3.11.

Pengolahan Bauksit
Bijih Bauksit dari tambang dilakukan pencucian. Proses pencucian
bijih bauksit dimaksudkan untuk menaikan kualitasnya dengan cara
mencuci dan memisahkan (desliming) bijih bauksit tersebut dari unsur lain
yang tidak diinginkan seperti kuarsa, lempung dan pengotor lainnya.
Partikel yang halus ini dapat terbebaskan dari yang kasar antara lain dengan
pancaran air (water jet) yang kemudian dibebaskan melalui penyaringan
(screening). Disamping itu sekaligus melakukan proses pemecahan (size
reduction) dari butiran-butiran yang berukuran lebih dari 3 inch dengan jaw
crusher.
1.1.1 Proses Pencucian Bauksit
Bijih bauksit dari dari front penambangan diangkut dengan dump
truck dan ditumpahkan ke hopper grizzly yang mempunyai lubang bukaan
beukuran 8 . Konkresi > 8 dipecah dengan menggunakan pick hammer
agar dapat masuk kedalam hopper. Untuk memperlancar proses ini
digunakan alat alat manual dan juga dibantu dengan wheel loader atau
bulldozer.
Untuk penganturan pemasukan bijih bauksit secara manual kedalam
hopper dibuat dengan kemiringan 300 sehingga dengan semprotan air
tersebut bijih bauksit yang telah menjadi pulp dapat mengalir ke dalam
tromol rel/rotaring grizzly yang mempunyai lubang bukaan ukuran 3,
dengan kemiringan 50 dan putaran rpm 7. Bagian ujung depan tromol ini
terdiri dari drum yang mempunyai panjang 1 meter yang berfungsi sebagai
Scrubber.
Material yang keluar dari drum disemprot dengan air bertekanan
tinggi agar konkresi bauksit terlepas dari material halus/clay. Oversize dari
tromol rel masuk kedalam jaw crusher yang mempunyai lubang bukaan 3.
Material yang sudah di crushing tersebut bersama sama dengan undersize
dari tromol rel selanjutnya masuk kedalam 2 buah tromol saringan plat yang
mempunyai lubang bukaan , dengan kemiringan 50 dan putaran rpm 10.
 Didalam tromol plat ini bijih bauksit disemprot dengan air tekanan
tinggi dari pipa yang dipasang secara sentris dengan sumbu tromol. Oversize
dari tromol saringan plat yang berukuran kurang dari 3 dan lebih besar dari
merupakan bagian dari produk pencucian atau bijih bauksit tercuci yang
disalurkan ke belt conveyor I yang selanjutnya masuk kedalam hopper bin
untuk selanjutnya ditumpuk di stockpile dan kemudian diangkut ke
pelabuhan pemuatan tongkang.
Untuk proses undersize kurang dari akan masuk kedalam 2 buah
tromol saringan kawat dengan terlebih dahulu melewati sieve band yang
mempunyai lubang bukaan berukuran 2 x 6 milimeter, hal ini untuk
mengurangi material yang berukuran kurang dari 2 milimeter, terutama
tanah liat atau clay, kemudian material baru masuk ketromol saringan kawat
yang mempunyai lubang bukaan 2 x 6 milimeter dengan kemiringan 50 dan
putaran rpm 17. Selama didalam tromol saringan kawat disemprot dengan
air tekanan tinggi dari pipa yang dipasang sentris dengan as kontrol. Sebagai
produk material adalah bijih bauksit dengan ukuran kurang dari di
simpan di hopper bin untuk selanjutnya diangkut ke pelabuhan pemuatan
tongkang. Material yang berukuran kurang dari 2 milimeter dibuang sebagai
waste atau tailing.
Tujuan dari mereduksi ukuran sampai dengan 3 adalah :
1. Mengurangi daya korosi batuan/konkresi terhadap semua peralatan
pencucian yang dilewati, karena semakin besar ukuran batuan semakin
besar daya korosinya.
2. Bijih bauksit yang terlalu besar ukurannya akan menutupi material lain,
sehingga proses pencucian bisa tidak efektif dan memudahkan
pengankutan.
Pencucian didisain untuk kapasitas 2.180 2.545 ton bauksit kotor/hari,
dengan perhitungan faktor konkresi (prosentasi berat bijih bauksit tercuci
terhadap berat bijih bauksit kotor) sebesar 55%, maka kapasitas bauksit
tercuci 1.200 1.500 ton/hari atau kurang lebih 45.000 ton per bulan. Untuk
selanjutnya dengan adanya peningkatan pemintaan pasar akan dipasang
unit-unit pencucian tambahan. Operasional pencucian ini menggunakan
tenaga listrik dari PLN bila memungkinkan dan akan tetap memasang
genset sendiri

Gambar 3.14 Hopper Grizzly