METODE PENELITIAN
A. Pendekatan/Desain Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian studi kasus. Creswell
terkait (bounded system) atau kasus (Semiawan, 2017). Studi kasus merupakan
metode penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara
intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif, Subjek yang diteliti terdiri atas
satu unit atau satu kesatuan yang dipandang sebagai kasus (Kadji, 2016).
Keperawatan post Sectio Caesarea hari ke 3 atas indikasi Ketuban Pecah Dini
(KPD) dengan penerapan teknik relaksasi genggam jari pada Ibu “I” di Rumah
sejumlah 19 orang dan 11 Kamar dengan kapasitas tempat tidur 21 unit tempat
tidur.
74
75
Subjek studi kasus dalam penelitian ini adalah pasien (Ibu.I, umur 31tahun)
dengan post Sectio Caesarea hari ke 3 atas indikasi Ketuban Pecah Dini disertai
D. Fokus Studi
Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang dijadikan titik acuan studi
kasus. Fokus studi dalam penelitian ini adalah penerapan teknik relaksasi genggam
Definisi operasional merupakan definisi yang dibuat oleh peneliti tentang focus
studi yang dirumuskan secara operasional yang akan digunakan pada studi kasus
No Variabel Definisi
1. Teknik relaksasi suatu metode pengalihan terhadap persepsi nyeri
genggam jari seseorang dengan menggunakan teknik nafas
dalam dan mengggenggam jari.
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
1. Observasi
2. Wawancara
lagsung kepada objek yang kita teliti atau sedang diamati. Wawancara dapat
pula dilakukan pada pihak lain diluar objek yang kita amati yang dianggap
mampu memberikan informasi tentang apa yang sedang kita amati (Suara et
al., 2013)
3. Studi Dokumentasi
telah diberikan kepada pasien. Dalam penelitian studi kasus ini, penulis
1. Analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
Menurut Creswell untuk studi kasus seperti halnya etnografi analisnya terdiri
dari “deskripsi terinci” tentang kasus beserta settingnya. Apabila suatu kasus
banyak sumber data untuk menentukan bukti pada setiap fase dalam evolusi
kasusnya. Terlebih lagi untuk setting kasus yang unik hendaknya menganalisa
a. Pengumpulan kategori
b. Intepretasi langsung
Peneliti studi kasus melihat pada satu contoh serta menarik makna darinya
tanpa mencari banyak contoh. Hal ini merupakan suatu proses dalam
c. Membentuk Pola dan mencari kesepadanan antara dua atau lebih kategori
d. Generalisasi naturalistic
dapat belajar dari suatu kasus, apakah kasus mereka sendiri atau
Persiapan tebaik melakukan analisis data dalam studi kasus adalah memiliki
suatu strategi analisis. Tanpa strategi yang baik,analisis studi kasus akan
berlangsung sulit karena peneliti bermain dengan data yang banyak dan alat
pengumpul data yang banyak pula. Robert K.Yin mengemukakan tipe analisis
data dapat berupa analisis holistik yaitu analisis keseluruhan kasus atau
berupa analisis terjalin yaitu suatu analisis untuk kasus yang spesifik, unik
atau ekstrim(Asmadi, 2009). Yin membagi tiga teknik analisis untuk studi
kasus yaitu :
a. Penjodohan pola
membandingkan pola yang didasarkan atas data empirik dengan pola yang
dipredisikan (atau dengan prediksi alternatife). Jika kedua pola ini ada
bersangkutan.
79
b. Pembuatan ekplanasi
Bertujuan untuk menganalisis data studi kasus dengan cara membuat suatu
2. Penyajian Data
pasien atau hanya dengan menampilkan inisial nama pasien dan tidak
H. Etik Penelitian
Klien memiliki otonomi dan hak untuk membuat keputusan secara sadar dan
dipahami dengan baik, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak
Klien memiliki hak untuk dihargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa
Semua informasi yang didapat dari klien harus dijaga dengan sedemikian rupa
sehingga informasi indivual tertentu tidak bisa langsug dikaitkan dengan klien
juga harus dijaga kerahasiaanya atas ketterlibatannya dalam pnelitian ini. untuk
pengumpulan data dalam tempat khusus yang hanya bisa diakses oleh peneliti.
Memberikan individu hak yang sama untuk dipilih atau terlibat dalam
dalam penelitian.