Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI PASIR KUARSA

PT. BAMBU KUNING YUTABA


Dengan
PT. ………………

NO. : ……………

Jual Beli Pasir Kuarsa oleh dan antara pihak-pihak di bawah ini :

Nama ​ ​: Yusman
Jabatan ​
Alamat ​ ​
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BAMBU KUNING YUTABA untuk
selanjutnya disebut sebagai PENJUAL, dan :

Nama ​ ​:
Jabatan ​:
Alamat ​:
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT…………… , yang untuk selanjutnya
disebut sebagai PEMBELI.

PEMBELI dan PENJUAL secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai


PARA PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menyatakan prinsip-prinsip atau pokok yang
melatarbelakangi atau dasar Perjanjian ini, sebagai berikut :

1. Bahwa PENJUAL bermaksud untuk menjual Pasir Kuarsa kepada PEMBELI,


dan PEMBELI bersedia membeli Pasir Kuarsa milik PENJUAL.

2. Bahwa berkaitan dengan maksud PARA PIHAK sebagaimana disebutkan di atas,


PARA PIHAK perlu untuk mengatur jual beli Pasir Kuarsa tersebut dalam sebuah
Perjanjian Jual-Beli Pasir Kuarsa.

Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, PARA PIHAK selanjutnya bersepakat dan


menyetujui untuk membuat dan melaksanakan Perjanjian Jual-Beli Pasir Kuarsa
ini (perjanjian) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
DEFINISI & UMUM
1. ​Definisi
a. ​ elabuhan
P Muat dimaksud adalah Pelabuhan/Jetty milik PT. Bambu
Kuning Yutaba di Kalimantan Tengah, Indonesia.

b. ​Surveyor adalah lembaga pemeriksa Independent yang memiliki


kapasitas, kapabilitas dan memenuhi persyaratan, yang ditunjuk oleh
PEMBELI dan atau PENJUAL, untuk memeriksa kualitas dan kuantitas
Pasir Kuarsa yang dimuat ke atas Tongkang di Pelabuhan Muat.
c. ​Tongkang adalah sarana yang digunakan untuk mengangkut
Pasir Kuarsa, yang memenuhi persyaratan/ketentuan kelayakan yang
ditetapkan oleh BKI (Biro Klasifikasi Indonesia).

d. ​Vessel adalah alat angkut pasir untuk eksport, yang di lengkapi


Grab/pencapit pasir, yang berguna untuk memindahkan pasir dari tongkang
ke Vessel.

e. ​Washed Quartz Sand adalah kondisi pasir kuarsa yang telah dilakukan
pencucian terlebih dahulu
.
2. ​Umum
a. ​PENJUAL dengan ini bermaksud menjual Pasir Kuarsa yang memiliki Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum, dan PEMBELI menyatakan bersedia
untuk membeli Pasir Kuarsa tersebut dari PENJUAL.

b. ​Jual beli Pasir Kuarsa dilangsungkan dengan harga yang di sepakati dan
penyerahan pasir di atas tongkang yang di siapkan oleh PEMBELI.

Pasal 2
SPESIFIKASI DAN ASAL PASIR KUARSA

1. Pasir Kuarsa yang dimaksud adalah Washed Quartz Sand.

2. Dalam pelaksanaan produksi Pihak PEMBELI, dapat menempatkan karyawan untuk


memonitor pelaksanaan produksi sekaligus Sebagai Quality Control.

3. Spesifikasi
dalam perjanjian ini sebagai berikut :
SiO2 : 99.79 %
Fe2O3 : 0.012 %
Ukuran Butir : All Mesh

Pasal 3
KUANTITAS PASIR KUARSA

Kuantitas Pasir Kuarsa yang akan diperjualbelikan berdasarkan kesepakatan kedua belah
Pihak menurut Perjanjian ini adalah sebagai berikut :
Komoditas : Washed Quartz Sand
Kuantitas : 20.000 Ton
Waktu Pemuatan ​ : 14 (empat belas) hari.

Pasal 4
KETENTUAN PENGAPALAN DAN PEMUATAN PASIR KUARSA

1. ​Pelabuhan Muat : Jetty Bambu Kuning Yutaba, Kumai, Kotawaringin Barat,


Kalimantan Tengah.

2. ​Ketentuan Pengapalan :
a. ​ enjual memberitahukan
P slot kepada Pembeli secara tertulis selambat-
lambatnya 5 hari kerja sebelum hari pertama laycan.

b. ​Pembeli menyerahkan SI kepada Agent Vessel / Tongkang dengan


tembusan kepada Penjual dengan email/fax selambat-lambatnya 3 hari kerja
setelah menerima konfirmasi slot dari Penjual atau paling lambat 5 (lima) hari
sebelum hari pertama laycan.
c. ​Dokumen Rekomendasi SKAB harus diterima Pembeli paling lambat 3
(tiga) hari sejak selesainya loading (complete loading), tidak termasuk hari
sabtu dan minggu.

d. ​Loading di laksanakan 1 x 24 jam, termasuk Sabtu, Mingggu / Hari Libur.

3. ​Ketentuan Pemuatan Pasir Kuarsa di atas Tongkang


a. ​ emuatan keseluruhan Pasir Kuarsa ke atas
P tongkang untuk setiap
pengapalan harus selesai setelah dilaksanakan dalam jangka waktu
maksimal 3 (tiga) hari setelah tanggal Tongkang merapat/sandar di Dermaga
Pelabuhan Muat, termasuk hari Minggu/libur, selama kondisi cuaca/alam
memungkinkan. Jika kondisi tongkang masih kotor maka perlu dilakukan
pembersihan terlebih dahulu, sehingga perhitungan prores pemuatan
dihitung setelah tongkang benar-benar bersih dan telah siap untuk di isi.

b. ​Tempat penyerahan Pasir Kuarsa adalah di atas Tongkang di pelabuhan


muat Jetty Bambu Kuning Yutaba.

c. ​Kegiatan mulai produksi pasir sampai di Tongkang di Pelabuhan muat,


penyediaan sarana dan peralatan, tenaga kerja serta perijinan yang
diperlukan, merupakan tangggung jawab PENJUAL.

d. ​Kegiatan perjalanan Tongkang dari Pelabuhan muat sampai ke Vessel,


termasuk pengadaan sarana dan peralatan, tenaga kerja maupun perijinan
yang diperlukan, merupakan tangggung jawab PENJUAL.

d. ​Waktu muat di atas Vessel di laksanakan 14 (empat belas) hari sejak


kedatangan Vessel di titk muat. .

PASAL 5
PEMERIKSAAN SERTA PENENTUAN KUALITAS & KUANTITAS PASIR KUARSA

Untuk setiap pengapalan Pasir Kuarsa dilaksanakan pemeriksaan untuk menentukan


kualitas dan kuantitas Pasir Kuarsa. Pemeriksaan tersebut akan dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Pemeriksaan dan penentuan Kuantitas Pasir Kuarsa

a. Pasir Kuarsa yang telah dinaikan ke atas Tongkang akan diperiksa kuantitas
(draft survey) untuk menentukan berapa isi tongkang tersebut.

b. Setelah kuantitas (draff survey) di sepakati, maka di buat berita acara yang
ditanda tangani oleh PARA PIHAK atau perwakilan dari Para Pihak yang di
tunjuk.

c. Pemeriksaan dan penentuan kuatitas Pasir Kuarsa, dilakukan oleh Surveyor


Independent atau Pihak lain yang di tunjuk dan di sepakati oleh PARA
PIHAK

d. Hasil pemeriksaan huruf a,b dan c tersebut di atas, bersifat FINAL dan PARA
PIHAK akan berkewajiban untuk tunduk pada hasil yang tercantum di
dalamnya.

e. ​Seluruh biaya yang berkaitan dengan pelaksanan pemeriksaan yang


tercantum dalam huruf d tersebut di atas, dibebankan dan merupakan
tanggung jawab PENJUAL.
Pasal 6
HARGA DASAR PASIR KUARSA

Harga Dasar Pasir Kuarsa yang disepakati oleh PARA PIHAK dalam Perjanjian ini
adalah US $ 21.02 per Ton, FOB (Free On Board) Vessel.

Pasal 7
PEMBAYARAN

Setelah tanda tangan Kontrak, pembayaran Pasir Kuarsa akan dilaksanakan dengan cara
sebagai berikut :

1. Setelah tanda tangan Kontak / Down Payment : 30 %


2. Saat tongkang merapat ke Jetty : 50 %
3. Saat selesai pemuatan : 15
4. Penyerahan dokumen : 5 %.

5. Pembayaran kepada :

No. Rekening ​: 101.00.0010166-5


Nama Bank ​ ​: MANDIRI
Nama Rekening ​: PT. BAMBU KUNING YUTABA
Cabang ​ ​: KCP. JAKARTA ARTERI PONDOK INDAH. 10111

Pasal 7
FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan keadaan Force Majeure dalam perjanjian ini adalah kejadian yang
timbul di luar dugaan kemampuan kekuasaan manusia seperti gempa bumi, banjir besar,
cuaca, tanah longsor, epedemic, peraturan pemerintah, larangan dari pemerintah, perang
dan huru hara. Kerugian akibat Force Majeure ditanggung oleh PENJUAL dan PEMBELI
secara sendiri-sendiri. Sedangkan kerugian yang timbul akibat perbuatan pemerintah,
maka PENJUAL dan PEMBELI dapat bermusyawarah.

2. Pemberitahuan tentang adanya keadaan Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam


Perjanjian ini harus diikuti dan dibuktikan dengan keterangan tertulis selambat-lambatnya
dalam waktu 1 X 24 jam setelah kejadian, didukung dengan bukti-bukti.

Pasal 11
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Waktu berlaku perjanjian selama 1 (satu) tahun dan dapat di perpanjang, sesuai kesepakatan
PARA PIHAK

2. Perjanjain ini berlaku sejak di tanda tangani Perjanjian ini, dan pembayaran Down Payment dari
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila timbul perselisihan mengenai perjanjian dan/ atau pelaksanaan dari Perjanjian ini,
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah.

2. Apabila penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah tidak tercapai, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri
Semarang.
Pasal 13
ADDENDUM

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Jual Beli Pasir Kuarsa ini akan
ditetapkan oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat dan menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian Jual Beli Pasir Kuarsa ini

Pasal 14
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sadar dan sebenar-
benarnya pada tanggal yang sama sebagaimana di atas dan bermaterai cukup dalam rangkap dua
serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PENJUAL ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​PEMBELI

Anda mungkin juga menyukai