Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : 001/AST/…../HAM/IV/2021
Tanggal 21 April 2021

TENTANG

PENGIRIMAN MATERIAL MATERIAL CUPRUM


(CU) DARI TAMBANG CIPATUJAH TASIK KE
PT. ADVANCE SMELTING TECHNOLOGY
CIKANDE BANTEN

ANTARA

………………………

DENGAN

H. AJID MUSLIM, MM
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PENGIRIMAN MATERIAL CUPRUM (CU) DARI TAMBANG CIPATUJAH


TASIK KE PT. ADVANCE SMELTING TECHNOLOGY CIKANDE BANTEN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


1. Nama :
Alamat :

Jabatan : Pendana (suplier) Pengiriman material Cuprum (CU)


Dalam hal ini bertindak selaku Pendana Pengiriman material Cuprum (CU) dari
tambang Cipatujah ke PT ADVANCE SMELTING TECHNOLOGY CIKANDE
BANTEN selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Nama : H. AJID MUSLIM, MM


Alamat : Babakan Sirna Rt 05/03 Desa Karihkil, Kec. Ciseeng Bogor
Jabatan : Suplier pengiriman Cupprum (CU) dan Pengelola Tambang
Cipatujah Tasikmalaya
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan perusahaan selaku Suplier pengiriman
Cupprum (CU) selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Dengan ini kedua belah pihak berdasarkan musyawarah kekeluargaan dan menyatakan
setuju serta sepakat untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian kerjasama usaha
pengiriman material cuprum (CU) dari tambang Cipatujah Tasik ke PT. Advance
Smelting Technology Cikande Banten dengan ketentuan dan syarat- syarat sebagaimana
tercantum dalam pasal-pasal berikut ini :

PASAL 1

NAMA DAN ALAMAT PEKERJAAN

Nama Proyek pengiriman material Cuprum (Cu) dari tambang Cipatujah Tasik ke PT.
Advance Smelting Technology Cikande Banten.
PASAL 2

LINGKUP DAN PEKERJAAN

1. Pihak Pertama selaku pendana dan supplier pengiriman cuprum (CU) ke PT


ADVANCE SMELTING TECHNOLOGY CIKANDE BANTEN
2. Pihak Kedua selaku Supplier dan pengelola tambang cuprum (CU) pengiriman
material ke PT ADVANCE SMELTING TECHNOLOGY CIKANDE BANTEN

PASAL 3

DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Setelah penandataganan surat perjanjian kerja sama ini oleh para pihak.
2. Surat pemesanan atau PO dari pihak PT ADVANCE SMELTING
TECHNOLOGY CIKANDE BANTEN
3. Dukungan dari pihak Quary yang sudah mendapatkan lisensi dari pihak PT
ADVANCE SMELTING TECHNOLOGY CIKANDE BANTEN

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Pihak Pertama berkewajiban menyediakan dana untuk pengiriman cuprum
(CU) sesuai kebutuhan pihak kedua.
2. Pihak Kedua berkewajiban menyiapkan material cuprum (CU) untuk
pengiriman material dari tambang Cipatujah Tasik ke PT. Advance Smelting
Technology Cikande Banten yang didapatkan oleh Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua berkewajiban memberikan laporan pekerjaan baik surat jalan,
invoice penagihan penjualan setiap hari kepada pihak pertama.
4. Pihak Pertama berhak mengawasi dan mendapatkan informasi dari Pihak
Pertama dan setiap item pekerjaan yang akan dijalankan.
5. Pihak Kedua berkewajiban menimbang cuprum (CU) sebelum dikirim ke PT.
AST minimal 10 ton plus palasi, apabila hasil timbangan kurang dari 10 ton plus
palasi maka kekurangannya menjadi tanggung jawab pihak kedua. Juga apabila
hasil lab PT.AST kadarnya kurang dari 9-99% maka kekurangannya akan
diakumulasikan sesuai persentasi kadar, dan pihak kedua berkewajiban
mengganti sesuai persentasi kadar standar 9 – 99%.
Harga tersebut mulai berlaku 1 maret 2021
Harga terima di gudang Cikande

5,00 - 5,99% = rp 200 perkadar


6,00 - 6,99% = rp 225 perkadar
7,00 - 7,99% = rp 250 perkadar
8,00 - 8,99% = rp 275 perkadar
9,00 - 9,99% = rp 300 perkadar
10,00 - 11,99% = rp 350 perkadar
12,00 - 13,99% = rp 375 perkadar
14,00 - 15,99% =rp 400 perkadar
16,00 - 17,99% = rp 425 perkadar
18,00 - 19,99% = rp 450 perkadar
20,00 - 24,99% = rp 475 perkadar
25,00 - 29,99% = rp 500 perkadar
30,00 - 39,99% = rp 525 perkadar
40,00 - 49,99% = rp 550 perkadar
50,00 - 59,99% = rp 600 perkadar

Kadar dibawah 5%adalah reject


PASAL 5

HARGA SATUAN DAN SPESIFIKASINYA

1. Harga material ini dibayar oleh pihak PT ADVANCE SMELTING


TECHNOLOGY CIKANDE BANTEN secara perangko.
2. Harga yang disepakati oleh kedua belah pihak dengan kadar 09.00 - 9.99% = Rp
300/kadar.
3. Harga Cuprum (CU) 09.00 - 9.99% pihak pertama membayarkan kepada pihak
kedua dengan harga Rp. 23.000.000,- (Dua puluh tiga juta rupiah) setiap truk
index 8m3 dengan bobot muatan 11 ton dengan rincian :
a. 10 ton termasuk kedalam harga Rp. 23.000.000,- (Dua puluh tiga juta rupiah)
1 ton adalah plasi atau 10% dari nilai belanja.
b. Harga satuan per ton Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) dengan
kadar 09.00 - 9.99%.

PASAL 6

CARA PEMBAYARAN

1. Untuk pembayaran Pihak Pertama melakukan pembayaran DP Sebesar Rp.


20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Pihak Kedua/satuDT index 8-10 m3
dan sebesar Rp. 3.000.0000,- (tiga juta rupiah) ketika menerima video muat
cuprum (CU) dari pihak ke-dua.
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan mengestimasi ulang sistem pembayaran
berdasarkan kadar yang diterima oleh PT. AST apabila kadarnya turun maka
pihak kedua berkewajiban mengembalikan dana atau mengganti barang cuprum
(CU) dengan kadar minimal 09.00 - 9.99% kepada pihak Pertama.
3. Harga cuprum (CU) berdasarkan kadar Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu
rupiah) per ton atau Rp. 230.000,- (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) per gram
kadar.
4. Untuk pembayaran pengiriman cuprum (CU) ke PT Advance Smelting
Tecknologi melalui rekening bank pihak pertama yang tertera dalam purcase
order (PO).
PASAL 7

LAMA PEKERJAAN

1. Pihak pertma dan pihak kedua sepakat menjalankan pekerjaan ini selama PO
dari pihak PT. Advance Smelting Technology (PT. AST) tetap ada dan terus
memesan kepada pihak pertama dan pihak kedua.
2. Pihak pertama dan pihak kedua bersepakat dalam pengiriman cuprum (CU)
kepada PT. Advance Smelting Technology (PT. AST) akan dilakukan secara
bertahap dengan rencana pengiriman sebagai berikut :
a. Minggu pertama diawali pengiriman hari Kamis 22 April 2021 selama 7-10
hari, pihak pertama dan pihak kedua siap mengirimkan material cuprum
(CU) tersebut satu dum truk index 8m3 setiap hari.
b. Minggu kedua pengiriman selama 7-10 hari pihak pertama dan pihak kedua
siap mengirimkan material cuprum (CU) tersebut dua dum truk index 8m 3
setiap hari.
c. Minggu ketiga pengiriman selama 7-10 hari pihak pertama dan pihak kedua
siap mengirimkan material cuprum (CU) tersebut tiga dum truk index 8m3
setiap hari.
d. Minggu keempat pengiriman selama 7-10 hari pihak pertama dan pihak
kedua siap mengirimkan material cuprum (CU) tersebut lima dum truk index
8m3 setiap hari.
e. Setelah satu bulan berikutnya pihak pertama dan pihak kedua siap
mengirimkan meterial cuprum (CU) sebanyak 10 dum trux index 8m3 setiap
hari.

PASAL 8

PRESENTASI BAGI HASIL

Presentasi dari usaha pengiriman cuprum (CU) dari tambang Cipatujah


Tasikmalaya ke PT. Advance Smelting Technology (PT. AST)

1. Pihak Pertama mendaptakan keuntungan sebesar 50% setelah dipotong modal.


2. Pihak Kedua mendapatkan keuntungan sebesar 25% setelah dipotong modal.
3. Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan mengestimasi ulang sistem pembayaran
berdasarkan kadar yang diterima oleh PT. Advan Smelting Technology
4. Pengelola tambang, QC, dan pelaksana mendapatkan 15% setelah dipotong
modal.
5. Team mediasi antara pihak ke-satu dan pihak ke-dua sebesar 10% setelah
dipotong modal.
6. Team koordinasi orang dalam mendapatkan 10% setelah dipotong modal.
PASAL 9

KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

1. Keadaan Kahar (force majeure) berarti kejadian atau keadaan luar biasa:
a. Yang berada di luar kontrol salah satu pihak.
b. Yang telah terjadi dimana keadaan kahar tersebut memaksa dan tidak bisa
dihindari dan diselesaikan oleh salah satu pihak, dan keadaan kahar tidak
terbatas pada kejadian-kejadian atau kondisi-kondisi luar biasa sebagaimana
tercantum dibawah ini, selma ketentuan (a) sampai (d) diatas dipenuhi :
a. Perang, kerusuhan (apakah perang yang diumumkan atau tidak) invasi,
tindakan yang dilakukan oleh musuh asing.
b. Pemberontakan, terorisme, revolusi, huru-hara, kekuatan militer atau
perang sipil.
c. Kekacauan, keributan, mogok, atau larangan kerja yang dilakukan oleh
pihak lain.
d. Amunisi perang, bahan – bahan yang mudah meledak, radiasi ionisasi
atau kontraminasi oleh aktifitas radio, kevuali disebabkan oleh para
pihak yang menggunakan amunisi, bahan peledak, radiasi atau aktifitas
radio dan bencana alam seperti gempa bumi, angin ribut, angin topan,
atau gunung meletus.
PASAL 10

PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur dan apabila ada perubahan-perubahan dalam


perjanjian ini akan diatur kemudian atas dasar bermufakat kedua belah pihak
yang akan dituangkan kedalam bentuk surat perjanjian tambahan (Addendum)
yang merupakan kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
perjanjian ini
2. Semua pemberitahuan dan atau surat menyurat kedua belah pihak sehubungan
dengan perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan dianggap telah disampaikan
kepada yang bersangkutan ada tanda terima tertulis, surat menyurat dapat
dilakukan oleh Pihak Pertama atau Wakil pihak pertama dilapangan kepada
Pihak Kedua atau wakil pihak kedua.
3. Surat perjanjian ini di tandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal
tersebut diatas serta disahkan oleh notaris dan berakhir setelah kedua belah pihak
menyelesaikan kewajiban masing-masing dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan
bermaterai cukup untuk masing-masing pihak yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua

(………………………..) (H. AJID MUSLIM, MM)

Penanngung Jawab

(DADAN RAMDANI) (AGI ANJAR KUSTIADI)

Anda mungkin juga menyukai