tanggal 11 Mei 1994, berupa sebidang tanah darat, atas
nama Gunadharma Hartarto, seluas 12.527 m2 (dua belas ribu lima ratus dua
m

ub

puluh tujuh meter persegi), terletak di Desa/Kelurahan Ciherang Pondok,


Kecamatan Caringin, Kabupaten/Kotamadya Bogor, Propinsi Jawa Barat,
ka

ep

dengan batas-batas sebagai berikut:


• Sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;
ah

• Sebelah Selatan : Tanah milik Bapak Hariyanto:


es

• Sebelah Barat : Tanah milik Bapak Jasman;


M

ng

• Sebelah Timur : Tanah milik Bapak Oo;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
vi. Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2267/

R
Cipete Selatan, tanggal 20 Maret 1996, berupa sebidang tanah pekarangan

si
kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, seluas 136 m2 (seratus tiga puluh

ne
ng
enam meter persegi), terletak di Jl. Arteri RT. 006 RW. 01, Kelurahan Cipe:e
Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Wilayah Jakarta Selatan, Propinsi

do
gu D.K.I Jakarta, dengan batas-batas Sebagai berikut:
• Sebelah Utara : Rumah Bapak Teguh;
• Sebelah Selatan : Tanah milik Gunadharma;

In
A
• Sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma;
• Sebelah Timur : Jalan Arteri;
ah

lik
vii. Sebidang tanah darat seluas 196 m 2 (seratus sembilan puluh enam meter
persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2268/
am

ub
Cipete Selatan, tanggal 20 Maret 1996, berupa sebidang tanah pekarangan
kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, terletak di Jln. Arteri RT. 006 RW.
ep
01, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Wilayah
k

Jakarta Selatan, Propinsi D.K.I Jakarta, dengan batas-batas sebagai berikut:


ah

R
• Sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;

si
• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Pardede:

ne
ng

• Sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;

• Sebelah Timur : Jalan Arteri;

do
gu

6. Menetapkan harta bersama sebagaimana tersebut pada amar angka 5.1. s.d. 5.vii
di atas, ½ (separuh) bagian menjadi hak Tergugat (Indrasari Gunadharma binti
Dicky Kresnadjaja) dan 1/2 (separuh) bagian lagi menjadi hak Almarhum
In
A

Gunadharma Hartarto bin Hartarto;


7. Menetapkan harta bawaan Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto
ah

lik

sebagaimana tersebut pada amar angka 4 di atas ditambah bagian dari harta
bersama yang menjadi hak Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto
m

ub

sebagaimana tersebut pada amar angka 6 di atas menjadi harta waris Almarhum
Gunadharma Hartarto bin Hartarto yang dapat dibagi waris kepada semua ahli
ka

ep

warisnya;
8. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris Almarhum Gunadharma Hartarto
ah

bin Hartarto sesuai hukum waris Islam adalah sebagai berikut:


R

i. Alisha Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto. anak perempuan


es
M

pewaris, mendapat 19,75 %;


ng

on
gu

Hal. 23 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ii. Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak

R
perempuan pewaris, mendapat 19,75 %;

si
iii. Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak

ne
ng
perempuan pewaris, mendapat 19,75 %;
iv. Ir. Hartarto bin R. Sastrosoenarto/Penggugat I, ayah kandung pewaris,

do
mendapatkan 14,81 %;
gu v. Hartini Hartarto binti R. Soekardi/Penggugat II, ibu kandung pewaris,
mendapatkan 14,81 %;

In
A
vi. Indrasari Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja/Tergugat, janda pewaris,
mendapatkan 11,13 %;
ah

lik
9. Menetapkan Indrasari Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja adalah wali bagi
anak-anak yang masing-masing bernama: (1). Afisha Gunadharma Hartarto binti
am

ub
Gunadharma Hartarto; (2). Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma; (3).
Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, dan harta kekayaan
mereka dari bagian tersebut di atas;
ep
k

10. Menghukum Penggugat I dan Penggugat II serta Tergugat untuk melaksanakan


ah

pembagian Harta Warisan tersebut di atas dan apabila tidak dapat dibagi secara
R

si
natura (benda) diperintahkan untuk dijual secara lelang dan hasilnya dibagikan
sesuai dengan bagian masing-masing sebagaimana tertera dalam putusan ini,

ne
ng

kecuali mengenai harta:


10.1 Yang berupa Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 lembar

do
gu

saham pada angka 5.i, maka pelaksanaan pembagian dilakukan sesuai


ketentuan yang berlaku atas saham-saham tersebut;
In
10.2 Yang berupa sebidang tanah darat dan diatasnya berdiri 3 (tiga) bangunan
A

permanen dengan tanah seluas 3.039 m2 (tiga ribu tiga puluh sembilan
meter persegi), terletak di An MPR X No. 12 Kelurahan Cilandak Barat,
ah

lik

Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta


pada angka 5.ii, maka pelaksanaan pembagiannya dilakukan setelah harta
m

ub

tersebut terbebas dari ikatan perjanjian dengan pihak ketiga;


11. Menyatakan Penggugat telah mencabut permohonan sita jaminan yang
ka

ep

diajukannya;
12. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
ah

13. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung
R

es

sejumlah Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah);
M

Menghukum Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat banding


ng

sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/

R
Pembanding pada tanggal 30 Nopember 2010, kemudian terhadapnya oleh Tergugat/

si
Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal

ne
ng
29 Nopember 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 10
Desember 2010 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi

do
No. 1558/Pdt.G/2009/PA.JS, jo. No. 91/Pdt.G/2010/PTA.JK yang dibuat oleh
gu Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan, permohonan mana diikuti oleh memori
kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

In
A
Agama tersebut pada tanggal 22 Desember 2010;
Bahwa setelah itu kepada para Penggugat/para Terbanding yang pada tanggal
ah

lik
11 Januari 2011 telah diberitahukan tentang memori kasasi dari Tergugat/
Pembanding, diajukan jawaban kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
am

ub
Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 7 Pebruari 2011;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang
ep
k

waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, maka oleh karena itu
ah

permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;


R

si
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya adalah:

ne
ng

1. Bahwa pertimbangan dan kesimpulan judex facti tentang rumah yang terletak di
Jalan Tirtayasa VII No.75, Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan sebagai harta

do
gu

bawaan, nyata-nyata telah melanggar ketentuan Pasal 1868 KU H Perdata tentang


akta otentik;
In
Harap perhatikan pertimbangan kesimpulan putusan Judex Facti pada halaman
A

23. Dalam pertimbangan tersebut jelas terkandung pertentangan dengan ketentuan


Pasal 1868 KUHPerdata seperti yang dikemukakan dibawah ini:
ah

lik

Judex Facti mengingkari eksistensi dari Akta Otentik yakni Akta Jual Beli No.
05/Kebayoran Baru/1999 tanggal 11 November 1999 yang dibuat dihadapan
m

ub

Nyonya Soehardjo Hadie Widyokusumo, S.H., PPAT atas alasan, bahwa


pembelian tanah dan rumah di Jalan Tirtayasa tersebut adalah hasil dari menjual
ka

ep

tanah dan rumah pemberian orang tua almarhum yang terletak di Jalan Sinabung;
Perhatikan pendapat dan kesimpulan Judex Facti seperti yang dapat dibaca pada
ah

halaman 23 putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, yang menyatakan :


R

es

"Menimbang bahwa meskipun berdasarkan Akta Jual Beli No. 05/


M

Kebayoran Baru/1999, tanggal 11 November 1999, tanah tersebut dibeli pada


ng

tanggal 11 November 1999, setelah terjadi perkawinan almarhum Gunadharma


on
gu

Hal. 25 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hartarto bin Hartarto dengan Tergugat (Indrasari Gunadharma), namun

R
berdasarkan kesaksian Rr. Indira binti Hartarto dan Rr. Maya Dewi binti Hartarto,

si
saksi dari para Penggugat yang menerangkan bahwa pembelian tanah dan rumah

ne
ng
di Jalan Tirtayasa tersebut adalah hasil dari menjual tanah dan rumah pemberian
orang tua almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto kepada almarhum

do
Gunadharma Hartarto bin Hartarto yang terletak di Jalan Sinabung Kebayoran
gu Baru, sebelum almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto menikah dengan
Tergugat (Indrasari Gunadharma)";

In
A
"Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah terbukti maka obyek harta
tersebut harus dinyatakan sebagai harta bawaan almarhum Gunadharma Hartarto
ah

lik
bin Hartarto";
Pendapat dan kesimpulan Judex Facti tersebut, jelas keliru berdasarkan alasan:
am

ub
Akta Jual Beli No. 05/Kebayoran Baru/1999 tanggal 11 November 1999
merupakan Akta-Akta yang dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk negara dan
berdasar hukum berwenang untuk mengeluarkan Dokumen-dokumen tersebut
ep
k

sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 1868 KUHPerdata termasuk dalam akta


ah

otentik;
R

si
Karena Akta Jual Beli No. 05/Kebayoran Baru/1999 tanggal 11 November 1999
adalah merupakan Akta Otentik maka berdasarkan ketentuan Pasal 1871

ne
ng

KUHPerdata mempunyai kekuatan pembuktian fomil yakni mempunyai kekuatan


pembuktian yang sempurna (volledig) dan mengikat (bidende);

do
gu

Berdasarkan ketentuan Pasal 1871 KUHPerdata memberikan kekuatan


pembuktian yang sempurna (volledig) dan mengikat (bidende) maka dengan
In
demikian segala keterangan yang tertuang di dalamnya adalah benar diberikan
A

dan disampaikan penanda tangan kepada pejabat yang membuatnya. Oleh karena
itu segala keterangan yang diberikan oleh penandatangan dalam Akta Otentik
ah

lik

tersebut dianggap benar sebagai keterangan yang dituturkan dan dikehendaki


yang bersangkutan;
m

ub

Bahkan Mahkamah Agung RI dengan Yurisprudensinya No. 3917/


K/Pdt/1986 tanggal 20 Desember 1988, yang sudah merupakan Stare Decisis
ka

ep

menyatakan bahwa dapat ditarik kesimpulan pada dasarnya apa yang tertuang
dalam Akta Otentik harus dianggap benar merupakan kehendak para pihak;
ah

Dengan demikian demi hukum (ipso jure) uang yang telah dibayarkan oleh
R

es

Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto untuk pembelian rumah di Jalan


M

Tirtayasa VII No. 75 (vide bukti T-7) uang miliknya Almarhum Gunadharma
ng

Hartarto bin Hartarto sendiri yang berasal dari harta bersama karena dibeli pada
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun 1999, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang

R
No. 1 Tahun 1974 jo Pasal 96 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, rumah di Jalamn

si
Tirtayasa VII No. 75 Jakarta Selatan tersebut merupakan Harta Bersama antara

ne
ng
Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto dengan Pemohon Kasasi;
2. Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum pembuktian karena telah

do
menilai kesaksian RR INDIRA BINTI HARTARTO dan RR MAYA DEWI
gu BINTI HARTARTO yang berdasarkan ketentuan Pasal 145 ayat (1) HIR, Pasal
172 RBG maupun Pasal 1909 KUHPerdata termasuk orang yang dilarang secara

In
A
absolut sebagai saksi;
Pertimbangan dan kesimpulan Judex facti pada halaman 23 Putusan yang telah
ah

lik
menilai dan membenarkan kesaksian Rr. Indira binti Hartarto dan Rr. Maya Dewi
binti Hartarto dalam perkara a quo adalah salah dan keliru karena nyata-nyata
am

ub
bertentangan dengan ketentuan Pasal 145 ayat (1) HIR, Pasal 172 RBG maupun
Pasal 1909 KUHPerdata atas dasar alasan sebagai berikut:
a. Berdasarkan ketentuan Pasal 145 ayat (1) HIR, Pasal 172 RBG maupun Pasal
ep
k

1909 KUHPerdata telah melarang sesorang menjadi saksi secara absolut yakni
ah

saksi yang mempunyai hubungan keluarga sedarah atau keluarga semenda


R

si
menurut keturunan lurus dari salah satu pihak;
b. Berdasarkan fakta yang ada bahwa Saksi Rr. Indira binti Hartarto dan saksi

ne
ng

Rr. Maya Dewi binti Hartarto keduanya merupakan anak kandung dari
Penggugat I dan Penggugat II;

do
gu

c. Meskipun di dalam ketentuan Pasal 145 ayat (2) HIR dan Pasal 1910 ayat (2)
KUHPerdata diberikan pengecualiannya namun untuk perkara a quo
In
pengecualian tersebut tidak termasuk dalam kategori yang secara limitatif
A

telah di gariskan, karena keterangan yang diberikan oleh kedua saksi tersebut:
;
ah

lik

1. Bukan perkara-perkara mengenai kedudukan keperdataan salah satu pihak;


2. Bukan perkara-perkara mengenai nafkah yang harus dibayar yang
m

ub

digariskan UU No.1 Tahun 1974;


3. Bukan perkara-perkara mengenai alasan yang dapat menyebabkan
ka

ep

pembebasan atau pemecatan dari kekuasaan orang tua berdasarkan Pasal


214 KUHPerdata atau Pasal 49 UU No.1 Tahun 1974;
ah

4. Dan juga bukan perkara mengenai suatu persetujuan perburuhan;


R

es

d. Sedangkan keterangan yang diberikan oleh kedua saksi tersebut yang dapat
M

dibaca pada halaman 32 dan 33 Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan


ng

No. 1558/Pdt.G/2009/PA.JS tanggal 25 Februari 2010 yang kemudian


on
gu

Hal. 27 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibenarkan dalam Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta No.91/

R
Pdt.G/2010/PTA.JK, tanggal 13 Oktober 2010 adalah merupakan keterangan

si
asal usul uang pembelian suatu rumah sehingga perkara a quo yang demikian

ne
ng
dikategorikan sebagai perkara mengenai suatu hak kepemilikan;
e. Sehingga dengan demikian secara nyata dan jelas bahwa kesaksian mereka

do
adalah termasuk dalam kategori orang yang dilarang bersaksi menurut
gu ketentuan Pasal 145 ayat (1) HIR, Pasal 172 RBG maupun Pasal 1909
KUHPerdata, maka demi hukum (ipso jure) meskipun mereka bersaksi di

In
A
muka Pengadilan maka keterangan yang diberikannya haruslah dianggap
sebagai keterangan tanpa disumpah, sehingga kualitas kekuatan
ah

lik
pembuktiannya tidak bersifat memaksa (dwingend) atau menentukan
(beslissend) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1929 KUHPerdata
am

ub
dan Pasal 155 HIR, karenanya kegunaannya dan manfaatnya tidak ada sama
sekali, hal ini sebagaimana dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung
dengan Yurispredensinya No. 1409/K/Sip/1975 tanggal 12 Mei 1976, yang
ep
k

sudah merupakan Stare Decisis ;


ah

f. Sehingga dengan demikian pertimbangan dan kesimpulan Judex Factie (baik


R

si
oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan maupun Pengadilan Tinggi Agama
Jakarta) yang telah menilai kesaksian Saksi Rr. Indira binti Hartarto dan saksi

ne
ng

Rr. Maya Dewi binti Hartarto sebagai alat bukti yang bersifat memaksa
(dwingende bewijs kracht) dan menentukan (beslissende bewijs kracht) secara

do
gu

nyata dan terang telah melanggar ketentuan hukum pembuktian yakni Pasal
145 ayat (1) HIR, Pasal 172 RBG maupun Pasal 1909 KUHPerdata;
In
3. Bahwa pertimbangan dan kesimpulan judex facti yang menyimpulkan
A

keterbuktian uang pembelian rumah Tirtayasa VII NO. 75 berasal dari penjualan
rumah Sinabung adalah bertentangan dengan Pasal 171 ayat (1) HIR dan Pasal
ah

lik

1907 ayat (1) KUHPerdata;


Tanpa mengurangi apa yang telah Pemohon Kasasi kemukakan di atas,
m

ub

pertimbangan dan kesimpulan Judex Facti yang menilai dan membenarkan


kesaksian yang diberikan oleh saksi Rr. Indira binti Hartarto dan saksi Rr. Maya
ka

ep

Dewi binti Hartarto, yang menyatakan bahwa uang itu berasal dari penjualan
rumah di Jalan Sinabung adalah penilaian yang keliru dan bertentangan dengan
ah

ketentuan Pasal 171 ayat (1) HIR dan Pasal 1907 ayat (1) KUHPerdata
R

es

berdasarkan alasan sebagai berikut:


M

a. Ketentuan Pasal 171 ayat (1) HIR telah menggariskan bahwa : "Tiap-tiap
ng

kesaksian harus berisi segala sebab pengetahuan";


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Sedangkan ketentuan Pasal 1907 ayat (1) KUHPerdata telah mengatur

R
bahwa : "Tiap kesaksian harus disertai keterangan tentang bagaimana saksi

si
mengetahui kesaksiannya";

ne
ng
c. Berdasarkan kedua ketentuan tersebut di atas, maka keterangan yang
diberikan oleh saksi harus memiliki landasan pengetahuan yang cukup

do
mengenai apa yang dijelaskannya;
gu d. Namun faktanya dalam perkara a quo, sebagaimana yang telah Pemohon
Kasasi (Tergugat) bantah didalam Kesimpulan bahwa keterangan yang para

In
A
saksi berikan di muka Pengadilan hanya sebatas menyatakan bahwa uang
pembelian tanah dan rumah di Jalan Tirtayasa VII No. 75 tersebut adalah hasil
ah

lik
dari menjual tanah dan rumah dijalan Sinabung dan selebihnya para saksi
tidak mengetahui apapun, sehingga sesungguhnya kedua Saksi tersebut sama
am

ub
sekali tidak memiliki pengetahuan lebih lanjut;
e. Sehingga dalam Perkara a quo kedua saksi tersebut tidak mengetahui:
• Tahun berapa rumah di Sinabung itu di jual ? apakah pada saat
ep
k

perkawinan berlangsung atau sebelum dilangsungkannya perkawinan.


ah

• Jikalau uang penjualan rumah Sinabung yang dilakukan pada tahun 1991
R

si
sebelum almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto (quod non rectum)
menikah dengan Pemohon Kasasi, namun para saksi tidak mampu

ne
ng

membuktikan adanya tanda bukti penerimaan uang tersebut;


• Para saksi tidak mampu menerangkan berapa rupiah harga penjualan

do
gu

rumah di Jalan Sinabung tersebut ? apakah sebesar Rp. 1 Milyar, atau


Rp. 2 Milyar, sedangkan faktanya berdasarkan bukti T-7, Rumah di Jalan
In
A

Tirtayasa VII No. 75 dibeli Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto


sebesar Rp. 4 milyar;
ah


lik

Para Saksi tidak dapat menjelaskan setelah Almarhum Gunadharma


Hartarto menerima uang itu (quod non rectum) disimpan dimanakah uang
tersebut dan apakah selama kurun waktu 8 tahun (sejak tahun 1991 sampai
m

ub

1999) tidak dipergunakan untuk keperluan lainnya .


ka

• Bahkan ternyata para Saksi sama sekali tidak memiliki pengetahuan


ep

tentang fakta pembelian rumah Tirtayasa VII No. 75 berdasarkan Akta


ah

Jual Beli No. 05/Kebayoran Baru/1999 tanggal 11 November 1999.


R

Bertitik tolak dari dasar hukum dan fakta-fakta persidangan yang Pemohon
es

Kasasi kemukakan di atas, maka keterangan yang diberikan oleh para Saksi
M

ng

tersebut merupakan pendapat pribadi para saksi atau merupakan asumsi dari para
on
gu

Hal. 29 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi dan bukanlah kesaksian sebagaimana diatur dalam Pasal 171 ayat (2),

R
Pasal 308 ayat (2) dan Pasal 1907 ayat (2) KUHPerdata;

si
Sehingga pertimbangan dan kesimpulan Judex Factie yang menilai dan

ne
ng
membenarkan keterangan kedua saksi tersebut nyata-nyata bertentangan dengan
ketentuan Pasal 171 ayat (2) dan Pasal 1907 ayat (3) KUHPerdata;

do
Berdasarkan dalil yang telah Pemohon Kasasi / Tergugat kemukakan di atas,
gu maka, putusan Judex Facti terdapat kesalahan dalam menerapkan hukum yang
berlaku sehingga melanggar Pasal 30 huruf b UU No. 14 Tahun 1985

In
A
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004,
maka cukup dasar alasan bagi Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi untuk
ah

lik
menyatakan bahwa rumah di Jalan Tirtayasa VII No. 75, Jakarta Selatan adalah
harta bersama berdasarkan Akta Jual Beli No. 05/Kebayoran Baru/1999 tanggal
am

ub
11 November 1999 dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
dan Pengadilan Agama Jakarta Selatan;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ep
k

berpendapat:
ah

Mengenai alasan-alasan ke-1 dan ke-3:


R

si
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, karena Pengadilan Tinggi
Agama Jakarta telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:

ne
ng

Bahwa pertimbangan dan kesimpulan Judex Factie (baik oleh Pengadilan


Agama Jakarta Selatan maupun Pengadilan Tinggi Agama Jakarta) yang telah

do
gu

menilai kesaksian Saksi Rr. Indira binti Hartarto dan saksi Rr. Maya Dewi binti
Hartarto sebagai alat bukti yang bersifat memaksa (dwingende bewijs kracht) dan
In
menentukan (beslissende bewijs kracht) secara nyata dan terang telah melanggar
A

ketentuan hukum pembuktian yakni Pasal 145 ayat (1) HIR, Pasal 172 RBG maupun
Pasal 1909 KUHPerdata;
ah

lik

Bahwa asal usul pembelian menyangkut harta peninggalan point 4 dengan


akta jual beli No.5/Kebayoran Baru bukan mengenai status keperdataan seseorang
m

ub

karena itu saksi-saksi dari saudara kandung atau anak kandung tidak dibolehkan,
karena akta jual beli itu otentik seharus objek sengketa dinyatakan sebagai harta
ka

ep

bersama bukan harta bawaan karena dibeli pada tanggal 11 Nopember 1999 setelah
terjadinya ikatan perkawinan antara Indrasari dan Alm.Gunadharma, maka harta
ah

tersebut dikategorikan harta bersama sesuai ketentuan Pasal 35 ayat (1) Undang
R

es

Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 96 Kompilasi Hukum Islam.


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, menurut


on

pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasasi dari para Pemohon Kasasi dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi

R
Agama Jakarta, selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini

si
dengan menguatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang telah dianggap

ne
ng
tepat dan benar, namun dengan beberapa perbaikan yang pertimbangannya sebagai
berikut:

do
Bahwa obyek sengketa point No.iv ternyata yang diperoleh dalam ikatan
gu perkawinan antara Indirasari dan Gunadharma, maka sesuai ketentuan Pasal 35 ayat
(1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 96 Kompilasi Hukum islam.

In
A
Sehingga secara yuridis Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi
harta bersama kedua belah pihak.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: INDRASARI GUNADHARMA binti
am

ub
DICKY KRESNADJAJA tersebut dapat dikabulkan dan Mahkamah Agung
membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, selanjutnya Mahkamah
ep
Agung akan mengadili sendiri perkara ini yang amar selengkapnya sebagaimana
k

akan disebutkan di bawah ini;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena para Termohon Kasasi/Penggugat oleh


R

si
karena para Tergugat berada di pihak yang kalah, maka para Termohon Kasasi/

ne
ng

Penggugat dan para Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan;
Memperhatikan Pasal-Pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,

do
gu

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3
In
A

Tahun 2009 serta Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
ah

lik

Undang No. 50 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;
m

MENGADILI
ub

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: INDRASARI


ka

GUNADHARMA BINTI DICKY KRESNADJAYA tersebut;


ep

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta No. 91/Pdt.G/2010/


ah

PTA.JK tanggal 13 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 5 Zulkaidah 1431 H.


R

yang telah membatalkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 1558/
es
M

Pdt.G/2009/PA.JS, tanggal 25 Februari 2010 M. bertepatan dengan tanggal 11


ng

Rabiulawal 1431H;
on
gu

Hal. 31 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
MENGADILI SENDIRI:

si
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat sebagian;

ne
ng
2. Menetapkan pewaris Gunadharma Hartarto bin Hartarto telah meninggal dunia
pada tanggal 16 April 2004 di Houston, Texas, Amerika serikat dalam keadaan

do
gu beragama Islam;
3. Menetapkan Pewaris Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto pada saat
wafatnya meninggalkan ahli waris sebagai berikut:

In
A
3.1. Alisha Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak
perempuan di bawah umur;
ah

lik
3.2. Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak
perempuan di bawah umur;
am

ub
3.3. Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak
perempuan di bawah umur;
3.4. Indrasari Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja/Tergugat janda;
ep
k

3.5. Ir. Hartarto bin R. Sastrosoenarto/Penggugat I, ayah kandung; dan


ah

3.6.Hartini Hartarto binti R. Soekardi/Penggugat II, ibu kandung;


R

si
4. Menetapkan Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto pada saat wafatnya
meninggalkan harta-harta bawaan berupa:

ne
ng

4.1.Saham PT. GARAMA SERVIKATAMA sejumlah 100.000 (seratus ribu)


lembar saham dengan total nominal saham Rp. 100.000.000,- (seratus juta

do
gu

rupiah);
4.2.Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 1541/
In
Cipete Selatan, tanggal perolehan 6 September 1991, berupa sebidang tanah
A

pekarangan kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, seluas 697 m2 (enam


ah

ratus sembilan puluh tujuh meter persegi), terletak di Jl. Puri Sakti I RT. 006
lik

RW.01, Desa/Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Wilayah


Jakarta Selatan, D.K.I Jakarta Raya, dengan batas-batas sebagai berikut:
m

ub

• Sebelah Utara : Rumah milik Lis Krisnawati;


ka

• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh;


ep

• Sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


ah

• Sebelah Timur : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


R

4.3.Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No.


es

1543/Cipete Selatan, tanggal perolehan 6 September 1991, berupa


M

ng

sebidang tanah pekarangan kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, seluas


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
550 m2 (lima ratus lima puluh meter persegi) terletak di Jl. Puri Sakti I RT

si
006 RW.01, Desa Kelurahan Cipete Selatan. Kecamatan Cilandak, Wilayah
Jakarta Selatan. D.K.I Jakarta Raya, dengan batas-batas sebagai berikut:

ne
ng
• Sebelah Utara : Tanah milik Mayadewi Hartarto;
• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Teguh:

do
gu •

Sebelah Barat
Sebelah Timur
: Rumah Pak Nono Hanafih;
: Tanah milik Gunadharma Hartarto;

In
4.4.Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 5261/
A
Bangka, tanggal 4 Desember 2001. berupa sebidang tanah pekarangan di
atasnya terdapat sebuah bangunan permanen, atas nama Gunadharma
ah

lik
Hartarto. dengan luas tanah 852 m2 (delapan ratus lima puluh dua meter
persegi), terletak di Loka Indah RT. 009 RW. 04 No. U.H. / 6, Kelurahan
am

ub
Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi
DKI Jakarta, dengan batas-batas sebagai berikut:
ep
• Sebelah Utara : Jalan Umawar Housing;
k

• Sebelah Selatan : Kemang Arcadla;


ah

R

si
Sebelah Barat : Rumah Ibu Indira Hartarto;
• Sebelah Timur : Rumah Ibu Hikmah;

ne
ng

5. Menyatakan Almarhum Gunadharma Hartarto dengan Tergugat (Indrasari


Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja) sebagal suami istri memiliki harta bersama

do
gu

yang berupa:
5.1.Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 lembar saham dengan
total nominal saham Rp. 1.433.000.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh
In
A

tiga juta rupiah);


5.2.Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 610/Cilandak Barat,
ah

lik

sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli No. 354/Cilandak/1994 tanggal 22


September 1994, berupa tanah kosong, atas nama Indrasari Gunadharma,
m

ub

seluas 3.039 m 2 (tiga ribu tiga puluh sembilan meter persegi), terletak di Jalan
MPR X No. 12 Rt. 005 RW. 011, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
ka

ep

Cilandak, Jakarta Selatan, dengan batas-batas sebagai berikut:


• Sebelah Utara : Jalan MPR X;
ah

• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Radjasa Triadisukma;


R

es

• Sebelah Barat : Gang Dalta/Gang Buntu;


M

ng

• Sebelah Timur : Rumah Bapak Tengku Ibrahim Hasan dan


on

Rumah Bapak Haryono;


gu

Hal. 33 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.3.Sebidang tanah Hak Milik Adat sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli

R
Nomor 200/C/JB/1992, tanggal 7 November 1992, berupa tanah kosong,

si
seluas 600 m 2 (enam ratus meter persegi) atas nama Gunadharma Hartarto,

ne
ng
terletak di Desa/Kelurahan Ciherangpondok, Kecamatan Caringin,
Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, Propinsi Daerah Tingkat I

do
gu Jawa Barat, dengan batas-batas sebagai berikut:
• Sebelah Utara : tanah milik Gunadharma Hartarto;
• Sebelah Selatan : tanah milik Bapak Hariyanto;

In
A
• Sebelah Barat : tanah milik Bapak Jasman;
• Sebelah Timur : tanah milik Bapak Oo;
ah

lik
5.4.Sebidang tanah Hak Guna Bangunan Nomor 1084/Melawai, sebagaimana
tersebut dalam Akta Jual Beli No. 05/Kebayoran Baru/1999, tanggal 11
am

ub
November 1999, berupa tanah dan bangunan yang berdiri di atas tanah
tersebut, atas nama Insinyur Gunadharma, seluas 816 m 2 (delapan ratus enam
ep
belas meter persegi), terletak di Jalan Tlrtayasa II No. 75 RT. 004 RW. 002,
k

Desa/Kelurahan Melawai. Kecamatan Kebayoran Baru, Kabupaten /


ah

R
Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi D.K.I Jakarta, dengan batas-batas

si
sebagai berikut;

ne
ng

• Sebelah Utara : Rumah Bapak Edi Sahyogo;


• Sebelah Selatan : Jalan Tirtayasa VII;

do
• Sebelah Barat : Jalan Tirtayasa II;
gu

• Sebelah Timur : Rumah Ibu Nurhayati;


5.5.Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 274/
In
A

Ciherang Pondok, dasar perolehan haknya adalah berdasarkan Akta Jual Bell
No. 177/C/JB/1994, tanggal 11 Mei 1994, berupa sebidang tanah darat, atas
ah

lik

nama Gunadharma Hartarto, seluas 12.527 m2 (dua belas ribu lima ratus dua
puluh tujuh meter persegi), terletak di Desa/Kelurahan Ciherang Pondok,
m

ub

Kecamatan Caringin, Kabupaten/Kotamadya Bogor, Propinsi Jawa Barat,


dengan batas-batas sebagai berikut:
ka

ep

• Sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;


• Sebelah Selatan : Tanah milik Bapak Hariyanto:
ah


R

Sebelah Barat : Tanah milik Bapak Jasman;


es

• Sebelah Timur : Tanah milik Bapak Oo;


M

ng

5.6.Sebidang tanah sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2267/
on

Cipete Selatan, tanggal 20 Maret 1996, berupa sebidang tanah pekarangan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kosong, atas nama Gunadharma Hartarto, seluas 136 m2 (seratus tiga puluh

si
enam meter persegi), terletak di Jln Arteri RT. 006 RW. 01, Kelurahan Cipete
Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Propinsi D.K.I Jakarta, dengan

ne
ng
batas-batas Sebagai berikut:
• Sebelah Utara : Rumah Bapak Teguh;

do
gu •

Sebelah Selatan
Sebelah Barat
:
:
Tanah milik Gunadharma;
Tanah milik Gunadharma;

In
Sebelah Timur : Jalan Arteri;
A
5.7.Sebidang tanah darat seluas 196 m 2 (seratus sembilan puluh enam meter
ah

persegi) sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No. 2268/Cipete

lik
Selatan, tanggal 20 Maret 1996, berupa sebidang tanah pekarangan kosong,
atas nama Gunadharma Hartarto, terletak di Jin. Arteri RT. 006 RW. 01,
am

ub
Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Wilayah Jakarta
Selatan, Propinsi D.K.I Jakarta, dengan batas-batas sebagai berikut:
ep
• Sebelah Utara : Tanah milik Gunadharma Hartarto;
k

• Sebelah Selatan : Rumah Bapak Pardede:


ah

R

si
Sebelah Barat : Tanah milik Gunadharma Hartarto;
• Sebelah Timur : Jalan Arteri;

ne
ng

6. Menetapkan harta bersama sebagaimana tersebut pada amar angka 5 point 5.1.
s.d. 5.7 di atas, ½ (separuh) bagian menjadi hak Tergugat (Indrasari Gunadharma

do
gu

binti Dicky Kresnadjaja) dan 1/2 (separuh) bagian lagi menjadi hak Almarhum
Gunadharma Hartarto bin Hartarto;
7. Menetapkan harta bawaan Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto
In
A

sebagaimana tersebut pada amar angka 4 di atas ditambah bagian dari harta
bersama yang menjadi hak Almarhum Gunadharma Hartarto bin Hartarto
ah

lik

sebagaimana tersebut pada amar angka 6 di atas menjadi harta waris Almarhum
Gunadharma Hartarto bin Hartarto yang dapat dibagi waris kepada semua ahli
m

ub

warisnya;
8. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris Almarhum Gunadharma Hartarto
ka

ep

bin Hartarto sesuai hukum waris Islam adalah sebagai berikut:


8.1.Alisha Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto. anak perempuan
ah

pewaris, mendapat 19,75 %;


R

8.2.Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak


es
M

perempuan pewaris, mendapat 19,75 %;


ng

on
gu

Hal. 35 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8.3.Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, anak

R
perempuan pewaris, mendapat 19,75 %;

si
8.4.Ir. Hartarto bin R. Sastrosoenarto/Penggugat I, ayah kandung pewaris,

ne
ng
mendapatkan 14,81 %;
8.5.Hartini Hartarto binti R. Soekardi/Penggugat II, ibu kandung pewaris,

do
mendapatkan 14,81 %;
gu 8.6.Indrasari Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja/Tergugat, janda pewaris,
mendapatkan 11,13 %;

In
A
9. Menetapkan Indrasari Gunadharma binti Dicky Kresnadjaja adalah wali bagi
anak-anak yang masing-masing bernama: (1). Afisha Gunadharma Hartarto binti
ah

lik
Gunadharma Hartarto; (2). Brianna Gunadharma Hartarto binti Gunadharma; (3).
Nathanya Gunadharma Hartarto binti Gunadharma Hartarto, dan harta kekayaan
am

ub
mereka dari bagian tersebut di atas;
10. Menghukum Penggugat I dan Penggugat II serta Tergugat untuk melaksanakan
pembagian Harta Warisan tersebut di atas dan apabila tidak dapat dibagi secara
ep
k

natura (benda) diperintahkan untuk dijual secara lelang dan hasilnya dibagikan
ah

sesuai dengan bagian masing-masing sebagaimana tertera dalam putusan ini,


R

si
kecuali mengenai harta:
10.1 Yang berupa Saham PT. GARAMA PROPERTY sejumlah 1.433 lembar

ne
ng

saham pada angka 5.1, maka pelaksanaan pembagian dilakukan sesuai


ketentuan yang berlaku atas saham-saham tersebut;

do
gu

10.2 Yang berupa sebidang tanah darat dan diatasnya berdiri 3 (tiga) bangunan
permanen dengan tanah seluas 3.039 m2 (tiga ribu tiga puluh sembilan
In
meter persegi), terletak di An MPR X No. 12 Kelurahan Cilandak Barat,
A

Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta


pada angka 5.2, maka pelaksanaan pembagiannya dilakukan setelah harta
ah

lik

tersebut terbebas dari ikatan perjanjian dengan pihak ketiga;


11. Menyatakan Penggugat telah mencabut permohonan sita jaminan yang
m

ub

diajukannya;
12. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
ka

ep

13. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung
sejumlah Rp. 251.000,- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah);
ah

Menghukum Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat banding


R

es

sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menghukum para Termohon Kasasi/para Penggugat untuk membayar biaya

R
perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp

si
500.000.- (lima ratus ribu rupiah);

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung
pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2011 oleh PROF. DR. H. ABDUL MANAN, S.H.,

do
gu S.Ip., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Drs. H. HAMDAN, S.H., M.H. dan Drs. H. MUKHTAR

In
A
ZAMZAMI, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
ah

lik
beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. SIRAJUDDIN
SAILELLAH, S.H., M.HI., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua
am

ub
belah pihak;
Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
ttd ttd
ep
k

Drs. H. HAMDAN, S.H.,M.H. Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, S.H., S.Ip., M.Hum.
ah

ttd
R
Drs. H. MUKHTAR ZAMZAMI, S.H.,M.H.

si
Biaya Kasasi: Panitera Pengganti,

ne
ng

1 M e t e r a i ……… Rp. 6.000; ttd


2 R e d a k s i ………. Rp. 5.000;

do
Administrasi Kasasi Rp. 489.000; Drs. H. SIRAJUDDIN SAILELLAH, , S.H., M.H.
gu

Jumlah ……….…… Rp. 500.000;


In
A

Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I.
an. Panitera
ah

Panitera Muda Perdata Agama


lik
m

ub

E D I R I A D I
NIP. 19551016 198403 1 002
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 37 dari 37 Hal. Put. No. 217 K/AG/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai