Anda di halaman 1dari 18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih

sehingga dengan jenis penelitian ini akan dapat dibangun suatu teori

baru yang dapat digunakan untuk menjelaskan, meramalkan, dan

mengontrol suatu gejala.32

2. Pendekatan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dikatakan

penelitian kuantitatif karena peneliti ingi mengkonfirmasi konsep dan

teori yang telah ada dengan fakta dan data yang ditemukan di

lapangan. Penelitian kuantitatif merupakan suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.33

B. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi Penelitian

32
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 11.
33
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2013), hal. 37

48
49

Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.32 Populasi

adalah sekelompok unsur atau elemen yang dapat berbentuk manusia

atau individu, binatang, tumbuhan, lembaga atau institusi, dokumen,

kelompok, kejadian, sesuatu hal, gejala, atau berbentuk konsep yang

menjadi objek penelitian.33 Populasi dalam penelitian ini adalah

nasabah Bank BRI Syariah KCP Jombang yang berjumlah 21.227

orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari suatu objek yang mewakili suatu

populasi. Sampel merupakan sebagain saja dari seluruh jumlah

populasi, yang diambil dari populasi dengan cara sedemikian rupa

sehingga dapat dianggap mewakili seluruh anggota populasi.34 Peneliti

sangat perlu mengambil sampel dikarenakan ketidakmungkinan dalam

meneliti seluruh nasabah dengan keterbatasan waktu, tenaga, biaya,

dan kemampuan yang dimiliki. Sampel dalam penelitian ini diambil

dari nasabah yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti.

Untuk menghitung penentuan jumlah sampel dari populasi

tertentu yang dikembangkan, maka digunakan rumus Slovin sebagai

berikut:


n=
ଵାே (௘మ)

32
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2009), hal. 108.
33
Jusuf Soewandi, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012),
hal. 129.
34
Ibid, hal. 132.
50

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = populasi

e = taraf nyata atau batas kesalahan35

dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis

menggunakan tingkat kesalahan sebesar 10%, karena dalam setiap

penelitian tidak mungkin hasilnya sempurna 100%. Jadi semakin besar

tingkat kesalahan maka semakin sedikit ukuran sampel. Jumlah

populasi yang digunakan sebagai dasar perhitungan adalah 21.227

nasabah Bank BRI Syariah KCP Jombang, dengan perhitungan sebagai

berikut:


n =
ଵାே (௘మ)

ଶଵ.ଶଶ଻
=
ଵାଶଵ.ଶଶ଻(଴,ଵమ)

ଶଵ.ଶଶ଻
=
ଵାଶଵ.ଶଶ଻(଴,଴ଵ)

ଶଵ.ଶଶ଻
=
ଵାଶଵଶ,ଶ଻

= 99,5 atau 100 orang responden

3. Sampling

Sampling bisa dikatakan salah satu komponen penting dalam

melakukan penelitian yang berkaitan tentang pengumpulan, analisis,

35
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Ed. 1. Cet. 2 (Jakarta:
Bumi Aksara, 2014), hal. 61.
51

dan interprestasi data yang dikumpulkan. Sampling juga dapat

menyangkut studi yang dilakukan secara rinci terhadap sejumlah

informasi yang relatif kecil (sampel) yang diambil dari suatu kelompok

yang lebih besar (populasi).36 Teknik sampling merupakan teknik yang

dilakukan untuk menentukan sampel atas suatu populasi. Jadi, sebuah

penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan teknik

dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek

penelitian.

Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling.

Purposive sampling merupakan teknik nonprobability sampling yang

memilih orang-orang yang terseleksi oleh peneliti berpengalaman

berdasarkan ciri khusus yang dimiliki sampel tersebut yang dipandang

mempunyai sangkut paut erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah

diketahui sebelumnya.37 Sehingga dalam pelaksanaan teknik ini

mempergunakan pertimbangan atas kriteria responden dalam

pemilihan sampel. Dalam penelitian ini terdapat dua kriteria dalam

memilih sampel, yaitu:

a. Nasabah Bank BRI Syariah KCP Jombang.

b. Nasabah yang telah menggunakan produk dan jasa Bank BRI

Syariah KCP Jombang >1 tahun.

36
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Cetakan ke-3, (Depok: Rajawali
Press, 2017), hal. 161.
37
Ibid, hal. 175.
52

C. Sumber Data dan Variabel Penelitian

1. Sumber Data

Data yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini

adalah data primer. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh

peneliti dari sumber asli.38 Dimana proses pengumpulan datanya perlu

dilakukan dengan memerhatikan siapa sumber utama yang akan

dijadikan objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh

dari kuesioner yang dibagikan kepada nasabah Bank BRI Syariah KCP

Jombang yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Selain data primer, dalam penelitian ini digunakan juga data

sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk

sudah jadi, sudah dikumpulkan, dan diolah oleh pihak lain yang

biasanya merupakan suatu bentuk publikasi. Data sekunder dalam

penelitian ini adalah literatur yang dianggap relevan dengan topik yang

dibahas seperti buku, jurnal, majalah, dan sebagainya.

2. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang ada kaitannya dengan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Variabel independen

Yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau

terpengaruhnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel

38
Ibid, hal. 108.
53

independen yang digunakan adalah kualitas pelayanan (X1) dan

citra perusahaan (X2).

b. Variabel dependen

Yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah loyalitas nasabah

(Y).

D. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala

Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial yang

ada disekitarnya.39 Sikap atau pendapat yang dimaksud disini misal setuju-

tidak setuju, senang-tidak senang, atau baik-tidak baik. Skala likert adalah

suatu skala psikometrik yang umumnya digunakan dalam kuesioner, dan

skala yang paling sering digunakan dalam suatu survei. Dalam

menanggapi skala likert sendiri nantinya responden akan diminta untuk

menentukan tingkat persetujuan mereka akan suatu pernyataan yang sudah

disediakan pilihan jawabannya.

Biasanya lima pilihan jawaban dalam skala likert adalah sebagai

berikut:

1 : Sangat Tidak Setuju

2 : Tidak Setuju

3 : Netral

39
Sugiyono, Metode…, hal. 132.
54

4 : Setuju

5 : Sangat Setuju

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategik dalam suatu penelitian, dikarenakan tujuan utama dari

penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik

pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang

memenuhi standar data yang ditetapkan.40 Dalam penelitian ini

menggunakan 2 jenis data yaitu data primer yang berasal dari

kuesioner yang dibagikan kepada nasabah Bank BRI Syariah KCP

Jombang yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dan data

sekunder didapat dari telaah literatur yang sesuai dengan penelitian

yang sedang dilakukan.

a. Metode Kuesioner

Teknik ini merupakan bentuk alat pengumpulan data dalam

bentuk pertanyaan-pertanyaan. Diharapkan dengan menyebarkan

daftar pertanyaan kepada setiap responden, peneliti dapat

menghimpun data yang relevan dengan tujuan penelitian dan

memiliki tingkat reliabilitas serta validitas yang tinggi.41 Daftar

pertanyaan atau pernyataan dapat bersifat terbuka jika pertanyaan

tidak ditentukan sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif

40
Ibid¸hal. 224.
41
Muhammad, Metodologi…, hal. 151.
55

jawaban telah disediakan. Dalam penelitian ini, kuesioner

digunakan untuk mengetahui variabel apa saja yang berpengaruh

terhadap loyalitas nasabah di Bank BRI Syariah KCP Jombang.

b. Teknik Dokumentasi

Teknik ini dilakukan guna mengumpulkan informasi atau

dokumen-dokumen yang dapat mendukung dalam pelaksanaan

penelitian. Peneliti mencari data atau informasi yang berkaitan

dengan variabel yang diteliti bersumber dari buku, jurnal, majalah,

laporan keuangan, atau lain sebagainya. Dalam penelitian ini,

teknik dokumentasi digunakan untuk mencari data jumlah nasabah

dan data-data lain yang relevan dengan variabel serta proses

penelitian.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan

untuk memperoleh, mengolah, dan menginterprestasikan informasi

dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang

sama. Instrumen penelitian ini sendiri berguna sebagai alat pencatat

informasi yang disampaikan oleh responden, selain itu sebagai alat

untuk mengorganisasi proses wawancara, juga sebagai alat evaluasi

performance pekerjaan staf peneliti.42

Dalam penentuan instrumen pengumpulan data diawali dari

perumusan masalah penelitian, hipotesis penelitian dan variabel-

42
Ibid, hal. 114.
56

variabel penelitian, kemudian peneliti harus memahami definisi

operasional variabel penelitian lalu menyusun sub variabel dan

kemudian dapat menyusun pertanyaan atau pernyataan yang akan

dijawab oleh responden. Dari pertanyaan atau pernyataan itu peneliti

dapat menentukan alat atau instrumen pengumpulan data.43

Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah

kuesioner atau angket dengan penilaian skala likert. Kuesioner tersebut

terdiri dari dua bagian, yaitu:

a. Bagian pertama berisi data responden yang meliputi nama, jenis

kelamin, umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan

perbulan.

b. Bagian kedua berisi pertanyaan/pernyataan atas variabel-variabel

independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel

terikat) yang sesuai dengan variabel dan indikator dalam konsep

operasional.

Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Item Pernyataan No.Item
Kualitas Tangible (bukti Petugas berpakaian rapi dan
1
Pelayanan fisik) sopan
(X1) Petugas menggunakan alat
Reliability
Etta Mamang bantu (komputer) dalam 2
(kehandalan)
Sungadji dan melayani nasabah
Sopiah, Responsiveness Petugas sigap dalam 3

43
Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: UII Press, 2005), hal.
141.
57

Perilaku (ketanggapan) merespon kebutuhan


Konsumen, nasabah
Yogyakarta: Assurance Petugas memberi jaminan
C.V ANDI (jaminan dan tepat waktu dalam 4
OFFSET, kepastian) pelayanan
44
2013. Petugas mendahulukan
kepentingan nasabah
Emphaty (empati) 5
daripada kepentingan
pribadinya
Menurut saya citra Bank
BRI Syariah KCP Jombang
6
lebih baik daripada lembaga
keuangan lainnya
Persepsi Keberadaan Bank BRI
Syariah KCP Jombang
Citra
sebagai lembaga keuangan 7
Perusahaan
diketahui oleh masyarakat
(X2)
luas
Handi Irawan,
Bank BRI Syariah KCP
Customer
Jombang merupakan
Satisfaction, Kognisi 8
lembaga keuangan yang
Yogyakarta:
berkompetensi tinggi
BPFE, 2005.45
Bank BRI Syariah KCP
Jombang memiliki kualitas
Sikap 9
pelayanan yang baik dan
cepat.
Kinerja petugas Bank BRI
Motif 10
Syariah KCP Jombang

44
Etta Mamang Sungadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen,(Yogyakarta: C.V ANDI
OFFSET, 2013), hal.88.
45
Handi Irawan, Customer Satisfaction, (Yogyakarta: BPFE, 2005), hal.48
58

sangat baik dan ramah


Saya akan menjadi nasabah
setia di Bank BRI Syariah 11
KCP Jombang
Melakukan
Saya merasa puas dengan
Loyalitas transaksi ulang
pelayanan yang diberikan
nasabah (Y) 12
Bank BRI Syariah KCP
Ratih
Jombang
Hurriyati,
Saya lebih percaya kepada
Bauran
Bank BRI Syariah KCP
Pemasaran 13
Jombang daripada lembaga
dan Loyalitas Menolak produk
keuangan lainnya
Konsumen, pesaing
Saya tidak tertarik menjadi
Bandung:
nasabah di Bank Syariah 14
Alfabeta,
lain
2015.46
Memberikan Saya menyarankan kepada
informasi/rekomen orang lain untuk menjadi
15
dasi kepada orang nasabah Bank BRI Syariah
lain KCP Jombang

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kebenaran suatu instrumen. Prinsip validitas adalah

pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen

dalam mengumpulkan data. Uji validitas berguna untuk mengetahui

apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang

46
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, (Bandung: Alfabeta,
2015), hal.130.
59

atau diganti karena dianggap tidak relevan. Pengujian dilakukan secara

spesifik, yang dapat dilakukan secara manual atau dukungan komputer,

misalnya melalui bantuan aplikasi SPSS. Suatu instrument dikatakan

valid, apabila.

a. Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3

b. Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel (ߙ; n-2), n =

jumlah sampel

c. Nilai Sig. ≤ ߙ

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan

bila fakta atau kenyataan hidup yang diukur atau diamati berkali-kali

dalam waktu yang berlainan. Alat untuk uji validitas adalah

menggunakan kuesioner. Penelitian dengan reliabilitas dilakukan

dengan rumus Cronbach’ Alpha. Teknik Cronbach’ Alpha merupakan

teknik yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu

instrumen penelitian reliable atau tidak, apabila jawaban yang

diberikan responden berbentuk skala seperti 1-3, dan 1-5, serta 1-7,

atau jawaban responden yang menginterprestasikan penilaian sikap.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

diperlukan untuk pengujian variabel-variabel lainnya dengan

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.


60

Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid dan

statistik parametrik tidak dapat digunakan.47 Uji normalitas pada

data sangat diperlukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu

data dengan harapan bahwa hasil dari pengujian yang dilakukan

nanti bisa sevalid mungkin.

Uji Kolmogorov Smirnov digunakan untuk menguji goodness

of fit’ antar distribusi sampel dan distribusi lainnya. uji ini

membandingkan serangkaian data pada sampel terhadap distribusi

normal serangkaian nilai dengan mean dan standard deviasi yang

sama. Dalam uji normalitas, untuk mengetahui data tersebut

berdistribusi normal maka harus membandingkan (Sig.) dengan

taraf signifikan ߙ, dengan syarat:

1) Jika (Sig.) > ߙ maka data berdistribusi normal

2) Jika (Sig.) < ߙ maka data tidak berdistribusi normal alias atau

acak (random).

b. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang

sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang

menjelaskan dari regresi. Metode yang digunakan untuk

mendeteksi adanya multikolinieritas dalam penelitian ini

menggunakan tolerance and variance inflation factor (VIF). Uji ini

47
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 21, (Semarang:
Universitas Diponegoro, 2013), hal. 110.
61

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel-variabel bebas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi linier berganda perlu diuji

mengenai sama atau tidaknya suatu varian dari kekurangan atau

kelebihan dari nilai observasi yang satu dengan nilai observasi

yang lain. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain, jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut

heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya

heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam

statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara

beberapa variabel dan meramal suatu variabel. Analisis regresi dalam


62

statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab

akibat antara satu variabel dengan variabel yang lain. Variabel

penyebab disebut dengan macam-macam istilah seperti variabel

penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara

bebas variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai

absis atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel

yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y.

Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak, namun variabel

yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

Adapun bentuk persamaannya adalah sebagai berikut:

y = ࢻ + ࢼ૚࢞૚+ ࢼ૛࢞૛+ ࢿ

Dimana:

y = loyalitas nasabah

ߙ = konstanta

ߚଵ = koefisien regresi kualitas pelayanan

‫ݔ‬ଵ = kualitas pelayanan

ߚଶ = koefisien regresi citra perusahaan

‫ݔ‬ଶ = citra perusahaan

ߝ = error term (variabel penganggu) atau residual

Asumsi-asumsi pada model regresi linier berganda adalah sebagai

berikut:

a. Model regresinya adalah linier dalam parameter.

b. Nilai rata-rata dari error adalah nol.


63

c. Variansi dari error adalah konstan (homoskedastik).

d. Tidak terjadi autokorelasi pada error.

e. Tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas.

f. Error berdistribusi normal.

4. Uji Hipotesis

a. Pengujian secara parsial (Uji t)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen

secara signifikan. Pengujian dilakukan dengan uji t, yaitu

membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel. Uji ini dilakukan

dengan syarat:

1) Jika ‫ݐ‬௛௜௧௨௡௚ < ‫ݐ‬௧௔௕௘௟ maka ‫ܪ‬଴ diterima yaitu variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Jika ‫ݐ‬௛௜௧௨௡௚ > ‫ݐ‬௧௔௕௘௟ maka ‫ܪ‬଴ ditolak yaitu variabel

independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikansi t pada tingkat ߙ yang digunakan. Analisis didasarkan

pada perbandingan antara nilai signifikansi t dengan nilai

signifikansi 0,05, dimana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi t < 0,05 maka ‫ܪ‬଴ ditolak yaitu variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen.


64

2) Jika signifikansi t > 0,05 maka ‫ܪ‬଴ diterima yaitu variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Pengujian secara simultan (Uji F)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-

variabel independen secara simultan atau bersama-sama

mempengaruhi variabel dependen. Pengujian ini menggunakan uji

F yaitu perbandingan antara F-hitung dan F-tabel. Uji ini dilakukan

dengan syarat:

1) Jika ‫ܨ‬௛௜௧௨௡௚ < ‫ܨ‬௧௔௕௘௟ maka ‫ܪ‬଴ diterima yaitu variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen.

2) Jika ‫ܨ‬௛௜௧௨௡௚ > ‫ܨ‬௧௔௕௘௟ maka ‫ܪ‬଴ ditolak yaitu variabel

independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Pengujian juga dapat dilakukan melalui pengamatan nilai

signifikansi F pada tingkat ߙ yang digunakan. Analisis didasarkan

pada perbandingan antara nilai signifikansi F dengan nilai

signifikansi 0,05, dimana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi F > 0,05 maka ‫ܪ‬଴ diterima yaitu variabel-

variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap

variabel dependen.
65

2) Jika signifikansi F < 0,05 maka ‫ܪ‬଴ ditolak yaitu variabel-

variabel independen secara simultan tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

5. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi dengan symbol R2 merupakan proporsi

variabilitas dalam suatu data yang dihitung didasarkan pada model

stastistik. Definisi berikutnya menyebutkan bahwa R2 merupakan rasio

variabilitas nilai-nilai yang dibuat model dengan variabilitas nilai data

asli. Dalam regresi, R2 ini dijadikan sebagai pengukuran seberapa baik

garis regresi mendekati nilai data asli yang dibuat model. Hal ini dapat

diketahui dari nilai R Square, dan kemudian akan disajikan dalam

bentuk persentase (%) pada saat mengintrepretasikannya.

Koefisien determinasi pada intinya seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Nilainya

adalah antara nol sampai dengan satu. Semakin besar nilai R2 semakin

bagus garis regresi yang terbentuk. Sebaliknya kecil nilai R2 maka

semakin tidak tepat garis regresi tersebut dalam mewakili data hasil

observasi.48

48
Dergibson Siagian dan Sugiarto, Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000), hal. 259.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Anggraheni Tijang Asmoro
    Belum ada peringkat
  • BAB III Rumus Slovin Lengkap
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Dokumen22 halaman
    BAB III Rumus Slovin Lengkap
    Astita Luki
    Belum ada peringkat
  • BAB III Kuantitatif Batik
    BAB III Kuantitatif Batik
    Dokumen15 halaman
    BAB III Kuantitatif Batik
    Asna atiyya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen18 halaman
    Bab Iii
    Mulyadi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen15 halaman
    Bab 3
    Febrianti Dwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Roma rizki Pane
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    dzh gaming hendra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    dwi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Metode Penelitian
    Bab Iv Metode Penelitian
    Dokumen8 halaman
    Bab Iv Metode Penelitian
    Meysa
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Raihan Syahputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Tribe Member
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen21 halaman
    Bab Iii
    Wildan Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen16 halaman
    Bab 3
    Alfien Fahmi
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen13 halaman
    Bab III Revisi
    Revi mariska
    Belum ada peringkat
  • SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    Dokumen20 halaman
    SKRIPSI UP 2 (Intan Apriani)
    Intan Apriani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Kms Rifky ananda
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    NL Azzahra
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen26 halaman
    Bab 3
    ramini hardianti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Putri Suryaning
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    220103012.mhs
    Belum ada peringkat
  • (BAB 3) Revisi-1
    (BAB 3) Revisi-1
    Dokumen16 halaman
    (BAB 3) Revisi-1
    Rahul Fajri
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ari Kuntoro
    BAB III Ari Kuntoro
    Dokumen21 halaman
    BAB III Ari Kuntoro
    Fika Pujiani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 - 5
    Bab 3 - 5
    Dokumen22 halaman
    Bab 3 - 5
    Himadika ubk
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen19 halaman
    Bab 3
    Nindy kusuma wardani
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metode Penelitian Analisa Linear Berganda
    BAB III Metode Penelitian Analisa Linear Berganda
    Dokumen17 halaman
    BAB III Metode Penelitian Analisa Linear Berganda
    SARY NOOR KOMALA
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    Suci Ervinda
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Leny Wd
    Belum ada peringkat
  • BAB III Skripsi
    BAB III Skripsi
    Dokumen6 halaman
    BAB III Skripsi
    Gesri
    Belum ada peringkat
  • S - EIS - 17141015 - Bab III
    S - EIS - 17141015 - Bab III
    Dokumen8 halaman
    S - EIS - 17141015 - Bab III
    Kaleb Tokii
    Belum ada peringkat
  • Jiptiain Khusnulkho 8808 3 Babiii
    Jiptiain Khusnulkho 8808 3 Babiii
    Dokumen18 halaman
    Jiptiain Khusnulkho 8808 3 Babiii
    stkip makassar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Iliana Mingka
    Belum ada peringkat
  • Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Dokumen12 halaman
    Bab III Kuan Chofifah Assajdah
    Chofifah Assajdah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Jerren Chen
    Belum ada peringkat
  • Meetode Penelitian
    Meetode Penelitian
    Dokumen6 halaman
    Meetode Penelitian
    Anafaizati
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen29 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Rizqi Ramadhan Pramono
    Belum ada peringkat
  • BAB III New
    BAB III New
    Dokumen12 halaman
    BAB III New
    HARIYADI, M.Pd
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Skripsi Riska
    Bab 3 Skripsi Riska
    Dokumen9 halaman
    Bab 3 Skripsi Riska
    Kamini Saputri Wulva
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen10 halaman
    Bab 4
    Annisa Novia Fitriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3-5 Bagus 2
    Bab 3-5 Bagus 2
    Dokumen6 halaman
    Bab 3-5 Bagus 2
    Al Ghazali
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Rikki Prandi pane
    Belum ada peringkat
  • Cohen
    Cohen
    Dokumen28 halaman
    Cohen
    Sri Ayu
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    harini agustri w
    Belum ada peringkat
  • BAB III Baru
    BAB III Baru
    Dokumen20 halaman
    BAB III Baru
    R Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii-2
    Bab Iii-2
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii-2
    Mei Faalih
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii PDF
    Bab Iii PDF
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii PDF
    laya
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Putu Buda
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Dokumen24 halaman
    Contoh Kisi-Kisi Instrumen
    Bambang Irawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen7 halaman
    Bab Iv
    Dena Pitria
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    ratih
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen19 halaman
    Bab III
    Pujek Mazt
    Belum ada peringkat
  • BAB III Seminar
    BAB III Seminar
    Dokumen7 halaman
    BAB III Seminar
    catur skak
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    tima galela
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii1
    Bab Iii1
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii1
    shanyphotall
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen22 halaman
    05.3 Bab 3
    Asri Mursidah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    M Syabani
    Belum ada peringkat
  • Sampel Dan Teknik Sampling Dalam Penelitian
    Sampel Dan Teknik Sampling Dalam Penelitian
    Dokumen4 halaman
    Sampel Dan Teknik Sampling Dalam Penelitian
    Nurmini Rini
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Naila fauziah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Alna
    Bab Iii Alna
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii Alna
    Akhiyat Suyudi
    Belum ada peringkat
  • Vsms Anak Usia Sekolah
    Vsms Anak Usia Sekolah
    Dokumen18 halaman
    Vsms Anak Usia Sekolah
    Anjar Ani
    100% (1)
  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Contoh Sertifikat
    Contoh Sertifikat
    Dokumen3 halaman
    Contoh Sertifikat
    Yudi
    Belum ada peringkat
  • 164 Surat Undangan Kemping
    164 Surat Undangan Kemping
    Dokumen4 halaman
    164 Surat Undangan Kemping
    ALIYAH L
    Belum ada peringkat
  • Nib Rojanah
    Nib Rojanah
    Dokumen3 halaman
    Nib Rojanah
    ALIYAH L
    Belum ada peringkat
  • Tugas PKN
    Tugas PKN
    Dokumen10 halaman
    Tugas PKN
    Adinda Noerlita Putri Aprilia
    Belum ada peringkat