Anda di halaman 1dari 47

2.

Uji Beda dua rata-rata


untuk data dependen
Uji Beda Dua Rata-Rata Sampel
Berpasangan (Paired Test)

 Dibutuhkan untuk mencek perbedaan yang


bermakna antara dua nilai rata-rata ketika
sampel-sampel tersebut tidak independen :

 Seperti  - sebelum dan sesudah perlakuan


- beda perlakuan
- dengan atau tanpa perlakuan

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-
RATA: OBSERVASI BERPASANGAN

 Tujuan: menguji hipotesis (dugaan)


tentang beda dua rata-rata populasi
dengan sampel yang sama
(berpasangan)
 Pokok dari pengujian ini ada menguji
apakah terdapat beda (difference)
antara rata-rata populasi yang belum
diberi perlakuan (treatment) dengan
yang telah diberi perlakukan
(treatment)

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0 d≤0 d≥0
HA: d ≠ 0 d>0 d<0
2. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel
atau exel
3. Menggambar kurva
4. Nilai Hitung: hitung dengan rumus
5. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung
absolut lebih besar dari pada nilai kritis
tabel absolut. Atau Sebaliknya ..
6. Kesimpulan
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG

d
t
sd
sd
sd 
n

n d  (  d) 2 2
sd 
n(n  1)

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Contoh 1

 Dilakukan uji klinis untuk mengetahui


efektivitas obat tidur yang baru pada
10 orang penderita insomnia. Setiap
penderita diterapi dengan plasebo
selama seminggu dilanjutkan seminggu
dengan obat baru. Setiap akhir terapi
dievaluasi dengan skor rasa kantuk
dengan nilai 0-30.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Contoh 1

Skor Rasa Kantuk


No urut
Plasebo (x1) Obat (x2)
1 22 19
2 18 11
3 17 14
4 19 17
5 22 23
6 12 11
7 14 15
8 11 19
9 19 11
10 7 8

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Jawaban Soal 1
Analisis
1. Rumusan Hipotesis dua sisi ( mengapa?)
H0: dd=0 = 0
HA: dd≠0 ≠ 0
2. Nilai Kritis: t =
3. Nilai Hitung: t =
4. Keputusan: thitung=
5. Keputusan
6. Kesimpulan:

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Contoh 1

Skor Rasa Kantuk


Selisih _ _
No urut (d=x2-x1)
Plasebo (x1) Obat (x2) [d-d] [d-d]2

1 22 19 -3 -1,7 2,89
2 18 11 -7 -5,7 32,49
3 17 14 -3 -1,7 2,89
4 19 17 -2 -0,7 0,49
5 22 23 1 2,3 5,29
6 12 11 -1 0,3 0,09
7 14 15 1 2,3 5,29
8 11 19 8 9,3 86,49
9 19 11 -8 -6,7 44,89
10 7 8 1 2,3 5,29
_
-13 186,1
d = -1,3
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Contoh 1

Skor Rasa Kantuk


Selisih _ _
No urut (d=x2-x1)
Plasebo (x1) Obat (x2) [d-d] [d-d]2

1 22 19 -3 -1,7 2,89
2 18 11 -7 -5,7 32,49
3 17 14 -3 -1,7 2,89
4 19 17 -2 -0,7 0,49
5 22 23 1 2,3 5,29
6 12 11 -1 0,3 0,09
7 14 15 1 2,3 5,29
8 11 19 8 9,3 86,49
9 19 11 -8 -6,7 44,89
10 7 8 1 2,3 5,29
_
-13 186,1
d = -1,3
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Contoh 1

Skor Rasa Kantuk


Selisih _ _
No urut (d=x2-x1)
Plasebo (x1) Obat (x2) [d-d] [d-d]2

1 22 19 -3 -1,7 2,89
2 18 11 -7 -5,7 32,49
3 17 14 -3 -1,7 2,89
4 19 17 -2 -0,7 0,49
5 22 23 1 2,3 5,29
6 12 11 -1 0,3 0,09
7 14 15 1 2,3 5,29
8 11 19 8 9,3 86,49
9 19 11 -8 -6,7 44,89
10 7 8 1 2,3 5,29
_
-13 186,1
d = -1,3
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Contoh 1

Skor Rasa Kantuk


Selisih _ _
No urut (d=x2-x1)
Plasebo (x1) Obat (x2) [d-d] [d-d]2

1 22 19 -3 -1,7 2,89
2 18 11 -7 -5,7 32,49
3 17 14 -3 -1,7 2,89
4 19 17 -2 -0,7 0,49
5 22 23 1 2,3 5,29
6 12 11 -1 0,3 0,09
7 14 15 1 2,3 5,29
8 11 19 8 9,3 86,49
9 19 11 -8 -6,7 44,89
10 7 8 1 2,3 5,29
_
-13 186,1
d = -1,3
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawab 
1. H0 : d = 0 Ha : d ≠ 0 (db=n-1 db=10-1 db=9)

2. Derajat kemaknaan = 5%  uji 2 arah  titik kritis t(9;0,5) =


2,262
3. Uji statistik : t  karena sampel kecil
4. Daerah penolakan H0 berada pada t<-2,262 atau t>2,262.

5. Statistik hitung :
_
 ∑d=-13  d = -1,3
_
 ∑[d-d]2 = 186,1  s2 = 186,1/9 = 20,68  s = √20,68 =
4,5

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Daerah penerimaan dan penolakan
hipotesa

Penerimaan Ho
PenolakanHo PenolakanHo

- t/2 +t/2
t=-2,262
0 t=2,262
t hitung
=-0,9
6. Kesimpulan :
Statistik hitung t = -0,9 > -2,262 (berada di daerah
penerimaan H0).
H0 diterima  tidak ada perbedaan bermakna keampuhan obat
dan plasebo pada derajat kemaknaan 5% (p>0,05).
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 1
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0
HA: d ≠ 0
2. Nilai Kritis: t = ± 2,262
3. Nilai Hitung: t = -0,9
4. Keputusan: thitung=- 0,9 >tkritis = -2,262.
Keputusan nya adalah menerima H0.
5. Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan
antara sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Contoh 2

 Dosen Biostatistik menguji coba metoda


pengajaran baru pada mahasiswanya
dalam upaya meningkatkan kompetensi
mahasiswa.
 Nilai ujian per mahasiswa sebelum dan
sesudah perubahan metoda terlihat pada
tabel.
 Apakah metoda pengajaran baru
menunjukkan peningkatan yang bermakna
pada nilai ujian mahasiswa?

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Nilai Mahasiswa Sehubungan dengan
Perubahan Metoda Ajar

Nilai Mahasiswa
Nomor Sebelum Setelah
Mahasiswa Perubahan (x1 ) Perubahan (x2 )
(i)
1 80 90
2 75 80
3 75 76
4 80 75
5 76 80
6 98 100
7 75 70
8 85 95
9 70 90
10 82 90

Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 2
Analisis
1. Rumusan Hipotesis satu sisi ( mengapa?)

 H0: d ≤ 0
 Ha: d  0
2. Nilai Kritis: t =
3. Nilai Hitung: t =
4. Keputusan: thitung
5. Kesimpulan:

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Nilai Mahasiswa Sehubungan dengan
Perubahan Metoda Ajar

Nilai Mahasiswa
Nomor Sebelum Setelah Selisih
Mahasi Perubaha Perubaha d = x2 - x1 d-d– –
(d-d)2
swa (i) n (x1 ) n (x2 ) (d = deviasi)
1 80 90 10 5 25
2 75 80 5 0 0
3 75 76 1 -4 16
4 80 75 -5 -10 100
5 76 80 4 -1 1
6 98 100 2 -3 9
7 75 70 -5 -10 100
8 85 95 10 5 25
9 70 90 20 15 225
10 82 90 8 3 9
d=5 Total 50 0 510

Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Nilai Mahasiswa Sehubungan dengan
Perubahan Metoda Ajar
Nilai Mahasiswa
Nomor Sebelum Setelah Selisih
Mahasi Perubaha Perubaha d = x2 - x1 d-d (d-d)2
swa (i) n (x1 ) n (x2 ) – –
(d = deviasi)
1 80 90 10 5 25
2 75 80 5 0 0
3 75 76 1 -4 16
4 80 75 -5 -10 100
5 76 80 4 -1 1
6 98 100 2 -3 9
7 75 70 -5 -10 100
8 85 95 10 5 25
9 70 90 20 15 225
10 82 90 8 3 9
d=5 Total 50 0 510


Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Nilai Mahasiswa Sehubungan dengan
Perubahan Metoda Ajar

Nilai Mahasiswa
Nomor Sebelum Setelah Selisih
Mahasi Perubaha Perubaha d = x2 - x1 d-d– –
(d-d)2
swa (i) n (x1 ) n (x2 ) (d = deviasi)
1 80 90 10 5 25
2 75 80 5 0 0
3 75 76 1 -4 16
4 80 75 -5 -10 100
5 76 80 4 -1 1
6 98 100 2 -3 9
7 75 70 -5 -10 100
8 85 95 10 5 25
9 70 90 20 15 225
10 82 90 8 3 9
d=5 Total 50 0 510

Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Nilai Mahasiswa Sehubungan dengan
Perubahan Metoda Ajar
Nilai Mahasiswa
Nomor Sebelum Setelah Selisih
Mahasi Perubaha Perubaha d = x2 - x1 d-d (d-d)2
– –
swa (i) n (x1 ) n (x2 ) (d = deviasi)
1 80 90 10 5 25
2 75 80 5 0 0
3 75 76 1 -4 16
4 80 75 -5 -10 100
5 76 80 4 -1 1
6 98 100 2 -3 9
7 75 70 -5 -10 100
8 85 95 10 5 25
9 70 90 20 15 225
10 82 90 8 3 9
d=5 Total 50 0 510

Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawab
1. Uji hipotesis satu sisi:

H0: d ≤ 0
Ha: d  0

2. Derajat kemaknaan = 5%  uji 1 arah  titik kritis


t(9;0,05) = 1,83
3. Uji statistik : t  karena sampel kecil
4. Daerah penolakan H0 berada pada t>1,83

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawab
5. Statistik hitung :

_
• ∑d=50  d = 50/10 = 5
_
• ∑[d-d]2 = 510  s2 = 510/9 = 56,7  s = √56,7 = 7,53

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Uji Hipotesis Perbedaan Nilai Mahasiswa
Sebelum dan Sesudah Metoda Pengajaran
Baru

Penerimaan Ho
PenolakanHo

+t/2 t=2,13
0 t=1,83

6. Kesimpulan :
Statistik hitung t = 2,13 > 1,83  H0 ditolak  artinya
perubahan nilai ujian per mahasiswa secara bermakna lebih
besar dari nol /atau ada peningkatan nilai ujian per
mahasiswa secara bermakna pada derajat kemaknaan 5%
(p<0,05).
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 2
Analisis
1. Rumusan Hipotesis satu sisi ( mengapa?)
 H 0: d ≤ 0
 Ha: d  0
2. Nilai Kritis: t = 1,83
3. Nilai Hitung: t = 2,13
4. Keputusan: thitung 2,13 > 1,83  H0 ditolak
5. Kesimpulan: perubahan nilai ujian per mahasiswa
lebih besar dari nol / atau ada peningkatan nilai ujian
per mahasiswa secara bermakna pada derajat
kemaknaan <5% (p<0,05).

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Soal 3. Hipotesis Beda Dua Rata-
rata: Observasi Berpasangan
Waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan
satu unit pekerjaan sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan adalah sebagai berikut (dalam jam):

Karyawan 1 2 3 4 5 6
Sebelum 6 8 7 10 9 7
Sesudah 5 6 7 8 7 5

Lakukan pengujian terhadap dugaan bahwa waktu yang


diperlukan karyawan untuk menyelesaikan satu
pekerjaan tidak berbeda antara sebelum dan sesudah
mengikuti pelatihan dengan tingkat signifikansi 5%.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Jawaban Soal 3
Analisis
1. Rumusan Hipotesis satu arah (mengapa?)
H0: d = 0
HA: d ≠ 0
2. Nilai Kritis: t =
3. Nilai Hitung: t =
4. Keputusan: thitung=
5. Keputusan
6. Kesimpulan:

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Jawaban Soal 3
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0
HA: d ≠ 0
2. Nilai Kritis: t = ± 2,571
3. Nilai Hitung: t = 4,39
4. Keputusan: thitung= 4,39 > tkritis = 2,571.
Keputusan nya adalah menolak H0.
5. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara
sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 3
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0
HA: d ≠ 0
2. Nilai Kritis: t = ± 2,571
3. Nilai Hitung: t = 4,39
4. Keputusan: thitung= 4,39 > tkritis = 2,571.
Keputusan nya adalah menolak H0.
5. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara
sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 3
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0
HA: d ≠ 0
2. Nilai Kritis: t = ± 2,571
3. Nilai Hitung: t = 4,39
4. Keputusan: thitung= 4,39 > tkritis = 2,571.
Keputusan nya adalah menolak H0.
5. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara
sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 3
Penerimaan Ho
Analisis PenolakanHo PenolakanHo

1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0 - t/2 +t/2
t=-2,571 0 t=-2,571

HA: d ≠ 0 t hitung
=4.39
2. Nilai Kritis: t = ± 2,571
3. Nilai Hitung: t = 4,39
4. Keputusan: thitung= 4,39 > tkritis = 2,571.
Keputusan nya adalah menolak H0.
5. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara
sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Jawaban Soal 3
Penerimaan Ho
Analisis PenolakanHo PenolakanHo

1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0 - t/2 +t/2
t=-2,571 0 t=-2,571

HA: d ≠ 0 t hitung
=4.39
2. Nilai Kritis: t = ± 2,671
3. Nilai Hitung: t = 4,39
4. Keputusan: thitung= 4,39 > tkritis = 2,571.
Keputusan nya adalah menolak H0.
5. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara
sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Contoh 1 dikerjakan dengan SPSS

 Dilakukan uji klinis untuk mengetahui


efektivitas obat tidur yang baru pada
10 orang penderita insomnia. Setiap
penderita diterapi dengan plasebo
selama seminggu dilanjutkan seminggu
dengan obat baru. Setiap akhir terapi
dievaluasi dengan skor rasa kantuk
dengan nilai 0-30.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Hasil hitung komputer SPSS Soal 1
.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Hasil hitung komputer SPSS Soal 1
.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
Hasil hitung komputer SPSS Soal 1
.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis


KERJAKAN CONTOH SOAL
NO 2, DAN 3 DENGAN SPSS

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

Anda mungkin juga menyukai