Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan/Desain

Pada penelitian dengan judul , Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus dengan

pemberian discharge planning 4 pilar di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan

Tahun 2019, penulis menggunakan desain penelitian dengan pendekatan studi kasus.

Studi kasus adalah eksplorasi mendalam dari sistem terkait pengumpulan data yang

luas.

B. Tempat dan Waktu

Sesuai dengan judul penelitian, maka yang menjadi tempat penelitian tentang Asuhan

Keperawataan Diabetes Mellitus dengan discharge planning 4 pilar di ruang bedah

rumah sakit kristen ngesti waluyo parakan tahun 2019 adalah ruang... ruang.... rumah

sakit kristen ngesti waluyo adalah ruang perawatan kelas .... dewasa dengan kasus

medikal bedah

Penulis melakukan penelitian mulai pada Ny.... Diruang bedah ..... rumah sakit kristen

ngesti waluyo tahun 2019 dari tanggal ... sd .....

C. Subjek Studi kasus

Subjek studi kasus dalam penelitian Ny..... , pasien yang menderita penyakit diabetes

mellitus.

D. Fokus Studi

Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang dijadikan titik acuan studi kasus.

Fokus studi dalam penelitian ini adalah discharge planning untuk perawatan dirumah.
E. Definisi Operasional Fokus Studi

Definisi operasional merupakan definisi yang dibuat oleh peneliti tentang fokus studi

yang dirumuskan secara perasional yang akan digunakan pada studi kasus dan bukan

merupakan definisi konseptual berdasarkan literatur.

a. Asuhan keperawatan adalah proses praktik keperawatan yang diberikan secara

langsung kepada pasien untuk mencapai tingka kesehatan pasien yang optimal

b. Diabetes mellitus adalah suatu gangguan kesehatan berupa kumpulan gejala yang

timbul pada seseorang yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula dalam darah

akibat kekurangan insulin ataupun resistensi insulin dan gangguan metabolik pada

umumnya (Toharin et al., 2015).

c. Discharge planning adalah suatu proses yang sistematis dalam pelayanan kesehatan

untuk membantu pasien dan keluarga dalam menetapkan kebutuhan pasien setetelah

pasien pulang dari rumah sakit sehingga dapat mempertahankan derajat

kesehatannya Zwicker & Picariello, (2009) dalam Darliana, (2010).

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengupulkan

data penelitian (Dharma, 2013). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu

dengan tekni wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, rekam medis, dan literatur.

a. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

berinteraksi, bertanya dan mendengarkan apa yang disampaikan secara lisan oleh

responden atau partisipan


b. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan langsung

terhadap aktivitas responden atau partisipan yang terencana, dilakuka secara aktif

dan sistematis.

c. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa

tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit.

d. Rekam medis

Rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan dokumen tentang

identifikasi klien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

diberikan kepada pasien.

e. Literatur

Literatur adalah sumber atau pedoman yang digunakan untuk berbagai jenis

kegiatan dibidang pendidikan. Literatur merupakan bahan bacaan atau dasar yang

dapat dijadikan rujukan dalam sebuah penulisan karya tulis ilmiah.

G. Analisis Data

Analis data merupakan kegiatan mengolah data meliputi persiapan, tabulasi, dan

aplikasi data. Pada tahap persiapan meliputi, cek nama dan identitas, cek kelengkapan

data, dan cek macam isian data. Pada tahap tabulasi meliputi, melakukan pemberian skor

pada item, memberikan kode pada variabel yang tidak diberi skor, mengubah jenis data

dan melakukan modifikasi sesuai dengan teknik analisis yang digunakan. Pada tahap

aplikasi data, dilakukan penerapan analisis data yang sesuai dengan tujuan penelitian.

H. Etik Penelitian
Etik penelitian adalah prinsip – prinsip moral yang diterapkan dalam penelitian,

berikut ini adalah prinsip etik penelitian, yaiu :

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)

Peneliti harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat

manusia. Subjek memiliki hak asasi untuk menentukan pilihan (autonomy). Subjek

dalam penelitian juga berhak mendapatkan informasi yang terbuka dan lengkap

tentang pelaksanaan penelitian.

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and confidentiality)

Manusia sebagai subjek penelitian memiliki privasi dan hak asasi untuk

mendapatakan kerahasiaan informasi. Sehingga peneliti perlu merahasiakan berbagai

informasi yang menyangkut privasi subjek yang tidak ingin identitas diketahui oleh

orang lain.

3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa peneliti

dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati – hati, dan dilakukan secara profesional.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harm and

benefits)

Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar – besarnya bagi subjek penelitian dan

populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan.

5. Plagiarisme

Plagiarisme adalah bentuk penyalahgunaan hak kekayaan intelekual milik

orang lain, yang mana karya tersebut diakui secara ilegal sebagai hasil karya sendiri.

(Dharma, 2013)

Anda mungkin juga menyukai