Anda di halaman 1dari 14

BUPATI XATINGAIT

KEPUTUSAN BI'PATI I<ATINGAT{


NouoR: 64o hv\/K?rs /trt /t-oU
TENTAIiIG
PERSE"TUJUAN PEIur{GKATA}I IZIN USAIIA PERTAMBANGAN TKSPI.oRASI
MEIT.'ADI IZ$I USAIIA PERTAIITBANGAN OPERASI PRODUKSI
XEPADA PT. SIN,IBER IITERGI AI,AM LE.STARI

BI'PATI KIITI!{GAI{
Menimbang : a. bai|,a berdasarkan surat Direktur Pf- SUMBER ENERGI
ALAM I-ESTARI Nomor : O9.O2/prnnll/2o14 tarrlgal 29
Januari 2014 perihal : Permohonan Peningkatan Izin Usaha
Pertarnbanga! Operasi Produksi (tup Op) pl. SIIMBER
ENERGI ALAM LESTARI;
b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi kegiatan Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Eksplorasi Pl'. SUMBER ENERGI AI-AM
LESTARI telalt memenuhi syarat untuk diberikan persehtjuan
peningkata! kegiatar ruP Eksplorasi menjadi lup Operasi
Produksi;
baiwa untuk memenuhi maksud pada huruf a dan b di atas,
p€rlu ditetapkat dengan Keputusan Bupati Katingan;

Mengingat : 1. Undaag-Undarg Nomor 5 Tahun 2OO2 Tentang Pembentukan


Kabupaten KatingaI, Xabupaten Seruyan, Kabupaten
Sukamara, Kabupaten l,amandau, Kabupaten Gunung Mas,
Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan
Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah
(lcmbaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OO2 Nomor 18,
Taroba].an Irrnbaraa Negar:a Nornor 418O);
2. Undang-Unda'g Nomor 32 Tal.r:n 2OO4 tentarg
Pemerfurtahan Daerali (Irmbaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negaaa
Republik lndonesia Nomor 4437) sebagairnana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Ta,hun 2OO5 tentaltg
Peraturan Pemerinta-h Pengganti Undang-Undang Nomor 3
Ta-hun 2OO5 tentang Pembahan Atas Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2OO4 t€ntarg Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OOS Nomor 1O8, Tambahan l,embaran Negara
R.epublik Indonesia Nomor 4548), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Ufldang Nomor 12 Tahun 2OOB tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2OO4 tentang Pernerintahal Daerah {kmbaran \
Republik lodonesia Tahun 2OC8 Nomor 8, Ta
l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
Undang-UEdang Nomor 25 Tahun 2OO7 tentang penanamall
Modal ikmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7
Nomor 67, Ta:rrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4724);
4_ Undalg-Undalg Nomor 26 Tahun 2OO7 tentang penataan
Ruarg (L€mbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725ij
o. Undarrg Undang Nomo. 4 Tahun 2OO9 tentang pertarnbangarr
Mineral dan Batubara (l,embaran Negara Republik [ndonesia
Tahun 2009 Nomor 4, Talnbahan l,embaran Negara Republik
Iodonesia. Nomor 4959);
6. Undang-Undang Nomor 28 Talun 2OOq tentang paja-k Daerah
dan Retribusi Daerah [I-embaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO9 Nomor 13O, Tambahar f,embaran Negaja
Republik lndonesia Nomor 5049);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO9 tentang perlindungar
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Irmbaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan
l,embaran Negara Republik tndonesia Nomor 5059);
a- Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2Ol1 tentang
Pembenhrkan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
9. Peraturarr Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Liogkungal Hidup (l-embalan Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 59, Tambahan
Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Ta}lun 2OO7 tentang
Pembagian Urusal Pemerintahar antara pemeJ'intah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dal Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota 0rmbaran Negara Republik lndonesia
Ta-hun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
11_ Peratumn Peme.intah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (l,embaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 48, Tambahan
kmbara-n Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahurl 20tO tentang Wilayah
Pertarnbangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Ta}lrrli
2OIO Nomor 28, Tarnbahan l,embaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5110);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2OlO tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertanbangan Mineral dan
Batubara {I,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol0
Nomor 29, Tambahan Lembarai Negara Republik Indonesia
Nomor 5111) sebagaiqtana telal diubai dengan Peraturan
Pemeriatah Nomor 24 Tahun 2012 tentang Pe.ubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Talun 20lO tentang
Pelaksarlaan Kegiata,n Usaha Pertambangan MineIa]:
Batubara tTambahan l-embaran Negara Republik ]nddr
Nomo. 52821, sebagaimana telah diubal dengan peraturan
Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan K€dua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2O1O tentang
Pe1al<saflaal Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2Ol4
Nomor 1, Tambahal Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5489);
14. Peratrran Pemerintah Nomor 24 Tahun 2OlO tentang
Penggunaan Kaviasai Hutan (L€mbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2O1O Nomor 30, Tambahan L€mbaian
Negara Republik lndonesia Nomor 5112);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang
Pembinaal dan Pengawasan Penyelenggaraan pengelolaan
Usaha Pertarnbangai Mineral dan Bahtbara (kmbaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OlO Nomor 85, Tambahan
Irmbaian Negala Republik Indonesia Nomor 5142);
i6. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 10 Tahun
2006 tentaig Usaha Pertarnbarrgan Umurn {l,embaran Daerah
Kabupaten Katingan Tahun 2006 Nomor 1O);
77. Peraturan Daeial! Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2OOB
tentang Pembagiar Urusan Pemer:intaharr yaig Menjadi
Ke\.elrangan Pemerintah Kabupaten Katingan (I-embaran
Daerah Kabupaten Katingar Tahun 2008 Nomor 3);
18. Keputusan Bupati Katingan Nomor : 54O /116/KPIS/III/ 2013
'lal]ggal27 Maret 2013 tentang Persetujual Pelimpahan Izin
Usaha Pertalnbangan Eksploiasi Batubara Pl. Tanjung Mulia
Persada Kepada PT. Srmber Energi Alam Lesrari;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPT'TUSAN BI'PATI XATINGAN TENTAXG PERSETUJUAJ{


PEMNGXATAII Izlt USAIIA PERTAUBANGA}{ EIiSPLORASI
iIEIIJADI IZIN USAHA PERTA}IBAIiIGAI{ OPERASI PRODI'XSI
XEPADA PT. SI'MBER ENDRGI,ALAM LESTARI

KESATU Memberikan lzin Usaha Pertambangan {lUP) Operasi Produksi


Kepada :

Na-ma Perusahaan : PI- SUMBER ENERGI ALAM


LESTARI
Alamat Kantor Pusat : Dusun Karang Cegak
0O3 Desa Cidahu
Pagaden Barat
Subang Provinsi Jawa
Telepon : (0260) 4L2922
Fax : (0260) 412922

dyl
;;;)>/
I
Alamat Kantor Cabang Jl- Danau Mare RT. 08 No. O31
Desa Samba Danum Kecarnatal
Katingan Tengah Xabupaten
Katingal Provinsi KeLimantan
Tengah
Direktur NANANG KOMAR
Komisaris Utarna ASEP SULA]MAN
Komisaris 1- DR. Ir. H. SOEWARSO
2. Ir. ISMANTO RIYA]-DI
Pernegang Sa]larn perusatraan

Nilai / persentasi saharl Rp. 7.55O.0O0.OOO,- / 75,5 o/o


Nama pemegang sal.arrr ASEP SULAIMAN
Pekerjaan pemegang saham Ss,asta
Alamai East Esplenade Biok BLi No.
12 Grand Wisata, RT. OO4 RW.
OO5 Kelurahal Larnbaig Jaya,
Kecanatan Tambun Selatan,
Kabupaten Bekasi
Kewarganegaraa.rr Irldooesia
PerEegang Saham

Nilai/persentasi saham Rp. 1.35O.0O0.OOO,- I 13,5 o/o


Naina pemegang saharn DR. Ir. H. SOEWARSO
Pekerjaan pemegang saharn Swasta
Alarnat J. Pelitajaya Il No. 30, RT. OO3
RW. OOa Kelurahan Xedung
Jaya, Kecamatan Tanah Sareal,
Kota Bogor
Kewarganegaraan Indonesia
Pemegang Saham

Nilai/persentasi sahann Rp. 1.OOO.OOO.OOO,- I 10 %


Nama pernegang saharn lr. ISMANTO RIYALDI
Pekerjaan pemegang saham Swasta
Alamat Komplek PU Blok D No. 13, RT.
005 RW. 01 1 Kelurahan
Cipina.ng Melayu, Kecamatan
Mal<asar:, Jakarta Timur
KewargaJlegaraan Indonesia
Pemegang Saharn

Nilai/persentasi saham - /1%


Nama pemegang saham
Pekerjaan pemegalg saham
Alamat Abdi
RT.

Kervargaoegaraal

Komoditas Batubara
Desa : Tumbang Hangei
Kecamatan Katingan Tengah dan Marikit
Kabupaten : Katingan
Provinsi : Kalimantan Tenga}
Kode wilayah : 62.06.05 dan 62.O6.O7
Luas : 8.85O Ha

Densan Peta dan Daitar Koordinat Wilayah Izin Usaha


p".iir.U."g"t (WIUP) yang diterbitkan oleh Bupati Katingart
tercantum dalam Lampiran I dal La'rnpiran II
".t"g"i-"i"
Keputusan ini.

Iokasi Pengolahart Desa T\rmbang Hangei


Pengangkutan dan Penjua'lan Desa Ttrmbang Hangei ke
Desa Jahanjang

Jangka wakhr Berlaku IUP 20 (dua puluh) Tahun


Jangka waktu tahaP kegiatan
a- Konstruksi selarna 2 (dua) Tanun
b. Produksi selama 18 (delapan belas) Tahun

KEDUA : Pemegang lzin Usaha Pertarbargan (lUP) .Operasi tt:9:l:t


-e-p't].rlai hak untuk melakukan kegiatan konstruksr'
,..J,It.i, pengangkutan dan penjualan serta pengolahal dalam
wluyaf, iri" isJa pertambangan ftVIUP) untuk jangka wal<tu
ZO iaua puluh) tahun darl dipat diperpanjang 2-(dua) kAIi
-""i"*. -;.;;' ro (sepulutt) tJun Terhitung
mLrlai tanggal
ditetapkannya kePutusan rn1'

KETIGA :' Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi ini dilaralg
;ipi";J;g;kan }ep"ada pih& 6irl tanpa persetujuan Bupati
Katingarl.
lzin
KEEMPAT PT. SUMBER ENERGI ALAM LESTARI sebagai pemegang
:'L"J"
p"*"*t..g"rt [UP) Operasi Produksi
dalam
-eL.k"unakan kegiitannya mempunyai hak dan k€waJlban
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Keputusan
lnl

KELIMA : Lokasi Wilayah lzin Usaha Pertambangan (wlUP) 4' SUMBER


elioncr aiartl lgsrant berdasarkan Peta Lampiran Surat
X.p"*"rt Menteri Kehutanan Nomor : 529/Menhutll/2o12
iarigsal 2s September 2012 tentans P-e-ru-b+=^ 13:It*:1"*
Ueileri pertaniar Nomor 759/ KPIS lUMllO 1L982 -.leltanc
.K-J;;;
i;""r".;"t ai"J Hutan Di witavah Provinsi .g1ttd:lltcYt
"" Tengah seluas I 15'3oo'ooo HA (Lima Belas-Juta'
iC-i,"t"" n u.iuekta-r) sebagai Kawasan Hutan berada dalam
kawasart :
1j Areal Penggunaan Lain {APL) seluas t 753,6 Ha;
zi uutal piiautsi Yang Dapat Dikonversi
t 7.756 Ha; dar.
3) Hutan Produksi Tetap (HP) seluas a 340,4
Xepada pemegaig Izin Usaha pertambangan (lup) Operasi
Produksi ini har4'a diperkenaakan melakr]kan kegiatan di
Kawasan Areal Penggunaan Lain (ApL) dan DiLARANG
rnelal<ukan kegiatan di dalam Xawasan Hutan p.oduksi yaJlg
Dapat Dikonversi (HPK) darr Hutan produksi Tetap (Hp) sebelui
rnemiliki tzin Pinjam Pakai Kanvasai Hutan (tppKH) dari Menteri
KehuLanan Republik lndonesia.

KEENAM Pemegang Izin Usaha Pertambajrgan oup) Operasi pioduksi ini


harus menyelesaikan masalah tumpang tindih lokasi WIUP
dengan perizi::an perkebunan :
1) - F'I. KARYA DEWI PUTRA seluas i 1-788 Ha;
2) Koperasi Putra Harapan Jaya A seluas t 1.601 Ha;
3) Koperasi Kaleka Sabange seluas I 197 Ha;
4) Koperasi Msr,aben Mandiri seluas t 843 Ha;
5) Koperasi Harapan Bersama seluas i 944 Ha;
secara musya*.arah dal mufakat sesuai dengan ketentuan
-vang
berlal<u

KETUJIJH Apabila ada hah atas tarla}I milik masyaiakat baik berupa tallaln
tumbuh, rumah dan lainnya agar- diselesaikal secara
musyawarah dal.l mufal<at sesuai dengan ketentuan !,ang
berlaku.

KEDELAPAN Selalnbar-lambatnya 6O (Enam puluh)


hari keda setelah
diterbitkalnya Keputusan ini pemegang ldrr Usaha
Pertambangan CUP) Operasi Produksi sudah harus
menyampaikan RKAB kepada Bupati Katingal untuk
mendapatkai persetujuan.
KESEMBIT,AN Terhitung sejak 9O (Sembilan puluh) hari kerja sejak
persetujuan RKAB sebagaimana dimaksud dalam dikrum
KEDELAPAN pemegang IUP Operasi produksi sudai harus
memr ai aldifitas di lapangan.
KESEPULUH Izin Usaha Pertambangan {IUP) Operasi produksi ini dapat
diberhentikal sementaia, dicabut, atau dibatalkan, apabila
pemegang IUP Opemsi Produksi tidak memenuhi kewajiban
dan larangai sebagaimana dimaksud dalarn dikum KETIGA,
KEEMPAT, KEENAM, KETUJUH dan KEDELAPAN datarn
keputusarr ini.

KESEBELAS Pada saat Keputusan irri mulai berlaku, maka Keputusan Bupati
Katingan Nomor : 54O/ 116/KPTS/II/2O 13 Tanggat 27 Maret
2013 tentang Persetujuan Pelimpahan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Batubara F,l- TANJUNG MULIA PERSADA Kepada
Pl-. SUMBER ENERGI AIAM LESTARI di.abur dan dinvalal<dn
tida-k berlaku lagi. ., ";E\.
KEDUABELAS : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal diteiapkan dengan
ketentua! apabila dikemudian hari t€rdapat kekelirual dalam
penetapann].a mal<a akan diubah dal diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Kasongan
pada tanggal b
LA1&1 >tt+

Tembusan disdnpaikon b,epada Yttt :

1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Jal<arta.


2_ Meqteri Keuangan di Jakarta.
3. Sekretaris Jendera,l Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di
Ja l(arta.
4. Inspektur Jenderal Kem€nterian Energi dar Sumber Daya Mineral di
Jakarta.
5. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Jakaita.
6. Direkrur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Jakaita.
7. Direktur Jenderal Pendapatan Daerah Kementeria-n Dalaln Negeri di Jakarta,
8. Kepala Biro Hukum dan Humas / Kepala Biro Keuangai / Kepala Biro
Perencarraan darr KeiasaDa Luar Negeri, Setjen Kementerian Energi darr
Sumber Dava Mineral di Jalarta.
9. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara di Jakarta.
tO. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral da:r Batubara di Jakarta-
1 1. Direkhrr Pembinaal Program Mirreral dai Batubara di Ja.karta.
12. Direkhrr Pernbinaan Pengusalaan Mineral di Jakarta.
13. Direktur Paja.k Bumi dan Bangunan Kementerian Keuangan di Jakarta-
14. Gubernur Kalirnarrta-n Teng6]1 di Palangka Raya.
15. Kepala Dinas Pertambangan darr Energi, Provinsi Kalimantan Tengah di
Palangka Raya.
16. Sekretal'is Daeral Kabupaten Katingarr di Kasongan
Up. a. Kepala Bagiarr Admidstrasi Sumber Daya Alam
b. Kepala Bagian Hukum
17. Kepala Dinas Pertambangan darr Energi, Kabupaten Katingan di Kasongan.
18. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan di Kasongan.
1 9 . Xepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan di Kasongarr-

20. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan di KasonBan.


21. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Katingan di Kasongan.
i

e 3
d..

--J >
=.: * s "-d- 9Ea s
goi_9
99, 2t
=i:-
j 9;
bl+i
t
:d :e::95-
= tE
lE'r
i; !
L
9f,,422 iE .;1;;ci;;;5 s€ 3 i i:9E
-"t!
i"tsi1Z J-T'- ti-lIs:!ii1=:= ax
;5 t;.i q: j:::
f;.t,
+:$i3 i;;
PI:=;l:5o-!!!!:
-:i i a 6 89=
iN i r: ! ,: e --:i; Y 4 N ,,

)11i= iE;Ei;;:;t{*+; a:5 =;


E6ts I j:; a;r6_!:a'i1: g

5E+i *{?;:i lPi i


EGi!;;''*r;f:;;
!;t;:??5s::1:3
: :: o !;;i dto'c
;5
;j;tsEa.1:!iiE*=; "t-$#
: tiii:i!:i-zi
gi
I
I
iit ; ',.- -'
"

z
o
tr

'6
=

E Es e

gt
,i€ 5€:
EI.!E
5:tEg
6

E
=
r
F
= o
Ei
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BTIPATI XATINGAN .
Nomor : 40/14( K'llIs./tw cDtq
Tanggal : 15 MaILET 2-Dt4
Tertarg : PERSETUWAN PENINGI{ATAN tZIj'J USAI{A
PERTAMBANGAN EKSPI,OAASI MENJADI IZIN
USAIIA PERTAIIIBANGAN OPERASI PRODUKSI
KEPA.DA PI. SIIIBER EITERGI ALAITI LESTARI

PETA DAN KOORDINAT WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN


PT. SI'MBER ENERGI ALAM LESTARI

LOKASI

PRO\/INSI KALIMANTAN TENCAH


XA.BI'PATEN KATINGAN
KOMODITAS Batxbara
LUAS WILAYAII 8.850 Ha

BUJI'R TIIIIUR LINTAI{G SELATAN


No
BT IS
I 112 46 7,7 BT 1 1a 25 LS
2. 112 47 16 BT l 18 25 LS
112 47 16 BT 1 t8 40,7 LS
4. 112 49 14,7 BT 1 18 40,7 LS
5. l12 49 t4,7 BT 1 1a 23 r^s
6. 112 4q 59,8 BT 1 18 25 IS
7. 112 49 59,8 BT 1 19 r^s
8. 112 50 28,7 BT 1 19 32 Ls
9. 112 50 24,7 BT 1 20 1C IS
'
10. 112 50 58,s BT 1 20 12,2 r^s
11. 112 50 54,5 BT 1 21 1,6 LS
12 112 51 46,5 BT I 11 t,6 LS
13. 1.t2 . 51 46,5 BT 1 2t 36,7 IX;
14. lt2 52 LA,4 BT 1 21 36,7 LS
15- 112 52 18,4 BT I 11,7- LS
16. 112 52 54,7 BT I 22 14,7 LS
17. 172 52 54,7 BT 1 24 52,1 r^s
1a_ 112 +9 54,3 BT 1 24 52,1 LS
19. 112 49 54,3 BT I 21,4 r^s
20 112 49 6,i BT 1 23 21,A LS
21. 11.2 49 6,1 BT 1 22 43,8 LS
:22. 112 4n 5,s B? 1 22 43,8 LS
.: \J
, 'ii
(.
/k f1 |i ,
,, ii:,
112 +8 5,5 BT 1 ,a 7,4 IS
24. tt2 47 18,1 BT 1 7,4 LS
712 47 18,1 BT I 21 7,6 LS
26. 1t2 46 BT 1 21 7,6 LS

Ditetapkar di Kasongaa
pada targgal lZ lll*{Ef 2-d

k-.,,,Xf)
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN BUPATI XATIITGA.IT
6?1s ly / ?,o14
r\romor : !4o/ l't4/
Taaggs:: B f4;laEl alrd
Teutalg i PERSETUJUAN PENINGXATAI{ IZI!{ USAHA
PERSAIIIBATYGAN EKSPI.ORASI MENJADI IZIN
USAIIA PTRTAMBANGAN OPERASI PRODUKSI
KEPADA PT. SUI'BTR ENTRGI ALA}T LESTARI

Hak daq Keu,ajiban


A- Hak
1. Memasuki WIUP sesuai dengan peta dan daftar koordinat;
2. Melatsanakan kegiatan IUP Operasi Produksi (Konstruksi, produksi,
Pengolahan Pemurnian dan Pengangkutar Penjualan), sesuai denga:r
ketentuan peratwan perundang-r-uda.ngan;
3. Membangun fasilitas penunjalg kegiatan IUP Operasi Produksi (Konstruksi,
Produksi, Pengolahan Pemurnian dan Pengangkutan penjualan) di dalarn
maupun di luar WIUP;
4. Dapat menghentikan sewaktu-waktu kegiatan lup Operasi f,oduksi
(Konstruksi, Produksi, Pengolahan Pemurrrian darr pengangkutan penjualal)
di setiap bagian atau beberapa bagial WIUP dengan alasan bahwa
kelarrjutar dari kegiatan IUP Opensi Produksi (Konstruksi, produksi,
Pengolahan Pemurnian dan Pengangkutan Penjualan) tersebut tida* layak
atau p.akiis secara komersia.l maupun karena keadaan kahar, keadaan ].ang
menghalangi sehingga menimbutkal penghentian sebagian atau seluruh
kegiatan usalra pertambangan;
5. Meng4iukan permohonan pengusahaal mineral lain yang bukan merupatan
asosiasi mineral utarna yallg diketemukar! dalam WIUP;
6. Mengajukan per-nyataan tidak berminat terhadap pengusahaan mineral lain
yang bukan rrerupakan asosiasi mineral utama yang diketemukan dalarn
W]UP;
Memanfaatkan sarana dan prasatana umum untuk keperlua! u,,m_rm untuk
keperlual kegiatan IUP Operasi Produksi (Konstrul<si, Produksi, Pengolahan
Pernurnian dan Pengangkutan Penjualan), setelah toemenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan;
8. Dapat melakukan kerjasarna dengan perusahaan lail dalam rargka
penggunaan setiap fasilitas yaJlg dimiliki oleh perusahaan lain baik yang
bera-liliasi dengan perusahaan atau tidak sesuai dengal ketentuan peraturan
pemndang-undangar;
9. Dapat membangun sarana dan prasarara pada W1UP lain setelah mendapat
izilr dari pemegang tUP yang bersangkutarl .

B. Kewajiban

1. Memilih l.urisdiksi pada Pengadilan Negeri tempat dimana lokasi WIUP


berada;
2. Selambat-lambatnya 6 bulan setelah ditetapkannya keputusan ini,
pelnegang IUP Operasi Produksi harus sudah melaksanakal da-n
menyampaikai laporan pematokan batas wilayah lUP Operasi Produksi
kepada Bupati Katingan;
Hubungan antara pemegang IUP Ope.asi
menjadi tanggung jawab pemegang IUP
undangan;
4. Melaporkai Rencana Investasi;
5. Menyamparkan rencarta reklamasi :
rr-nr.-h6eiL.n t^mh.no.
8. Menyampaikan RKAB selambat lambatnya bulan November yang meliputi
rencana tahun depan dan iealisasi kegiatan setiap tahun berjalan kepada
Bupati Katingan dengan tembusan kepada :
*) Menteri Energi dall Sumber Daya Mineral
*) Gubernur Ka-limaltaa Tengah
*) Kepala- Dinas Pertambangan dar\ Energi Kabupaten Katingan
9. Meny-ampaikan laporan Kegiatan Triwulan yang harus diserahkal dalam
jargka wakhr 30 (tiga puluh) hari setelah al<hA dari triwulan takwim secara
berkala kepada Bupati Katingan dengan tembusan kepada :
*) Menteri Energi dall Sumber Daya Mineral
*) Gubemur Kalimantan Tengah
*) Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingai
10. Apabila ketentuan batas wa-ku penyampaiai RKAI| dan pelaporan
sebagaimana dimaksud pada angka 8 ( delapan ) dan 9 ( sembilan ) tersebut
diatas terlarpaui, maka kepada pemegang IUP Operasi Produksi al<an
diberikar peringatan terllrlis;
11. Menyampaikan laporao produksi dan pemasarai sesuai dengan ketentuan
perundang-undarlgan;
12. Menyampaikan Rencana Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
sekitar wilayal peitambangan kepada Bupati Katingan;
13. Menyanpaikan RKTTL setiap tahun sebelum penyampaian RKAB kepada
Bupati Katingan;
14. Memenuhi ketentuan perpaja&an sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan;
15. Membayar Iuran Tetap setiap ta}Iun dan membayar royaliy sesuai dengan
ketentuan peiundang undangan;
16. Menempatkan jaminar reklannasi sebelum melakukan kegiatan produksi dan
rencana penutupan tambang sesuai dengan ketentuan peruldang
undaJrgaIl;
17. Menyampaikan RPI (Rencana Penutupan Tamballg) 2 '-ahun sebelum
kegiatan produksi berakhir;
18. Mengangkat seorang Kepa-la Teknik TambaJlg yang bertanggung jawab atas
kegiatan IUP Operasi Produksi (Konstruksi, Produksi, Peogolahart Pernurnian
dan Pengangkutan Penjualan), Keselamatan dan Kesehatar Kerja
Pertambangan serta pengelolaan Lingkungan Pertarnbangan;
19. Kegiatan produksi dimulai apabila kapasitas produksi terpasang sudah
rnencapai 70 yo yang direnca,Iakalr;
20. Permohonan Perpanjangan IUP untuk Kegiatan Produksi harus diajukan 2
(dua) tahun sebelum berakhirnya masa izin ini dengan diseltai pemenuhan
persyaratan;
21. Kelalaia]l atas ketentual tersebut pada burir 20, mengakibatkan IUP Operasi
hoduksi beral<hir menurut hukum dan segala usaira pertaEbangan
dihentikan. Da]arn jangka waltu paling lama 6 (enarn) bularl sejak
berakhirnya keputusan ini Pemegang IUP Operasi Produksi harus
mengangkat keluar segala sesuatu yang menjadi miliknya, kecuali benda-
benda/balgunan-bangunan yang dipergunakan untuk kepentingar umum;
22. Apablla dalam jangka wakhr sebagaimana dimal<sud dalam butir 21,
pemegarlg IUP Operasi Produksi tidak melaksanakan maka barang/aset
pemegang IUP menjadi milik pemerintah;
23. Pernegang IUP Operasi Produksi harus menyediakan data dan keterangan
sei.aktu-waktu apabila dikehenda-Li oleh pemerintah;
24. Pemegang IUP Operasi Produksi memperbolehkan dan men
pemerintah sewaktu l^,aktu melakukan pemeriksaa:c; :-' ;
25. ir4enerapkar kaidah pertarnbangan yarg baik; /.. './
26, Mengelola keuargan sesuai dengan sistem akutalsi Indonesidj
il,t
'..
.\\
27. Melaporkal pelal<sanaar pengembangan da a pemberdayaarr masyaralat
setempat secara berkala;
28. Mengutamal<an pemanfaatan tenaga kerja setempat, barang, dan jasa dalam
negeri sesuai dengai ketentuan perah.rian perUndang-UndangaD;
29. Mengutama-kan pembelian dalam negeri dari pengusaha loka.l ].ang ada di
daerah tersebut sesuai dengan keteotuan peraturan penrndaog-undangai;
30. Mengutamakan seoptimal mungkin penggunaan pemsaiaan jasa
pertanbalgan lokal dan/atau nasional;
31. Dilarang melibatkan anak perusahaal dan/atau afdiasinya dalam bidang
usaha jasa pertambangan di WIUP yarg diusahakannl.a,kecuali dengan izin
Menteri ;
32- Melaporkal data dan pelaksanaan pengguna€ln usaha jasa penunjang ;
33. Menyerahkai - selu-ruh data hasil kegiatan IUP Operasi Produksi kepada
Bupati Katingan dengan tembusan kepada:
*) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
*) Gubernur Kalimantan Tengah
") Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan
34. Menyampaikal proposal yang sekur-ang-kuralgnya menggambarkan aspek
teknis, keuangan, produksi dan pemasaran serta linglahgan sebagai
persyaratan pengajuan permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi;
35- Memberikan ganti rugi kepada pemegang hak atas tanah dan tegakan yang
terganggu akibat kegiatan IUP Operasi Produksi;
36. Mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri (DMO) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundarg-undalgan;
37. Penjualal produksi kcpada aliliasi harus mengacu kepada harga pasar;
Kontrak perjualan jalgka parljang (minimal 3 tahun) har.rs mendapat
persetujuan terlebih dahulu dari Menteri;
Perusahaao wajib mengolah produksinya di da1arn negeri;
40. Pembangunan sarana dan prasarana pada kegiatan konstruksi antara lain
meliputi :
a. Fasilitas-fasilitas daj1 peialatan pertambangan;
b. lnstalasi dal:r peralatan peningkatarl mutu mineral/ batubara;
c. Fasilitas-fasilitas Bandar yang dapat meliputi dok-dok, pelabuhan-
pelabuhan, dermaga-dermaga, jernbatan-jembatan, tongkang-tongkang,
pemecah-pemecah air, fasilitas-fasilitas termirral, bengkel-bengkel,
daerah daerah penimbunal, gudang gudalg, dan peralatan bongkar
muat;
d. Fasilitas-fasilitas transportasi dan komunikasi yarlg dapat meliputi jalan-
jalan, jernbatajr-jembatan, kapal-kapal, feri-feri, pelabuhan-pelabuhan
udara, rel-rel, tempat-tempat pendaratan pesawat, hanggar-hanggar,
garasi-garasi, pompa-pompa BBM, fasilitas-lasilitas radio dan
ielekomunikasi, serta fasilitas-Iasilitas jaringan telegraph dan telepon;
e. Perkotaan, yang dapat meliputi rumal.-rt]lrta}I tempat tinggat, toko-toko,
sekolah-sekolah, rumah sakit, teater-teater, dan bangunan lain, fasiiitas-
fasilitas dan peralatan pegawai kontrahor termasuk tanggungan pegawai
tersebut;
t Listrik, faailitas fasilitas air dan air buangal dalr dapat meliputi
pembangkit-pembangkit tenaga listrik (yarlg dapat berupa tenaga ai.,
uap, gas, atau diesel), jaringan-jaringan listrik, darn-dalla, saluran-
saluran air, sistem sistem penyedian air, dan sistem-sistem pembuargan
limbah (tailing), aii buarlgan pab.ik, dan air buangan rumah tangga;
g. Fasilitas-fasilitas lain lain, )ang dapat meliputi namun ti atas
bengkel-bengkel mesin, bengkel-bengkel pengecoran, dan
L

h. Semua fasilitas tambalar aiau fasili'las lain, pabrik darr pe.alatarr yang
dianggap pealu atau cocok untuk operasi pengusahaal yang berkaitan
dengan WIUP atau untuk menyediakan pelayanan atau melaksanakar]
aktifitas-aktifitas pendukung atau aldihtas yarrg sifatr4.a insidentil-

Ditetapkan di Kasongan '


pada tanggal \3 l,lnq€f 2ot4

BIIPATI XATINGAIT

_----

klf,;-t

Anda mungkin juga menyukai