Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan X.
Lokasi penelitian yaitu di PT. X yang terletak di Kecamatan X, Kabupaten X,
Provinsi X. Total luasan wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) PT. X yakni
seluas 23,55 Ha. Perhitungan sumberdaya dibutuhkan oleh PT. X dengan tujuan
untuk mengetahui besar potensi sumberdaya pada lokasi yang dikerjakan.

Sumberdaya adalah suatu konsentrasi atau keterjadian dari material yang memiliki
nilai ekonomi pada atau di atas kerak bumi, dengan bentuk, kualitas dan kuantitas
tertentu yang memiliki keprospekan yang beralasan untuk pada akhirnya dapat
diekstraksi secara ekonomis. Besarnya suatu sumberdaya endapan bahan galian
merupakan ukuran atau dimensi bagi endapan bahan galian tersebut. Perhitungan
sumberdaya merupakan suatu pekerjaan yang penting dan besar tanggung
jawabnya dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan.

Perhitungan sumberdaya berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas


dan kemudahan dalam eksplorasi secara komersial dari suatu endapan. Manfaat
dari perhitungan sumberdaya yaitu memberikan kuantitas dan kualitas terhadap
suatu endapan, memberikan perkiraan bentuk 3-dimensi dari endapan bahan
galian, jumlah sumberdaya menentukan umur tambang, dan batas-batas kegiatan
penambangan dibuat berdasarkan besaran sumberdaya. Di indonesia dalam
menentukan sumberdaya mineral ini mengikuti acuan Standar Nasional Indonesia,
dimana sumberdaya nanti akan dibedakan menjadi tiga yaitu sumberdaya tereka,
sumberdaya terunjuk dan sumberdaya terukur. Masing-masing dibedakan
berdasarkan tingkat keyakinan geologinya.

Dalam perhitungan sumberdaya di PT. X pada penelitian ini akan dilakukan


menggunakan metode cross section. Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan
pada perhitungan areanya, metode ini cukup sederhana, aplikasi perhitungannya
mudah dan cepat. Juga metode ini cocok digunakan pada bahan galian yang
memiliki sifat tingkat homogenitas yang tinggi. Menurut spero and carras 1984,

1
2

penggunaan metode cross section didasarkan atas bahan galian yang memiliki
tingkat homogenitas yang tinggi serta termasuk dalam kategori simple geometry
sehingga perhitungganya sederhana dan dapat menghasilkan keakurasian yang
cukup baik.

Oleh karena itu, Penulis akan melakukan penelitian mengenai estimasi


sumberdaya menggnakan metode cross secetion di PT. X, Kecamatan X,
Kabupaten X, Provinsi

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kondisi geologi di PT.X?


2. Parameter apa saja yang mempengaruhi sumberdaya x?
3. Bagaimana mengetahui jumlah volume sumberdaya x yang didapatkan
menggunakan metode cross section?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Memetakan geologi di PT. X Tbk


2. Menentukan Parameter Yang Mempengauhi Estimasi Sumberdaya X
3. Menghitung besarnya volume sumberdaya x dengan menggunakan metode
cross section di PT. X Tbk.

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Perhitungan ini tidak di pengaruhi oleh besaran ekonomi seperti halnya


besarnya nilai investasi yang akan dikeluarkan.

2. Eksplorasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksplorasi


langsung

3. Metode yang digunakan untuk menghitung volume estimasi sumberdaya


adalah metode cross section.

4. Pemodelan dan perhitungan dari luas penampang dari sumberdaya dilakukan


menggunakan bantun software surpac.
3

5. Penalitian ini dilaksanakan PT. X Tbk, Kabupaten X, Provinsi X.

1.5 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait antara
lain :

1. Bagi masyarakat
Manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah Untuk memperluas wawasan
dan ide mengenai ilmu pertambangan khususnya pada estimasi sumberdaya
sendiri.

2. Bagi perusahaan
Manfaat penelitian ini bagi perusahaan adalah untuk menjawab atas dasar dari
persoalan mengenai besaran sumberdaya x pada wilayah pertambangan.
Sehingga sudah bisa mengetahui jumlah sumberdayanya dan akan
mempermudah dalam melakukan kegiatan berikutnya serta memaksimalkan
produksi x.

3. Bagi Akademis
Melalui Penelitian ini Akademis dapat memanfaatkan sebagai referensi atau
bahan untuk menambah ide serta refleksi bagi mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai