Skripsi
oleh:
MAILEYON PUTRA
1310024427076
Skripsi
oleh:
MAILEYON PUTRA
1310024427076
NPM : 1310024427076
Menyetujui :
RINGKASAN
i
ANALYSIS OF ANDESITE APPLIED RESOURCE WITH
CROSS SECTION AND CONTOURS METHOD IN
BLOCK I PT. ATOZ NUSANTARA MINING
PESISIR SELATAN / SUMATERA BARAT
Name : Maileyon Putra
Npm : 1310024427076
Advisor I : Ahmad Fauzi Pohan, S.Pd, M.Sc
Supervisor II : Riam Marlina A, S.T, MT
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapakan kepada Allah SWT yang telah memberikan
nikmat dan rahmat_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat
pada waktunya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah dimotivasi dan dibantu oleh berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini Penulis mengucapakan terimakasih
banyak atas semua bantuan, bimbingan dan saran yang telah penulis terima
kepada:
1. Bapak Riko Ervil MT. sebagai ketua Sekolah Tinggi Teknologi Industri
(STTIND) Padang.
2. Bapak Dr. Murad MS, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Pertambangan
5. Bapak Rizky selaku Kepala Teknik Tambang PT. Atoz Nusantara Mining.
(STTIND) Padang.
Pertambangan.
iii
iv
10. Dan Teristimewa untuk kedua Orang Tua dan keluarga besar yang selalu
mengingatkan dikala lupa, dan yang selalu memberi semangat dikala jatuh.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan serta masukan
dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat kiranya bagi pembaca
Maileyon Putra
DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................................. i
ABSTRACT ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
v
vi
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2. Sketsa perhitungan volume endapan metode Cross Section ...... 13
viii
ix
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nusantara Mining
xi
BAB I
PENDAHULUAN
sumberdaya andesit. Andesit merupakan salah satu bahan galian industri yang
sangat berperan dalam pembangunan negara indonesia saat ini ( Syahrial, 2016).
Dari lapisan tanah penutup terdapat andesit berbentuk oval yang cukup
banyak yang akan di tambang dan diolah menjadi batu dan splite. Lapisan ini
menutupi lapisan batubara, dimana batubara adalah sumber daya utama pada izin
usaha pertambangan PT. Atoz Nusantara Mining. Lapisan tanah penutup yang
secara komersial dari suatu endapan. Sebab hasil dari perhitungan sumberdaya
dapat dilanjutkan pada perhitungan cadangan yang baik nantinya untuk dapat
1
2
metode kontur (isolin), metode segitiga (tringular grouping) dan metode kriging.
Selain metode perhitungan ada juga software tambang yang digunakan sebagai
alat bantu dalam melakukan perhitungan sumberdaya seperti global mapper dan
sumberdaya harus sesuai dengan sisi karakteristk batuan dan keadaan dilapangan
maka untuk endapan batu andesit yang diusahakan oleh PT. Atoz Nusantara
Selatan, Provinsi Sumatera Barat ini yang berbukit-bukit maka metode yang
judul Analisis Sumberdaya Terunjuk Andesit Dengan Metode Cross Section dan
Metode Kontur di Blok I PT. Atoz Nusantara Mining, Pesisir Selatan, Sumatera
Barat.
3
Nusantara Mining.
1. Berapakah sumberdaya terunjuk andesit yang ada pada area penelitian dengan
2. Berapakah sumberdaya terunjuk andesit yang ada pada area penelitian dengan
perusahaan maupun bagi penulis sendiri. Berikut manfaat yang dapat diperoleh :
Diharapkan dapat di jadikan arsip yang nanti nya akan di jadikan contoh bahan
2. Bagi Penulis
3. Bagi Perusahaan
penambangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Namun untuk produksi batubara sebesar 1700 ton/bulan PT. Atoz Nusantara
pemisah batubara dengan pengotornya atau washing plan. Saat ini PT. Atoz
crusher plant dengan target produksi 25000 ton/bulan. Hasil produksi PT. Atoz
2.1.2 Andesit
Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi
tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi.
Material padat yang disemburkan ketika gunung api meletus disebut dengan
cepat membeku, sedangkan lava sifatnya basa sehingga lambat membeku. Magma
yang meleleh di permukaan bumi atau yang disebut sebagai lava apa bila
membeku dapat membentuk tiga macam batuan yang umum diketahui yaitu
5
6
Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang
terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari
magma. Berdasarkan teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi
batuan beku plutonik dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari
besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari
dari pembekuan magma yang sangat cepat sehingga mineral penyusunnya lebih
Andesit terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1100 derajat celcius. Di
penyusun andesit yang utama terdiri dari Plagioclase feldspar dan juga terdapat
Tufa Lafili – tufa merupakan jenis batuan andesit berwarna abu-abu muda-
Andesit juga merupakan intrusi pada batuan tufa lafili - tufa, bewarna abu-
abu muda, keras, porfilitik afanitik, terdiri dari felspard dan amfibol, massif,
ukuran butur halus sedang, masa dasar terdiri dari silica sangat halus. Komposisi
hornblende (7-8%), klorit (2%), mineral opak (2-3%), serisit (2-5%), karbonat
1. No. Urut :
2. Warna : Abu-abu
4. Struktur : Massife
- Granularitas : Faneritik
- Relasi : Equigranular
8
Andesit merupakan salah satu bahan galian industri yang sangat berperan
1. Sektor Kontruksi
lainya. Biasanya batuan andesit yang digunakan untuk infrastruktur ini sudah
memiliki daya tahan yang kuat terhadap berbagai cuaca dan tahan lama.
Tidak semua batuan andesit lolos uji sebagai bahan dasar kontruksi
karena batuan andesit yang bisa digunakan harus melewati serangkaian tes uji
kuat tekan, kuat tarik, kuat geser dan lainya. Hasil tes ini akan memperlihatkan
Karena tidak semua batuan andesit dari pertambangan bisa digunakan untuk
kontruksi maka batuan andesit dapat dipotong menjadi ukuran tertentu, dipahat,
dimanfaatkan untuk keperluan estetika seperti ornamen pada dinding, lantai atau
dekorasi lainya.
2. Cadangan (Reserve)
bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitasnya dan yang secara ekonomis, teknis,
hukum, lingkungan dan sosial dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan.
keyakinan geologi didasarkan pada tahap eksplorasi yang meliputi survey tinjau,
10
prospeksi.
ekonomik.
yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor yang terkait telah
B. Dasar Klafikasi
a) Survai tinjau
b) Prospeksi
c) Eksplorasi umum
d) Eksplorasi rinci
makin rendah.
tambang.
Metode cross section masih sering dilakukan pada tahap-tahap paling awal
dari perhitungan. Hasil perhitungan secara manual ini dapat dipakai sebagai alat
komputer. Hasil perhitungan secara manual ini tidak dapat digunakan secara
sayatan yang memotong lapisan tanah penutup, kemudian dihitung luas masing-
masing sayatan dan akhirnya dapat ditentukan volume dengan menggunakan jarak
antar sayatan. Dalam perhitungan metode cross-section, pada penelitian ini rumus
Rumus luas rata-rata (mean area), rumus luas rata-rata dipakai untuk
sebagai berikut:
L A B
V A B d (2.1)
2
(Sumber: Mart Wandy, 2016)
Keterangan :
S2
S1
L
(Sumber: Mart Wandy, 2015)
Gambar 2.2. Sketsa Perhitungan Volume Endapan Dengan Metode cross section
14
prinsipnya memanfaatkan tiap kontur untuk menghitung luas area tiap interval
cadangan terukur dan selanjutnya menghitung tonase dari suatu cadangan. Metoda
ini dipakai untuk endapan bijih dimana ketebalan dan kadar mengecil dari tengah
Volume dapat dihitung dengan cara menghitung luas daerah yang terdapat
dikenal.
15
S1 S 2
V L (2.3)
2
(Sumber : Arno Edwin Gilang Pratama, dkk. 2010)
Keterangan :
Dalam menggunakan metode ini, jika endapan bahan galian ditutupi oleh
tanah penutup misalnya saja tanah penutup maka perlu perhitungan volume tanah
Vsoil A t f (2.5)
Keterangan :
Keterangan :
Global Mapper adalah salah satu aplikasi (software) pengolahan data GIS
pemetaan berupa data vector, rester, elevation, 3D View, confertion, dan beberapa
fitur GIS seperti pengolahan citra satelit, menampilkan data 3D View atau analisa
data topografi.
dan mengolah data berbasis pemetaan berupa data vector yang akan menghasilkan
Computer Aided Design ) yang sangat terkenal dan familier dewasa ini, karena
diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk Corporation hingga keluarnya release
sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan
dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk memodifikasi gambar dengan
cepat pula. Fasilitas yang dimiliki Autodesk Land Desktop 2004 untuk
menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap, sehingga hal ini membawa
18
permukaan dari pandangan datar (relief), juga meliputi pola saluran, parit, sungai,
lembah, danau, rawa, tepi‐laut dan adakalanya pada beberapa jenis peta,
ditunjukkan juga, vegetasi dan obyek hasil aktifitas manusia. Pada petatopografi
setempat.
peta dasar untuk pemetaan, baik yang bersifat regional ataupun detail, disamping
foto udara atau jenis citra yang lain. Peta topografi juga dipelajari sebagai tahap
geologi muda yang dapat terjadi, misalnya proses erosi, gerak tanah/bahaya
longsor dan sebagainya. Selain itu, keadaan bentang alam (morfologi) yang dapat
geologinya, terutama distribusi batuan yang membawahi daerah itu dan struktur
geologinya.
perpotongan bentuk muka bumi dengan bidang horizontal pada suatu ketinggian
d. Garis‐garis kontur tidak mungkin berpotongan satu dengan yang lain, atau
diluar peta.
h. Garis kontur yang bergigi menunjukkan suatu depresi (daerah yang rendah),
i. Garis kontur membelok kearah hulu suatu lembah, tetapi memotong tegak
k. Nilai garis kontur terbesar suatu punggung bukit dan nilai terkecil pada suatu
lembah selalu terdapat berpasangan, yang berarti bahwa tidak terdapat nilai
fisik permukaan, misalnya sifat sungai, garis pantai dan juga obyek hasil aktifitas
manusia.
2. Skala Peta
verbal contoh one inch to the smile atau sering kali dipakai Skala grafis berupa
pita garis yang dicantumkan pada peta.Skala ini seringkali dipakai sebagai
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
terapan (applied research), yaitu penelitian yang hati-hati, sistematik dan terus
menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan digunakan dengan segera untuk
Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Lokasi wilayah IUP
PT. Atoz Nusantara Mining dapat ditempuh dengan tahap sebagai berikut:
1. Dari Kota Padang menuju kota Painan, dengan menggunakan jalur darat
2. Dari Kota Painan menuju Nagari Tambang dapat ditempuh dengan kendaraan
22
23
agar layak atau tidaknya produksi kedepanya dapat tergambarkan. Maka variabel
metode cross section dan metode kontur di Blok I PT. Atos Nusantara Mining,
a. Data primer
1. Koordinat Singkapan
2. Ketebalan OB
b. Data sekunder
1. Peta SRTM
Adapun sumber data didapat dan diambil dari lapangan dengan melakukan
kegiatan mapping atau kunjungan lapangan dan data lainya dari arsip-arsip
perusahaan dan mencatat semua hal-hal yang dapat mendukung penelitian yaitu
kunjungan lapangan. Pada saat menemukan singkapan andesit dilapangan saat itu
dari paling atas dengan titik-titik koordinat paling kanan, kiri dan bawah di
25
GesExchange agar bisa dibaca di software global mapper. Buka file tersebut di
software global mapper dan olah dengan menambahkan data SRTM hingga
kontur terbentuk. Selanjutnya ekspor ke file bertype DXF agar dapat dibaca di
software Auto Land Desktop 2004. Buka file tadi di software Auto Land Desktop
2004 untuk dibuat cross section dengan jarak antar penampang 20 m. Hal ini
dilakukan karena penampang dengan mudah dapat diatur dan dihitungan lebih
akurat. Selanjutnya saveAs dalam type DWG dan open di software global
mapper. Di software global mapper barulah cross section dibuat dan selanjutnya
mengubah semua cross section menjadi grafik agar mudah dilakukan perhitungan.
metode kontur.
penutup maka perlu dilakukan perhitungan tanah penutup terlebih dahulu. Dalam
2.5.
2.1
2.2
kontur dilakukan
d. Lakukan hal yang sama pada setiap kontur dimulai dari batas
elevasi bawah.
2.7
Setelah melalui tahap dalam pengumpulan data dan pengolahan data maka
Identifikasi masalah
1. Belum adanya eksplorasi umum terhadap sumberdaya andesit di
PT. Atoz Nusantara Mining.
2. Belum diketahui jumlah sumberdaya andesit di PT. Atoz Nusantara
Mining.
Tujuan Penelitian
1. Untuk menghitung besaran sumberdaya terunjuk andesit yang ada pada area
penelitian dengan menggunakan metoda cross section.
2. Untuk menghitung besaran sumberdaya terunjuk andesit yang ada pada area
penelitian dengan menggunakan metoda kontur.
Pengumpulan Data :
Data primer
1. Koordinat Singkapan
2. Ketebalan OB
Data sekunder
1. Peta SRTM
A
28
Pengolahan Data
1. Perhitungan sumberdaya terunjuk andesit dengan metode crosssection
dengan bantuan software global mapper
2. Perhitungan sumberdaya terunjuk andesit dengan metode kontur
dengan bantuan software global mapper
Sumberdaya Terunjuk
berupa:
29
30
Data ini diambil bertujuan untuk membatasi batas atas dan batas bawah
perhitungan sumberdaya andesit. Dari Batas atas perhitugan pada elevasi 220
Data ini digunakan untuk menghitung volume lapisan tanah penutup pada
daerah penelitan. Pengukuran dilakukan pada dua titik, seperti terlihat pada tabel :
31
Koordinat
No Titik Tebal
X Y
Jika endapan bahan galian ditutupi oleh tanah penutup maka perlu
melakukan perhitungan volume tanah penutup dengan rumus pada persamaan 2.5.
A = 9,7 Ha = 9700
t =5m
f = 90 %
maka perhitungannya:
cross section. Perhitungan ini dibantu dengan software tambang Global Mapper
dan pembuatan kontur dan sayatan dilakukan pada software Global Mapper
Autodesk Land Desktop 2004 dengan interval 20 meter, batas bawah elevasi
a. Perhitungan luas
1) Sayatan A-A’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.2 dibawah ini :
II
I
2) Sayatan B-B’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.3 dibawah ini :
II
3) Sayatan C-C’
Perhitungan luas sayatan C-C’ pada software Global Mapper dilakukan
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.4 dibawah ini :
II
4) Sayatan D-D’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.5 dibawah ini :
II
5) Sayatan E-E’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.6 dibawah ini :
35
II
6) Sayatan F-F’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.7 dibawah ini :
II
7) Sayatan G-G’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.8 dibawah ini :
II
8) Sayatan H-H’
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.9 dibawah ini :
II
I
9) Sayatan I-I’
Perhitungan luas sayatan I-I’ pada software Global Mapper dilakukan dengan
II
Perhitungan luas sayatan J-J’ pada software Global Mapper dilakukan dengan
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.12. dibawah ini :
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.13. dibawah ini :
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.14. dibawah ini :
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.15. dibawah ini :
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.16. dibawah ini :
41
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.17. dibawah ini :
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.18. dibawah ini :
II
panjang dan rumus segitiga seperti terlihat pada gambar 4.19. dibawah ini :
43
II
b. Perhitungan volume
menggunakan metode cross section dapat dilihat seperti gambar 2.3 pada
pembahasan sebelumnya.
interval perhitungan ( Tabel 4.3 ). Blok ini akan dihitung volumenya dengan
rumus seperti persamaan 2.1 dengan luas sayatan merujuk pada perhitungan luas
volume
No Sayatan Luas (m²) jarak Sayatan
(m³)
A-A 11360
1 20 231460
B-B' 11786
B-B 11786
2 20 245660
C-C' 12780
C-C 12780
3 20 259860
D-D' 13206
D-D 13206
4 20 266960
E-E' 13490
E-E 13490
5 20 265540
F-F' 13064
F-F 13064
6 20 259860
G-G' 12922
G-G 12922
7 20 257020
H-H' 12780
H-H 12780
8 20 251340
I-I' 12354
I-I 12354
9 20 241400
J-J' 11786
J-J 11786
10 20 224360
K-K' 10650
45
volume
No Sayatan Luas (m²) jarak Sayatan
(m³)
K-K 10650
11 20 203060
L-L' 9656
L-L 9656
12 20 188860
M-M' 9230
M-M 9230
13 20 174660
N-N' 8236
N-N 8236
14 20 160460
O-O' 7810
O-O 7810
15 20 149100
P-P' 7100
P-P 7100
16 20 136320
Q-Q' 6532
Q-Q 6532
17 20 124960
R-R' 5964
TOTAL 3640880
Autodesk Land Desktop 2004. Perhitungan volume kontur ini dengan cara
membuat kontur daerah penelitian di software global mapper. File bertype DWG
tadi diopen pada software global mapper dengan menu create new area feature
perhitungan luas setiap kontur dilakukan, pada bawah tampilan software global
mapper terdapat kalimat enclose area dengan satuanya sq. km yang merupakan
luasan kontur dalam satuan km². Hasil yang akan didapat adalah peta rencana
interval kontur 5 m dengan tinggi maximum 220 m dan tinggi minimum 145 m
pada daerah penelitian yang dimulai dari elevasi 145 m sebagai elevasi terendah
perhitungan ( Tabel 4.4 ). Blok ini akan dihitung volumenya dengan rumus seperti
persamaan 2.3 dengan luas kontur merujuk pada perhitungan luas dengan
Elevasi
No Luas (m²) Interval kontur Volume (m³)
(m)
145 97700
1 5 486750
150 97000
150 97000
2 5 469750
155 90900
155 90900
3 5 434500
160 82900
160 82900
4 5 390000
165 73100
165 73100
5 5 339250
170 62600
170 62600
6 5 292000
175 54200
175 54200
7 5 248725
180 45290
180 45290
8 5 204950
185 36690
48
Elevasi
No Luas (m²) Interval kontur Volume (m³)
(m)
185 36690
9 5 164300
190 29030
190 29030
10 5 127325
195 21900
195 21900
11 5 94600
200 15940
200 15940
12 5 66300
205 10580
205 10580
13 5 41025
210 5830
210 5830
14 5 19110
215 1814
215 1814
15 5 4656
220 48.4
Total 3383241
persamaan 2.4
BAB V
Dari hasil perhitungan dengan metode cross section pada daerah batasan
Pada metode cross section jarak antar sayatan sangat mempengaruhi hasil
dari perhitungan volumenya, semakin rapat jarak antar sayatan maka semakin
akurat data yang dihasilkan (Arno, dkk. 2010). Dalam penelitian ini melakukan
meter. Berdasarkan hasil analisa dari beberapa aspek seperti kondisi daerah
merupakan perbukitan dengan elevasi bawah 145 Mdpl dan elevasi atas 220
Mdpl.
perhitungan volumenya, semakin rapat interval kontur maka semakin akurat data
49
50
yang dihasilkan (Arno, dkk. 2010). Dalam penelitian ini melakukan perhitungan
analisa dari beberapa aspek seperti kondisi daerah perhitungan dan metode
perbukitan dengan elevasi bawah 145 mdpl dan elevasi atas 220 mdpl.
perhitungan sumberdaya seluas 9,7 Ha, dengan luas total 190.706 m² dan volume
t .
perhitungan sumberdaya seluas 9,7 Ha, dengan luas total 725.522,4 m² dan
sejumlah 8.435.602,5
6.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat
section dengan elevasi bawah 145 Mdpl dan elevasi atas 220 Mpdl.
kontur dengan elevasi bawah 145 Mdpl dan elevasi atas 220 Mpdl.
6.2 Saran
berikut:
1. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
semakin kecil jarak spasi maka akan lebih detail perhitungan luasan area,
51
52
dengan elevasi yang semakin rapat maka perhitungan area akan semakin
mengajukan metode cross section yang paling tepat sebagai bahan evaluasi
Mart Wandy, dkk. “Perhitungan Cadangan Batubara dan Perancangan pit PT.
Anugrah Karya Raya, desa Penain, kec. Teweh Tengah Kabupaten Barito
Utara, Kalimantan Tengah”. Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik,
Universitas lambung Mangkurat. (2015).
53
54
VOLUME SAYATAN
Volume 1
m³
Volume 2
m³
Volume 3
m³
Volume 4
266960 m³
Volume 5
265540 m³
Volume 6
259860 m³
Volume 7
257020 m³
Volume 8
251340 m³
Volume 9
241400 m³
Volume 10
224360 m³
Volume 11
220360 m³
Volume 12
188860 m³
Volume 13
174660 m³
Volume 14
160460 m³
Volume15
149100 m³
Volume 16
136320 m³
Volume17
124960 m³
LAMPIRAN G
VOLUME KONTUR
Volume 1
m³
Volume 2
m³
Volume 3
m³
Volume 4
390000 m³
Volume 5
339250 m³
Volume 6
292000 m³
Volume 7
248725 m³
Volume 8
204950 m³
Volume 9
164300 m³
Volume 10
127325 m³
Volume 11
94600 m³
Volume 12
66300 m³
Volume 13
41025 m³
Volume 14
19110 m³
Volume15
4656 m³
LAMPIRAN H
DOKUMENTASI LAPANGAN
No. Urut : -
Nama : Maileyon Putra
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat / Tgl Lahir : Bukit Kecil / 1 Mei 1995
NPM : 1310024427076
Program Studi : Teknik Pertambangan
Tanggal Lulus : 4 Agustus 2018
IPK : 3,34
Predikat Lulus : Sangat Memuaskan
Judul Skripsi : Analisi Sumberdaya Terunjuk
Andesit Dengan Metode Cross
Section Dan Kontur Di Blok I
PT. Atoz Nusantara Mining, Pesisir
Selatan Sumatera Barat.
Dosen : 1. Ahmad Fauzi Pohan S.pd, M.Sc
Pembimbing 2. Riam Marlina A, S.T, M.T
Asal SMA : SMA Negeri 1 Painan
Nama Orang Tua : - Efrizal
- Asna
Alamat / Tlp / Hp : Koto Ranggo, Kenagarian Bukit
Kecil, Kec. IV Jurai, Kab. Pesisir
Selatan, Sumatera Barat
082388490296
Email : putraleyon@gmail.com
ANALISIS SUMBERDAYA TERUNJUK ANDESIT DENGAN
METODE CROSS SECTION DAN KONTUR DI BLOK II
PT. ATOZ NUSANTARA MINING, PESISIR SELATAN
SUMATERA BARAT
Maileyon Putra1), Ahmad Fauzi Pohan, S.Pd, M.Sc2), Riam Marlina A, S.T, M.T3).
1
Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan, STTIND Padang
2
Dosen Program Studi Teknik Pertambangan, STTIND Padang
3
Dosen Program Studi Teknik Pertambangan, STTIND Padang
email: putraleyon@gmail.com
Abstrak
TOTAL 3.640.880