Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode
gabungan, yaitu antara metode kuantitatif (penelitian yang
berupa angka) dan metode kualitatif (penelitian yang
diuraikan menjadi bentuk naratif yang dilakukan dengan
mewawancarai informan). Menurut Creswell, penelitian
campuran merupakan pendekatan penelitian yang
mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif. Metode kombinasi (mixed methods)
adalah suatu metode penelitian antara metode kualitatif
dan metode kuantitatif untu digunakan secara Bersama-
sama dalam kegiatan penelitian. Sehingga diperoleh data
yang lebih menyeluruh, valid, asli, dan objektif. (M. Iqbal,
2020)

3.2 Subjek dan Objek Penelitian


1. Populasi
Menurut Handayani (2020), populasi adalah totalitas
dari beberapa elemen yang akan di teliti yang memiliki
ciri yang sama, bisa berupa individu suatu golongan,
peristiwa, dan hal yang akan diteliti. Populasi pada
penelitian ini berjumlah … di …
2. Sampel

Menurut Siyoto & Sodik (2015), sampel adalah


Sebagian jumlah karateristik yang dimiliki oleh
populasi, juga bagian kecil dari anggota populasi yang
diambil menurut prosedur tertentu sehingga bisa
mewakili populasinya. Jumlah sampel yang diteliti
sebanyak … keunggulan penggunaan sample adalah
biayanya lebih ekonomis dan memberikan dengan
lebih cepat hasil yang dibutuhkan.

3. Teknik Sampling

Banyak Teknik yang digunakan untuk mengambil


sampel untuk penelitian, Teknik itu adalah Teknik
sampling. Teknik sampling merupakan Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
(Sugiyono 2017:81). Teknik sampling dibagi menjadi
dua kelompok yaitu, probality sampling dan Non
probality sampling. Probality sampling adalah Teknik
pengambilan sampel yang memberi peluang atau
kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Sedangkan Non probality sampling adalah Teknik
sampling yang menggunakan sampel pilihan
berdasarkan subjektivitas peneliti dan tidak acak. Non
probality sampling diraih dengan keahlian peneliti
(Sugiyono 2017:82). Probality sampling terbelah
menjadi beberapa cara, diantaranya yaitu Simple
Random Sampling, Sample Random Systematic,
Sample Random Berstrata, Sample Random
Berkelompok, dan Sample Random Bertingkat. Begitu
juga dengan Non Probality Sampling yang terbagi
menjadi Purposive Sampling, Accidental Sampling,
Quota Sampling, Saturation Sampling, dan Snowball
Sampling. Dalam penelitian ini, kami menggunakan
Teknik Purposive Sampling. Purposive Samping adalah
Teknik menetapkan sampel dengan memilih sampel
yang sesuai dengan pengetahuan peneliti dalam
penelitian. Sampel yang dipilih karena dianggap sesuai
dalam penelitian dan dapat memberikan informasi
yang dibutuhkan.

3.3 Teknik dan Alat Pengumpul Data


1. Teknik pengumpulan kata

Secara umum, pengumpulan data adalah Langkah yang


strategis dalam penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan data untuk memenuhi standar yang telah
ditetapkan dalam menjawab rumusan permasalahan yang
diungkapkan dalam penelitian. Peneliti dapat
menggunakan berbagai Teknik dalam pengumpulan data.
Dalam memilih Teknik, kita harus mengetahui berbagai hal
tentang Teknik pengumpulan data, mulai dari pengertian,
proses, macam-macam Teknik, dan jenis data yang akan
dikumpulkan. Menurut Sugiyono 2013, Teknik
pengumpulan data memiliki hubungan yang sangat erat
dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan.
Didalamnya terdapat masalah yang akan memberi arah
dan mempengaruhi keadaan penentuan Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
sehingga Teknik pengumpul data ini menjadi Langkah
yang sangat penting dalam melakukan penelitian agar
peneliti dapat mendapatkan data yang sesuai dengan
yang diharapkan. Metode pengumpulan data yang kami
lakukan antara lain:

A. Wawancara

Wawancara adalah Teknik pengumpulan data yang


dilakukan dengan tanya jawab langsung antara
peneliti dan narasumber. Wawancara dapat juga
dilakukan melalui media elektronik tertentu, seperti
zoom, video call, telepon, dan email.

B. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang
kompleks dengan melibatkan berbagai factor pada
penggunaanya. Observasi tidak hanya mengukur
dari sikap responden juga dapat merekam
fenomena yang terjadi. Teknik observasi bertujuan
untuk mempelajari system kerja, gejala-gejala
alam, dan sikap manusia.
2. Alat Pengumpul Data

Pada penelitian ini kami menggunakan alat


pengumpulan data yakni kamera, checklist, pedoman
wawancara, pemberian skenario (eksperimen) untuk
mengetahui jawaban para responden tentang penelitian
kami.

3.4 Analisis Data

Analisis data adalah bagian yang sangat penting dalam


metode ilmiah. dengan analisis data dapat meberi arti dan
makna dalam memecahkan masalah penelitian. Menganalisis
data adalah Tindakan peneliti untuk mempertemukan
ketidakseimbangan antar teori dan praktik. Analisis data
kualitatif dilakukan apabila data yang didapat dari melakukan
percobaan diperoleh merupakan data kualitatif yang berupa
kumpulan berwujud kata dan bukan rangkaian angka serta
tidak dapat disusun dalam ketegori atau struktur klasifikasi.
Data bisa saja dikumpulkan dalam beraneka macam cara dan
biasanya diproses sebelum siap digunakan. Tetapi analisis
kualitatif tetap menggunakan kata-kata yang disusun ke dalam
teks yang diperluas, dan tidak menggunakan perhitungan
matematis untuk alat bantu analisis.

Anda mungkin juga menyukai