Anda di halaman 1dari 2

maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menolak (mereject) batubara yang terkirim, Apabilabatubara

yang dikirim kotor.


2.Asal batubara harus dari KP resmi yang berlegalitas PT. CEMPAKA
ARTHABUANANoIUPOP545/052/IUP-OP/D.PE/2010
PASAL 2KUANTITAS BATUBARA DAN PERIODE PENGIRIMAN
PIHAK KEDUA menjual (mensupply) batubara kepada PIHAK PERTAMA minimal 500 MTperhari dan
atau sesuai dengan kemampuan.. Sampai dengan kebutuhan PIHAKPERTAMA sudah terpenuhi.
PASAL 3HARGA BATUBARA
Harga Batubara yang disepakati adalah sampai di stockpile pelabuhan, dengan ketentuansebagai
berikut :
-
Menggunakan Jasa
Tronton Rp. 220.000,-
(Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah) per metrikton,termasuk surat kirim.
-
Harga bisa berubah sesuai dengan tingkat perubahan harga di pasaran
PASAL 4PELABUHAN PENGIRIMAN
Pelabuhan yang digunakan adalah BEI Sungai Danau.
PASAL 5CARA PEMBAYARAN
Sistem pembayaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:1.PIHAK PERTAMA akan
membayar kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan Hasil RekapTimbangan di Pelabuhan
BEI2.Pembayaran dilaksanakan dengan system Rekap Bayar oleh PIHAK PERTAMA kepadaPIHAK
KEDUA setelah batu masuk pelabuhan BEI dan selesai ditimbang (Minimal per 250M/T) sebelum jam
24 pada keesokan harinya maksimal pada Jam 14.00 WITA . Kalaupengiriman nya dilakukan diatas
jam 24 malam, maka akan dimasukkan ke dalamperhitungan keesokan harinya.3.Pembayaran pada
hari senin s/d Jumat dapat menggunakan system transfer antar bank,pada saat kerja kerja Bank.
Apabila melewati hari kerja Bank, maka pembayaran akandilakukan dengan system CASH.

4.Apabila batas waktu pembayaran tepat pada masa libur ataupun masa libur Bank,
makapembayaran dilakukan dengan system CASH.
PASAL 6FORCE MAJEURE
Peristiwa yang dikategorikan sebagai Force Majeure adalah bencana alam, berubahnyakebijakan
pemerintah yang tidak memungkinkan terlaksana perjanjian ini, huru-hara danperistiwa yang
sifatnya di luar kemampuan dari kedua belah pihak sehingga masing-masingpihak tidak bisa
memenuhinya.Force Majeure dianggap sah bila ada pemberitahuan kepada masing-masing pihak
palinglambat 2x24 jam setelah peristiwa tersebut terjadi.
PASAL 7PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang timbul akibat pelaksanaanperjanjian ini,
maka terlebih dulu akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.Bilamana tidak diperoleh
penyelesaian maka kedua belah pihak sepakat memilih domisilihukum penyelesaian melalui kantor
panitera Pengadilan Negara dimana perjanjian iniditandatangani.
PASAL 8PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian atas dasarkesepakatan kedua
belah pihak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjianini;Surat perjanjian ini dibuat
dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebenar-benarnya secara sadar, di atas kertas bermaterai
cukup dalam rangkap 2 (dua)serta masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Kedua belah pihakberkewajiban melaksanakan
dengan sebaik- baiknya dan mencegah penyalahgunaanperjanjian ini oleh pihak manapun.
DISETUJUI DAN DI TANDA TANGANI OLEH
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA:PT. BARA PRIMA UTAMA CV. MAJU JAYA PERKASAFAKHRUL RAZI S.HUT H.REZ
A PAHLEV

Anda mungkin juga menyukai