METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Peneliatan yang digunakan
yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah berupa penelitian
dengan metode pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini memusatkan diri secara
intensif pada suatu objek tertentu yang mempelajarinya sebagai studi kasus. Data studi kasus
dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, dengan kata lain dalam studi ini
Penelitian studi kasus akan kurang kedalamannya bila mana hanya dipusatkan pada
fase tertentu saja atau salah satu aspek tertentu sebelum memperoleh gambaran umum
tentang kasus tersebut. Sebaliknya studi kasus akan kehilangan artinya kalau hanya ditujukan
sekedar untuk memperoleh gambaran umum namun tanpa menemukan sesuatu, atau beberapa
aspek khusus yang perlu dipelajari secara instensif dan mendalam. Studi kasus yang baik
harus dilakukan secara langsung dalam kehidupan sebenarnya dari kasus yang
diselidiki.Walupun demikian, data studi kasus dapat diperoleh tidak saja dari kasus yang
diteliti, tetapi juga dapat diperoleh dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus
tersebut dengan baik. Dengan kata lain, data dalam studi kasus dapat di peroleh dari berbagai
sumber, namun terbatas dalam kasus yang akan diteliti (Nawawi, 2008).
dengan masalah keperawatan Nyeri Akut di Ruang Melati RSUD Kabupaten Sampang.
Batasan istilah pada kasus ini asuhan keperawatan klien Post Herniotomy dengan
Nyeri Akut di ruang Melati RSUD Kabupaten Sampang, maka penyusunan studi kasus ini
Partisipan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 2 anak partisipan dengan penyakit
post op herniotomy dengan Nyeri Akut yang ada di Ruang Melati RSUD Kabupaten
Sampang. Partisipan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu
metode pemilihan partisipan dalam satu penelitian dengan menentukan terlebih dahulu
kriteria yang akan dimasukkan dalam penelitian, dimana partisipan yang diambil dapat
memberikan informasi yang berharga bagi peneliti. (Barn & Grove dalam saparwati, 2012).
Adapun kriteria partisipan yang telah peneliti tetapkan dalam penelitian ini yaitu :
informed consent
1) Tempat penelitian
Tempat yang digunakan sebagai penelitian adalah di Ruang Melati RSUD Kabupaten
2) Waktu penelitian
Penelitian dilakukan antara bulan Januari sampai Juni 2018. Kelompok yang dipilih
sebagai subyek penelitian yaitu pasien yang mengalami Post Op Herniotomy di Ruangan
Subjek penelitian adalah 2 pasien yang mengalami Post Op Herniotomy. dengan skala
3.6 Instrumen
Instrument penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Penelitian harus
memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan terhadap data berupa tingkah laku atau
penampilan sumber data. Karena harus dicatat secara tertulis tanpa memasukkan tafsiran
instrument lain yaitu pedoman wawancara, observasi. Peneliti sebagai instrument utama
karena hanya peneliti yang dapat bertindak sebagai alat ada dan responsive terhadap realitas
karena bersifat kompleks. Bekal informasi awal, peneliti melakukan observasi secara
mendalam melalui wawancara dengan pasien, serta melakukan observasi terhadap pasien
peneliti menjadi pelapor hasil penelitiannya. Pengertian instrument atau alat penelitian tepat
Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif, sumber data primer adalah penelitian yang
melalukan tindakan dan pasien yang menerima tindakan sedangkan sekunder berupa data
1) Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu tentu mengumpulan data yang
di gunakan, Teknik wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu
wawancara sitermatis (hasil anamnesia berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat
2) Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan sifat
penelitian karena mengadakan pengamatan secara langsung atau pengamatan terlibat dimana
peneliti juga menjadi instrument atau alat dalam penelitian sehingga peneliti harus mencari
data sendiri dengan terjun lansung atau mengamati dan mencari langsung ke beberapa
Metode observasi menekankan pada pemeriksaan fisik yaitu dengan IPPA (inspeksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi). Metode observasi ini peneliti memilih jenis observasi
partisipatif adalah observasi yang sekaligus melibatkan diri selaku orang dalam pada situasi
tertentu. Hal ini agar memudahakan peneliti memperoleh data atau informasi dengan mudah
dan leluasa.
3) Dokumentasi
Dokumentasi pada penelitian ini didapatkan dari hasil penelitian dan pemeriksaan
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini artikan sebagai pengecekan data dari
berbagai cara dan berbagai waktu. Terdapat trigulasi sumber, triangulasi pengumpulan data,
1) Triangulasi Sumber
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, diantaranya pasien keluaraga
2) Triangualasi Teknik
Triangulasi teknik untuk mengusi kreadibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Missal data diperoleh dengan
3) Triangulasi Waktu
b) Informasi tambahan menggunakan trigulasi dari tiga sumber data utama yaitu klien,
perawat dan keluarga klienyang berkaitan dengan masalah yang diteliti (Sugiono,
2007).
sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan
fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam
opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menerasikan jawaban-
jawaban yang diperoleh dari intervensi wawancara mendalam yang dilakukan untuk
menjawab rumusan masalah. Teknik analisis dengan cara observasi oleh peneliti dan setudy
teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.
1) Pengumpulan Data
ditulis dalam bentuk cacatan lapangan, kemudian ditulis dalam bentuk transkip (catatan
tersruktur).
2) Meredukasi Data
dijadikan satu dalam bentuk transkip dan dikelompokkan menjadi data subyektif dan
obyektif, dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostic kemudian dibandingkan nilai
normal.
3) Penyajian Data
Data dapat dilakukan dengan table, gambar, bagian maupun teks naratif. Kerahasiaan
4) Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
hasil-hasil penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan menarikan
kesimpulan dilakukan dengan metode induksi. Data yang dikumpulkan terkait dengan data
consent agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya jika
responden bersedia maka harus menandatangani lembar persetuan tersebut, dan jika
responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak (Hidayat, 2009).
penggunaan subyek dengan tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3) Kerahasiaan (Confidentiality)
Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik inforasi ataupun masala-
masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2009).