BAB IV
ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN
27
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
Gambar 4.1. Hubungan umum antara target eksplorasi, sumber daya mineral, dan
cadangan mineral (berdasarkan SNI 4726-2019)
28
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
memiliki ketebalan 30 cm. Ketebalan lapisan breksi vulkanik yang merupakan lapisan
komoditas sirtu sekitar 150 - 200 meter, namun digali hanya sampai penggalian 10 dr
elevasi terendah 346 mdpl. Batas bufferzone sebesar 5 m dari batas IUP. Elevasi
terendah kondisi eksisting pada area IUP adalah berada pada ketinggian 346 mdpl
dan tertinggi pada level 378 mdpl. Berdasarkan pengamatan lapangan dan
pengukuran dari sampel material endapan breksi vulkanik, didapat material pasir
(ukuran sedang – kasar [0,25 mm – 2 mm] sebesar : 55%), material kerikil – kerakal
[2 mm – 64 mm] sebesar 25%, material berangkal – bongkah [64 mm - >256 mm]
sebesar 20%. Adapun berat jenis dari komoditas sirtu sebesar 2,5. Dari deliniasi
sebaran luasan litologi breksi vulkanik yang masuk dalam wilayah IUP serta
parameter – parameter tersebut diatas dapat dilakukan perhitungan estimasi
sumberdaya sirtu adalah sebagaimana dapat dilihat dalam tabel estimasi perhitungan
sumberdaya sirtu.
Kegiatan eksplorasi, baik pelaporan dan perhitungan sumberdaya dan
dilakukan oleh beberapa tenaga ahli yang kompeten dan berpengalaman di bidang
eksplorasi dengan latar belakang pendidikan geologi dan dibantu oleh Kepala Teknik
Tambang dari pihak pemohon yaitu M. Iwan Karmawan, S.T.
29
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
30
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi
Jawa Barat
Sumberdaya
No. Nama Blok /prospek Tereka Tertunjuk Terukur Luas (M2)
M3 Tonase M3 Tonase M3 Tonase
CV. INDAH
1 1,677,101 4,192,753 1,403,350 3,508,375 1,390,270 3,475,675 53,046
BERSAMA - SAMA
Total 1,677,101 4,192,753 1,403,350 3,508,375 1,390,270 3,475,675 53,046
Keterangan :
- Luas area tambang : luas IUP dikurangi area buffer 5 m
- Volumetrik sumberdaya dihitung dari kedalaman lantai tambang pada level elevasi 346 mdpl
- berat jenis dari sirtu sebesar 2,5
- Ketebalan top soil 0,3 m
31
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
terendah 346 mdpl. Batas bufferzone sebesar 5 m dari batas IUP. Elevasi
terendah kondisi eksisting pada area IUP adalah berada pada ketinggian 346
mdpl dan tertinggi pada level 378 mdpl. Adapun berat jenis dari komoditas
sirtu sebesar 2,5, jenjang tambang dimasukkan dalam perhitungan cadangan.
Loose Factor yang digunakan sebesar 5% juga dimasukkan parameter
perhitungan cadangan.
Domain pemodelan metoda yang digunakan untuk menghitung estimasi
cadangan dilakukan dengan cara volumetrik menggunakan bantuan software
GIS dengan metode TIN (Triangular Irregular Network) dari peta kontur
ketinggian yang ada, yang telah dilakukan pengeplotan batas sebaran lateral
dan vertical bahan galian pada tahap sebelumnya.
4.2.3. Jumlah dan Klasifikasi Cadangan
Klasifikasi yang digunakan untuk perhitungan potensi sumberdaya dan
cadangan adalah berdasarkan klasifikasi perhitungan sumberdaya dan
cadangan (SNI 4726-2019).
Cadangan mineral terkira merupakan bagian bagian dari sumber daya
mineral tertunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis setelah semua
faktor pengubah yang relevan dipertimbangkan. Cadangan mineral terkira juga
bias diartikan sebagai bagian dari sumber daya mineral terukur yang dapat
ditambang secara ekonomis, namun hasil penilaian terhadap faktor pengubah
menunjukkan bahwa terdapat ketidakpastian pada salah satu atau lebih dari
faktor pengubah tersebut. Ini termasuk material dilusi dan material hilang yang
kemungkinan terjadi pada saat material ditambang. Pengkajian dan studi yang
tepat harus sudah dilaksanakan, dan termasuk pertimbangan dan modifikasi
mengenai asumsi faktor-faktor yang realistis mengenai penambangan,
pengolahan/pemurnian, ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan
peraturan pemerintah. Cadangan mineral terkira memiliki tingkat keyakinan
yang lebih rendah dibanding dengan cadangan mineral terbukti, tetapi sudah
memiliki kualitas yang cukup sebagai dasar membuat keputusan untuk
pengembangan suatu cebakan. Dari hasil tahap tersebut didapatkan bahwa
33
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
Gambar 4.3. Hubungan umum antara target eksplorasi, sumber daya mineral, dan
cadangan mineral (berdasarkan SNI 4726-2019)
34
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa
Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat
35
Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan Sirtu Lokasi IUP CV. INDAH BERSAMA - SAMA di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur Provinsi
Jawa Barat
Cadangan*
No. Nama Blok /prospek Tekira Terbukti Luas (Ha)
M3 Tonase M3 Tonase
1 CV. INDAH BERSAMA - SAMA 593,492 1,483,731 563,818 1,409,544 5.3
Total 593,492 1,483,731 563,818 1,409,544 5.3
Keterangan :
ketebalan endapan sebesar 47 m,
luas area tambang (luasan area zona prospek yang masuk wilayah IUP setelah dipotong buffer zone 5 m dari batas IUP seluas 5.3 Ha),
berat jenis sirtu sebesar 2.5,
ketebalan top soil 0,3 m,
parameter jenjang akhir tambang dimasukkan dalam perhitungan cadangan terbukti.
Loose Factor yang digunakan sebesar 5%,
36