METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
one group pretest and posttest design (Notoatmodjo, 2012). Desain penelitian
2022.
K1 O1 X O2
Keterangan :
K1 = Responden
1
B. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti sebagai bahan penelitian disebut
orangtua yang memiliki anak dengan kejang demam yang berjumlah 20 orang.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling yaitu
yaitu:
D. Etika Penelitian
berlaku dalam masyarakat, memegang teguh sikap ilmiah dan menggunakan prinsip-
1. Informed Consent
Peneliti harus menjelaskan terlebih dahulu maksud, tujuan dan manfaat dari
penelitian dilakukan.
persetujuan ini harus ditandatangani oleh responden. Namun bila tidak bersedia
atau menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan harus
penelitian.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti memegang teguh kerahasiaan informasi responden dan menjaga
4. Beneficence
(empat) dimensi yang terkandung didalamnya, yaitu : bebas dari bahaya, bebas
serta harus ada telaah antara risiko dengan manfaat oleh peneliti.
6. Justice (Keadilan)
dalam penelitian.
c. Menghargai semua persetujuan yang telah dibuat antara responden dengan
peneliti.
informasi.
untuk mengumpulkan data secara mudah dan sistematis (Arikunto, 2014). Penelitian
1. Data Demografi
Data ini terdiri dari identitas responden/ (inisial), umur, jenis kelamin,
2. Kuesioner
ini sebagian besar pertanyaan dalam bentuk tertutup, dimana telah disediakan
pilihan jawaban yang mengacu kepada variabel yang diteliti yaitu pengetahuan
orangtua di RS Pertamedika Tahun 2022. Apabila benar nilai 1 dan apabila salah
nilai 0.
F. Prosedur Pengumpulan Data
datanya adalah subjek dari penelitian yaitu responden. Merespon dan menjawab
pertanyaan baik lisan dan tertulis dari peneliti dilakukan oleh responden (Sujarweni,
2014).
yang dikumpulkan tepat sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya
1. Data Primer
Data primer penelitian ini diperoleh dari responden melalui kuesioner yang
pertanyaan pada dengan cara menyilang salah satu jawaban yang benar menurut
responden.
2. Data Sekunder
Data yang didapat dari data sekunder merupakan data yang sumbernya tidak
langsung memberikan data pada pengumpul data, dan data ini tidak perlu diolah
Data sekunder dari penelitian ini berasal dari laporan dan publikasi dari,
Dinas Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kota Jakarta dan profil RS, berisi tentang
Stikes Pertamedika.
b. Peneliti mendapatkan izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Jakarta dan
Direktur RS Pertamedika.
Sebagai upaya dari data yang sudah tersedia diolah menggunakan statistik
untuk mendeskripsikan data dalam bentuk frekuensi, dibuat tabel dan grafik
sehingga karakteristik data mudah dipahami dan membuat induksi atau menarik
sebagai berikut :
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para
pengumpul data. Tujuan dari pada editing adalah untuk mengurangi kesalahan
atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan
sebagai berikut: jika responden menjawab benar diberi kode 1 dan menjawab
Entry adalah memasukkan seluruh data yang dimasukkan sudah sesuai dengan
yang sebenarnya. Setelah semua jawaban diberi kode, kemudian kode jawaban
Setelah data setiap responden selesai dimasukkan perlu dicek kembali untuk
melihat kembali kemungkinan salah kode dan memasukkan data ke master tabel
Tahap ini peneliti melakukan pemindahan dari data kuesioner kedalam tabel
yang telah dipersiapkan yaitu data yang telah didapatkan nilainya dan
1. Uji Normalitas
terlebih dahulu dengan menggunakan saphirowilk dimana sampel < 50. Jika data
yang didapatkan normal maka peneliti akan melakukan analisis bivariat dengan
uji T dependen namun jika data tidak normal maka peneliti akan melakukan
analisis bivariat dengan uji alternatif yaitu uji wilcoxon (Dahlan, 2010).
2. Analisa Univariat
awal yang masih acak dan abstrak, selanjutnya diolah menjadi suatu informasi.
tersebut. Analisa ini dilakukan terhadap suatu variabel secara mandiri tanpa
3. Analisa Bivariat
tentang kejang demam anak terhadap pengetahuan orang tua. Data yang
didapatkan diolah dengan uji T test dependent dengan tingkat kepercayaan 95%
(α = 0,05).