PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Melaksanakan Tugas Akhir Pada
Jurusan Teknik Pertambangan
Disusun Oleh:
Sumberdaya adalah suatu konsentrasi atau keterjadian dari material yang memiliki
nilai ekonomi pada atau di atas kerak bumi, dengan bentuk, kualitas dan kuantitas
tertentu yang memiliki keprospekan yang beralasan untuk pada akhirnya dapat
diekstraksi secara ekonomis. Besarnya suatu sumberdaya endapan bahan galian
merupakan ukuran atau dimensi bagi endapan bahan galian tersebut. Perhitungan
sumberdaya merupakan suatu pekerjaan yang penting dan besar tanggung
jawabnya dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan.
2
3
penggunaan metode cross section didasarkan atas bahan galian yang memiliki
tingkat homogenitas yang tinggi serta termasuk dalam kategori simple geometry
sehingga perhitungganya sederhana dan dapat menghasilkan keakurasian yang
cukup baik.
1. Bagi masyarakat
Manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah Untuk memperluas wawasan
dan ide mengenai ilmu pertambangan khususnya pada estimasi sumberdaya
sendiri.
2. Bagi perusahaan
Manfaat penelitian ini bagi perusahaan adalah untuk menjawab atas dasar dari
persoalan mengenai besaran sumberdaya x pada wilayah pertambangan.
Sehingga sudah bisa mengetahui jumlah sumberdayanya dan akan
mempermudah dalam melakukan kegiatan berikutnya serta memaksimalkan
produksi x.
3. Bagi Akademis
Melalui Penelitian ini Akademis dapat memanfaatkan sebagai referensi atau
bahan untuk menambah ide serta refleksi bagi mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang dikuasai.
BAB II
TINJAUAN UMUM
b. Prospeksi (Prospecting)
Tahap eksplorasi dengan jalan mempersempit daerah-daerah yang mengandung
endapan mineral yang potensial. Metode yang digunakan adalah pemetaan geologi
untuk mengidentifikasi singkapan dari lapisan batuan, dan metoda yang tidak
langsung seperti studi geokimia dan geofisika. Pembuatan Paritan yang terbatas,
pemboran dan pencontohan mungkin juga dilaksanakan dalam prospeksi. Tujuan
dari prospeksi adalah untuk mengidentifikasi suatu endapan mineral yang
nantinyaakan menjadi target pada tahap eksplorasi selanjutnya. Estimasi kuantitas
dihitung berdasarkan interpretasi data geologi, geokimia dan geofisika.
4
5
Tahap eksplorasi yang merupakan deliniasi awal dari suatu endapan bahan galian
yang sudah teridentifikasi. Metode yang digunakan dalam eksplorasi umum
termasuk pemetaan geologi, pencontohan dengan jarak yang lebar, membuat
paritan dan pemboran untuk evaluasi pendahuluan kuantitas dan kualitas dari
suatu endapan bahan galian. Interpolasi bisa dilakukan secara terbatas berdasarkan
metoda penyeledikan tidak langsung. Tujuan dari eksplorasi umum adalah untuk
menentukan gambaran geologi dari suatu endapan mineral berdasarkan indikasi
sebaran, perkiraan awal mengenai ukuran, bentuk, sebaran kuantitas dan
kualitasnya. Tingkat ketelitian sebaiknya dapat digunakan untuk menentukan
apakah studi kelayakan tambang dan eksplorasi rinci diperlukan.
1.Cadangan Terkira
Cadangan mineral terkira adalah komponen dari sumberdaya mineral tertunjuk
yang mempunyai nilai ekonomis untuk diekstraksi, dan dalam keadaan tertentu
juga merupakan bagian sumberdaya mineral terukur. Ini termasuk pengenceran
dan kehilangan material yang dapat terjadi saat material ditambang. Penilaian
dan studi yang akurat harus dibuat dan mencakup pertimbangan dan
memodifikasi asumsi faktor penambangan, metalurgi, ekonomi, komersial,
hukum, lingkungan, sosial dan pemerintahan. Pada saat pelaporan, tinjauan ini
memperlihatkan bahwa yang telah diekstraksi sudah dapat dibenarkan dan
logis.
2.Cadangan Terbukti
Cadangan mineral terbukti adalah komponen dari sumberdaya terukur yang
7
1. Tujuan Penaksiran
8
2. Tahapan Eksplorasi
Tahap eksplorasi yang dilaksanakan pada area studi yaitu eksplorasi detail. Jika
langkah-langkahnya ditingkatkan, tingkat keyakinan akan lebihdapat
diandalkan.
3. Metode Eksplorasi
Metode eksplorasi dapat dibagi menjadi du acara yaitu secara langsung dan tidak
langsung. Metode yang diakukan di daerah penelitian adalah eksplorasi secara
langsung yaitu dengan melakukan survey dan mengamati singkapan serta
membuat test pit.
Dengan memperhatikan hal-hal diatas tadi maka metode yang digunakan dalam
perhitungan sumberdaya yang ada pada di daerah penelitian yaitu Metode Cross
Section yang berpedoman pada perubahan bertahap. Metode ini dipilihkarena
metode ini cocok untuk endapan dengan geometri yang sederhana, dalam hal ini
aplikasi perhitungannya mudah dan cepat, mudah digambar, dimengerti dan
dikoreksi. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini dapat dikerjakan secara
manual. Meskipun banyak program komputer yang dapat secara fleksibel
mendesain bentuk dan mengkalkulasinya, akan tetapi beberapa komputer telah
didesain untuk mengolah kembali interpretasi yang telah dilakukan oleh engineer
atau geologis secara manual.
9
Prinsip dari metode ini yaitu membuat penampang melintang yang dipakai untuk
menghitung sirtu. Setelah menghitung luas, volume dihitung sesuai dengan rumus
perhitungan, perhitungan dapat dilakukan dengan memakai satu penampang, dua
penampang atau rangkaian banyak penampang dengan jarak antar penampang
sama panjang.
b. Ketebalan/kedalaman
Penerapan pedoman perubahan bertahap ketebalan antara dua penampang
memiliki satu nilai yang diperoleh dengan menginterpolasikan dua nilai
ketebalan penampang.
c. Volume sumberdaya
Volume sumberdaya adalah representasi sumberdaya tiga dimensi. Selisih yang
terjadi dalam satu dimensi dan dalam dua dimensi akan menjadi selisih
kumulatif dalam perhitungan tiga dimensi.
Maka :
V = ((S1 + 2S2 + 3S3 + …………+2Sn + Sn)L/2……………………………………………………
Sedangkan luas yang dihitung adalah rata-rata luas volume antara kedua buah
penampang dengan kondisi S1 <; 0,5 S2, maka perhitungan dilakukan dengan
rumus sebagai berikut:
𝑉 = (𝑆1 + 2𝑆2 + √𝑠1 + 𝑠2 L/3…………………………………………………
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Studi Literatur
Merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mencari baham pustaka dari berbagai
sumber yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, meliputi:
a. Literasi atau jurnal lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian.
b. Profil perusahaan.
2. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penlitian ini adalah data primer dan data sekunder.
A. Data Primer merupakan data yang diukur secara langsung di lapangan. Dalam
penelitian ini data primernya adalah sebagai berikut:
a) Data titik koordinat pengambilan sampel dan pembuatan sumur uji. Titik
koordinat pengambilan sampel ditentukan berdasarkan lokasi pembuatan sumur
uji. Jadi disetiap pembuatan sumur uji nantinya akan di lakukan pengambilan data
koordinatnya di ukur menggunakan GPS.
b) Data Litologi
Untuk data litologi nantinya akan di lihat dari singkapan pasir batu di lokasi
penelitian, setelah itu akan dilakukan pengukuran ketebalan pasir batunya
menggunakan alat ukur yaitu meteran.
B. Data sekunder adalah data yang diambil dari laporan perusahaan sebagai data
penunjang penelitian ini berupa Wiup perusahaan, data koordinat wiup
perusahaan, data topografi, peta topografi, peta geologi regional, peta geologi
12
13
lokal.
3.3 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan untuk mendapatkan suatu data hasil perhitungan,
adapun pengolahan data ini terdiri:
1. Pembuatan Peta Topografi:
Data kasar dari lapangan terlebih dahulu dirapikan dalam aplikasi pengolah angka
Microsoft Excel. Setelah itu, data koordinat dan elevasi tersebut dimasukkan ke
dalam aplikasi ArcGis dengan menggunakan sistem koordinat UTM. Setelah titik
tersebut ditampilkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat raster. Raster
merupakan gambar yang terbentuk dari titik - titik atau piksel. Raster ini dapat
dibuat dengan memanfaatkan pilihan Topo to Raster dari ArcToolbox. Setelah
berhasil memunculkan raster, maka langkah selanjutnya adalah memunculkan
garis kontur. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pilihan Contour yang
ada pada ArcToolbox.
Studi literatur:
1. Literatur ataumjurnal yang berkaitan dengan judul penelitian
2. Profil Perusahaan
Pengumpulan
Data
Data Skunder:
Data Primer :
1. Wiup perusahaan
1. Titik koordinat pengambilan 2. Titik Kordinat Wiup
sampel dan pembuatan 3. Data topografi
sumur uji 4. Peta geologi regional
2. Data litologi 5. Peta geologi lokal
Hasil:
1. Jumlah Sumberdaya bahan galian
2. Model dan sebaran
Kesimpula
n
Gambar 3.1
Diagram Alir Penelitian
16
2 Studi Literatur
3 Studi Lapangan
Pengambilan Data
4
Penelitian
6 Analisa data