BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah model atau metode yang digunakan
peneliti untuk melakukan suatu penelitian yang memberikan arah terhadap
jalannya penelitian. Desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan
pertanyaan penelitian (Dharma, 2015). Desain penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus yaitu suatu metode
penelitian untuk memahami individu yang dilakukan secara komprehensif
agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut
beserta masalah yang dihadapi dengan tujuan masalahnya dapat
terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik (Roharjo,
2011).
Penelitian kualitatif dalam keperawatan lebih menekankan pada
investigasi pengalaman, proses sosial atau aspek budaya yang dialami
individu (pasien atau perawat) yang berhubungan dengan kesehatan
(Dharma, 2015). Penelitian studi kasus bertujuan untuk menggambarkan
kasus secara menyeluruh dan mendalam melalui asuhan keperawatan
mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan, implementasi dan evaluasi pada pasien.
B. Partisipan
1. Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah pasien dengan hipertensi yang
dirawat di ruang daspa husada rumah sakit Bhayangkara Pontianak
tahun 2022 dan memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut :
a. Pasien dengan diagnosa medis hipertensi grade 2 s/d 4 yang
mempunyai keluhan untuk dirawat
b. Pasien di ruang rawat inap
c. Pasien dengan jenis kelamin laki-laki
d. Pasien dengan usia >45 Tahun

43
 44

e. Klien bersedia menjadi partisipan dengan menandatangani surat

persetujuan penelitian (informed consent)
f. Klien yang terdiagnosis hipertensi dan terdiagnosis hipertensi
dengan penyakit penyerta lainnya
2. Metode pengambilan kasus/penelitian partisipan
Pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
convenience sampling, merupakan teknik sampling yang samplingnya
dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk
memperoleh sampling yang memiliki karakteristik atau kriteria
yang dikehendaki oleh peneliti sesuai kriteria inklusi seperti yang
tertera diatas (Dharma, 2015).
3. Jumlah kasus
Jumlah kasus yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu 2 orang
pasien dengan hipertensi yang sesuai dengan kriteria peneliti.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yang mulai dari pengajuan
judul sampai penelitian selesai, mulai dari Oktober 2021 sampai April
2022.
2. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di ruang Darpa Husada Rumah Sakit
Bhayangkara Pontianak tahun 2022
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian (Dharma,2015). Metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu :
1. Wawancara / anamnesa
Metode ini dilakukan dengan cara auto dan allo anamnesa pada klien
dan keluarga klien untuk mendapatkan data masalah klien.
2. Observasi/pengamatan
Metode ini dengan cara pengamatan prilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data masalah kesehatan dan keperawatan klien.
 45

3. Pemeriksaan fisik
Metode ini dilakukan bersamaan wawancara dengan fokus pada
kemampuan fungsional pasien untuk menentukan status kesehatan
pasien.
E. Prosedur Penelitian
1. Prosedur perizinan
a. Pengambilan surat izin penelitian dari Sekertariat Prodi DIII
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak di Singkawang
b. Perizinan penelitian ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak
2. Prosedur teknik
a. Mengenalkan diri dan menjelaskan tujuan
b. Informed concent
c. Pengumpulan data
1) Identitas pasien
2) Pengkajian pasien
d. Pengolahan data
Setelah data diperoleh, data kemudian diolah melalui analisa data.
e. Tahap penulisan laporan penyusunan hasil penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti
untuk mengobservasi, mengukur atau menilai suatu fenomena. Data yang
diperoleh dari suatu pengukuran kemudian di analisis dan dijadikan
sebagai bukti (evidence) dari suatu penelitian (Dharma,2015). Instrumen
penelitian yang penulis gunakan adalahmenggunakan format yang
meliputi: pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
perencanaan, penatalaksanaan, dan evaluasi.
G. Analisa Data
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif
yang berupa data hasil wawancara, observasi partisipan, atau hasil diskusi
kelompok terarah yang berbentuk narasi atau penyataan. Sehingga analisa
data kualitatif tidak memerlukan uji statistik sebagaimana halnya pada
penelitian kuantitatif (Dharma, 2015).
 46

Analisis data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini melalui

beberapa tahapan, pertama peneliti melakukan pengumpulan data yang
diperoleh dari hasil pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, serta
evaluasi ke dalam bentuk tulisan selanjutnya peneliti menemukan dari
setiap tahapan asuhan keperawatan yang kemudian peneliti menarik
kesimpulan dari masing-masing tahapan asuhan keperawatan untuk setiap
tahapnya dan selanjutnya peneliti membandingkan hasil yang telah
didapatkan dalam melakukan asuhan keperawatan dengan teori yang ada.
H. Etika Penelitian
Pelaku penelitian atau peneliti dalam menjalankan tugas meneliti
atau melakukan penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah
berpegang teguh pada etika penelitian, meskipun mungkin penelitian yang
dilakukan tidak akan merugikan atau membahayakan bagi subjek
penelitian (Notoatmodjo, 2018). Secara umum, terdapat empat prinsip
utama dalam etika penelitian & keperawatan (Dharma, 2015):
1. Menghormati hakekat dan martabat manusia (Respect for human
dignity).
Penelitian ini harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia. Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan untuk
menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy). Tidak
boleh ada paksaan atau penekanan tertentu agar subjek bersedia ikut
dalam penelitian. Sebagai ungkapan, peneliti menghormati harkat dan
martabat subjek penelitian, maka peneliti sebaiknya mempersiapkan
formulir persetujuan (inform concent) yang mencakup:
a. Penjelasan manfaat penelitian
b. Penjelasan manfaat yang didapat
c. Persetujuan subjek untuk menandatangani formulir informed
consent, jika ia menyetujui ikut serta dalam penelitian
d. Jaminan kerahasiaan terhadap identitas dan informasi yang
diberikan oleh partisipan.
 47

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (Respect for

privacy an confidentiality)
Setiap orang memiliki privasi dan hak asasi untuk kerahasiaan
informasi. Oleh sebab itu, peneliti tidak boleh menampilkan informasi
tentang identitas dan kerahasiaan identitas subjek. Prinsip ini dapat
diterapakan dengan cara meniadakan identitas seperti nama dan alamat
subjek kemudian diganti dengan kode tertentu.
3. Menghomati keadilan dan inklusivitas atau keterbukaan (Respect for
justice an inclusiveness).
Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa
penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan
secara professional. Untuk itu, lingkungan peneliti perlu dikondisikan
sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan menjelaskan
prosedur penelitian. Sedangkan prinsip keadilan menjamin bahwa
semua subjek penelitian memperoleh perlakukan dan keuntungan yang
sama, tanpa membedakan gender, agama, etnis dan sebagainya.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (Balancing
harms and benefits)
Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap peneliti harus
mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besanya bagi subjek
penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan diterapkan
(beneficience). Peneliti hendaknya berusaha meminimalisir dampak
yang merugikan bagi subjek. Oleh sebab itu, pelaksanaan penelitian
harus mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cedera, stres,
maupun kematian subjek penelitian.
I. Rencana Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Rencana Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan
Oktober November Desember Januari Februari Maret 2022 April 2022 Mei 2022 Juni 2022
2021 2021 2021 2022 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perizinan
2. Penyusunan
Proposal
3. Seminar
Proposal
4. Revisi
Proposal
5. Pelaksanaan
Penelitian
6. Pengelolaan
data,analisis
dan
Penyusunan
Laporan
7. Seminar

48
 Hasil
8. Revisi Hasil

49