Anda di halaman 1dari 22

AKTIVITAS PENAMBANGAN OPEN CAST DI PT ANTAM TBK.

(PERSERO) UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT


DESA PEDALAMAN, KABUPATEN SANGGAU
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN KERJA PRAKTIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mata Kuliah


Kerja Praktik (TTA-300) Pada Program Studi Pertambangan
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung

Oleh ;
Ginanjar Abdul Aziz
100.701.13.112

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2017 M / 1437 H
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Aktivitas Penambangan Open Cast di PT Antam Tbk.


(Persero) Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Desa
Pedalaman, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat

Nama : Ginanjar Abdul Aziz


NPM : 100.701.13.112

Bandung, Februari 2017

Menyetujui,

Ir. Zaenal, M.T. Elfida Moralista, S.Si., M.T.


Pembimbing Koordinator Kerja Praktik

Mengetahui,

Ir. Sri Widayati, M.T.


Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
AKTIVITAS PENAMBANGAN OPEN CAST DI PT ANTAM
(PERSERO) TBK. UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT
DESA PEDALAMAN, KABUPATEN SANGGAU, PROVINSI
KALIMANTAN BARAT

SARI

PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir merupakan perusahaan


perseroan / milik negara yang ditetapkan sebagai salah satu unit bisnis pertambangan,
sejak tahun 2013. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan tambang yang
berlokasi di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dengan komoditi bahan
galian bauksit. PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir memiliki cadangan
bauksit berjumlah 108,8 juta wmt dan 365 juta wmt sumber daya bauksit di wilayah
Tayan, Mempawah dan Munggu Pasir, yang kesemuanya berlokasi di Kalimantan (PT
Antam, 2016). Kerja Praktik dilakukan oleh mahasiswa Teknik Pertambangan Unisba
untuk memperoleh wawasan mengenai dunia kerja dengan pengamatan langsung di
lapangan.
Metode penambangan yang digunakan adalah tambang terbuka dengan sistem
penambangan open cast. Penambangan dilakukan dengan cara dengan
mengkombinasikan alat gali-muat dan alat angkut. Tahapan penambangan yang
dilakukan dari mulai penggalian di front kerja yaitu bukit 7B, hauling crude bauxite
(CBx) ke exportable transit ore (ETO), feeding CBx ke washing plant (WP), dan
hauling washed bauxite ke exportable final ore (EFO). Material bijih yang berada di
front penambangan digali dengan menggunakan excavator volvo 330 BLC secara
langsung / tanpa menggunakan peledakan dikarenakan material yang akan ditambang
berupa material lepas dan lunak. Alat gali muat ini dikombinasikan dengan alat angkut
articulated dump truck A35F. Bauksit yang berasal dari front penambangan masih
berupa bauksit kotor yang memiliki konkresi / material pengotor dengan nilai faktor
konkresi ± 57%. CBx diumpan ke WP oleh kombinasi alat wheel loader CLG 856 dan
dump truck nissan CWA 260 MX. WBx diangkut ke EFO dengan kombinasi alat wheel
loader CLG 856 dan dump truck nissan CWA 260 MX.
Metoda penambangan yang dilakukan yaitu metode tambang terbuka, dengan
sistem Open Cast. Produk yang dihasilkan oleh PT Antam Tbk. (Persero) UBPB
Tayan Hilir yaitu berupa bauksit tercuci (washed bauxite) berukuran 2-20 mm dan 20-
50 mm, yang nantinya akan dikirim dan diolah menjadi alumina di PT Indonesia
Chemical Alumina yang merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Antam. Nilai
cut off grade yang ditambang yaitu sebesar 46% Al, sesuai dengan permintaan PT
Indonesia Chemical Alumina. Berdasarkan perhitungan produksi, target produksi pada
bulan September sebanyak 15.000 ton WBx/Bulan atau 92,59 ton WBx/jam, dapat
tercapai dengan kegiatan operasi produksi penambangan yang sudah dilakukan. Nilai
Match Factor untuk kombinasi alat muat dan angkut pada kegiatan hauling ore di front
adalah 1,06, untuk feeding CBx 0,89 dan untuk hauling WBx 0,39

Kata Kunci : Bauksit, Target Produksi, Washing Plant, Washed Bauxite, Crude Bauxite

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah


SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat
melaksanakan kegiatan kerja praktik yang dilaksanakan di PT Antam Tbk. (Persero)
UBPB Tayan Hilir, serta dapat menyelesaikan laporan kerja praktik ini dengan tepat
waktu. Tidak lupa shalawat dan salam juga dilimpahkan kepada Rasululah SAW para
Sahabat sampai ke para umatnya pada saat ini.
Laporan berjudul Aktivitas Penambangan Open Cast di PT Antam Tbk.
(Persero) UBP Bauksit Tayan Hilir ini, dibuat berdasarkan hasil pengamatan dalam
kegiatan kerja praktik yang telah dilaksanakan di PT Antam Tbk. (Persero) UBPB
Tayan Hilir, pada tanggal 01 September 2016 – 28 September 2016. Laporan kerja
praktik ini ditujukan sebagai salah satu prasyarat akademis yang harus ditempuh
dalam melaksanakan perkuliahan pada program studi Teknik Pertambangan Fakultas
Teknik Universitas Islam Bandung.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktik ini, tidak
terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, Penyusun
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Ir. Sri Widayati, M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
Universitas Islam Bandung.
2. Bapak Ir. Dono Guntoro, M.T. selaku Sekretaris Program Studi Teknik
Pertambangan Universitas Islam Bandung.
3. Ibu Elfida Moralista, S.Si., M.T. selaku Koordinator Kerja Praktik yang selalu
memberikan dukungan dan bimbingannya dalam pelaksanaan kerja praktik ini.
4. Bapak Ir. Zaenal, M.T. selaku Pembimbing Kerja Praktik yang selalu memberikan
dukungan dan bimbingannya dalam pelaksanaan kerja praktik ini.
5. Jajaran dosen beserta staff pengurus Program Studi Teknik Pertambangan yang
selalu memberikan dukungan dan bimbingannya dalam pelaksanaan kerja praktik
ini.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih pihak perusahaan PT Antam Tbk.
(Persero) UBP Bauksit yang telah memberi kesempatan serta sarana dan prasarana

iv
selama penyusun melaksanakan kegiatan kerja praktik ini, khususnya yang ditujukan
kepada :
1. Bapak Abdul H Afisiena selaku General Manager PT Antam Tbk. (Persero)
UBPB Tayan Hilir.
2. Bapak Suseno selaku Vice President PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan
Hilir
3. Bapak Endry B.Nouval selaku QC Manager PT Antam Tbk. (Persero) UBPB
Tayan Hilir.
4. Bapak Wiwit Setiyawan selaku Mining Manager PT Antam Tbk. (Persero) UBPB
Tayan Hilir.
5. Bapak M Sukarjo selaku HSE Manager PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan
Hilir.
6. Bapak Abdullah Munadi selaku HR Manager PT Antam Tbk. (Persero) UBPB
Tayan Hilir.
7. Bapak Jonaidi Nahib selaku Finance and Accounting Manager PT Antam Tbk.
(Persero) UBPB Tayan Hilir.
8. Bapak Kasno selaku Procurement Material Management Manager PT Antam Tbk.
(Persero) UBPB Tayan Hilir.
9. Bapak Kamrul Bakti selaku GA, ER & CSR Manager PT Antam Tbk. (Persero)
UBPB Tayan Hilir.
10. Bapak Ari Restu Wibowo dan Rory Basriyan selaku pembimbing lapangan
kegiatan kerja praktik
11. Seluruh staff pegawai PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan
untuk pembuatan laporan yang lebih baik lagi. Akhir kata penyusun ucapkan
terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb
Bandung, Januari 2017
Hormat Kami,

Ginanjar Abdul Aziz


NPM.10.07.01.13.112

v
DAFTAR ISI

SARI ......................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................vi
DAFTAR FOTO.........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................ix
DAFTAR TABEL..........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Perumusan Masalah......................................................................2
1.3 Tujuan Kerja Praktik.......................................................................2
1.4 Metoda Pengamatan Lapangan.....................................................3
1.5 Sistematika Penulisan....................................................................3
BAB II KEADAAN UMUM...........................................................................5
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan..........................................................5
2.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah....................................................6
2.3 Keadaan Topografi dan Morfologi..................................................7
2.4 Keadaan Geologi Regional..........................................................11
2.5 Keadaan Endapan.......................................................................13
2.6 Iklim dan Curah Hujan..................................................................13
2.6.1 Iklim..................................................................................13
2.6.2 Curah Hujan.....................................................................14
2.7 Keadaan Penduduk......................................................................15
2.7.1 Jumlah Penduduk.............................................................15
2.7.2 Mata Pencaharian Penduduk............................................16
2.8 Flora dan Fauna...........................................................................16
2.8.1 Flora.................................................................................16
2.8.2 Fauna...............................................................................17
BAB III LANDASAN TEORI......................................................................20
3.1 Bauksit.........................................................................................20
3.1.1 Genesa Bauksit................................................................20
3.1.2 Pemanfaatan Bauksit........................................................21
3.2 Kegiatan Pertambangan..............................................................22
3.2.1 Penyelidikan Umum..........................................................22
3.2.2 Eksplorasi.........................................................................22
3.2.3 Studi Kelayakan................................................................24
3.3.4 Persiapan Penambangan.................................................25
3.3.5 Proses Penambangan......................................................25

vi
3.2.6 Metode dan Kegiatan Penambangan Bauksit...................26
3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat Mekanis...........27
3.3.1 Sifat Fisik Material...........................................................27
3.3.2 Faktor Lapangan atau Tempat Kerja................................29
3.3.3 Faktor Alat........................................................................34
3.3.4 Waktu Kerja Efektif Alat....................................................38
3.3.5 Efisiensi Alat Kerja............................................................39
BAB IV KEGIATAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN..........................40
4.1 Kegiatan Lapangan......................................................................40
4.2 Metoda dan Sistem Penambangan..............................................40
4.3 Persiapan Penambangan.............................................................42
4.4 Operasi Produksi Penambangan.................................................42
4.4.1 Land Clearing (Pembersihan Lahan)................................44
4.4.2 Stripping Top Soil (Pengupasan Tanah Pucuk)................45
4.3.3 Stripping Overburden (Pengupasan Tanah Penutup).......46
4.3.4 Ore Getting (Penambangan)............................................48
4.3.5 Washing Plant (Unit Pencucian).......................................50
4.3.7 Penjualan..........................................................................53
4.4 Quality Control.............................................................................54
4.4.1 Sampling..........................................................................55
4.4.2 Preparasi Sampel.............................................................57
4.5 Reklamasi....................................................................................61
4.6 Pembahasan................................................................................64
4.6.1 Produktivitas Alat Mekanis................................................64
4.6.2 Produksi...........................................................................76
4.6.3 Concretion Factor.............................................................78
4.6.4 Sinkronasi Alat Muat Angkut.............................................79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................82
5.1 Kesimpulan..................................................................................82
5.2 Saran...........................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................84

vii
DAFTAR FOTO

Foto Halaman
4. 1 Kegiatan Pembersihan Lahan...............................................................................45
4. 2 Kegiatan Pengupasan Tanah Pucuk.....................................................................46
4. 3 Tanah Penutup.....................................................................................................47
4. 4 Kegiatan Pengupasan Tanah Penutup.................................................................47
4. 5 Bijih Bauksit.......................................................................................................... 48
4. 6 Perawatan Jalan Tambang...................................................................................49
4. 7 Penyiraman Debu.................................................................................................50
4. 8 Washing Plant.......................................................................................................51
4. 9 Pengumpanan CBx ke Hooper.............................................................................52
4. 10 Penimbangan Material WBx di Jembatan Timbang.............................................54
4. 11 Grade Control Sampling......................................................................................55
4. 12 Sampling di ETO.................................................................................................56
4. 13 Sampling di Washing Plant.................................................................................56
4. 14 Sampling diJembatan Timbang...........................................................................57
4. 15 Penimbangan Sample.........................................................................................57
4. 16 Pencucian dan Penyaringan Sample..................................................................58
4. 17 Regrading........................................................................................................... 62
4. 18 Backfilling............................................................................................................ 62
4. 19 Penebaran Tankos..............................................................................................63
4. 20 Contoh Rumput-Rumputan Cover Crop..............................................................63
4. 22 Excavator Volvo EC-330 BLc..............................................................................65
4. 23 Wheel Loader Liu Gong CLG 856.......................................................................65
4. 24 Articulated Dump Truck Volvo A35F...................................................................66
4. 25 Dump Truck Nissan CWA 260 MX......................................................................67
4. 26 Penumpukan Material CBx Pada Hooper............................................................81

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. 1 Diagram Alir Metodologi Penelitian.......................................................................3Y
2. 1 Sejarah PT Antam Tbk (Persero) UBP Bauksit Tayan Hilir.....................................5
2. 2 Peta Kesampaian Daerah PT Antam UBPB Tayan Hilir..........................................8
2. 3 Peta Topografi Regional.........................................................................................9
2. 4 Peta Morfologi.......................................................................................................10
2. 5 Peta Geologi Regional PT Antam UBPB Tayan Hilir...............................................1
3. 1 Lebar Jalan Minimum pada Jalur Lurus................................................................30
3. 2 Lebar Jalan Minimum pada Belokan.....................................................................31
3. 3 Bucket fill Factor 36
Y
4. 1 Diagram Alir Kegiatan Operasi Produksi Penambangan.......................................41
4. 2 Peta Situasi Tambang...........................................................................................43
4. 3 Siklus Air Unit Pencucian Bauksit.........................................................................51
4. 4 Diagram Alir Tahapan Pencucian Bauksit.............................................................53
4. 5 Diagram Alir Quality Control..................................................................................54
4. 6 Diagram Alir Tahapan Preparasi Basah................................................................59
4. 7 Diagram Alir Tahapan Preparasi Kering................................................................60
4. 8 Diagram Alir Tahapan Reklamasi dan Revegetasi................................................64

ix
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Y2. 1 Data Pemantauan Stasiun Klimatologi 10 Tahun Terakhir 2003-2012...............
2. 2 Data Curah Hujan Rata-Rata Tiap Bulan Kabupaten Sanggau.............................14
2. 3 Data Hari Hujan Rata-Rata Tiap Bulan Kabupaten Sanggau................................15
2. 4 Jumlah Penduduk Kabupaten Sanggau 2013.......................................................15
2. 5 Mata Pencaharian Penduduk Usia diatas 10 Tahun Kabupaten Sanggau 2012. .16
2. 6 Keberadaan Flora di Sekitar PT ANTAM UBPB Tayan Hilir..................................16
2. 7 Keberadaan Fauna diSekitar PT ANTAM UBPB Tayan Hilir 17
Y
3. 1 Bobot Isi dan Faktor Pengembangan dari Berbagai Material................................28
3. 2 Koefisien Tahanan Gelinding................................................................................33
3. 3 Faktor Koreksi Untuk bermacam-macam ketinggian dan Suhu.............................33
3. 4 Match Factor...........................................................................................................3
4. 1 Alat Berat Yang digunakan Pada Aktivitas Penambangan....................................44
4. 2 Klasifikasi Bijih Bauksit Berdasarkan Kadar Al2O3...............................................48
4. 3 Produk Washing Plant...........................................................................................53
4. 4 Nilai Rata-rata Cycle Time Excavator Volvo EC-330 BLc.....................................65
4. 5 Nilai Rata-rata Cycle Time Wheel Loader Liu Gong CLG 856...............................66
4. 6 Nilai Rata-rata Cycle Time Alat Angkut.................................................................67
4. 7 Waktu Produktif PT ANTAM UBPB Tayan Hilir.....................................................68
4. 8 Efisiensi Kerja Alat................................................................................................69
4. 9 Volume Bucket Alat Muat.....................................................................................72
4. 10 Rata-rata Jumlah Bucket Pengisian Alat Angkut.................................................72
4. 11 Data Hasil Pengamatan Untuk Menentukan Produktivitas..................................74
4. 12 Waktu Produktif Bulan September 77
Y
5. 1 Produktivitas Alat Berat...........................................Error! Bookmark not defined.
5. 2 Nilai Match Factor....................................................Error! Bookmark not defined.

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
A Data Waktu Edar Alat Mekanis.......................................................................... 85
B Data Efisiensi Kerja............................................................................................ 98
C Spesifikasi Alat Mekanis ................................................................................... 107
D Peta-Peta Wilayah Studi.................................................................................... 115
E Diagram Alir Kegiatan Operasi Produksi Penambangan.................................... 121

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi
pengaruh yang sangat besar terhadap dunia pertambangan. Kemajuan teknologi
dizaman sekarang sangat bergantung kepada sumber daya manusia yang menjadi
pelaksananya. Banyak teknologi baru yang diterapkan pada industri pertambangan
dalam upaya meningkatkan produksi. Dunia pendidikan sebagai penyedia sumber
daya manusia idealnya menjadi pioneer dalam search and research technology, yang
selanjutnya akan diaplikasikan di dunia pertambangan. Selain itu, kebutuhan akan
berbagai komoditi bahan galian semakin meningkat sehingga perlu dilakukannya
aktivitas penambangan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Pulau Kalimantan merupakan salah satu wilayah di Indonesia penghasil
berbagai komoditi bahan galian dengan potensi cadangan yang melimpah, salah
satunya adalah bauksit. PT Antam merupakan salah satu perusahaan tambang yang
beroperasi di Pulau Kalimantan dengan komoditi bahan galian bauksit. PT Antam Tbk.
(Persero) UBP Bauksit Tayan Hilir merupakan salah satu dari 6 unit bisnis
PT Antam Tbk. (Persero). Unit bisnis ini ditetapkan pada tahun 2013 dengan IUP
pertambangan bauksit berada di Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Meliau. Bauksit
yang diproduksi PT Antam selanjutnya diolah oleh anak perusahaan PT Antam yaitu
PT Indonesia Chemical Alumina (ICA). PT Antam memiliki cadangan bauksit
berjumlah 108,8 juta wmt dan 365 juta wmt sumber daya bauksit di wilayah Tayan,
Mempawah dan Munggu Pasir, yang kesemuanya berlokasi di Kalimantan (PT Antam,
2016).
Metoda penambangan yang digunakan PT Antam Tbk. (persero) UBP
Bauksit Tayan Hilir, yaitu metode Open Cast. Aktivitas penambangan seperti
penggalian, pemuatan, pengangkutan, hingga pencucian bauksit merupakan faktor
utama yang menentukan ketercapaian target produksi yang diharapkan. Sehingga
efisiensi antara alat-alat mekanis dari mulai penggalian, pemuatan, pengangkutan,
sampai ke pencucian, harus diterapkan sebaik mungkin agar mencapai target produksi
yang diharapkan yang dilakukan.
Kegiatan kerja praktik merupakan suatu bidang studi yang harus ditempuh
dalam melaksanakan perkuliahan di program studi teknik pertambangan Unisba.
Kegiatan ini dilaksanakan agar memberi wawasan kepada mahasiswa mengenai
kegiatan penambangan secara langsung yang dilakukan oleh perusahaan. Sehingga
sebagai seorang mahasiswa teknik pertambangan Unisba, dituntut untuk melakukan
kegiatan kerja praktik agar mendapat wawasan serta gambaran mengenai dunia kerja
nantinya.

1.2 Perumusan Masalah


Ada beberapa faktor yang menyebabkan besarnya produktivitas alat yang
dibagi menjadi 3 klasifikasi yaitu faktor spesifikasi alat, faktor batuan dan faktor yang
timbul dari teknis pemakaian alat. Faktor spesifikasi alat seperti kapasitas alat muat
dan alat angkut. Faktor batuan seperti swell factor, fill factor dan densitas batuan baik
dalam BCM atau LCM. Faktor teknis seperti waktu edar, efisiensi kerja dan fill factor.
Pengamatan dilakukan di PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir di bukit
7 terhadap kegiatan pemindahan material yaitu CBx dari front kerja sampai menjadi
WBx di exportable final ore.
Adapun Identifikasi masalah dari pengamatan di lapangan adalah sebagai
berikut :
1. Apa metode dan penambangan bijih bauksit di PT Antam Tbk. (Persero) UBPB
Tayan Hilir?
2. Bagaimana tahapan aktivitas penambangan yang dilakukan?
3. Berapa produktivitas alat muat dan alat angkut di lapangan?
4. Berapa ketercapaian produksi alat muat dan alat angkut?
5. Berapa sinkronasi alat muat dan alat angkutr?

1.3 Tujuan Kerja Praktik


1. Untuk mengetahui metoda dan sistem penambangan yang dilakukan.
2. Untuk mengetahui tahapan aktivitas penambangan yang dilakukan.
3. Untuk mengetahui produktivitas alat muat dan alat angkut di lapangan.
4. Untuk mengetahui ketercapaian produksi alat muat dan alat angkut.
5. Untuk mengetahui sinkronasi alat muat dan alat angkut.
1.4 Metoda Pengamatan Lapangan
Metoda penelitian yang digunakan dalam kegiatan kerja praktik ini yaitu:
1. Studi literatur
Dilakukan berdasarkan buku-buku mengenai aktivitas penambangan, internet,
handbook dan textbook, serta laporan-laporan terdahulu.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey langsung di Lapangan
(data primer), meliputi aktivitas pemuatan pengangkutan, serta pencucian bahan
galian.
3. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan berdasarkan rumus-rumus yang ada, sehingga dapat
dilakukan analisis data.
4. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang
kemudian disimpulkan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kerja praktik.

Gambar 1.
Diagram Alir Metodologi Penelitian

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Kerja Praktik ini dibagi menjadi beberapa bab, tujuannya
agar dapat memudahkan pemahaman dan pengertian dalam penulisan laporan ini.
Adapun sistematika penulisan laporan ini secara umum dibagi menjadi beberapa bab,
yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, maksud dan tujuan
masalah, rumusan masalah yang terkait dengan kegiatan serta sistematika
penulisan pelaporan.
BAB II KEADAAN UMUM
Menerangkan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan keadaan dari
lokasi kerja praktik, seperti : (a) Sejarah singkat perusahaan; (b) Lokasi dan
Kesampaian Daerah; (c) Keadaan Topografi; (d) Keadaan Geologi; (e)
Iklim; (f) Keadaan Flora dan fauna; (g) keadaan penduduk.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang teori dan sumber-sumber dari literatur yang
berkaitan dengan aktivitas penambangan open cast, dan pencucian bahan
galian.
BAB IV KEGIATAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang informasi yang didapat dan hal-hal yang
dilakukan selama kegiatan kerja praktik di PT Antam Tbk. (Persero). Selain
itu dibahas mengenai hasil perhitungan dari data lapangan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang inti-inti permasalahan dari kegiatan lapangan dari hasil
perhitungan serta pendapat dan gagasan yang berupa rekomendasi
(usulan).
BAB II
KEADAAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT Antam Tbk (Persero) UBP Bauksit Tayan Hilir, merupakan salah satu
dari 6 unit bisnis yang dimiliki oleh PT Antam Tbk. (Persero).

Sumber : Company Profile PT ANTAM UBPB, 2016


Gambar 2.
Sejarah PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir

Berikut ini merupakan sejarah mengenai penetapan PT Antam Tbk. (Persero)


UBP Bauksit Tayan Hilir :
1. Tim Perencanaan dan Penambangan Bauksit Tayan ditetapkan oleh Direksi
pada tanggal 11 Mei 2009 dan berlaku 1 Mei 2009 sampai dengan 30 April
2010 dengan Keputusan Direksi Nomor 120a.K/702/SAT/2009.
2. Penyempurnaan Tim Perencanaan dan Penambangan Bauksit Tayan
ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 25 Mei 2009 dan berlaku 1 Mei 2009
sampai 30 April 2010 dengan Keputusan Direksi Nomor 145.K/702/SAT/2009.
3. Amandemen Surat Keputusan Direksi Tentang Penyempurnaan Tim
Perencanaan dan Penambangan Bauksit Tayan Nomor 145.K/702/SAT/2009
berlaku mulai 11 Mei 2009 sampai 30 Juni 2010, Keputusan Direksi Nomor
76.K/702/SAT/2010.
4. Pembentukan Proyek Pengembangan Tambang Bauksit Tayan ditetapkan oleh
Direksi pada tanggal 1 Juli 2010 dan berlaku mulai 1 Juli 2010 sampai dengan
30 Juni 2013 dengan Keputusan Direksi Nomor 120a.K/0251/DAT/2010.
5. Perubahan Organisasi dan Daftar Jabatan Proyek Pengembangan Tambang
Bauksit Tayan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal 1 Agustus 2012 dan
berlaku mulai 30 Juli 2012 dengan Surat Keputusan Direksi Nomor
200.K/0251/DAT/2012.
6. Pencabutan Surat Keputusan Direksi Nomor 190.K/0251/DAT/2013 yang
ditetapkan direksi pada tanggal 1 September 2013 dan Pembentukan
Organisasi Unit Bisnis Pertambangan Bauksit I ditetapkan oleh Direksi pada
tanggal 1 Agustus 2013 dan berlaku mulai tanggal 1 September 2013 dengan
Keputusan Direksi Nomor 190.K/0251/DAT/2013.
7. Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Tayan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal
27 September 2013 dan berlaku mulai 1 Oktober 2013 dengan Surat
Keputusan Direksi Nomor 243a.K/0251/DAT/2013.
Bauksit yang diproduksi PT Antam Tbk. (Persero) UBP Bauksit Tayan Hilir,
selanjutnya diolah oleh anak perusahaan PT. Antam yaitu PT Indonesia Chemical
Alumina (ICA).

2.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah


Secara geografis PT Antam Tbk. (Persero) UBP Bauksit Tayan Hilir berada
di 109,9º BT - 110,1º LB dan 0,1º LU – 0,1º LS. Berdasarkan data wilayah IUP
Operasi Produksi No. 02/2010/SGU Lokasi IUP PT Antam Tbk. (Persero) UBP
Bauksit Tayan Hilir, secara administratif berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan
Tayan Hilir, Kecamatan Toba, dan Kecamatan Meliau, yang berada di Kabupaten
Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Luas Wilayah IUP Operasi Produksi yaitu sekitar
34.360 Ha.
Jarak yang ditempuh untuk menuju ke PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan
Hilir, dari Bandara Supadio Pontianak sekitar 87 km. yang dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaraan roda 4 melalui jalan Trans Kalimantan, dengan waktu sekitar
3,5 jam. Kondisi jalan sudah beraspal namun dengan lebar yang tidak terlalu besar.
Secara adminstratif, lokasi IUP PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir,
berbatasan dengan :
Utara : Kecamatan Balai
Timur : Kecamatan Meliau
Selatan : Kecamatan Toba dan Kecamatan Simpang Hulu
Barat : Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Sungai Raya
Peta kesampaian daerah dapat dilihat pada gambar 2.2.

2.3 Keadaan Topografi dan Morfologi


Wilayah penambangan bauksit membentang dari arah Utara - Selatan mulai
dari tepi Sungai Kapuas ke arah selatan sampai pada jarak 31 km. Secara umum
elevasi diarea penambangan PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir, yaitu ±0-
400 mdpl. Wilayah IUP PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir, didominasi oleh
kontur yang renggang dengan elevasi yang rendah (±0-100 mdpl), menunjukan kondisi
permukaan atau relief yang datar atau landai. Hanya didaerah timur laut, serta selatan
wilayah IUP yang terdapat kontur yang agak rapat dengan bentuk membulat dengan
elevasi ±400 mdpl. Hal tersebut dapat menggambarkan kondisi permukaan atau relief
berupa daerah bukit kecil.
Satuan relief daerah datar atau hampir datar terletak di sepanjang tepi Sungai
Kapuas kearah darat sampai dengan jarak ± 500 m serta pada daerah yang terletak
antara 2 bukit, kemiringan lereng pada bagian ini berkisar antara 0-2% (Van
Zuidam,1985). Selain itu, terdapat daerah bergelombang yang berada disekitar bukit
dengan kemiringan lereng 3-16 % (Van Zuidam,1985) Satuan topografi daerah
bergelombang didominasi oleh bukit bukit rendah memanjang dengan bentuk tidak
beraturan. Sedangkan dibagian timur laut dan utara terdapat relief dengan kemiringan
lereng >20 %, yang merupakan daerah bukit (Van Zuidam,1985). Peta topografi dan
morfologi dapat dilihat pada gambar 2.3 dan gambar 2.4.
Sumber : Peta Administrasi Indonesia, 2008
Gambar 2.
Peta Kesampaian Daerah PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir 8
Sumber : Aster GDem V2 Wordwide Elevation Data, 2016
Gambar 2.
Peta Topografi Regional PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir 9
Sumber : Aster GDem V2 Wordwide Elevation Data, 2016
Gambar 2.
Peta Morfologi PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir 10
2.4 Keadaan Geologi Regional
Secara regional, wilayah IUP PT Antam Tbk. (Persero) UBPB Tayan Hilir ini
terdapat struktur batuan didominasi oleh Batholit Schwaner dan terdapat Cekungan
Melawi. Batholit Schwagner merupakan komplek yang berupa stock dan pluton
menyebar sampai ke Selatan Kalimantan Barat, berkomposisi gabro sampai tonalit,
merupakan peralihan granitoid disertai metamorfosa thermal oleh sesar, dengan arah
Utara-Barat Laut sesuai kelurusan batuan granodiorit.
Menurut kajian geologi regional, daerah Tayan didominasi oleh batuan beku
Diorite yang merupakan bagian dari Batholit Schwagner sebagai daerah yang stabil.
Endapan bauksit ditemukan di dalam sabuk selebar ± 40 km menjulurdari Utara ke
Selatan dari Singkawang ke Kendawangan di bagian pan tai Barat Kalimantan. Bauksit
Tayan berada di bagian tengah dari sabuk tersebut. Batuan granitik dan dioritik
tersebar di area endapan bauksit

Anda mungkin juga menyukai