Anda di halaman 1dari 16

NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT.

MURI ANUGERAH MANDIRI


TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

PERJANJIAN JUAL BELI


BATUBARA UAP INDONESIA

Nomor Kontrak: 002/PTMAM-SSTPL/2023

Perjanjian Jual Beli ini (selanjutnya disebut “PERJANJIAN” ) dibuat dan ditandatangani pada tanggal 26
Desember 2023, oleh dan antara:

PT. MURI ANUGERAH MANDIRI , perusahaan terdaftar di Indonesia dengan kantor terdaftar di Gedung
Ratu Prabu 1 Jl. Letjen TB Simatupang Kav 20, Lantai 6 , RT.1/RW.3, Cilandak Timur, Pasar
Minggu, RT.1/RW.2, Cilandak Tim, Ps Minggu Cilandak, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560 ,
selanjutnya disebut "PENJUAL" .

DAN
SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD . , Perusahaan yang didirikan di India dan berkantor terdaftar di Plot
No.37, 7-1-619/35 A, Sudha Nilayam Gayathri Nagar, Srinivasa Colony East, Ameerpet, Hyderabad - 500 016,
Telangana, India (selanjutnya disebut itu "PEMBELI")

PENJUAL, PEMBELI selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut sebagai “ PIHAK ” dan secara bersama-sama
disebut sebagai “ PIHAK ”.

ARTICLE 1 DEFINISI
Dalam Perjanjian ini, kecuali jika konteksnya mengizinkan, istilah-istilah berikut mempunyai arti
sebagaimana dinyatakan di bawah ini:
a) ADB berarti Basis Kering Udara.
b) Analisis mempunyai arti sebagaimana ditetapkan berdasarkan pasal 7.
c) - kira.
d) ARB berarti Sebagai Dasar yang Diterima.
e) ASTM berarti Masyarakat Amerika untuk Pengujian dan Material.
f) ATDN Berarti kapan saja siang atau malam
g) Tongkang artinya perahu yang alasnya datar; self-propelled atau digerakkan oleh Tug Boat termasuk
Tug Boat-nya yang ditunjuk oleh Penjual.
[h)] Bill of Lading atau B/L berarti tanda terima yang diberikan oleh kapal atas Ccpengapalan batubara
dan merupakan dokumen hak milik.
h)[i)] Sertifikat Pengambilan dan Analisis atau Certificate of Analysis atau COA adalah sertifikat analisis
terhadap sifat-sifat Batubara, berdasarkan spesifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.
i)[j)] Certificate of Weight atau COW berarti sertifikat berat, yang menyatakan berat Bill of Lading, yang
dibuat sesuai dengan pasal 6.
j)[k)] Kontrak atau Kontrak ini berarti kontrak ini beserta lampiran-lampirannya, sebagaimana dapat
diubah oleh para pihak secara tertulis dari waktu ke waktu.
k)[l)] Batubara berarti batubara yang diproduksi di PT Pelabuhan swangi indah, Gn. Besar,
Kec.Simpang Empat, Kabupaten, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia .
l)[m)] Faktur Komersial berarti faktur yang dibuat oleh Penjual berdasarkan Pasal 12.
m)[n)] “ Dolar”, “US$”, “$”, “Sen” yang digunakan mengacu pada mata uang Amerika Serikat. Pecahan
satu sen dalam penghitungan apa pun harus dibulatkan ke atas jika pecahan tersebut adalah satu
setengah sen atau lebih, dan jika tidak, maka akan dibulatkan ke bawah.
n)[o)] ETA berarti perkiraan waktu & tanggal kedatangan.

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

o)[p)] FOB artinya penyerahan terjadi pada saat Batubara dimuat ke dalam Kapal (Free on Board) sesuai
dengan Incoterms 2020.
p)[q)] FOBST artinya Free on Board sesuai Incoterms 2020, Spout dan Trimmed di kapal PEMBELI di
Anchorage Point.
q)[r)] FOBT artinya penyerahan terjadi pada saat Batubara dimuat ke dalam Kapal (Free on Board)
sesuai Incoterms 2020, dan dipangkas.
r)[s)] Force Majeure adalah suatu peristiwa di luar kendali para pihak yang tidak direncanakan oleh
para pihak pada saat akad dibuat.
s)[t)] IIA atau Lembaga Inspeksi Independen atau Surveyor Independen adalah PT . IOL/PT SGS/PT
ANINDYA, INDONESIA
t)[u)] ISO berarti Organisasi Internasional untuk Standardisasi.
u)[v)] Kkal berarti Kilokalori sebagaimana didefinisikan dalam “Sistem Satuan Internasional”.
v)[w)] Laytime berarti waktu yang diperbolehkan untuk memuat muatan ke kapal induk.
w)[x)] Laycan berarti hari-hari yang disepakati dimana kapal dijadwalkan tiba di Pelabuhan Muat
[y)] Analisis Pelabuhan Pemuatan berarti sertifikat yang diterbitkan oleh IIA pada saat pengambilan
sampel Ccbatubara pada saat pemuatan kapal yang menyatakan parameter kualitas yang
ditentukan dalam Pasal 3.
x)[z)] Pratique berarti izin melakukan usaha di pelabuhan oleh kapal yang telah memenuhi seluruh
peraturan kesehatan setempat yang berlaku.
y)[aa)] Pelabuhan Pembuangan atau Pelabuhan Pembuangan berarti Pelabuhan mana pun di India.
z)[bb)] PWWD SHINC ” berarti Per Cuaca Hari Kerja Termasuk Hari Libur.
aa)[cc)] Pelabuhan Muat atau Pelabuhan Muat Tanjung Pemancingan Pelabuhan Titik Kotabaru –
kecut tergantung pada laut cuaca, Pelabuhan Titik, Kalimantan Selatan, IndonesiaIndonesia .
bb)[dd)] Hari Libur Besar Indonesia artinya 1 Hari Tahun Baru, 1 Hari Jumat Agung, 2 hari Idul Fitri Fitri ,
1 hari Idul Fitri Adha , 1 hari Hari Kemerdekaan dan 1 Hari Hari Raya Natal.
cc)[ee)] Mm berarti Milimeter sebagaimana didefinisikan dalam “Sistem Satuan Internasional”.
dd)[ff)] NAR berarti Nett As Accepted, yang menjadi dasar penghitungan GCV.
ee)[gg)] GCV berarti Nilai Kalori Bruto Batubara.
ff)[hh)] NOR berarti pemberitahuan kesiapan.
gg)[ii)] Pernyataan Fakta atau SOF berarti pernyataan yang dibuat oleh agen kapal di pelabuhan
pemuatan yang menunjukkan tanggal dan waktu kedatangan kapal serta dimulainya dan selesainya
pemuatan. Ini merinci jumlah kargo yang dimuat setiap hari, jam kerja dan jam berhenti beserta
alasan penghentiannya.
hh)[jj)] Time Sheet adalah dokumen yang mencatat segala hal sehari-hari yang berkaitan dengan
pemuatan atau pembongkaran muatan serta jangka waktu dan alasan penghentian pekerjaan dan
digunakan sebagai dasar penghitungan demurrage/ pengiriman .
ii)[kk)] “ Ton(s)”, “ Tonne (s)”, dan “MT” berarti metrik ton 1.000 Kg sebagaimana didefinisikan dalam
“Sistem Satuan Internasional”. Pecahan satu ton dalam penghitungan apa pun harus dibulatkan ke
tiga desimal.
jj)[ll)] Kapal adalah kapal curah yang akan memuat Batubara
[mm)] Hari Kerja Cuaca berarti hari selama 24 jam berturut-turut dimana pekerjaan memuat
Ccbatubara ke atas kapal dapat dilaksanakan tanpa kehilangan waktu karena cuaca.
kk)[nn)] Hari Kerja berarti suatu hari di mana transaksi bisnis dilakukan secara rutin di Indonesia, Dubai
dan India dan kecuali dinyatakan secara tegas, istilah “hari” akan dianggap berarti “hari kalender
kerja”.

PASAL 2 – KUANTITAS DAN LAYCAN


Tunduk pada syarat dan ketentuan yang tercantum dalam kontrak ini, Seller SELLER pihak berjanji untuk
menyerahkan dan menjual, serta Buyer BUYER berjanji untuk menerima, membeli dan membayar 1 Kapal

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

Induk G eared and Grabbed X 50,000 metrik ton (“MT”) uap Indonesia coal Coal asal Indonesia dalam
jumlah besar dengan toleransi +/- 10% sesuai pilihan Kapal. Laycan kapal harus seperti di bawah ini:
Tanjung Pemancingan Pelabuhan Titik Kotabaru – kecut tergantung pada laut cuaca, Pelabuhan Titik,
Kalimantan Selatan, Indonesia : Antara 1 hingga 5 Januari 2024

Nama saya: PT Pelabuhan swangi indah, Gn. Besar, Kec.Simpang Empat, Kabupaten, Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan, Indonesia

Pengirim dalam BL dan COO: …….

PASAL 3 - SPESIFIKASI
Penjual menjamin bahwa Batubara yang akan dipasok berdasarkan perjanjian ini berasal dari Indonesia dari
Tanjung Pemancingan Pelabuhan Titik Kotabaru – kecut tergantung pada laut cuaca, Pelabuhan Titik,
Kalimantan Selatan, Indonesia . Mutu batubara Ccyang akan dipasok berdasarkan perjanjian ini harus
bebas dari benda asing .
Bagan 1 : Spesifikasi khas Batubara sesuai Standar ISO/ASTM
Tanjung Pemancingan Pelabuhan Titik Kotabaru – kecut tergantung pada laut cuaca, Pelabuhan Titik,
Kalimantan Selatan, Indonesia
Parameter Dasar Khas Penolakan
Nilai Kalori Kotor ARB 6200 Kkal/kg < 6000 Kkal/kg
Kelembapan total ARB sekitar 6 - 8% >10%
Kelembaban Inheren ADB sekitar 3-5% Tidak Ada Penolakan
Abu ADB 14 -15% > 16%
Materi yang Mudah
Menguap ADB 38 - 4 2% Sekitar Tidak Ada Penolakan
Berdasarkan
Karbon Tetap ADB Perbedaan Tidak Ada Penolakan
Sulfur ADB 0,8% > 1%
HGI 45- 5 0 Kira-kira Tidak Ada Penolakan
Ukuran 0- 5 0 mm 90% Minimal Tidak Ada Penolakan
Ukuran 0-12 mm maks 20%. >20%

Batubara harus mampu bertahan dalam pelayaran dengan aman, dengan segala bentuk transportasi yang
lazim, sampai ke tujuan yang diinginkan Pembeli. Batubara tersebut harus mematuhi semua peraturan
setempat dan peraturan Organisasi Maritim Internasional yang berlaku pada saat pengiriman

PASAL 4 – HARGA
Harga Dasar untuk pengiriman ini adalah 73.5$ PMT FOB MV Geared basis Nilai Kalor Kotor (GCV) ARB 6200
Kkal/KG.

PASAL 5 - PENENTUAN BERAT KARGO


a) Berat muatan kiriman ini dihitung dengan menggunakan survei draft dan ditentukan di pelabuhan muat.
Draf survei harus dilakukan oleh lembaga inspeksi independen. IIA harus memberikan Sertifikat Berat
yang sesuai untuk setiap kiriman di pelabuhan Pemuatan. Berat yang ditentukan bersifat final dan
mengikat PENJUAL dan PEMBELI untuk perjanjian ini, dan akan menjadi dasar penagihan akhir, kecuali
diperlukan penyesuaian sesuai dengan Pasal 5 perjanjian ini.

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

b) Pecahan satu ton harus dibulatkan ke atas jika pecahan tersebut tidak kurang dari setengah satu ton ,
dan dibulatkan ke bawah sebaliknya.
c) Biaya draft survey di pelabuhan muat menjadi tanggungan PEMBELI.

PASAL 6 – PENGAMBILAN SAMPEL DAN ANALISIS KUALITAS BATUBARA


a) PEMBELI atas biayanya sendiri harus menunjuk, menunjuk dan menyewa Badan Inspeksi
Independen (IIA) di pelabuhan muat yang akan mempengaruhi dan melaksanakan pengambilan sampel dan
analisis di pelabuhan muat. Hasil pengambilan contoh dan analisis kiriman Ccbatubara di pelabuhan muat
oleh IIA yang ditunjuk oleh IIA Seller SELLER menjadi dasar pembuatan faktur komersial. Hasil berdasarkan
Sertifikat Pengambilan Sampel dan Analisis yang dikeluarkan oleh IIA di pelabuhan muat bersifat final dan
mengikat kedua belah pihak.
b) Sampel Kiriman harus dianalisis oleh laboratorium IIA. Laboratorium ini harus melakukan analisis
terhadap sifat-sifat yang ditentukan dalam Pasal 3, dan harus menerbitkan Sertifikat Pengambilan Sampel
dan Analisis yang mengesahkan hasil analisis tersebut.
c) PERSIAPAN SAMPEL: Sampel harus diekstraksi sesuai dengan metode ASTM/ISO.
d.) PEMBELI DENGAN BIAYA SENDIRI AKAN MENunjuk BADAN i INSPEKSI SENDIRI (IIA) DI PELABUHAN
BEBAN.

PASAL 8 - SYARAT DASAR TENTANG PENGIRIMAN DAN TRANSPORTASI

a) KEWAJIBAN PEMBELI
PEMBELI bertanggung jawab penuh atas pengaturan pengangkutan Batubara dari Anchorage Point
setelah selesainya pemuatan Kargo ke Kapal Induk oleh Penjual dan akan Buyer BUYER mengatur
kapal yang cocok untuk masuk dan meninggalkan Anchorage Point.

b) KEWAJIBAN PENJUAL
1. PENJUAL harus menyelesaikan persiapan yang diperlukan untuk memuat Batubara sebelum
kedatangan kapal PEMBELI sesuai dengan Pasal 9. PENJUAL atas biaya sendiri bertanggung
jawab penuh untuk memuat Batubara dalam jumlah besar, pada cerat kapal PEMBELI yang
dipotong di Anchorage Point, bebas dari resiko dan kerusakan. ke PEMBELI atau kapal PEMBELI.
2. The failure to conduct obligation as mentioned above shall be the reason for BUYER to
terminate this Agreement and SELLER shall bear the penalty for any losses which may occur (for
instance the Vessel cost, etc.), including the refund of all payment that may be settled by BUYER
to SELLER.

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

PASAL 9 - JADWAL PENGIRIMAN


a) Setidaknya tujuh (7) hari sebelum Hari pertama laycan, PEMBELI harus menominasikan kapal tersebut
kepada PENJUAL, untuk disetujui, oleh PENJUAL, dalam waktu 24 ( t empat ) ) jam setelah
diterimanya, jadwal pengiriman tetap untuk kapal tersebut. Jadwal tersebut harus menyebutkan: a)
Tonase Batubara yang akan dimuat ke kapal tersebut; b) Nama kapal itu dan rinciannya; c) Perkiraan
waktu kedatangan (ETA) untuk kapal tersebut; dan d) Tarif Demurrage/ Pengiriman . Buyers BUYER
mempunyai pilihan untuk mengganti kapal yang ditunjuk tersebut selambat-lambatnya 5 hari sebelum
ETA LOADING PORT kapal pengganti dengan ketentuan ETA kapal pengganti tidak boleh lebih dari 3 hari
dari ETA semula. Seller SELLER untuk mengkonfirmasi penerimaan kapal dalam waktu 24 (t goy-four
) jam setelah diterimanya nominasi, yang penerimaannya tidak boleh ditahan secara berlebihan. Jika
tidak ada tanggapan terhadap Kapal yang dinominasikan oleh Pembeli, Seller SELLER maka akan
dianggap telah menerima Kapal yang dinominasikan tersebut.

b) Jumlah Batubara yang akan dimuat ke dalam kapal PEMBELI dapat diubah sebesar sepuluh persen
(10%) lebih atau kurang dari jumlah yang diberitahukan atas kebijaksanaan nakhoda kapal, dengan
tunduk pada tonase maksimum yang akan dijual dan dibeli sebagaimana ditentukan dalam Pasal 2 .

c) PEMBELI harus memastikan bahwa AGEN LP kapal PEMBELI akan memberi saran - secara tertulis (email,
faksimili atau teleks) atau melalui radio kepada PENJUAL atau orang yang ditunjuk oleh PENJUAL -
perkiraan waktu tiba di Anchorage Point tujuh (7) hari, lima (5) hari, tiga (3) hari, dua (2) hari dan dua
puluh empat (24) jam sebelum kapal PEMBELI diperkirakan tiba.

d) Dalam hal terjadi keadaan Force Majeure yang terjadi atau mungkin akan terjadi baik dinyatakan atau
tidak sesuai dengan Pasal 13, perlakuan terhadap kapal yang dijadwalkan dapat dibicarakan dengan itikad
baik oleh PEMBELI dan PENJUAL. Namun, ketika Force Majeure dinyatakan sesuai dengan Pasal 13 oleh
PENJUAL dan jika menurut pendapat bersama antara PEMBELI dan PENJUAL, kecil kemungkinan untuk
menyelesaikan kondisi Force Majeure lebih awal, PEMBELI mempunyai pilihan untuk membatalkan kapal
yang dijadwalkan. berdasarkan perjanjian ini atau mengalihkannya ke pelabuhan lain sesuai dengan Pasal
13.

e) PEMBELI dan PENJUAL akan melakukan upaya terbaik mereka untuk menormalkan jadwal pengiriman
sesegera mungkin setelah penghapusan Force Majeure.

PASAL 10 - SYARAT PEMUATAN


a) TITIK JANGKAR
i. Kapal harus mematuhi persyaratan di Anchorage Point sebagaimana ditetapkan dari waktu ke
waktu oleh otoritas tersebut atau otoritas terkait lainnya di Anchorage Point.
ii. PENJUAL akan mengerahkan upaya terbaiknya agar Anchorage Point memenuhi kewajibannya
untuk mempertahankan spesifikasi di atas.
iii. PENJUAL atas biaya sendiri harus memuat Batubara dalam jumlah besar, di atas kapal di
Anchorage Point, bebas dari segala risiko dan kerusakan pada PEMBELI dan kapal.

b) PENGATURAN PENGIRIMAN
PEMBELI harus mengatur dan menyediakan Vvessel sdalam dimensi yang ditentukan di atas Pasal 10(a).
Kapal yang akan dicalonkan oleh PEMBELI harus memiliki umur kapal yang tidak lebih dari 2 0 tahun
yang dilengkapi dengan gear dan grab. Kapal yang diarahkan harus dilengkapi dengan crane
berkapasitas minimal 4 X 25 ton dan grab berkapasitas 4 X 12 CBM.

c) PEMBERITAHUAN KESIAPAN

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

Pemberitahuan Kesiapan (NOR) untuk memuat Ccoal harus ditender di Pelabuhan Tanjung
Pemancingan, Kalimantan Selatan, Indonesia secara tertulis (email, faksimili, teleks) atau
melalui radio kepada PENJUAL atau Agen AGEN LP kapan saja siang atau malam, Termasuk hari
Minggu dan hari libur (ATDN SHINC) kecuali 7 Hari Besar Indonesia, baik di Pelabuhan maupun
tidak, baik di Dermaga maupun tidak, setelah diberikan pratique cuma-cuma, dengan syarat Kapal
mempunyai ruang muat yang bersih dan siap dimuat dalam segala hal.

d) WAKTU LAYANAN
Laytime akan dimulai dua belas (12) jam setelah tender kapal NOR dan setelah pratique gratis
diberikan di Pelabuhan Tanjung Pemancingan, Kalimantan Selatan, Indonesia kecuali dimulai
lebih cepat. Apabila kapal terpaksa menunggu untuk berlabuh di tempat berlabuh, maka waktu
perpindahan dari tempat berlabuh ke tempat berlabuh tidak dihitung sebagai waktu singgah.
Waktu yang hilang karena sebab-sebab berikut ini tidak dihitung sebagai waktu kerja:
i. Pemuatan terhenti karena angin, hujan deras, atau sebab alamiah lainnya dalam keadaan
tersebut dan nakhoda merasa tidak aman untuk memuat kapal dan menghentikan aktivitas
pemuatan kecuali kapal sudah dalam keadaan demurrage. Waktu yang hilang karena kapal
melakukan pemeriksaan/Karantina oleh Otoritas Bea Cukai Indonesia
ii. Pemuatan terhenti karena tongkang yang menunggu di titik pemuatan tidak dapat
mendampingi kapal induk karena kondisi laut, angin, hujan lebat atau gelombang besar
kecuali kapal telah melakukan demurrage.
iii. Jika terjadi kerusakan pada derek dan/atau pegangan kecuali disebabkan oleh Bongkar muat,
Waktu Laytime, jika dipengaruhi oleh operasi pemuatan sebenarnya, harus dihitung
berdasarkan prorata dari setiap jumlah derek dan/atau pegangan yang bekerja. Namun waktu
tunggu tongkang/muatan dihitung 100% laytime.
iv. Waktu yang hilang karena menunggu petugas bea cukai/tim karantina Indonesia di kapal
untuk pemeriksaan/karantina. Waktu yang hilang karena pemeriksaan kapal/Karantina oleh
Otoritas Bea Cukai Indonesia.
v. Keterlambatan karena rusaknya peralatan balast kapal atau peralatan penerangan, atau
penundaan karena persyaratan kapal untuk mengubah rencana penyimpanan atau urutan
pemuatan .
vi. Waktu perpindahan karena persyaratan kapal (waktu perpindahan karena persyaratan
PENJUAL akan dihitung sebagai waktu laytime). Hanya perpindahan pertama saja yang tidak
dihitung.
vii. Kelebihan waktu yang diakibatkan oleh kapal yang tiba di Anchorage Point sebelum waktu
layday yang disepakati antara PEMBELI dan PENJUAL, namun dengan ketentuan bahwa jika
PENJUAL dapat mengatur pemuatan sebelum layday tersebut , waktu yang sebenarnya
digunakan untuk pemuatan hingga dimulainya layday akan dihitung sebagai laytime. .
viii. Hilangnya waktu karena sebab-sebab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ini. Asalkan
PENJUAL atau perwakilan PENJUAL menyatakan kepada nakhoda kapal atau agennya bahwa
situasi tersebut merupakan salah satu peristiwa Force Majeure berdasarkan Pasal 13, waktu
sejak Force Majeure diumumkan hingga berakhirnya peristiwa Force Majeure tidak dihitung.
sebagai waktu awam. Kecuali kapal sudah mengalami demurrage. Namun, waktu sejak
terjadinya peristiwa Force Majeure hingga saat Force Majeure diumumkan akan dihitung
sebagai laytime.
ix. Waktu yang dibutuhkan untuk survei draf awal, survei draf perantara, dan survei draf akhir.
x. Waktu yang dibutuhkan untuk dokumentasi Ekspor (menyerahkan izin ekspor ke agen kapal)
hingga 12 jam setelah draft survei akhir untuk Pelabuhan Tanjung Pemancingan,
Kalimantan Selatan, Indonesia.
xi. Waktu yang hilang karena Hari Besar Indonesia kecuali digunakan.

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

Penghitungan waktu tunggu akan berhenti setelah dokumen ekspor diserahkan kepada agen kapal.
Menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang diatur dalam klausul di atas, setelah Kapal melakukan
demurrage, seluruh waktu yang hilang akan tetap dihitung sebagai waktu demurrage kecuali waktu yang
diperlukan untuk draft survey dan hari libur besar Indonesia. Namun apabila waktu tunggu dokumen ekspor
(PEB) dari shipper setelah selesainya operasi pemuatan dan setelah survei draft akhir melebihi 12 jam,
waktu tunggu tetap dihitung setelah berakhirnya waktu 12 jam tersebut dan berhenti pada saat serah
terima izin ekspor. ke agen pengiriman .

e) TINGKAT PEMUATAN
Oal Ccharus dimuat, disimpan dan dipangkas oleh Penjual, bebas risiko dan beban bagi Pembeli. Tingkat
pemuatan yang dijamin adalah 8.000 MT PWWD SHINC untuk kapal Geared dan Grabbed dan jika kapal
crane dan grab berada di bawah kapasitas yang disyaratkan yang disebutkan dalam Pasal 10.2, maka tingkat
pemuatan akan pro-rata., baik maupun ATDN SHINC TT 12 jam USC , tidak termasuk tujuh Hari Besar
Indonesia (terdaftar sebagai: Idul Fitri) . Fitri – 2 Hari, Idul Fitri Adha – 1 hari, Hari Kemerdekaan – 1 hari,
Jumat Agung – 1 hari, Natal – 1 hari, Tahun Baru – 1 hari).

f) DEMURRAGE DAN PENGIRIMAN UANG


i. Perhitungan waktu laytime akan dilakukan oleh PENJUAL berdasarkan Pernyataan Fakta (SOF)
yang diterbitkan dan ditandatangani oleh semua pihak termasuk nakhoda kapal, agen kapal, dll.
ii. Waktu tunggu yang diperbolehkan dihitung dengan membagi jumlah aktual yang dimuat
dengan kecepatan pemuatan yang ditentukan dalam Pasal 10(e).
iii. Waktu tunggu yang diijinkan harus dinyatakan sampai tempat desimal kelima, dengan tempat
desimal keenam dibulatkan ke atas jika lima atau lebih besar dan dibulatkan ke bawah jika tidak.
iv. Uang penundaan keberangkatan harus dibayarkan oleh PENJUAL kepada PEMBELI untuk waktu
yang hilang setelah berakhirnya waktu laytime yang diijinkan dengan tarif yang ditentukan di
bawah ini. Uang pengiriman harus dibayarkan oleh PEMBELI kepada PENJUAL untuk
penghematan laytime dengan tarif setengah (1/2) dari tarif demurrage yang disebutkan di
bawah ini. Tarif harus dibayar prorata untuk paruh hari.
v. Tarif Demurrage dan Uang Pengiriman per hari dibayarkan sesuai nominasi kapal.
vi. penundaan atau pengiriman tersebut harus diselesaikan antara PEMBELI dan PENJUAL dalam
waktu tiga puluh (30) hari setelah selesainya pemuatan kapal dengan syarat para pihak telah
mencapai kesepakatan mengenai jumlah uang penundaan atau pengiriman tersebut .

g) TOLERANSI PENGIRIMAN
Nakhoda kapal berhak menambah atau mengurangi jumlah batubara Ccyang akan dimuat ke kapal
dalam kisaran +/- 10 % (kisaran tersebut selanjutnya disebut “Toleransi Pengiriman”). Namun,
jumlah batubara Ccyang akan dimuat ke dalam kapal berarti tonase yang diberitahukan oleh
PEMBELI kepada PENJUAL dan dikonfirmasi sesuai dengan ketentuan Pasal.

h) Jika kondisi dasar di Anchorage Point berubah, dan jika ketentuan Pasal 10 ini menjadi tidak sesuai
dengan kebiasaan dan praktik yang berlaku di Anchorage Point, ketentuan pemuatan sebagaimana
diatur di sini akan ditinjau kembali atas permintaan PEMBELI atau PEMBELI atau PENJUAL dan setiap
perubahan terhadap ketentuan pemuatan di sini harus disetujui bersama secara tertulis.

i) PENGANGKUTAN MATI
Pemilik/Nakhoda/Agen kapal yang ditunjuk oleh Pembeli kepada Penjual harus menyatakan rencana
penyimpanan kepada Penjual/agennya melalui email/faks, sebelum 5 hari sebelum kapal di
PELABUHAN MUAT. Setelah rencana penyimpanan diumumkan, penjual harus memuat Ccbatubara
sesuai dengan jumlah yang dinyatakan dalam rencana penyimpanan. Untuk setiap jumlah pendek
yang dimuat, Penjual wajib membayar ongkos angkut mati yang dihitung dengan mengalikan jumlah
Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya
NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

pendek dengan muatan kapal yang ditunjuk kepada Penjual.

j) KLAUSUL KERUSAKAN STEVEDORE


Stevedore akan ditunjuk dan dibayar oleh Seller SELLER tetapi bekerja di bawah pengawasan
Nakhoda. Jika terjadi kerusakan pada kapal atau perlengkapannya yang disebabkan oleh buruh
pelabuhan, Nakhoda akan mengeluarkan Pemberitahuan Kerusakan kepada buruh pelabuhan
dalam waktu 48 jam setelah terjadinya kerusakan tersebut. Nakhoda harus membiarkan buruh
pelabuhan memperbaiki kerusakannya dan akan mencoba menyelesaikan masalah ini secara
langsung dengan mereka. Jika karena alasan apa pun, kerusakan yang diakibatkannya tidak dapat
diperbaiki oleh Stevedore, Nakhoda untuk mendapatkan pengakuan tertulis atas kerusakan tersebut
dan penerimaan tanggung jawab dari Stevedore.
Seller SELLER untuk membantu pemilik dalam penyelesaian klaim dan berjanji untuk mengganti
biaya perbaikan kepada pemilik terhadap pembuatan tagihan perbaikan oleh pemilik jika hal
tersebut tidak diselesaikan oleh Stevedore. Sellers SELLER mendapat hak istimewa untuk tidak
memperbaiki kerusakan yang terjadi pada buruh bongkar muat selama operasi pemuatan sepanjang
kerusakan tersebut tidak mempengaruhi kelaikan laut/kelayakan muatan essel Vv. Setiap kerusakan
buruh pelabuhan yang mempengaruhi kelaikan laut/kelayakan muatan yang dipastikan oleh
VvSurveyor Kelas essel harus diperbaiki oleh Seller SELLER buruh pelabuhan dan/atau buruh
pelabuhannya atas resiko, biaya dan waktu sebelum Vvessel berlayar dari pelabuhan muat dan
sepanjang waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan sampai mendapat sertifikasi laik laut oleh
Surveyor Kelas, untuk dihitung sebagai Waktu Lay yang digunakan.
k) Iuran-iuran dan biaya-biaya lainnya di Pelabuhan Muat sehubungan dengan pengapalan Batubara
menjadi tanggungan Penjual. Iuran dan biaya lainnya di Pelabuhan Muat karena Kapal yang ditunjuk
oleh Pembeli akan ditanggung oleh Pembeli.
l) Apabila Kapal gagal tiba sesuai laycan yang disepakati atau tidak tiba sama sekali (cancel) kecuali
pembatalan kapal yang dikonfirmasi oleh kedua belah pihak, maka Pembeli bertanggung jawab atas
biaya penyimpanan Batubara, Bunga dan biaya langsung terkait yang timbul (termasuk biaya penahanan
demurrage dan demurrage). tongkang). Segala biaya yang timbul, termasuk biaya tongkang dan klaim
penahanan/demurrage dibebankan kepada pembeli berdasarkan jumlah sebenarnya per hari/tongkang.
Penjual akan menagih seluruh kerugian penahanan tongkang/demurrage yang timbul dengan bahan
pendukung terkait, kepada Pembeli dalam waktu 15 hari kerja setelah pengiriman selesai dan Pembeli
harus membayar jumlah tagihan sebagaimana diklaim oleh Penjual dalam waktu 15 hari kerja setelah
Pembeli menerima tagihan dari Penjual.
m) Penjual berhak untuk tidak memulai pemuatan jika LC tidak diterbitkan karena alasan apa pun dan
memperlakukan waktu laytime tidak mulai dihitung. Segala biaya yang timbul karena keterlambatan
yang disebabkan oleh Pembeli atas penerbitan dan/atau perubahan LC menjadi tanggungan Pembeli.

PASAL 11 - HAK DAN RISIKO


Segala risiko kehilangan atau kerusakan Batubara akan berpindah dari PENJUAL kepada PEMBELI pada saat
batubara tersebut dikapalkan di atas Kapal Induk. PENJUAL harus memastikan bahwa asuransi Kargo
diambil untuk mencakup Semua Resiko hingga saat Materi dikirimkan ke Kapal induk. Hak milik akan
berpindah dari PENJUAL kepada PEMBELI setelah pembayaran penuh untuk kargo.

PASAL 12 – PEMBAYARAN
1. a) Untuk itu Pertama j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan
10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang pertama di titik
pemuatan dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu
tongkang)

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

b) setelah pemuatan tongkang pertama selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen
terkait pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, kemudian pembayaran 30%
akan dibayarkan terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton

c) tongkang pertama akan mencapai kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, kemudian
tongkang pertama pembayaran 40% yang harus dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5%
Metrik ton
2. a) Untuk itu Kedua j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan
10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang kedua di titik pemuatan
dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu tongkang)

b) setelah pemuatan tongkang kedua selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen terkait
pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, maka pembayaran 30% akan dibayarkan
terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton

c) tongkang kedua akan mencapai kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, kemudian tongkang
kedua pembayaran 40% untuk dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5% Metrik ton
3. a) Untuk itu ketiga j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan
10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang ketiga di titik pemuatan
dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu tongkang)
b) setelah pemuatan tongkang ketiga selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen terkait
pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, maka pembayaran 30% akan
dibayarkan terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton
c) tongkang ketiga akan sampai ke kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, lalu tongkang
ketiga pembayaran 40% harus dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5% Metrik ton
4. a) Untuk itu keempat j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan
10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang keempat di titik
pemuatan dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu
tongkang)

b) setelah pemuatan tongkang keempat selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen
terkait pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, maka pembayaran 30% akan
dibayarkan terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton

c) tongkang keempat akan mencapai kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, kemudian
tongkang keempat pembayaran 40% harus dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5% Metrik ton

5. a) Untuk itu kelima j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan


10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang kelima di titik pemuatan
dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu tongkang)

b) setelah pemuatan tongkang kelima selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen
terkait pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, maka pembayaran 30% akan
dibayarkan terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton
c) tongkang kelima akan mencapai kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, kemudian
tongkang kelima pembayaran 40% harus dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5% Metrik ton
6. a) Untuk itu keenam j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan
10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang keenam di titik
pemuatan dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu
tongkang)

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

b) setelah pemuatan tongkang keenam selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen
terkait pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, maka pembayaran 30% akan
dibayarkan terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton
c) tongkang keenam akan mencapai kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, kemudian
tongkang keenam pembayaran 40% harus dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5% Metrik ton
7. a) Untuk itu ketujuh j u m l a h tongkang k i r a - k i r a . 7 5 0 0 ( + / - ) 5 % M e t r i k t o n berlawanan
10% dari itu nilai Pembayaran TT dilakukan s e t e l a h penempatan tongkang ketujuh di titik
pemuatan dan memulai pemuatan tongkang (10% berdasarkan 7500 (+/-) 5% Metrik ton - satu
tongkang)
b) setelah pemuatan tongkang ketujuh selesai dan tongkang yang sama terhadap semua dokumen
terkait pemerintah dan kapal diserahkan kepada perwakilan Pembeli, maka pembayaran 30% akan
dibayarkan terhadap 7500 (+/-) 5% Metrik ton
c) tongkang ketujuh akan mencapai kapal induk dan mulai memuat ke kapal induk, kemudian
tongkang ketujuh pembayaran 40% harus dilepaskan terhadap kuantitas 7500 (+/-) 5% Metrik ton
8. setelah pemuatan kapal induk selesai dan kapal induk terkait semua dokumen asli harus diserahkan
kepada perwakilan pembeli, dan setelah kuantitas, penyesuaian kualitas terhadap laporan pengujian
surveyor independen pihak ketiga kemudian pembayaran 15% terhadap ketujuh tongkang harus
dilakukan pembayaran TT pada hari yang sama, jika ada penyimpangan dalam kualitas atau kuantitas
maka pembeli akan mengurangi jumlah catatan debut kualitas atau kuantitas dalam pembayaran 15%
ini
9. 5% LC akan dilepaskan terhadap kuantitas kontrak dalam waktu 5 hari kerja (sesuai hari kerja
perbankan India), LC yang sama akan didiskontokan setelah pemuatan kapal induk selesai
10. BUYER may obtain the discount / rebate from the SELLER proportionally of BUYER losses amount
as agreed from previous transaction between BUYER and SELLER.
11. a) Pelabuhan muat tongkang : PT Pelabuhan swangi indah, Gn.Besar, Kec.Simpang Empat, Kabupaten,
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia.
b) Pelabuhan Kapal Induk: Pelabuhan Tanjung Pemancingan, Kalimantan Selatan, Indonesia

c) Dokumen terkait tongkang: Faktur/SKAB/Sertifikat Berat/Laporan Survei Draft


Sertifikat/Tongkang BL

d) Dokumen terkait Kapal Induk: BL, COO, COW, COA, PEB, NPE, dan jika ada dokumen
lain yang diperlukan untuk ekspor, Anda harus menyediakannya

10.1.1 Tambahan L/C Ketentuan untuk UJI COBA DAN KONTRAK Pengiriman:
Itu L/C sebaiknya berisi itu mengikuti ketentuan Dan kondisi dan dikeluarkan oleh .
a) Sementara Faktur Dan Terakhir Dokumen sebaiknya menjadi disajikan di dalam itu keabsahan
dari itu kredit. Nilai total LC harus dibayar pada penyerahan dokumen-dokumen berikut:
i. Faktur komersial yang ditandatangani sebesar 100% dari Harga yang mencantumkan nama
kapal yang diangkut, nomor kontrak, nomor L/C, nomor bill of lading (jika ada), hasil kuantitas
yang ditentukan di Pelabuhan Muat sesuai dengan Sertifikat Berat dan Mutu yang ditetapkan di
Pelabuhan Muat berdasarkan Sertifikat Pengambilan Sampel dan Analisa, rincian perhitungan
harga satuan dan jumlah seluruhnya;
ii. 3/3 set lengkap bill of lading “clean on board” (bersih di atas kapal), bertanda “Freight payable
as per Charter Party” dibuat sesuai pesanan dan blanko disahkan oleh pengirim atau disahkan
sesuai instruksi pembeli, atau diserahkan sesuai pesanan sesuai instruksi pembeli dan

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

ditandatangani oleh nakhoda atau agen yang diberi kuasa ;


iii. 1 (satu) lembar asli dan 3 (tiga) salinan Sertifikat Berat yang diterbitkan oleh IIA di Pelabuhan
Muat;
iv. 1 (satu) lembar asli dan 3 (tiga) salinan Certificate of Draft Survey yang diterbitkan oleh IIA di
Pelabuhan Muat;
v. 1 (satu) lembar asli dan 3 (tiga) salinan Sertifikat Pengambilan Sampel dan Analisis yang
menunjukkan hasil sebenarnya dari spesifikasi pasal 3 angka 1 yang diterbitkan oleh IIA di
Pelabuhan Muat;
vi. Satu (1) asli dan tiga (3) salinan Surat Keterangan Asal yang diterbitkan oleh IIA di Pelabuhan
Muat;
vii. 1 (satu) lembar asli dan 3 (tiga) salinan Sertifikat Kebersihan Ditahan yang diterbitkan oleh IIA di
Pelabuhan Muat.

b) Dokumen harus diserahkan untuk negosiasi dalam waktu 21 hari sejak tanggal pengiriman.
c) Dokumen-dokumen berikut harus disediakan oleh penjual dan dikirim ke alamat yang ditunjuk
pembeli di luar LC untuk keperluan bea cukai dalam waktu 5 hari kerja setelah tanggal B/L:
i. 1 (satu) lembar asli, 1 (satu) rangkap tiga, 1 (satu) fotokopi Surat Keterangan Asal Formulir AI
(atau format lain sesuai instruksi pembeli) yang diterbitkan oleh instansi Pemerintah yang
berwenang di Indonesia
ii. Satu (1) invoice asli Pengirim dengan rincian sesuai COO.
d) Penjual akan mengirimkan melalui faks atau email kepada Pembeli salinan satu set dokumen yang
tidak dapat dinegosiasikan kepada PEMBELI dalam waktu 7 (Tujuh) hari kerja setelah tanggal
pengiriman.

e) Rincian Bank Penjual adalah sebagai berikut.


Penerima :
Bank Penerima :
Alamat bank :
Tukar Kode :

PASAL 13 - FORCE MAJEURE


a) DEFINISI
Istilah “Force Majeure” yang digunakan di sini berarti segala sebab yang berada di luar kendali wajar
pihak yang terlibat dalam Pasal ini, yang penyebabnya dapat mencakup namun tidak terbatas pada:
i. Tindakan Tuhan; petir; badai; api; hujan deras; banjir; menggeser; gempa bumi, pandemi;
ii. Tindakan musuh masyarakat; perang; pemberontakan; sabotase; blokade; kerusuhan atau
kekacauan;
iii. Perintah atau tindakan otoritas militer atau sipil, termasuk, namun tidak terbatas pada,
segala peraturan, arahan, perintah yang dibuat oleh otoritas pemerintah mana pun yang
bertindak karenanya, yang dipatuhi dengan itikad baik;
iv. Memukul; penguncian; dan gangguan industri atau ketenagakerjaan lainnya kecuali
karyawan Penjual;
[v.] Produksi atau pengangkutan atau pemuatan Ccbatubara dihentikan karena penyebaran virus
Corona di Tambang, timbunan atau dermaga.
[vi.] Ledakan; kerusakan atau malfungsi atau kerusakan karena sebab apa pun; atau kecelakaan karena
paksaan atau dengan cara lain pada jalur kereta api tambang, fasilitas penyimpanan, pabrik
pengolahan, terminal fasilitas pelabuhan atau pabrik dan Ccfasilitas
penerimaan/pengolahan batubara (dengan syarat, kerusakan, malfungsi atau kerusakan

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

tersebut bukan disebabkan oleh, dan tidak timbul sebagai akibat dari akibat dari tindakan
yang disengaja atau kelalaian pihak yang secara langsung terkena dampaknya, termasuk
pejabat, karyawan, perwakilan pihak tersebut, dan orang lain yang berada di bawah
kendalinya); atau tidak tersedianya peralatan atau energi dari pihak lain;.
[vii.] Larangan ekspor Ccbatubara oleh pemerintah/otoritas Indonesia.

Namun dengan ketentuan bahwa penyebab tersebut di atas merupakan Force Majeure hanya jika,
dan sepanjang pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini dicegah atau ditunda dan
jika Pihak yang dicegah atau ditunda tersebut memberikan pemberitahuan tertulis dalam waktu
empat puluh delapan jam (48) setelahnya. kepada pihak lain yang menyebutkan hal-hal yang
merupakan Force Majeure beserta bukti-bukti yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah dan
menentukan jangka waktu yang diperkirakan akan berlangsungnya pencegahan atau penundaan
tersebut, maka Pihak yang dicegah atau ditunda tersebut akan dibebaskan dari pelaksanaan atau
penundaan tersebut. pelaksanaan tepat waktu sesuai dengan keadaan sejak tanggal pemberitahuan
tersebut selama penyebab pencegahan atau penundaan tersebut masih berlanjut.

Force Majeure tidak berlaku terhadap kewajiban salah satu pihak untuk melakukan pembayaran
berdasarkan Perjanjian ini. Dalam hal pemberitahuan dilakukan oleh salah satu pihak mengenai
peristiwa Force Majeure, sebagaimana disebutkan di atas, kedua belah pihak harus melakukan
segala upaya yang wajar untuk mengurangi dampak dari peristiwa Force Majeure dan para pihak
harus berkonsultasi bersama untuk mencapai kesepakatan. tindakan apa yang harus diambil dalam
situasi tersebut.

Apabila jangka waktu enam puluh (60) hari terus-menerus terlewati sejak tanggal pemberitahuan,
sebagaimana disebutkan di atas, dan pada akhir jangka waktu tersebut, peristiwa Force Majeure
akan tetap ada dan secara material mempengaruhi pelaksanaan dan/atau substansi Kontrak ini,
maka salah satu pihak berhak untuk mengakhiri Kontrak ini dengan memberikan pemberitahuan
tertulis kepada pihak lainnya dan masing-masing pihak akan dibebaskan dari semua kewajiban
mereka berdasarkan Kontrak ini selain kewajiban untuk melakukan pembayaran apa pun yang harus
dibayar berdasarkan perjanjian ini dan selain dari kewajiban-kewajiban tersebut dalam ketentuan
hukum dan yurisdiksi dan tunduk pada kewajiban berkelanjutan tersebut, Kontrak ini akan segera
diakhiri. Namun demikian, PEMBELI mempunyai keleluasaan untuk mengakhiri Kontrak ini kapan
saja sebelum berakhirnya jangka waktu enam puluh (60) hari sejak tanggal pernyataan Force
Majeure oleh salah satu Pihak.

PASAL 14 – ARBITRASE
Jika terjadi perselisihan apa pun yang mungkin timbul antara PEMBELI dan PENJUAL sehubungan dengan
Perjanjian ini atau penafsiran, pelaksanaan atau tidak dilaksanakannya Perjanjian ini, dan yang tidak dapat
diselesaikan melalui kesepakatan bersama antara PEMBELI dan PENJUAL, perselisihan tersebut pada
akhirnya akan diselesaikan berdasarkan Peraturan. Konsiliasi dan Arbitrase SIAC (Singapore International
Arbitration Centre) oleh tiga arbiter yang ditunjuk sesuai dengan Peraturan tersebut. Proses arbitrase,
arbitrase tersebut akan dilakukan di Singapura. Bahasa yang digunakan dalam proses arbitrase harus dalam
bahasa Inggris. Keputusan mayoritas arbiter bersifat final dan mengikat para pihak, termasuk keputusan
mengenai alokasi biaya arbitrase tersebut, dan dapat diajukan ke pengadilan mana pun yang memiliki
yurisdiksi.

PENJUAL dan PEMBELI akan terus melaksanakan seluruh kewajiban mereka berdasarkan Perjanjian ini
sambil menunggu publikasi putusan Arbiter dan kinerja tersebut tidak mengurangi penyesuaian akhir apa
pun sesuai dengan putusan tersebut.

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

Biaya arbitrase akan ditanggung oleh pihak yang kalah kecuali ditentukan lain oleh SIAC.

PASAL 15 - TANGGUNG JAWAB


Tanggung jawab salah satu pihak sehubungan dengan klaim apa pun yang diajukan oleh pihak lain
berdasarkan kegagalan salah satu pihak untuk memenuhi kewajibannya yang disebutkan dalam kontrak ini
akan terbatas pada tanggung jawab atas kerugian langsung yang diderita oleh pihak yang dirugikan.

LIMITED OF LIABILITY: The SELLER shall hold harmless and relinquish the BUYER from any claims of any
third parties, liabilities and/or to indemnify any third parties, and/or any violation of local laws and
regulations which may be conducted by the SELLER in order to execute the Coal transaction with BUYER
under this Agreement.

PASAL 16 - KERJASAMA SALING


Baik PEMBELI maupun PENJUAL menyadari bahwa keadaan mungkin timbul yang tidak dapat diperkirakan
sebelumnya pada saat Perjanjian ini dibuat. Kedua belah pihak sepakat bahwa mereka akan menggunakan
upaya yang wajar untuk menyelesaikan masalah apa pun yang disebabkan oleh keadaan yang tidak terduga
dalam semangat saling pengertian dan kolaborasi.

PASAL 17 - HUKUM YANG BERLAKU


Perjanjian ini dan hak, keistimewaan, tugas, dan kewajiban para pihak berdasarkan perjanjian ini akan
ditafsirkan sesuai dengan hukum Singapura. Pengadilan di Singapura mempunyai yurisdiksi eksklusif.

PASAL 18 - PERNYATAAN DAN JAMINAN


Penjual menyatakan dan menjamin bahwa pihaknya mempunyai hak yang baik dan sah atas Batubara yang
akan dijual berdasarkan Perjanjian ini, bebas dan bersih dari segala hak gadai, gadai dan pembebanan
dalam bentuk apa pun, dan mempunyai kekuasaan dan hak penuh untuk, dan akan, mengalihkan hak
tersebut kepada Pembeli. . Tanpa mengesampingkan klausul lain yang bertentangan, Penjual akan
mengganti kerugian Pembeli dan pejabat, karyawan, direktur, dan afiliasinya dari dan terhadap segala
kerugian atau kerusakan dalam bentuk apa pun yang ditanggung oleh salah satu dari mereka sebagai akibat
dari pernyataan tersebut tidak benar.

PASAL 19 – PAJAK
Semua pajak, bea, retribusi, iuran, dll atas Batubara yang dikeluarkan dari kapal, jika ada, di Pelabuhan
Pembuangan menjadi tanggungan Pembeli. Segala pajak, bea, pajak ekspor, retribusi, iuran, dll atas
pemuatan Batubara ke dalam kapal, jika ada, di Pelabuhan Pemuatan menjadi tanggungan Penjual.

PASAL 20 – PERUBAHAN
Setiap perubahan terhadap perjanjian ini harus berbentuk adendum tertulis yang ditandatangani oleh
kedua belah pihak dan selanjutnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL 21 - PEMBERITAHUAN
Setiap pemberitahuan yang diperlukan atau diizinkan oleh perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan
dalam Bahasa Inggris dan dapat dikirimkan secara pribadi atau dapat dikirim melalui teleks, email, faksimili,
atau surat tercatat prabayar yang ditujukan kepada para pihak, sebagai berikut:

Kepada Pembeli : SREE PEDAGANG SIRISAI PVT LTD .


Alamat : #16-16-33, Ragati Jalan Vari , Dhumulapeta Kakinada, Godavari Timur GST No:37AARCS5258A1Z4
Telepon : 040- 48532389, +919885674358

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

Perhatian : Bpk Korimilli Rajkumar


Email : rajkumar@sreesirisai.com , info@sreesirisai.com

Kepada Penjual : PT. muri Anugerah Mandiri


Alamat : : Gedung Ratu Prabu 1 Jl. Letjen TB Simatupang Kav 20,
Lantai
6 , RT.1/RW.3, Cilandak Timur, Pasar Minggu, RT.1/RW.2,
Cilandak Tim, Ps Minggu Cilandak, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560
Telepon : +62 81289998225
Perhatian : Bpk Syamsul Bahri
Email : murianugerahmandiri.07@gmail.com

PASAL 22 - KERAHASIAAN
Perjanjian ini bersifat rahasia dan tidak boleh diungkapkan kecuali kepada afiliasi para pihak dan badan
pemerintah yang berwenang, kecuali disepakati lain di antara para pihak.

PASAL 23 – PENUGASAN
Tidak ada satu pihak pun yang boleh mengalihkan seluruh atau sebagian hak atau kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak ketiga tanpa izin terlebih dahulu secara tertulis dari pihak lainnya,
dan persetujuan tersebut tidak boleh ditahan secara tidak wajar.

PASAL 24 - PENGECUALIAN DAN PERBAIKAN


Kegagalan salah satu pihak untuk mendesak dalam satu atau lebih kasus atas pelaksanaan yang ketat dari
salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini atau untuk mengambil keuntungan dari ketentuan mana pun
dalam Perjanjian ini atau untuk mengambil keuntungan dari hak-haknya berdasarkan Perjanjian ini tidak
akan ditafsirkan. sebagai pengabaian terhadap ketentuan-ketentuan tersebut atau pelepasan hak-hak
tersebut dan ketentuan tersebut akan terus dan tetap berlaku dan berlaku. Semua upaya hukum yang
diberikan berdasarkan Perjanjian ini akan diambil dan ditafsirkan sebagai upaya kumulatif dan sebagai
tambahan terhadap setiap upaya hukum lain yang diatur dalam Perjanjian ini atau berdasarkan hukum.

PASAL 25 - DEFAULT DAN PENGHENTIAN


Pembeli atau penjual berhak untuk mengakhiri Perjanjian dalam keadaan berikut:
A. Pihak Lawan menjadi bangkrut atau berhenti berdagang atau mengadakan perjanjian apa pun
dengan krediturnya; dan/atau
B. Seorang kurator atau pengurus atau likuidator ditunjuk sehubungan dengan setiap kekayaan
dan/atau Pihak Lawan
C. Jika karena alasan apa pun, Pihak Lawan tidak dalam posisi untuk melakukan pengiriman sesuai
Kontrak.
Dalam hal Pihak Lawan melakukan pelanggaran atau wanprestasi atas kewajiban, janji, perjanjian
atau perjanjiannya atau jaminan atau representasi apa pun yang timbul dari atau terkait dengan
Kontrak ini, maka Pihak Lawan berhak untuk memberikan pemberitahuan kepada Pihak yang
melakukan wanprestasi secara tertulis untuk memperbaiki pelanggaran tersebut pada atau sebelum
hari ketujuh setelah tanggal diterimanya pemberitahuan tersebut. Jika Pihak yang wanprestasi tidak
memperbaiki pelanggaran dalam jangka waktu tersebut, maka Pihak Lawan dapat mengakhiri
Kontrak ini. Pengakhiran Kontrak ini tidak akan mempengaruhi hak-hak yang masih harus dibayar
Para Pihak.

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

PASAL 26 – KEPALA
Judul-judul Artikel dimasukkan untuk kemudahan saja dan tidak akan mempengaruhi konstruksi Perjanjian
ini.
PASAL 27 – KLAUSUL SANKSI

Masing-masing pihak menyatakan bahwa ( i ) pihaknya bermaksud agar transaksi tersebut mematuhi, dan
yakin bahwa transaksi tersebut akan mematuhi, seluruh sanksi ekonomi, embargo perdagangan, dan
undang-undang, peraturan, keputusan, perintah atau persyaratan (“sanksi”) yang mungkin berlaku
terhadap persetujuan ini; dan (ii) Pihak tersebut tidak melakukan (atau menahan diri untuk tidak
mengambil) tindakan apa pun yang dapat menyebabkan dirinya atau Pihak lainnya melanggar sanksi yang
berlaku. Masing-masing Pihak juga berjanji untuk tidak mengambil (atau menahan diri untuk tidak
mengambil) tindakan apa pun, atau mengizinkan atau memungkinkan pihak ketiga mana pun untuk
bertindak dengan cara apa pun, dalam pelaksanaan Perjanjian ini atau lainnya yang dapat menyebabkan
pelanggaran di atas.

Masing-masing Pihak selanjutnya menyatakan bahwa tidak satu pun dari hal-hal berikut ini yang
merupakan subjek sanksi yang diberikan atau dilaksanakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika
Serikat, Uni Eropa atau otoritas sanksi terkait lainnya:
- Partai itu sendiri,
- (sepengetahuannya) salah satu pemilik atau afiliasinya,
- setiap kapal yang dicalonkan atau akan dicalonkan olehnya berdasarkan Perjanjian ini,
- setiap pemilik kapal atau penyewa kapal tersebut.
Klausul di atas adalah ketentuan Perjanjian ini. Klausul di atas tidak boleh dianggap untuk membatasi atau
mencegah berlakunya doktrin frustrasi hukum Inggris (atau doktrin serupa lainnya berdasarkan hukum
yang mengatur Perjanjian), jika berlaku.

PASAL 28 - KETERPISAHAN

Jika ada bagian dari Perjanjian ini yang dianggap tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan oleh pengadilan
hukum yang berwenang, ketentuan lainnya akan tetap berlaku penuh dan berlaku seolah-olah ketentuan
yang tidak sah tersebut tidak disertakan dalam Perjanjian ini.

PASAL 29 - SELURUH PERJANJIAN


Perjanjian ini mencakup semua perjanjian, janji, dan kesepahaman Para Pihak mengenai pokok bahasan
perjanjian ini, dan akan menyerap dan menggantikan setiap dan semua diskusi, perjanjian, dan pemahaman
sebelumnya, baik tertulis atau lisan, sehubungan dengan Ccminyak yang dijual dan dibeli berdasarkan
perjanjian ini.

Para Pihak hanya akan terikat oleh ketentuan-ketentuan tegas dalam Perjanjian ini dan dokumen-dokumen
yang akan ditandatangani di kemudian hari oleh perwakilan Para Pihak yang berwenang.

SEBAGAI BUKTI, kedua belah pihak telah menyebabkan perwakilan mereka yang berwenang untuk
melaksanakan keabsahan kontrak Perjanjian ini.

PENJUAL
PEMBELI
PT. MURI ANUGERAH MANDIRI SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD .

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya


NOMOR KONTRAK : 00 2/PTMAM-SSTPL/2023 PENJUAL : PT. MURI ANUGERAH MANDIRI
TANGGAL KONTRAK : 26 PEMBELI: SREE SIRISAI PEDAGANG PVT LTD.
DESEMBER 202 3

PENANDATANGAN YANG SAH PENANDATANGAN YANG SAH

Kontrak ini harus dijaga kerahasiaannya dan dijaga kerahasiaannya

Anda mungkin juga menyukai