Gambar 4.2
Hubungan umum antara target eksplorasi, sumber daya mineral, dan cadangan
mineral
4.2.1 Metoda
Menurut Suyono dan Winanto (2010) metode penaksiran yang dapat
diterapkan untuk bahan galian industri cukup banyak diantaranya
adalah:
1. Metode Luas dan Faktor rata-rata Merupakan metode rata-rata
perhitungan ketebalan dan kadar dengan rata-rata hitungdan rata-rata
pembobotan.
2. Metode penampangangpenampang Beberapa contoh metode
penampang adalah metode penampang tegak dan metode penampang
mendatar (kontur)
Pit 1
Dengan acuan terhadap hasil pemodelan geologi atau pemodelan
litologi batuan secara tiga dimensi yang didapatkan dari hasil korelasi data
pemetaan geologi permukaan dan interpretasi data geolistrik. Metode
perhitungan cadangan dilakukan dengan menggunakan metode blok, dimana
endapan bahan galian yang sebelumnya telah dimodelkan kedalam bentuk
tiga dimensi dibuat kedalam bentuk blok-blok berukuran kecil (satuan m 3)
untuk kemudian dihitung total volume dari keseluruhan blok yang terbentuk
Beberapa parameter estimasi cadangan yang digunakan mengacu kepada SNI
4726:2011 tentang Pedoman Pelaporan Sumberdaya dan Cadangan Mineral.
Dimana beberapa parameter (modifying factors) yang harus dipertimbangkan
sampai dapat dikatakan bahan galian tersebut sebagai cadangan dan layak
untuk ditambang adalah sebagai berikut :
1. Faktor Penambangan,
2. Pengolahan/Pemurnian,
3. Ekonomi,
4. Pemasaran,
5. Hukum,
6. Lingkungan,
7. Sosial, dan
8. Peraturan Pemerintah